Festival Insan Cita: Ruang Ekspresi Pemuda Lampung Menuju Generasi Kreatif dan Peduli Lingkungan

BANDAR LAMPUNG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung melalui Bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Lingkungan Hidup akan menggelar Festival Insan Cita pada 11 hingga 16 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema “HMI untuk Lampung Maju: Kreatif, Berkarya, Hijaunkan Negeri, Majukan Generasi”, sebagai bentuk peran aktif pemuda dalam membangun daerah lewat kreativitas, kewirausahaan, dan aksi peduli lingkungan.

Festival ini terdiri dari tiga kegiatan utama yang dikemas secara inspiratif:

1. Seminar Nasional Ekonomi Kreatif (11 Agustus 2025)
Berlangsung di Gedung Museum Lampung, seminar ini menghadirkan pembicara dari tingkat nasional dan lokal untuk membahas penguatan sektor ekonomi kreatif di Lampung. Pemilihan museum sebagai lokasi bukan sekadar simbol, tetapi juga strategi untuk menumbuhkan apresiasi terhadap kekayaan budaya dan sejarah lokal sebagai basis pembangunan ekonomi kreatif dan pariwisata.

2. Bazar UMKM (12–15 Agustus 2025)
Digelar di pelataran Museum Lampung, bazar ini menampilkan produk-produk unggulan dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Lampung. Tujuannya memperkuat ekosistem wirausaha lokal berbasis potensi daerah, serta memberi ruang promosi dan interaksi antar pelaku usaha dan masyarakat.

3. Reboisasi Lingkungan (16 Agustus 2025)
Sebagai penutup festival, kegiatan penanaman pohon akan dilaksanakan di kawasan Sumur Putri, salah satu ruang terbuka hijau penting di Bandar Lampung. Aksi ini menjadi bentuk nyata keterlibatan pemuda dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus respon atas tekanan urbanisasi terhadap ruang hijau kota.

Ketua Bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Lingkungan Hidup HMI Cabang Bandar Lampung, M. Reza Pratama, menyampaikan bahwa festival ini dirancang sebagai ruang kolaboratif bagi generasi muda.

“Kami ingin mendorong pemuda untuk berkarya, membangun jaringan usaha, serta menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan,” ungkap Reza.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen HMI dalam menghadirkan program yang relevan dengan tantangan zaman dan kebutuhan daerah.

“Festival Insan Cita merupakan langkah konkret untuk membentuk generasi yang kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab terhadap masa depan Lampung,” tambahnya.

Reza juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi lintas sektor, mulai dari mahasiswa, pemerintah daerah, pelaku UMKM, komunitas lingkungan, hingga masyarakat luas.

“Melalui kolaborasi yang kuat, kita wujudkan Lampung yang maju dan berdaya saing menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.

Ini Daftar Namanya, Walikota Metro Rolling Pejabat Eselon II

Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar pelantikan Rolling jabatan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Eselon II, berlangsung di halaman apel Pemkot setempat, Kamis sore (3/7/2025).

Pada rolling jabatan tersebut sebanyak 18 orang pejabat dilantik berdasarkan surat keputusan walikota nomor : 800.1.3.3-488 tahun 2025 tentang Mutasi dalam Jabatan Tinggi Pratama.

Pejabat yang di rolling tersebut yakni, Bangkit Haryo Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kota Metro kini menjabat sebagai staf ahli walikota bidang pemerintahan, hukum dan politik.

Suwandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro kini menjadi asisten administrasi umum Sekretaris Daerah Kota Metro.

Deny Sanjaya, yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) dan Perindustrian.

Ismet, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kini menjadi kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).

M. Supriyadi yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Daerah Kota Metro, kini menjabat sebagai kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Rosita yang sebelumnya menjabat Kaban Kesbangpol Kota Metro, kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Daerah Kota Metro.

Elmanani yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Perdangangan, kini pindah menjadi Kaban Kesbangpol Kota Metro.

Syachri Ramadhan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) kini menjabat sebagai Kelapa Dinas Perdagangan Kota Metro.

Ade Erwinsyah, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris DPRD Kota Metro ini mengemban amanah baru sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).

Wahyuningsih, yang sebelumnya menjabat Kepala DP3AP2KB, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Metro.

Subehi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kominfo) Kota Metro. Kini ia menjabat sebagai Kepala DP3AP2KB.

Sri Amanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) kini mengemban amanah baru sebagai kepala dinas Kominfo Kota Metro.

AC Yuliati, yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Walikota bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan kini mengemban amanah baru sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Metro.

Komarudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) kini menjabat sebagai staf ahli Walikota bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan.

Farida yang sebelumnya menjabat kepala dinas pemukiman dan Perumahan Rakyat kini dilantik sebagai dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Kota Metro.

Robby Kurniawan Saputra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR), kini dilantik sebagai kepala dinas pemukiman dan Perumahan Rakyat.

Ardah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup kini dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (DPUTR) kota Metro.

Terakhir ialah Yeri Ehwan yang sebelumnya menjabat asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.

Dalam kesempatan itu, Walikota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan rasa syukurnya atas pelantikan pejabat di Kota setempat.

“Pelantikan ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi, penataan birokrasi, dalam manajemen kepegawaian, yang mengedepankan kompetensi, kualifikasi, dan integritas serta sebagai bagian dari mekanisme pengembangan karier dan pola mutasi dalam rangka kebutuhan organisasi,” ucap Bambang Iman, dalam sambutannya.

Dirinya menerangkan bahwa, pngangkatan pejabat yang dilantik hari ini telah memperoleh persetujuan Gubernur selaku perwakilan Pemerintah Pusat di daerah, Rekomendasi teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai instansi pembina kepegawaian nasional, dan Persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagaimana ketentuan yang berlaku untuk pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Daerah.

“Saya berharap, semua yang dilantik dapat menunjukkan kinerja terbaik, menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif di satuan kerja masing-masing, serta berorientasi pada pelayanan publik yang efektif, efisien, dan transparan. Laksanakan tugas dengan profesionalisme, integritas, dan semangat pelayanan,” ujar Bambang.

Dirinya meminta seluruh pejabat yang dilantik dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, responsif, dan berorientasi pada hasil serta memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berdaya saing demi kemajuan Kota Metro dan kebahagiaan masyarakatnya.

“Pada kesempatan yang baik ini, kembali saya ingatkan bahwa pelaksanaan tugas sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat semakin lama akan semakin berat serta pengawasan akan semakin ketat. Tantangan baru pasti akan muncul seiring dengan tuntutan dari masyarakat yang menginginkan pelayanan cepat, tepat dan transparan,” tegas Bambang.

Bambang menyebut, tantangan Kota Metro ke depan tidak semakin ringan. Metro akan dihadapkan pada dinamika pembangunan, tuntutan efisiensi, serta ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan pemerintah.

“Saya ingatkan kembali kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, perlu ditanamkan dalam diri kita masing-masing bahwa jabatan adalah kepercayaan yang diberikan, sekaligus ujian dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada pimpinan, masyarakat maupun kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Bambang. | (Rio)

Komite Pewarta Independen (KoPI) Ucapkan Selamat HUT ke-79 Bhayangkara: Sinergi Pers dan Polri untuk Indonesia Maju

LAMPUNG – Komite Pewarta Independen (KoPI) menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025. Ucapan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di Tanah Air.

Melalui keterangan resminya, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI), Jeffry Noviansyah mengungkapkan harapan agar Polri terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat kemitraan dengan insan pers dalam menjaga stabilitas informasi dan demokrasi.

“Atas nama keluarga besar Komite Pewarta Independen, kami mengucapkan selamat HUT ke-79 Bhayangkara. Semoga Polri semakin profesional, humanis, dan dicintai rakyat,” ujar Jeffry, Selasa (1/7/2025).

Jeffry juga menekankan bahwa sinergi antara media dan aparat penegak hukum harus terus diperkuat, terutama di tengah tantangan era digital yang penuh disinformasi dan polarisasi.

“Pers dan Polri harus saling menguatkan sebagai mitra strategis. Kami siap mendukung Polri dalam menjaga ketertiban sosial melalui pemberitaan yang jujur, akurat, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, yang mencerminkan semangat pengabdian tanpa henti demi menciptakan keamanan dan keadilan yang merata di seluruh penjuru negeri.

KoPI berharap Polri dapat terus meningkatkan kinerjanya, menjaga integritas institusi, serta menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan jurnalis.

“Selamat HUT Bhayangkara ke-79. Tetap semangat mengabdi untuk bangsa dan negara. Jayalah selalu Polri!” pungkas Jeffry bersama Sekretaris, Bambang SP dan pengurus KoPI lainnya.

339 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Resmi Terima Surat Keputusan Pengangkatan dari Pemerintah Kota Metro

Metro | Sebanyak 339 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Pemerintah Kota Metro, berlangsung di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Senin (30/06/2025).

Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengatakan, hari ini pengambilan sumpah bagi ASN yang dari PPPK sebanyak 339 sesuai dengan amanat yang disampaikan sebelumnya.

“Mudah-mudahan ini awal kebaikan untuk mereka yang sudah berjuang lama menjadi tenaga honorer, bahkan ada yang telah mengabdi hingga 20 tahun juga ada yang masih lama,” ucap Bambang.

“Tentunya kita berdoa bersama-sama semoga ini bagian dari pada keberkahan buat mereka semuanya,” imbuhnya.

Bambang berharap, para ASN yang baru diangkat bisa menjadi yang terbaik dan mudah-mudahan bekerja dengan jujur dan disiplin supaya memberikan contoh yang terbaik untuk masyarakat Kota Metro.

Sementara itu, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSD) Suwandi menjelaskan, bahwa dari total 339 PPPK yang di angkat, terdiri dari 44 tenaga guru, 73 tenaga kesehatan dan 222 tenaga teknis.

“Alhamdulillah, ini rezeki bagi mereka dengan diangkatnya mereka menjadi PPPK, semoga semakin semangat dalam bekerja, seperti harapan Bapak Walikota bisa segera membantu mempercepat pencapaian visi misi Kota Metro,” kata Suwandi.

Suwandi menambahkan, tentu saja Pemerintah Kota Metro sangat berharap dengan diangkatnya teman-teman PPPK ini bisa menambah semangat kerja mereka yang selama ini hanya honorer puluhan tahun sehingga sekarang.| (Rio).

Laskar Lampung Indonesia Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Lampung Tengah ke Kejati

Bandar Lampung — Laskar Lampung Indonesia (LLI) secara resmi melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pemerintah Daerah Lampung Tengah Tahun Anggaran 2024 yang diduga melibatkan Ketua Bawaslu Lampung Tengah ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.

Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LLI, Panji Nugraha, S.H., kepada Lampung7.com, Selasa (24/6/2025). Menurut Panji, laporan ini merupakan bentuk komitmen LLI dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi di tanah air.

“Hari ini kami dari DPP Laskar Lampung Indonesia resmi melaporkan dugaan korupsi dana hibah dari Pemda Lampung Tengah tahun 2024 kepada Kejati Lampung,” ujar Panji.

Ia menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan korupsi sebagai musuh utama negara.

“Sebagai warga negara, kami berkewajiban membantu Presiden dalam memerangi praktik korupsi yang merugikan keuangan negara,” lanjutnya.

Dalam laporan tersebut, LLI turut menyerahkan sejumlah bukti pendukung, termasuk Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan dana hibah serta dokumen pemberian hibah dari Pemkab Lampung Tengah ke Bawaslu Lampung Tengah yang terjadi saat kepemimpinan Bupati Musa Ahmad.

Panji berharap agar Kejati Lampung menindaklanjuti laporan ini secara serius dan profesional.

“Kami mendesak Kejati agar menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Hukum harus menjadi panglima, dan semua warga negara harus diperlakukan sama di hadapan hukum,” tegasnya.

Adapun dana hibah yang diduga diselewengkan oleh Ketua Bawaslu Lampung Tengah, Yuli Efendi, bersama sejumlah oknum di jajarannya, bersumber dari APBD Lampung Tengah dengan total anggaran mencapai Rp22 miliar.

Beberapa pos anggaran yang diduga sarat dengan praktik mark-up antara lain:

  • Pemeliharaan BBM kendaraan: Rp511.200.000

  • Sewa gedung, mebel, dan peralatan kantor: Rp1.186.050.000

  • Pelayanan operasional perkantoran: Rp2.687.710.000

  • Sosialisasi pengawasan pemilu: Rp1.000.000.000

Modus yang digunakan diduga berupa penggelembungan (mark-up) anggaran, yakni besaran dana yang dianggarkan tidak sesuai dengan realisasi biaya kegiatan yang sebenarnya.

Luthfiyya Resmi Dilantik sebagai Gubernur BEM FISIP UNISAB, Siap Dorong Kemajuan Universitas

Lampung – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (UNISAB) resmi melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP untuk masa bakti 2025–2026. Prosesi pelantikan digelar secara khidmat di ruang 1 dan 2 FISIP UNISAB, Selasa (24/6/2025), menandai dimulainya kepemimpinan baru di lingkungan organisasi kemahasiswaan tersebut.

Luthfiyya Shoubuha Zarfa Cendanie, yang akrab disapa Pia, resmi menjabat sebagai Gubernur BEM FISIP UNISAB. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmennya untuk memajukan kualitas sumber daya mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan minat dan bakat.

“Saya ingin fokus pada penguatan kapasitas mahasiswa dan mempererat sinergi antar lembaga kemahasiswaan di lingkungan UNISAB. Kami akan bekerja secara transparan dan bertanggung jawab untuk membawa kemajuan nyata bagi fakultas dan universitas,” ujar Pia.

Ia juga menyampaikan bahwa kemajuan UNISAB membutuhkan kolaborasi dan kekompakan seluruh pengurus yang baru dilantik.

“Tanpa kerja sama, visi besar untuk membesarkan nama kampus ini tidak akan tercapai. Kami ingin membawa UNISAB bersaing, minimal di tingkat provinsi, baik dari sisi kualitas SDM maupun prestasi lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pia menyatakan akan mendukung penuh agenda-program strategis yang telah dirancang oleh pihak rektorat.

“Kami siap mendukung dan menjalankan program-program unggulan universitas, agar mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNISAB, Dr. Raja Agung Kesuma ARC, SH., MH., yang hadir mewakili Rektor Dr. Sodirin, SE., MM., menegaskan pentingnya regenerasi dalam organisasi kemahasiswaan.

“Pelantikan ini menjadi tonggak penting untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan organisasi. Kami berharap kepengurusan BEM FISIP dapat bekerja sama dengan fakultas lain dalam membangun nama besar UNISAB,” ujarnya.

Dekan FISIP UNISAB, Eka Ubaya Taruna Rauf, S.Sos., M.Si., turut memberikan ucapan selamat dan harapan kepada pengurus baru.

“Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat menghadirkan semangat baru, membawa perubahan positif, dan menjalin kolaborasi aktif dengan seluruh elemen civitas akademika,” tegasnya.

Acara pelantikan dihadiri oleh jajaran dekanat, dosen pembina, alumni, serta mahasiswa FISIP UNISAB. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, yang berlangsung dalam suasana penuh semangat dan optimisme menyongsong kepemimpinan baru yang diharapkan membawa FISIP UNISAB ke arah yang lebih gemilang menuju generasi Indonesia Emas.

Tomy Kembali Pimpin Porlasi Lampung

Bandarlampung | H M Nur (Tomy) kembali dipercaya memimpin Pengprov Porlasi Lampung masa bakti 2025-2029, pada pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) yang digelar, di Hotel Emersia Bandarlampung, Kamis (19/6/2025) sore.

Musyawarah Provinsi (Musprov) Porlasi Lampung, dengan agenda pemilihan Ketua Umum dan Laporan Program kerja masa bakti sebelumnya serta diikuti oleh seluruh voters yang ada di bawah Porlasi Lampung.

Terpilihnya kembali Tomy sebagai Ketua, karena seluruh voters sepakat mendukung dan memilih kembali inkamben, untuk kembali menjadi nakoda Cabor Layar untuk 4 tahun ke depan.

Selain itu, Tomy juga berjanji akan lebih meningkatkan Cabor Layar Lampung, sehingga bisa bersaing dan meraih prestasi di PON 2028 mendatang.

“Kami akan berusaha lebih baik lagi terutama di PON 2028 mendatang. Targetnya adalah medali, tentunya didukung dengan seluruh unsur, terutama atlet dan peralatan. Kami optimis bisa bersaing di PON mendatang. Doakan biar Layar Lampung berprestasi,” kata Tomy.

Dia juga menambahkan, untuk langkah kedepan pihaknya akan mengajak dunia pendidikan, baik itu tingkat pelajar Sekolah maupun Perguruan Tinggi guna melahirkan atlet-atlet layar yang handal dan berprestasi.
Dengan demikian harapan regenerasi dan munculnya atlet-atlet daerah akan lebih menjamin.

“Kami akan bekerja sama dengan kalangan pendidikan. Mengingat layar juga ada nomor kelompok pelajar, baik SD sampai dengan SMA. Ini salah satu langkah kami kedepan,” pungkas Tomy.| (Red).

IJP Lampung Dikukuhkan, Gubernur Dorong Sinergi Jurnalis dan Pemerintah

LAMPUNG – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengukuhkan Pengurus Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung Periode 2025–2028, di…

Forum Perempuan Lampung (Foperlam) Resmi Dideklarasikan, Siap Berkolaborasi dengan Pemprov

JAKARTA – Forum Perempuan Lampung (Foperlam) resmi dideklarasikan pada 17 Juni 2025 di Hotel Ambhara, Jakarta. Organisasi ini hadir untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif perempuan asal Lampung dalam pembangunan daerah, baik di tanah rantau maupun di provinsi asalnya.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyambut positif lahirnya Foperlam. Turut hadir dalam deklarasi, sang istri Purnama Wulan Sari yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung. Ia dilantik sebagai Pembina Utama Foperlam.

Sebanyak 54 pengurus resmi dilantik dalam acara tersebut, membawahi lima bidang utama: Organisasi, Sosial, Ekonomi Kreatif, Pendidikan, serta Seni, Budaya dan Pariwisata.

Ketua Umum Foperlam, Dr. Djuariati Djahri Azhari, M.Pd menegaskan bahwa organisasi ini dibentuk untuk memperkuat solidaritas serta memperjuangkan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan perempuan Lampung. “Kita akan mendorong pelatihan, pendidikan keterampilan, membangun jaringan lintas daerah, serta mendukung perempuan Lampung dalam berbagai bidang strategis,” ujarnya.

Foperlam didukung oleh jajaran pengurus berpengalaman, termasuk Ketua Dewan Pembina Saodah Batin Akuan Sjahroedin MA, mantan Dubes RI di Hungaria. Ia didampingi tiga pembina lainnya: Kanjeng Ratu Dinar Caropeboka, Milhana Musin, dan Merryta Putri Djahri, SH, SPN, MBA.

Di Dewan Penasehat tercatat sejumlah nama seperti Fadila Kadir, dr. Cornelia Badri, Dewi Alina Amrah, dan Martina Musin. Posisi Sekretaris Umum diisi Hj. Nidalia Djohansyah Makki (Ses Nida), dan Bendahara Umum dijabat oleh Ir. Hj. Aida Sari Kadarsyah.

“Keanggotaan terbuka untuk perempuan Lampung di perantauan maupun di daerah asal. Kami siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota melalui perwakilan perempuan masing-masing,” tambah Dr. Djuariati.

Foperlam terbentuk dari proses panjang, dengan kesadaran kolektif untuk menjawab tantangan dan peluang perempuan Lampung ke depan. Pendiriannya bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2025, sebagai simbol semangat perjuangan dan kebangkitan perempuan.

“Foperlam adalah milik kita bersama. Semoga langkah kami mendapat ridho Allah SWT dan membawa manfaat bagi seluruh perempuan Lampung,” tutup Dr. Djuariati.

Ombudsman Lampung Awasi Ketat SPMB dan PPDBM Tahun Ajaran 2025/2026

Lampung – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Lampung akan melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) Tahun Ajaran 2025/2026. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan, Nur Rakhman Yusuf, pada 17 Juni 2025 di Kantor Ombudsman Jalan Cut Mutia.

Pengawasan ini bertujuan memastikan tindak lanjut atas saran, koreksi, dan rekomendasi yang sebelumnya telah disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama.

“SPMB dan PPDBM merupakan tahap awal dalam pemenuhan hak pendidikan yang adil dan bermutu bagi seluruh warga negara,” ujar Nur Rakhman.

SPMB mencakup jenjang TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK, sementara PPDBM mencakup RA, MI, MTs, MA, hingga MAK. Kedua proses ini diharapkan mampu meningkatkan akses pendidikan secara menyeluruh.

Ombudsman akan mengacu pada Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru serta Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 64 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis PPDB Madrasah.

Berdasarkan Surat Edaran Ketua Ombudsman RI Nomor 13 Tahun 2025, seluruh kantor perwakilan diminta mengawasi langsung pelaksanaan SPMB dan PPDBM di wilayah masing-masing.

Untuk itu, Ombudsman Lampung menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:

  • Koordinasi dengan instansi terkait untuk pengelolaan pengaduan berjenjang.

  • Penunjukan focal point di setiap instansi guna mempercepat penyelesaian laporan.

  • Pemantauan langsung di lapangan selama proses berlangsung.

  • Koordinasi dengan BBPMP atau BPMP Provinsi Lampung.

  • Pembukaan posko pengaduan melalui skema Respon Cepat Ombudsman (RCO).

Nur Rakhman juga mengimbau masyarakat agar melaporkan setiap kendala atau dugaan pelanggaran kepada unit pengaduan di Dinas Pendidikan, satuan pendidikan terkait, atau langsung ke Ombudsman melalui nomor WhatsApp 0811-980-3737.

“Seluruh layanan pengawasan dan pengaduan dalam proses ini tidak dipungut biaya. Kami pastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti secara cepat dan tepat,” tegasnya.

Kemendagri Tegaskan Ormas Dilarang Gunakan Atribut Serupa TNI, Polri, dan Lembaga Pemerintah

JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) dilarang menggunakan…

DPD KNPI Lampung Segera Gelar Musda XIV, Penjaringan Ketua Baru Dibuka Secara Terbuka

Lampung — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIV dalam waktu dekat. Agenda utama Musda kali ini adalah memilih ketua baru untuk masa bakti 2025–2028.

Sebagai tahapan awal, DPD KNPI Lampung akan segera membentuk steering committee (SC) dan organizing committee (OC) yang bertugas menyusun mekanisme penjaringan dan pelaksanaan Musda. Proses ini akan dilanjutkan dengan penjaringan terbuka calon ketua, yang dapat diikuti oleh seluruh kader terbaik KNPI.

Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah, menegaskan bahwa proses pemilihan akan dilakukan secara transparan, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi.

“Penjaringan ini terbuka untuk semua kader terbaik. Kami ingin prosesnya fair, transparan, dan berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan organisasi,” ujar Iqbal kepada awak media, Sabtu (14/6/2025).

Iqbal juga menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan di tubuh KNPI. Menurutnya, organisasi kepemudaan membutuhkan figur baru yang mampu membawa energi positif dan semangat kolaboratif.

“KNPI membutuhkan pemimpin yang visioner, berintegritas, dan memiliki kapasitas untuk bekerja nyata demi kemajuan pemuda Lampung. Bukan hanya soal popularitas, tapi soal komitmen untuk membangun. Pemimpin KNPI juga harus mampu bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menyukseskan agenda pembangunan daerah,” tegasnya.

Saat ini, internal KNPI Lampung tengah mempersiapkan tim penjaringan yang akan bertanggung jawab atas teknis pendaftaran, verifikasi berkas, hingga pelaksanaan seluruh tahapan Musda.

Proses Musda XIV ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi dan penguatan organisasi, sekaligus merangkul seluruh elemen pemuda di Provinsi Lampung untuk bersama-sama mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

Faishol Djausal Ambil Formulir Caketum KONI Lampung

Bandar Lampung | Hi Faishol Djausal Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI Provinsi Lampung, mengambil formulir Calon Ketua Umum (Caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, di Kantor KONI PKOR Way Halim Bandarlampung, Rabu (11/6/2025).

Pengambilan formulir dilakukan oleh tim perwakilan dari beberapa cabang olahraga, melalui surat mandat, yang ditandatangani oleh langsung oleh H Faishol Djausal.kepada 4 orang yaitu Riagus Ria, Margono Tarmudji, Syaiful Ikhwan dan Herman Afrigal.

“Kami disini mewakili Bapak H Faishol Djausal, untuk memgambil formulir guna mendaftar menjadi calon ketua umum KONI. Kami yang mendapatkan tugas 4 orang, mewakili Bapak H Faishol Djausal,” kata Riagus.

Lebih lanjut Riagus menjelaskan, pengambilan formulir memang diwakilkan kepada mereka dan nantinya saat pengembalian baru akan diserahkan secara langsung oleh H Faishol Djausal.

Selanjutnya seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh panitia penjaringan, siap dilengkapi dan diikuti sebelum diserahkan kepada panitia sesuai dengan tanggal pengembalian berkas.

Lebih lanjut Riagus menjelaskan bahwa penyerahan berkas atau pengembalian berkas, akan dilakukan langsung oleh Hi. Faishol Djausal sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh panitia penjaringan maupun panitia Musorprovlub.

“Penyerahan atau pengembalian berkas, akan dilakukan oleh Pak Haji sendiri, mungkin waktunya kami sesuaikan dengan dajwal,” pungkas Riagus. | (Red).

Tinggal Percasi Belum Masuk ke Sekber Cabor Pendukung HFD

Bandar Lampung | Nyaris bulat, dukungan yang masuk ke sekretariat bersama (Sekber) cabang olahraga (Cabor) pengusung H Faishol Djausal (HFD), untuk menjadi nahkoda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung.

Dari daftar yang diperoleh dari Sekber Cabor, Rabu (11/6) pagi, dari cabor hanya tinggal Percasi yang belum ada kabar, dan dua KONI Kabupaten Lampung Timur dan Tubaba yang belum ada kabarnya.

Menurut Riagus Ria, penanggungjawab Sekber Cabor secara dukungan tiga voters itu belum ada kabar, meskipun sempat ada namun hingga sekarang tidak muncul surat dukungannya meskipun bentuk Pdf nya.

“Seperti kami rilis sebelumnya, jumlah yang masuk ke Sekber baik bentuk Pdf maupun aslinya sudah 78. Yaa mungkin karena kesibukan mereka, kami maklum lah. Namun kami kan memang tidak mengejar atau memaksakan untuk mendukung Pak Haji. Sesuai perintah beliau, kita tunggu saja yang ikhlas mendukung. Yang tidak yaa tidak masalah,” kata Riagus Ria.

Menurut Agus, dengan disampaikannya dukungan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) dan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) pagi ini, maka sudah nyaris 100 persen. Bapopsi diantar oleh Diki Novalino, dan Pergatsi diantarkan oleh ketum Pergatsi Lampung, Budhi Darmawan.

Namun Riagus menyampaikan bukan soal jumlah persentase dukungan yang dinilainya, akan tetapi nilai keikhlasan para pengurus cabor yang mendukung HFD, yang memberikan bukti bahwa cabor menaruh harapan besar kepada HFD.

“Saat ini intinya bagaimana kita bisa mulai berfikir lebih maju ke depan, bagaimana olahraga Lampung lebih baik dalam pembinaan dan prestasinya baik nasional maupun internasional. Meskipun kita masih menunggu proses Musorprovlub. Jadi fokus utamanya adalah mensukseskan Musorprovlub KONI Provinsi Lampung 2025, dan selanjutnya menjalankan programnya dengan baik,” ungkapnya. | (Red).

Ketua Umum Lembaga PRL Apresiasi Langkah Gubernur RMD Bebaskan Uang Komite Sekolah Jenjang SMA-SMK dan SLB di Lampung 

Lampung – Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Pembinaan Rakyat Lampung (PRL) melalui ketua tim bidang…

PWI Kota Metro Gelar Penyembelihan Hewan Kurban, Salurkan Daging ke Masyarakat

Metro | Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro…

Penyerahan SK Kepengurusan TTKKBI DPW II Kabupaten Pesawaran Berlangsung Khidmat

PESAWARAN, LAMPUNG – Penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah II (DPW II) Persilatan Tjimande…

KNPI Desak Polda Lampung Usut Tuntas Kasus Curanmor di Sekretariat

Lampung – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung mendesak Polda Lampung untuk mengusut tuntas kasus pencurian sepeda motor milik seorang wartawan yang terjadi di lingkungan Sekretariat KNPI Lampung.

Ketua DPD KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah, S.Si., M.M., menyatakan bahwa kasus ini tidak bisa dianggap remeh. Menurutnya, insiden tersebut mencerminkan tingginya tingkat kriminalitas, khususnya curanmor, di Kota Bandar Lampung.

“Kami meminta Polda Lampung menaruh atensi khusus terhadap kasus ini. Jangan sampai kejadian ini menambah catatan buruk terkait keamanan publik dan kepercayaan terhadap institusi kepolisian,” ujar Iqbal, Senin (26/5/2025).

Iqbal menegaskan bahwa pencurian kendaraan di lingkungan sekretariat pemuda menunjukkan bahwa pelaku kriminal sudah tidak memandang tempat. Ia berharap aparat segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum.

“KNPI sebagai organisasi kepemudaan akan terus mengawal jalannya penyelidikan. Kami tidak ingin masyarakat hidup dalam ketakutan akibat aksi kriminalitas yang terus berulang, khususnya pencurian kendaraan bermotor,” tambahnya.

Diketahui, aksi pencurian terjadi pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, di halaman Kantor KNPI Lampung, Jalan Semangka, Gedung Meneng, Rajabasa. Korban adalah Elham, wartawan sekaligus Wakil Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung dan pemilik media online Charta.id.

Berdasarkan laporan polisi di Polsek Kedaton dengan nomor STPL/B/99/V/2025/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT, sepeda motor Elham jenis Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BE 4680 KT hilang sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, motor dalam kondisi terkunci stang dan digembok roda depan.

“Saya hanya sebentar masuk ke dalam kantor. Saat keluar, motor sudah tidak ada,” ungkap Elham.

Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp13 juta. Motor tersebut tercatat atas nama Adi Irawan, dengan nomor rangka MH1JM9110MK771874 dan nomor mesin JM91E1771585.

Pihak kepolisian menduga pencurian dilakukan dengan sengaja melalui perusakan sistem pengamanan. Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan oleh Polsek Kedaton.

Elham berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan meningkatkan keamanan di area publik. “Ini bukan hanya soal kerugian materi, tapi soal rasa aman masyarakat,” tegasnya.

HMI Bandar Lampung Puji Kinerja Kapolresta: Penanganan Kriminalitas dan Pendekatan Humanis Jadi Sorotan

Bandar Lampung – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolresta Bandar Lampung atas upayanya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung, Tohir Bahnan Al-Fatih, menyampaikan bahwa selama enam bulan terakhir, jajaran Polresta telah menunjukkan kinerja yang terstruktur, berdampak, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Menurut Tohir, keberhasilan Polresta tidak hanya terlihat dari angka kriminalitas yang menurun, tetapi juga dari pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas.

“Kami mencermati adanya pendekatan yang lebih humanis dan responsif dari pihak kepolisian. Ini menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum,” ungkapnya.

Data menunjukkan bahwa sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025, terjadi penurunan angka kejahatan sebesar 23 persen di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung dibandingkan periode sebelumnya. Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), misalnya, menurun dari 217 kasus menjadi 164. Di sisi lain, pengungkapan kasus narkoba juga mengalami peningkatan, dengan total 43 kasus berhasil diungkap, termasuk penyitaan 5,6 kilogram sabu, 2.000 butir ekstasi, dan ratusan gram ganja.

Tak hanya fokus pada penindakan, Polresta juga aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat melalui program-program seperti Polisi Sahabat Pelajar dan Jumat Curhat. Inisiatif ini berhasil menjangkau lebih dari 1.200 pelajar dan warga dalam kegiatan edukasi hukum dan sosial. Selain itu, kecepatan respons terhadap laporan masyarakat mengalami peningkatan signifikan, dengan efisiensi waktu layanan darurat 112 yang tercatat meningkat hingga 35 persen.

Tohir menambahkan bahwa apresiasi ini adalah bentuk dukungan moral dari mahasiswa kepada institusi kepolisian agar terus menjaga profesionalitas dan integritas dalam memberikan pelayanan yang adil dan transparan.

“Ini adalah bentuk dukungan sekaligus pengingat agar Polresta terus hadir sebagai pelindung masyarakat dengan orientasi pada kepentingan rakyat. Kami di HMI siap menjadi mitra kritis yang konstruktif,” ujarnya.

HMI Cabang Bandar Lampung juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa, untuk memperkuat sinergi dengan aparat kepolisian demi menciptakan Bandar Lampung yang aman, tertib, dan bermartabat.

Imron Rosadi Desak Plt KONI Lampung Segera Gelar Musorprovlub

Pringsewu | Desakan untuk segera menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) terus menggema, seiring dengan penilaian bahwa Plt Ketua Umum KONI Lampung Budhi Darmawan dinilai “bermain-main” dengan waktu.

Banyak pihak menengarai bahwa Budi “bermain waktu” untuk melaksanakan tugas dari KONI Pusat yakni melaksanakan Musorprovlub KONI Lampung.

Beberapa kegiatan yang dilakukan Kadis PU Pengairan ini, justru banyak membahas hal-hal yang tidak urgent, seperti Porprov, Porkab-Porkot dan Tuan rumah PON.

Budi digadang bisa melakukan tugas KONI Pusat dengan baik, yakni segera membentuk panitia baik SC maupun OC sebagai perangkat kerja Musorprovlub tersebut.

Karena selama ini sudah banyak beredar pemberitaan terkait calon-calon ketua umum yang diusung oleh Cabang Olahraga, maunpun yang mencalonkan dirinya dalam kontestasi ketua umum KONI provinsi Lampung.

Salah satu pihak yang mendesak adalah Imron “Gajah Lampung” Rosadi, ketua umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dan Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi).

Dalam sebuah kunjungan para pengurus Cabor ke Pringsewu beberapa waktu lalu, juga tercetus beberapa pemikiran Imron Rosadi, yang disampaikan secara terbuka, bahwa pihaknya ingin semua persoalan KONI ini segera selesai, tidak digantung dan tidak terus berkembang isu-isu yang simpang siur.

Imron Rosadi mengatakan bahwa setelah timbulnya surat Mosi tidak percaya dua bulan lalu, maka kondisi sampai sekarang tidak ada kepastian, bahkan setelah ditunjuk Plt Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, justru sibuk membahas persoalan yang tidak mendesak.

“Porkot dan Porkab kan domainnya Kabupaten Kota, ya tinggal disurati saja sudah selesai. Gak perlu rapat kalau untuk mengurusi ini. Sampaikan saja melalui surat, berapa bantuan KONI Lampung bagi penyelenggara. Kalau Porprov kan masih tahun depan. Tanyakan saja kepada semua calon pelaksana juga melalui surat sudah cukup, biar KONI masing-masing berkoordinasi dengan Bupatinya. Dan ini kerjaannya Bidang Organisasi dan bidang Pembinaan Prestasi, tidak perlu Plt turun tangan,” ucap Imron, Minggu (11/5/2025).

Imron menegaskan bahwa terkait Musorprovlub ini justru yang paling urgent. Karena adanya Plt ini disebabkan ketua umum KONI Lampung mundur. KONI Provinsi Lampung sedang tidak baik-baik saja artinya harus segera memilih ketua yang baru.

“Kalau bisa dipercepat, kenapa dilambat-lambatin. Semua cabor ini sudah menjerit sejak akhir tahun lalu terkait tidak ada lagi bantuan dari Pemprov Lampung. Apalagi KONI yang sekarang ini sudah seperti “dewa” bahwa mereka yang berhak mengatur atas uang bantuan Pemprov Lampung untuk Cabor,” kata Imron.

“Cabor, tidak pernah diberikan penjelasan atau dipanggil diajak rembugan terkait nilai bantuan dengan pertimbangan prestasi atau apa saja. KONI belakangan asyik sendiri,” tambah Imron.

Maka dari itu, Imron memberikan saran kepada Plt Ketua Umum KONI Lampung segera melakukan persiapan Musorprovlub dalam minggu ini.

“Segeralah bentuk panitianya, ikuti pola organisasi yang benar sesuai AD – ART nya. Dan segera digelar Musorprovlub. Selesai. Nanti ketua baru dan pengurus baru segera menyusun program untuk PON dan lain-lain itu,” ujar Imron.

Pemilik Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu itu mengisyaratkan bahwa jika KONI Lampung tidak jelas, maka dengan segera pula dia akan mengambil sikap. Menurut Imron ini bukan ancaman, namun konsekuensi dari terbatasnya kemampuan untuk membiayai pembinaan. Ini realitas lapangan.

“Pengurus KONI Lampung saat ini memandang kami sudah berbeda. Ada yang bilang Angkat Besi dan Angkat Berat sudah bukan olahraga unggulan KONI Lampung lagi. Makanya akan lebih baik mereka mencari Cabor ungulan lain. Ohh yaa silahkan. Dalam kondisi terburuk pun sekarang ini PABSI dan PABERSI menyumbang 4 medali emas lo,” katanya lagi.

Bagi Imron, PABSI dan PABERSI tidak lagi diakui di Lampung tidak masalah. Karena beberapa daerah di Indonesia sejak lama menginginkannya pindah ke daerah lain.

“Yaa kalau memang tidak lagi dikehendaki oleh provinsi Lampung, seperti sikap pengurus KONI yang sekarang ini. Demi keberlangsungan prestasi anak-anak yang masih berprestasi, kami harus rela melepaskan mereka berjuang untuk daerah lain. Karena mereka masih memiliki langkah yang panjang untuk berprestasi bagi Lampung. Tapi kalau sikap KONI nya sudah seperti itu, yaa untuk apa kami ngotot? Silahkan,” ungkapnya tegas.

Imron mengisyaratkan bahwa negeri jiran, Malaysia juga meminta kesediaannya untuk memberikan beberapa Lifter Pringsewu yang akan membela negara itu, dengan fasilitas yang jauh lebih memadai.

Namun Imron mengaku masih cinta sama provinsi Lampung, dan tetap akan mencoba bertahan sampai beberapa waktu ke depan.

“Saya sudah mulai pasrah sekarang. Cara-cara pembinaan KONI Lampung khususnya terhadap Cabor kami. Bukan pendekatan manusiawi seperti dulu. Sudah bergaya teknologi atau sport science, tetapi tidak ada kenyataannya semua,” tambahnya.

Perlu ada evaluasi, kata Imron, kalau memang mau kembali dinaikkan, maka harus duduk bersama membicarakan hal ini, karena membina olahraga memang mahal.

“Jika anggaran Pemprov tidak memadai, maka harus dicari bapak angkat yang peduli,” pungkas Imron. | (Red).