Herman Batin Mangku di Mata DPP-KoPI: Figur Kritis, Berwibawa, dan Penuh Karisma

Dalam tubuh Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP-KoPI), nama Herman Batin Mangku tak pernah lepas…

FMGI Dukung Kebijakan Kepala Dinas Copot Kepsek Berkinerja Buruk

LAMPUNG – Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) menyambut positif langkah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H., yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung melalui evaluasi kinerja kepala sekolah. FMGI mendukung penuh kebijakan tersebut sebagai upaya memperbaiki mutu pendidikan di daerah.

Ketua FMGI, Anton Kurniawan, S.Pd., M.M., bersama Ketua Dewan Pakar Gino Vanollie, S.Pd., M.H., dan jajaran pengurus FMGI, menyampaikan apresiasi atas kebijakan Kepala Dinas yang memberikan kuesioner kepada guru untuk menilai kinerja kepala sekolah secara objektif. Menurut mereka, langkah ini penting untuk menggali informasi yang valid guna pengambilan keputusan yang tepat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung sesuai dengan instruksi Gubernur Lampung. Ia menyatakan bahwa evaluasi kinerja kepala sekolah dilakukan berdasarkan data yang objektif, seperti jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri dan perkembangan prestasi sekolah. Jika ditemukan kepala sekolah yang gagal dalam tugasnya, maka akan diambil langkah tegas, termasuk kemungkinan penggantian.

FMGI berharap langkah ini dapat menjadi momentum untuk perbaikan kualitas pendidikan di Lampung, dengan melibatkan semua pihak terkait dalam upaya bersama menuju pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

Menuju Era Baru Jurnalistik Lampung, Gubernur Dukung Pemilihan Ketua IJP 2025–2028

LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik…

Menuju Lampung Bebas Staples: Sinergi Pemerintah dan Komunitas di Era Digital

LAMPUNG – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, menjadi narasumber dalam diskusi…

Komite Pewarta Independen (KoPI) Tekankan Edukasi UMKM soal Risiko Steples di Makanan

Lampung — Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP-KoPI) sukses menggelar KoPI Discussion yang mengangkat topik penting: “Bahaya Penggunaan Steples pada Makanan”, di Aula Kampus Universitas Tulang Bawang (UTB), Bandar Lampung, Sabtu (3/5).

Diskusi ini menghadirkan berbagai narasumber dari unsur pemerintahan, lembaga profesi, hingga organisasi konsumen, antara lain Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung Ahmad Saifullah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung dr. Josi Harnos, Ketua DPRD Provinsi Lampung yang diwakili oleh Wakil Komisi I DPRD Lampung Ade Utami, serta Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung Ahmad Subadra.

Foto: Dok. KoPI

Acara yang dimoderatori oleh Herman Batin Mangku ini berlangsung dinamis, terutama pada sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta, yang terdiri dari para penggiat UMKM dan mahasiswa UTB. Fokus utama diskusi adalah mencari solusi terhadap praktik penggunaan steples dalam pengemasan makanan oleh pelaku usaha kecil, yang dinilai membahayakan konsumen.

Dalam pemaparannya, dr. Josi Harnos menjelaskan bahwa steples berbahan besi baja dapat menyebabkan cedera serius jika tertelan secara tidak sengaja. “Risikonya bukan hanya melukai mulut atau tenggorokan, tapi juga berpotensi merusak organ dalam,” ujarnya.

Foto: Dok. KoPI
Foto: Dok. KoPI

Sementara itu, Ketua YLKI Lampung, Ahmad Subadra, menekankan pentingnya aspek perlindungan konsumen. “Keamanan pangan adalah hak dasar konsumen. Penggunaan steples sangat bertentangan dengan prinsip tersebut,” katanya.

Ahmad Saifullah dari Diskominfotik Provinsi Lampung menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan berjanji akan menyampaikan hasil diskusi kepada Gubernur Lampung sebagai bahan pertimbangan untuk kebijakan ke depan. “Kami juga akan mendorong pelaku UMKM beralih ke metode pengemasan yang lebih aman, seperti sealer,” tuturnya.

Menyambung hal tersebut, Wakil Komisi I DPRD Lampung, Ade Utami, menyampaikan komitmennya untuk mendorong pembentukan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur secara khusus larangan penggunaan steples pada makanan.

Foto: Dok. KoPI
Foto: Dok. KoPI

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI), Jeffry Noviansyah, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar Provinsi Lampung dapat menjadi pionir dalam memberikan edukasi dan membuat kebijakan yang melarang penggunaan steples pada makanan, khususnya di kalangan UMKM.

“Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga tentang membentuk budaya sadar pangan yang aman,” ujarnya.

Di akhir acara, seluruh jajaran panitia KoPI Discussion menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber, peserta, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. *

Aktivis 98: Kehadiran Prabowo pada Peringatan May Day Jadi Momentum Keberpihakannya pada Perjuangan Kaum Buruh

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, yang akan diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis 1 Mei 2025.

Sejumlah pihak memberikan apresiasi kepada Prabowo. Salah satunya adalah ratusan aktivis yang tergabung pada
eksponen gerakan mahasiswa 1998 dari berbagai kampus dan kota serta mantan aktivis kelompok Cipayung, seperti Abdullah Rasyid.

Menurut Abdullah Rasyid, eksponen ini disebut “Roundtable 98 Cipayung”. Ini sebuah forum diskusi meja bundar informal yang dilakukan rutin untuk mengawal terwujudnya cita cita Indonesia emas, adil, sejahtera dan moderen untuk seluruh rakyat Indonesia berdasarkan cita Proklamasi 1945, Pancasila dan UUD 1945.

“Kehadiran Presiden Prabowo pada peringatan May Day momentum keberpihakan kepada perjuangan kaum buruh,” ujar Rasyid dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

Dukung Pemkot, Massa Aliansi Serukan Kritik Bijak dan Konstruktif

Bandar Lampung – Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Bandar Lampung (AMBL) menggelar aksi damai yang dilanjutkan dengan audiensi bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sukarma Wijaya, pada Rabu (30/4/2025). Aksi dimulai dari Kantor Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung, dan berlanjut ke Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan massa menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kota Bandar Lampung, khususnya dalam penanganan banjir. Mereka juga meluruskan isu bahwa aksi unjuk rasa sebelumnya yang mengatasnamakan masyarakat bukanlah representasi dari keseluruhan warga.

Koordinator aksi, Yudi Yudhistira, menegaskan bahwa berbagai langkah konkret telah dilakukan Pemkot dalam merespons bencana banjir, seperti evakuasi warga, distribusi bantuan logistik, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur penunjang seperti tanggul dan sistem drainase.

“Pemkot Bandar Lampung telah menunjukkan komitmen melalui kebijakan yang nyata dan langsung dirasakan masyarakat. Ini mencerminkan kepemimpinan yang proaktif dan responsif,” ujar Yudi.

Yudi juga menyayangkan beredarnya informasi negatif di media sosial yang dinilai tidak berdasar dan berpotensi merusak citra pemerintah. Ia mengajak masyarakat untuk menyampaikan kritik secara konstruktif dan berlandaskan fakta.

“Kritik itu penting, tapi harus disampaikan secara objektif dan tidak provokatif. Mari kita jaga ruang publik agar tetap sehat dan beretika,” tambahnya.

AMBL juga memberikan penghargaan atas kepemimpinan Wali Kota Bandar Lampung yang dinilai turun langsung ke lapangan dan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kondisi masyarakat. Menurut mereka, hal tersebut mencerminkan keteladanan dan tanggung jawab seorang pemimpin daerah.

Aksi damai tersebut berlangsung tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian dan Satpol PP, serta ditutup dengan harapan agar kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terus terjalin demi kemajuan kota.

Pelantikan Pengurus Baru ASBL 2024–2026 “Rapatkan Barisan Hadapi Tantangan Bisnis”

Bandar Lampung — Asosiasi Sanggar Bunga Lampung (ASBL) resmi melantik pengurus periode 2024–2026 dalam acara yang digelar di Rindu Alam, Batu Putu. Dengan tema “Rapatkan Barisan Demi Menghadapi Bisnis yang Penuh Tantangan,” momen ini menjadi titik awal penguatan solidaritas pelaku usaha toko bunga di tengah situasi bisnis yang terus berubah.

Pelantikan dihadiri oleh anggota dari 15 kabupaten/kota di Lampung serta perwakilan organisasi florist lainnya. Tema acara menegaskan komitmen ASBL dalam membangun kolaborasi menghadapi tantangan zaman—baik dari sisi teknologi maupun kondisi ekonomi lokal dan nasional.

Yasrip, Ketua Umum ASBL terpilih, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama. “Tidak ada ruang untuk berjalan sendiri. Kita harus bersatu, memperkuat jejaring, dan menyusun strategi bersama agar bisa bertahan dan berkembang,” ujarnya.

ASBL juga telah menyiapkan berbagai program, seperti pelatihan bisnis, penguatan jaringan usaha, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Organisasi ini menargetkan menjadi wadah yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya.

Ketua Panitia, M. Ferianta Harmara Hadi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara dan berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga ke depannya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi, diskusi santai, serta rapat kerja yang menghasilkan penetapan program kerja ASBL untuk dua tahun ke depan.

Melalui kepengurusan baru ini, ASBL menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam memperkuat kapasitas bisnis anggota dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif. ASBL juga terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak demi masa depan usaha florist yang lebih berkelanjutan.


Ingin versi ini disesuaikan untuk keperluan siaran pers, media sosial, atau dokumen resmi organisasi?

Warga Pesawahan Desak Polisi Tindak Tegas Pendemo yang Diduga Hina Wali Kota Bandar Lampung

Bandar Lampung – Sejumlah warga Kelurahan Pesawahan, Bandar Lampung, menggelar aksi orasi di depan kantor kelurahan pada Rabu (30/4/2025), menyampaikan kekecewaan mereka terhadap aksi sekelompok pendemo yang diduga menghina Wali Kota Bandar Lampung saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota beberapa waktu lalu.

Aksi protes warga dipicu oleh beredarnya rekaman unjuk rasa di media sosial TikTok, yang memperlihatkan peserta aksi menggunakan kata-kata kasar dan dianggap merendahkan martabat kepala daerah.

Niayu Haitan Nupus, salah satu perwakilan warga, menyampaikan bahwa tindakan tersebut telah melukai perasaan masyarakat yang mendukung upaya pembangunan yang dijalankan pemerintah kota.

“Kami sebagai masyarakat Pesawahan merasa sangat kecewa. Tidak sepatutnya pemimpin daerah dihina dengan kata-kata tidak pantas, apalagi disebarkan secara luas melalui media sosial,” ujarnya di tengah orasi.

Menurut Niayu, meskipun masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, hal itu harus dilakukan dengan tetap menjunjung etika dan menghormati pihak lain. Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Pesawahan telah merasakan dampak positif dari sejumlah kebijakan Wali Kota Bandar Lampung.

“Oleh karena itu, kami mendukung penuh program pembangunan yang dijalankan dan meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas serta menindak tegas para pelaku penghinaan tersebut,” tambahnya.

Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Mereka menekankan pentingnya menjaga kesantunan dalam menyampaikan aspirasi dan tetap berpihak pada jalur yang konstitusional dan damai.

Diskusi Suara Kartini, Melawan Kekerasan dan Dukung Hak Perempuan

Pontianak – Dalam semangat Hari Kartini, Komunitas Distrik Muda bersama sejumlah mitra strategis sukses menggelar talkshow bertajuk “Suara Kartini: Melawan Kekerasan, Menggugat Relasi Kuasa” pada Minggu siang (27/04/2025) di Rumah Gesit Gemawan. Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus perlawanan kolektif terhadap ketimpangan dan kekerasan yang masih membayangi perempuan di berbagai sektor.

Diselenggarakan melalui kolaborasi lintas lembaga—Distrik Muda, Youth Ranger Indonesia, KPPAD Kalbar, Satgas PPKPT Untan, dan Gemawan—serta didukung oleh Nutrisari, Hilo, dan Tropical Slim, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif :
* Sulasti, SE., MM (Wakil Ketua KPPAD Kalbar)
* Emiliya Kalsum, ST., MT (Ketua Satgas PPKPT Untan)
* Dmitri Graciella Ivanova, S.Sos (Aktivis Gemawan)

Dipandu oleh Jamaludin, pegiat sosial muda, diskusi berlangsung dinamis, penuh semangat dan daya dorong perubahan.

Ketua panitia, Taqiy Athallah, membuka acara dengan penegasan bahwa ini bukan sekadar peringatan, tapi bagian dari perjuangan :
“Suara perempuan harus jadi gelombang yang mengguncang diamnya ketidakadilan,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Nana Selviana (Duta Potensi Pemuda Indonesia) dan Alima Diennur Yahya (Inisiator Distrik Muda) yang menekankan pentingnya gerakan akar rumput dalam menantang normalisasi kekerasan dan relasi kuasa yang timpang.

Talkshow juga menyajikan video dokumenter bertema serupa serta kampanye “Pohon Harapan” yang mengajak peserta menuliskan komitmen mereka untuk keadilan gender.
Izwar, dari Genre Kota Pontianak, menyebut acara ini sebagai ruang aman yang penuh makna.

“Suara Kartini” menjadi titik tolak perubahan, menguatkan gerakan pemuda dan komunitas di Kalimantan Barat dalam membangun masa depan yang lebih adil, setara, dan berani bersuara.

27 Angkatan Alumni FEB Unila Kumpul di Halal Bihalal, Siap Bersinergi Bangun Lampung

LAMPUNG – Dalam semangat memperkuat jaringan dan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah, sebanyak 163 alumni dari 27 angkatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) menghadiri acara Halal Bihalal bersama Pemerintah Provinsi Lampung di Holiday Inn Bukit Randu, Sabtu (26/4/2025).

Acara ini menjadi momentum penting untuk menjalin silaturahmi antaralumni sekaligus mendorong peran aktif mereka dalam mendukung kemajuan Provinsi Lampung.

Beberapa tokoh turut hadir, termasuk Kepala BPKAD Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM., yang juga merupakan alumni FEB Unila, serta Wakil Rektor II dan IV Unila, Habibullah Djimat dan Ayi Ahadiat, yang mendukung penuh upaya kolaboratif ini.

Mewakili Gubernur Lampung, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, menyampaikan apresiasi atas pencapaian FEB Unila yang dinilai berhasil menjaga kualitas mutu pendidikan.

“FEB Unila telah menunjukkan kesungguhan dalam menjaga standar akademik, dan ini patut dibanggakan. Saya harap peran alumni semakin terasa dalam pembangunan Lampung,” ujar Ganjar.

Ia juga menekankan pentingnya peran alumni dalam mengoptimalkan potensi bonus demografi dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Dengan bekal keilmuan, jejaring, dan pengalaman, alumni FEB Unila bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.

Dekan FEB Unila, Nairobi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata para alumni, seperti pembangunan masjid fakultas dan bantuan beasiswa. Ia juga menyoroti perkembangan FEB Unila, termasuk pembukaan program studi Bisnis Digital dan peningkatan kerja sama internasional.

“Meski berkembang, kami masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah pembayaran SPP mahasiswa. Karena itu, dukungan alumni sangat kami harapkan untuk masa depan pendidikan yang lebih inklusif,” kata Nairobi.

Ketua Keluarga Alumni FEB (KAFE) Unila, Edarwan, memaparkan tiga fokus utama organisasi alumni saat ini: memperkuat jejaring lintas generasi, mendukung karier alumni muda, serta bersinergi dengan fakultas dalam berbagai program sosial dan kewirausahaan.

“KAFE Unila hadir sebagai wadah untuk merangkul potensi alumni demi memberi kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan daerah,” ujar Edarwan.

Salah satu alumni tertua yang hadir, Hairi Pasha dari angkatan 1967, yang akrab disapa Kak Pasha, menyampaikan rasa bangganya dan mendorong agar semangat kekeluargaan antaralumni tetap dijaga.

“Mari terus pererat hubungan dan dorong inisiatif yang memberi manfaat jangka panjang. Saya usul agar KAFE Unila memulai program amal jariyah sebagai warisan sosial kita bersama,” tutupnya.

Alumni KAFE Unila Gelar Halal Bihalal di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (KAFE Unila) akan menggelar acara Halal Bihalal pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 WIB di Holiday Inn, An Ing Hotel, Lampung Bukit Randu.

Mengangkat tema “Dari FEB dan KAFE Unila untuk Unila Be Strong”, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni, saling memaafkan, serta meningkatkan keakraban dan kesolidan di antara para alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila (FEB Unila).

Ketua KAFE Unila terpilih, Dr. Edarwan, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa acara ini merupakan momen penting bagi seluruh alumni untuk bersilaturahmi setelah satu tahun berlalu. “Acara Halal Bihalal ini merupakan kesempatan bagi kami untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan antar alumni KAFE Unila,” ujar Dr. Edarwan.

Antusiasme Alumni Sangat Tinggi

Acara ini telah disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh alumni KAFE Unila, dengan lebih dari 150 peserta yang telah mendaftar dan mengonfirmasi kehadirannya. Pendaftaran telah ditutup pada 22 April 2025, karena kapasitas ballroom di hotel sudah penuh.

Selain mempererat tali silaturahmi, acara ini juga diharapkan menjadi kesempatan bagi para alumni untuk berbagi pengalaman dan memperkuat hubungan yang telah terjalin selama ini.

Komitmen Terhadap Koordinasi dengan Fakultas

Dalam rangka memastikan kelancaran acara, Dr. Edarwan mengungkapkan bahwa Ketua dan Sekretaris KAFE Unila telah memperoleh izin serta melaporkan acara ini kepada Dekan FEB Unila, Dr. Nairoby, S.E., yang didampingi oleh Wakil Dekan II. Ini menunjukkan komitmen KAFE Unila dalam berkoordinasi dengan pihak fakultas untuk setiap kegiatan yang diselenggarakan.

“Semua acara yang kami laksanakan selalu melibatkan koordinasi dengan pihak fakultas untuk memastikan keterlibatan dan dukungan yang maksimal,” tambah Dr. Edarwan.

Peserta dari Berbagai Angkatan

Dr. Edarwan juga mengungkapkan bahwa sekitar 150 alumni yang sudah mengonfirmasi kehadiran mereka berasal dari berbagai angkatan, mulai dari D-3, S-1, S-2, hingga S-3, yang menunjukkan betapa solidnya jaringan alumni KAFE Unila dari berbagai jenjang pendidikan.

Informasi Acara:

  • Tanggal: Sabtu, 26 April 2025

  • Waktu: 10.00 WIB – Selesai

  • Tempat: Holiday Inn, An Ing Hotel, Lampung Bukit Randu

  • Acara: Halal Bihalal, silaturahmi, dan makan bersama

Kontak:
Theo Rangga: 0813 7362 7731

Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan para alumni KAFE Unila dapat semakin solid dalam mendukung kemajuan Unila serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan di masa yang akan datang.

Serba-Serbi Pelantikan BPD HIPMI Lampung 2025–2028 hingga Dihadiri Gubernur Lampung

LAMPUNG – Malam penuh semangat dan optimisme terpancar dari Mahan Agung, Kamis malam, 24 April 2025. Pelantikan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Lampung periode 2025–2028 berlangsung meriah dengan dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, serta berbagai tokoh pengusaha muda, pejabat daerah, dan mitra strategis HIPMI.

Acara pelantikan ini tak sekadar seremoni. Momen tersebut menjadi ajang silaturahmi, refleksi perjalanan HIPMI Lampung, sekaligus penanda komitmen baru dalam mendorong kemajuan dunia usaha di tengah tantangan zaman.

Gubernur Beri Pesan Kuat: HIPMI Pilar Ekonomi Masa Depan

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung menyampaikan pesan tegas tentang peran strategis HIPMI dalam membentuk masa depan ekonomi Indonesia yang tangguh dan berdaya saing. Ia mengajak para pengurus untuk menjadi garda terdepan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Sebagai pewaris masa depan bangsa, kalian adalah generasi yang akan membawa Indonesia menuju masa kejayaan. HIPMI bukan hanya organisasi, tapi fondasi kekuatan ekonomi baru,” ujar Gubernur Mirza, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Lampung periode 2008–2011.

Ia juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pengkaderan pengusaha muda. “InsyaAllah, Pemerintah Provinsi Lampung akan terus bersinergi dengan HIPMI,” tegasnya.

Gilang Ramadhan: HIPMI adalah Rumah Bertumbuh

Ketua Umum terpilih BPD HIPMI Lampung periode 2025–2028, Gilang Ramadhan, tampil percaya diri menyampaikan pidato perdananya. Ia menyebut tugas yang diembannya adalah amanah besar yang akan ia jalankan dengan semangat kolaboratif.

“Melanjutkan tongkat estafet ini tidak mudah, tapi saya yakin dengan kekuatan kebersamaan. HIPMI Lampung adalah tempat kita jatuh, bangkit, tumbuh, dan berbagi,” ungkap Gilang.

Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, media, hingga komunitas, untuk bersinergi dalam menciptakan ekosistem wirausaha yang sehat dan inklusif di Lampung.

Dukungan dari Para Pendahulu

Ketua Umum periode sebelumnya, Ahmad Giri Akbar, juga hadir dan memberikan dukungan moril kepada pengurus baru. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga atas regenerasi yang berjalan dengan baik.

“Selamat kepada pengurus baru. Semoga program-program hebat yang telah dibangun bisa diteruskan dan ditingkatkan, serta panji HIPMI terus berkibar di Bumi Ruwa Jurai,” katanya.

Formasi Baru, Harapan Baru

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari. Dalam kepengurusan baru ini, Gilang Ramadhan didampingi oleh Muhammad Najib DS Ahadis sebagai Sekretaris Umum dan Riga Limba sebagai Bendahara Umum.

Pelantikan ini menjadi simbol harapan baru bagi generasi pengusaha muda Lampung untuk tampil lebih berani, inovatif, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

BPD HIPMI Resmi Dilantik, Gubernur Lampung: Peran Strategis HIPMI dalam Membangun Ekonomi Indonesia Emas 2045

LAMPUNG – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Lampung periode 2025-2028 resmi dilantik pada Kamis malam, 24 April 2025, di Mahan Agung.

Pada acara pelantikan tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menekankan betapa pentingnya peran HIPMI dalam memperkuat ekonomi Indonesia yang lebih kompetitif di masa depan.

Gubernur Mirza menyampaikan bahwa sebagai organisasi yang mewakili pengusaha muda, HIPMI memiliki posisi yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi bangsa.

“Sebagai penerus masa depan bangsa, kalian (pengurus HIPMI) adalah generasi yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Gubernur Mirza, yang juga merupakan mantan Ketua Umum BPD HIPMI Lampung periode 2008-2011.

Lebih lanjut, Gubernur Mirza mendorong HIPMI untuk semakin aktif dalam mengembangkan kader-kader muda yang siap menjadi pemimpin masa depan dan mampu beradaptasi dengan tantangan global.

“Suksesnya pengkaderan dalam HIPMI harus didukung oleh pemerintah. Kami sangat mengapresiasi upaya HIPMI dalam mencetak pengusaha-pengusaha muda, dan InsyaAllah pemerintah Provinsi Lampung akan terus bersinergi dan mendukungnya,” ujar Gubernur Mirza.

Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Lampung periode 2025-2028, Gilang Ramadhan, menyatakan bahwa melanjutkan estafet kepemimpinan ini adalah tugas yang tidak mudah. Ia menegaskan akan melanjutkan perjuangan ketua-ketua sebelumnya yang telah berhasil mengangkat HIPMI Lampung ke tingkat nasional.

“Saya percaya HIPMI Lampung adalah tempat kita belajar, tempat kita jatuh dan bangkit, tempat kita tumbuh dan berbagi. Kita butuh kerjasama erat antara pemerintah, media, dan komunitas agar kita dapat berkembang bersama,” pungkas Gilang Ramadhan.

Ketua Umum HIPMI Lampung periode 2021-2024, Ahmad Giri Akbar, juga mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan berharap kepengurusan yang baru dapat melanjutkan berbagai program sukses yang telah ada, serta semakin memperkuat eksistensi HIPMI di Provinsi Lampung.

Dalam pelantikan tersebut, Gilang Ramadhan resmi dilantik sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Lampung periode 2025-2028, Muhammad Najib DS Ahadis sebagai Sekretaris Umum, dan Riga Limba sebagai Bendahara Umum oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari.

DPW Perempuan Bangsa Lampung Resmi Dilantik, dr. Zam Zanariah Jadi Ketua

LAMPUNG – Dewan Pimpinan Wilayah Perempuan Bangsa (DPW PB) Provinsi Lampung resmi dilantik dalam sebuah acara…

KNPI Lampung Serukan Dukungan untuk Palestina

BANDAR LAMPUNG – Dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Lampung. Dalam kegiatan Aksi Solidaritas Palestina yang digelar oleh Aliansi Lampung Bersama Palestina di Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada 19 April 2025, puluhan organisasi kemasyarakatan turut ambil bagian bersama ribuan warga.

Salah satu organisasi yang berpartisipasi adalah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung. Ketua DPD KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah, menyampaikan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk nyata solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tengah berjuang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mulai meninggalkan produk-produk yang berafiliasi dengan Israel. Sebagai gantinya, mari kita dukung produk-produk dalam negeri sebagai wujud kepedulian terhadap Palestina,” ujar Iqbal saat diwawancarai di lokasi aksi.

Lebih lanjut, Iqbal menekankan pentingnya penggunaan produk lokal, tidak hanya sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional di tengah situasi global yang penuh tantangan.

“Perlawanan bukan hanya soal senjata, tetapi juga bisa melalui kekuatan ekonomi. Kita bisa melakukan boikot produk-produk yang mendukung agresi, dan beralih ke produk lokal yang justru memperkuat bangsa,” tambahnya.

Iqbal pun mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk terus menunjukkan kepedulian serta memberikan dukungan moral dan materiil bagi perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan.

Perjuangan Aksi, DPP KoPI Nyatakan Solidaritas untuk Palestina, hingga Tim Kreatornya Dilarikan ke IGD

BANDAR LAMPUNG – Aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina terus menggema dari berbagai elemen masyarakat di Lampung. Ribuan warga bersama puluhan organisasi kemasyarakatan tumpah ruah dalam Aksi Solidaritas Palestina yang diselenggarakan Aliansi Lampung Bersama Palestina, Jumat (19/4/2025) di Tugu Adipura, Bandar Lampung.

Salah satu organisasi yang turut hadir adalah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Pewarta Independen (KoPI). Dalam aksi tersebut, Sekretaris Jenderal DPP KoPI, Bambang SP, mewakili Ketua Umum Jeffry Noviansyah, menyampaikan komitmen KoPI dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Kami menyerukan kepada masyarakat untuk berikan dukungan kita terhadap Palestina sekaligus mendorong hentikan genosida,” ungkap Bambang.

Ia juga menegaskan bahwa perjuangan tak hanya dilakukan di medan perang, tetapi juga lewat langkah dukungan masyarakat luas.

“Kepedulian kita terhadap Palestina, disaat mereka tertindas kita disini berbahagia. Untuk itu kita mengutuk segala bentuk penindasan terhadap bangsa Palestine tindakan yang tidak manusiawi melanggar aturan peperangan sampai anggota jurnalis Palestine Today ikut terkena dampak dari bom yang ditujukan ke rumah sakit,” tambahnya

Tak hanya melalui orasi, bentuk dukungan dari KoPI juga datang dari para anggotanya di lapangan. Salah satunya adalah Wahyudi, seorang konten kreator KoPI yang sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat kondisi fisik yang drop. Diduga, Wahyudi kelelahan karena cuaca panas serta kondisi kesehatan yang kurang prima saat mengikuti aksi.

Meski demikian, KoPI tetap menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik secara moral maupun materil. Bambang pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap bersuara dan berdiri bersama Palestina hingga kemerdekaan mereka benar-benar tercapai.

Siap Bersinergi Dalam Program-program Pemerintah Kota Metro, IKWI Audensi dengan Penasehat GOW

LAMPUNG7COM – Metro | Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Metro beraudiensi dengan Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro, Ny. Hj Eni Sumiyati Bambang, di rumah Dinas Walikota Metro, Sabtu (12/04/2025).

Dalam kesempatan tersebut Hj. Eni Sumiyati Bambang meyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota IKWI Kota Metro atas kedatangannya dan berharap kedepan bisa saling bersinergi dalam membantu program-program pemerintah Kota Metro yang terus berkelanjutan.

“Selamat datang dan terima kasih ibu-ibu IKWI Kota Metro,” ucap Eni Sumiyati Bambang, yang dikenal wanita baik hati dan anggun tersebut.

Hj. Eni Sumiyati juga memaparkan tentang program pemerintah Kota Metro di antaranya adalah kuliah gratis di Universitas Islam Lampung (Unisla) Kota Metro yang di peruntukan warga Kota Metro yang tidak mampu.

Eni juga menyampaikan bahwa program kuliah gratis Bambang-Rafieq berlaku khusus bagi seluruh warga Kota Metro.

“Program kuliah gratis 1000 kuota khusus untuk masyarakat Kota Metro sampai lulus sarjana S1. Program ini digelar di Unisla, yang berlokasi di Jalan Brigjen Sutiyoso No. 07, Kecamatan Metro Pusat”, papar Eni.

Tak hanya itu Eni juga menyampaikan bahwa pihaknya juga memberikan keringanan kepada warga bonus diskon Rp. 10 juta bagi yang ingin mendaftar haji pada tahun ini, cukup hanya membayar Rp. 16.750.000 sudah mendapatkan porsi haji dengan rincian 15 juta daftar haji Rp. 500 ribu untuk membuka rekening yang selebihnya untuk adiministrasi dan lain-lain yang seharusnya Rp. 25 juta melalui PT. Salma.

“Kepada seluruh warga Kota Metro dan sekitarnya bila mempunyai sanak suadara, kerabat dan sahabat yang ingin mendaftar haji silahkan hubungi PT Salma atau di nomor 082178633177 maka akan mendapatkan bantuan subsidi 10 juta sehingga warga dapat terbantu yang tentunya dengan syarat berumur maksimal 40 tahun,”ujar Eni.

Pada kesempatan itu, Hj. Eni Bambang memberikan jamuan makan siang kepada Pengurus dan Anggota IKWI Kota Metro dan juga berkenan melakukan foto bersama yang menambah rasa hangat dan penuh keakraban.

Sementara Ketua IKWI Kota Metro, Eni Idayati Rino, kepada Istri Walikota itu memperkenalkan diri dan seluruh Pengurus dan Anggota yang hadir dalam Audiensi tersebut.

“Kami ini adalah istri dari wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro dan ada juga wartawati yang juga anggota PWI atas nama Ria Riski AP dari Radar Metro/ radar.com, Regina dari Bongkar Post/bongkar.com dan Miswati dari Handal Lampung/ handalnews.id. yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers dan bersertifikat Wartawan Madya dan Wartawan Muda,“ jelas Eni Idayati memperkenalkan diri.

Dihadapan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro itu, Eni Idayati Rino juga menyampaikan beberapa program IKWI Kota Metro yang sudah dilaksanakan di antaranya telah melakukan pembinaan atau ngenah Posyandu yaitu di posyandu Nusa Indah yang beralamat di RT.9 RW.3 Jl. Kantil kelurahan Tejosari Metro Timur Kota Metro dengan memberikan makanan tambahan kepada 95 anak di posyandu tersebut

Selain itu pada bulan Agustus tahun lalu dalam rangka membantu pemerintah Kota Metro IKWI juga melakukan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di gedung Nuwo budoyo Kota Metro yang di ikuti seluruh organisasi wanita sekota Metro dan Forum Anak

Tak hanya itu program- program kerja IKWI Kota Metro juga telah di laksanakan dengan berkolaborasi dan mengikuti kegiatan bersama dengan GOW Kota Metro.

Di sisi lain Eni Idayati juga menyampaikan bahwa IKWI Kota Metro yang para pengurus dan anggotanya juga istri- istri dari wartawan yang tergabung di PWI Kota Metro banyak melakukan kegiatan positif dalam membantu pemerintah Kota Metro, oleh karena itu janganlah para suami- suami kami yang melakukan kegiatan jurnalistik terkesan menjadi momok karena Pers merupakan pilar ke empat dan apa yang di lakukan dalam menulis berita selalu menggunakan kode etik jurnalistik .

“Alhamdulillah terima kasih kami ucapkan pada hari ini bunda Eni Bambang menerima kami dengan senang hati silaturahmi dari IKWI,” pungkas Eni Idayati Rino. | (Red).

SMSI Fair Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat Metro

METRO – Ribuan masyarakat Kota Metro tumpah ruah memadati kawasan Samber Park, Sabtu (12/4/2025) malam, dalam semarak pembukaan SMSI Fair 2025, sebuah festival rakyat yang dihelat oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro.

Acara ini bukan sekadar hiburan tahunan, melainkan perayaan semangat kolaborasi, inovasi, dan kebangkitan ekonomi kerakyatan yang dikemas dengan nuansa budaya dan edukasi.

Event yang akan berlangsung selama 14 hari, sejak 12 hingga 26 April 2025 tersebut bakal menghadirkan ragam kegiatan lintas sektor mulai dari bazar UMKM, ekspedisi wisata sejarah, job fair, layanan publik, festival seni budaya, hingga konser amal dan pasar malam yang sarat makna.

Ketua SMSI Kota Metro, Ali Imron Muslim, dalam pidato pembukaan yang memukau dan menggugah, menggambarkan SMSI Fair bukan hanya sebagai peristiwa, tapi sebagai pergerakan. Sebuah suluh yang mencoba menerangi lorong-lorong gelap masyarakat, terutama pelaku ekonomi kecil.

“Hari ini, kita tidak sekadar menghadiri sebuah acara. Kita sedang membuka jendela harapan. SMSI FAIR 2025 adalah taman kehidupan dan akar kebudayaan tumbuh berdampingan dengan tunas ekonomi, bunga kolaborasi mekar bersanding dengan buah inovasi,” ujar Ali Imron dalam sambutannya.

Ali menekankan bahwa bazar UMKM yang digelar dalam event ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi adalah proses menumbuhkan mimpi para pelaku usaha mikro agar suatu saat mampu menjadi pohon besar yang menaungi kesejahteraan rakyat. Di tengah riuh modernitas, SMSI juga menghadirkan panggung seni dan budaya sebagai pengingat jati diri bangsa.

“Lewat ekspedisi Goa Warak, kita sedang menyelami lorong waktu, membangun hubungan spiritual antara manusia, alam, dan sejarah. Lewat job fair, kita mencoba membuka pintu masa depan bagi anak-anak bangsa yang masih mengetuk harapan,” jelasnya.

“Dan lewat pasar malam, kita hadirkan tawa, cahaya, dan kenangan karena hidup bukan hanya soal kerja keras, tapi juga tentang kebahagiaan yang perlu dirayakan bersama,” imbuhnya.

Ketua pelaksana kegiatan SMSI Fair 2025, Gatot Subroto menjelaskan bahwa SMSI Fair juga menjadi titik temu antara masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, media, dan relawan dari berbagai latar belakang.

“Semua bersatu dalam satu ikhtiar yaitu menjadikan Kota Metro sebagai contoh kota kecil yang punya semangat besar, kota lilin kecil yang terus menyala meski diterpa angin zaman. Acara ini merupakan rangkaian milad SMSI ke-8, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya Pemerintah Kota Metro,” pungkasnya.

Ketua SMSI Provinsi Lampung, Doni Irawan melalui Ketua Harian, Fajar Arifin menyampaikan bahwa SMSI berkomitmen untuk berkolaborasi dalam membangun kemajuan Kota Metro.

“Ini momennya pas habis lebaran, jadi yang kemarin-kemarin ada persoalan-persoalan bisa saling bermaafan tapi jangan membawa dosa-dosa baru. Semoga Metro ini ke depan semakin kompak dengan hadirnya teman-teman media bisa saling berkolaborasi dengan baik untuk memajukan daerahnya masing-masing,” paparnya.

“Kita berkomitmen ketika memang pemerintah daerah memandang penting bahwa keberadaan pers, maka itu bisa membantu dan bisa berkolaborasi untuk memajukan daerahnya. Saya menitipkan kepada Pemkot Metro, ini dari hati saya yang paling dalam, saya menitipkan SMSI di Kota Metro untuk bisa berkolaborasi aktif membangun Kota Metro. Ajak kami berdialog dan berkomitmen untuk membangun Kota Metro lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso yang diwakili Assisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya SMSI Fair 2025 yang dianggap menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“UMKM memiliki peranan vital dalam menopang ekonomi nasional, termasuk di Kota Metro. Melalui event ini, SMSI telah menghadirkan panggung yang luas untuk para pelaku UMKM memperkenalkan produk dan menjalin kolaborasi lintas sektor,” jelas Yeri.

Ia juga menyoroti ragam kegiatan dalam SMSI Fair yang dinilai strategis, tidak hanya memperkuat sektor ekonomi, tapi juga mempererat hubungan antar insan pers, komunitas, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat umum.

“SMSI Fair 2025 bukan sekadar festival. Ia adalah ruang silaturahmi, ruang edukasi, ruang empati, dan ruang perjuangan bersama. Dan di Metro, ruang itu telah kita isi bersama,” ujarnya.

Wajah-wajah ceria warga Metro malam itu menjadi saksi bahwa harapan tidak pernah benar-benar padam di kota kecil ini, ia hanya menunggu untuk disulut kembali, dan SMSI Fair menjadi salah satu pemantiknya.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, SMSI Fair 2025 bukan hanya milik SMSI, tapi telah menjadi milik rakyat. Kota Metro, meski kecil di peta, kembali membuktikan bahwa ia besar dalam semangat, dalam cinta, dan dalam tekad untuk terus bergerak maju bersama.

Dugaan Mafia Tanah, Alih Fungsi Lahan dan Pengrusakan Kawasan Hutan TNBBS Dilaporkan GERMASI ke Kejati Lampung

Lampung – Aktivis Masyarakat Independent Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERMASI) secara resmi melaporkan dugaan tindak pidana korupsi (TPK) terkait mafia tanah, alih fungsi lahan, serta pengrusakan kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di wilayah Lampung Barat ke Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung.

Dalam laporan tersebut, GERMASI menyoroti dugaan keterlibatan sejumlah oknum pejabat baik dari daerah maupun pusat. Di antaranya adalah Oknum Bupati Lampung Barat, Oknum Anggota DPRD Lampung Barat, Oknum pada Balai Besar TNBBS, Oknum Mantan Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pihak dari ATR/BPN Lampung Barat.

Kuasa hukum GERMASI, Hengki Irawan SH MH, dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti pendukung terkait dugaan keterlibatan para oknum tersebut.

“Kami sudah memiliki dokumen dan data lain yang cukup kuat untuk melaporkan kasus ini ke Kejati Lampung. Kami meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan ini dan memproses semua pihak yang terlibat sesuai hukum yang berlaku,” ujar Hengki

Menurut Hengki kawasan TNBBS yang seharusnya menjadi kawasan konservasi dan dilindungi oleh undang-undang justru berubah dan beralih fungsi menjadi areal perkebunan Kopi Robusta dan pemukiman yang diduga kuat difasilitasi oleh oknum-oknum berkepentingan.

“Kami melihat adanya skenario sistematis untuk mengalihkan fungsi lahan secara ilegal demi kepentingan bisnis, dengan mengorbankan kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Laporan ini menambah daftar panjang persoalan tata kelola lahan dan kehutanan yang diduga sarat kepentingan serta permainan pihak-pihak tertentu yang menyalahgunakan wewenang untuk keuntungan pribadi maupun kelompok.

Pihak Kejati Lampung hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.

Ribuan Hektar Alih Fungsi Jadi Kebun Kopi

Sebelumnya alih fungsi lahan di Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali menjadi sorotan. Berdasarkan data dari total 57.530 hektare Kawasan Hutan TNBBS yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Lampung Barat, terdapat sekitar 21.925 hektare telah dibuka ( open area ) dan secara dominan berubah menjadi perkebunan kopi robusta.

Founder Masyarakat Independent GERMASI Ridwan Maulana, CPL.CDRA mencurigai adanya dugaan indikasi penguasaan lahan oleh pihak tertentu yang menggunakan nama masyarakat sebagai tameng. Pasalnya, luasnya lahan yang telah beralih fungsi dinilai tidak mungkin sepenuhnya dikuasai oleh petani kecil secara mandiri.

“Kami melihat ada kejanggalan dalam alih fungsi lahan ini. Tidak mungkin lahan seluas itu dikuasai oleh masyarakat secara individu tanpa ada peran atau campur tangan dari pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan besar,” Ujar Ridwan

Aktifis Masyarakat Independent GERMASI menduga ada oknum orang besar dan berpengaruh yang diduga ikut bermain di balik alih fungsi hutan ini, yang mana tentunya sosok tersebut memiliki akses terhadap penguasaan lahan secara ilegal. Aktifis Masyarakat Independent GERMASI mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi guna memastikan tidak adanya praktik mafia tanah yang merugikan negara dan lingkungan.

Aktifis Pemerhati Lingkungan dari Lembaga Konservasi 21 Ir. Edy Karizal mengatakan secara umum bahwa rusaknya lahan Kawahan Hutan TNBBS yang sudah beralihfungsi jadi kebun kopi sekitar 21.925 hektar itu sudah pasti didukung perusahaan-perusahaan yang selama ini menikmati manisnya hasil haram kopi robusta dari Kawasan Hutan TNBBS.

”Kerusakan yang sudah masif tersebut menguntungkan perusahaan kopi dengan tanpa harus memiliki lahan perkebunan, tanpa butuh tenaga kerja, dan tinggal mensupport petani kopi dari sisi budidaya dan pemasaran, maka keuntungan perusahaan ini sangat besar dan dilihat sebagai dewa penolong dari petani yang secara haram masuk Kawasan Hutan TNBBS dan membuka hutan apalagi didukung oleh Pemerintah Daerahnya yang hanya memikirkan kepentingan konstituennya dalam jangka pendek tanpa melihat bahwa tindakan mereka telah merugikan banyak manusia dalam skala yang lebih besar,” katanya,

“Harga kopi yang semakin melejit ini justru menambah ancaman perusakan hutan kawasan, hari demi hari oleh oknum-oknum yang meraup bisnis dari kopi dan jual beli lahan kawasan ,“ lanjutnya.

Edy menambahkan Pihak – Pihak yang mendukung perusakan hutan TNBBS yang merupakan sumber plasma nutfah, sumber oksigen, dan penyerap karbon dioksida yang sangat besar, dan sumber mata air sebagian wilayah kabupaten lainnya adalah tindakan biadab dan sangat tidak manusiawi. Karena Kawasan Hutan TNBBS adalah ekosistem terakhir yang menjadi sumber kehidupan mahluk hidup dan juga manusia di beberapa Kabupaten di Propinsi Lampung.

“APH harus menindak tegas dan mengusut masalah ini secara tuntas kalau tidak kita semua akan menui bencana yang lebih besar dan gak mungkin lagi diselesaikan dalam jangka pendek. Pemda Lambar harus bertanggung jawab atas kerusakan ini karena dengan sengaja mendukung masuknya masyarakat dalam Kawasan Hutan TNBBS”, Tegas Edy

Alih fungsi lahan secara masif ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampak ekologis. Deforestasi di kawasan hutan konservasi berpotensi mengancam keberlanjutan ekosistem, mengurangi fungsi hutan sebagai penyangga air, serta meningkatkan risiko bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

Aktifis Masyarakat Independent GERMASI dan Aktifis Lembaga Konservasi 21 meminta kepada Pemerintah Pusat , TNI, Balai Besar TNBBS, dan Aparat Penegak Hukum ( APH ) khususnya Kejaksaan Agung RI untuk turun tangan terkait keterlibatan oknum orang besar yang diduga menguasai lahan secara ilegal, agar dapat di tindak tegas sesuai dengan ketentuan aturan hukum yang belaku di indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan ini. Namun, aktifis anti korupsi dan aktivis lingkungan terus mendorong transparansi dan penegakan hukum agar kawasan konservasi tidak semakin terancam oleh kepentingan pihak tertentu. (Aris)