Ketua Umum DPP Komite OSIS Nasional Indonesia Tanggapi Pernyataan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Jambi – Komite OSIS Nasional Indonesia, sebagai wadah yang menaungi pembina dan pengurus OSIS di seluruh sekolah dan madrasah Indonesia, memberikan respons terhadap pernyataan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Ketua Umum Komite OSIS Nasional, dalam tanggapannya, menjelaskan bahwa Komite OSIS Nasional menginisiasi kegiatan Pendidikan Kader Pramuka Bela Negara sebagai bagian dari implementasi Profil Pelajar Pancasila (P5), yang berfokus pada pembentukan karakter melalui ekstrakurikuler Pramuka. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan peserta didik yang memiliki karakter kuat dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Radityo Egi Pratama, Ketua Umum Komite OSIS Nasional, menyoroti pentingnya kegiatan Pramuka sebagai bagian integral dalam pembentukan karakter siswa. “Meskipun saat ini terdapat kebijakan yang tidak mewajibkan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib, kami percaya bahwa kegiatan Bela Negara yang kami jalankan tetap penting bagi pengembangan karakter dan kesadaran kebangsaan peserta didik,” ujar Radityo Egi.

Mengenai kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, yang tidak mewajibkan Pramuka diikuti oleh seluruh siswa, Ketua Umum Komite OSIS Nasional mengungkapkan keprihatinannya. “Kami merasa miris atas kebijakan tersebut, karena Pramuka memiliki peran penting dalam pendidikan karakter. Namun, kami tetap menghormati kebijakan ini dan akan beradaptasi,” katanya.

Radityo juga mengingatkan bahwa menurut Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo, melalui Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024, kegiatan Pramuka menjadi pilihan ekstrakurikuler dan tidak lagi diwajibkan. Meskipun demikian, sekolah tetap wajib menyediakan ekstrakurikuler Pramuka bagi siswa yang berminat.

Terkait dengan organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, Komite OSIS Nasional menyatakan bahwa mereka akan tetap menjalankan program Pendidikan Kader Bela Negara, namun tidak lagi menggunakan atribut atau segala hal yang berhubungan langsung dengan Pramuka. Program ini nantinya akan diganti namanya menjadi Pendidikan Kader OSIS Bela Negara.

“Ke depan, kami akan menginstruksikan kepada kepala sekolah dan kepala madrasah untuk lebih selektif dalam menggunakan Anggaran BOS atau anggaran lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, karena Pramuka tidak lagi menjadi kegiatan wajib di sekolah,” tambah Radityo.

Kegiatan Pendidikan Kader Bela Negara ini akan tetap dilaksanakan dengan sistem hybrid, terdiri dari sesi online dan offline. Untuk sesi online, peserta dikenakan biaya sebesar Rp 4.500 per orang, sedangkan untuk satu sekolah, biaya yang dibebankan sekitar Rp 500.000, dengan kuota minimal 10 guru dan 110 siswa.

“Kontribusi ini akan digunakan untuk operasional kegiatan, termasuk honor narasumber dari kementerian, lembaga tinggi negara, dan organisasi lainnya,” jelas Radityo.

Radityo juga menekankan bahwa Komite OSIS Nasional terus menjalankan program OSIS Care (OSIS Peduli) yang melibatkan gotong royong antara sekolah dan madrasah.

Menanggapi kritik terkait tidak adanya koordinasi dengan pihak terkait, Ketua Umum Komite OSIS Nasional menyatakan bahwa setiap warga negara berhak menyampaikan pendapatnya. “Namun, kami berharap jika ada hal yang perlu dipertanyakan, sebaiknya diselesaikan dengan cara yang lebih konstruktif, bukan dengan pernyataan yang beredar di media,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Komite OSIS Nasional berharap tetap dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Indonesia, sambil tetap menghormati kebijakan pemerintah yang ada. (red)

Silaturahmi dan Halal Bihalal di Lamban Gedung Kuning, Ike Edwin Ajak Komite Pewarta Independen (KoPI) Diskusi Budaya dan Sejarah Lampung

LAMPUNG – Mantan Kapolda Lampung, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., yang akrab disapa Dang Ike, mengundang beberapa perwakilan dari Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI) untuk berdiskusi sekaligus melakukan silahturahmi dalam acara halal bihalal dan makan malam bersama di kediamannya yang bernuansa budaya, Lamban Gedung Kuning (LGK), yang terletak di Jalan Pangeran Suhaimi, Sukarame, Kota Bandar Lampung, pada Senin, 7 April 2025.

Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP KoPI, di antaranya Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI) Jeffry Noviansyah, Sekretaris Jenderal Bambang SP, Bendahara Ida Rahayuningsih, Humas Sugiarto, serta Iffah Yulianti Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Kehadiran DPP KoPI di kediaman Dang Ike tidak hanya melakukan silaturahmi, tetapi juga membahas sejumlah topik penting yang menyangkut perkembangan sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.

Diskusi yang digelar dalam suasana santai namun penuh makna ini menyentuh berbagai topik hangat yang menjadi perhatian publik, termasuk peran media dalam memperkenalkan budaya lokal, pengembangan sumber daya manusia, serta isu-isu terkini yang dihadapi oleh masyarakat Lampung. Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah pengangkatan Irjen Pol (Purn) Ike Edwin sebagai Dewan Pembina Komite Pewarta Independen, mengingat peran pentingnya dalam masyarakat, baik sebagai tokoh adat Lampung maupun sebagai mantan pemimpin yang memiliki segudang pengalaman di bidang kepolisian.

Dalam kesempatan yang penuh makna tersebut, Dang Ike juga berbagi pengetahuan tentang benda-benda sejarah yang ada di Lamban Gedung Kuning, yang merupakan rumah budaya dengan koleksi warisan sejarah Lampung. Ia dengan antusias mengajak perwakilan DPP KoPI dan Ormas Gerakan Rakyat (GR) yang juga turut hadir untuk mengenal lebih dekat berbagai artefak yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, yang mencerminkan perjalanan panjang masyarakat Lampung. Benda-benda tersebut tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga sebagai warisan yang harus dijaga dan dilestarikan agar generasi mendatang dapat memahaminya.

Acara ini berlangsung dengan suasana akrab, penuh kehangatan, dan membangun komunikasi yang baik antara anggota DPP KoPI dan tokoh-tokoh Lampung, termasuk Dang Ike yang juga dikenal sebagai seorang tokoh adat yang aktif dalam pelestarian budaya Lampung. Diskusi yang dibangun dalam suasana kekeluargaan ini juga menjadi wadah bagi pertukaran ide serta harapan terhadap kemajuan Lampung di masa depan.

Tidak hanya berfokus pada masalah sosial dan budaya, pertemuan tersebut juga menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama antara media dan masyarakat dalam menciptakan pemberdayaan yang lebih luas.

Pertemuan ini juga menunjukkan pentingnya dialog antara berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, media, dan pengurus organisasi seperti DPP KoPI, untuk bersama-sama membangun dan memajukan Lampung melalui pendekatan budaya, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercipta dalam diskusi ini akan mempererat hubungan antar masyarakat dan turut berkontribusi dalam menciptakan Lampung yang lebih baik. (Jef)

Dewan Pers Kritik Perpol Nomor 3 Tahun 2025: Dinilai Melanggar Prinsip Kebebasan Pers

Jakarta – Dewan Pers menilai Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur mekanisme Surat…

Komite Pewarta Independen (KoPI) Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M

LAMPUNG – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI) mengucapkan selamat hari raya kepada seluruh umat Muslim di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan saling memaafkan, KoPI mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta mempererat silaturahmi antar sesama.

Melalui pengurusnya yang terdiri dari Dewan Penasehat Irjen Pol. (Purn) Drs. H. Ike Edwin, SH, MH., MM., dan Dewan Pembina Herman Bathin Mangku, KoPI menyampaikan ucapan “Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin”. Hal ini menjadi bagian dari komitmen KoPI dalam menjalankan peran mereka untuk terus mendukung kebebasan pers yang independen dan profesional, serta memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI), Jeffry Noviansyah, bersama Sekretaris Jenderal, Bambang SP dan Bendahara, Ida Rahayuningsih, juga turut mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh masyarakat. Dalam kesempatan ini, mereka mengingatkan pentingnya mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.

Selanjutnya para Kepala dan Wakil Kepala Bidang DPP KoPI, yakni Sugiarto, M. Safei, Oktavia Dewi F, Jamaludin, Herdeynan P, Wahyudi, Rosid, Desmiati, Fizai Irnando, Mulyati, M. Ichsan Yuliansyah, Iffah, Susan Amelia, dan S. Basori, berharap agar Hari Raya Idul Fitri membawa keberkahan bagi semua.

“Semoga kita semua dapat terus berkontribusi dalam memperbaiki kehidupan sosial dan memberikan dampak positif bagi bangsa,” ujar Sugiarto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat.

Dengan semangat Idul Fitri, DPP KoPI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia jurnalistik dengan profesionalisme dan integritas tinggi, serta mendukung terciptanya masyarakat yang lebih baik dan lebih harmonis.

Pengamanan Malam Takbir Idul Fitri 1446 H, PAC Pemuda Pancasila Jatiagung Lakukan Pengaturan Lalu Lintas di Karang Sari

LAMPUNG SELATAN – Dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menciptakan suasana aman selama malam takbir Idul Fitri 1446 H, PAC Pemuda Pancasila Jatiagung, Ranting Karang Sari, melakukan pengaturan lalu lintas di Pertigaan Desa Karang Sari, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, pada Minggu malam, 30 Maret 2025.

Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Ketua PAC Pemuda Pancasila Jatiagung, Edi Sitorus, bersama dengan para anggota Provos, Ketua Ranting, dan anggota lainnya. Pengaturan lalu lintas ini bertujuan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah dan merayakan malam takbir.

Edi Sitorus mengungkapkan, “Kami merasa penting untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan memberikan kontribusi positif demi ketertiban selama malam takbir. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk komitmen kami untuk melayani masyarakat dan mendukung aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang kondusif.”

Selain itu, Edi juga menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama dalam menjaga keamanan. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin tahunan, serta kami siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan, dengan tulus dan tanpa pamrih,” tutup Edi.

Kehadiran PAC Pemuda Pancasila Jatiagung di malam takbir ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa lebih aman dan nyaman berkat kehadiran mereka yang turut menjaga ketertiban di sekitar lokasi.

Pemred Club Berbagi Kebahagiaan dengan Dua Anak Yatim Piatu Korban Kecelakaan

Bandar Lampung – Pemred Club mengunjungi dua anak yatim piatu yang kehilangan ayahnya akibat kecelakaan lalu lintas, yang terjadi di jalan rusak dan menyebabkan sepeda motor korban terpelanting, hingga tubuhnya tertancap pagar Masjid Al Hikmah, Jagabaya II, Kota Bandarlampung.

Pertemuan tersebut penuh dengan suasana haru. Sang kakak yang pendiam namun cerdas (sekolah di SD Teladan dan SMPN 2) dan adiknya yang cerewet, langsung merasa akrab dengan anggota Pemred Club.

Di usia yang masih sangat membutuhkan kasih sayang orangtua, Muhamad Rai Qabil Aldriando (15) dan Moezza Raiqamahyra Eduardo (6) harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan kedua orangtua mereka.

Ibu mereka, Detriyani Atika, meninggal dunia akibat Covid-19 empat tahun lalu, sementara ayah mereka, Eduardo, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas pada Sabtu malam (22/2/2025), yang disebabkan oleh kondisi jalan yang buruk.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemred Club memutuskan untuk mengunjungi kedua anak tersebut di rumah mereka, yang kini diasuh oleh kakek dan neneknya. Sang kakak diasuh oleh kakek dari pihak ayah, Saukani, sementara adiknya diasuh oleh nenek dari pihak ibu, Aina Sri Rahayu.

Pemred Club menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk bersilaturahmi dan berbincang-bincang dengan kedua anak yatim tersebut serta kakek dan nenek mereka, sambil membawa oleh-oleh panganan dan sejumlah bantuan.

“Kami tidak bisa berbuat banyak, tapi kami ingin memastikan mereka merasa bahagia di Hari Raya Idul Fitri yang akan datang,” ujar Herman Batin Mangku, koordinator Pemred Club, pada Jumat (28/3/2025).

Selain Herman, hadir pula beberapa Pemred lainnya, di antaranya Juniardi (Pemred Sinar Lampung), Abung Mamasa (Pemred Analisis), Amuri Alpa (Pemred Tinta Informasi), Pinnur (Pemred Radarcybernusantara), Rosyid (Pemred Kilas Lampung), dan Dinan (Pemred Lampung Segalo).

Mewakili keluarga, Saukani dan Aina Sri Rahayu, kakek dan nenek dari kedua anak yatim tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Pemred Club atas perhatian dan dukungan yang diberikan, baik secara moral maupun materiil.

“Sebelumnya dan sesudahnya, saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemred Club yang telah memberikan perhatian besar kepada cucu saya,” ujar Saukani, kepada media.

Mereka berharap kedua cucunya yang kini menjadi yatim piatu dapat melanjutkan pendidikan dengan baik. Muhamad Rai Qabil Aldriando (15) sebentar lagi akan memasuki SMA, sementara Moezza Raiqamahyra Eduardo (6) siap memasuki sekolah dasar. *

PAC Pemuda Pancasila Jatiagung Buka Posko Simpatik Mudik Lebaran 2025

LAMPUNG SELATAN – PAC Pemuda Pancasila Jatiagung membuka Posko Simpatik Mudik untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2025. Posko ini akan beroperasi dari tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, dan berfungsi tidak hanya sebagai pos pantau, tetapi juga sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang merasa kelelahan selama perjalanan.

Posko simpatik ini terletak di jalur Jalan P Senopati, arah Bandar Lampung-Metro, tepatnya di Desa Karangsari dan Jalan Desa Sinar Rejeki, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Posko ini mudah dikenali dengan sepanduk yang terpasang, bertuliskan “Posko Mudik Lebaran Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan.” (Jumat, 27/03/2025).

Edi Sitorus, Ketua PAC Pemuda Pancasila Jatiagung, menjelaskan bahwa posko tersebut akan dijaga selama arus mudik hingga hari H Lebaran. Ia juga mengimbau kepada para pemudik yang melintasi jalur tersebut untuk beristirahat jika merasa lelah. “Posko ini kami buat sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para pemudik, supaya mereka merasa nyaman dan aman. Kami juga menyediakan minuman dan snack gratis di posko tersebut. Semoga kehadiran posko ini dapat memberikan kenyamanan dan membantu meringankan perjalanan para pemudik,” ujarnya.

Edi juga mengajak pemudik yang melintasi jalur tersebut untuk mampir dan beristirahat di posko. “Cobalah mampir ke posko simpatik ini. Setelah istirahat sejenak, Anda akan merasa lebih segar dan siap untuk melanjutkan perjalanan,” tutupnya.

PWI Kota Metro Gelar Silaturrahmi dan Buka Bersama Jajaran Pengurus dan Anggota

LAMPUNG7COM – Metro | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro gelar silaturrahmi dan buka bersama jajaran pengurus dan anggota, menandai kebersamaan dan persatuan internal organisasi wartawan tertua dan terbesar.

Dalam acara silaturrahmi dan buka bersama (bukber) ramadhan 1446 H tersebut dilaksanakan di Kantor PWI, jl AR Prawiranegara Metro, Kamis (27/3/2025).

Dikatakan Ketua PWI Kota Metro, Rino Panduwinata dalam sambutan singkatnya menyebut acara buka puasa ramadhan merupakan kegiatan tahunan yang terus memberikan nilai tambah kepada kebersamaan seluruh anggota.

“Acara silaturrahmi tahun ini, mungkin beda dengan tahun-tahun sebelum, itu semua kita sesuaikan dengan kondisi dan suasana yang tengah berlangsung,” ucap Rino.

Ketua PWI Kota Metro juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kebersamaan dan kehadiran seluruh penurus dan anggota dan mohon maaf jika keberlangsungan acara sangat sederhana.

Tampak hadir dalam acara tersebut terlihat deretan penasihat seperti Naim Emel Prahana, Bambang Hermanto, Setya, H. Darmanto, Yunizar, Ali Imron dan Arief Nanang, sementara yang lain izin karena ada kesibukan masing-masing.

Selain Ketua Rino Panduwinata, hadir juga Sekretaris Adipatie Opie dan bendahara Dedi Saputra serta pengurus dan anggota PWI Kota Metro.

Tentu saja suasana yang penuh khidmat itu dimanfaat anggota PWI Metro untuk berbincang santai terhadap beberapa persoalan di wilayah Sai Bumi Wawai ini.

Usai berbuka puasa, pengurus PWI Kota Metro memberikan bingkisan kepada anggota tanpa kecuali dan disambut baik seluruh anggota.| (Arif).

Keluarga Besar DPP KoPI Gelar Kegiatan Berbagi Jelang Akhir Ramadan

Lampung – Dalam rangka menyambut akhir bulan Ramadan, keluarga besar Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI) yang beranggotakan beberapa media update di Lampung menggelar kegiatan BERBAGI JELANG AKHIR RAMADAN di depan Makam Pahlawan, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, pada Kamis, 27 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI), Jeffry Noviansyah, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa acara berbagi ini merupakan bentuk syukur atas rezeki yang didapat.

“Ini adalah bentuk syukur kami atas rejeki yang kami dapatkan, yang dapat kami gunakan untuk berbagi makanan berbuka puasa kepada mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujar Jeffry.

Lebih lanjut, Jeffry menambahkan bahwa berbagi makanan saat Ramadan sudah menjadi tradisi yang sangat mulia di kalangan masyarakat Muslim, di mana mereka saling berbagi kebahagiaan dan keberkahan selama bulan suci ini.

Sekretaris DPP KoPI, Bambang SP, juga menyampaikan harapannya melalui kegiatan ini.

“Semoga apa yang kami lakukan bisa menjadi berkah bagi seluruh pengurus KoPI. Kami berharap semangat kebersamaan dan kekeluargaan ini selalu terjaga di hati setiap pengurus KoPI,” kata Bambang.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar maupun pengendara yang melintas dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta kepedulian DPP KoPI. Warga yang berada di wilayah tersebut sangat menghargai kegiatan berbagi ini, yang memberikan mereka kesempatan untuk berbuka puasa dengan lebih mudah dan penuh rasa syukur.

Selain kegiatan berbagi, DPP KoPI juga melanjutkan acara dengan berbuka puasa bersama dengan tujuan mempererat hubungan antar pengurus dan anggota KoPI serta menunjukkan solidaritas yang kuat di bulan Ramadan.

Kegiatan berbagi ini menjadi salah satu contoh nyata kepedulian sosial yang diimplementasikan oleh DPP KoPI dalam rangka merayakan keberkahan bulan Ramadan.

IWAPI Lampung Gelar Buka Puasa Bersama dan Berbagi Kasih dengan Anak Yatim Piatu

Bandarlampung – Dalam rangka menyambut berkah Ramadan dan mempererat tali silaturahim, Pengurus dan Anggota Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi Lampung mengadakan acara buka puasa bersama yang dikombinasikan dengan kegiatan bakti sosial Ramadan. Acara yang rutin digelar setiap bulan Ramadan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota dan memperkuat kebersamaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Emersia Lampung, Senin (24/3).

Ketua panitia, Hj. Erma Suri, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum XI bidang Sosial dan CSR DPD IWAPI Lampung, menyampaikan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini merupakan salah satu program rutin yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Harapan kami, DPD IWAPI Lampung dapat terus menyebarkan kebaikan, terutama di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini. Momen ini adalah kesempatan bagi kita untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, khususnya kepada anak yatim dan kaum duafa. Dalam acara buka bersama ini, kami juga melaksanakan bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu,” ujarnya.

Ustaz Dr. KH. Bukhori Muslim, Lc, M.A, dalam ceramah menjelang berbuka puasa menyampaikan bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an. Berpuasa di bulan Ramadan bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dosa.

“Ibu-ibu yang dirahmati Allah, bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan ampunan. Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dosa. Kunci dalam menjalankan ibadah puasa adalah kesabaran, karena selama berpuasa kita akan menghadapi berbagai ujian, mulai dari rasa lapar dan haus hingga hawa nafsu,” katanya.

Ustaz Bukhori juga mengingatkan bahwa dalam menghadapi segala cobaan hidup, termasuk ujian selama puasa, kita harus senantiasa bersabar, sebagaimana yang diamanatkan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 153.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Lampung, Dr. Hj. Armalia Reny Madrie, AS, mengungkapkan bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh berkah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh kebaikan dan kasih sayang. Kami ingin meningkatkan silahturahmi, termasuk dengan mengundang anak-anak dari Pondok Pesantren Indonesia Qur’aniq School, yang terdiri dari anak-anak yatim, mualaf, dan penghafal Al-Qur’an. Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu dan anak-anak sekalian. Semoga kita semua mendapatkan rahmat Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, wanita yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) dan Koordinator Global Surya Islamic School (GSIS) ini berpesan agar semua pihak berlomba-lomba berbuat kebaikan selama Ramadan dan meningkatkan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Anak-anak sekalian, Bunda ingin mengingatkan bahwa dunia ini hanya sementara, dan kita harus mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk kehidupan di akhirat. Marilah menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, dan bagi yang baru masuk Islam, semoga Allah SWT memberikan barokah dan mengangkat derajat kalian setinggi-tingginya,” ungkapnya.

Salah satu muallaf dari Yayasan Indonesia Quranic School, Ance Nauli Sarrikkak, yang kini bernama Islam Mu’adz Baqir Maulana, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada DPD IWAPI Lampung karena telah mengajak mereka berbuka puasa bersama. Ia berharap IWAPI semakin sukses, pengurusnya selalu sehat, dan senantiasa diberkahi rezeki yang melimpah serta terus memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Semoga IWAPI terus sukses dan pengurusnya selalu diberi kesehatan serta keberkahan dalam segala usaha. Terima kasih atas kebaikan yang diberikan,” tutupnya.

Tzu Chi Berikan Paket Cinta Kasih untuk Masyarakat di Teluk Betung Timur

Bandar Lampung – Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tzu Chi Indonesia kembali melaksanakan kegiatan sosial guna meringankan beban masyarakat kurang mampu. Kali ini, pembagian paket Lebaran berlangsung di kediaman Ibu Mina, Keteguhan, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, pada Senin (24/3/2025).

Xie Lie, Ketua Tzu Chi Teluk Betung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Tzu Chi untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan, terutama pada momen-momen penting seperti Lebaran. Sebagai bentuk kepedulian, paket sembako, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya dibagikan langsung kepada warga sekitar, dengan tujuan agar mereka dapat merayakan Lebaran dengan lebih layak dan bahagia.

Pembagian paket Lebaran ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Banyak penerima bantuan yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Tzu Chi, yang turut membantu meringankan kebutuhan mereka di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Kegiatan sosial ini juga menjadi ajang bagi relawan Tzu Chi untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar dan memberikan inspirasi bagi warga untuk terus berbagi serta saling mendukung dalam menghadapi tantangan hidup.

Novi, salah satu penerima paket Lebaran, mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan perayaan Lebaran yang penuh berkah,” ujarnya.

Tzu Chi Indonesia berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam momen-momen tertentu maupun secara berkelanjutan sepanjang tahun. Dengan aksi nyata ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam masyarakat.

Tzu Chi mengajak masyarakat untuk terus bergandengan tangan dalam memperkuat tali persaudaraan, berbagi kebahagiaan, dan membantu mereka yang membutuhkan, agar bersama-sama dapat merayakan kehidupan dengan penuh rasa syukur.

Wahdi Berangkatkan Nakes AMC Umroh Gratis Dan Santuni Puluhan Anak Yatim

LAMPUNG7COM – Metro | Yayasan Iqro Insani yang membawahi Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugerah Medical Centre (RSIA AMC) dan yayasan Gemasik, memberangkatkan dua karyawan terbaik ke tanah suci Mekkah, untuk menjalankan ibadah umroh gratis.

Pemberangkatan Umroh gratis ini dilakukan, sebagai bentuk reward kepada karyawan terbaik medis dan non medis yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pemberian reward berupa umroh gratis tersebut, diberikan langsung oleh penasehat yayasan iqro insani dan yayasan gemasik, Wahdi Siradjudin saat acara silahturahmi dan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim.

“Alhamdulillah hari ini yayasan kami masih terus berperan aktif untuk masyarakat, melalui gerakan reaksi cepat, mulai dari pemberian bantuan kebencanaan, kesehatan dan pendidikan, serta gerakan sosial lainnya, dengan tujuan mencetak generasi emas metro cemerlang,”ucap Wahdi, Minggu (23/3/2025).

Bukan hanya itu, hari ini juga kami memberikan reward kepada para tenaga kesehatan terbaik, yang telah mendedikasikan kinerja serta pelayanan di rumah sakit AMC, berupa umroh gratis.

“Di tahun 2024 kami memberikan reward pada dua orang yakni Ekawati karyawan terbaik non medis, dan Reni Septiana Karyawan Medis terbaik,” ujar Wahdi.

Wahdi juga berkomitmen, akan terus mendedikasikan dirinya, untuk masyarakat kota Metro, dalam berbagai kegiatan sosial, baik dibidang kesehatan, pendidikan maupun lainnya.

“Tujuan kita tetap sama, untuk masyarakat Metro, melalui kegiatan kegiatan positif, dengan tujuan menciptakan generasi emas metro cemerlang. Dengan reward yang kami berikan ini diharapkan, dapat memotivasi para pegawai lainnya, dibawa naungan yayasan iqro insani dan yayasan gemasik dalam memberikan pelayanan kesehatan serta kegiatan sosial kepada masyarakat,”pungkasnya.|(Red).

HIMPAUDI Kota Metro Resmi Dilantik, Wadah Bagi Pendidik PAUD Dalam Mengembangkan Wawasan Teknologi dan Akses Pendidikan

LAMPUNG7COM – Metro | Ketua dan Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Metro resmi dilantik hari ini, di Aula Pemerintah Kota Metro, Sabtu (22/03/2025).

Bunda PAUD Kota Metro, Eni Sumiarti Bambang, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada kepengurusan HIMPAUDI yang baru.

Ia menekankan pentingnya amanah yang diemban oleh pengurus dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

“Tantangan PAUD saat ini yang cukup besar, mulai dari peningkatan mutu pendidik, mutu lembaga, akses pendidikan, hingga keterlibatan keluarga dalam pembelajaran,”ucap Eni.

Melalui HIMPAUDI sebagai organisasi yang menaungi pendidik PAUD nonformal diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam menghadapi tantangan ini dengan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, terutama bagi pendidik PAUD.

“Kini kita semua telah masuk dengan berbagai ketersediaan teknologi. Mari berikan sentuhan teknologi kepada pelaku pendidikan anak usia dini agar memberikan kemudahan, efisiensi, dan efektivitas dalam pembelajaran,” ujar Eni.

Harapannya, dengan adanya HIMPAUDI Kota Metro, dapat menjadi wadah bagi pendidik PAUD dalam mengembangkan wawasan mengenai penguasaan teknologi dan akses pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan HIMPAUDI dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, mengingat adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat bahwa anak wajib belajar 13 tahun dimulai dari usia prasekolah sebagai bagian dari rencana pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia tahun 2045.

“Masa anak-anak tumbuh kembang adalah masa keemasan. Jika kita mendukung pertumbuhan mereka dengan baik, maka kita akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkap Suwandi.

Dalam upaya mendukung peningkatan pendidikan PAUD, Suwandi memaparkan tiga kebijakan utama yang telah disiapkan oleh pemerintah yaitu Perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Metro, Pemenuhan jumlah tenaga pendidik untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak.

“Ketiga Peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama guru PAUD yang merupakan ujung tombak pendidikan usia dini,“terang Suwandi.

Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Kota Metro saat ini mencapai 72 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang masih di angka 54 persen.

Namun, angka ini masih dianggap perlu ditingkatkan agar semakin banyak anak usia dini yang mendapatkan akses pendidikan.

Salah satu kabar baik yang disampaikan dalam acara ini adalah adanya rencana pemberian beasiswa bagi guru-guru honorer di Kota Metro yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD agar setara dengan guru-guru di jenjang lainnya.

“Kami ingin guru-guru PAUD mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Dengan beasiswa ini, diharapkan mereka semakin termotivasi dalam mendidik anak-anak usia dini,” pungkas Suwandi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua HIMPAUDI Kota Metro yang baru dilantik periode 2025-2029, Nidia Irene Rafieq, mengungkapkan komitmennya untuk mengembangkan HIMPAUDI dengan lebih baik dan mengapresiasi perjuangan pengurus sebelumnya dalam membangun HIMPAUDI hingga saat ini.

“Saya sangat memahami tantangan yang dihadapi para pendidik PAUD karena saya juga pernah mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk bekerja lebih baik lagi dan mengimplementasikan berbagai rencana besar untuk kemajuan HIMPAUDI Kota Metro,” ujar Nidia.

Nidia juga menekankan bahwa keberhasilan HIMPAUDI tidak lepas dari kerja sama, kerja keras, tanggung jawab, dan keterbukaan dalam organisasi serta meminta dukungan dan bimbingan dari pengurus HIMPAUDI Lampung serta para stakeholder pendidikan di Kota Metro.

“Semoga kepengurusan HIMPAUDI yang baru dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan. Dengan semangat baru dari kepengurusan HIMPAUDI Kota Metro, diharapkan pendidikan anak usia dini di daerah ini akan semakin maju dan berkontribusi dalam mencetak generasi emas Indonesia di masa depan, “pungkas Nidia. (Red).

Forum Backstagers Indonesia DPD Lampung Gelar Kegiatan Berkah Backstagers dan Santunan di SLB Dharmasari

Bandar Lampung – Pada 20 Maret 2025, Forum Backstagers Indonesia DPD Lampung menyelenggarakan kegiatan Berkah Backstagers yang diawali dengan penyaluran santunan serta penyampaian zakat mal dari Ketua Umum DPP Forum Backstagers Indonesia, Bapak Andro Rohmana Putra. Kegiatan ini berlangsung di Panti SLB Dharmasari, Kota Sepang, Bandar Lampung.

Ketua Backstagers DPD Lampung, Robby Sonny, menyampaikan bahwa Berkah Backstagers merupakan program nasional yang diinisiasi oleh DPP Backstagers sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Menurutnya, momentum Ramadan menjadi kesempatan yang tepat untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Panti SLB Dharmasari dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena termasuk dalam kategori panti yang sangat membutuhkan bantuan. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para penghuni panti dan memberikan manfaat bagi mereka,” ujar Robby.

Selain kegiatan sosial, Backstagers DPD Lampung juga menggelar acara buka bersama di Unsilent Café yang dihadiri lebih dari 30 anggota. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan diskusi antara pengurus dan anggota, dengan salah satu fokus utama pembahasan adalah program edukasi bagi pelaku industri event di Lampung.

“Melihat semakin berkembangnya industri event di Lampung, kami menilai pentingnya peningkatan kapasitas SDM serta penguatan ekosistem yang mendukung industri ini. Oleh karena itu, kami berencana untuk segera menjalankan program edukasi agar dapat memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku event di daerah ini,” tambahnya.

Diharapkan, dalam waktu dekat program edukasi tersebut dapat segera terealisasi dan menjadi bagian dari komitmen Backstagers DPD Lampung dalam mendukung kemajuan industri event serta pemberdayaan SDM di wilayah Lampung.

Saat Bukber, BKPRMI Lampung Ingin Risma di Setiap Masjid Aktif & Berdaya, Menjadi Wadah Positif

Bandar Lampung – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh soliditas organisasi, Dewan Pimpinan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Lampung menggelar acara buka puasa bersama di Cafe Kopi Legend, Bandar Lampung, pada Minggu, 16 Maret 2025.

Ketua DPW BKPRMI Lampung, Ahmad Khoirudin Syam, M.Si., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting menjelang pelantikan pengurus BKPRMI periode 2025-2030, yang direncanakan berlangsung pada akhir April atau awal Mei.

“Ada tiga poin utama yang ingin saya sampaikan dalam momentum ini. Pertama, kami akan memperkuat struktur Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (LPTKA) agar lebih efektif dalam membentuk generasi Qur’ani,” ujar Bang Syam, sapaan akrabnya.

Penguatan Peran Remaja Masjid

Selain itu, BKPRMI Lampung juga akan berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan remaja masjid agar lebih aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

“Kedua, kami ingin memastikan bahwa remaja masjid di seluruh Lampung semakin aktif dan produktif. Mereka harus menjadi pelopor dalam kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” lanjutnya.

Poin ketiga yang disampaikan adalah memperkuat peran BKPRMI dalam memakmurkan masjid. Bang Syam menegaskan bahwa pengurus masjid harus lebih aktif dalam mengelola dan menghidupkan kembali kegiatan di masjid, khususnya yang melibatkan remaja masjid (Risma).

“Jika Risma di setiap masjid aktif dan berdaya, maka mereka dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda. Ini bisa mengalihkan mereka dari pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya,” tegasnya.

Ia juga berpesan agar pengurus masjid mengambil peran lebih besar dalam membina Risma. Dengan demikian, mereka tidak hanya menyelamatkan generasi muda dari degradasi moral, tetapi juga membangun komunitas yang lebih religius, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Acara buka bersama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen BKPRMI dalam mencetak generasi Qur’ani serta menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan dan sosial di Lampung.

KNPI Lampung Dukung Visi “Bersama Lampung Maju, Indonesia Emas”

Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, DPD KNPI Provinsi Lampung menggelar acara buka bersama yang turut dihadiri berbagai elemen pemuda, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi terkait pada Minggu, 16 Maret 2025.

Acara yang berlangsung di Aula Gedung Pemuda DPD KNPI Provinsi Lampung ini juga dirangkai dengan kegiatan santunan anak yatim dan tausiyah inspiratif yang disampaikan oleh Ustadzah Nabila Zainuri, M.Pd. CDAI.

KNPI Siap Bersinergi untuk Kemajuan Lampung

Ketua Harian DPD KNPI Provinsi Lampung, Bung Wawansah, menekankan pentingnya momentum Ramadan sebagai refleksi untuk meningkatkan kepedulian dan peran pemuda dalam pembangunan daerah.

“Momen Ramadan ini menjadi refleksi bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri dan menjadi pemuda yang bermanfaat bagi sesama,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen KNPI dalam bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Kiyai Mirza dan Wakil Gubernur Mbak Jihan. Menurutnya, kehadiran pemuda dalam kepemimpinan daerah menjadi kunci utama dalam menciptakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“KNPI siap mendukung program-program prioritas pemerintah, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda, demi mewujudkan Lampung yang lebih maju,” tambahnya.

Dukungan Dispora untuk Pemuda Lampung

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, ST., SE., MM., turut mengapresiasi peran KNPI sebagai wadah kepemudaan yang aktif dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi KNPI yang terus berkontribusi dalam memajukan Provinsi Lampung. Semoga ke depan, organisasi ini semakin solid dan memberikan manfaat lebih besar bagi pemuda di daerah ini,” ujar Bung Desca, sapaan akrabnya.

Selain kegiatan buka puasa bersama, acara ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan di antara pemuda se-Lampung. Turut hadir Ketua DPD KNPI Kabupaten/Kota serta Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Provinsi Lampung, yang menunjukkan komitmen kolektif dalam membangun organisasi kepemudaan yang lebih progresif.

Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, KNPI Lampung optimistis dapat terus berkontribusi dalam pengembangan potensi pemuda dan turut mewujudkan visi “Bersama Lampung Maju, Indonesia Emas”.

Koalisi Masyarakat Gebrak Pintu Rapat Panja, Minta RUU TNI Tak Dibahas Tertutup

Jakarta – Polemik Pembahasan RUU TNI, Koalisi Masyarakat Sipil Lakukan Aksi Penolakan Pembahasan Rancangan Undang-Undang Tentara…

Komite Pewarta Independen (KoPI) Gelar Buka Puasa Bersama untuk Pererat Silaturahmi Persaudaraan di Bulan Ramadan

Lampung – Dalam rangka mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan, Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI) mengadakan acara buka puasa bersama di D’Obong Kitchen pada Jumat, 14 Maret 2025.

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI), Jeffry Noviansyah menjelaskan, bahwa acara ini bukan hanya sekadar berbuka puasa, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan persaudaraan antar sesama pewarta yang tergabung di KoPI.

“Kami ingin menjadikan Ramadan sebagai waktu yang penuh makna, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar anggota. Acara ini juga menjadi tempat untuk berdiskusi mengenai perkembangan dunia jurnalistik dan agenda KoPI kedepan,” ujar Jeffry yang didampingi Sekretaris, Bambang SP.

Melalui kegiatan ini, KoPI berharap dapat terus menjaga solidaritas dan meningkatkan semangat profesionalisme di kalangan pewarta independen.

“Acara ini juga menjadi bukti bahwa kebersamaan dan silaturahmi adalah nilai yang selalu dijaga dalam komunitas jurnalis yang tergabung di KoPI,” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh pengurus dan anggota KoPI yang merayakan kebersamaan dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. (*)

Aktivis Masyarakat Independent GERMASI dan Lembaga Konservasi 21 Curigai Dugaan Penguasaan Lahan Kawasan Hutan TNBBS oleh Oknum Besar

Lampung Barat – Alih fungsi lahan di Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali menjadi sorotan. Berdasarkan data, dari total 57.530 hektare Kawasan Hutan TNBBS yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Lampung Barat, sekitar 21.925 hektare di antaranya telah beralih fungsi menjadi perkebunan kopi robusta.

Menanggapi kondisi ini, Founder Masyarakat Independent GERMASI, Ridwan Maulana, CPL.CDRA, mencurigai adanya indikasi penguasaan lahan oleh pihak tertentu yang menggunakan nama masyarakat sebagai tameng. Pasalnya, luasnya lahan yang telah beralih fungsi dinilai tidak mungkin sepenuhnya dikuasai oleh petani kecil secara mandiri.

“Kami melihat ada kejanggalan dalam alih fungsi lahan ini. Tidak mungkin lahan seluas itu dikuasai oleh masyarakat secara individu tanpa ada peran atau campur tangan dari pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan besar,” ujar Ridwan.

Aktivis GERMASI menduga adanya oknum berpengaruh yang ikut bermain di balik alih fungsi hutan ini. Sosok tersebut diduga memiliki akses terhadap penguasaan lahan secara ilegal. Aktivis GERMASI mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi guna memastikan tidak adanya praktik mafia tanah yang merugikan negara dan lingkungan.

Aktivis Pemerhati Lingkungan dari Lembaga Konservasi 21, Ir. Edy Karizal, menyatakan, “Secara umum, rusaknya lahan Kawasan Hutan TNBBS yang telah beralih fungsi menjadi kebun kopi sekitar 21.925 hektare ini sudah pasti didukung oleh perusahaan-perusahaan yang selama ini menikmati hasil kopi robusta ilegal dari kawasan tersebut.”

“Kerusakan yang masif ini menguntungkan perusahaan kopi tanpa perlu memiliki lahan perkebunan atau tenaga kerja, cukup mendukung petani kopi dalam budidaya dan pemasaran. Keuntungan besar mereka tercapai, sementara petani hanya diuntungkan secara sementara, bahkan dengan membuka hutan secara ilegal. Pemerintah daerah pun lebih memikirkan kepentingan konstituen mereka dalam jangka pendek tanpa melihat dampak buruknya dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Edy menambahkan, “Pihak-pihak yang mendukung perusakan Hutan TNBBS, yang merupakan sumber plasma nutfah, sumber oksigen, penyerap karbon dioksida, dan mata air bagi beberapa wilayah kabupaten di Lampung, telah melakukan tindakan biadab yang tidak manusiawi. Kawasan TNBBS adalah ekosistem terakhir yang menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup dan manusia di beberapa kabupaten. APH harus menindak tegas dan mengusut masalah ini secara tuntas. Jika tidak, kita semua akan menghadapi bencana besar yang sulit diselesaikan dalam jangka pendek.”

Edy juga menegaskan, “Pemda Lampung Barat harus bertanggung jawab atas kerusakan ini karena dengan sengaja mendukung masuknya masyarakat ke dalam Kawasan Hutan TNBBS.”

Alih fungsi lahan secara masif ini menimbulkan kekhawatiran terkait dampak ekologis. Deforestasi di kawasan hutan konservasi berpotensi mengancam keberlanjutan ekosistem, mengurangi fungsi hutan sebagai penyangga air, serta meningkatkan risiko bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

Aktivis Masyarakat Independent GERMASI dan Lembaga Konservasi 21 meminta kepada Pemerintah Pusat, TNI, Balai Besar TNBBS, serta Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Kejaksaan Agung RI, untuk turun tangan terkait keterlibatan oknum-oknum yang diduga menguasai lahan secara ilegal dan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan ini. Namun, aktivis anti-korupsi dan aktivis lingkungan terus mendorong transparansi dan penegakan hukum agar kawasan konservasi tidak semakin terancam oleh kepentingan pihak tertentu.

(Tim/Aris)

DKM Gelar Seminar Dari Transculture Sampai Akulturasi dalam Tari Tradisi dan Kontemporer

LAMPUNG7COM – Metro | Dewan Kesenian Metro mengadakan seminar bertajuk Akulturasi Tari dalam Konteks Tradisi dan Kontemporer, di gedung DKM setempat, Selasa, (11/3/2025).

Tampak hadir guru, pegiat seni tari, dan siswa sekolah menengah, kemudian sebagai pembicara dalam acara tersebut Reina Takeuchi, Kiki Rahmatika, Antoni, dan Susanto dengan moderator Solihin Ucok yang mengatur jalannya seminar.

Reina Takeuchi merupakan penata tari dari Australia, memaparkan pentingnya percampuran budaya dengan bertemu secara langsung dan intens dari beragam praktik budaya dalam proses penciptaan karya tari.

Ia menyampaikan urgensi perspektif transculture dalam proses kreatif sehingga yang tercipta bukan hanya sebuah karya seni, tetapi lebih dari itu, transculture memungkinkan terbentuknya pemahaman-pemahaman baru antarbudaya yang berbasis pada kesalingan dan negoisasi.

Sepemahaman dengan Reina, Kiki Rahmatika mengatakan bahwa transculture bukan hanya mempertukarkan tubuh antarbudaya, tetapi jiwa, perilaku, dan seluruh aspek yang hidup dalam tiap kebudayaan.

Kiki Rahmatika, koreografer asal Lampung yang sudah mengunjungi beberapa negara untuk berkesenian itu menyampaikan juga bahwa transculture dalam seni tari merupakan jalan untuk menemukan basis metodologi sehingga menghasilkan karya yang kuat.

Sementara, Antoni melihat perlunya seniman tari melakukan riset yang benar-benar turun ke denyut nadi kebudayaan masyarakat, bukan hanya melakukan pembacaan di dunia maya saja.

“Riset yang kuat dalam seni tari pada akhirnya akan menghasilkan karya yang unik dan memiliki daya hidup yang lama. Selain itu riset yang membumi dan menyeluruh dalam proses penciptaan karya tari juga memberikan kebiasaan kepada seniman tari untuk tidak dengan mudah mencontek karya orang lain,”ungkap Antoni.

Susanto berpendapat bahwa dengan mengajarkan karya tari kepada generasi muda merupakan jalan dalam pembentukan akulturasi dalam suatu masyarakat.

Tentu saja proses pengajaran karya tari itu harus ‘apa adanya’ sehingga generasi muda bisa mengetahui perbedaan tari kreasi tradisi dan kontemporer.

“Ajarkan saja tarian itu sesuai dengan gerakan aslinya, tidak perlu ditambah atau dikurangi,” ucap Susanto, penari yang pernah lama ‘mondok’ di Anjungan Lampung Taman Mini Indonesia Indah itu.

Ketua Dewan Kesenian Metro, Solihin Ucok, menyampaikan bahwa perlu adanya riset yang intensif untuk menciptakan karya seni berbasis akulturasi pada masyarakat yang majemuk.

“Nantinya, karya seni, baik itu karya seni tari atau yang lainnya, benar-benar bisa dianggap hasil proses akulturasi yang nyata dan benar-benar berjalan di masyarakat. Bukan suatu yang mengada-ada,” pungkas Solihin Ucok.| (Red).