Pemerintahan

Bandarlampung – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 menjadi momen penting untuk memperjuangkan perlindungan dan kesejahteraan guru. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, saat memimpin apel yang berlangsung di lapangan dinas setempat, Senin, 25 November 2024.

Mengusung tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”, peringatan HGN 2024 diharapkan dapat memberikan semangat dan dampak positif bagi guru-guru di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bandar Lampung.

“Dengan tema ini, Insyaallah akan membawa pengaruh baik bagi para guru di Tanah Air, khususnya bagi mereka yang berada di Bandar Lampung,” ungkap Kadisdikbud Bandar Lampung.

Dalam apel tersebut, Hj. Eka Afriana juga menyampaikan harapannya agar guru-guru di Indonesia senantiasa mendapatkan perlindungan serta kesejahteraan yang layak. Ia menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Kita semua berharap agar guru terus mendapat perlindungan dan kesejahteraan, sehingga mereka dapat terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.

Selain itu, Hj. Eka Afriana mengajak seluruh pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung untuk sejenak menundukkan kepala dalam doa sebagai bentuk penghormatan kepada para guru, yang sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Ia mengingatkan pentingnya mengenang jasa-jasa guru yang telah memberikan dedikasi penuh demi masa depan anak-anak bangsa.

Momentum ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi refleksi bersama akan pentingnya mendukung dan memperhatikan kesejahteraan guru. Dengan semangat HUT PGRI dan HGN 2024, diharapkan para guru di Indonesia dapat terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan bangsa yang cerdas dan kuat.

Bandarlampung – Pemkot Bandar Lampung terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan selama gelaran Car Free Day (CFD), yang dilaksanakan setiap Minggu pagi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandar Lampung, Muhaimin, menyatakan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan di acara tersebut.

Menurutnya, meskipun antusiasme warga sangat luar biasa, peningkatan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan tetap menjadi prioritas.

“Antusias warga Bandar Lampung di Car Free Day luar biasa, namun kita juga harus meningkatkan kesadaran bersama,” ucap Muhaimin, Senin (25/11/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa penting bagi semua masyarakat Bandar Lampung untuk disiplin dalam menjaga kebersihan di acara tersebut. “Mohon diperhatikan soal itu,” tambahnya.

Selain itu, Muhaimin juga meminta masyarakat yang membawa kendaraan saat CFD untuk tertib dalam hal parkir. Menurutnya, penting untuk tetap mematuhi aturan karena jalan yang digunakan adalah jalan utama yang ditutup sementara untuk acara tersebut.

“Semuanya mohon diperhatikan dan kita harus tertib. Karena ini jalan protokol atau jalan utama yang memang ditutup,” katanya.

Di sisi lain, Muhaimin menilai bahwa Car Free Day yang berlangsung dari pukul 06.00-09.00 WIB setiap Minggu dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini kini telah menjadi wadah olahraga bagi warga Bandar Lampung.

“Kita tiap minggu pagi ada Car Free Day dari jam 6-9 pagi, itu merupakan kegiatan untuk masyarakat Bandar Lampung,” ujarnya.

Car Free Day ini dilaksanakan di sepanjang ruas jalan Ahmad Yani, Diponegoro, Sudirman, dan Raden Intan. Masyarakat diberikan kebebasan untuk melakukan berbagai jenis olahraga yang mendukung kesehatan.

“Di situ ada bermacam-macam olahraga, jadi semua jenis olahraga yang dilakukan masyarakat di Car Free Day kita izinkan,” imbuh Muhaimin.

Pihak Dispora Bandar Lampung juga telah menyiapkan sarana untuk mendukung kegiatan olahraga, mulai dari olahraga rekreasi, olahraga mandiri, hingga UMKM. Selain itu, mereka juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi peserta CFD.

“Kegiatan ini terlaksana atas perintah Wali Kota, guna mendukung kesehatan masyarakat,” tutup Muhaimin.

Bandarlampung – Pemkot Bandar Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta untuk program bedah rumah yang akan dilaksanakan pada APBD 2025. Melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman, program ini bertujuan untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni di seluruh kecamatan di kota tersebut.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Yusnadi Ferianto, menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membedah sekitar 25-30 unit rumah, dengan setiap rumah menerima bantuan material senilai Rp20 juta.

Yusnadi menambahkan bahwa program ini direncanakan berlangsung secara bertahap dan akan diperluas pada APBD perubahan.

Selain itu, Pemkot juga berencana mengusulkan bantuan tambahan kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk meningkatkan cakupan program ini. Tahun sebelumnya, bantuan serupa juga diterima dari pemerintah pusat dan provinsi.

Untuk tahun 2025, Pemkot Bandar Lampung mengusulkan 1000 unit rumah yang akan dibedah.

Program bedah rumah ini menjadi fokus utama Pemkot Bandar Lampung untuk memperbaiki kondisi rumah tidak layak huni bagi warganya.

Dengan harapan, program ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga melalui perbaikan rumah yang sebelumnya tidak memenuhi standar kelayakan huni.

Yusnadi juga menyampaikan bahwa seluruh rumah tidak layak huni yang berada di setiap kecamatan menjadi sasaran utama program ini.

Melalui upaya ini, Pemkot Bandar Lampung berharap dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan warga dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk ditinggali.

Program bedah rumah ini diharapkan tidak hanya memperbaiki bangunan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup sosial dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.