BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Kota Bandar Lampung berhasil meraih predikat kepatuhan tertinggi dalam penyelenggaraan layanan publik.…
Kategori: Pemerintahan
Jajaran Pemkab Lampung Selatan Rutin Senam Bersama Setiap Jumat Pagi, Ciptakan Budaya Hidup Sehat
LAMSEL, Kalianda – Sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan budaya hidup sehat, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung…
Pemkot Bandar Lampung Sosialisasi Agar Warga Tidak Bangun di Bantaran Sungai
Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus melakukan langkah-langkah persuasif guna mencegah terjadinya banjir dengan mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kawasan bantaran sungai. Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menyampaikan bahwa permasalahan banjir terjadi karena volume air yang masuk ke kota lebih besar dibandingkan dengan kapasitas saluran drainase untuk mengalirkannya. Oleh karena itu, normalisasi sungai menjadi prioritas utama untuk memperbaiki aliran air keluar dari kota.
Pemkot juga secara konsisten mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menghambat saluran air dan berpotensi memicu banjir. Sosialisasi tersebut juga mencakup ajakan untuk membuat sumur resapan dan lubang biopori di lingkungan permukiman. Menurut Iwan, targetnya adalah membangun 20 ribu lubang biopori atau sekitar seribu titik per kecamatan untuk meningkatkan serapan air tanah, sehingga potensi banjir dapat berkurang.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Bandar Lampung juga turut melakukan perbaikan rutin terhadap saluran drainase, termasuk memperlebar dan meninggikan saluran drainase di titik-titik rawan banjir. Untuk itu, sosialisasi dilakukan melalui camat dan lurah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membangun di bantaran sungai yang dapat menghambat aliran air. “Kami mengedukasi secara persuasif warga yang sudah terlanjur membangun di bantaran sungai agar bersedia merenovasi bangunannya tanpa menghalangi aliran air,” tegas Iwan.
Namun, tantangan besar tetap dihadapi Pemkot dan pihak terkait, seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, yang mengakui adanya kesulitan dalam melakukan normalisasi sungai karena banyaknya permukiman yang telah berdiri di sepanjang bantaran sungai. Kepala BBWS Mesuji Sekampung, Roy Panagom Pardede, menjelaskan bahwa normalisasi sungai di beberapa wilayah, seperti Sukamaju, Keteguhan, dan Way Kandis, telah dilakukan, namun proses tersebut terhambat oleh adanya permukiman yang sulit diakses dengan alat berat.
Roy juga menambahkan bahwa di wilayah Keteguhan, lebar saluran sungai yang seharusnya mencapai 4 hingga 5 meter kini menyempit menjadi kurang dari 1 meter, sehingga memperburuk kondisi aliran air dan menjadi kendala besar bagi upaya normalisasi. Meski demikian, Pemkot Bandar Lampung tetap berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan berbagai kebijakan persuasif, dan jika tidak berhasil, kebijakan yang lebih tegas akan diterapkan demi kebaikan masyarakat luas.
Pemerintah Kota Bandarlampung Lakukan Perbaikan Trotoar Melalui Dinas PU
Bandarlampung – Pemerintah Kota Bandarlampung tengah melakukan perbaikan trotoar di dua ruas jalan protokol dengan tujuan utama menciptakan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas. “Kami sedang memperbaiki trotoar di Jalan Diponegoro, Kecamatan Teluk Betung Utara, dan Jalan Ikan Hiu, Teluk Betung Selatan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung, Dedi Sutiyoso, Kamis lalu.
Perbaikan ini dimaksudkan untuk menggantikan trotoar yang telah rusak serta menyediakan fasilitas yang lebih aman dan nyaman. “Trotoar di dua lokasi tersebut sudah banyak yang rusak, terutama keramiknya. Karena itu, perbaikan ini memang sudah sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur,” lanjut Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa peremajaan trotoar ini akan mengutamakan kenyamanan bagi pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas. Trotoar yang diperbaiki akan dibangun menggunakan bahan khusus yang memiliki ketebalan hampir 2 cm dan dirancang agar tidak licin. “Lebar trotoar yang direnovasi antara 1,5 hingga 1,6 meter dengan ketebalan keramik hampir 2 cm, sehingga aman untuk pejalan kaki,” ujarnya.
Selain itu, untuk mempermudah penyandang tunanetra, trotoar baru ini juga akan dilengkapi dengan guiding block atau ubin pemandu berwarna kuning. Ubin pemandu ini memiliki tekstur khusus yang bisa dirasakan melalui sentuhan kaki atau tongkat, sehingga memudahkan tunanetra untuk berjalan dengan menggunakan alat bantu. “Guiding block ini akan sangat membantu tunanetra agar dapat berjalan dengan lebih aman dan lancar,” tambahnya.
Dedi juga mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan trotoar di kedua ruas jalan tersebut mencapai Rp5 miliar. “Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperbaiki trotoar lainnya yang sudah mulai rusak di Bandarlampung secara bertahap. Salah satunya adalah trotoar di Jalan Ikan Bawal, Kecamatan Teluk Betung Selatan, yang belum memiliki trotoar,” jelasnya.
Pj. Sekdaprov Fredy Buka Rakor Kelitbangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024
BANDAR LAMPUNG – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fredy, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kelitbangan Daerah…
Dinilai, Zona Integritas Disdukcapil Kabupaten Lampung Selatan Menuju WBK dan WBBM
LAMSEL, Kalianda – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melakukan penilaian Pembangunan Zona Integritas (ZI)…
Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Selatan Launching Aplikasi Mata Elang Pembangunan, Menuju Satu Data Indonesia
LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi…
Pj. Gubernur Lampung Ajak Masyarakat Lampung di Perantauan Aktif Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah
JAKARTA – Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung, Samsudin, menghadiri acara Silaturahmi Bersama Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan…
Pj. Gubernur Samsudin Silaturahmi Bersama Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan
JAKARTA – Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengajak masyarakat Lampung perantauan ikut memajukan Lampung dengan memacu pertumbuhan…
Upacara Bendera Awali Peringatan HUT Ke-68 Kabupaten Lampung Selatan
LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar upacara bendera memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-68…