LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela mengajak seluruh pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Lampung untuk menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan jantung di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan saat acara Pelantikan YJI Cabang Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Lampung Masa Bakti 2025-2030 di Balai Keratun Lantai 3, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Rabu (26/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza resmi dilantik sebagai Ketua YJI Cabang Provinsi Lampung oleh Bendahara Umum YJI Osco Olfriady Letunggamu, yang mewakili Ketua Umum YJI Annisa Pohan Yudhoyono.
Wagub Jihan menegaskan pentingnya peran YJI dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jantung.
“Para pengurus kini memikul komitmen dan tanggung jawab besar untuk menjaga kesehatan jantung masyarakat Lampung,” ujar Jihan.
Ia menyoroti bahwa penyakit jantung masih menjadi tantangan kesehatan terbesar, baik di Indonesia maupun dunia.
“Data menunjukkan bahwa penyakit penyebab kematian tertinggi selain stroke adalah penyakit jantung. Lebih dari 30 persen penyebab kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Artinya, tiga dari sepuluh orang di sekitar kita berisiko kehilangan nyawa karena penyakit ini,” kata Jihan.
Untuk itu, ia menekankan perlunya fokus pada upaya preventif. “Penyakit jantung bisa dicegah. Tugas kita adalah memastikan orang sehat tetap sehat, dan mereka yang sudah memiliki riwayat jantung tidak menghadapi risiko lebih besar,” jelasnya.
Jihan juga mengingatkan pentingnya edukasi berkelanjutan agar masyarakat memahami faktor risiko dan pola hidup sehat.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat layanan kesehatan jantung, termasuk melalui fasilitas kardiovaskular di RSUD Abdul Moeloek dan layanan unggulan seperti Klinik Berhenti Merokok.
“Ini bukti bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap kesehatan jantung masyarakat,” ungkapnya.
Jihan berharap YJI mampu menjalankan program-programnya secara efektif. “Saya berharap YJI sukses menjaga masyarakat tetap sehat dan terhindar dari sakit jantung, serta membantu meminimalkan risiko bagi mereka yang sudah terdampak,” katanya.
Ia mendorong semua stakeholder untuk bergerak bersama membangun mindset masyarakat bahwa kualitas hidup adalah investasi terbaik untuk masa depan.
“YJI punya tugas penting untuk benar-benar menyadarkan masyarakat tentang bahaya penyakit jantung dan bagaimana mencegahnya. Kesadaran ini harus menjadi gerakan bersama,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum YJI Annisa Pohan Yudhoyono yang hadir secara virtual menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Purnama Wulan Sari Mirza sebagai Ketua YJI Cabang Provinsi Lampung yang baru dilantik.
Ia menitipkan pesan kepada YJI Lampung untuk menghadirkan berbagai terobosan baru dalam upaya menyampaikan pesan kesehatan jantung kepada masyarakat luas.
“Kepemimpinan Ibu diharapkan dapat membawa terobosan baru dalam menyampaikan pesan kesehatan jantung ke berbagai lapisan masyarakat,” ujar Annisa.
Annisa menegaskan bahwa amanah yang kini diemban pengurus YJI Lampung periode 2025-2030 adalah tanggung jawab yang luhur.
Ia menaruh harapan besar kepada Ketua YJI Lampung beserta seluruh jajaran untuk membawa YJI semakin dekat dengan masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan.
“Gaungkan edukasi panca usaha jantung sehat secara kreatif dan berkesinambungan di seluruh komunitas, perkuat jejaring kolaborasi dengan seluruh stakeholder serta kembangkan program inovatif yang selaras dengan kearifan lokal,” katanya.
Ketua YJI Cabang Provinsi Lampung Ibu Purnama Wulan Sari Mirza menegaskan komitmen YJI Lampung dalam memperluas edukasi kesehatan jantung melalui sejumlah program preventif.
Ia menyatakan bahwa kampanye Keren Tanpa Rokok menjadi salah satu fokus utama yang akan digencarkan di sekolah-sekolah.
Wulan mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya penggunaan rokok elektrik atau vape di kalangan remaja.
“Dengan kemajuan zaman, bukan hanya rokok tembakau saja, tetapi rokok elektrik juga semakin mudah didapat. Anak-anak SMP dan SMA sudah sangat familiar dengan vape. Mereka tidak tahu bahayanya, yang penting terlihat keren. Karena itu, kami mengampanyekan bahwa keren itu tanpa rokok,” ujar Wulan.
Selain menyasar pelajar, YJI juga memberi perhatian pada tingginya angka perokok di kalangan pekerja. Rutinitas dan tekanan kerja disebut menjadi pemicu yang membuat kebiasaan merokok semakin sulit ditinggalkan.
“Ini juga harus kita ajak pelan-pelan. Fokus kami adalah mensosialisasikan gaya hidup sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” kata Wulan.
Ibu Wulan menambahkan bahwa YJI Lampung terus menggalakkan edukasi preventif, mulai dari pola makan bergizi seimbang, pengendalian stres, hingga menghindari rokok.
Program lain yang segera diperkuat adalah pelatihan pertolongan pertama pada kasus henti jantung untuk masyarakat umum.
YJI Lampung berencana melatih sebanyak mungkin masyarakat agar mampu melakukan pertolongan pertama pada henti jantung. Upaya ini disebut sangat penting untuk meningkatkan peluang keselamatan sebelum bantuan medis tiba.
“Serangan jantung bisa terjadi kapan saja. Orang-orang terdekat yang sudah terlatih dapat menjadi penolong pertama,” jelasnya.
Usai dilantik, Ibu Purnama Wulan turut melantik para pengurus YJI Kabupaten/Kota se-Lampung sekaligus menyerahkan penghargaan kepada atlet berprestasi pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat