Tim PKM-U Dosen Farmasi FK Unila: Kembangkan Inovasi Teh Herbal Sintivia 

Kegiatan ini menghadirkan inovasi Teh Herbal Sintivia, hasil pemanfaatan daun sintrong (Crassocephalum crepidioides) yang dikombinasikan dengan stevia (Stevia rebaudiana) sebagai pemanis alami.

Tim dosen pengabdi PKM-U ini terdiri dari apt. Zulpakor Oktoba, S.Si., M.Farm sebagai ketua Tim,  Afriyani, M.Farm., Amanda Putra Seta, S.SP., M.P., dan Syaharani Noer Fathia, S.E., M.Ak. Mereka dibantu oleh mahasiswa prodi S-1 Farmasi: Ananda Zaki Abdullah Ramadhan, Muhammad Ravlizar Maulano, Gozi Purnama Atmadja,  Calista Aulia Makki, Adhilah Maharani Putri, Nurrahmi Putri Zaidani, dan Hanif Hibatullah.

Ketua tim, apt. Zulpakor Oktoba, S.Si., M.Farm., dari Jurusan Farmasi FK Unila, menjelaskan bahwa sintrong yang selama ini dianggap gulma ternyata kaya antioksidan dan bermanfaat untuk meningkatkan imunitas, mengurangi peradangan, serta membantu penderita diabetes dan hipertensi. “Inovasi ini tidak hanya bernilai kesehatan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam pelatihan, tim dosen Unila mendampingi Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pekon Gunung Terang mempraktikkan pengolahan simplisia daun sintrong, mulai dari pencucian hingga pencampuran dengan stevia. Selain itu, strategi pemasaran digital juga diajarkan agar produk Teh Sintivia bisa dikenal lebih luas.

Kepala Pekon Gunung Terang, Dahromi, menyambut baik kegiatan ini. “Kami berharap teh herbal ini bisa menjadi produk unggulan desa yang dipasarkan secara berkelanjutan,” katanya.

Program ini merupakan kolaborasi lintas fakultas FK, FP, dan FEB Unila dengan melibatkan 30 peserta dari kelompok tani setempat. Melalui inovasi Teh Sintivia, Unila berupaya memberdayakan potensi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

 

Tulis Komentar Anda