Pemkot Bandar Lampung Perkuat Sinergi Pusat-Daerah Lewat Bantuan Pembangunan Instansi Vertikal

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus memperkuat sinergi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dengan memberikan bantuan pembangunan dan fasilitas operasional bagi instansi vertikal.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan program nasional di daerah.

Plt. Kepala Bapperida Kota Bandar Lampung, Dini Purnamawaty, menjelaskan bahwa bantuan tersebut mencakup pembangunan gedung kantor, penyediaan sarana-prasarana, serta kendaraan operasional, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Pemkot Bandar Lampung memiliki tanggung jawab terhadap penyelenggaraan pelayanan pemerintahan di daerah. Instansi vertikal merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat yang berperan penting dalam menyukseskan program nasional, seperti bidang pendidikan, pelayanan publik, dan pengawasan,” ujar Dini, Senin (29/9/2025).

Dini menegaskan, pemberian bantuan kepada instansi vertikal bukan hal baru. Pemkot secara konsisten mendukung penguatan layanan publik lintas sektor.

“Tahun ini, kami memberikan bantuan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan untuk UIN Raden Intan, pembangunan Kantor Kejati Lampung yang dilakukan bertahap pada 2025–2026, serta Kantor Kodim,’’ jelasnya.

Selain itu, Pemkot juga terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan dan drainase, sesuai kewenangan daerah.

“Pembangunan dilakukan berdasarkan skala prioritas, mengingat jumlah ruas jalan di Kota Bandar Lampung mencapai 407 ruas jalan kota dan 6.604 ruas jalan lingkungan,” tambah Dini.

Ia juga memastikan bahwa seluruh kewajiban pembayaran proyek infrastruktur kepada pihak ketiga tahun 2024 telah diselesaikan pada Mei 2025, sehingga tidak ada tunggakan yang membebani APBD.

“Seluruh hutang infrastruktur sudah tuntas. Ini menunjukkan komitmen Pemkot dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” tutupnya.

Longsor Tutup Jalan Penghubung Bandar Lampung–Pesawaran, Pemkot Turun Tangan

Bandar Lampung – Hujan deras pada Jumat (29/8/2025) memicu longsor di wilayah Kabupaten Pesawaran. Material longsor menutup Jalan Laksamana R.E. Martadinata yang menjadi jalur penghubung Kota Bandar Lampung dan Pesawaran.

Camat Teluk Betung Timur, Zulkipli, menjelaskan bahwa longsor berasal dari kawasan perbukitan di Pesawaran. “Air dan lumpur turun ke ruas jalan hingga menyebabkan jalur tertutup,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu, menambahkan Pemkot telah berkoordinasi dengan Pemkab Pesawaran untuk membangun embung sebagai langkah pencegahan bencana serupa. “Sudah dilakukan penjajakan dan ditemukan beberapa titik lokasi yang memungkinkan,” jelasnya.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan Pemkot telah menyalurkan makanan dan air mineral kepada warga terdampak. “Saat ini tim masih membersihkan sisa lumpur sekaligus menyalurkan makanan,” katanya.

Eva menambahkan, selain bantuan logistik, Pemkot juga akan memberikan bantuan uang tunai bagi rumah yang terdampak. “Pendataan sedang dilakukan. Setiap rumah yang terdampak akan menerima bantuan uang tunai,” tegasnya.

Wali Kota Eva Dwiana Lantik 266 PPPK Pemkot Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 266 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, dalam prosesi yang berlangsung di Aula Gedung Semergo, Senin (28/07/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eva Dwiana secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada para pegawai yang telah lulus seleksi dan memenuhi seluruh tahapan administrasi dan uji kompetensi.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandar Lampung, saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudari yang hari ini resmi dilantik sebagai PPPK,” ucap Wali Kota dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan menjadi PPPK bukanlah sesuatu yang instan, melainkan melalui proses panjang dan seleksi yang sangat ketat. Karena itu, ia meminta seluruh pegawai yang telah diangkat untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan negara.

“Pelantikan ini bukan akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai abdi negara. Tunjukkan profesionalisme, dedikasi, dan integritas dalam setiap tugas,” tegasnya.

Wali kota juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan kedisiplinan kerja. Ia berharap para pegawai, khususnya yang baru dilantik, dapat menjadi teladan baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.

“Jangan nodai amanah yang telah diberikan. Jadilah sosok yang membanggakan, bukan hanya bagi institusi, tapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Apresiasi Karya Seni, Wali Kota Bandar Lampung Berangkatkan Seniman Mural ke Tanah Suci

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memberangkatkan tujuh seniman mural dari Komunitas Nusantara…

Pelayanan Gratis dan Responsif, Bandar Lampung Tuai Apresiasi dari Bima Arya

Bandar Lampung — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberikan apresiasi atas pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandar Lampung saat melakukan kunjungan mendadak (sidak) pada Rabu (28/5).

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya menilai pelayanan publik di Kota Bandar Lampung menunjukkan kemajuan signifikan. Ia secara langsung mencoba sistem pelayanan administrasi kependudukan yang tersedia secara daring maupun luring.

“Pelayanannya bagus. Tadi saya mencoba bisa online, bisa juga offline. Jadi masyarakat bisa daftar dan cetak dokumen dari rumah,” ujar Bima Arya di hadapan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Bima Arya juga memberikan pujian atas layanan ambulans gratis 24 jam yang disediakan Pemerintah Kota. Menurutnya, fasilitas ini sangat membantu masyarakat dalam kondisi darurat. “Tadi saya lihat ada ambulans gratis di Tugu Adipura. Itu sangat bermanfaat,” tambahnya.

Menanggapi apresiasi tersebut, Wali Kota Eva Dwiana mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Wamendagri ke Kota Tapis Berseri. Ia menyebut bahwa kunjungan tersebut dilakukan secara mendadak dan langsung menuju ke MPP.

“Ini kunjungan yang mengejutkan, Pak Bima langsung ke mal pelayanan. Kami tentu senang karena ini jadi motivasi untuk terus berbenah,” ujar Eva.

Eva juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, mudah, dan gratis. “Semua pelayanan Disdukcapil gratis. Kami akan terus berinovasi agar pelayanan publik di Bandar Lampung semakin baik ke depannya,” tutupnya.

Pemkot Bandar Lampung Kembali Raih Opini WTP dari BPK RI

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Lampung atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Lampung dalam acara yang digelar di Aula Krakatau, Kantor BPK RI Lampung, pada Senin, 26 Mei 2025.

Atas capaian ini, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan.

“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali meraih predikat WTP. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung serta jajaran Pemerintah Kota. Prestasi ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” ujar Eva Dwiana.

Wali Kota yang akrab disapa Bunda Eva itu menegaskan bahwa opini WTP bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah yang harus terus dijaga. Ia juga menyampaikan bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi Pemkot untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kita terus berupaya. Predikat WTP ini bukan hanya prestasi, tapi juga amanah yang harus dijaga dan dipertahankan,” tegasnya.

Dengan opini WTP ini, Pemkot Bandar Lampung menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap pengelolaan keuangan yang baik dan transparan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.

Eva Dwiana Hadiri Pertemuan Strategis di Kantor Staf Kepresidenan RI

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), melakukan kunjungan kerja ke Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia (KSP) pada Kamis, 22 Mei 2025.

Didampingi Ketua dan pengurus Apeksi, Eva Dwiana bertemu langsung dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) A.M. Putranto di Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat.

Pertemuan tersebut diawali dengan arahan dari Kepala Staf Kepresidenan, dilanjutkan dengan diskusi dan tanggapan dari para kepala daerah yang mewakili berbagai asosiasi pemerintahan.

Dalam pertemuan tersebut, Eva menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung kemajuan bangsa.

“Pembangunan nasional tak akan tercapai tanpa sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah,” ujar Eva Dwiana.

Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum untuk mempererat kerja sama, sekaligus membahas berbagai isu strategis dan program prioritas nasional yang tengah berjalan di era Presiden Prabowo Subianto.

“Isu yang dibahas meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelaksanaan program seperti Makan Bergizi Gratis,” tutupnya.

Bandar Lampung Gandeng Investor China Bangun Kereta Gantung Wisata Senilai Rp2,5 Triliun

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggandeng investor asal Tiongkok untuk membangun proyek kereta…

Pemkot Bandar Lampung Gencarkan Edukasi Anti Narkoba Lewat Satgas RETINA

BANDAR LAMPUNGWalikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Remaja Anti Narkoba, Anti Kekerasan, dan Anti Judi Online (RETINA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung di Bumi Perkemahan Cabang Kota Bandar Lampung, Senin (19/5/2025).

Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari pengaruh negatif, seperti narkoba, kekerasan, dan judi online. Pelatihan ini diikuti oleh para pelajar dan perwakilan organisasi kepemudaan sebagai generasi perubahan di lingkungan masing-masing.

Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi muda.

“Harapan kita, Kota Bandar Lampung bisa menjadi pacuan untuk anti narkoba, anti kekerasan, dan anti judi online. Kalau kita semua dari anak-anak, remaja, sampai orang tua mendapat sosialisasi dan edukasi, saya yakin Kota Bandar Lampung bisa menjadi kota yang bersih dari pengaruh-pengaruh negatif ini,” ujar Eva.

Walikota juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor di lingkungannya masing-masing dan menularkan semangat positif kepada sesama remaja agar terhindar dari perilaku menyimpang.

Turut hadir mendampingi Walikota dalam kegiatan tersebut yakni Kapolresta Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk wadah remaja peduli lingkungan sosial yang bersih, sehat, dan produktif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan perjudian online.

Lapangan Tembak Indoor Pertama Hadir di Bandar Lampung, Eva Dwiana: Jadi Ikon Baru

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, kembali menunjukkan komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung tugas dan fungsi kepolisian dengan melakukan peletakan batu pertama tahap kedua pembangunan Gedung Satlantas dan Satintelkam Polresta Bandar Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Eva Dwiana mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya kembali proses pembangunan yang diharapkan dapat memperkuat pelayanan kepolisian di kota ini. Tak hanya itu, ia juga mengumumkan kabar menggembirakan tentang pembangunan lapangan tembak indoor pertama di Bandar Lampung, yang akan menjadi bagian dari fasilitas Polresta.

“Alhamdulillah, suatu kebanggaan untuk Kota Bandar Lampung. Polresta akan membangun lapangan tembak indoor pertama yang ada di Bandar Lampung. Ini bisa dijadikan ikon, terutama saat ada lomba tembak. Kita tidak perlu jauh-jauh lagi ke Pesawaran karena kita sudah punya fasilitasnya di sini. Harapannya pembangunan ini akan berlangsung selama 6 sampai 8 bulan,” ujar Eva Dwiana.

Wali Kota Eva juga menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan lanjutan dari komitmen Pemkot dalam mendukung Polresta Bandar Lampung. Ia menyebut bahwa hampir seluruh infrastruktur Polresta merupakan hasil sinergi yang erat dengan Pemerintah Kota.

“Ini bukan yang pertama kalinya Pemkot membangun untuk Polresta. Semua gedung yang ada adalah bentuk dukungan dari kami. Saya berharap kedua instansi terus saling support dan menjaga silaturahmi. Dengan menjalankan fungsi masing-masing, kita bisa membawa pembangunan dan ketertiban di Kota Bandar Lampung ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Pembangunan tahap ke-2 ini diharapkan tidak hanya meningkatkan fasilitas kerja anggota kepolisian, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian untuk menciptakan kota yang aman, tertib, dan maju.

Genangan Air di Jalan Yos Sudarso, Pemkot Minta BPJN Ambil Peran

Bandar Lampung – Banjir melanda sejumlah titik di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Genangan air setinggi 30 cm membuat jalan terhambat dan arus lalu lintas terganggu pada Selasa (13/05/2025).

Tim reaksi cepat Pemerintah Kota Bandar Lampung langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyedotan air dengan alat pompa alkon. Namun, hingga air surut, tidak ada satu pun perwakilan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung yang datang untuk membantu.

“Jalan ini adalah kewenangan Balai. Pemerintah Kota Bandar Lampung selalu meminta agar saluran air di sepanjang jalan ini dibersihkan,” kata Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Selasa (13/05/2025).

Eva menyayangkan kurangnya perhatian dari BPJN Lampung dalam mengatasi bencana banjir di kota ini. Ia menambahkan bahwa hujan deras yang terjadi pada sore hari hanya menyebabkan genangan air di Jalan Yos Sudarso.

“Kolaborasi sangat penting dalam mengurangi dampak bencana banjir. Pemerintah Kota sudah menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya, tetapi kami berharap BPJN dapat lebih aktif bekerja sama,” tambah Eva Dwiana.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, juga menegaskan pentingnya kerjasama antara Pemkot dan BPJN Lampung untuk melakukan normalisasi saluran air di wilayah tersebut.

“Saya dan Pak Camat sudah sering meminta bantuan BPJN Lampung, tetapi hingga saat ini belum ada tindakan yang serius,” ujar Dedi Sutioso.

Pemerintah Kota Bandar Lampung Pastikan Pembangunan Jalan Tirtayasa Dimulai Tahun Ini

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan bahwa pembangunan Jalan Tirtayasa di Kecamatan Sukabumi akan segera dimulai pada tahun 2025.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan jalan ini telah menjadi salah satu program prioritas pada tahun ini. “Pembangunan Jalan Tirtayasa merupakan program prioritas yang sudah dianggarkan dan akan segera dikerjakan pada tahun ini,” kata Eva Dwiana dalam pernyataannya pada Senin, 5 Mei 2025.

Lebih lanjut, Wali Kota Eva Dwiana menekankan pentingnya pembangunan jalan utama dan jalan lingkungan sebagai prioritas untuk mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Pembangunan jalan ini menjadi salah satu fokus utama kami dalam meningkatkan fasilitas transportasi di Kota Bandar Lampung,” tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menyampaikan bahwa proses lelang untuk pengerjaan proyek ini sudah dilakukan. “Panjang jalan Tirtayasa yang akan diperbaiki sekitar 867 meter. Proses tender sedang berlangsung, dan pengerjaan jalan ini dipastikan akan dimulai tahun ini,” jelas Dedi.

Demi memperbaiki kondisi jalan yang sering dilalui oleh truk besar, Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana untuk memperbaiki jalan dengan menggunakan teknik rigid beton. “Pemkot telah mengalokasikan dana sekitar 5 miliar rupiah untuk pengecoran Jalan Tirtayasa,” kata Dedi menutup pembicaraan.

Saluran Air Baru Digarap Pemkot Bandar Lampung di Jalan Bahari Panjang Utara

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai mengerjakan proyek pembangunan saluran air baru di kawasan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Pemasangan Box Culvert ini dilakukan di sepanjang Jalan Bahari yang baru-baru ini terkena dampak banjir. Proyek ini direncanakan sepanjang 300 meter.

“Proses pemasangan sudah dimulai. Kami akan membangun saluran air baru dengan menggunakan Box Culvert dan juga membersihkan saluran air yang lama,” ujar Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, pada Sabtu (3/5/2025).

Walikota Eva Dwiana berharap, pihak PT. Pelindo dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota untuk mengurangi risiko banjir di Kelurahan Panjang Utara. “Sebelum air mengalir ke laut, salurannya melewati area Pelindo. Saya berharap mereka dapat memperlebar saluran air di area tersebut, minimal dua meter,” tambahnya.

Saat melakukan pemantauan pada Sabtu sore, Walikota Eva sempat merasa kesal karena akses jalan yang biasa digunakan oleh timnya untuk memeriksa saluran air yang sedang dilebarkan oleh Pelindo tertutup.

“Bagaimana kami bisa memeriksa kondisi saluran air kalau akses untuk memantau ditutup? Saya minta kerjasama lebih baik dalam penanganan bencana banjir di sini,” tegas Eva Dwiana.

Dukung Pemkot, Massa Aliansi Serukan Kritik Bijak dan Konstruktif

Bandar Lampung – Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Bandar Lampung (AMBL) menggelar aksi damai yang dilanjutkan dengan audiensi bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sukarma Wijaya, pada Rabu (30/4/2025). Aksi dimulai dari Kantor Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung, dan berlanjut ke Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan massa menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kota Bandar Lampung, khususnya dalam penanganan banjir. Mereka juga meluruskan isu bahwa aksi unjuk rasa sebelumnya yang mengatasnamakan masyarakat bukanlah representasi dari keseluruhan warga.

Koordinator aksi, Yudi Yudhistira, menegaskan bahwa berbagai langkah konkret telah dilakukan Pemkot dalam merespons bencana banjir, seperti evakuasi warga, distribusi bantuan logistik, layanan kesehatan, dan pembangunan infrastruktur penunjang seperti tanggul dan sistem drainase.

“Pemkot Bandar Lampung telah menunjukkan komitmen melalui kebijakan yang nyata dan langsung dirasakan masyarakat. Ini mencerminkan kepemimpinan yang proaktif dan responsif,” ujar Yudi.

Yudi juga menyayangkan beredarnya informasi negatif di media sosial yang dinilai tidak berdasar dan berpotensi merusak citra pemerintah. Ia mengajak masyarakat untuk menyampaikan kritik secara konstruktif dan berlandaskan fakta.

“Kritik itu penting, tapi harus disampaikan secara objektif dan tidak provokatif. Mari kita jaga ruang publik agar tetap sehat dan beretika,” tambahnya.

AMBL juga memberikan penghargaan atas kepemimpinan Wali Kota Bandar Lampung yang dinilai turun langsung ke lapangan dan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kondisi masyarakat. Menurut mereka, hal tersebut mencerminkan keteladanan dan tanggung jawab seorang pemimpin daerah.

Aksi damai tersebut berlangsung tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian dan Satpol PP, serta ditutup dengan harapan agar kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terus terjalin demi kemajuan kota.

Soal Banjir, Eva Dwiana Siapkan Solusi dan Paparan untuk Massa Aksi

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan kesiapan untuk berdialog secara langsung dengan sekelompok warga yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (25/4/2025).

Langkah ini disebut sebagai bagian dari komitmennya untuk menyerap aspirasi masyarakat secara terbuka dan transparan.

“Setelah acara, Bunda memang berencana menemui masyarakat yang sedang aksi. Awalnya mereka ingin berdialog, tapi setelah mereka berdiskusi internal, rencana pertemuan dibatalkan,” ujar Eva Dwiana saat dikonfirmasi.

Bunda Eva menambahkan bahwa Pemkot Bandar Lampung telah menyiapkan sejumlah langkah konkret terkait penanganan bencana banjir—yang menjadi salah satu isu yang disuarakan dalam aksi tersebut.

“Solusi penanganan banjir sudah Bunda siapkan. Mulai dari normalisasi saluran air, pembangunan embung, penertiban bangunan liar di atas aliran sungai, hingga penghijauan sebagai bentuk upaya jangka panjang,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi, S.STP, menjelaskan bahwa Wali Kota sempat datang ke kantor untuk menemui massa aksi setelah menyapa warga di Kecamatan Enggal.

“Namun ternyata, massa yang melakukan aksi sebagian besar berasal dari luar Kota Bandar Lampung. Saat Bunda sudah siap menemui, mereka justru membatalkan pertemuan dan membubarkan diri,” terang Rizki.

Pemkot Bandar Lampung Siapkan Box Culvert 300 Meter untuk Atasi Banjir di Panjang Utara

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung bergerak cepat menangani dampak banjir yang melanda Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah pemasangan Box Culvert sepanjang hampir 300 meter hingga ke tembok pembatas wilayah Pelindo.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan bahwa proses pembersihan sampah dan lumpur pasca banjir hampir rampung. “Setelah pembersihan, Pemkot akan melanjutkan dengan pemasangan Box Culvert,” ujar Eva Dwiana pada Kamis, 24 April 2025.

Sejak banjir terjadi pada Senin lalu, Pemkot telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai, makanan selama dua hari, serta beras kepada warga terdampak.

“Penanganan bencana ini menjadi fokus utama kami. Kami juga mengajak PT Pelindo untuk berkolaborasi agar masalah banjir bisa ditangani bersama,” tambahnya.

Tak hanya itu, Eva Dwiana juga mengungkapkan rencana pembangunan embung yang akan melibatkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran. “Embung ini akan membantu menampung air dan mengurangi risiko banjir ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, Salam Nawawi, warga RT 07 Kelurahan Panjang Utara, berharap PT Pelindo bisa membuka kembali dan memperbesar saluran air yang ada di wilayah perusahaannya.

“Dulu saluran air di area Pelindo lebarnya 4 meter, sekarang tak sampai setengah meter,” keluh Nawawi sambil menunjukkan dokumentasi lama.

Ia juga mengaku warga telah meminta bantuan pamong untuk mengadvokasi pelebaran saluran air. “Air dari kampung kami semua mengalir ke arah Pelindo. Kalau saluran di sana sempit dan ditutup, ya pasti banjir,” tegasnya.

Dokumentasi kegiatan dan penanganan banjir ini dapat dilihat di akun Instagram resmi Kominfo Bandar Lampung. (*)

Pemkot Bandar Lampung Gencar Tangani Banjir, Infrastruktur Terus Dibenahi

Bandar Lampung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus memperlihatkan keseriusannya dalam menangani persoalan banjir yang selama ini kerap menghantui sejumlah wilayah. Upaya ini terlihat dari berbagai proyek perbaikan infrastruktur yang sudah rampung di beberapa kecamatan prioritas, termasuk Sukabumi dan Teluk Betung Selatan.

Di wilayah Sukabumi, tepatnya di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya, berbagai pekerjaan konstruksi telah dilakukan untuk meningkatkan daya tampung dan efektivitas saluran air. Di antaranya pemasangan talud siring, penyelesaian proyek box culvert, serta perbaikan sistem drainase agar aliran air hujan lebih lancar dan tidak menyebabkan genangan.

Sementara itu, di kawasan Teluk Betung Selatan, Pemkot juga telah menyelesaikan pengerukan sedimen yang menumpuk di saluran drainase Jalan Ikan Tenggiri — salah satu titik yang kerap mengalami banjir akibat pendangkalan.

Langkah lain yang turut dilakukan adalah penertiban bangunan liar yang berdiri di atas saluran air. Keberadaan bangunan-bangunan ini selama ini menghambat aliran air, memperparah banjir saat curah hujan tinggi. Selain itu, perbaikan pagar makam di Kelurahan Talang juga diselesaikan sebagai bagian dari penataan kawasan yang lebih menyeluruh.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa seluruh upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Bandar Lampung sebagai kota yang lebih tertata dan bebas dari ancaman banjir.

“Seluruh pekerjaan ini kami lakukan untuk kepentingan masyarakat. Tujuannya bukan hanya menyelesaikan masalah banjir sementara, tapi benar-benar menuntaskannya secara menyeluruh,” ujar Eva.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedy Sutiyoso, menambahkan bahwa seluruh proyek ini dibiayai oleh anggaran rutin tanpa program khusus.

“Kami menggunakan anggaran rutin tahunan dan menyusun skala prioritas berdasarkan wilayah yang rawan banjir. Semua sudah terjadwal,” jelasnya.

Pemkot berharap, setelah proyek-proyek ini rampung, dampak banjir bisa ditekan secara signifikan, serta kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat pun ikut meningkat. Pemerintah juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan sistem drainase tetap berfungsi optimal.

Pemkot Bandar Lampung Tanggapi Cepat Banjir, Pasang Box Culvert dan Bersihkan Drainase

Bandar Lampung – Pasca banjir yang melanda perbatasan Kelurahan Campang Jaya dan Campang Raya di Jalan Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Kamis (10/4/2025), Pemerintah Kota Bandar Lampung bergerak cepat melakukan penanganan.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, turun langsung ke lokasi pada Jumat (11/4/2025) untuk memantau pemasangan box culvert sebagai upaya memperlancar aliran air dan mencegah banjir susulan.

“Hari ini kita pasang box culvert untuk memperbaiki jalur air. Harapannya, aliran bisa lebih lancar dan tertampung dengan baik, sehingga banjir tidak terulang,” ujar Eva Dwiana, yang akrab disapa Bunda Eva.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa sebanyak 12 hingga 13 box culvert dipasang sepanjang 14 meter di titik rawan tersebut. Pihaknya menargetkan pemasangan rampung dalam sehari.

“Setelah pemasangan selesai, jalannya akan kita perbaiki lagi menggunakan beton agar lebih kuat,” jelas Dedi.

Selain itu, normalisasi drainase juga dilakukan di beberapa titik lain. Di Gang Muhamad Saleh, Kelurahan Campang Jaya, Pemkot melakukan pengerukan sedimen dan pembersihan saluran air sepanjang 100 meter dengan lebar lebih dari 1 meter.

“Kita juga melakukan pembersihan saluran di Jalan Ikan Tenggiri, Kecamatan Teluk Betung Selatan, untuk mempercepat aliran air dan mengurangi risiko banjir,” tambah Dedi.

Dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat melalui akun Instagram resmi Dinas Kominfo Bandar Lampung.

Pemerintah Kota Bandar Lampung Gelar Halalbihalal Pasca Lebaran 2025

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung mengadakan acara Halalbihalal pasca libur bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada Selasa (8/4/2025) di Aula Gedung Semergou. Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara jajaran Pemerintah Kota dan masyarakat setelah liburan Lebaran serta menegaskan pentingnya menjaga hubungan yang baik antara pemerintah dan warga Kota Bandar Lampung demi kesejahteraan bersama.

Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan komitmen pemerintah dalam memperkuat kolaborasi antar berbagai pihak demi kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap setiap langkah yang diambil dapat bermanfaat bagi seluruh warga Bandar Lampung,” ujar beliau.

Walikota juga menambahkan, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan terus bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di kota ini.

Selain itu, Walikota berharap agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Bandar Lampung kembali bekerja dengan semangat tinggi setelah libur panjang Lebaran. “Harapan kami, setelah libur Lebaran, seluruh pegawai di Pemkot Bandar Lampung dapat kembali bekerja dengan semangat tinggi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Walikota Bandar Lampung, jajaran Forkopimda Kota Bandar Lampung, Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, dan pengurus masjid se-Kota Bandar Lampung.

Pemerintah Kota Bandar Lampung Gencar Tertibkan Bangunan Liar untuk Cegah Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung melaksanakan pembongkaran terhadap bangunan liar semipermanen yang berdiri di atas saluran air di Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi. Sebanyak 10 bangunan liar yang berada di bantaran sungai tersebut dibongkar sebagai bagian dari upaya penertiban kota.

Camat Sukabumi, Syahrial, menjelaskan bahwa langkah pembongkaran ini dilakukan setelah pemberian peringatan dan sosialisasi sebelumnya kepada pemilik bangunan. “Kami sudah memberikan peringatan dan sosialisasi sebelumnya. Pembongkaran ini merupakan langkah terakhir setelah semua prosedur dilalui,” ungkapnya pada Selasa, 8 April 2025.

Syahrial juga menambahkan bahwa Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva Dwiana, telah turun langsung ke lokasi untuk berdialog dengan masyarakat setempat. “Kemarin Bunda datang ke sini, melihat kondisi sungai. Setelah dialog, rencananya anak sungai di Jalan Hatta akan dilebarkan 1 meter,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, turut menjelaskan bahwa pembongkaran bangunan liar dilakukan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses. “Kita terjunkan alat berat untuk mempercepat perapihan. Selain mengganggu keindahan, bangunan liar tersebut juga menyebabkan bencana banjir,” jelas Dedi.

Dedi menambahkan bahwa langkah ini sangat penting untuk menciptakan kota yang tertib dan nyaman. Pembongkaran bangunan liar juga bertujuan untuk menekan risiko terjadinya banjir yang kerap melanda kota. “Ini adalah upaya kita untuk menciptakan kota yang lebih tertib dan aman, serta mencegah bencana banjir,” tambahnya.

Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berkomitmen untuk menata kota agar lebih rapi dan nyaman, serta mengurangi potensi bencana dengan penertiban bangunan liar yang berdiri di wilayah yang tidak sesuai ketentuan. Dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat di akun Instagram resmi Kominfo Bandar Lampung.