Hari Raya Idulfitri, Pemkot Bandar Lampung Fokus Pengerukan Sedimen di Saluran Air

Bandar Lampung – Masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pengerukan atau pengangkatan sedimen di sejumlah titik di kota tersebut. Pada Sabtu, 5 April 2025, tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengerahkan tenaga untuk pengerukan sungai dan saluran air di Kelurahan Karang Maritim dan Panjang Utara.

“Setelah dari Kecamatan Sukabumi dan Tanjung Karang Barat, hari ini tim menuju ke Kecamatan Panjang. Sebelumnya, kami juga telah membersihkan drainase sepanjang Jalan Tirtayasa dan memperbaiki talud di permukiman warga,” jelas Dedi Sutioso, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung.

Dedi menambahkan, pengerukan dilakukan dengan dua metode, yaitu manual dan menggunakan alat berat.

“Tempat-tempat yang tidak bisa diakses alat berat, kita bersihkan secara manual,” tambahnya.

Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, menjelaskan bahwa saluran air di Kelurahan Karang Maritim dan Panjang Utara sudah mengalami pendangkalan.

“Dua drainase ini sudah mengalami pendangkalan, dan sedang dilakukan pengerukan sedimen,” ungkap Hendry.

Untuk melihat dokumentasi kegiatan lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses akun Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)

Perbaikan Talud Jebol di Bandar Lampung Dikebut Pasca Banjir

Bandar Lampung – H+3 Lebaran Idulfitri, Pemerintah Kota Bandar Lampung langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk memperbaiki talud yang jebol di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi.

Talud yang rusak ini menghambat aliran air dan menyebabkan air masuk ke pemukiman warga sekitar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir jika terjadi hujan lagi.

“Banjir di wilayah ini disebabkan oleh ambruknya talud yang menutup saluran air. Talud sudah diangkat kemarin, dan perbaikan dilakukan hari ini,” kata Dedi.

Selain itu, Dedi juga menyebutkan bahwa tembok yang ambruk turut memperburuk kondisi banjir di Kelurahan Campang Jaya. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah berkoordinasi untuk mengangkut sampah yang menyumbat saluran air.

BPBD, Damkar, dan Satpol PP turut membersihkan lumpur pascabanjir di SDN 1 Campang Raya dan di rumah-rumah warga yang terdampak.

“Atas arahan Walikota Bunda Eva, kami fokus pada perbaikan, pembersihan sampah, dan penggalian sedimentasi setelah banjir. InsyaAllah, semuanya akan selesai hari ini,” tutup Dedi.

Untuk melihat dokumentasi kegiatan, Anda bisa mengunjungi Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)

Pemerintah Kota Bandar Lampung Salurkan 223 Ton Beras Bansos untuk 44.611 KK

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras kepada 44.611 Kepala Keluarga (KK) di kota ini, dengan total 223,055 ton beras.

“Bantuan ini kami salurkan kepada warga yang berhak di 20 kecamatan di kota ini,” ujar Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, pada Rabu (26/03/2025).

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) guna meningkatkan gizi masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Penerima manfaat telah didata oleh Dinas Sosial dan dipastikan bahwa mereka benar-benar berhak menerima bantuan ini,” tambahnya.

Berdasarkan data Dinas Sosial Bandar Lampung, penerima bantuan di beberapa kecamatan adalah sebagai berikut: Kecamatan Kedaton 2.000 KK, Sukabumi 3.246 KK, Sukarame 1.997 KK, Tanjung Senang 2.000 KK, Way Halim 2.384 KK, Enggal 700 KK, Kedamaian 1.998 KK, Kemiling 2.000 KK, Rajabasa 1.000 KK, dan Panjang 3.999 KK.

Selain itu, Kecamatan Teluk Betung Selatan menerima bantuan untuk 3.987 KK, Tanjungkarang Pusat 2.489 KK, Tanjung Karang Barat 2.496 KK, Tanjungkarang Timur 699 KK, Labuhan Ratu 699 KK, Langkapura 699 KK, Bumi Waras 4.000 KK, Telukbetung Timur 3.973 KK, Telukbetung Barat 2.499 KK, dan Telukbetung Utara 1.746 KK.

“Kegiatan penyaluran beras dalam kemasan 5 kg ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan pelayanan publik yang maksimal,” pungkasnya.

Dokumentasi kegiatan dapat dilihat juga di Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)

Safari Ramadhan 1446 H, Pemkot Bandar Lampung Berikan Bantuan dan Imbau Warga Waspada Saat Mudik

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menggelar Safari Ramadhan 1446 H di dua lokasi, yakni Masjid Al-Mukmin, Kecamatan Sukarame dan Masjid Darul Akhiroh, Kecamatan Labuhan Ratu, pada Minggu (23/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang didampingi oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum, serta jajaran kepala OPD Pemkot Bandar Lampung, camat, dan lurah setempat.

Silaturahmi dan Kepedulian Pemerintah

Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan masyarakat dan pengurus masjid. Walikota Eva Dwiana menyampaikan bahwa kehadirannya bersama jajaran bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga untuk merasakan kebersamaan dan keharmonisan dengan warga.

“Momentum Ramadhan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Walikota yang akrab disapa Bunda Eva.

Ia juga mengimbau warga yang akan mudik Lebaran agar melapor kepada RT atau pamong setempat guna memastikan keamanan rumah selama ditinggal pergi.

Bantuan untuk Masjid dan Hadiah Umroh

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan senilai Rp 50 juta untuk masing-masing masjid guna pembelian karpet dan pembangunan masjid. Tak hanya itu, beberapa jamaah juga mendapatkan hadiah umroh dari Walikota.

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan prasasti Masjid Al-Mukmin serta penyerahan surat hibah tanah untuk tempat pemakaman umum bagi warga Sukarame.

Buka Puasa Bersama

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama, sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas kelancaran acara.

Dokumentasi lengkap kegiatan ini dapat dilihat di akun Instagram Kominfo Bandar Lampung.

Pemkot Bandar Lampung Bantu Warga Lewat Baznas

Bandar Lampung – Jelang Idul Fitri, Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menyalurkan bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandar Lampung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan beras yang disalurkan mencapai total 8.000 kilogram, dengan setiap keluarga menerima 5 kilogram beras. Rencananya, Dinas Sosial juga akan kembali menyalurkan bantuan pada hari Rabu dan Kamis mendatang.

“Kami memberikan bantuan ini kepada 20 kecamatan, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Eva Dwiana.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bandar Lampung, Ismail Soleh, menjelaskan bahwa total bantuan beras yang disalurkan mencapai 8 ton. Bantuan ini diperuntukkan bagi mustahik, yaitu mereka yang berhak menerima zakat, yang dibagi dalam 8 kriteria atau asnaf, seperti fakir, miskin, amil, ghorim, fisabilillah, ibnu sabil, dan mualaf.

“Zakat ini disalurkan sesuai dengan data warga yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan,” tambah Ismail.

Untuk dokumentasi kegiatan, masyarakat bisa melihatnya melalui Instagram Kominfo Bandar Lampung.

Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar Murah Tahap III di 20 Kecamatan

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menggelar Operasi Pasar Murah Tahap III yang dilaksanakan secara serentak di 20 kecamatan. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari ratusan warga yang hadir untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Pemkot telah menyelenggarakan pasar murah dalam tiga tahap guna memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.

“Hari ini adalah operasi pasar murah yang ketiga selama Ramadhan. Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat luar biasa,” ujar Eva Dwiana pada Rabu, 19 Maret 2025.

Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga sembako. Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang lebih bersahabat dibandingkan di pasaran.

“Operasi pasar murah Ramadhan ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Mereka bisa mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.

Salah satu warga yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rosmiati, warga Kelurahan Bumiwaras, Kecamatan Bumiwaras, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

“Terima kasih kepada Bunda Eva yang telah menggelar pasar murah. Dengan adanya program ini, kami bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar biasa,” ungkap Rosmiati.

Pemkot Bandar Lampung terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat melalui akun Instagram resmi Kominfo Bandar Lampung.

Pemerintah Kota Bandar Lampung Gelar Gema Ramadhan di 20 Kecamatan

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Salah satu agenda utama adalah Gema Ramadhan, yang diselenggarakan di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.

Gema Ramadhan tahun ini menghadirkan berbagai perlombaan yang melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan pemahaman keagamaan di tengah masyarakat.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menekankan bahwa kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an.

“Kegiatan ini digelar serentak selama bulan suci Ramadhan. Harapannya, generasi muda di Bandar Lampung memiliki kualitas keagamaan yang semakin baik,” ujar Eva Dwiana, Senin (17/3/2025).

Beragam Perlombaan Keagamaan

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandar Lampung, Jhoni Asman, menjelaskan bahwa Gema Ramadhan 2025 menghadirkan berbagai perlombaan bernuansa Islami.

“Ada lomba Tilawatil Qur’an, hafalan surat, surat pendek, dan lomba azan. Semua ini bertujuan untuk membangun generasi yang lebih religius dan memiliki karakter yang kuat,” jelasnya.

Pemerintah Kota berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan semangat ibadah, serta membawa berkah bagi seluruh masyarakat.

ASN Pemkot Bandar Lampung Dapatkan THR, Gaji ke-14, dan Tukin Penuh pada Senin Besok

Bandar Lampung – Kabar gembira datang untuk pegawai ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Pada Senin, 17 Maret 2025, seluruh Tunjangan Hari Raya (THR), Gaji ke-14, dan Tunjangan Kinerja (Tukin) selama satu bulan akan dibayarkan secara penuh.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, dalam keterangan pers yang diberikan pada Jumat, 14 Maret 2025. Menurut Iwan, perintah untuk mencairkan seluruh tunjangan dan gaji tersebut datang langsung dari Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Iwan menyampaikan bahwa pencairan THR, Tukin, dan Gaji ke-14 ini merupakan tanda positif bahwa perekonomian kota dan keuangan Pemerintah Kota Bandar Lampung telah membaik. Hal ini memungkinkan pembayaran dilakukan tepat waktu, bahkan melebihi instruksi yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.

“Insha Allah, Insya Allah kita akan bayarkan pada hari Senin,” ujar Iwan dengan penuh keyakinan.

Ia juga mengungkapkan, total anggaran yang disiapkan untuk membayar THR, Tukin, dan Gaji ke-14 ini mencapai sekitar Rp50 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membayar sekitar 8.000 ASN di Bandar Lampung, yang meliputi pegawai, guru SD dan TK, serta tenaga medis.

“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa membayarkan 100 persen,” tandasnya.

Safari Ramadhan 2025: Pemerintah Kota Bandar Lampung Serahkan Hadiah Umrah

Bandar Lampung – Pada acara kali ini, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, didampingi oleh Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., serta Plh Sekda Provinsi Lampung, M. Firsada, mengadakan kegiatan di Masjid Jami Hidayatullah, Jalan Basuki Rahmat, Teluk Betung Selatan, pada Rabu (12/3/2025).

Kapolda Lampung dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandar Lampung. Menurutnya, sinergi antara Pemerintah Kota dan Polresta Bandar Lampung telah menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan.

“Semoga suasana yang aman ini bisa terus terjaga sampai akhir Ramadhan,” ujar Kapolda.

Walikota Eva Dwiana menjelaskan bahwa Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara jajaran pemerintah dan masyarakat, serta memberikan kesempatan untuk beribadah dan berdiskusi.

“Semoga kegiatan ini semakin mempererat hubungan antara Pemkot dan masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” ujar Eva.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kapolda Lampung dan Walikota Bandar Lampung memberikan hadiah umrah kepada beberapa jamaah yang hadir. Kapolda Helmy Santika secara khusus memilih Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat untuk diberangkatkan umrah. Walikota Eva Dwiana juga menyerahkan tiga hadiah umrah kepada warga yang mengikuti Safari Ramadhan.

Walikota Eva mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Operasi Pasar Murah Ramadan, Solusi Ekonomi Bagi Warga Bandar Lampung

Bandar Lampung – Ratusan warga kota Bandar Lampung dengan antusias mengikuti operasi pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini berlangsung serentak di 20 kecamatan dengan tujuan untuk menekan harga sembako menjelang Idul Fitri.

Dewi Trisnawati, salah satu warga Kelurahan Segalamider, menyatakan bahwa pasar murah di Jalan Pubian sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.

“Harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran, program ini sangat membantu kami, terutama ibu-ibu,” ujar Dewi pada Rabu, 12 Maret 2025.

Senada dengan Dewi, Nurmala, warga Susunan Baru, juga merasakan manfaat dari pasar murah tersebut. Menurutnya, komoditas yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar.

“Selisih harganya bisa mencapai Rp4.000. Ini sangat membantu saya,” jelas Nurmala.

Wali Kota Eva Dwiana, yang akrab disapa Bunda Eva, sebelumnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.

“Bunda berharap, dengan adanya operasi pasar murah Ramadan ini, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari kebijakan ini dan dapat berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Eva Dwiana.

Upaya Cegah Banjir, Pemkot Bandar Lampung Tertibkan Bangunan di Saluran Air

Bandar Lampung – Satgas Penertiban Bangunan Pemerintah Kota Bandar Lampung telah berhasil menertibkan puluhan bangunan yang dibangun di atas saluran air maupun sungai. Hal ini disampaikan oleh Antoni Irawan, Ketua Satgas Penertiban Bangunan, pada Selasa, 11 Maret 2025.

“Sampai saat ini, sekitar 18 bangunan telah kami minta untuk dibongkar, dan pemiliknya sudah melakukan pembongkaran tersebut,” ungkap Antoni.

Berbagai jenis bangunan yang melanggar tersebut, lanjutnya, bervariasi, mulai dari tempat parkir kendaraan hingga kamar.

“Jenis pelanggaran berbeda-beda, tetapi intinya mereka membangun di atas saluran air, bahkan ada yang memperkecil saluran air itu sendiri,” tambahnya.

Untuk mengatasi potensi bencana banjir, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga sedang melakukan pemasangan Box Culvert dan normalisasi sungai di enam titik. Pemasangan Box Culvert dilakukan di saluran air Jalan H. Ismail, Kecamatan Rajabasa, dan Jalan Sultan Agung, Kecamatan Wayhalim.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menjelaskan bahwa meski musim penghujan telah berlalu, Walikota Bandar Lampung tetap memerintahkan Dinas PU untuk melanjutkan normalisasi sungai dan pemasangan Box Culvert.

“Di Wayhalim, ada dua titik pemasangan Box Culvert. Kami berharap, ketika hujan turun, tidak ada lagi genangan di jalan,” jelas Dedi Sutioso, Selasa, 11 Maret 2025.

Normalisasi sungai dan pemasangan talud dilakukan di aliran sungai yang ada di Kecamatan Kedamaian, Wayhalim, dan Rajabasa. Pembersihan sedimen dilakukan dengan menggunakan alat berat milik Pemerintah Kota Bandar Lampung.

“Berdasarkan perintah Ibu Walikota, Bunda Eva, normalisasi sungai terus dilakukan. Pengerjaan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari hulu hingga hilir,” tambah Dedi Sutioso.

Satgas Pemkot Bandar Lampung Tertibkan Rumah dan Kandang Ayam di Atas Saluran Air

Bandar Lampung — Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Bangunan Pemerintah Kota Bandar Lampung menemukan sejumlah rumah dan kandang ayam yang dibangun di atas saluran air, yang menjadi salah satu penyebab utama banjir di wilayah kota. Penertiban ini dimulai sejak Senin (3/3/2025) di lima kecamatan di Bandar Lampung.

Ketua Satgas Penertiban Bangunan, Antoni, mengatakan bahwa hasil penyisiran di lapangan menunjukkan ada tujuh pelanggaran terkait bangunan yang mengganggu aliran drainase.

“Setiap hari, sesuai dengan perintah Ibu Walikota Bunda Eva, kami berkeliling menyusuri sungai. Hasilnya, kami menemukan tujuh pelanggaran, berupa rumah dan kandang ayam yang dibangun di atas aliran drainase,” ungkap Antoni pada Jumat (7/3/2025).

Antoni menegaskan bahwa bangunan yang berdiri di atas saluran air harus segera dibongkar agar aliran air kembali lancar dan risiko banjir dapat dikurangi.

“Bangunan yang berada di atas drainase kami minta untuk dibongkar, nanti camat dan lurah setempat akan mengawasi proses ini,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Wayhalim, Darwono, menjelaskan bahwa Satgas mengedepankan pendekatan persuasif dalam penertiban ini dengan memberikan imbauan dan edukasi kepada warga.

“Di Jalan Panorama 1 kemarin, ada bangunan yang melanggar. Keesokan harinya, bangunan tersebut telah dibongkar langsung oleh pemiliknya,” kata Darwono.

Darwono menegaskan bahwa edukasi mengenai bahaya membangun di atas saluran air menjadi kunci keberhasilan penertiban ini.

“Kami melakukan edukasi tentang bahaya membangun di atas sungai dan pendekatan yang baik agar masyarakat mau membongkar bangunannya,” tutup Darwono.

Dengan langkah ini, Pemkot Bandar Lampung berharap dapat mengurangi penyempitan saluran air dan menekan potensi banjir di masa depan.

Satgas Penertiban Bandar Lampung Bongkar Bangunan di Atas Drainase untuk Cegah Banjir

Bandar Lampung — Satgas Penertiban Bangunan Pemerintah Kota Bandar Lampung menemukan sejumlah rumah yang dibangun di atas saluran air. Satgas yang dibentuk langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, pada Senin (3/3/2025), telah memulai penertiban di lima kecamatan di Kota Bandar Lampung.

“Setiap hari, sesuai dengan perintah Ibu Walikota Bunda Eva, kami berkeliling menyusuri sungai. Hasilnya, kami menemukan tujuh pelanggaran, berupa rumah dan kandang ayam yang dibangun di atas aliran drainase,” ungkap Antoni, Ketua Satgas Penertiban Bangunan, pada Jumat (7/3/2025).

Antoni menambahkan bahwa salah satu penyebab utama banjir di Bandar Lampung adalah penyempitan sungai atau drainase akibat bangunan yang berdiri di atasnya.

“Bangunan yang berada di atas drainase kami minta untuk dibongkar, nanti camat dan lurah setempat akan mengawasi proses ini,” tambah Antoni.

Sementara itu, Camat Wayhalim, Darwono, menjelaskan bahwa dalam penertiban tersebut, Satgas memberikan imbauan kepada pemilik bangunan yang melanggar garis sempadan sungai.

“Di Jalan Panorama 1 kemarin, ada bangunan yang melanggar. Keesokan harinya, bangunan tersebut telah dibongkar langsung oleh pemiliknya,” ujar Darwono.

Darwono menambahkan bahwa dalam penertiban, Satgas mengedepankan pendekatan yang persuasif, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya membangun di atas saluran air.

“Kami melakukan edukasi tentang bahaya membangun di atas sungai dan pendekatan yang baik agar masyarakat mau membongkar bangunannya,” tutup Darwono.

Pemkot Bandar Lampung Perkuat Infrastruktur dan Salurkan Bantuan untuk Atasi Dampak Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus melakukan upaya nyata dalam menanggulangi dampak bencana banjir yang kerap melanda wilayahnya. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), berbagai tindakan perbaikan dan penguatan infrastruktur telah dijalankan sejak awal tahun 2025.

Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menyampaikan bahwa pihaknya telah memperbaiki dan memperkuat infrastruktur di 31 titik di seluruh kota, dengan fokus pada normalisasi sungai, pembangunan talud yang rusak, serta pemasangan bronjong sebagai penahan tanah.

“Ibu Walikota Bunda Eva memerintahkan kami untuk terus melakukan normalisasi sungai. Setiap hari, tim kami bekerja menyusuri sungai dan saluran drainase untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,” ujar Dedi pada Rabu, 5 Maret 2025.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung juga aktif menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir. Kepala BPBD, Wakhidi, mengungkapkan bahwa sebanyak 107,6 ton beras telah didistribusikan ke 16 kecamatan, menjangkau 10.760 rumah, dengan masing-masing rumah mendapatkan 10 kilogram beras.

“Saya pastikan bantuan beras ini tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Wakhidi.

Sebagai upaya jangka panjang, Pemkot Bandar Lampung telah merancang 10 langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir di masa depan. Langkah tersebut meliputi:

  • Perbaikan dan pendalaman sistem drainase

  • Kerja sama lintas wilayah dengan Pemkab Pesawaran dan Lampung Selatan untuk pemeliharaan kawasan catchment

  • Pemasangan alat peringatan dini di daerah rawan banjir

  • Program penghijauan melalui penanaman pohon

  • Pembuatan embung dan sumur resapan untuk mengurangi limpasan air

Dengan sinergi antar OPD dan dukungan penuh dari masyarakat, Pemkot optimistis dapat meminimalkan dampak banjir dan meningkatkan ketahanan lingkungan Kota Bandar Lampung.

Pemkot Bandar Lampung Terapkan Metode Controlled Landfill di TPA Bakung, Kurangi Dampak Lingkungan

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menerapkan metode Controlled Landfill di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.

Metode ini dinilai jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan sistem open dumping. Dalam sistem Controlled Landfill, sampah yang telah tertimbun akan ditutupi lapisan tanah secara berkala untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menghindari penyebaran bau serta gangguan kesehatan.

“Saat ini, proses penerapan metode Controlled Landfill di TPA Bakung telah tercapai 65 persen. Proses pelapisan tanah masih terkendala cuaca yang kurang mendukung,” ungkap Pelaksana Harian Kepala DLH Bandar Lampung, Veni Devialesti, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Setelah pelapisan tanah selesai, DLH akan melanjutkan ke tahap pemasangan geo-membran, yaitu lapisan kedap air yang berfungsi untuk mencegah air lindi meresap ke dalam tanah dan mencemari sumber air di sekitarnya.

“Geo-membran ini sangat penting untuk menjaga kualitas tanah dan air di sekitar lokasi pembuangan,” tambah Veni.

Tak hanya itu, Pemkot juga menjalankan program penghijauan di area TPA Bakung dengan menanam sebanyak 6.623 batang pohon dan tanaman hias sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan memperbaiki ekosistem di sekitar area pembuangan.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar TPA.

Banjir Bandar Lampung: 107,6 Ton Beras Disalurkan dan Infrastruktur Diperbaiki

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berupaya keras dalam mengatasi dampak bencana banjir yang sering terjadi. Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Pemkot telah melakukan sejumlah tindakan konkret seperti normalisasi sungai, pembangunan talud yang rusak akibat banjir, dan pembuatan bronjong. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Dedi Sutiyoso, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, pihaknya telah melakukan perbaikan di 31 titik di seluruh wilayah kota, dengan fokus pada penguatan sistem drainase dan pemeliharaan infrastruktur.

“Ibu Walikota Bunda Eva memerintahkan kami untuk terus melakukan normalisasi sungai. Setiap hari, tim kami bekerja menyusuri sungai-sungai dan saluran drainase untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,” ujar Dedi Sutiyoso pada Rabu, 5 Maret 2025.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung juga telah menyalurkan bantuan beras untuk para korban banjir. Sebanyak 107,6 ton beras telah dibagikan ke 16 kecamatan di kota ini. Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, menjelaskan bahwa bantuan tersebut mencakup 10.760 rumah, dengan masing-masing rumah menerima 10 kg beras.

“Saya pastikan bantuan beras ini sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Totalnya ada 10.760 rumah yang telah kami bantu,” jelas Wakhidi.

Pemkot Bandar Lampung juga menyusun 10 langkah strategis untuk menanggulangi bencana banjir di masa depan, antara lain memperbaiki dan memperdalam drainase, bekerja sama dengan Pemkab Pesawaran dan Lampung Selatan untuk pemeliharaan wilayah catchment, serta memasang alat peringatan dini di daerah rawan banjir. Selain itu, upaya penghijauan dengan penanaman pohon dan pembuatan embung dan sumur resapan juga dilakukan guna mengurangi dampak banjir.

DLH Bandar Lampung Siapkan Geo-membran untuk Tangani Air Lindi di TPA Bakung

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung dengan menerapkan metode Controlled Landfill.

Metode Controlled Landfill merupakan sistem pembuangan sampah yang lebih baik dibandingkan metode open dumping. Pada metode ini, sampah yang telah tertimbun akan ditutupi dengan lapisan tanah secara berkala, untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

“Saat ini, proses penerapan metode Controlled Landfill di TPA Bakung telah tercapai 65%. Proses pelapisan tanah belum sepenuhnya selesai karena kondisi cuaca yang kurang mendukung,” ujar Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Veni Devialesti, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Veni juga menambahkan, setelah proses pelapisan tanah selesai, pihaknya akan melanjutkan tahapan berikutnya dengan pemasangan geo-membran.

“Geo-membran berfungsi sebagai pelapis kedap air yang akan mencegah air lindi masuk ke dalam tanah,” jelasnya.

Selain pengelolaan sampah dengan metode Controlled Landfill, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga turut melakukan program penghijauan di area TPA Bakung, dengan menanam pohon dan tanaman hias sebanyak 6.623 batang sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan lingkungan.

Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah Bersubsidi untuk Stabilkan Harga

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menyelenggarakan kegiatan pasar murah bersubsidi yang berlangsung dari Rabu, 5 Maret hingga 19 Maret 2025.

Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung, dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai. Sejak pagi hari, pasar murah ini telah ramai diserbu warga yang ingin membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.

Tujuan dari pasar murah bersubsidi ini adalah untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan keterjangkauan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Pemerintah daerah bertanggung jawab dalam mengendalikan harga bahan pokok penting yang beredar, dengan tujuan utama stabilisasi harga.

Paket bahan pokok yang dijual seharga Rp 53.500 terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg (Rp 12.500), minyak goreng 1 liter (Rp 14.000), telur 1 kg (Rp 19.000), dan tepung (Rp 8.000). Semua produk dalam paket tersebut sudah disubsidi oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga yang lebih terjangkau.

Ibu Asih, seorang warga Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Bandar Lampung atas adanya pasar murah ini, yang sangat meringankan beban masyarakat. “Pasar murah ini sangat membantu, terutama dengan kenaikan harga saat ini, karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau,” ujar Asih.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih rendah. “Pemkot memberikan subsidi antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per item, dan kami juga bekerja sama dengan pemasok cabai dan bawang untuk menjaga harga tetap terjangkau,” tutup Wilson.

Pemkot Bandar Lampung Gelar Pasar Murah Bersubsidi di 20 Kecamatan, Warga Antusias Serbu Bahan Pokok Murah

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah bersubsidi yang berlangsung selama dua pekan, mulai Rabu, 5 Maret hingga 19 Maret 2025, di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.

Kegiatan ini dimulai setiap hari sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, dan disambut antusias oleh masyarakat. Sejak pagi hari, lokasi pasar murah telah dipadati warga yang ingin membeli paket bahan pokok dengan harga terjangkau.

Pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemkot dalam menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan kebutuhan pokok tetap dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Paket sembako yang ditawarkan seharga Rp 53.500 sudah mendapat subsidi dari pemerintah dan terdiri dari:

  • Beras 5 kg

  • Gula pasir 1 kg (Rp 12.500)

  • Minyak goreng 1 liter (Rp 14.000)

  • Telur ayam 1 kg (Rp 19.000)

  • Tepung terigu (Rp 8.000)

“Pasar murah ini sangat membantu, terutama dengan kenaikan harga saat ini. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau,” ujar Ibu Asih, warga Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, saat ditemui di lokasi.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya untuk menekan inflasi, tetapi juga untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Pemkot memberikan subsidi antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per item. Kami juga bekerja sama dengan pemasok cabai dan bawang agar harga tetap terkendali,” ungkap Wilson.

Dengan adanya program pasar murah bersubsidi ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, serta turut menekan gejolak harga di pasar.

Pemkot Bandar Lampung dan Pemkab Pesawaran Bahas Pembangunan Embung untuk Atasi Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerima audiensi dari Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Senin (3/3/2025). Audiensi ini disambut langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang turut didampingi oleh Plt. Asisten I, II, III, serta sejumlah kepala OPD, camat, dan lurah.

Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama strategis antara Pemkot Bandar Lampung, Pemkab Pesawaran, dan Pemkab Lampung Selatan dalam pembangunan embung sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir.

“Pemkot Bandar Lampung berencana membangun embung di wilayah kami. Namun, koordinasi lebih lanjut dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan sangat diperlukan agar rencana ini dapat disusun secara lebih komprehensif,” ujar Walikota Eva Dwiana.

Harapkan Dukungan Gubernur Lampung

Walikota yang akrab disapa Bunda Eva itu juga berharap Gubernur Lampung turut serta dalam mendukung dan membahas proyek pembangunan embung ini guna memastikan kelancaran implementasi di lapangan.

“Penanganan banjir memerlukan kerja sama dari semua pihak. Jika kita bisa menyelesaikan ini bersama, dampaknya akan sangat baik bagi masyarakat di masa depan,” tegas Bunda Eva.

Pembangunan embung ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi di Kota Bandar Lampung, tetapi juga dapat memberi manfaat bagi wilayah sekitar seperti Pesawaran dan Lampung Selatan yang juga terdampak sistem aliran air dari kawasan hulu.

Dengan sinergi lintas wilayah ini, Pemkot Bandar Lampung menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi banjir melalui langkah kolaboratif dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.