PT Sempurna Jaya Wayka Mandiri Lampung Klarifikasi: Pengamanan Pajero di Mapolda Lampung Sesuai Prosedur, Bukan Aksi Paksa

LAMPUNG — PT Sempurna Jaya Wayka Mandiri Lampung, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penagihan (debt collector), akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan yang viral soal dugaan penarikan paksa satu unit mobil Pajero di halaman Mapolda Lampung.

Melalui kuasa hukumnya, Arya Rudini, SH, pihak perusahaan menegaskan bahwa pengamanan kendaraan tersebut telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan didasari surat kuasa resmi dari PT BCA Finance tertanggal 26 September 2025.

“Klien kami, Ahmad Saidar, bertugas mengamankan aset berupa 1 unit mobil Pajero atas nama Nur Fadillah dengan STNK atas nama PT Berkat Andalan Sejahtera. Kendaraan itu telah menunggak selama 18 bulan dan kontraknya pun sudah berakhir,” ujar Arya dalam keterangannya, Rabu (01/10/2025).

Menurut Arya, peristiwa bermula ketika tim PT Sempurna Jaya Wayka Mandiri mendapati kendaraan tersebut berada di Masjid Airan Raya, Jati Agung, Lampung Selatan, setelah di cek bersama-sama, fisik mobil dan nomor rangkanya sama yang ada di surat kuasa, serta diduga menggunakan pelat nomor palsu A 774 L dan BE 74 LU, sementara nopol aslinya BE 88 NF. Saat proses penelusuran, muncul seorang pria berseragam polisi yang mengatakan kendaraan tersebut adalah miliknya.

“Saat itu, klien kami menunjukkan dokumen resmi berupa surat kuasa dan akta fidusia dari BCA Finance. Tuduhan bahwa mobil ditarik secara paksa itu tidak benar. Semua dilakukan sesuai prosedur,” tegasnya.

Karena terjadi perbedaan klaim kepemilikan dan situasi mulai memanas, Ahmad Saidar kemudian memilih mendatangi Mapolda Lampung dan melaporkannya ke Paminal (Bidang Pengamanan Internal) yang piket saat itu.

“Untuk mencegah keributan, akhirnya mobil dibawa ke halaman Mapolda. Namun pihak yang mengaku pemilik kendaraan, saudari Ivin, tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikan yang sah,” jelas Ahmad Saidar.

Tak hanya ke Paminal Polda Lampung, Ahmad Saidar juga telah membuat laporan ke bagyanduan divpropam polri dan sudah ditanggapin.

Terkait berita yang viral sebelumnya, Ivin Aidiyan Firnandes sempat melaporkan dugaan perampasan kendaraan oleh sejumlah oknum debt collector ke Polda Lampung. Ia mengklaim mobil tersebut merupakan fasilitas kantor yang sedang dipinjam oleh keluarganya dan mengaku aksi penarikan dilakukan secara sepihak.

Menanggapi hal itu, pihak PT Sempurna Jaya Wayka Mandiri menilai pemberitaan yang beredar tidak sesuai fakta dan merugikan nama baik perusahaan. Mereka menegaskan siap memberikan klarifikasi resmi kepada aparat penegak hukum serta membuka seluruh dokumen pendukung, termasuk surat kuasa dan bukti fidusia.

“Kami menghormati proses hukum dan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian. Dan kami juga berterima kasih kepada Polda Lampung yang sikap tegas, cepat menanggapi keluhan masyarakat terhadap oknum-oknum anggota yang tidak sesuai dengan aturan,” pungkas Ahmad Saidar.

Setelah di Demo, Akhirnya Walikota Metro Tidak Jadi Rumahkan THL

Metro | Setelah sempat memanas saat aksi demo, akhirnya ratusan tenaga harian lepas (THL) Kota Metro dan mahasiswa diterima walikota Metro di aula pemerintahan setempat. Selasa,(16/09/2025).

Dalam diskusi tersebut para THL dan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kepastian status kerja dan kesejahteraan mereka,

Dalam forum itu ada 5 poin utama ialah :
1. Pemerintah kota metro berjanji dan menjamin tidak akan merumahkan 449 THL pemerintah daerah, 91 THL alih data THL BLUD dan guru.

2. THL pemerintah daerah THL BLUD dan guru yang tidak terdaftar di database BKN yang sudah sesuai aturan agar diusulkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Paruh Waktu.

3. Menagih janji program unggulan walikota dan wakil walikota Metro seluruhnya terutama tentang kesejahteraan ASN dan honorer sesuai dengan APBD Kota Metro.

4. Mendorong BKN RI dan Kemenpan RB memberikan konfirmasi atau kelonggaran kembali untuk memasukkan THL database pemerintah daerah THL BLUD dan THL guru ke dalam usulan PPPK Paruh Waktu.

5. Memberikan resolusi alternatif kepada seluruh THL pemerintah daerah, THL BLUD dan guru sehingga tidak kehilangan pekerjaan di lingkungan pemerintah Kota Metro.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.

“Kita sudah menyepakati aksi damai yang dilakukan HMI dan para THL. Pemerintah daerah akan memastikan semua komitmen ini berjalan dengan baik,” ucap Bambang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini menyampaikan, DPRD sudah menyetujui tuntutan ini.

“Insya Allah apa yang menjadi harapan walikota akan segera ditindaklanjuti,” ucap Ria.

Ketua Forum THL Raden Yusuf, menyampaikan bahwa solusi sudah ditemukan. Solusi ini perlu disepakati bersama dan tentu membutuhkan waktu untuk direalisasikan. Ia berharap para THL dapat bersabar agar keinginan bersama dapat terwujud sepenuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Adi Herlambang, menegaskan bahwa pernyataan Wali Kota dan Wakil Wali Kota hari ini tidak boleh berhenti hanya di forum.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengawal hingga para THL mendapatkan kepastian atas hak-hak mereka.| (Rio).

Bakar Ban, Warnai Aksi Demo Mahasiswa dan THL

Metro | Sejumlah mahasiswa Kota Metro bersama Ratusan pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) honorer menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Metro, Selasa (16/09/2025).

Demo tersebut dilakukan guna mendesak Wali Kota Metro agar menepati janji kampanye yang dinilai belum terealisasi.

Saat aksi, massa juga melakukan pembakaran ban sebagai bentuk protes keras, bahkan, sempat terjadi gesekan antara mahasiswa dengan aparat petugas yang berjaga di lokasi.

Massa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya:
1. Kepastian status kepegawaian THL honorer yang hingga kini belum jelas.
2. Transparansi pengelolaan anggaran daerah, khususnya yang menyangkut dana pendidikan dan kesehatan.
3. Perbaikan layanan publik yang dinilai masih lambat dan berbelit.
4. Realiasi janji kampanye Wali Kota terkait peningkatan kesejahteraan tenaga honorer dan pembangunan infrastruktur dasar.

Aksi berlangsung selama beberapa jam, akhirnya diakhiri dengan pertemuan antara perwakilan THL, mahasiswa, dan Wali Kota Metro.

Pertemuan itu membahas tuntutan serta mencari solusi agar dapat segera direalisasikan pemerintah daerah.| (Rio).

Semakin Nekat Tanpa Rasa Takut, Aksi Pencuri Gasak Motor Terekam CCTV di Metro

Metro | Kota Metro kembali diguncang aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kali ini, dua pelaku dengan wajah tertutup helm terekam jelas kamera CCTV saat menggondol satu unit motor jenis Honda Beat warna hitam berplat BB 5481 RW.

Kejadian tersebut berlangsung di halaman parkir MBC Swalayan, Kecamatan Metro Barat, pada saat pemilik motor sedang berbelanja sekira pukul 17:27 WIB, Senin, (8/9/2025).

Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat dua pria datang berboncengan menggunakan sepeda motor. Salah satunya mengenakan jaket orange, sementara rekannya memakai kaos hitam.

Tanpa rasa takut, mereka berhenti di depan deretan motor yang terparkir. Salah seorang pelaku kemudian turun, beraksi cepat membongkar kunci motor incaran mereka.

Hanya dalam hitungan detik, motor milik korban berhasil dinyalakan, dan keduanya langsung kabur membawa hasil curian.

Korban berinisial LW (23) mengaku sangat terkejut ketika usai berbelanja dan hendak pulang, ia tidak lagi mendapati motornya di tempat semula.

Kepada warga sekitar, ia sempat kebingungan hingga akhirnya menyadari bahwa kendaraannya telah digasak maling, padahal motor miliknya sudah dikunci stang. Kejadian itu sontak membuat pengunjung swalayan lain ikut panik, khawatir motor mereka pun menjadi sasaran berikutnya.

Peristiwa ini kembali menegaskan bahwa Kota Metro saat ini benar-benar dalam kondisi darurat pencurian motor. Para pelaku tidak lagi pandang bulu, bahkan berani beraksi di area parkir swalayan yang notabene ramai pengunjung dan berada di pusat keramaian.

Modus yang mereka lakukan pun terbilang rapi dan cepat, membuat korban tidak punya kesempatan untuk menyelamatkan kendaraannya.

Keresahan warga Metro kian memuncak, mereka menilai aksi para maling motor semakin merajalela karena lemahnya pengawasan dan minimnya tindakan tegas aparat.

“Sekarang parkir sebentar saja sudah tidak aman. Kita benar-benar merasa was-was,” ungkap salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat menuntut aparat kepolisian untuk bergerak cepat memburu pelaku, mengungkap jaringan pencurian ini, serta memperketat patroli di titik-titik rawan curanmor.

Kondisi ini menjadi alarm keras bagi aparat keamanan, bahwa rasa aman warga benar-benar terancam.

Bila aparat tidak segera bertindak tegas, bukan tidak mungkin aksi pencurian semakin brutal dan membuat warga kehilangan kepercayaan terhadap keamanan di kota mereka sendiri.

Saat ini Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Barat.|(Red).

Suara Rakyat Didengar, Gubernur Mirza Sambut Massa dengan Aksi Damai

LAMPUNG – Suara Rakyat Didengar, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah…

Yakin Jenazah Tanpa Kepala di Limau Adalah Anaknya, Warga Jakarta Ucapkan Terima Kasih ke Polres Tanggamus, Polda Lampung dan Masyarakat

Tanggamus – Abu Umaya (52), warga Jalan Kalibaru Timur, Cilincing, Jakarta Utara, meyakini bahwa jenazah pria tanpa kepala yang ditemukan terdampar di Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, merupakan putranya, Akbar Tanjung alias Aco (24).

Keyakinan tersebut didasarkan pada pakaian yang dikenakan jenazah, terutama celana pendek yang menurut Abu Umaya merupakan pemberian langsung darinya.

“Celana pendek itu merupakan pemberian langsung dari saya, saya sangat hafal,” ujar Abu Umaya, Minggu 20 Juli 2025.

Abu Umaya menjelaskan, Akbar Tanjung bekerja sebagai nelayan sekaligus pembeli ikan di wilayah DKI Jakarta.

Ia terakhir kali melakukan komunikasi dengan keluarga pada 6 Juli 2025 pukul 17.56 WIB, saat menelpon sekadar menanyakan kabar sebelum berangkat melaut.

Setelah itu, keluarga mendapat kabar bahwa Akbar diduga terpeleset dari perahu saat melaut di sekitar perairan Pulau Bidadari dan Pulau Kelor, DKI Jakarta, dan dinyatakan hilang.

“Pencarian sudah dilakukan selama 12 hari oleh tim Basarnas di wilayah perairan Jakarta, tapi tidak membuahkan hasil. Setelah mendapat kabar dari saudara soal penemuan mayat tanpa kepala di Tanggamus, kami memutuskan datang ke Polres Tanggamus,” ungkap Abu Umaya.

Abu Umaya mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanggamus, Polda Lampung dan masyarakat yang menemukan jasad yang diyakini merupakan putranya.

“Terima kasih kepada Polres Tanggamus, Polda Lampung, dan masyarakat yang telah membantu, mengawal proses pencarian anak saya, serta memfasilitasi kami hingga ke Tanggamus,” tandasnya.

Diketahui, sesosok mayat pria tanpa kepala ditemukan terdampar di pinggir Pantai Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Selasa 15 Juli 2025 sekitar pukul 15.10 WIB.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji DNA dari Puslabfor Polri untuk memastikan identitas jenazah secara ilmiah dan jika identik akan diserahkan kepada keluarganya.

Pasca Kebakaran Gudang di Kelurahan Pesawaran, Satu Rumah Warga Terlihat Ikut Hangus Terbakar

Bandar Lampung – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang agen yang diduga sebagai tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) di kawasan tanah lapangan, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, pada Kamis (12/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Gudang tersebut ludes dilahap si jago merah, dan akibat hebatnya kobaran api, satu unit rumah warga juga ikut hangus terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung7.com, kebakaran berlangsung selama lebih dari dua jam dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB dengan diturunkannya 14 armada Damkar.

“Kejadiannya malam dini hari, hari Kamis, kurang lebih pukul 01.00 WIB dan selesai sampai subuh pukul 03.30 WIB. Kebakaran tersebut diduga disebabkan karena korsleting listrik yang menyebabkan percikan api dan menyambar sisa BBM yang ada di dalam gudang tersebut. Dan memadamkan api itu membutuhkan waktu hingga dua jam,” ujar Dedi, salah satu saksi mata di lokasi.

Belum ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendinginan di lokasi guna mencegah munculnya api susulan.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. (Susan)

Rumah Kepala Kampung di Lampung Tengah Dibakar Massa Usai Insiden Penikaman Maut

Lampung Tengah – Kerusuhan terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, menyusul…

Sunyi Menyelimuti, Orang Tua Terus Menanti Kepulangan Aulia

BANDAR LAMPUNG — Rumah di Jalan Banten, Gang Pemuda 2 No 44, RT 02, LK 11, Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, kini terasa begitu hening. Tak terdengar lagi canda riang gadis muda yang biasa menghidupkan suasana. Sejak Minggu sore, 1 April 2025, Aulia (18), anak ketiga dari Sakim (50) dan Linda (45), belum kembali ke rumah.

Pada hari itu, bertepatan dengan awal Ramadhan, Aulia berpamitan untuk membeli takjil sekitar pukul 16.30.

“Dia pergi dengan senyum manisnya seperti biasa,” tutur Linda, matanya terus terpaku ke pintu yang sejak dua bulan lalu tak pernah dibuka oleh Aulia lagi.

Tak ada firasat buruk saat itu. Semuanya terasa seperti hari-hari biasanya. Namun sejak Aulia melangkah pergi sore itu, tak ada kabar yang datang. Tak ada pesan. Tak ada jejak.

Belakangan keluarga mengetahui bahwa Aulia diduga pergi bersama seorang remaja laki-laki bernama Andika bin Andriansyah. Beberapa informasi dari warga menyebutkan bahwa mereka sempat terlihat di sejumlah tempat: rumah tetangga ayah Andika di Serdang (Tanjung Bintang), kediaman pamannya di Way Lunik (Panjang), hingga rumah keluarga Andika di Padang Cermin, Pesawaran. Namun setelah itu, keberadaan mereka menjadi teka-teki.

Upaya pencarian sudah dilakukan ke berbagai arah. Namun hingga kini, hasilnya nihil.

“Semenjak Aulia pergi, hidup saya seperti berhenti. Saya tidak bisa makan, tidak bisa tidur,” ucap Sakim, ayah Aulia, dengan suara parau. Meski mencoba tampak tegar, air matanya tak bisa disembunyikan. Setiap malam hanya diisi doa dan harapan agar anaknya segera kembali.

Linda pun tak lelah berharap. Setiap suara langkah di luar pagar rumah membuatnya berdebar—berharap itu Aulia yang pulang. Tapi harapan itu tak pernah benar-benar terwujud.

“Kami tidak ingin membuat situasi rumit. Kami hanya ingin tahu Aulia di mana, bagaimana keadaannya,” ujar Sakim. Ia menyatakan bahwa keluarga bersedia mencabut laporan polisi jika pihak Andika dan keluarganya menunjukkan itikad baik serta mengantar Aulia pulang.

Laporan kehilangan resmi telah dilayangkan ke Polda Lampung pada 14 Maret 2025 dengan nomor: LP/B/224/III/2025/SPKT/POLDA LAMPUNG.

Tidak ada kebencian dalam suara mereka. Hanya kerinduan mendalam dari orang tua yang kehilangan anaknya. Pesan mereka sederhana, namun penuh makna:

“Aulia, pulanglah, Nak. Kami tidak akan marah. Kami hanya ingin tahu kamu baik-baik saja. Rumah ini sunyi tanpamu. Ibu dan Ayah merindukanmu, setiap waktu.”

Bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan Aulia, keluarga memohon dengan sangat agar dapat menghubungi nomor: 089550504857 atau 089648297569.

“Aulia, di mana pun kamu berada, rumah ini selalu menantimu. Ada pelukan yang tak pernah letih menunggu. Pulanglah, Nak”.

Teriakan Warga Gagalkan Maling Motor Beraksi

LAMPUNG7COM – Metro | Teriakan warga membuat maling gagal beraksi melakukan percobaan pencurian sepeda motor di Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan pada Kamis sore (14/3/2025).

Target dari upaya pencurian ini adalah sebuah sepeda motor Honda Beat warna hijau milik Rendro Pratikno, seorang wartawan media online.

Namun, niat jahat para pelaku gagal setelah Rendro memergoki mereka saat beraksi di teras depan rumahnya di Jalan Adipati 1.

Keberaniannya meneriaki pelaku membuat mereka panik dan kabur sebelum sempat membawa motor tersebut.

Dalam keterangannya, Rendro menceritakan bahwa sekitar pukul 16.00 WIB, ia keluar rumah dan mendapati dua orang pelaku sudah berada di dekat motornya.

Salah satu pelaku tampak sibuk mendongkel lubang kunci motor, sementara rekannya bersiaga di atas sepeda motor Honda Beat yang mereka gunakan untuk melarikan diri.

“Saya keluar rumah dan langsung melihat ada orang yang sudah berusaha mendongkel kontak motor saya. Begitu saya sadar itu percobaan pencurian, saya langsung berteriak,” kata Rendro.

Teriakan tersebut sontak membuat para pelaku panik. Dalam hitungan detik, mereka langsung melarikan diri ke arah Metro Timur tanpa sempat membawa hasil curian.

“Pelakunya dua orang, yang satu memakai sweater biru dongker, keduanya pakai masker. Mereka langsung kabur ke arah jalan utama,” tambahnya.

Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi di lingkungan Margorejo. Hanya beberapa hari sebelumnya, kasus pencurian sepeda motor juga menimpa warga lain di daerah tersebut.

Pada Kamis kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB, sebuah sepeda motor Honda Supra X milik warga setempat raib digondol pencuri.

“Kejadian ini sudah dua kali dalam seminggu. Kami sebagai warga jadi resah. Ini menunjukkan kalau lingkungan kita sudah diincar oleh pelaku pencurian,” ungkap Rendro.

Menurut informasi yang dihimpun, wilayah Margorejo memang kerap menjadi sasaran pencurian kendaraan bermotor.

Aksi para pelaku sering kali terjadi pada sore atau malam hari saat situasi lingkungan mulai sepi.

Atas kejadian ini, warga setempat berharap agar aparat kepolisian segera mengambil langkah tegas untuk meningkatkan keamanan di lingkungan mereka.

Beberapa warga mengusulkan agar dilakukan patroli lebih intensif, terutama di jam-jam rawan.

“Kami sangat berharap polisi lebih sering melakukan patroli di lingkungan kami. Kejadian seperti ini bisa menimpa siapa saja, dan kalau dibiarkan terus, pencuri pasti makin nekat,” ujar Ipsal, warga setempat.

Aksi sigap Rendro Pratikno dalam menggagalkan pencurian ini mendapat apresiasi dari warga sekitar.

Keberaniannya meneriaki pelaku menunjukkan bahwa kesadaran dan kewaspadaan masyarakat sangat penting dalam menghadapi aksi kejahatan.

“Kalau semua warga bisa saling peduli dan waspada, pencurian bisa diminimalisir. Kami juga akan menggalakkan ronda malam agar lingkungan lebih aman,” tandas Ipsal.

Dengan adanya kejadian ini, warga Metro Selatan diingatkan untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.

Semoga upaya bersama antara masyarakat dan aparat kepolisian dapat menekan angka kejahatan dan menjadikan Metro Selatan lebih aman.| (Red).

Anak 8 Tahun Tenggelam dan Hilang di Sungai Musi saat Berwisata di Palembang

PALEMBANG – Seorang anak laki-laki berusia sekitar 8 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Musi, Kota Palembang, pada Minggu (09/02/2025) sekitar pukul 02:00 WIB. Korban, yang diketahui berasal dari kawasan Tiga Ulu, hilang setelah mencoba mengambil uang yang jatuh ke dalam sungai.

Kronologi peristiwa bermula saat korban bersama dua saudara kandungnya sedang bermain di tepi sungai. Saat mereka sedang bermain, uang yang ada di dalam kantung salah satu anak jatuh ke dalam air. Korban yang berusaha mengambil uang tersebut melompat ke sungai, namun setelah itu ia tidak terlihat lagi dan tenggelam.

Dalam kepanikan, kedua adik korban mencari-cari dan bertanya kepada warga sekitar. Salah seorang dari adik korban sempat berteriak, “Mana kakak?” namun hingga saat ini, jasad korban masih belum ditemukan.

Pencarian terus dilakukan oleh warga setempat, namun kondisi air yang cukup deras dan dalam menyulitkan usaha pencarian. Hingga berita ini diterbitkan, korban masih dalam proses pencarian oleh tim SAR dan warga setempat.

Kejadian ini membuat seluruh warga sekitar cemas, dan berharap jasad korban segera ditemukan. Keluarga korban sangat berharap adanya pertolongan untuk menemukan anak mereka yang tenggelam di Sungai Musi. (Susan)

Polsek Pesisir Utara Evakuasi Truk Terbalik di Pekon Rata Agung

PESISIR BARAT – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Barat, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, pada Minggu pagi, 9 Februari 2025, sekitar pukul 05.30 WIB. Sebuah truk Colt Diesel berwarna kuning dengan nomor polisi BE 9354 QO mengalami kecelakaan saat melintasi jalur tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), truk yang diketahui mengangkut barang kelontongan dari Jakarta menuju Bengkulu mengalami kesulitan saat menanjak di jalan yang terjal. Akibatnya, kendaraan kehilangan kendali, mundur, lalu jatuh ke dalam gorong-gorong sebelum akhirnya terbalik.

Identitas Pengemudi

Nama: Edi Chandra

Umur: 45 tahun

Pekerjaan: Swasta

Alamat: Desa Beringin Raya, Bengkulu

Beruntung, Edi Chandra selamat dan tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan bahwa Polsek Pesisir Utara segera bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Kami langsung menurunkan personel untuk melakukan evakuasi dan memastikan situasi di lokasi aman. Selain itu, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” ujar IPTU Kasiyono.

Petugas kepolisian bersama warga sekitar bekerja sama dalam proses evakuasi truk yang terbalik, memastikan tidak ada korban lain, serta menjaga keamanan lalu lintas di jalur tersebut.

Imbauan Kepolisian

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau para pengemudi, terutama kendaraan berat, agar selalu berhati-hati saat melintasi jalur yang menanjak dan berkelok. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan gunakan gigi rendah saat melintasi tanjakan terjal guna menghindari kecelakaan serupa.

Dengan kerja sama yang cepat antara pihak kepolisian dan masyarakat, truk berhasil dievakuasi, dan arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal. (Susan)

Polsek Bengkunat Gerak Cepat Evakuasi Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas Barat

PESISIR BARAT – Polsek Bengkunat bergerak cepat untuk menangani kecelakaan tunggal yang terjadi pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Lintas Barat, Kabupaten Pesisir Barat. Kecelakaan melibatkan sebuah kendaraan mobil R6 Fuso HINO dengan nomor polisi B 9058 TXR yang dikemudikan oleh Sdr. Sopian.

Menurut keterangan korban, kejadian bermula saat kendaraan melaju dari arah Way Heni menuju Pringsewu. Sesampainya di tanjakan, kendaraan yang dikemudikan Sdr. Sopian mengalami kendala pada bagian as yang patah, sehingga mobil tidak bisa dikendalikan dan seketika mundur. Mobil yang tidak dapat direm terguling dan menutupi seluruh jalan, sehingga menyebabkan akses jalan terhambat.

Akibat kecelakaan tersebut, sopir kendaraan mengalami luka ringan. Selain itu, akses jalan Lintas Barat untuk sementara waktu tidak bisa dilewati, sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat IPTU Kasiyono, S.E., M.H. menyatakan, “Setelah menerima laporan, Polsek Bengkunat segera bergerak untuk melakukan evakuasi dan membersihkan lokasi kecelakaan untuk membuka kembali akses jalan agar arus lalu lintas dapat kembali normal.” Ujar IPTU Kasiyono

IPTU Kasiyono juga mengimbau masyarakat yang melintas di jalur tersebut untuk berhati-hati dan selalu waspada saat melintasi tanjakan dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik tidak ada kerusakan. (Susan)

Polsek Bengkunat Gerak Cepat Evakuasi Korban Kecelakaan Tunggal di Jalan Lintas Barat

PESISIR BARAT – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Barat, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, pada Selasa siang (4/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Kendaraan roda empat Toyota Avanza BE 1979 FV, yang dikemudikan oleh Sdr. Isbet Peko, mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Metro menuju Pugung.

Menurut keterangan korban, saat memasuki tikungan kanan, mobil tiba-tiba hilang kendali, terperosok ke tepi jalan, dan menabrak pohon. Beruntung, meski kendaraan mengalami kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.

Respon Cepat Polsek Bengkunat di Lokasi Kejadian

Mendapat laporan dari warga, personel Polsek Bengkunat segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi kendaraan dan memastikan kondisi di tempat kejadian tetap aman. Polisi juga mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat insiden ini.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas IPTU Kasiyono, S.E., M.H., mengapresiasi respons cepat Polsek Bengkunat dalam menangani kejadian ini. Ia juga mengingatkan para pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalur yang rawan kecelakaan.

“Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, kami tetap mengimbau para pengendara untuk selalu waspada, terutama di tikungan dan jalan dengan kondisi yang berpotensi berbahaya. Patuhi aturan lalu lintas dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian,” ujar IPTU Kasiyono.

Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kejadian darurat di jalan raya agar bisa segera ditangani dan mencegah risiko yang lebih besar. Dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan keamanan berkendara di wilayah Pesisir Barat dapat terus ditingkatkan. (Susan)

Polsek Pesisir Utara Bergerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Pekon Rata Agung

Pesisir Barat – Tragedi kebakaran menghanguskan satu rumah warga di Pemangku 1, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, pada Selasa dini hari (4/2). Rumah milik Sdr. Darjo ludes dilalap api yang diduga berasal dari korsleting listrik.

Insiden ini pertama kali diketahui oleh Sdr. Ahmad Buhori (28 tahun), menantu pemilik rumah, yang melihat kobaran api muncul dari ruang makan. Tanpa pikir panjang, ia segera membangunkan seluruh anggota keluarga yang berada di dalam rumah, termasuk dua anak kecil berusia 6 tahun dan 6 bulan. Berkat respons cepat, seluruh penghuni berhasil menyelamatkan diri sebelum api melahap seluruh bangunan.

Namun, karena kobaran api yang begitu cepat membesar, hanya sedikit barang yang bisa diselamatkan. Saat kejadian, Sdr. Darjo dan anaknya, Sdr. Ratno Widodo, sedang berada di kebun, sehingga baru mengetahui peristiwa ini setelah api hampir menghanguskan rumah mereka.

Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Polsek Pesisir Utara Respon Cepat di Lokasi Kejadian

Mendapat laporan dari warga, Polsek Pesisir Utara langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan situasi terkendali dan memberikan bantuan kepada korban.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan bahwa kepolisian akan terus berupaya memberikan respons cepat dalam situasi darurat seperti ini.

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik yang sering menjadi penyebab utama kebakaran rumah. Pastikan instalasi listrik aman dan rutin diperiksa untuk menghindari kejadian serupa,” ujar IPTU Kasiyono.

Masyarakat sekitar juga turut bahu-membahu membantu korban, menunjukkan solidaritas yang kuat dalam menghadapi musibah ini. Saat ini, korban kebakaran masih mengungsi di rumah kerabat sambil menunggu bantuan lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelistrikan. Dengan kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang. (Susan)

Respon Cepat Polsek Bengkunat Lakukan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Kawan TNBBS

PESISIR BARAT – Polsek bengkunat gerak cepat evakuasi pohon yang tumbang yang melintang di tengah jalan lintas hutan kawasan Hutan TNBBS kec.bengkunat kab.Pesisir barat,Kamis,(30/1/2025.)

Kapolres Pesisir Barat AKBP ALSYAHENDRA, S.IK.,M.H. Di Wakili Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU KASIYONO, S.E.,M.H., Menegaskan”untuk seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari,di karnakan curah hujan yang meningkat di sertai angin yang kencang kerab terjadi bencana alam seperti banjir,longsor ataupun pohon tumbang.maka dari itu kami himbau agar masyarakat tetap tingkatkan kewaspadaan terhadap situasi di sekitar”tegasnya

“Kami merespon dengan cepat atas laporan masyarakat atas terjadinya pohon tumbang yang menghalangi jalur di kawasan hutan TNBBS.atas peristiwa ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan di lokasi kejadian”

“Maka dari itu kami berharap khususnya kepada seluruh masyarakat yang melintas di hutan kawansan TNBBS tetap berhati-hati”ujar kasi humas

“Apabila ada kejadian atau hal-hal yang menonjol atau yang mencurigakan agar masyarakat bisa melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian”tutup kasi humas . (Susan)

Bersama Masyarakat polsek bengkunat Bantu Padamkan Api yang Membakar Rumah Warga

PESISIR BARAT – Dalam aksi tanggap darurat, Polsek Bengkunat bersama masyarakat sekitar bantu memadamkan api yang menghanguskan rumah warga di pemangku sumber sari pekon sumber rejo kecamatan bengkunat pesisir barat, pada Minggu (26/1/2025) Malam.

Peristiwa terjadi Pada hari Minggu tanggal 26 Januari 2025 sekira jam 19.15 Wib,telah terjadi kebakaran Rumah milik Sdr. Wayan Sudartono di Pemangku Sumber Sari Pekon Sumber Rejo Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat.

Menurut keterangan saksi Sdri Mulyanti Saat itu mengetahui adanya api dan kepulan asap yang berasal dari dalam rumah yang ada di bagian belakang yang terindikasi bahwa akibat konsleting listrik.

Kapolres Pesisir Barat AKBP ALSYAHENDRA, S.IK.,M.H. Di Wakili Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU KASIYONO, S.E.,M.H.,menjelaskan “Kebakaran terjadi di karenakan Akibat konsleting listrik tersebut sehingga menimbulkan percikan api dan membakar barang-barang yang ada di dapur yang kemudian api merambat ke barag-barang yang ada di dalam Rumah”ujarnya

“selain petugas kepolisian, warga setempat juga turut membantu dalam usaha pemadaman api dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti ember dan alat pemadam api ringan. “Kebakaran terjadi cukup cepat, namun berkat kerja sama antara polisi dan warga, api dapat segera dikendalikan sebelum menjalar lebih luas,”tegas kasi humas.

“Kemudian 1 jam dari kejadian datang satu Unit Mobil Pemadam kebakaran langsung berupaya melakukan pemadaman,karna Rumah Korban terbuat dari kayu papan yang mudah terbakar,dan juga Pemadam kebakaran yang posisinya jauh dari lokasi TKP,pada saat pemadam kebakaran sampai,Rumah korban tidak bisa diselamatkan.Pada saat terjadi kebakaran Korban selaku pemilik rumah sedang tidak ada di tempat ,kebakaran diduga sementara akibat konsleting listrik.”

“Akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa melainkan korban materil berupa alat sarana dan pra sarana isi Rumah dengan total kerugian sekitar Rp 100.000.000,(Seratus Juta Rupiah)”tutup kasi humas. (Susan)

Respon Cepat, Polsek Bengkunat Evakuasi Pohon Tumbang yang Menutup Jalan

PESISIR BARAT – Polsek Bengkunat bergerak cepat mengevakuasi pohon tumbang yang melintang di tengah jalan lintas kawasan Hutan TNBBS, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, pada Sabtu (25/01/2025). Kejadian ini sempat menghambat arus lalu lintas di jalur tersebut sebelum berhasil ditangani oleh pihak kepolisian.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.

“Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang belakangan ini kerap menimbulkan bencana alam seperti banjir, longsor, maupun pohon tumbang. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, khususnya saat melintasi kawasan hutan,” jelas IPTU Kasiyono.

Polisi menerima laporan dari masyarakat terkait pohon tumbang yang menghalangi jalan. Tim dari Polsek Bengkunat segera menuju lokasi dan melakukan evakuasi dengan cepat. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat peristiwa ini.

“Kami merespons laporan ini dengan segera sehingga jalur dapat kembali dilalui. Namun, kami terus mengingatkan masyarakat, terutama yang melintas di kawasan Hutan TNBBS, untuk berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi sekitar,” lanjutnya.

IPTU Kasiyono juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kejadian yang mencurigakan atau situasi darurat lainnya kepada pihak kepolisian.

“Jika ada kejadian atau hal-hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera melaporkannya kepada kami. Dengan kerjasama ini, kita dapat menjaga keamanan dan keselamatan bersama,” tutupnya.

Berkat langkah cepat Polsek Bengkunat, akses jalan kembali normal, dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman. (Susan)

Pj. Bupati Lambar Nukman Sampaikan Bela Sungkawa atas Warganya yang Tewas Diterkam Harimau

Lampung Barat – Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa…

Jembatan 24 Tejosari Longsor, Menghubungkan Kota Metro dan Batanghari

LAMPUNG7COM – Metro | Terjadi longsor di jembatan Tejosari yang menghubungkan antara RT 24 RW 9 Tejosari Metro Timur Kota Metro dengan kecamatan Batanghari Lampung Timur.

Hal tersebut disampaikan Lurah Tejosari Rinto, bahwa dirinya sudah ke lokasi jembatan di jl. stadion RT 24 RW 9 Tejosari dan menyuratkan kepihak kecamatan Metro Timur.

“Untuk kikisan yang terjadi di tanggul jembatan tersebut memang sudah cukup lama, sedang kan longsornya sendiri baru beberapa hari ini akibat derasnya hujan,” ungkap Rinto., Senin (23/12/2024).

Rinto menambahkan, saat ada reses Anggota Dewan Provinsi kami sudah mengajukan terkait longsornya tanggul jembatan tersebut.

“Harapannya perbaikan ini segera terealisasi di tahun 2025. Baik, di tingkat Kota maupun provinsi. Karena jalan ini merupakan jalan utama,” ucap Rinto.

Sementara itu Jaya, pekerja bengkel yang berada dekat jembatan tersebut mengungkapkan, untuk terkikisnya tanggul jembatan sudah cukup lama, sedangkan terjadinya longsor baru 3 (tiga) hari ini akibat derasnya hujan.

“Pada waktu itu saat tanggul terkikis masyarakat sekitar menimbun dengan batu-batu yang ada guna mengantisipasi Terjadinya longsor,” kata Jaya.

“Terjadinya kecelakaan akibat longsor nya tanggul jembatan, Alhamdulillah tidak ada,” papar Jaya.

“Harapannya jembatan segera di perbaiki, karena menjadi salah satu jalan utama antara Batanghari dan Kota Metro,” pungkas Jaya.| (Rio).