Puluhan Personel Polres Lamtim Diterjunkan, Dalam Mangatasi Kebakaran Hutan TNWK

LAMPUNG TIMUR – Puluhan personil gabungan diturunkan, untuk mengatasi peristiwa kebakaran hutan, dikawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, didampingi Kapolsek Way Bungur AKP Putu Hartha, pada Jumat (18/10/24),  menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekitar tanggal 14-15 Oktober kemarin.

“Peristiwa kebakaran dikawasan TNWK Lampung Timur, diduga terjadi di zona sekitar area Simpang Andi dan Simpang Parmin, diwilayah Kecamatan Way Bungur,” terangnya.

Kobaran api diperkirakan merusak ekosistem lahan TNWK di Kabupaten Lampung Timur, seluas 350 hektar, dan menyebabkan matinya 1 hewan Trenggiling.

Puluhan personil gabungan dari TNI, Polri, Satgas, serta masyarakat mitra Taman Nasional Way Kambas, yang mengetahui adanya peristiwa kebakaran tersebut, telah turun kelokasi kejadian, untuk melakukan proses pemadaman.

Selain mengoptimalisasi mekanisme pemadaman yang dilakukan secara manual, petugas juga menurunkan 3 unit mobil, dan 11 unit sepeda motor. (Susan)

Satpolairud Polres Tanggamus Identifikasi Dua Anak Tenggelam di Pantai Kiluan Kelumbayan

Tanggamus – Peristiwa tragis terjadi di Pantai Kiluan, Kecamatan Klumbayan, Kabupaten Tanggamus pada Senin, 14 Oktober 2024. Dua anak, Pajar Agung (6) dan Dika (7), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat sedang berenang di dermaga apung Pantai Kiluan.

Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa itu terjadi pada pukul 16.00 WIB, ketika kedua korban, tanpa pengawasan orang tua, sedang berenang di dermaga apung di depan Pomat Al Pantai Kiluan.

Pada saat itu, kondisi air laut sedang surut, namun sekira pukul 17.00 WIB air laut mulai pasang. Situasi ini menyebabkan kedua korban terseret arus dan tenggelam.

“Warga setempat dan keluarga korban segera melakukan pencarian setelah kejadian. Pada pukul 17.30 WIB, kedua korban akhirnya ditemukan di sekitar dermaga apung dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” kata Iptu Zulkarnain mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., Selasa 15 Oktober 2024.

Kasat menyebut, pihak keluarga menolak korban tengelam untuk di autopsi, sehingga kedua korban langsung diserahkan kepihak keluarga.

“Jasad kedua korban langsung diserahkan dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya.

Kasat mengimbau bahwa peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berada di area yang berpotensi membahayakan seperti pantai atau laut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan kondisi air laut. Kami turut berduka cita, semoga keluarga korban diberi ketabahan menghadapi musibah ini,” tandasnya. (Susan)

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pringsewu, Kapolres: Penyelidikan Masih Berjalan

Pringsewu – Polres Pringsewu melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun milik warga di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Senin (7/10/2024) pagi.

Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunus Saputra, menyampaikan bahwa penemuan mayat tersebut terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Warga yang pertama kali menemukan mayat langsung melapor ke Polsek Pagelaran, yang kemudian meneruskan laporan ini ke Polres Pringsewu.

“Benar, kemarin sekitar pukul 08.30 WIB, kami menerima laporan dari warga mengenai penemuan sesosok mayat di area perkebunan warga di Pekon Lugusari. Tim Inafis Polres Pringsewu segera bergerak ke lokasi untuk melakukan proses identifikasi dan evakuasi jasad tersebut,” ungkap AKBP M. Yunus Saputra kepada media pada Selasa (8/10/2024)

Menurutnya, saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan tidak utuh dan sebagian tubuhnya menghitam. Proses evakuasi dan identifikasi pun memerlukan kehati-hatian agar tidak merusak barang bukti yang ada di sekitar lokasi penemuan.

“Dari hasil pemeriksaan awal, dapat dipastikan bahwa jasad ini berjenis kelamin laki-laki. Namun, untuk identitas masih kami selidiki,” jelas Yunus.

Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memaparkan detail lebih lanjut mengenai dugaan penyebab kematian karena proses otopsi yang masih berjalan untuk memastikan apakah terdapat tanda-tanda kekerasan fisik sebelum korban meninggal.

“Penyelidikan masih terus kami lakukan. Kami akan mendalami berbagai kemungkinan, termasuk memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kematian korban ini. Untuk itu, kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait kejadian ini agar segera melapor ke Polres Pringsewu atau Polsek terdekat,” tegasnya.

Sebelumnya, Warga Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung digegerkan penemuan sesosok mayat tanpa identitas. Mayat yang tampak seperti terbakar ini ditemukan di salah satu kebun milik warga.

Dari video yang diterima awak media terlihat sosok mayat tersebut dalam keadaan tidak mengenakan pakaian. Wajahnya juga sudah tampak sudah tidak bisa dikenali karena sebagian tubuhnya sudah tidak utuh dan menghitam.(Susan)

Kapolres Lampung Barat Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran

Lampung Barat – 27 September 2024, Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser SH, SIK, MSI, mengunjungi lokasi kebakaran yang melanda permukiman di Pekon Hanakau pada Jumat 27 September 2024. Kebakaran yang terjadi pada Malam sebelumnya menghanguskan rumah dan membuat keluarga kehilangan tempat tinggal, sehingga memicu kepanikan di kalangan warga.

Dalam kunjungannya, Kapolres memberikan bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya kepada korban. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi musibah ini. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka,” ungkapnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya kerja sama antarwarga untuk membangun kembali kehidupan mereka setelah bencana.

Warga setempat mengapresiasi langkah cepat dari kepolisian yang tidak hanya bertindak dalam penanganan musibah, tetapi juga memberikan dukungan moral. Sejumlah relawan dan organisasi kemanusiaan turut bergabung dalam upaya memberikan bantuan, menunjukkan solidaritas masyarakat yang kuat. Kapolres juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

Dengan kegiatan ini, Kapolres menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat, serta menegaskan bahwa kepolisian selalu siap membantu dalam situasi darurat. (Susan)

Polres Lampung Barat Melakukan Evakuasi Pohon Tumbang

Lampung Barat, 24 September 2024 – Pada hari Selasa, 24 September 2024, sekitar pukul 17.20 WIB, terjadi insiden pohon tumbang yang mengganggu arus lalu lintas di Ruas Jalan Lintas Nasional Liwa-Sekincau, tepatnya di Pekon Canggu, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat.

Pohon tumbang ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, kondisi tanah menjadi lembek dan menyebabkan pohon yang besar tersebut tidak dapat bertahan.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mengerahkan tim evakuasi yang terdiri dari berbagai instansi terkait. Personil dari Sat Lantas Polres Lampung Barat, Polsek Sekincau, Koramil Batubrak, BPBD Lampung Barat, serta dukungan dari masyarakat setempat, segera bergerak untuk menangani situasi tersebut.

Proses evakuasi berlangsung cukup cepat dan terkoordinasi dengan baik. Tim bekerja sama untuk membersihkan jalan dari batang pohon yang tumbang, sehingga arus lalu lintas dapat segera kembali normal. Dalam aksi tersebut, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka, namun pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada.

Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser SH SIK MSI juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terutama bila menggunakan kendaraan, memantau informasi cuaca dan melaporkan jika terjadi kejadian serupa. Kesadaran akan risiko yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama.

Diharapkan dengan adanya penanganan cepat dari tim evakuasi, situasi dapat segera pulih, dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman. (Susan)

Polsek Balik Bukit Lakukan Pengecekan Mobil Terguling di Tanjakan Way Robok

Balik Bukit, Lampung Barat – Anggota piket Polsek Balik Bukit melakukan giat pengecekan terhadap sebuah mobil yang terguling dalam kecelakaan lalu lintas di tanjakan Way Robok, dekat pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, pada Kamis sore (19.09.2024).

Kecelakaan tunggal ini terjadi akibat mobil tidak kuat menanjak sehingga kendaraan tersebut langsung mundur ke arah semak blukar di tanjakan way robok seranggas sehingga menyebabkan kendaraan tersebut terguling, Mobil tersebut mengalami kerusakan, namun tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Tim dari Polsek Balik Bukit segera turun ke lokasi untuk memastikan keselamatan lalu lintas serta memberikan bantuan kepada pengemudi. Mereka juga melakukan identifikasi penyebab kecelakaan dan memberikan imbauan kepada pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintasi tanjakan tersebut.

Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si, yang diwakili oleh Kapolsek Balik Bukit, IPTU Sabtudin, mengingatkan masyarakat agar selalu waspada saat berkendara, terutama di area dengan medan yang sulit. “Kami akan terus memantau kondisi lalu lintas di daerah rawan dan berupaya mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga mengajak warga untuk melaporkan kondisi jalan yang membahayakan agar dapat segera ditangani. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di jalan, terutama saat cuaca ekstrem.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi sudah terkendali dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan sedang dievakuasi. (Susan)

Gercep, Nanang Ermanto Bantu Korban Kebakaran di Desa Ruguk Ketapang

LAMSEL, Ketapang – Rumah warga Dusun Taman Harum, Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, habis terbakar dilalap si…

Tinggal Sendirian, Warga Metro Pusat Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

LAMPUNG7COM – Metro | Warga Imopuro Metro Pusat digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di Gang Melawai, Jalan Teuku Umar, Jumat (30/8/2024) sekitar jam 16.00 WIB.

Dikatakan Mardiana warga sekitar, bahwa mayat tersebut adalah Ali Wasit (66), merupakan warga asli Kota Metro yang tinggal seorang diri.

Dirinya tidak mengetahui persis mengapa Ali bisa meninggal. Namun, pihaknya mengaku jika Ali diketahui mengidam penyakit asam urat.

Mardiana menjelaskan awalnya mencium aroma tak sedap di sekitar rumahnya. Aroma itu sudah berlangsung sejak kemarin.

“Namun hari ini sangat menyengat. Makanya kami melaporkan ke pamong setempat,” ujar Mardiana.

Setelah dilaporkan ke pamong setempat, maka ditemukan mayat tersebut dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Memang, ada sejumlah hal yang mencurigakan dari tetangganya itu.

Mulai dari radio yang selalu hidup, hingga lampu rumah yang tak pernah padam sejak dua hari.

Terakhir, lanjut Mardiana, Ali Wasit bertemu dengannya tiga hari lalu saat Mardiana menjemur pakaian.

“Pokoknya Selasa pagi itu saat dia pulang salat subuh,” tukasnya.

Sementara, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat mengaku jika pihaknya mendapat laporan penemuan mayat tersebut pukul 17.00 WIB.

“Saya mendapat kabar dari Babin setempat dan langsung mengabari Diskes untuk merapat,” ujar Yahya.

Yahya juga mengakui jika mayat tersebut merupakan warga asli Kota Metro.

“Ya tadi memang kita agak sempat kesulitan menemukan keluarganya. Namun akhirnya ketemu. Dari informasi warga sini, almarhum memang warga asli sini,” pungkas Yahya.| (Red).

Banjir Merendam Ratusan Rumah di Kota Bandar Lampung, Warga Resah

Bandar Lampung (Kopi) – Banjir yang merendam ratusan rumah, berdasarkan laporan investigasi, banjir dipicu oleh intensitas…

Tertelungkup, Triman Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Rumahnya

LAMPUNG7COM – Metro | Warga masyarakat Ganjaragung geger adanya penemuan mayat seorang laki-laki di sebuah rumah…