Lampung – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan sosialisasi prosedur dan pelaksanaan clearance belanja TIK tahun 2025 dan…
Tag: unila
Pemprov Lampung Siap Kolaborasi dengan BEM Unila, Dorong Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah
LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menggandeng mahasiswa dalam melaksanakan berbagai program pembangunan daerah. Kolaborasi…
66 Mahasiswa Kedokteran Ikuti Sumpah Dokter Periode Dua Tahun 2025
Lampung – Enam puluh enam mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) melakukan prosesi pengambilan…
Rektor Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila
Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., memimpin…
UKM Saintek Unila Rayakan HUT Lewat Aksi Peduli di Panti Asuhan
LAMPUNG – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT)-nya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Saintek Universitas Lampung (Unila)…
Ratusan Mahasiswa Seruduk Rektorat Unila Terkait Meninggalnya Pratama Wijaya
Lampung – Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unila sebagai bentuk protes dan solidaritas atas meninggalnya Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Prodi Bisnis Digital angkatan 2024.
Pratama diketahui meninggal dunia pada 28 April 2025 usai mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) organisasi pecinta alam di lingkungan FEB Unila. Dugaan kuat menyebutkan bahwa korban mengalami kekerasan fisik selama kegiatan tersebut.
Dalam aksi yang berlangsung damai ini, mahasiswa membawa berbagai poster berisi seruan keadilan seperti: “Katanya Zona Akademik, Tapi Tempat Aman untuk Kekerasan”, “FEB Krisis Keadilan”, dan “Justice for Pratama”.
Koordinator aksi, Muhammad Zidan Azzakri, menyatakan bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk solidaritas antarmahasiswa sekaligus tuntutan terhadap dekanat untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Kami hadir di sini untuk menuntut keadilan bagi Pratama. Berdasarkan bukti rekam medis, pernyataan keluarga, dan dokumen percakapan digital, kami meyakini telah terjadi kekerasan dan intimidasi dalam kegiatan tersebut. Namun hingga kini, belum ada tindakan tegas dari pihak fakultas,” tegas Zidan dalam orasinya.
Zidan juga mengkritisi sikap pasif dekanat yang dinilai sebagai bentuk pembiaran dan pembungkaman terhadap korban dan keluarganya.
Aksi yang digalang oleh aliansi FEB Menggugat ini membawa tujuh tuntutan utama:
-
Pembubaran organisasi kemahasiswaan yang terbukti melakukan kekerasan dan pelanggaran etika;
-
Proses hukum dan etik terhadap pelaku;
-
Klarifikasi terbuka dari dekanat FEB;
-
Penghentian segala bentuk intimidasi terhadap korban dan mahasiswa lainnya;
-
Transparansi keuangan organisasi dan kelembagaan;
-
Evaluasi terhadap kinerja staf dan tenaga kependidikan;
-
Peningkatan fasilitas penunjang akademik di FEB Unila.
Aksi yang dimulai sejak siang hari berakhir pukul 16.30 WIB tanpa respons resmi dari pihak rektorat maupun dekanat. Mahasiswa menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan.
Unila Umumkan Hasil SNBT 2025: 5.444 Peserta Diterima, Program Studi Hukum Paling Diminati
Lampung – Universitas Lampung (Unila) resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 dalam konferensi…
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi
Lampung — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi FEB Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di pelataran Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), menuntut penyelesaian atas dugaan kasus kekerasan serta pelanggaran etik yang melibatkan organisasi kemahasiswaan (Ormawa).
Aksi dimulai sejak pagi hari, dengan massa berkumpul pukul 08.00 WIB dan mulai bergerak menuju pelataran dekanat pada pukul 10.00 WIB. Demonstrasi ini menyoroti berbagai permasalahan di lingkungan FEB Unila, seperti dugaan kurangnya transparansi, ketimpangan struktural, keterbatasan fasilitas kampus, serta dugaan pembiaran terhadap tindakan kekerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum Ormawa.

Isu utama dalam aksi tersebut adalah dugaan tindakan kekerasan disertai intimidasi, yang menurut massa belum mendapat respons tegas dari pihak Dekanat. Para mahasiswa menilai bahwa Dekanat belum menunjukkan upaya perlindungan dan penegakan etika sebagaimana mestinya.
“Berdasarkan bukti rekam medis, kesaksian korban dan keluarga, serta data percakapan digital, telah terjadi kekerasan dan intimidasi. Namun hingga kini, belum ada langkah konkret dari pihak Dekanat. Ini kami nilai sebagai bentuk pembiaran,” ujar Jenderal Lapangan aksi, M. Zidan Azzakri.
Dalam orasinya, massa menyampaikan empat tuntutan utama:
-
Pembubaran Ormawa yang terbukti melakukan kekerasan dan pelanggaran etik;
-
Proses hukum dan etik terhadap pelaku;
-
Klarifikasi publik secara terbuka dari pihak dekanat;
-
Penghentian segala bentuk intimidasi dan tekanan terhadap korban.
Pertemuan antara perwakilan mahasiswa dan pimpinan fakultas, termasuk Dekan serta Wakil Dekan I dan III yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB, belum membuahkan hasil signifikan. Mahasiswa menyayangkan penolakan pihak Dekanat untuk menandatangani Pakta Integritas yang mereka ajukan sebagai bentuk komitmen terhadap tuntutan yang disampaikan.
“Penolakan itu mencerminkan sikap tidak serius dalam menyelesaikan masalah ini,” tambah Zidan.
Selain isu kekerasan, mahasiswa juga menyoroti persoalan transparansi pengelolaan dana, perlunya evaluasi terhadap kinerja staf, serta pembenahan fasilitas akademik. Mereka menyoroti khususnya kondisi di Gedung F yang disebut kekurangan pendingin ruangan, proyektor, dan perangkat komputer untuk menunjang kegiatan belajar.
Aksi ditutup pada pukul 12.00 WIB tanpa respons konkret dari pihak kampus. Aliansi FEB Menggugat menyatakan akan melanjutkan perjuangan mereka melalui aksi lanjutan yang direncanakan dalam waktu dekat, serta mengajak seluruh mahasiswa Unila untuk turut terlibat.
“Kami akan terus menekan pihak Dekanat hingga mereka menunjukkan komitmen nyata terhadap keadilan dan transparansi,” pungkas Zidan.
Pascasarjana Selenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum
Lampung – Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Program Magister dan Doktoral di Aula Gedung…
Unila Gelar Diseminasi Riset Mahasiswa Lintas Disiplin dalam Sustainability Awareness Day 2025
Lampung — Tim HARVEST Universitas Lampung (Unila) menggelar Diseminasi Penelitian Mahasiswa Lintas Disiplin sebagai bagian dari…
Dosen Unsera Raih Gelar Doktor dari Unila, Kupas MD&A dan Reaksi Pasar
LAMPUNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar ujian terbuka promosi doktor Program…
Pelatihan Jurnalistik “Membuat Tulisan Kreatif lewat Jurnalistik” oleh UKM Katolik Unila
Lampung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Katolik Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan program Bonaventura Academy melalui kegiatan…
Implementasi MoU, Unila Sambut Rektor UMTE dalam Kunjungan Kerja Sama Internasional
Lampung – Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan kehormatan Rektor dan Wakil Rektor University of Management Technologies…
Prodi S-1 Matematika FMIPA Gelar Asesmen Lapangan Akreditasi
Lampung – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan asesmen lapangan akreditasi…
Unila Gelar Pelatihan Kepemimpinan Menuju Implementasi Program Kampus Berdampak
Lampung – Universitas Lampung (Unila) mengadakan pelatihan kepemimpinan di Ruang Sidang Utama Rektorat Unila pada Rabu,…
Rektor Unila Hadiri Pelepasan Siswa Kelas 12 SMA YP Unila
Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., turut…
Unila Gelar Upacara Harkitnas ke-117: Teguhkan Semangat Kebangkitan Nasional
Lampung – Universitas Lampung (Unila) mengadakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa pagi,…
Unila dan DJKI Jalin Kerja Sama Strategis Perkuat Ekosistem Kekayaan Intelektual
LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI…
Kombaca Unila Gelar Bukfie Challenge, Rayakan Hari Buku Nasional dan HUT Perpusnas RI
LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional (Harbuknas) dan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional Republik…
Aser Rumbrawer: Menjemput Mimpi dari Papua ke Lampung, Menuju Dunia
LAMPUNG – Dari tanah emas Mimika, Papua Tengah, seorang pemuda bernama Aser Yosua Rumbrawer melangkah jauh…