BANDAR LAMPUNG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Kota Bandar Lampung (KBL) yang diwakili langsung oleh Dandim,…
Tag: Walikota Bandar Lampung
Bandar Lampung Catat Penurunan Kemiskinan Tertinggi di Provinsi Lampung
Bandar Lampung – Kota Bandar Lampung kembali mencatat capaian membanggakan dengan tren penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tahun 2025 angka kemiskinan di kota ini berada di posisi terendah di Provinsi Lampung.
Dalam audiensi bersama Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, Kepala BPS Kota Bandar Lampung, Dr. Hady Suryono, M.Si, menyampaikan bahwa angka kemiskinan tahun 2025 tercatat sebesar 6,95 persen. Angka ini turun 0,42 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 7,37 persen.
“Penurunan kemiskinan tahun ini sebesar 0,42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Hady.
Ia berharap tren positif tersebut terus berlanjut sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan seluruh warga dapat hidup lebih layak.
Wali Kota Eva Dwiana menyambut baik laporan tersebut dan mengapresiasi peran BPS dalam meningkatkan kualitas data statistik. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan tidak terlepas dari berbagai program stimulan yang dijalankan pemerintah daerah, seperti bantuan sembako, pinjaman untuk UMKM, penyediaan lapangan kerja, hingga pelatihan tenaga kerja.
“Pemkot Bandar Lampung akan terus berkomitmen melaksanakan program pengentasan kemiskinan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Eva.
Audiensi ini turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Inspektur, Kadis PU, Plt. Ka Bapperida, Plt. Kadis Kominfo, serta Plt. Ka BKAD.
APEKSI Tunjuk Eva Dwiana Wakil Ketua, Dorong Kolaborasi Nasional
Surabaya – Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh…
Walikota Eva Dwiana Resmikan Revitalisasi Pasar Koga, Dorong Ekonomi Rakyat
BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung resmi memulai tahapan revitalisasi Pasar Koga melalui seremoni peletakan batu pertama yang dipimpin langsung oleh Walikota Hj. Eva Dwiana, Rabu (21/05/2025).
Revitalisasi ini bukan sekadar pembangunan ulang secara fisik, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperbaiki fasilitas publik yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana menegaskan bahwa perbaikan Pasar Koga merupakan jawaban atas kebutuhan pedagang dan masyarakat akan pasar yang lebih nyaman, bersih, dan aman.
“Kalau tempatnya nyaman, Insya Allah yang datang juga makin banyak. Ini akan berdampak langsung ke perputaran ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Proyek revitalisasi dikerjakan secara kolaboratif bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), dengan target pembangunan yang tepat waktu dan sesuai standar kualitas infrastruktur. Pemerintah berharap pasar bisa segera kembali beroperasi dalam kondisi yang lebih tertata dan layak.
Lebih dari sekadar perbaikan bangunan, revitalisasi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menghidupkan kembali denyut ekonomi rakyat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas pasar tradisional.
Walikota Eva juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung proses pembangunan ini dan memanfaatkan Pasar Koga sebagai pusat kegiatan ekonomi yang sehat dan produktif ke depan.
Terkait anggaran, Pemkot menyatakan bahwa informasi detail akan disampaikan setelah seluruh proses administratif dan teknis rampung.
“Pasar rakyat adalah urat nadi ekonomi masyarakat. Kita ingin warga bisa berbelanja dan berdagang di tempat yang nyaman, aman, dan layak,” pungkasnya.
Dengan revitalisasi ini, Pemerintah Kota berharap Pasar Koga dapat menjadi model pasar tradisional modern yang tetap mempertahankan nilai kearifan lokal, namun memiliki fasilitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.
Pemkot Bandar Lampung Gencarkan Edukasi Anti Narkoba Lewat Satgas RETINA
BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Remaja Anti Narkoba, Anti Kekerasan, dan Anti Judi Online (RETINA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung di Bumi Perkemahan Cabang Kota Bandar Lampung, Senin (19/5/2025).
Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari pengaruh negatif, seperti narkoba, kekerasan, dan judi online. Pelatihan ini diikuti oleh para pelajar dan perwakilan organisasi kepemudaan sebagai generasi perubahan di lingkungan masing-masing.
Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi muda.
“Harapan kita, Kota Bandar Lampung bisa menjadi pacuan untuk anti narkoba, anti kekerasan, dan anti judi online. Kalau kita semua dari anak-anak, remaja, sampai orang tua mendapat sosialisasi dan edukasi, saya yakin Kota Bandar Lampung bisa menjadi kota yang bersih dari pengaruh-pengaruh negatif ini,” ujar Eva.
Walikota juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor di lingkungannya masing-masing dan menularkan semangat positif kepada sesama remaja agar terhindar dari perilaku menyimpang.
Turut hadir mendampingi Walikota dalam kegiatan tersebut yakni Kapolresta Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk wadah remaja peduli lingkungan sosial yang bersih, sehat, dan produktif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan perjudian online.
Bandar Lampung Raih Rekor MURI, Gelar Jalan Sehat dan Senam Disabilitas dalam HUT Ke-343
BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung sukses menggelar acara Jalan Sehat dan Senam Disabilitas pada Minggu (18/5/2025), dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Bandar Lampung yang ke-343. Kegiatan ini berlangsung dengan meriah, dimulai dari depan UPT PLN Tanjung Karang hingga Tugu Adipura, yang menjadi titik kumpul peserta.
Acara dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, bersama dengan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta yang berasal dari 20 kecamatan di seluruh Kota Bandar Lampung. Kehadiran peserta yang sangat antusias ini menjadi salah satu momen penting dalam perayaan ulang tahun kota tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya meriah tetapi juga membanggakan, karena Kota Bandar Lampung berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Marketing MURI, Awam Rahargo, kepada Walikota Hj. Eva Dwiana.
Selain itu, pada acara yang sama, MURI juga memberikan penghargaan kepada Prof. Reda Manthovani, tokoh relawan penggerak disabilitas nasional, atas dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih dan berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah untuk memajukan Kota Bandar Lampung, terutama dalam hal kepedulian terhadap penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah, hari ini kita menerima rekor MURI. Mudah-mudahan ke depan Kota Bandar Lampung akan lebih baik lagi,” ucap Walikota Eva. Ia juga menekankan komitmennya untuk terus memperbaiki fasilitas bagi penyandang disabilitas, termasuk meningkatkan kualitas sekolah disabilitas yang saat ini sudah memiliki lebih dari 300 siswa.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Kota Bandar Lampung. “Selamat atas penghargaan rekor MURI yang diraih. Semoga ke depannya Kota Bandar Lampung menjadi kota yang lebih ramah, terutama bagi penyandang disabilitas,” ujar Gubernur Djausal.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadikan kota ini lebih inklusif dan peduli terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.
Wali Kota Eva Dwiana Hadiri Munas VII Apeksi 2025 di Surabaya
Surabaya – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah…
Walikota Eva Dwiana Kunjungi Bayi Terlantar dan Doakan Tumbuh Menjadi Anak Kuat
Bandar Lampung – Warga Kelurahan Bumi Kedamaian dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang tergeletak lemah dan kedinginan pada Rabu, 30 April 2025, sekitar pukul 16.00. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak dan langsung dilaporkan kepada warga setempat.
Bayi yang diperkirakan memiliki berat 2,6 kg dan panjang 46 cm ini ditemukan dalam kondisi tali pusar telah terpotong.
“Sore tadi, saya menerima laporan dari camat Kedamaian. Langsung saya minta agar bayi ini segera dibawa ke Rumah Sakit Dr. A. Dadi Tjokrodipo untuk diperiksa,” ungkap Walikota Eva Dwiana saat menjenguk bayi tersebut.
Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat. Namun, bayi yang diberi nama Apriansyah ini tetap akan dirawat di rumah sakit.
“Alhamdulillah, kondisi bayi ini sehat. Saat ini, bayi tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bandar Lampung,” tambah Eva Dwiana.
Dengan perasaan sedih, Walikota Eva Dwiana berharap bayi ini bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan penuh harapan meski tidak diketahui siapa orang tua atau keluarga bayi tersebut.
“Saya tidak bisa berkata-kata, melihatnya seperti ini. Sampai saat ini, kami belum dapat melacak siapa keluarga bayi ini. Saya hanya bisa berdoa agar ia tumbuh kuat,” ujar Eva Dwiana dengan nada terharu.
Walikota Eva Siap Temui Pendemo, Sampaikan Solusi Atasi Banjir
Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, siap menemui para pendemo untuk berdialog dan menyerap aspirasi terkait penanganan bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Panjang. Semula, pertemuan hanya akan melibatkan 9 orang perwakilan pendemo, namun setelah permintaan untuk pertemuan dengan seluruh peserta demo, Bunda Eva pun setuju untuk bertemu dengan mereka.
“Kami sudah siap untuk berdialog. Awalnya mereka hanya meminta pertemuan dengan 9 orang, tetapi setelah itu mereka meminta semua peserta demo untuk bertemu, dan Ibu Walikota juga setuju,” ujar Ahmad Nurizki Erwandi, Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Senin (28/04/2025).
Ahmad menambahkan, aksi demo yang berlangsung pada Senin siang ini diikuti sekitar 14 warga yang mengajukan permintaan solusi atas musibah banjir yang melanda Kecamatan Panjang pekan lalu.
“Sudah ada empat kali mediasi dengan tuntutan yang sama, yaitu untuk berdialog dengan Ibu Walikota terkait bencana banjir di Panjang,” tambah Ahmad.
Di sisi lain, Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu menggelar aksi damai untuk menanggapi provokasi oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan warga Panjang dalam aksi terkait penanganan banjir di Kampung Bahari, Kampung Baru Panjang Utara, dan Panjang Selatan.
Tokoh masyarakat H. Musabaqoh dan praktisi hukum Ryan menyayangkan sikap oknum-oknum yang mengaku mewakili warga Panjang. Mereka menilai bahasa yang digunakan sangat arogan dan tidak beretika.
“Kami sangat menyesalkan sikap mereka, apalagi yang mengaku mahasiswa. Seharusnya mereka lebih mengedepankan cara-cara yang sopan dan santun,” ujar Ryan.
H. Musabaqoh menambahkan, masyarakat Panjang sudah cukup cerdas dan tidak mudah terprovokasi.
“Ini aneh, Walikota sudah bekerja dengan baik, namun malah dikatakan tidak ada tindakan. Warga Panjang tidak ada yang ikut demo. Kami sangat mengecam tindakan oknum-oknum yang menggelar aksi di depan Gedung Pemkot Bandar Lampung,” ujarnya.
Walikota Eva Dwiana Instruksikan Tim Tanggap Bencana Bersihkan Sampah dan Lumpur di Panjang Utara
Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Kesehatan untuk turun tangan membantu masyarakat di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Aksi ini dilakukan pasca-banjir yang melanda daerah tersebut pada Selasa, 22 April 2025.
“Tim masih berada di lokasi. Beberapa tim bertugas membersihkan sisa lumpur dan sampah, sementara yang lainnya melakukan pengecekan kesehatan masyarakat,” ungkap Walikota Eva Dwiana.
Dalam bencana ini, Pemkot Bandar Lampung juga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada warga yang terdampak. Eva Dwiana berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang berjuang untuk pulih pasca-banjir.
“Masing-masing rumah mendapatkan bantuan. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terkena dampak bencana ini,” tambah Eva Dwiana.
Lebih lanjut, Walikota Eva menjelaskan bahwa Pemkot Bandar Lampung juga telah berkoordinasi dengan PT Pelindo untuk mencari solusi jangka panjang agar banjir di Kelurahan Panjang Utara tidak terulang. Salah satu langkah yang telah disarankan adalah penambahan minimal dua saluran air guna menampung debit air saat hujan.
“Pelindo sudah diminta untuk menambah minimal dua saluran air di daerah ini. Dengan harapan, saluran tambahan tersebut bisa mengurangi potensi banjir di masa depan,” ujar Eva.
Dokumentasi kegiatan dan perkembangan lebih lanjut bisa dilihat melalui akun Instagram Kominfo Bandar Lampung.
Walikota Eva Dwiana Tinjau Lokasi Banjir di Panjang Utara, Minta Pelindo Buka Drainase yang Ditutup
Bandar Lampung — Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana turun langsung meninjau lokasi banjir yang melanda wilayah Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Dalam kunjungan lapangan tersebut, Walikota menyoroti salah satu penyebab utama banjir yakni tertutupnya sejumlah drainase yang berada di wilayah kerja PT Pelindo II Regional Panjang. (21/4/25)
Menurut Eva Dwiana, banyak saluran air yang seharusnya mengalirkan air dari perkampungan ke laut justru tertutup akibat sedimentasi dan bangunan. Hal ini mengakibatkan air hujan meluap dan membanjiri pemukiman warga.
“Tadi kita lihat langsung di lapangan, banyak drainase yang ditutup. Kalau dua pintu saluran ini dibuka saja, insya Allah wilayah Panjang tidak akan banjir lagi,” tegas Walikota yang akrab disapa Bunda Eva.
Ia meminta pihak Pelindo untuk segera membantu dalam menyelesaikan persoalan ini, khususnya dengan memperbaiki dan membuka kembali saluran-saluran yang tersumbat atau tertutup. Pemerintah Kota Bandar Lampung bahkan telah mengusulkan agar dua pintu drainase dibuka demi mencegah banjir susulan.
“Terserah Pelindo bagaimana cara kerjanya, yang penting air hujan jangan sampai masuk lagi ke rumah warga. Kita harus segera bertindak,” ujarnya.
Walikota juga memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak, berupa nasi bungkus, air mineral, serta logistik lainnya.
Sementara itu, seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses penanganan pasca banjir. Tim dari BPBD melakukan penyedotan air, Dinas PU menangani perbaikan teknis, sementara Damkar, Satpol PP, dan DLH fokus pada pembersihan lingkungan pascabanjir.
Untuk diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung pada Senin dini hari (21/4/2025) mengakibatkan banjir di Kelurahan Panjang Utara. Sedikitnya 8 Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi.
Dokumentasi kegiatan dan peninjauan Walikota dapat dilihat melalui akun resmi Instagram Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung Beli Rumah untuk Dibangun Taman Publik
Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, baru-baru ini membeli sebuah rumah yang terletak di Gang Muhammad Saleh, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi. Rumah berukuran 15×20 meter tersebut akan diubah menjadi taman yang bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.
Saat berkunjung ke lokasi, Eva Dwiana bertanya kepada pemilik rumah, “Apakah rumah ini dijual? Kalau boleh, saya beli. Nanti akan kami jadikan ruang terbuka dan taman untuk masyarakat di sini.”
Rumah yang dibeli Eva Dwiana terletak di daerah yang rawan banjir karena posisinya berada tepat di samping aliran sungai. Meskipun demikian, Walikota menyatakan bahwa Pemkot akan segera melakukan penataan ulang saluran air di sepanjang 100 meter, yang akan dilebarkan satu meter, untuk mengurangi potensi banjir. “Rumah-rumah warga yang terkena pelebaran saluran air akan dibangun kembali oleh Pemkot,” jelasnya.
Eva juga mengungkapkan bahwa salah satu penyebab banjir di kawasan tersebut adalah adanya bangunan semipermanen dan penyempitan saluran air. “Kami akan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah banjir secara bertahap di Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
Muhamad Saleh, pemilik rumah yang dijual, menyatakan bahwa rumahnya sudah hampir dua tahun kosong dan disewakan. “Alhamdulillah, saya sangat senang rumah saya dibeli dan akan dijadikan taman oleh Bunda Eva,” ungkap Saleh dengan rasa syukur.
Kegiatan ini dapat dilihat lebih lanjut melalui akun Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)
Walikota Bandar Lampung Tinjau Arus Balik Lebaran di Pool Damri Tanjung Karang
Bandar Lampung – Pada Minggu malam, 6 April 2025, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, bersama Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, melakukan peninjauan arus balik Lebaran di Pool Damri Stasiun Tanjung Karang.
Mereka didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadis Kominfo, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Kadis Damkar, Kadis Perhubungan, serta para camat.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Eva Dwiana menyampaikan harapannya agar arus balik Lebaran berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman.
“Kami berharap agar perjalanan warga yang kembali bekerja ke luar daerah dapat berlangsung dengan aman dan damai,” ujarnya.
Walikota juga mengungkapkan bahwa antrean yang terjadi di Pool Damri disebabkan oleh kebijakan yang memprioritaskan kendaraan pribadi di Pelabuhan Bakauheni.
“Karena kendaraan pribadi diprioritaskan, sementara bus akan diberangkatkan belakangan. Hal ini menyebabkan sedikit keterlambatan, tetapi kami pastikan semua bus akan berangkat malam ini,” jelasnya.
Wali Kota Eva Dwiana Pantau Pasar, Harga Bahan Pokok Stabil di Bandar Lampung
Bandar Lampung – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), bersama Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandar Lampung, mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar pada Jumat (28/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan stok bahan pokok menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri di Kota Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa pada hari ini, bersama dengan Dandim 0410 dan Kapolresta Bandar Lampung, pihaknya melakukan pemantauan di berbagai pasar di wilayah tersebut.
“Kami membagi tim menjadi lima kelompok untuk memantau pasar-pasar di Bandar Lampung,” ujarnya.
Eva Dwiana mengungkapkan bahwa hasil sidak di Pasar Kangkung dan Pasar Panjang menunjukkan kondisi yang cukup baik, di mana harga dan stok bahan pokok masih terjaga dengan baik. Harga kebutuhan pokok secara umum masih relatif stabil, meskipun beberapa komoditas seperti cabai dan daging sapi mengalami kenaikan harga akibat lonjakan permintaan menjelang hari raya.
Komoditas lain seperti kelapa, kentang, dan buncis juga menunjukkan peningkatan permintaan. Namun, secara keseluruhan, stok barang masih mencukupi.
“Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, tetapi hanya sedikit, sehingga masih dalam kategori aman,” tambahnya.
Salah satu pedagang daging di Pasar Kangkung, Heri, menyatakan bahwa harga daging memang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan.
“Saat ini harga daging berkisar antara Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya Rp130 ribu hingga Rp135 ribu,” ungkapnya. (*)
Walikota Eva Dwiana Fokuskan Pembangunan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur dalam Musrenbang 2025
Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa pihaknya akan memfokuskan perhatian pada beberapa hal utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029, yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025.
“RPJMD kita mencakup berbagai sektor penting, seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan UMKM. Kami menargetkan bahwa UMKM dan sektor perindustrian dapat memberikan kontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), apalagi dengan adanya pinjaman modal tanpa bunga,” ujar Eva Dwiana.
Sebagai contoh, Sentral UMKM yang terletak di Sukaraja, Telukbetung Selatan, menjadi salah satu fokus. Saat ini, pihaknya tengah merencanakan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai destinasi wisata baru.
“Sentral UMKM di Telukbetung akan ada area wisata. Gerbangnya sudah dibangun, dan di sana juga akan ada sentral UMKM. Karena lokasi ini sebagian besar milik kita, sementara sebagian lagi milik masyarakat, kami masih mencari solusi untuk hal ini. Saat pandemi COVID-19, mereka sempat terhambat, namun kini selain modal, kami juga membantu dengan peralatan seperti penggiling kopi, pembuatan kue, dan lainnya. Detailnya ada di Perindustrian,” tambah Eva.
Bunda Eva juga menekankan pentingnya UMKM dalam mencapai target pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran. Salah satunya adalah dengan memberikan beasiswa kepada siswa SMA, SMK, dan mahasiswa PTN.
“Meskipun tingkat pengangguran kita sudah menurun, karena semua usaha di Bandar Lampung harus merekrut 10% tenaga kerja dari warga lokal, kami optimis ini berhasil. Ke depan, fokus kami adalah meningkatkan kualitas pendidikan dari SMA hingga PTN. Anak-anak SMA dan SMK harus kuliah dengan beasiswa yang kita sediakan. Tahun ini ada kuota 5.000 beasiswa untuk SMA/SMK dan 2.000 untuk PTN, dan Insya Allah tahun depan kuotanya akan naik menjadi 10.000,” jelasnya.
Eva juga menyebutkan bahwa pelatihan-pelatihan telah sering dilakukan di sektor Perindustrian, yang akan didata secara akurat agar dapat menurunkan angka pengangguran. “Setelah lulus sekolah, mereka bisa langsung berwirausaha dan membuka lapangan kerja. Jika mereka tidak bersekolah, mereka bisa terjebak dalam pengangguran, tetapi dengan pendidikan, peluang mereka lebih terbuka,” imbuhnya.
Selain itu, Eva menyampaikan rencana pembangunan embung baru yang diharapkan dapat mengumpulkan debit air hujan untuk menanggulangi banjir di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.
“Embung yang akan kami bangun di Kabupaten Pesawaran juga merupakan bagian dari fokus kami dalam mengatasi masalah banjir. Jika ini berjalan lancar, kami optimis banjir di Bandar Lampung bisa diatasi,” katanya.
Mengenai normalisasi sungai, Eva menegaskan bahwa itu bukan hanya tugas pemerintah kota, tetapi juga tugas Balai. “Kita harus bekerja sama untuk menanggulangi masalah ini. Satgas kami masih berkeliling untuk menertibkan rumah atau bangunan yang sengaja dibangun di atas aliran sungai. Setelah ditertibkan, kami akan membantu merapikan dan memberikan kemudahan bagi mereka, apakah mereka ingin merapikan sendiri atau kami yang membantu,” pungkasnya.
Dokumentasi kegiatan juga bisa dilihat melalui Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)
Eva Dwiana Kembali Pimpin KONI Bandar Lampung Secara Aklamasi
Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali terpilih sebagai Ketua Umum KONI Bandar Lampung untuk periode 2025—2029 secara aklamasi.
Dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Bandar Lampung yang berlangsung di Hotel G Syariah, Rabu (19/3/2025), tidak ada calon lain yang mendaftar sebagai kandidat ketua umum. Sebanyak 35 cabang olahraga (cabor) pemilik suara sepakat mendukung kembali Eva Dwiana untuk melanjutkan kepemimpinannya di KONI Bandar Lampung selama empat tahun ke depan.
Ketua Panitia Pelaksana Musorkot, Abdul Malik, menyatakan bahwa tidak ada satu pun kandidat yang mengajukan diri, sehingga forum secara bulat menyetujui penunjukan kembali Eva Dwiana sebagai Ketua KONI Bandar Lampung.
“Seluruh perwakilan cabor sepakat secara aklamasi menunjuk kembali Bunda Eva untuk memimpin KONI Bandar Lampung,” ujar Abdul Malik.
Eva Dwiana: Ini Amanah, Akan Saya Jalankan Sebaik Mungkin
Menanggapi kepercayaan tersebut, Eva Dwiana mengaku awalnya tidak berniat mencalonkan diri kembali. Namun, karena dukungan penuh dari seluruh cabang olahraga, ia akhirnya menerima amanah tersebut.
“Sebetulnya saya tidak mendaftarkan diri untuk pemilihan ini. Namun, seluruh cabor meminta saya untuk kembali memimpin, insyaallah amanah ini akan saya jalankan sebaik mungkin,” kata Eva Dwiana.
Ia berharap, di periode kepemimpinannya yang baru, semua pihak terus bersinergi demi kemajuan olahraga di Bandar Lampung.
“Bandar Lampung sudah menjadi barometer pembinaan olahraga di Lampung. Semua cabor harus terus meningkatkan prestasi, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional hingga internasional,” tambahnya.
Dukungan KONI Lampung: Bandar Lampung Berprestasi dan Punya GOR Siger
Sementara itu, Ketua Umum KONI Lampung yang diwakili oleh AKBP (Purn) AM Harahap menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus KONI Bandar Lampung periode 2020—2024 atas upaya mereka dalam pembinaan cabang olahraga dan atlet.
Ia juga menyoroti keberhasilan Bandar Lampung yang secara konsisten menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) serta pencapaian lainnya, termasuk keberadaan GOR Siger yang menjadi fasilitas pendukung penting bagi para atlet.
“Apa yang telah dilakukan KONI Bandar Lampung sangat mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Lampung. Dengan adanya GOR Siger, tentu ini menjadi fasilitas yang akan semakin mendukung pengembangan atlet ke depan,” ujarnya.
Dengan terpilihnya kembali Eva Dwiana, diharapkan prestasi olahraga di Bandar Lampung semakin meningkat dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi di level nasional hingga internasional.
Walikota Bandar Lampung Bersama Kapolresta dan Dandim Bagikan Takjil untuk Warga
Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay dan Dandim 0410 Kolonel Arh Tan Kurniawan kompak turun langsung ke jalan untuk membagikan takjil kepada warga.
Kegiatan berbagi ini berlangsung di dua titik utama, yakni Bundaran Tugu Adipura dan Bundaran Lungsir, Bandar Lampung, pada Minggu (16/3/2025).
Walikota Eva Dwiana menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran TNI-Polri membagikan takjil berupa sirup dan kue kering kepada masyarakat yang melintas di lokasi.
“Total ada sekitar 6000 paket yang kami siapkan. Tadi masih banyak, tapi karena antusiasme masyarakat tinggi, kami akan bagikan lagi besok,” ujar Eva Dwiana.
Ia berharap, bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.
“Mohon doa dari semua agar Pemkot terus bisa berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
Eva juga memastikan bahwa selain takjil, Pemkot Bandar Lampung juga akan menyalurkan bantuan lain seperti paket sembako dan beras kepada warga yang membutuhkan.
“Insyallah nanti ada bantuan dari Baznas juga,” tutupnya.
Bagi masyarakat yang ingin melihat dokumentasi kegiatan ini, dapat mengaksesnya melalui Instagram resmi Kominfo Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung Mulai Safari Ramadhan 1446 H di Masjid At Tajriyah Rajabasa
Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, resmi memulai Safari Ramadhan 1446 Hijriyah dengan mengunjungi Masjid At Tajriyah yang terletak di Jl. Z.A. Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, pada Selasa (4/3/2025).
Kegiatan Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung ini dihadiri oleh jajaran kepala OPD, camat, lurah, serta masyarakat sekitar. Acara ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di momen suci bulan Ramadhan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan bahwa Safari Ramadhan akan dilaksanakan selama 20 hari ke depan, menjangkau masjid-masjid di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.
“Harapannya, semoga kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara jajaran pemerintah kota dan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Bunda Eva.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai ajang untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan saling mendoakan agar Bandar Lampung selalu diberi keberkahan dan keselamatan,” tambahnya.
Safari Ramadhan ini merupakan agenda rutin Pemkot Bandar Lampung yang tidak hanya diisi dengan kegiatan ibadah, namun juga diskusi dan penyampaian aspirasi masyarakat secara langsung.
Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat Kota Bandar Lampung sepanjang bulan suci Ramadhan.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Memulai Safari Ramadhan 1446 H di Masjid At Tajriyah
Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, memulai Safari Ramadhan 1446 H (Hijriyah) di Masjid At Tajriyah yang terletak di Jl. Z.A Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, pada Selasa (4/3/2025).
Safari Ramadhan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dan dihadiri oleh Walikota bersama jajaran kepala OPD, camat, lurah, serta masyarakat sekitar.
Kegiatan Safari Ramadhan ini akan berlangsung selama 20 hari, dengan mengunjungi masjid-masjid di 20 kecamatan di seluruh Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana menyampaikan bahwa tujuan dari Safari Ramadhan ini adalah untuk beribadah, berdiskusi, dan mempererat silaturahmi antara pemerintah kota dengan masyarakat.
“Harapannya, semoga kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara jajaran pemerintah kota dan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Bunda Eva.
Walikota juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Pemkot Bandar Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Usai Retret Wali Kota di Akmil Magelang
Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala OPD, Camat, Lurah, serta Kepala Puskesmas se-Kota Bandar Lampung, pada Senin, 3 Maret 2025, bertempat di Aula Gedung Semergo.
Acara ini menjadi momen kebersamaan yang digelar usai Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, kembali dari retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan diawali dengan khutbah singkat, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah, yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran semua pihak yang telah menjaga sinergi dan keharmonisan di Kota Bandar Lampung, terutama di bulan suci Ramadan.
“Saya ucapkan terima kasih dan rasa syukur karena pada kesempatan di bulan Ramadan ini, kita dapat menjalin silaturahmi antara Pemkot dan Forkopimda juga FKUB, yang merupakan garda terdepan menjaga kerukunan umat beragama,” ujar Bunda Eva.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kekompakan dan saling mendoakan demi kelancaran menjalani Ramadan serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
“Saya yakin, dengan sinergitas kita ke depannya, masyarakat Bandar Lampung akan menjadi lebih aman, nyaman, dan sejahtera,” tutupnya.
Acara ini mencerminkan komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam memperkuat kolaborasi lintas sektoral dan menjaga semangat kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya dalam momentum bulan penuh berkah.