Walikota Bandar Lampung Tinjau Arus Balik Lebaran di Pool Damri Tanjung Karang

Bandar Lampung – Pada Minggu malam, 6 April 2025, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, bersama Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, melakukan peninjauan arus balik Lebaran di Pool Damri Stasiun Tanjung Karang.

Mereka didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadis Kominfo, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Kadis Damkar, Kadis Perhubungan, serta para camat.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Eva Dwiana menyampaikan harapannya agar arus balik Lebaran berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman.

“Kami berharap agar perjalanan warga yang kembali bekerja ke luar daerah dapat berlangsung dengan aman dan damai,” ujarnya.

Walikota juga mengungkapkan bahwa antrean yang terjadi di Pool Damri disebabkan oleh kebijakan yang memprioritaskan kendaraan pribadi di Pelabuhan Bakauheni.

“Karena kendaraan pribadi diprioritaskan, sementara bus akan diberangkatkan belakangan. Hal ini menyebabkan sedikit keterlambatan, tetapi kami pastikan semua bus akan berangkat malam ini,” jelasnya.

Wali Kota Eva Dwiana Pantau Pasar, Harga Bahan Pokok Stabil di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), bersama Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandar Lampung, mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar pada Jumat (28/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan stok bahan pokok menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri di Kota Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa pada hari ini, bersama dengan Dandim 0410 dan Kapolresta Bandar Lampung, pihaknya melakukan pemantauan di berbagai pasar di wilayah tersebut.

“Kami membagi tim menjadi lima kelompok untuk memantau pasar-pasar di Bandar Lampung,” ujarnya.

Eva Dwiana mengungkapkan bahwa hasil sidak di Pasar Kangkung dan Pasar Panjang menunjukkan kondisi yang cukup baik, di mana harga dan stok bahan pokok masih terjaga dengan baik. Harga kebutuhan pokok secara umum masih relatif stabil, meskipun beberapa komoditas seperti cabai dan daging sapi mengalami kenaikan harga akibat lonjakan permintaan menjelang hari raya.

Komoditas lain seperti kelapa, kentang, dan buncis juga menunjukkan peningkatan permintaan. Namun, secara keseluruhan, stok barang masih mencukupi.

“Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, tetapi hanya sedikit, sehingga masih dalam kategori aman,” tambahnya.

Salah satu pedagang daging di Pasar Kangkung, Heri, menyatakan bahwa harga daging memang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan.

“Saat ini harga daging berkisar antara Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya Rp130 ribu hingga Rp135 ribu,” ungkapnya. (*)

Walikota Eva Dwiana Fokuskan Pembangunan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur dalam Musrenbang 2025

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa pihaknya akan memfokuskan perhatian pada beberapa hal utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029, yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025.

“RPJMD kita mencakup berbagai sektor penting, seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan UMKM. Kami menargetkan bahwa UMKM dan sektor perindustrian dapat memberikan kontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), apalagi dengan adanya pinjaman modal tanpa bunga,” ujar Eva Dwiana.

Sebagai contoh, Sentral UMKM yang terletak di Sukaraja, Telukbetung Selatan, menjadi salah satu fokus. Saat ini, pihaknya tengah merencanakan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai destinasi wisata baru.

“Sentral UMKM di Telukbetung akan ada area wisata. Gerbangnya sudah dibangun, dan di sana juga akan ada sentral UMKM. Karena lokasi ini sebagian besar milik kita, sementara sebagian lagi milik masyarakat, kami masih mencari solusi untuk hal ini. Saat pandemi COVID-19, mereka sempat terhambat, namun kini selain modal, kami juga membantu dengan peralatan seperti penggiling kopi, pembuatan kue, dan lainnya. Detailnya ada di Perindustrian,” tambah Eva.

Bunda Eva juga menekankan pentingnya UMKM dalam mencapai target pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran. Salah satunya adalah dengan memberikan beasiswa kepada siswa SMA, SMK, dan mahasiswa PTN.

“Meskipun tingkat pengangguran kita sudah menurun, karena semua usaha di Bandar Lampung harus merekrut 10% tenaga kerja dari warga lokal, kami optimis ini berhasil. Ke depan, fokus kami adalah meningkatkan kualitas pendidikan dari SMA hingga PTN. Anak-anak SMA dan SMK harus kuliah dengan beasiswa yang kita sediakan. Tahun ini ada kuota 5.000 beasiswa untuk SMA/SMK dan 2.000 untuk PTN, dan Insya Allah tahun depan kuotanya akan naik menjadi 10.000,” jelasnya.

Eva juga menyebutkan bahwa pelatihan-pelatihan telah sering dilakukan di sektor Perindustrian, yang akan didata secara akurat agar dapat menurunkan angka pengangguran. “Setelah lulus sekolah, mereka bisa langsung berwirausaha dan membuka lapangan kerja. Jika mereka tidak bersekolah, mereka bisa terjebak dalam pengangguran, tetapi dengan pendidikan, peluang mereka lebih terbuka,” imbuhnya.

Selain itu, Eva menyampaikan rencana pembangunan embung baru yang diharapkan dapat mengumpulkan debit air hujan untuk menanggulangi banjir di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.

“Embung yang akan kami bangun di Kabupaten Pesawaran juga merupakan bagian dari fokus kami dalam mengatasi masalah banjir. Jika ini berjalan lancar, kami optimis banjir di Bandar Lampung bisa diatasi,” katanya.

Mengenai normalisasi sungai, Eva menegaskan bahwa itu bukan hanya tugas pemerintah kota, tetapi juga tugas Balai. “Kita harus bekerja sama untuk menanggulangi masalah ini. Satgas kami masih berkeliling untuk menertibkan rumah atau bangunan yang sengaja dibangun di atas aliran sungai. Setelah ditertibkan, kami akan membantu merapikan dan memberikan kemudahan bagi mereka, apakah mereka ingin merapikan sendiri atau kami yang membantu,” pungkasnya.

Dokumentasi kegiatan juga bisa dilihat melalui Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)

Eva Dwiana Kembali Pimpin KONI Bandar Lampung Secara Aklamasi

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali terpilih sebagai Ketua Umum KONI Bandar Lampung untuk periode 2025—2029 secara aklamasi.

Dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Bandar Lampung yang berlangsung di Hotel G Syariah, Rabu (19/3/2025), tidak ada calon lain yang mendaftar sebagai kandidat ketua umum. Sebanyak 35 cabang olahraga (cabor) pemilik suara sepakat mendukung kembali Eva Dwiana untuk melanjutkan kepemimpinannya di KONI Bandar Lampung selama empat tahun ke depan.

Ketua Panitia Pelaksana Musorkot, Abdul Malik, menyatakan bahwa tidak ada satu pun kandidat yang mengajukan diri, sehingga forum secara bulat menyetujui penunjukan kembali Eva Dwiana sebagai Ketua KONI Bandar Lampung.

“Seluruh perwakilan cabor sepakat secara aklamasi menunjuk kembali Bunda Eva untuk memimpin KONI Bandar Lampung,” ujar Abdul Malik.

Eva Dwiana: Ini Amanah, Akan Saya Jalankan Sebaik Mungkin
Menanggapi kepercayaan tersebut, Eva Dwiana mengaku awalnya tidak berniat mencalonkan diri kembali. Namun, karena dukungan penuh dari seluruh cabang olahraga, ia akhirnya menerima amanah tersebut.

“Sebetulnya saya tidak mendaftarkan diri untuk pemilihan ini. Namun, seluruh cabor meminta saya untuk kembali memimpin, insyaallah amanah ini akan saya jalankan sebaik mungkin,” kata Eva Dwiana.

Ia berharap, di periode kepemimpinannya yang baru, semua pihak terus bersinergi demi kemajuan olahraga di Bandar Lampung.

“Bandar Lampung sudah menjadi barometer pembinaan olahraga di Lampung. Semua cabor harus terus meningkatkan prestasi, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional hingga internasional,” tambahnya.

Dukungan KONI Lampung: Bandar Lampung Berprestasi dan Punya GOR Siger
Sementara itu, Ketua Umum KONI Lampung yang diwakili oleh AKBP (Purn) AM Harahap menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus KONI Bandar Lampung periode 2020—2024 atas upaya mereka dalam pembinaan cabang olahraga dan atlet.

Ia juga menyoroti keberhasilan Bandar Lampung yang secara konsisten menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) serta pencapaian lainnya, termasuk keberadaan GOR Siger yang menjadi fasilitas pendukung penting bagi para atlet.

“Apa yang telah dilakukan KONI Bandar Lampung sangat mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Lampung. Dengan adanya GOR Siger, tentu ini menjadi fasilitas yang akan semakin mendukung pengembangan atlet ke depan,” ujarnya.

Dengan terpilihnya kembali Eva Dwiana, diharapkan prestasi olahraga di Bandar Lampung semakin meningkat dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi di level nasional hingga internasional.

Walikota Bandar Lampung Bersama Kapolresta dan Dandim Bagikan Takjil untuk Warga

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay dan Dandim 0410 Kolonel Arh Tan Kurniawan kompak turun langsung ke jalan untuk membagikan takjil kepada warga.

Kegiatan berbagi ini berlangsung di dua titik utama, yakni Bundaran Tugu Adipura dan Bundaran Lungsir, Bandar Lampung, pada Minggu (16/3/2025).

Walikota Eva Dwiana menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran TNI-Polri membagikan takjil berupa sirup dan kue kering kepada masyarakat yang melintas di lokasi.

“Total ada sekitar 6000 paket yang kami siapkan. Tadi masih banyak, tapi karena antusiasme masyarakat tinggi, kami akan bagikan lagi besok,” ujar Eva Dwiana.

Ia berharap, bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Mohon doa dari semua agar Pemkot terus bisa berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung,” tambahnya.

Eva juga memastikan bahwa selain takjil, Pemkot Bandar Lampung juga akan menyalurkan bantuan lain seperti paket sembako dan beras kepada warga yang membutuhkan.

“Insyallah nanti ada bantuan dari Baznas juga,” tutupnya.

Bagi masyarakat yang ingin melihat dokumentasi kegiatan ini, dapat mengaksesnya melalui Instagram resmi Kominfo Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Mulai Safari Ramadhan 1446 H di Masjid At Tajriyah Rajabasa

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, resmi memulai Safari Ramadhan 1446 Hijriyah dengan mengunjungi Masjid At Tajriyah yang terletak di Jl. Z.A. Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, pada Selasa (4/3/2025).

Kegiatan Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung ini dihadiri oleh jajaran kepala OPD, camat, lurah, serta masyarakat sekitar. Acara ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di momen suci bulan Ramadhan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan bahwa Safari Ramadhan akan dilaksanakan selama 20 hari ke depan, menjangkau masjid-masjid di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.

“Harapannya, semoga kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara jajaran pemerintah kota dan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Bunda Eva.

Lebih lanjut, Wali Kota juga mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai ajang untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan saling mendoakan agar Bandar Lampung selalu diberi keberkahan dan keselamatan,” tambahnya.

Safari Ramadhan ini merupakan agenda rutin Pemkot Bandar Lampung yang tidak hanya diisi dengan kegiatan ibadah, namun juga diskusi dan penyampaian aspirasi masyarakat secara langsung.

Dengan kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat Kota Bandar Lampung sepanjang bulan suci Ramadhan.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Memulai Safari Ramadhan 1446 H di Masjid At Tajriyah

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, memulai Safari Ramadhan 1446 H (Hijriyah) di Masjid At Tajriyah yang terletak di Jl. Z.A Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, pada Selasa (4/3/2025).

Safari Ramadhan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dan dihadiri oleh Walikota bersama jajaran kepala OPD, camat, lurah, serta masyarakat sekitar.

Kegiatan Safari Ramadhan ini akan berlangsung selama 20 hari, dengan mengunjungi masjid-masjid di 20 kecamatan di seluruh Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana menyampaikan bahwa tujuan dari Safari Ramadhan ini adalah untuk beribadah, berdiskusi, dan mempererat silaturahmi antara pemerintah kota dengan masyarakat.

“Harapannya, semoga kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara jajaran pemerintah kota dan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Bunda Eva.

Walikota juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pemkot Bandar Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Usai Retret Wali Kota di Akmil Magelang

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala OPD, Camat, Lurah, serta Kepala Puskesmas se-Kota Bandar Lampung, pada Senin, 3 Maret 2025, bertempat di Aula Gedung Semergo.

Acara ini menjadi momen kebersamaan yang digelar usai Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, kembali dari retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan diawali dengan khutbah singkat, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah, yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran semua pihak yang telah menjaga sinergi dan keharmonisan di Kota Bandar Lampung, terutama di bulan suci Ramadan.

“Saya ucapkan terima kasih dan rasa syukur karena pada kesempatan di bulan Ramadan ini, kita dapat menjalin silaturahmi antara Pemkot dan Forkopimda juga FKUB, yang merupakan garda terdepan menjaga kerukunan umat beragama,” ujar Bunda Eva.

Ia juga mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kekompakan dan saling mendoakan demi kelancaran menjalani Ramadan serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

“Saya yakin, dengan sinergitas kita ke depannya, masyarakat Bandar Lampung akan menjadi lebih aman, nyaman, dan sejahtera,” tutupnya.

Acara ini mencerminkan komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam memperkuat kolaborasi lintas sektoral dan menjaga semangat kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya dalam momentum bulan penuh berkah.

Pemkot Bandar Lampung Kerahkan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Pascabanjir

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pemulihan wilayah yang terdampak banjir. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat guna mempercepat proses normalisasi dan pembersihan material sisa banjir.

Pada Minggu (2/3/2025), alat berat mulai beroperasi di sejumlah titik yang masih dipenuhi puing-puing dan material banjir.

Fokus Normalisasi dan Pengerukan di Tiga Lokasi

Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa pengerahan alat berat difokuskan untuk normalisasi sungai dan pembersihan sisa banjir di beberapa lokasi, antara lain:

  • Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur

  • Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang

  • Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi

“Alat berat ini sangat penting dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi,” jelas Dedi.

Komitmen Pemkot: Sampai Situasi Kembali Normal

Dedi menegaskan bahwa kegiatan pembersihan dan normalisasi akan berlangsung secara terus-menerus hingga seluruh wilayah terdampak benar-benar bersih dan aman untuk kembali dihuni.

“Sesuai instruksi Wali Kota, alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal,” tambahnya.

Langkah cepat ini merupakan bagian dari kepemimpinan tanggap darurat yang ditunjukkan Wali Kota Eva Dwiana, yang langsung mengerahkan sumber daya sejak hari pertama banjir, termasuk truk dan peralatan berat untuk membantu warga.

Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat, dan warga bisa kembali beraktivitas secara normal tanpa kekhawatiran akan dampak sisa banjir.

Wali Kota Eva Dwiana Kerahkan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Pascabanjir

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat guna mempercepat proses pemulihan wilayah terdampak banjir. Minggu (2/3/2025), alat berat mulai beroperasi di beberapa titik yang masih dipenuhi material sisa banjir.

Sejak kejadian banjir, berbagai pihak telah berkolaborasi untuk membersihkan puing-puing dan memastikan pemulihan berjalan cepat. Eva Dwiana menunjukkan kepemimpinan tanggap darurat dengan langsung mengerahkan alat berat dan truk ke lokasi bencana untuk mendukung normalisasi sungai serta pemulihan infrastruktur.

Normalisasi Sungai dan Pembersihan Material Sisa Banjir

Kepala Dinas PU Dedi Sutiyoso mengungkapkan bahwa alat berat kembali diterjunkan untuk membersihkan puing-puing dan material banjir yang masih menyumbat permukiman serta melakukan pengerukan sedimen sungai di beberapa titik, yakni:

Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur
Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang
Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi

“Alat berat ini sangat penting dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi,” jelas Dedi Sutiyoso.

Ia menambahkan bahwa operasi pembersihan akan terus berlanjut hingga seluruh material banjir di wilayah terdampak benar-benar bersih.

“Sesuai instruksi Wali Kota, alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pemulihan pascabanjir dapat berjalan lebih cepat dan efektif, sehingga warga bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa.