Lampung Selatan – Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam, Brigjen TNI Haryantana, S.H., memimpin upacara penutupan Latihan Kadertih Pencak Silat Militer (PSM) Tersebar Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Yonif 143/TWEJ, Natar, Lampung Selatan.
Dalam amanatnya, Danrem menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar bela diri, melainkan simbol kehormatan prajurit dan warisan budaya bangsa yang sarat dengan nilai disiplin, kejujuran, serta tanggung jawab.
“Pencak Silat Militer membentuk prajurit yang tangguh, bermental baja, dan berkarakter kuat. Lebih dari sekadar menang atau kalah, latihan ini menanamkan nilai luhur yang harus dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari maupun di medan tugas,” tegas Brigjen TNI Haryantana.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para peserta dan pelatih yang telah menunjukkan dedikasi tinggi sepanjang latihan. Menurutnya, keberhasilan pengembangan Pencak Silat Militer di satuan sangat bergantung pada konsistensi para pelatih dalam membina prajurit.
“Laksanakan tanggung jawab sebagai pelatih dengan sebaik-baiknya agar semangat dan disiplin yang terbentuk tidak berhenti di sini, melainkan berlanjut memberi manfaat nyata bagi satuan dan bangsa,” pungkasnya.