Teluk Pandan | Sebanyak 687 siswa-siswi yang berasal dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah Kecamatan Teluk Pandan mengikuti pelaksanaan Ujian Utama Sekolah dihari pertama, Senin (16/05).
Kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Teluk Pandan, Drs. Mulaydi Idrus saat melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Utama Sekolah di SDN 4 Teluk Pandan mengatakan, pelaksanaan Ujian Utama Sekolah atau yang sebelumnya di sebut Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SD dan sederajat di wilayah Kecamatan Teluk Pandan diikuti oleh 14 SD dan 11 MI di wilayah setempat dengan total jumlah murid yang mengikuti ujian utama sekolah sebanyak 687 siswa-siswi.
“Sebanyak 460 siswa-siswi berasal dari 14 SD dan 227 siswa-siswi berasal dari MI yang mengikuti pelaksanaan ujian utama sekolah di hari pertama ini,” kata Mulyadi, kemarin.
Mulyadi juga menjelaskan, pelaksanaan Ujian Utama Sekolah dilaksanakan selama 3 hari, mulai senin (16/05) hingga rabu (18/05). Sedangkan untuk ujian sekolah dilaksanakan selama 4 hari, mulai Kamis (19/05) hingga senin (23/05). Dan untuk sistem pengawasan pelaksanaan ujian menggunakan sistem silang.
“Satu ruang ujian terdapat dua orang pengawas, sedangkan peserta ujian dalam satu ruang maksimal sebanyak 20 murid,” ungkap Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, untuk pelaksanaan ujian bagi sekolah yang memiliki murid dibawah 10 orang maka pelaksanaan ujiannya digabung dengan sekolah terdekat di wilayah setempat. Dicontohkan, SD 9 Teluk Pandan yang hanya memiliki 7 murid peserta ujian, maka pelaksanaan ujiannya digabung dengan SDN 4 Teluk Pandan yang merupakan sekolah terdekat.
“Bagi sekolah-sekolah yang memiliki peserta ujian sedikit, maka pelaksanaan ujiannya ikut digabungkan dengan sekolah terdekat,” tambah Mulyadi.
Lebih jauh Mulyadi menyampaikan, pembagian naskah soal Ujian Utama Sekolah dan soal ujian sekolah telah di distribusikan sejak jum’at (13/05) dan sabtu (14/05) diseluruh SD dan sekolah MI di wilayah setempat. Pendistribusian soal dilakukan sejak dini, hal ini dilakukan karena mengingat kondisi sekolah di wilayah setempat banyak yang berada di daerah pelosok. Naskah soal ujian utama sekolah yang didistribusikan terdapat tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan untuk naskah ujian sekolah terdapat tujuh mata pelajaran ujian yakni mata pelajaran Agama, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Kewarganegaraan, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) serta Muatan Lokal (Mulok).
“Kami berharap pelaksanaan ujian tingkat SD dan sederajat di wilayah ini dapat berjalan aman, tertib dan lancar hingga hari terakhir,” pungkasnya.
| Ed. Je | Hendri L7news.
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Samapta Polres Pesawaran Gelar Patroli Perintis Presisi
LAMPUNG7COM | Satuan Samapta Polres Pesawaran, Polda Lampung, menggelar Patroli Perintis Presisi (3P) guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang ada di wilayah hukumnya. Patroli Perintis Presisi…
Bawaslu DKI Gelar Sidang Laporan DPT Fiktif Temuan Iskandar Halim dkk Persadi DKI Jakarta
Lampung7.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta merespons temuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) fiktif oleh advokat Iskandar Halim, SH, MH dkk. Bawaslu menyatakan siap menggelar sidang kasus dugaan DPT…
Telah Terjadi Kehilangan Sebuah STNK Motor Merk Honda Vario
LAMPUNG7COM – Kota Agung | Telah terjadi kehilangan sebuah surat kendaraan bermotor merk Honda Vario tahun 2016, dengan Nopol BE, 5839 ZE. Terjadinya kehilangan sebuah surat kendaraan bermotor (STNK) tersebut…
Capai Rp700 Miliar, ini Kerugian Negara Pada Kasus Korupsi Satelit Kemhan
LAMPUNG7COM | Kejaksaan Agung resmi meningkatkan kasus dugaan korupsi pengelolaan satelit untuk Slot Orbit 123 derajat Bujur Timur ke tingkat penyidikan hari ini, Jumat (14/1). Jaksa Agung Muda Bidang Tindak…
