Sinergi PIKK PLN UID Lampung, YBM PLN, dan PLN Peduli Gelar Aksi Berbagi untuk Panti Asuhan di Bulan Suci Ramadhan

Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui aksi sosial berbagi di sejumlah panti asuhan di wilayah Bandar Lampung. Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi antara PIKK PLN UID Lampung, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, dan PLN Peduli.

Aksi sosial ini diselenggarakan di tiga panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Sholawatul Falah, Panti Asuhan Peduli Harapan Bangsa II, dan Panti Asuhan As-Salam. Berbagai bantuan diserahkan, termasuk paket sembako, santunan uang tunai, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tersebut diterima langsung oleh puluhan anak yatim dan pengurus panti.

Ketua PIKK PLN UID Lampung, Lilian Ferbryanti Joharifin, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian emosional dan sosial yang ingin ditularkan kepada sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

“Sebagai ibu-ibu di PIKK PLN, kami merasa sangat berempati dan ingin memberikan kasih sayang, kebahagiaan, serta harapan bagi anak-anak di panti asuhan ini. Semoga bantuan kecil ini bisa memberikan senyuman dan semangat baru bagi mereka,” ujar Lilian saat menyerahkan santunan dan paket sembako di Panti Asuhan Sholawatul Falah pada Kamis (21/3).

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan energi listrik, tetapi juga melalui berbagai kegiatan sosial kemanusiaan yang memberikan dampak positif langsung kepada kehidupan masyarakat.

Lilian berharap PIKK PLN UID Lampung dapat terus berperan sebagai bagian dari solusi sosial dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan berdaya.

Sementara itu, Arifin Amri, Ketua YBM PLN, menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat PLN untuk memperluas dampak positif kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan.

“Kami yakin bahwa energi kebaikan akan tumbuh ketika kita bersinergi. PIKK, YBM PLN, dan PLN Peduli adalah wujud nyata dari semangat gotong royong yang tercermin dalam nilai-nilai Akhlak PLN,” kata Arifin Amri.

Selain penyerahan bantuan, acara ini juga diisi dengan doa bersama, tausiah Ramadhan, dan interaksi yang hangat dengan anak-anak panti, menciptakan suasana kekeluargaan yang penuh kehangatan.

PLN UID Lampung Siaga Penuh Sambut Pemudik Pengguna Kendaraan Listrik Saat Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025

Lampung – Menyambut arus mudik Idul Fitri 1446H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat, termasuk para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem kelistrikan dan infrastruktur pendukung dengan optimal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik yang melintasi atau berkunjung ke Provinsi Lampung.

“Lampung adalah pintu gerbang utama pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya. Kami siap dan siaga menyambut kedatangan pemudik, terutama mereka yang menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Joharifin saat Apel Siaga RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2025.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, PLN UID Lampung telah menyiagakan 55 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 34 jalur mudik, baik di ruas tol, non-tol, serta beberapa lokasi strategis di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. “Selain itu, kami juga telah mengerahkan 157 personel PLN dan 1.311 personel TAD serta mitra kerja, didukung oleh 98 unit peralatan pendukung, 259 kendaraan operasional, dan ketersediaan material cadangan gangguan dalam jumlah yang memadai,” tambah Joharifin.

Lebih lanjut, Joharifin merinci, PLN UID Lampung telah mendirikan 104 Posko Siaga Distribusi, 9 Posko Siaga Icon+, dan 13 Posko khusus untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran. PLN juga memastikan keandalan pasokan listrik di 69 lokasi strategis VVIP/VIP, seperti kantor pemerintahan, dinas terkait, masjid jami’, dan tempat-tempat pelaksanaan salat Idul Fitri.

Ia juga menjelaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki cadangan daya sebesar 156,5 Megawatt (MW) atau 13,23% dari total Beban Puncak sebesar 1.182,5 MW, sementara Daya Mampu Pembangkit mencapai 1.339 MW. PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah UID Lampung berada dalam kondisi andal dan siap memenuhi kebutuhan selama masa Ramadhan dan Idul Fitri.

“PLN siap mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat, termasuk dalam transisi menuju moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan kendaraan listrik,” tutup Joharifin.

PLN Tambah SPKLU, Siap Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik Saat Idulfitri

Jakarta – PT PLN (Persero) terus berupaya mengantisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (EV) selama periode libur Idulfitri 1446 H, yang diperkirakan meningkat hingga 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sebagai langkah strategis, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

Pemerintah Prediksi Lonjakan Pengguna EV

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyampaikan bahwa pemerintah telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan SPKLU guna menghadapi peningkatan jumlah kendaraan listrik selama arus mudik.

“Total SPKLU yang disiapkan PLN di seluruh Indonesia mencapai 3.558 unit, di mana 1.000 unit di antaranya berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idulfitri 2025 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/03).

Ia juga menegaskan bahwa seluruh SPKLU telah menyesuaikan spesifikasi teknis dengan berbagai jenis colokan charger dari berbagai pabrikan kendaraan listrik di Indonesia.

PLN Maksimalkan Infrastruktur SPKLU di Jalur Mudik

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa lonjakan pemudik EV tahun ini telah diantisipasi dengan pemetaan titik-titik SPKLU berokupansi tinggi, sehingga jumlahnya ditingkatkan secara signifikan.

“Dari Jakarta, pengguna EV biasanya melakukan pengisian daya di Cirebon, Tegal, atau Batang, dengan jarak sekitar 200-250 kilometer. Lokasi-lokasi tersebut memiliki tingkat okupansi tinggi sehingga jumlah SPKLU ditingkatkan,” jelas Darmawan.

Saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Khusus jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, telah disiapkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.

Darmawan juga memastikan bahwa setiap rest area di ruas tol Trans Sumatra dan Jawa telah dilengkapi SPKLU, dengan jarak antar-SPKLU rata-rata 23 kilometer.

“Khusus di lokasi dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah kami tingkatkan hingga 7,5 hingga 8 kali lipat,” tambahnya.

Fitur Trip Planner dan Layanan Darurat untuk Pemudik EV

Untuk mempermudah perjalanan pemudik EV, PLN menyediakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile yang membantu merencanakan rute mudik, lokasi SPKLU, serta tingkat okupansi di tiap titik pengisian.

Selain itu, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile di ruas Tol Sumatra dan Jawa untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan.

Bagi pemudik yang mengalami kendala, PLN menyediakan layanan darurat melalui:
– Tombol Emergency di Aplikasi PLN Mobile
– Contact Center 123
– WhatsApp di nomor 087771112123

“SPKLU di sepanjang jalur mudik Jawa, Sumatra, dan Sulawesi akan dijaga oleh petugas kami selama 24 jam penuh,” tutup Darmawan.

Hadirkan Cahaya Ramadhan bagi Keluarga Prasejahtera, PLN UP3 Kotabumi Sambung Listrik Gratis Lewat Program Light up the Dream

Lampung Utara – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi kembali merealisasikan penyambungan listrik gratis yang dikemas melalui Program Light up the Dream (LUTD) kepada 10 keluarga prasejahtera yang tersebar di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi.

Dikunjungi oleh tim PLN UP3 Kotabumi dan ULP Bumi Abung, Fajarwati, warga Sribasuki, Kotabumi, Lampung Utara menyampaikan ungkapan rasa syukurnya atas bantuan sambungan listrik gratis untuk rumahnya.

“Terima kasih kepada pihak PLN yang telah memberikan bantuan ini kepada keluarga saya sehingga akhirnya setelah kurang lebih 7 tahun saya tinggal disini akhirnya saya tidak perlu menyalur listrik dari tetangga lagi,” ujar Fajarwati.

Apresiasi juga disampaikan oleh Lilik Suryani, penerima sambungan listrik gratis di Penawar Jaya, Tulang Bawang kepada tim PLN ULP Menggala atas bantuan yang diterima oleh keluarganya.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PLN, semoga di bulan yang penuh berkah ini bantuan yang diberikan juga selalu diberkahi dan pasti bantuan ini sangat bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari kami dirumah,” ungkap Lilik Suryani.

Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar melaporkan bahwa pihaknya telah menyalakan sambungan listrik gratis kepada 10 keluarga prasejahtera yang tersebar di Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.

“Program Light up the Dream merupakan wujud kepedulian dari pegawai PLN untuk masyarakat yang belum bisa menikmati sambungan listrik secara mandiri. PLN juga berkomitmen untuk terus merealisasikan program serupa atau bahkan lebih baik lagi guna mewujudkan hadirnya PLN di tengah masyarakat,” tutup Abrar.

PLN dan Polres Kaur Bersinergi Antisipasi Gangguan Listrik dan Pemadaman

KAUR, BENGKULU – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bintuhan terus memperkuat koordinasi dengan Polres Kaur untuk mengatasi gangguan listrik yang sering dikeluhkan masyarakat. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kasat Intelkam Polres Kaur, AKP Ahmad Khairuman, Kamis (20/3/2025), Manager PLN ULP Bintuhan, Tiar Harris Yudhistira, menekankan pentingnya kerja sama dalam menjaga keamanan jaringan listrik di Kabupaten Kaur.

Tiar Harris menyampaikan apresiasi atas dukungan Polres Kaur dalam menjaga kelancaran pasokan listrik. “Kami sangat berterima kasih atas sinergi ini. Keamanan jaringan listrik sangat penting agar masyarakat dapat menikmati listrik yang stabil dan andal,” ujarnya.

Selain pengamanan, PLN juga mengimbau masyarakat untuk mengizinkan pemangkasan atau penebangan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik guna menghindari risiko bahaya dan pemadaman. “Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kelancaran distribusi listrik demi keselamatan bersama,” tambah Tiar Harris.

Salah satu penyebab utama pemadaman di wilayah Kaur adalah gangguan dari hewan yang naik ke kabel listrik. PLN berkomitmen melakukan upaya preventif guna meminimalkan gangguan tersebut.

Menanggapi hal ini, AKP Ahmad Khairuman mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan potensi gangguan listrik kepada PLN atau kepolisian agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. “Jika ada hal mencurigakan atau potensi gangguan, segera laporkan agar dapat segera diatasi,” imbaunya.

Diharapkan, sinergi antara PLN ULP Bintuhan dan Polres Kaur semakin erat, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang lebih aman dan stabil tanpa gangguan.

Bekerja Tanpa Padam Tim PDKB UP3 METRO Pastikan ibadah Ramadhan nyaman dan tenang

Metro – Dalam rangka memastikan keandalan suplai listrik selama bulan suci Ramadhan 1446 H, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UP3 Metro terus melakukan pengamanan pasokan listrik yaitu pemeliharaan tanpa padam di berbagai lokasi.

Hingga saat ini tercatatat, tim telah berhasil melakukan pemeliharaan tanpa padam pada lebih dari 169 titik lokasi yang tersebar di wilayah Kota Metro, Sukadana, Sribhawono, Rumbia, Bandar Jaya, dan Kalirejo. Langkah ini merupakan bukti dari komitmen PLN untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah, terutama saat sahur dan berbuka puasa.

Pengamanan pasokan listrik dilakukan dengan metode khusus, Tim PDKB terdiri dari tenaga ahli terlatih, bekerja dengan standar keselamatan tinggi guna memastikan distribusi listrik tetap stabil. Pemeliharaan ini mencakup inspeksi jaringan, perbaikan potensi gangguan, serta peningkatan kualitas sistem kelistrikan di wilayah prioritas dengan total penyelamatan sebanyak 431.899 kWh.

Manager PLN UP3 Metro M. Burhanuddin Hasan menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan PLN guna memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

“Kami terus berupaya memastikan suplai listrik tetap andal, terutama di bulan Ramadhan 1446 H yang membutuhkan pasokan listrik stabil. Hingga 19 Maret 2025, tim PDKB telah mengamankan pasokan listrik tanpa padam pada 169 titik, dan kami akan terus melanjutkan pekerjaan ini demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan selain melakukan pemeliharaan tanpa padam dengan PDKB, ia mengaku siap menjaga keandalan listrik selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1446H dengan menerjunkan sebanyak 295 personil Pelayanan Teknik, dan berbagai pengamanan berlapis.

“Jelang idul fitri kami siagakan ratusan petugas pelayanan teknik, 58 unit kendaraan serta pengamanan kelistrikan berupa 2 unit Uniterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 100 Va, dan tentunya 9 Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap sedia menjaga kenyamanan masyarakat saat menikmati listrik untuk beribadah di bulan suci dan jelang idul fitri ini” pungkasnya

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya kelistrikan saat cuaca ekstrim yang mungkin terjadi sebagaimana prediksi BMKG, dan agar dapat melaporkan potensi gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan ini, PLN berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir akan gangguan listrik.

TPID dan TPAKD Lampung Timur Sinergi Jaga Stabilitas Harga dan Akses Keuangan

Lampung Timur – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Timur menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengendalian inflasi dan mempercepat akses keuangan. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dalam High Level Meeting (HLM) TPID dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kantor Bupati Lampung Timur pada Selasa (19/3).

“Stabilisasi pasokan dan harga pangan menjadi prioritas utama, termasuk melalui operasi pasar di bulan Ramadan dan Idulfitri, serta Gerakan Pangan Murah yang digelar hari ini,” ujar Ela Siti Nuryamah.

Lampung Timur Catat Deflasi 0,38% di Februari 2025

Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, mengungkapkan bahwa pada Februari 2025, Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,02% (yoy). Dari empat kabupaten/kota yang menjadi sampel perhitungan inflasi, Lampung Timur menjadi satu-satunya kabupaten yang mencatat deflasi sebesar 0,38% (yoy).

Kondisi ini didorong oleh penurunan harga pada kelompok Administered Price (AP) dan Volatile Food (VF), seperti diskon tarif listrik serta turunnya harga beras dan aneka cabai. Namun, TPID tetap diminta waspada terhadap kenaikan harga komoditas menjelang Idulfitri 1446 H, seperti bawang merah, bawang putih, gula pasir, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

“TPID memiliki peran krusial dalam stabilisasi harga pangan, sehingga sinergi dan koordinasi yang optimal sangat dibutuhkan,” tegas Junanto.

Strategi Percepatan Akses Keuangan

Dalam upaya percepatan akses keuangan di Lampung Timur, Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, merekomendasikan beberapa program TPAKD 2025, seperti:

  1. Literasi dan Inklusi Keuangan
  2. EPIKS (Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah)
  3. Desa PERKASA (Perekonomian Kuat Masyarakat Sejahtera)

Sementara itu, Junanto juga menekankan pentingnya strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) dalam pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Ia juga menyarankan optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam membangun Toko Inflasi sebagai langkah jangka panjang untuk stabilisasi harga bahan pokok serta peningkatan akses keuangan masyarakat.

PLN UID Lampung Gelar Pasar Murah, Sediakan 1.000 Paket Sembako Jelang Idul Fitri

Lampung – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar pasar murah dengan menyediakan 1.000 paket sembako bagi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadan.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan bahwa pasar murah bertajuk “Terang Berkah Ramadan” ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya di tengah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dengan menyediakan sembako berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Kami ingin meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” ujar Joharifin, Senin (17/3/2025).

Setiap paket sembako yang disediakan berisi 5 kilogram beras, satu kaleng sarden, tiga bungkus mi instan, dan satu liter minyak goreng. Masyarakat hanya perlu membayar Rp50.000 untuk mendapatkan paket sembako senilai Rp135.000.

Tidak hanya itu, hasil dari penjualan sembako murah ini akan didonasikan kembali untuk mendukung lembaga sosial, seperti panti asuhan, pondok pesantren, sekolah, masjid, musala, serta fasilitas umum lainnya yang membutuhkan sambungan listrik atau penambahan daya listrik.

“Kami berharap program ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan sembako murah, tetapi juga memberikan manfaat lebih luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan akses listrik,” tambah Joharifin.

Ia juga menegaskan bahwa program pasar murah serupa dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian dari dukungan PLN terhadap program ketahanan pangan pemerintah serta bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Antusiasme masyarakat terlihat dalam kegiatan ini. Harlius, salah seorang warga Bandar Lampung, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama di tengah melonjaknya harga sembako. Hanya dengan membawa fotokopi kartu keluarga, kami bisa membeli paket sembako dengan harga yang sangat terjangkau,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Yenny, warga Rajabasa, yang bersyukur atas adanya pasar murah dari PLN.

“Alhamdulillah, hanya dengan lima puluh ribu rupiah saya bisa membawa pulang sembako sebanyak ini. Semoga ke depannya kegiatan ini terus ada untuk membantu warga,” ungkapnya.

Dengan adanya pasar murah ini, PLN tidak hanya berperan dalam penyediaan listrik bagi masyarakat tetapi juga turut serta dalam membantu ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat selama bulan Ramadan.

BI Minta Maaf Aplikasi Pintar Buat Tukar Uang Lebaran Sulit Diakses

Jakarta – Menjelang Lebaran 2025, masyarakat masih mengeluhkan sulitnya mengakses aplikasi Pintar milik Bank Indonesia (BI)…

PLN UID Lampung Terangi Masyarakat Prasejahtera dengan Sambungan Listrik Gratis di Bulan Ramadhan

Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalakan penyambungan listrik gratis bagi 37 keluarga prasejahtera. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Light Up The Dream, yang telah menyambungkan listrik ke 2.597 rumah tangga prasejahtera di seluruh Indonesia melalui donasi pegawai PLN.

Memasuki tahun kelima sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 600 keluarga di Lampung dan secara nasional telah membantu 32.275 keluarga mendapatkan akses listrik.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, turut hadir dalam acara penyalaan serentak yang dipimpin secara daring melalui Zoom oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, serta Direktur Retail dan Niaga, Edi Srimulyanti. Acara ini berlangsung di rumah salah satu penerima manfaat di Kecamatan Kemiling.

Menurut Joharifin, Light Up The Dream adalah bukti nyata dari komitmen PLN dalam menghadirkan energi yang berkeadilan, memperluas akses listrik, dan mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Hari ini, kami menyalakan listrik di rumah salah satu dari 37 penerima manfaat yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses listrik. Kini, mereka bisa menikmati listrik untuk berbagai kegiatan produktif, seperti membuat kue, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan taraf hidup mereka,” ujar Joharifin.

Salah satu penerima manfaat, Iwan Kurniawan dari Sumber Rejo Sejahtera, Kemiling, mengungkapkan rasa harunya setelah akhirnya mendapatkan sambungan listrik sendiri. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan aliran listrik dari tetangga.

“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Selama ini kami hanya bisa menyalur dari tetangga. Kini, kami sekeluarga bisa menikmati listrik sendiri. Terima kasih PLN, semoga semakin maju dan bisa membantu lebih banyak masyarakat seperti kami,” ungkap Iwan.

Ungkapan terima kasih juga datang dari Lilik Suryani, warga Penawar Jaya, Tulang Bawang, yang menerima sambungan listrik gratis melalui PLN ULP Menggala.

“Saya sangat berterima kasih kepada PLN. Semoga bantuan ini membawa berkah dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari kami di rumah,” kata Lilik Suryani.

Joharifin menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membawa harapan dan kesejahteraan bagi banyak keluarga di Indonesia.

Light Up The Dream merupakan hasil donasi pegawai PLN. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pegawai serta masyarakat umum untuk ikut berdonasi, sehingga lebih banyak keluarga prasejahtera bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Pencanangan Pasar KHAS Lebak Budi Tandai Awal Rangkaian FESyar Sumatera 2025

LAMPUNG – Dalam rangka menyambut Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025, Bank Indonesia Provinsi Lampung bersama OJK dan KDEKS meresmikan Pasar KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di Lebak Budi, Bandar Lampung. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam sambutannya mengatakan, “Ekonomi dan keuangan syariah memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pasar KHAS ini merupakan bagian dari upaya mempercepat penguatan ekosistem halal di Provinsi Lampung.”

Kegiatan di Pasar KHAS Lebak Budi yang berlangsung dari 10 hingga 27 Maret 2025, menghadirkan berbagai acara menarik seperti bazar kuliner, talkshow, lomba, dan hiburan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk halal yang berkualitas dan sehat.

Menurut Junanto, literasi dan inklusi keuangan serta ekonomi syariah sangat penting dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan. Ini juga menjadi kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia. Pengembangan ekonomi keuangan syariah, meskipun berakar pada nilai-nilai Islam, memiliki prinsip-prinsip yang bermanfaat tidak hanya bagi umat Muslim tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Prinsip ekonomi syariah yang berbasis pada keadilan, transparansi, dan etika menjadikannya inklusif dan bermanfaat bagi semua kalangan.

FESyar Sumatera 2025, yang puncaknya akan diselenggarakan pada 23-25 Mei 2025, akan menjadi wadah untuk mempromosikan dan mengembangkan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan. Sebagai event showcase ekonomi syariah terbesar di Sumatera, acara ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti tabligh akbar, talkshow, seminar, showcase UMKM, fashion show modest, Gerakan Sadar Wakaf, dan kompetisi ekonomi syariah.

PLN Berikan Sambungan Listrik Gratis untuk 2.597 Keluarga Prasejahtera di Bulan Ramadan

Jakarta – PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik gratis kepada 2.597 rumah tangga prasejahtera dalam program Light Up The Dream yang dilaksanakan serentak pada Senin (10/3). Program ini, yang merupakan hasil donasi pegawai PLN, hadir sebagai bentuk kebahagiaan di bulan Ramadan 1446 H. Sejak dimulai pada 2020, program ini telah berhasil menyambungkan listrik secara gratis untuk 32.275 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.

Program ini memberikan manfaat besar bagi keluarga-keluarga yang sebelumnya belum menikmati listrik. Salah satunya adalah Ferra Rostika, warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh, yang kini merasakan kebahagiaan karena keluarganya dapat menikmati listrik PLN setelah bertahun-tahun mengandalkan aliran listrik dari tetangga.

“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Dulu kami hanya bergantung pada listrik tetangga, yang sering terganggu. Sekarang, anak-anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari. Terima kasih PLN, semoga terus bisa membantu keluarga-keluarga lainnya yang membutuhkan,” ungkap Ferra.

Hal serupa dirasakan oleh Nenek Rusmini, warga Lubuk Linggau Selatan, Sumatera Selatan, yang selama ini hidup dalam kegelapan. Kini, berkat program Light Up The Dream, rumahnya terang benderang, mengakhiri kebiasaan menggunakan lilin setiap malam.

“Selama ini kalau malam saya pakai lilin, dan saat hujan turun rumah saya gelap. Sekarang, alhamdulillah, rumah saya sudah terang. Terima kasih PLN, semoga berkah bagi semuanya,” ujar Rusmini dengan mata berkaca-kaca.

Di wilayah Indonesia Timur, Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, juga merasakan manfaat dari program ini. Kehadiran listrik tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga harapan dan kesejahteraan bagi keluarganya.

“Kami sangat bersyukur bisa merasakan listrik di bulan Ramadan. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan kami bisa menambah peralatan untuk usaha jualan es. Terima kasih PLN untuk mewujudkan impian kami,” ungkap Catarina.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, mengatakan bahwa program Light Up The Dream merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk mewujudkan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia. Program ini didanai oleh donasi para pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu keluarga kurang mampu.

“Program ini kami jalankan secara reguler, dua kali dalam setahun, sebagai tradisi PLN yang peduli dengan masyarakat sekitar,” kata Didi. Ia juga mengapresiasi para pegawai PLN yang terus mendukung kelangsungan program ini.

Hingga Maret 2025, program ini telah menyambungkan 32.275 rumah tangga prasejahtera dengan listrik. Didi berharap program ini terus berlanjut dan dapat membantu semakin banyak masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kesuksesan program ini, dan berharap kolaborasi ini akan terus berkembang demi kemajuan masyarakat.

“Program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi Indonesia. Kami berharap, dengan adanya listrik, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkas Edi.

PLN Tingkatkan Kedisiplinan Personil untuk Jaga Keandalan Listrik Selama Ramadhan 1446H Melalui Program Yantek Infantri

Pesawaran – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bekerja sama dengan Batalyon Infanteri 9 Marinir di bawah naungan Brigif 4 Marinir Lampung, menyelenggarakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Kedisiplinan bagi personil Pelayanan Teknik (Yantek) yang bertajuk Yantek Infantri 2. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kedisiplinan sumber daya manusia (SDM) guna memastikan keandalan pasokan listrik, terutama selama bulan Ramadhan 1446 H.

Letkol Marinir Achmad Toripin, S.A.P., M. Tr.Opsla, Komandan Yonif 9 Marinir, membuka kegiatan Yantek Infantri Tahap 2 dan menyambut para peserta pelatihan secara langsung.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sudah dilakukan sebelumnya. “Program ini sangat baik dan menjadi solusi untuk meningkatkan kedisiplinan personil Yantek, yang merupakan garda terdepan dalam menjaga keandalan serta pelayanan listrik PLN kepada masyarakat,” ujarnya.

Joharifin berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan antusias dan menerapkan ilmu serta keterampilan yang didapat selama pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari.

“Dengan semangat yang tinggi, mari kita terus berinovasi, belajar, dan berkolaborasi untuk memastikan pasokan listrik yang andal. Semoga kita semua dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi PLN dan khususnya dalam melayani masyarakat Provinsi Lampung,” tutupnya.

Animo Pemudik Kendaraan Listrik Diprediksi Meningkat saat Idulfitri 1446 H, PLN Sediakan 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra

Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan kelancaran perjalanan pemudik dengan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada Idulfitri 1446 Hijriah, dengan menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatra. SPKLU tersebut tersebar di 615 lokasi strategis dan akan dilengkapi dengan personel yang siap siaga 24 jam nonstop.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa kehadiran SPKLU di berbagai titik menjadi fokus utama perseroan pada periode Ramadan dan Idulfitri 1446 H, mengingat semakin banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Pada lebaran tahun 2025 ini, diprediksi jumlah pemudik EV akan meningkat hingga 500 persen, menjadi sekitar 21.570 kendaraan dibandingkan dengan 4.314 kendaraan pada tahun sebelumnya.

“Sebagai penyedia utama ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh perjalanan mudik masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik. Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat mengakses SPKLU dengan mudah selama perjalanan,” kata Edi.

Edi menjelaskan bahwa PLN bersama mitra telah mengoperasikan total 3.529 unit SPKLU yang tersebar di lebih dari 2.400 titik di seluruh Indonesia. Rinciannya adalah 431 unit di Sumatra, 2.448 unit di Jawa, 166 unit di Bali, 215 unit di Kalimantan, 145 unit di Sulawesi, 26 unit di Maluku, 72 unit di Nusa Tenggara, dan 26 unit di Papua.

“Untuk memastikan kenyamanan pemudik, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. Unit-unit ini akan sangat membantu pemudik EV yang mungkin kehabisan daya di tengah perjalanan,” lanjut Edi.

Selain itu, PLN juga memanfaatkan teknologi melalui aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna mencari lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi tersebut juga menyediakan fitur Trip Planner yang memudahkan pengguna merencanakan rute perjalanan serta menentukan titik terbaik untuk mengisi daya secara optimal.

“Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” tutup Edi.

Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal, PLN berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas khawatir bagi para pengguna EV.

Bukan karena Daya Beli Turun, Bank Indonesia Ungkap Penyebab RI Deflasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa deflasi tahunan yang tercatat pada Februari 2025 tidak berhubungan…

TPID Lampung Perkuat Sinergi Menjaga Stabilisasi Harga Jelang Ramadan dan Idulfitri 2025

LAMPUNG – Menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung berkomitmen untuk memastikan inflasi tetap terkendali sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Kita semua harus bekerja sama untuk mengendalikan inflasi agar kebutuhan masyarakat tetap tercukupi tanpa adanya gangguan,” ujar Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dalam High Level Meeting (HLM) yang dihadiri oleh Bupati/Walikota, FORKOPIMDA, OPD, serta asosiasi pelaku usaha, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung pada Rabu (6/3).

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan bahwa ada tiga aspek penting dalam pengendalian inflasi yang menjadi fokus utama TPID Lampung, yaitu ketersediaan pasokan, stabilitas harga, dan kelancaran distribusi. “Saya berharap TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat terus bersinergi dalam pengendalian inflasi,” ujar Gubernur. Beberapa langkah yang sudah dilaksanakan termasuk pemantauan harga, pengawasan stok, operasi pasar, serta pengawasan keamanan produk pangan sejak awal Ramadan, untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terjaga dan inflasi tetap terkendali.

Bank Indonesia Provinsi Lampung juga melaporkan adanya perlambatan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Lampung pada Februari 2025, yang sejalan dengan perkembangan di tingkat nasional. Deflasi ini dipengaruhi oleh penurunan harga pada kelompok Administered Price (AP) dan Volatile Food (VF), terutama disebabkan oleh penurunan tarif listrik, harga beras, dan berbagai jenis cabai. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, menyatakan, “Komponen inflasi inti masih menunjukkan pertumbuhan yang stabil, yang menunjukkan daya beli masyarakat tetap baik pada awal tahun 2025.”

Secara historis, komoditas dalam kelompok makanan dan minuman (mamin) serta transportasi sering menjadi penyumbang utama inflasi selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), beberapa komoditas yang perlu diawasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 2025 adalah bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras. “Untuk mengatasi potensi risiko inflasi, TPID perlu mengedepankan strategi 4K, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif,” ujar Junanto.

Sebagai langkah konkret jangka pendek, Bank Indonesia merekomendasikan pelaksanaan operasi pasar, pemantauan harga, implementasi Toko Inflasi, serta publikasi mengenai kesiapan pasokan bahan pangan strategis.

Dengan semangat kolaborasi, TPID bersama seluruh mitra strategis berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi dalam menjaga stabilitas harga yang berkelanjutan di Provinsi Lampung.

BI Lampung Buka Layanan Penukaran Uang, Ajak Masyarakat Beralih ke Transaksi Nontunai

Lampung – Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, bekerja sama dengan perbankan, membuka layanan penukaran uang Rupiah di 100 titik di seluruh wilayah Lampung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Lampung, Junanto Herdiawan, dalam acara pembukaan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 yang digelar di Kantor Perwakilan BI Lampung.

Masyarakat dapat menukarkan uang Rupiah mulai 4 Maret hingga 27 Maret 2025 melalui kas keliling, penukaran terpadu, serta layanan penukaran di kantor bank umum. Untuk mempermudah proses penukaran, masyarakat diminta melakukan registrasi melalui aplikasi PINTAR di https://pintar.bi.go.id. Informasi jadwal dan lokasi penukaran dapat dipantau melalui Instagram @bankindonesia_lampung.

Selain menyediakan layanan penukaran uang, BI Lampung juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transaksi digital, seperti QRIS, mobile banking, dan internet banking guna kemudahan bertransaksi dan berbagi selama Ramadan dan Idulfitri.

SERAMBI 2025: Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah

Tahun ini, program SERAMBI 2025 mengusung tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”, sebagai bentuk komitmen BI dalam menjaga ketersediaan uang tunai di masyarakat. Aplikasi PINTAR dioptimalkan agar penukaran lebih nyaman, efisien, dan merata, serta dapat mengurangi antrian dan kepadatan di lokasi penukaran.

Dalam kesempatan tersebut, Junanto Herdiawan juga menyampaikan apresiasi kepada perbankan dan mitra kerja BI atas kolaborasi mereka dalam mendukung kelancaran program ini. Sinergi ini diharapkan dapat memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Ajak Masyarakat Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah

Bank Indonesia terus mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah melalui:

  • Cinta Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, serta menjaga uang dengan 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, Jangan dibasahi.
  • Bangga Rupiah karena Rupiah adalah alat pembayaran sah dan simbol kedaulatan bangsa.
  • Paham Rupiah dengan menerapkan belanja bijak sesuai kebutuhan, membeli produk dalam negeri untuk mendukung UMKM, serta menabung dan berinvestasi demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Melalui upaya ini, BI Lampung berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga Rupiah dan beralih ke transaksi digital, demi sistem keuangan yang lebih modern dan efisien.

Lampung Alami Deflasi pada Februari 2025, Dipengaruhi Penurunan Tarif Listrik dan Harga Komoditas Pangan

Lampung – Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Lampung pada Februari 2025 mengalami deflasi sebesar 0,66% (mtm), sedikit lebih rendah dibandingkan deflasi Januari 2025 yang tercatat 0,71% (mtm). Angka ini juga lebih besar dibandingkan deflasi nasional yang tercatat 0,48% (mtm). Secara tahunan (yoy), deflasi di Lampung mencapai 0,02%, lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 1,04% (yoy), namun lebih tinggi dibandingkan deflasi nasional yang tercatat 0,09% (yoy).

Faktor Penyebab Deflasi

Deflasi Februari 2025 utamanya dipicu oleh penurunan tarif listrik serta harga beberapa komoditas pangan, seperti cabai merah, tomat, bawang merah, dan susu cair kemasan. Adapun kontribusi terhadap deflasi masing-masing adalah:

  • Tarif listrik: -0,57% (mtm)
  • Cabai merah: -0,12% (mtm)
  • Tomat: -0,04% (mtm)
  • Bawang merah: -0,04% (mtm)
  • Susu cair kemasan: -0,03% (mtm)

Penurunan tarif listrik terjadi akibat pemberlakuan diskon listrik 50% oleh PT PLN (Persero) bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA selama Januari-Februari 2025. Sementara itu, harga bawang merah turun karena masuknya musim panen di Kabupaten Indramayu, yang merupakan pemasok utama bagi Provinsi Lampung.

Faktor Penghambat Deflasi

Meski mengalami deflasi, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan menahan laju penurunan, di antaranya:

  • Emas Perhiasan: +0,05% (mtm)
  • Bahan Bakar Rumah Tangga: +0,03% (mtm)
  • Salak: +0,03% (mtm)
  • Bensin: +0,02% (mtm)

Kenaikan harga emas perhiasan dipicu oleh naiknya harga emas dunia akibat ketidakpastian ekonomi global. Sementara itu, harga bahan bakar rumah tangga dan bensin meningkat seiring dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM non-subsidi serta harga bahan bakar rumah tangga subsidi di awal tahun. Adapun harga salak naik akibat tingginya curah hujan dan bencana banjir yang terjadi di Februari 2025.

Proyeksi dan Strategi Pengendalian Inflasi

Ke depan, Bank Indonesia (BI) Lampung memperkirakan inflasi akan tetap terjaga dalam rentang target 2,5±1% (yoy) sepanjang 2025. Namun, beberapa risiko inflasi tetap perlu diantisipasi, termasuk:

  • Inflasi Inti:
    1. Peningkatan permintaan akibat kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5%.
    2. Kenaikan harga emas dunia akibat ketidakpastian geopolitik dan kebijakan ekonomi AS.
    3. Peningkatan konsumsi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
  • Inflasi Pangan (Volatile Food):
    1. Potensi kenaikan harga beras akibat puncak musim tanam.
    2. Risiko gagal panen akibat hujan tinggi dan bencana banjir.
    3. Peningkatan permintaan bahan makanan saat Ramadhan dan Idul Fitri.
  • Inflasi Administered Price:
    1. Normalisasi tarif listrik setelah berakhirnya diskon 50% dari PLN.
    2. Kenaikan harga BBM non-subsidi.

Untuk mengendalikan inflasi, BI dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung akan menerapkan strategi 4K, yakni:

  1. Keterjangkauan Harga
    • Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara terarah.
    • Memantau harga dan pasokan beras, cabai, telur, dan daging ayam.
  2. Ketersediaan Pasokan
    • Perluasan Toko Pengendalian Inflasi di seluruh Lampung.
    • Penguatan kerja sama antar daerah (KAD) untuk komoditas defisit.
  3. Kelancaran Distribusi
    • Meningkatkan kapasitas transportasi udara.
    • Memastikan keberlanjutan program Mobil TOP (Transportasi Operasi Pasar).
  4. Komunikasi Efektif
    • Rapat koordinasi mingguan untuk memantau harga dan pasokan.
    • Kampanye belanja bijak untuk mencegah panic buying menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Dengan strategi ini, diharapkan inflasi tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga di sepanjang tahun 2025.

Jelang Ramadan, PLN UID Lampung Salurkan 1.133 Paket Sembako untuk Korban Banjir pada Lima Kecamatan di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Menjelang bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrem sejak Kamis (27/2).

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PLN menyalurkan 1.133 paket sembako melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada warga di lima kecamatan terdampak, yaitu:

  1. Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan
  2. Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang
  3. Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi
  4. Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang
  5. Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian

Pamong Kelurahan Pematang Wangi, Linda Fitri, mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian PLN terhadap warga yang terkena dampak banjir.

“Hujan deras sejak ba’da Isya (27/2) hingga subuh mengakibatkan banjir setinggi lutut orang dewasa di wilayah kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama menjelang Ramadan. Saya mewakili warga RT 11 Pematang Wangi, Tanjung Senang, mengucapkan terima kasih kepada PLN,” ujar Linda.

PLN Berkomitmen Bantu Pemulihan Pasca Bencana

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa PLN tidak hanya bertanggung jawab dalam penyediaan listrik, tetapi juga berperan dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Hari ini, di awal bulan Ramadan, PLN melalui TJSL bersama Srikandi PLN menyalurkan bantuan di Kelurahan Kalibalau Kencana, serta di lima lokasi lainnya yang terdampak banjir. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban warga dan membantu mereka bangkit kembali. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan guna mengurangi risiko bencana di masa mendatang,” jelas Joharifin saat menyalurkan bantuan di Kecamatan Kedamaian, Senin (3/3).

Selain menyalurkan bantuan, Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung Muhammad Khadafi dan Senior Manager Komunikasi, Keuangan, dan Umum (KKU) PLN UID Lampung Rio Widiya Nugraha turut meninjau lokasi banjir serta menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak.

Rio Widiya Nugraha menjelaskan bahwa dari total 1.133 paket sembako, sebanyak 305 paket didistribusikan di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, dan 123 paket di Kalibalau Permai, Kecamatan Kedamaian.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat bagi warga yang terdampak untuk bangkit kembali, terutama menjelang Ramadan,” ujar Rio.

Bantuan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga terdampak, salah satunya Sariyem, seorang ibu rumah tangga dari Sumber Waru, Kalibalau Kencana.

“Terima kasih, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu PLN atas bantuannya. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya dengan penuh haru.

PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanggulangan bencana serta mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan, guna mengurangi risiko bencana di masa depan.

Gerak Cepat PLN Lakukan Perbaikan Jaringan Listrik terdampak Longsor, Pasca Cuaca Ekstrim di Pesawaran Lampung

Pesawaran – Intensitas Hujan yang tinggi yang mengguyur sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung  pada kamis sore…