Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan memastikan bahwa wajib pajak yang telah membayar PPN…
Kategori: BUMN
Diskon Tarif Listrik 50% untuk 2,5 Juta Pelanggan PLN di Lampung
Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mendukung program stimulus ekonomi pemerintah dengan memastikan diskon tarif listrik 50% untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA. Program ini bertujuan untuk tepat sasaran kepada 2,5 juta pelanggan di Provinsi Lampung, yang akan mendapatkan manfaat dari diskon ini pada periode Januari hingga Februari 2025.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa pelanggan PLN dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA di Lampung tidak perlu melakukan pendaftaran atau registrasi untuk menerima diskon ini. Program ini akan dijalankan secara otomatis berkat digitalisasi layanan PLN, yang memungkinkan penyaluran stimulus ekonomi ini tanpa prosedur yang rumit. “Pelanggan akan mendapatkan potongan tarif listrik langsung pada tagihan untuk periode Januari hingga Februari 2025,” ujar Joharifin.
Secara teknis, pelanggan pascabayar akan mendapatkan diskon 50% pada penggunaan listrik Januari yang dibayar di bulan Februari, dan penggunaan Februari yang dibayar di bulan Maret 2025. Sementara pelanggan prabayar akan menerima diskon langsung pada saat pembelian token listrik di bulan Januari dan Februari 2025.
“Pelanggan prabayar cukup membayar setengah (50%) dari jumlah yang biasanya mereka bayarkan untuk mendapatkan kWh yang sama. Misalnya, jika biasanya pelanggan membeli token seharga Rp 100 ribu, dalam dua bulan ke depan, mereka hanya perlu membeli token seharga Rp 50 ribu untuk mendapatkan kWh yang setara,” jelas Joharifin.
Joharifin menambahkan bahwa diskon ini tetap memberlakukan batasan maksimal penggunaan listrik, yaitu maksimal 720 jam nyala per bulan, yang setara dengan 324 kWh untuk pelanggan 450 VA dan 1.584 kWh untuk pelanggan 2.200 VA. Batasan ini ditetapkan untuk menjaga keadilan dan menghindari adanya monopoli pembelian token.
Lebih lanjut, Joharifin merincikan bahwa batasan maksimal pembelian token listrik dengan diskon untuk setiap golongan tarif adalah sebagai berikut:
- Tarif 450 VA: Maksimal 720 jam nyala atau 324 kWh, dengan pembelian token maksimal Rp 67 ribu per bulan.
- Tarif 2.200 VA: Maksimal 720 jam nyala atau 1.584 kWh, dengan pembelian token maksimal Rp 1,14 juta per bulan.
“Pelanggan pascabayar akan mendapatkan potongan diskon 50% secara otomatis, sementara pelanggan prabayar cukup membayar setengah untuk mendapatkan kWh yang sama. PLN sepenuhnya mendukung program stimulus ekonomi ini untuk membantu masyarakat yang rentan dan akan mengawal pelaksanaan diskon listrik ini untuk 2,5 juta pelanggan di Provinsi Lampung,” tutup Joharifin.
Program diskon ini disambut positif oleh masyarakat. Salah satunya, Suimah, seorang penjual nasi sayur di Rajabasa, merasa bersyukur atas adanya potongan listrik ini. “Saya sangat senang jika ada diskon dari pemerintah dan PLN 50%. Uang yang saya hemat bisa digunakan untuk kebutuhan lain, seperti tambahan modal usaha dan biaya berobat,” ungkap Suimah.
YBM PLN UID Lampung Salurkan Rp 2,1 Miliar untuk 4.354 Penerima Manfaat pada Tahun 2024
Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung berhasil menyalurkan dana zakat sebesar Rp 2,153 miliar sepanjang tahun 2024. Dana tersebut disalurkan kepada 4.354 penerima manfaat yang terdiri dari masyarakat pra-sejahtera di Provinsi Lampung.
Penyaluran zakat dilakukan melalui berbagai program yang berfokus pada lima pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi, Dakwah, dan Sosial Kemanusiaan. Program-program ini ditujukan kepada mereka yang berhak menerima zakat sesuai dengan golongan asnaf.
General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa YBM PLN UID Lampung mengelola dan menyalurkan dana zakat yang diperoleh dari zakat penghasilan para pegawai PLN di wilayah tersebut.
“YBM PLN UID Lampung terus berkomitmen menyalurkan dana zakat untuk memberikan manfaat yang luas, sekaligus membantu upaya pengentasan kemiskinan, terutama di Provinsi Lampung,” ujar Joharifin.
Joharifin menambahkan, penyaluran zakat sepanjang tahun 2024 banyak difokuskan pada program sosial kemanusiaan, seperti Berbagi Manfaat Zakat dan Semangat Berbagi Muzaki YBM PLN yang digagas langsung oleh para pegawai. Total penerima manfaat dalam program ini mencapai 4.354 orang.
“Selain itu, YBM PLN UID Lampung juga menjalankan program-program kesehatan, seperti Rumah Singgah Pasien dan Bantuan Pengobatan, yang telah membantu 1.008 penerima manfaat. Sementara itu, program Pendidikan, Ekonomi, dan Dakwah menjangkau 3.346 penerima manfaat pada tahun ini,” lanjutnya.
Dalam setiap penyaluran bantuan, YBM PLN memastikan untuk selalu mengedepankan prinsip kepatuhan terhadap syariat Islam serta prinsip Good Corporate Governance (GCG), baik dalam pelaksanaan saat ini maupun untuk program-program yang akan datang.
Sebagai penutup, Joharifin berharap agar dana zakat yang terkumpul dari para pegawai PLN dapat terus meningkat setiap tahunnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
“Semoga zakat yang disalurkan melalui YBM PLN ini dapat membawa berkah bagi para pegawai PLN dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama bagi para mustahik,” pungkas Joharifin.
PLN Catat Jumlah Kendaraan Listrik Naik 300 Persen Selama Nataru
OTOMOTIF – PT PLN (Persero) mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna kendaraan listrik selama libur Natal dan…
Dukung Pedagang Perempuan pada Hari Ibu, YBM dan Srikandi PLN UID Lampung Salurkan Bantuan Usaha
Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) bersama Srikandi PLN UID Lampung memberikan bantuan modal usaha kepada para ibu pra-sejahtera yang berjuang sebagai pedagang kecil. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ibu dan sebagai bentuk apresiasi terhadap ketangguhan perempuan.
Penyaluran bantuan dilaksanakan serentak di lingkungan PLN UID Lampung dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Tanjung Karang, Metro, Kotabumi, serta Pringsewu pada Senin (30/12).
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, mengapresiasi inisiatif kolaborasi ini. “Kami berterima kasih kepada Srikandi dan YBM PLN atas inisiatif mulia ini. Sebanyak 30 penerima manfaat, yaitu para ibu pra-sejahtera yang gigih membantu ekonomi keluarga sebagai pedagang kecil, telah menerima bantuan ini,” ujar Joharifin.
Ia menambahkan bahwa program ini adalah wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, terutama perempuan dari kelompok rentan pra-sejahtera. Dana yang digunakan berasal dari zakat penghasilan pegawai muslim PLN, yang dikelola oleh YBM PLN.
Ketua Srikandi PLN UID Lampung, Elok Faiqoh Saptiningratri, yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan semangat dan dorongan kepada para ibu pelaku UMKM kecil agar lebih berdaya dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga mereka,” kata Elok.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Katmi, seorang pedagang sayur keliling di Kota Metro, menyampaikan rasa syukur dan harapannya. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat untuk tambahan modal usaha. Semoga menjadi berkah bagi seluruh pegawai PLN,” ungkapnya penuh haru.
Ketua YBM PLN UID Lampung, Himawan Witjaksono Adji, memaparkan bahwa hingga akhir tahun 2024, YBM PLN telah menyalurkan bantuan kepada 4.325 penerima manfaat di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, dan sosial kemanusiaan, dengan total nilai mencapai Rp2.153.203.447.
“Bantuan ini adalah salah satu program YBM PLN di penghujung tahun 2024. Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung,” tutup Himawan.
Hari Ke-7 Nataru, Transaksi SPKLU PLN Catat Rekor Baru, Naik Lebih dari 400 Persen
Sragen – PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam transaksi pengisian daya kendaraan listrik (EV) pada hari ke-7 siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah transaksi meningkat lebih dari 400 persen, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik serta berkembangnya infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam peninjauan di SPKLU Rest Area KM 519A Solo-Ngawi, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa pada periode Nataru tahun ini, jumlah transaksi mencapai 16.549, meningkat drastis dibandingkan 3.966 transaksi pada tahun sebelumnya.
“Peningkatan transaksi ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik untuk perjalanan mudik. Ini adalah bukti nyata bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang,” ujar Darmawan pada Rabu (25/12).
Tidak hanya dari segi transaksi, konsumsi energi juga mengalami lonjakan hampir 500 persen. Tahun ini, energi yang terpakai mencapai 400.783 kWh, jauh lebih tinggi dibandingkan 81.102 kWh pada periode yang sama tahun lalu.
Dukungan Infrastruktur SPKLU yang Andal
PLN terus berkomitmen menghadirkan infrastruktur pengisian daya yang andal, ramah lingkungan, dan mudah diakses untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik. Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan 3.069 unit SPKLU di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Di jalur utama Trans Jawa-Sumatra, tersedia 500 unit SPKLU di 297 titik lokasi, sementara di Jawa Tengah dan Yogyakarta terdapat 222 unit di 141 lokasi, termasuk 53 unit di 22 rest area sepanjang tol Jawa Tengah.
“Kami memastikan seluruh SPKLU, khususnya di jalur mudik utama, siap melayani pengguna kendaraan listrik. Misalnya, di Rest Area KM 519A, terdapat 4 unit SPKLU dengan tipe pengisian beragam, mulai dari ultra fast charging hingga standar charging,” tambah Darmawan.
Kemudahan Akses dan Layanan 24 Jam
PLN juga memberikan kemudahan akses melalui aplikasi PLN Mobile yang memungkinkan pengguna kendaraan listrik memantau ketersediaan SPKLU secara real time dan memilih lokasi pengisian daya terdekat. Selain itu, lebih dari 6.000 personel disiagakan selama 24 jam untuk memastikan kelancaran perjalanan pengguna kendaraan listrik.
“Kami ingin perjalanan pengguna kendaraan listrik selama Nataru nyaman dan tanpa hambatan. Dengan pantauan langsung dari Tangerang hingga Sragen, semua SPKLU kami pastikan beroperasi optimal, dan antrian terkendali dengan baik,” ujar Darmawan.
Untuk bantuan dan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan PLN Mobile atau hotline WhatsApp di 08777-11-12-123 yang tersedia 24 jam.
PLN Pastikan Infrastruktur SPKLU Bandung Siap Layani Kendaraan Listrik 24 Jam
Bandung – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan kesiapan penuh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Jawa Barat untuk melayani kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan saat meninjau SPKLU di Jalan Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12), yang merupakan bagian dari inspeksi infrastruktur SPKLU Trans Jawa. Sebelumnya, ia juga memantau SPKLU di Rest Area KM 43A, ruas tol Jakarta-Merak, Banten.
PLN telah menyiapkan 312 unit SPKLU di 214 lokasi yang tersebar di 26 kota dan kabupaten di Jawa Barat, dengan dukungan 474 personel yang siaga 24 jam secara bergantian.
“Khusus di Jawa Barat, kami telah menambah jumlah SPKLU hingga 312 unit. Kini, setiap kota/kabupaten sudah memiliki SPKLU, termasuk di daerah pantai selatan seperti Tasikmalaya, Cianjur, dan Sukabumi,” ujar Darmawan.
Di Kota Bandung, PLN menyediakan fasilitas One Stop EV Charging Station di Jalan Surapati No. 36, yang dilengkapi 2 unit ultra fast charging, 3 unit medium charging, dan 1 unit SPKLU untuk kendaraan roda dua.
“Lokasinya sangat strategis, ada fasilitas kedai kopi dan lahan parkir luas. Semua tipe kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, bisa mengisi daya di sini,” tambah Darmawan.
PLN juga memprediksi peningkatan signifikan jumlah pengguna kendaraan listrik selama momen Nataru, terutama di ruas tol Trans Jawa dan Sumatra, yang diperkirakan melonjak hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, kapasitas SPKLU di sepanjang tol telah dinaikkan dari 64 unit menjadi 500 unit, delapan kali lebih besar dibandingkan tahun lalu.
“Hingga tadi malam, transaksi pengisian daya selama momen Nataru meningkat 4,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap SPKLU PLN,” jelas Darmawan.
Secara nasional, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia. Untuk mendukung operasional tersebut, sebanyak 6.000 personel disiagakan 24 jam selama momen Nataru.
“Kami memastikan pelayanan charging kendaraan listrik berjalan lancar dengan dukungan penuh dari 6.000 petugas kami,” tegas Darmawan.
Untuk mempermudah perjalanan pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memberikan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, serta kebutuhan pengisian daya secara terintegrasi.
“Dengan Trip Planner, pengguna kendaraan listrik dapat merencanakan perjalanan dari awal hingga akhir dengan mudah, termasuk mengetahui lokasi SPKLU untuk pengisian daya,” ungkapnya.
PLN juga menyediakan hotline khusus di nomor 087771112123 yang siap melayani 24 jam untuk membantu pengguna kendaraan listrik selama perjalanan.
“Kami berharap masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Jika ada kendala, kami siap membantu kapan saja,” tutup Darmawan.
Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN untuk Layani Mobil Listrik Selama Nataru
Cilegon – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin Ma’ruf, memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa dan Sumatra untuk melayani masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kesiapan tersebut dikonfirmasi melalui kunjungannya ke SPKLU di Rest Area KM 43 A ruas Tol Jakarta-Merak, Banten, pada Selasa (24/12), didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Aminuddin mengapresiasi langkah PLN dalam meningkatkan infrastruktur SPKLU, terutama mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik yang diprediksi meningkat 2,5 hingga 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kapasitas SPKLU di sepanjang jalur mudik telah ditingkatkan dari 64 unit tahun lalu menjadi 500 unit, atau meningkat delapan kali lipat.
“Tadi kami cek langsung, semua kendaraan terlayani tanpa antre. Sangat nyaman bagi pengguna kendaraan listrik. Lonjakan 2,5 kali lipat pengguna pun telah direspons PLN dengan meningkatkan kapasitas hingga delapan kali lipat dibandingkan tahun lalu,” ujar Aminuddin.
PLN Tingkatkan Layanan SPKLU di Seluruh Indonesia
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia. Sebanyak 6.000 personel SPKLU juga telah disiagakan untuk bekerja bergantian selama 24 jam nonstop demi memastikan kelancaran perjalanan pengguna mobil listrik.
“Kami memastikan masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk mudik tidak akan menghadapi kendala seperti kehabisan daya di tengah perjalanan. Pola konsumsi SPKLU telah kami petakan berdasarkan tren Nataru dan Lebaran tahun sebelumnya,” jelas Darmawan.
Fitur Trip Planner dan Hotline PLN untuk Pengguna Kendaraan Listrik
Untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini membantu pengguna merencanakan perjalanan dengan memberikan informasi terkait lokasi SPKLU, jarak tempuh, serta kebutuhan pengisian daya.
“Cukup masukkan tujuan perjalanan dan jenis kendaraan listrik di fitur Trip Planner, sistem akan menunjukkan lokasi SPKLU terdekat sepanjang perjalanan untuk mengisi daya kendaraan,” tambah Darmawan.
Selain itu, PLN juga menyediakan hotline khusus bagi pengguna kendaraan listrik untuk mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan mudik atau libur Nataru. Pengguna dapat menghubungi WhatsApp di 087771112123 atau menggunakan tombol bantuan di aplikasi PLN Mobile.
“Kami berharap saudara-saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan penuh kebahagiaan bersama keluarga. Dengan ketersediaan SPKLU yang cukup dan layanan kami, perjalanan Anda akan menjadi lebih mudah dan aman,” tutup Darmawan.
Sinergi Semakin Baik, BI Siapkan 3 Strategi untuk Memperkuat Ekonomi Provinsi Lampung
Lampung – Menilik kembali seluruh agenda pembangunan tahun 2024, Pj. Gubernur Lampung sampaikan apresiasi kepada seluruh mitra strategis atas berbagai capaian pembangunan Provinsi Lampung.
“Didukung semangat kolaborasi kita bersama, indikator makroekonomi Lampung tahun 2024 mengalami penguatan. Pertumbuhan ekonomi meningkat, inflasi terkendali, Indeks Pembangunan Manusia dalam kategori tinggi. Selain itu, pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan pun menurun.” Disampaikan oleh Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, dalam paparan Refleksi Akhir Tahun 2024 di Mahan Agung, Bandar Lampung (24/12).
Atas berbagai penguatan tersebut, Samsudin berharap seluruh agenda pembangunan tahun 2024 dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk petani. Menyokong optimisme perekonomian Lampung tahun 2025, Bank Indonesia (BI) akan terus mendukung Pemerintah Provinsi Lampung perkuat transformasi dan stabilitas perekonomian. BI Lampung memprakirakan perekonomian Provinsi Lampung tahun 2024 akan tumbuh pada kisaran 4,3 – 4,7%, dan selanjutnya tumbuh lebih tinggi 4,5 – 5,0% pada tahun 2025.
“Tantangan ketidakpastian global yang kian meningkat perlu kita hadapi dengan sinergi dan inovasi. Kami akan terus menjadi mitra Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam paparan Outlook Perekonomian Provinsi Lampung 2025.
BI berkomitmen akan terus memperkuat sinergi dan inovasi dengan melaksanakan
tiga strategi utama, yaitu peningkatan produktivitas sektor primer, industrialisasi, dan
penguatan ekosistem keuangan digital. Dalam pelaksanaan ketiga strategi tersebut, investasi
perlu didorong, agar dapat memberikan sumbangan yang lebih besar terhadap perekonomian.
“Transformasi ekonomi Lampung akan memerlukan biaya, sinergi harus diperkuat untuk meningkatkan kontribusi investasi dalam perekonomian Lampung. Forum Investasi Lampung (FOILA) akan memainkan peran penting dalam pelaksanaannya, mendorong investasi pada sektor pertanian, industri pengolahan, dan energi baru-terbarukan di Provinsi Lampung” lanjut
Junanto.
Sepanjang tahun 2024, BI bersama Pemerintah Provinsi Lampung telah melaksanakan strategi tersebut dalam beberapa langkah konkret. Dalam memperkuat produktivitas sektor primer, terutama Pertanian, Perkebunan, dan Hortikultura, BI memperluas No. 26/1366/Bdl/Srt/B Good Agricultural Practices (GAP) dengan memfasilitasi mekanisasi dan digitalisasi pertanian padi. Implementasi sistem sensor digital farming dan smart farming juga dilakukan pada demplot komoditas bawang merah dan aneka cabai.
Mendukung industrialisasi, BI memfasilitasi penyediaan sarana produksi dan pemasaran komoditas kopi, efisiensi produksi wastra, dan hilirisasi komoditas pertanian serta peternakan. BI Bersama FOILA juga terus melakukan promosi investasi guna mendukung pengembangan kawasan industri di Pesawaran, Tanggamus, dan Bandar Lampung, melalui penyelenggaraan Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2024.
LEIF 2024 merupakan forum ekonomi dan investasi internasional pertama di Provinsi Lampung.
Dalam pengembangan ekonomi dan keuangan digital, sinergi BI dan Pemerintah Provinsi Lampung terus dilakukan pada sisi supply dan demand. Pada sisi supply, jumlah merchant QRIS terus meningkat, disertai penguatan digitalisasi pada sektor transportasi, digitalisasi bantuan sosial, dan digitalisasi transaksi Pemerintah Daerah.
Hal ini juga akan mendukung kemandirian fiskal Pemerintah Daerah di Provinsi Lampung melalui serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih baik. Dari sisi demand, berbagai pendekatan telah dilakukan guna mendorong perluasan pengguna QRIS di Provinsi Lampung melalui penyelenggaraan event kekinian, seperti kuliner dan olahraga yang digemari anak muda.
PLN UID Lampung Siapkan SPKLU untuk Pemudik Nataru, Dapat Pujian dari Berbagai Pihak
Bandar Lampung – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan uji coba kendaraan listrik serta memeriksa kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Dinas ESDM Provinsi Lampung, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung, Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, Kepala Stasiun TVRI Lampung, dan Kepala Stasiun RRI Bandar Lampung.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan 55 unit SPKLU yang tersebar di 34 lokasi strategis, termasuk di jalur tol Bakauheni-Palembang, jalur lintas tengah, serta jalur lintas barat dan timur Sumatera. Infrastruktur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik selama libur panjang.
“Kami sudah mempersiapkan 55 unit SPKLU di berbagai lokasi yang sangat strategis. Kami berharap fasilitas ini bisa mendukung kenyamanan pemudik pengguna kendaraan listrik, khususnya saat libur Nataru,” ujar Joharifin. Ia menambahkan bahwa PLN juga berencana menambah 25 unit SPKLU pada tahun 2025 guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Provinsi Lampung.
Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf, mengapresiasi langkah PLN dalam menyiapkan fasilitas SPKLU yang memadai. Ia menyarankan agar masyarakat pengguna kendaraan listrik tidak khawatir saat melakukan perjalanan mudik, karena fasilitas pengisian daya sudah siap dengan baik. “Langkah PLN ini sangat positif dan kami harap informasi ini terus disebarluaskan agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.
Ketua YLKI Lampung, Subadra Yani Mursalin, juga memberikan apresiasi yang serupa. Menurutnya, keberadaan SPKLU di berbagai lokasi akan memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya. “Kesiapan PLN ini sudah sangat baik dan tentunya memberikan kemudahan bagi konsumen,” tuturnya.
Benny Joko Purnomo, Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Lampung, menyampaikan penghargaan terhadap fasilitas yang disediakan PLN UID Lampung. Meskipun saat ini kebutuhan pengguna kendaraan listrik sudah tercukupi, ia berharap ke depan PLN dapat menambah titik-titik SPKLU untuk mendukung mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.
PLN UID Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur kelistrikan guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan persiapan yang matang ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan libur Nataru dengan lebih nyaman dan aman.
Semangat Hari Juang TNI, YBM PLN Berkolaborasi dengan Korem 043/Gatam Salurkan Program Bedah Rumah
Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, yang merupakan bagian dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, terus memperluas dampak positif melalui berbagai program sosial yang bersifat keagamaan dan kemanusiaan. Kali ini, YBM PLN berkolaborasi dengan Komando Resor Militer (Korem) 043 Garuda Hitam dalam menyalurkan Program Bedah Rumah kepada dua keluarga kurang mampu di Provinsi Lampung, bertepatan dengan peringatan Hari Juang TNI yang diperingati pada 15 Desember.
Acara peletakan batu pertama untuk pelaksanaan program ini dilakukan langsung oleh Komandan Resor Militer 043, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M, bersama Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Lampung, Rio Widiya Nugraha, serta tim YBM dan perangkat daerah setempat, di kediaman Bapak Tri Wahyudi, salah satu penerima manfaat.
Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN dan YBM atas dukungannya dalam merealisasikan kegiatan Program Karya Bakti Rehab Rumah Tidak Layak Huni dalam rangka memperingati Hari Juang TNI ke-79.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan YBM PLN yang telah mewujudkan permohonan kami dalam hal rehab rumah tidak layak huni, seperti rumah Bapak Tri Wahyudi di Sukarame dan rumah Ibu Yeni Rahman di Panjang,” ujar Rikas.
Salah satu penerima manfaat, Bapak Tri Wahyudi dari Gg. Masjid Kelurahan Sukarame, menyampaikan rasa syukurnya. “Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Korem TNI, PLN, dan YBM yang telah memperbaiki rumah saya, sehingga kini lebih layak untuk ditinggali. Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan,” ungkap Tri.
Rio Widiya Nugraha, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Lampung, menjelaskan bahwa YBM PLN mengelola dana zakat yang berasal dari potongan 2,5 persen penghasilan pegawai setiap bulannya. Penerima manfaat, seperti Bapak Tri Wahyudi, telah melalui tahapan survei dan verifikasi sebelum dinyatakan layak menerima bantuan.
“Bapak Tri Wahyudi adalah salah satu penerima manfaat terpilih untuk Program Bedah Rumah YBM, yang telah melalui proses seleksi ketat oleh tim YBM dan dinyatakan berhak menerima bantuan,” jelas Rio.
Rio juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi antara YBM PLN, yang menyediakan material bangunan, dan Korem Garuda Hitam, yang melaksanakan kegiatan karya bhakti untuk pembangunan rumah yang tidak layak huni.
“Kami berharap, setelah peletakan batu pertama secara simbolis ini, proses rehabilitasi rumah Bapak Tri dan Ibu Yeni Rahman dapat berjalan dengan lancar, sehingga memberikan manfaat dan berkah bagi semua pihak, termasuk PLN, Korem 043 Garuda Hitam, keluarga penerima manfaat, dan semua pihak yang turut membantu,” pungkas Rio.
PLN UID Lampung Gelar Media Gathering, Mantapkan Kesiapsiagaan Kelistrikan Nataru 2025
Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan media gathering dengan awak media pada Kamis, 19 Desember 2024, di Ballroom Hotel Radisson Bandar Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media cetak, online, televisi, dan radio.
Mengangkat tema Enhancing Communication and Harmony toward Lampung Energy and Economic Growth (ECHO), acara tersebut bertujuan untuk menyampaikan kesiapan PLN dalam menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), baik dari segi keandalan pasokan listrik maupun infrastruktur kendaraan listrik (Electric Vehicle) di Provinsi Lampung. General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, bersama jajaran manajemen PLN, turut memaparkan detail kesiapsiagaan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi rekan-rekan media yang selama ini telah membantu menyampaikan informasi terkait layanan PLN kepada masyarakat. Salah satunya adalah saat kami menjalankan pengamanan pasokan listrik untuk Natal dan Tahun Baru,” ujar Joharifin.
Joharifin menjelaskan, pengamanan kelistrikan untuk masa siaga Nataru dilaksanakan secara berlapis, dengan fokus pada lokasi prioritas seperti gereja, zona transportasi umum, rumah sakit, pusat keramaian, kawasan hotel, dan destinasi pariwisata. PLN juga menyiapkan 111 posko dan 55 unit SPKLU di 34 lokasi strategis untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Keberhasilan ini, menurut Joharifin, tidak lepas dari peran penting media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Tema ECHO dalam acara ini menggambarkan sinergi PLN dengan media dalam meningkatkan pelayanan di sektor kelistrikan, serta memperkuat informasi terkait keandalan dan kesiapan pasokan listrik, yang menjadi daya tarik bagi investor yang ingin berinvestasi di Lampung.
“Arti dari tema ECHO adalah menggema, dan kami berharap media dapat menjadi mitra dalam menggaungkan komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang andal, baik untuk kegiatan masyarakat, bisnis, perayaan budaya dan keagamaan, hingga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi Lampung,” jelas Joharifin.
Acara ini juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi PLN kepada awak media yang telah menjadi suara masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan pelanggan terkait kelistrikan. Joharifin menutup sambutannya dengan menyampaikan penghargaan tinggi kepada media atas peran mereka dalam menyebarkan informasi yang objektif tentang layanan dan upaya PLN dalam menerangi seluruh penjuru Nusantara.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media yang telah menjadi corong masyarakat, menyuarakan kebutuhan pelanggan, dan memberikan masukan yang sangat berharga untuk perbaikan dan inovasi layanan kami,” tutupnya.
GM PT. PLN UID Lampung: Menghadapi Nataru 2025, Kelistrikan Aman
Lampung – PT. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan acara Media Gathering dengan tema “ECHO (Enhancing Communication and Harmony toward Lampung Energy and Economic Growth)” di Radisson Hotel Lampung, Kamis (19/12/24). Acara ini dihadiri oleh berbagai jurnalis yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan komunikasi antara PLN dan media dalam mendukung perkembangan sektor energi di Provinsi Lampung.
Acara dibuka langsung oleh General Manager PT. PLN UID Lampung, Muhammad Johan Arifin, yang dalam sambutannya menyampaikan dua topik penting. Pertama, beliau mengupas tentang perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, termasuk upaya PLN dalam mendukung transisi ke energi bersih. Dalam hal ini, PLN berperan penting dalam pengembangan infrastruktur pendukung, seperti penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Lampung.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan mengenai persiapan dan mapping siaga dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025. Ia menekankan bahwa PLN telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan tidak ada gangguan selama periode liburan. Hal ini meliputi peningkatan kapasitas pembangkit, distribusi yang lebih efisien, serta kesiapsiagaan tim di lapangan untuk menghadapi potensi gangguan yang mungkin terjadi.
Melalui acara ini, PT. PLN UID Lampung berharap dapat memperkuat komunikasi dengan media, sekaligus menginformasikan kepada masyarakat mengenai berbagai upaya yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan energi yang berkelanjutan dan andal. Dengan adanya sinergi antara PLN dan media, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan sektor energi di Lampung.
Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN Cek SPKLU di Jalur Mudik Sumatera Selatan -Lampung
Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan kesiapan kelistrikan yang aman menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Tak ketinggalan, PLN juga memastikan kelancaran fasilitas pendukung kendaraan listrik, seperti penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta penyediaan SPKLU mobile dan posko SPKLU sepanjang jalur mudik Sumatra Selatan hingga Lampung.
Dalam pertemuan dengan Touring Electric Vehicle (EV) Direktorat Retail dan Niaga PLN Kantor Pusat pada Selasa, 17 Desember, General Manager (GM) PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan kesiapan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Provinsi Lampung selama Nataru.
“SPKLU kini tersedia di berbagai titik strategis di Provinsi Lampung. Sebanyak 55 unit SPKLU dan 1 unit SPKLU mobile telah siap melayani para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Nataru 2024,” ujar Joharifin.
Joharifin juga menambahkan bahwa dengan adanya efisiensi penggunaan kendaraan listrik, masyarakat diprediksi akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik selama mudik Natal dan liburan Tahun Baru. Oleh karena itu, PLN UID Lampung fokus pada penyediaan fasilitas SPKLU di sepanjang rute mudik, serta di titik wisata dan penginapan.
“Sebanyak 29 unit SPKLU telah dipasang di rest area sepanjang tol Sumatra Selatan hingga Lampung Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter). Sementara itu, 26 unit SPKLU lainnya tersebar di kota dan kabupaten di Provinsi Lampung,” tambahnya.
Selain itu, GM UID Lampung juga menjelaskan kesiapan pelayanan pendukung, seperti Posko Mudik SPKLU yang tersebar di 13 lokasi rest area dan non-tol, serta 78 personel yang siaga 24 jam untuk melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik. PLN juga menyediakan Aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelanggan menemukan titik pengisian sepanjang rute mudik, serta Hotline layanan SPKLU melalui nomor WhatsApp 08777-11-12-123.
“Kami telah memeriksa kesiapan SPKLU di seluruh lintas timur, lintas barat, dan lintas tengah, termasuk di kawasan wisata seperti Pesawaran. Hari ini, Touring EV Direktorat Retail dan Niaga PLN Kantor Pusat telah dimulai dari Palembang menuju Lampung, dan besok akan dilanjutkan hingga Banten dan Jawa Timur untuk memastikan SPKLU berfungsi dengan baik selama Nataru tahun ini,” tutup Joharifin.
PLN Dukung Stimulus Ekonomi Pemerintah, 97% Pelanggan Rumah Tangga Dapat Diskon 50% Tarif Listrik
Jakarta – PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi yang ditujukan untuk 81,4 juta pelanggan rumah tangga atau sekitar 97% dari total 84 juta pelanggan golongan rumah tangga. Melalui kebijakan ini, Pemerintah memberikan potongan tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah, yang akan berlaku pada periode Januari hingga Februari 2025.
Pada Konferensi Pers bertajuk “Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan” yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, pada Senin (16/12), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Pemerintah meluncurkan stimulus ini untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya sektor rumah tangga yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia.
“Hingga akhir tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga rata-rata 5%. Sektor konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50% perekonomian dan diharapkan akan tumbuh di atas 5%,” kata Airlangga.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendukung masyarakat berpendapatan menengah ke bawah, terutama rumah tangga dengan daya terpasang 2.200 VA atau lebih rendah.
“Kami memberikan diskon listrik 50% selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025, bagi rumah tangga dengan daya terpasang 2.200 VA ke bawah. Stimulus ini mencakup 81,4 juta pelanggan rumah tangga atau 97 persen dari total pelanggan PLN,” terang Sri Mulyani.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan bahwa PLN mendukung penuh kebijakan ini dan memastikan penyaluran diskon listrik berjalan lancar tanpa memerlukan proses registrasi.
“Kami siap mendukung pelaksanaan kebijakan ini secara maksimal. Dengan sistem layanan pelanggan digital di PLN, pelanggan tidak perlu registrasi yang rumit,” kata Darmawan.
Darmawan menjelaskan, pelanggan pascabayar akan secara otomatis mendapatkan diskon 50% saat melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025. Sementara itu, pelanggan prabayar akan menerima potongan tarif saat membeli token listrik di berbagai saluran distribusi seperti PLN Mobile, ritel-ritel, agen, dan lainnya.
“Bagi pelanggan pascabayar, tagihan bulanan akan otomatis dikurangi 50% saat pembayaran. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, diskon langsung diterima saat pembelian token listrik,” ujar Darmawan.
PLN juga mengimbau pelanggan untuk menghubungi contact center yang disediakan untuk informasi lebih lanjut mengenai program stimulus ini.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, kami menyediakan contact center yang dapat dihubungi 24 jam melalui nomor WhatsApp di 08777-11-12-123,” tutup Darmawan.
PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga untuk Amankan Listrik Saat Perayaan Nataru
Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Apel Siaga Nataru dan Gelar Peralatan secara serentak se-Indonesia melalui daring. Di Lampung, apel siaga dilaksanakan di halaman PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro pada Senin (16/12), guna memastikan kesiapan seluruh personel dan peralatan dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pasca ditetapkannya masa siaga Nataru yang dimulai pada 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Apel Siaga ini dipimpin oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Pasodjo, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh insan PLN. “Apel Siaga ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama merayakan Natal dan Tahun Baru, agar perayaan dapat berlangsung lancar dan khidmat,” ujarnya.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa pasokan listrik yang andal dan aman selama Nataru sangat diharapkan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa seluruh personel PLN harus memberikan pelayanan terbaik dengan ketulusan hati.
Joharifin menambahkan, dalam rangka siaga Nataru, PLN telah mengerahkan lebih dari seribu personel. Lokasi yang diamankan meliputi gereja, zona transportasi umum, pusat-pusat keramaian, rumah sakit, hotel, dan tempat wisata, dengan total 111 posko siaga. “Untuk memastikan ibadah dan perayaan Natal serta Tahun Baru berjalan lancar, kami telah mengerahkan 1.468 orang personel, serta menyediakan peralatan pendukung seperti 3 unit Unit Power Supply (UPS), 66 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 5 unit mobil crane, 2 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), 24 unit genset, 175 unit kendaraan mobil, 84 unit motor, dan material cadangan gangguan yang cukup,” ujarnya.
Joharifin juga menambahkan bahwa pasokan listrik untuk Natal dan Tahun Baru 2025 aman, dengan daya mampu pasok kumulatif sebesar 1.479 MW dan proyeksi beban puncak Nataru sebesar 1.192 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 287 MW.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik pada masa mudik Nataru, PLN UID Lampung juga menyiagakan puluhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh provinsi Lampung. “Sebanyak 55 unit SPKLU yang tersebar di 34 titik di Provinsi Lampung, termasuk di rest area, pusat keramaian, penginapan, tempat wisata, dan kantor PLN, telah siap melayani. Ini akan mendukung kenyamanan dan keamanan pengguna mobil listrik sehingga mereka tidak perlu khawatir menggunakan kendaraan ramah lingkungan,” pungkas Joharifin. [*]
Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024
Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The Year untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak 2022. Darmawan terpilih di antara CEO terbaik dari berbagai perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di ajang CNBC Indonesia Awards 2024 pada Rabu (11/12).
Penghargaan tertinggi dalam kategori CEO ini diraih atas kepiawaiannya memimpin transformasi di tubuh PLN dan menjadi motor penggerak dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Darmawan juga dinilai menjadi sosok inspiratif bagi masa depan energi Indonesia.
Atas kepemimpinan dan navigasi Darmawan Prasodjo, PLN juga dianugerahi Best Company in National Energy Security. Penghargan ini diberikan atas keberhasilan korporasi mendukung program Pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga meraih penghargaan Game Changer in SOEs Business & Transformation menyatakan bahwa transformasi yang didorong BUMN akan terus berlanjut dan tetap dikelola secara profesional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pihaknya memastikan BUMN akan menjadi pusat ekonomi kerakyatan.
“Kami di BUMN memastikan pemerataan ekonomi harus disukseskan sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju. Hal ini tentunya sejalan dengan visi Bapak Presiden, Pak Prabowo, yang terus menekankan pentingnya mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Erick.
Pada kesempatan yang sama, Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dua penghargaan yang diberikan. Dirinya mengatakan bahwa penghargaan ini menambah energi baru bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan menjalankan bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan.
“Penghargaan ini berhasil diraih berkat dukungan pemerintah dalam membangun suatu iklim yang kondusif sehingga kami berhasil untuk tumbuh dan berkembang. Capaian ini juga buah dari kerja keras seluruh insan PLN dalam meningkatkan layanan untuk pelanggan,” ungkap Darmawan.
Darmawan juga bertekad mendukung target Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, sekaligus memprioritaskan pengembangan EBT sebagai masa depan energi dunia.
“Transisi energi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi, tetapi juga menyeimbangkan antara pertumbuhan dan kelestarian lingkungan. Kita akan mencapai energi bersih yang terjangkau sekaligus menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8% melalui swasembada energi,” kata Darmawan.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, PLN berkomitmen menambah kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan hingga 75 persen dari total sekitar 100 gigawatt (GW) pada tahun 2040.
“Kami telah menyiapkan peta jalan yang konkret dan terus memperluas kolaborasi. Hingga tahun 2040, dari 100 GW kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun, sekitar 75 GW berasal dari energi terbarukan, 5 GW nuklir, dan sisanya gas,” ucap Darmawan.
Darmawan juga menjelaskan bahwa dalam empat tahun terakhir PLN telah melakukan transformasi, mulai dari membangun fondasi inovasi dan efisiensi, digitalisasi proses bisnis secara end to end serta berhasil membangun sistem operasi kelistrikan paling aman dan andal.
“PLN berhasil mengubah cara pandang dari backward looking menjadi forward looking. Memastikan financial sustainabilty yang jauh lebih sehat. Mengubah layanan PLN menjadi sangat responsif, memuaskan, dan berkeadilan. Kami mengubah yang tadinya bureaucratic like process menjadi business like process,” tambahnya.
Tak hanya itu, hasil transformasi juga membuat PLN tetap tangguh, bahkan bertahan selama pandemi Covid-19. Di tengah penjualan yang menurun, PLN justru berhasil meningkatkan pendapatan listrik.
“Di tengah masa sulit Covid, kami pun berhasil membukukan kinerja keuangan terbaik selama tiga tahun berturut-turut sepanjang sejarah PLN,” ujar Darmawan.
Lewat penghargaan ini, Darmawan juga menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung agenda Pemerintah dengan menjadi lokomotif transisi energi di Indonesia. Lebih lanjut, Perseroan juga akan terus berinovasi sekaligus menciptakan peluang baru bagi perekonomian.
“Dulu PLN hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi kini tugas PLN adalah menyediakan energi yang bersih dan affordable untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, sekaligus pada saat yang sama juga menjaga kelestarian lingkungan,” pungkas Darmawan.
Ajang penghargaan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, di antaranya Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, Jaksa Agung, S.T. Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana, dan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung.
Implementasi Id Billing Center untuk Pringsewu yang Semakin Digital
Pringsewu – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kab. Pringsewu berkolaborasi dengan Bank Lampung dan PT. FTF Globalindo mendorong pembayaran pajak dan retribusi daerah secara digital melalui implementasi ID Billing Center. Diluncurkan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu pada pelaksanaan Gebrak Sewu Digital, 9 Desember 2024 bertempat di Gedung Bapenda Kab. Pringsewu.
Dihadiri oleh Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Pringsewu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kepala Bapenda Kab. Pringsewu, PT. Bank Lampung, PT. FTF Globalindo, OPD Terkait, dan Kepala Pekon seluruh Kab. Pringsewu.
“Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu Pemerintah Daerah dengan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda tertinggi di Provinsi Lampung. Bank Indonesia mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan agar memudahkan masyarakat melakukan pembayaran pajak dan retribusi”, ujar deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Lampung, Alex Kurniawan.
Peresmian ID Billing Center ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Pringsewu, yang dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M. Di tingkat nasional, peningkatan jumlah pemda digital meningkatkan realisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) sebesar 7,91% dari tahun 2022 ke 2023.
Sementara angka peningkatan PDRD tersebut lebih tinggi di wilayah Sumatera yang mencapai 10,8%. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan dan kesiapan infrastruktur transaksi digital Pemda signifikan mendorong peningkatan pendapatan daerah.
Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, menyampaikan “Digitalisasi merupakan langkah strategis dalam mendorong efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Seluruh perangkat daerah diharapkan dapat menggali potensi yang ada demi meningkatkan PAD melalui transparansi pajak daerah”.
Pj. Bupati berharap Bapenda bersama BPKAD dapat menginisiasi langkah-langkah konkrit yang mendukung transformasi digital pada pengelolaan transaksi Pemkab Pringsewu.
Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kab. Pringsewu juga memberikan penghargaan kepada Kecamatan dan Pekon dengan realisasi pajak dan retribusi terbaik di kabupaten Pringsewu serta pengundian penerima apresiasi kepada wajib pajak patuh dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat kedepannya.
Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
Jakarta – Menjelang perayaan hari besar Natal 2024 dan pergantian tahun ke 2025, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara menyeluruh. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo membeberkan persiapannya dalam konferensi pers bersama Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Aloysius Simon Mantiri yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin (9/12).
Mewakili Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan agar momen Nataru tahun ini dapat berjalan dengan nyaman dan lancar. Pihaknya juga mengapresiasi PLN yang telah memastikan keandalan sistem kelistrikan dan membentuk satuan khusus untuk menjaga kelancaran pasokan listrik.
”PLN sudah siap untuk menyambut Nataru. Kami sudah pastikan juga kesiapan dengan satgas-satgas yang dibentuk oleh PLN,” ujar Arya.
Arya juga memberi perhatian terhadap potensi peningkatan arus kendaraan listrik di jalur tol yang saat ini makin banyak sehingga peran infrastruktur kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang tol akan sangat krusial.
”Kenaikan mobil listrik juga sangat tinggi sekali dibandingkan tahun sebelumnya. Kesiapan PLN untuk SPKLU juga perlu diperhatikan,” tambah Arya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, sebagai bagian dari BUMN sektor energi, pihaknya siap mendukung arahan Pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perayaan Nataru. PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari.
”Kami siap menjalankan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto agar Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan lancar. Tentu saja kita ingin memastikan bahwa nanti jalannya ibadah bisa berjalan dengan hikmat, berjalan tanpa ada gangguan apapun. Dalam mengantisipasi agar Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan lancar, persiapan sudah kami lakukan sejak jauh hari,” ucap Darmawan.
Darmawan menambahkan kalau pihaknya memperkirakan Beban Puncak (BP) di momen Nataru tahun ini akan mencapai 39 gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW, maka masih terdapat cadangan daya atau reserve margin sebesar 14 GW.
”Kami juga sudah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit-pembangkit kami dalam status sangat aman. Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T. Kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari,” tutur Darmawan.
Selanjutnya, PLN juga telah membentuk tim khusus atau special force siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 81.591 personel yang bersiaga di 1.853 posko seluruh Indonesia. Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap, yakni 1.731 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).
Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane sebanyak 395 unit, kendaraan motor sebanyak 3.318 unit, dan mobil 3.756 unit.
“Kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Kami melakukan digitalisasi terhadap pembangkit, digitalisasi terhadap smart transmission, smart distribution sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami bisa merespons dengan cepat,” paparnya.
Tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan infrastruktur bagi pengguna kendaraan listrik yang ingin mudik atau liburan ke luar kota selama Nataru. PLN menyiapkan 2.490 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 1.745 titik strategis di seluruh tanah air.
Khusus untuk pengguna jalur trans Jawa dan trans Sumatera, PLN menyiapkan 500 SPKLU yang tersebar di 297 lokasi. Jumlah SPKLU yang disiagakan ini meningkat 8 kali lipat dari periode Nataru sebelumnya. Secara rata-rata SPKLU tersedia di setiap 23 kilometer pada setiap jalur mudik.
“Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan apapun. Dan bagi yang mudik, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga,” tutup Darmawan.
Jelang Nataru, PLN Lampung Lakukan Pemeliharaan Gabungan untuk Tingkatkan Keandalan Listrik
Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melaksanakan kegiatan pemeliharaan gabungan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Teluk Betung, Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang pada Sabtu (07/12).
Pemeliharaan tersebut dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik menjelang periode siaga Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 18 Desember 2024 – 08 Januari 2025 yang juga melibatkan 21 tim pemeliharaan gabungan dari tiga UP3 yang ada di Provinsi Lampung yaitu PLN UP3 Tanjung Karang, Metro, dan Kotabumi.
Mengawali kegiatan pemeliharaan dengan briefing personel, Manager PLN UP3 Tanjung Karang M. Harryadi Poel melaporkan kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Unit Pelaksana yang ada di Provinsi Lampung dengan mengirimkan personelnya untuk melakukan pemeliharaan di wilayah kerja UP3 Tanjung Karang.
“Adapun terdapat 110 titik lokasi yang menjadi target operasi pemeliharaan yang tersebar pada 2 jalur jaringan listrik dari arah Gardu Induk (GI) Tarahan di Kecamatan Panjang sampai dengan area Kecamatan Bumi Waras,” tutur Harryadi.
Turut hadir pada agenda briefing personel, General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin menekankan kepada seluruh personel dan pengawas pekerjaan untuk mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
“Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan kepada seluruh rekan-rekan petugas PLN untuk selalu saling mengawasi dan mengingatkan agar tetap mematuhi SOP, aturan K3, serta memperhatikan kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD), sebab di rumah kita ada keluarga tercinta yang menanti kita pulang dengan selamat,” ucap Joharifin.
Lebih lanjut Joharifin juga menyampaikan pesan kepada pelanggan untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile dalam hal pelaporan keluhan maupun gangguan kelistrikan.
“Kami mengajak kepada seluruh pelanggan untuk dapat memanfaatkan kemudahan Aplikasi PLN Mobile jika mengalami gangguan kelistrikan serta membutuhkan pelayanan kelistrikan lainnya dari PLN. Petugas PLN selalu siap untuk menindaklanjuti informasi yang diterima melalui PLN Mobile tersebut,” tutup Muhammad Joharifin.