PLN Peduli Hadir Melalui Program Desa Berdaya, Jadikan Ganjar Asri Metro Sebagai Sentra UMKM Keripik Singkong

Metro, 17 September 2024 – Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dalam mendorong kemandirian masyarakat kembali diwujudkan melalui Program Desa Berdaya di Kelurahan Ganjar Asri, Kota Metro, Provinsi Lampung. Program pemberdayaan tersebut merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli yang berfokus pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Keripik Singkong.

Memiliki sedikitnya 12 kelompok UMKM yang bergerak di bidang produksi keripik singkong, setiap bulannya Kelurahan Ganjar Asri dapat menghasilkan kurang lebih 2 ton keripik singkong dengan berbagai varian rasa yang siap didistribusikan ke berbagai daerah seperti Bandar Lampung, Lampung Timur, serta Lampung Tengah.

Mewakili Kelurahan Ganjar Asri, Ani Ruiyastuti selaku Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah menginisiasi Program Desa Berdaya ini untuk mendampingi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis.

“Kami berterima kasih sekali kepada PLN yang telah menyelenggarakan rangkaian pelatihan kewirausahaan bagi para pelaku UMKM di Ganjar Asri. Pastinya ilmu serta wawasan yang diberikan dapat bermanfaat dan diterima dengan baik oleh seluruh peserta pelaku UMKM,” tutur Ani yang hadir dalam pembukaan agenda Program Desa Berdaya pada Kamis (12/09).

Ani juga menyampaikan pesan kepada seluruh pelaku UMKM untuk selalu semangat dan antusias dalam mengikuti pelatihan. Pasalnya, pelatihan kewirausahaan ini cukup sulit didapatkan jika hanya mengandalkan swadaya dari warga atau kelurahan. Namun, berkat adanya Program Desa Berdaya dari PLN, komunitas UMKM di Ganjar Asri dapat memperoleh pengetahuan dan pendampingan dari para praktisi yang dihadirkan.

“Semoga dengan adanya pelatihan melalui Program Desa Berdaya ini, UMKM Ganjar Asri bisa lebih maju lagi. Dan kami percaya, dengan menyamakan visi untuk kemajuan bersama, Kelurahan Ganjar Asri dapat menjadi Desa yang Berdaya melalui Sentra UMKM Keripik,” lanjut Ani.

Sementara itu, turut hadir dalam pembukaan Agenda Pelatihan UMKM, Manager PLN UP3 Metro, M. Burhanuddin Muflihul Hasan menjelaskan dalam sambutannya Program TJSL Pembinaan Desa Berdaya ini merupakan amanah sekaligus sumbangsih dari pemerintah melalui PLN untuk secara langsung berkontribusi dalam usaha peningkatan taraf kehidupan masyarakat dengan kemandirian ekonomi.

“Kami bangga sekali dengan masyarakat Ganjar Asri yang sudah memiliki inisiatif untuk menjadikan daerah ini menjadi Sentra UMKM Keripik Singkong dan kami dari PLN siap untuk mendukung usaha tersebut,” tutur Burhan dalam sambutannya.

Dalam agenda pembinaan Desa Berdaya, PLN menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk menghadirkan praktisi UMKM yang akan memberikan pelatihan bagi komunitas UMKM dengan materi Kewirausahaan, Manajemen Organisasi, serta Komersial Packaging yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi komunitas untuk mengembangkan usahanya.

“Selain mengadakan pelatihan yang akan berlangsung selama 2 hari, PLN juga memberikan dukungan pembangunan gapura yang diharapkan dapat mendongkrak pemasaran produk keripik singkong dan mengundang calon pembeli untuk datang ke Ganjar Asri. Kami harap bantuan ini dapat bermanfaat dan masyarakat teap semangat dalam mengembangkan UMKM demi kemajuan dan kemandirian Ganjar Asri,” pungkas M. Burhanuddin Muflihul Hasan. [rilis]

OJK Lampung Optimis Trend Positif Industri Jasa Keuangan terus Berlanjut

Bandar Lampung – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung menggelar kegiatan Media Update Kinerja Industri Jasa Keuangan…

Dengar Suara Pelanggan pada Peringatan HPN 2024, PLN UID Lampung Komitmen Tingkatkan Layanan

Bandar Lampung, 06 September 2024 – Bertepatan pada momen Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2024, jajaran manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung melaksanakan serangkaian kunjungan kepada beberapa pelanggan dari berbagai golongan tarif pada Rabu (04/09). Agenda kunjungan tersebut dilaksanakan secara serentak oleh 22 Unit Layanan Pelanggan (ULP), 4 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), serta Unit Induk di Provinsi Lampung.

Bertemakan “Senyum Pelanggan, Energi Kami”, pada kesempatan HPN 2024 ini dimanfaatkan PLN untuk mendekatkan diri kepada pelanggan serta secara langsung mendengarkan suara aspirasi pelanggan. Kunjungan dilakukan kepada berbagai golongan tarif seperti Industri, Bisnis, Sosial, Pemerintah, sampai dengan Rumah Tangga.

General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo yang secara langsung mengunjungi pelanggan serta menemui pelanggan di salah satu ULP, menyampaikan peringatan Hari Pelanggan Nasional 2024 ini menunjukkan komitmen PLN untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta memperkuat komunikasi dengan pelanggan.

“Dalam momen Hari Pelanggan Nasional 2024 ini, secara khusus kami berkesampatan untuk mengunjungi langsung beberapa yang telah setia menggunakan layanan PLN. Saya atas nama manajemen PLN UID Lampung berkomitmen untuk terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan energi dengan kualitas terbaik,” ujar Sugeng Widodo.

Sugeng juga menyebutkan rangkaian kunjungan yang dilakukannya pada hari ini yaitu mengunjungi Kantor Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Lampung, Universitas Saburai Bandar Lampung, PT Louis Dreyfus Company (LDC), serta mengunjungi ULP Karang untuk secara langsung melayani pelanggan yang datang. Tidak hanya dirinya, kunjungan juga dilakukan oleh seluruh Manager Unit yang ada di Provinsi Lampung.

“Kunjungan juga dilakukan oleh insan PLN yang tersebar di Provinsi Lampung, seperti UP3 Metro yang berkunjung ke IAIN Metro dan UP3 Pringsewu mengunjungi Unit Pengelola Bendungan (UPB) Way Sekampung. Semua Manager Unit hari ini bergerak untuk secara langsung mendengar masukan dan harapan dari pelanggan sehingga kedepannya kami dapat melakukan perbaikan dan terus bertumbuh,” tambah Sugeng Widodo.

Ketua YLKI Provinsi Lampung, Subadra Yani menyampaikan apresiasi kepada PLN saat ditemui secara langsung di kantornya yang berlokasi di Bandar Lampung. Subadra menyebutkan transformasi layanan yang telah dilakukan PLN melalui PLN Mobile sangat menjawab kebutuhan masyarakat saat ini.

“Layanan baik yang sudah diberikan saat ini semoga akan menjadi lebih baik di masa yang akan datang, sebagaimana PLN terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman untuk digitalisasi pelayanan melalui PLN Mobile,” ungkap Subadra.

Sementara itu, Asset Manager PT LDC Lampung Suheri Prayoga menyambut baik kedatangan GM PLN UID Lampung beserta jajaran yang datang langsung ke lokasi pabrik yang berada di Panjang, Bandar Lampung. Menjadi salah satu pelanggan Industri dengan tarif/daya I3/4.330 MVA, PT LDC bergerak di bidang pengolahan hasil pertanian dengan produk utama minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

“Kami sangat mengapresiasi langkah PLN dalam menjalin komunikasi yang terus terjaga oleh PLN kepada pelanggan, sehingga kami dapat dengan mudah melaporkan kendala, berkonsultasi, sampai dengan menyampaikan rencana pengembangan industri kami kepada PLN. Semoga PLN tetap andal dan selalu memberikan pelayanan terbaik untuk semua pelanggan, sukses selalu untuk PLN UID Lampung,” tutur Suheri Prayoga.

Peringati HPN, PLN Serahkan Bantuan Listrik Gratis Masyarakat Pra Sejahtera di Kabupaten Pesibar dan Mesuji Bersama Pj. Gubernur Lampung

Bandar Lampung, 5 September 2024 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung telah melaksanakan bantuan penyalaan listrik program Light Up the Dream (LUTD) penyalaan listrik gratis untuk masyarakat yang membutuhkan, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, penyerahan bantuan dilakukan oleh Pj. Gubernur Lampung Bapak Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd di Kabupaten Mesuji.

Sebelumnya, Pj. Gubernur juga telah menyalakan bantuan listrik gratis LUTD di Kabupaten Pesisir Barat pada Jum’at (30/08).

Didampingi perwakilan Manajemen PT PLN (Persero) UID Lampung yaitu Manager UP3 Pringsewu, Himawan Witjaksono Adji. Pada acara penyalaan di Pesisir Barat, Himawan hadir langsung di kediaman Pak Muslimin dan Pak Ayat, pelanggan penerima LUTD di daerah Rawas, Pesisir Tengah.

“Kami bersyukur, program penyambungan listrik di Pesisir Barat berjalan dengan lancar, ada banyak haru hingga sukacita dari masyarakat penerima bantuan sehingga bantuan ini memang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Pak Ayat, salah satu petani dusun Sukamaju Rawas yang menerima bantuan penyalaan listrik gratis program LUTD yang berasal dari donasi para pegawai PLN UP3 Pringsewu ini dengan haru menyampaikan ucapan terima kasihnya.

“Terima kasih Bapak Gubernur dan PLN, sekarang kami tidak perlu menumpang listrik lagi ke tetangga. Anak-anak dan istri bisa menikmati Listrik untuk kebutuhan sehari hari dengan tenang dan leluasa,” ungkap Ayat.

Ditemui di Lokasi terpisah, General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo menjelaskan penyerahan bantuan bersama ini sebagai wujud menjalin kerja sama dengan pemerintah selaku Stakeholder kunci PLN UID Lampung.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Lampung kususnya Pj. Gubernur atas kesediannya untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam penyerahan bantuan ini, tentunya ini menunjukan sinergitas Pemprov dan UID Lampung dalam berkontribusi untuk kesejahteraan Masyarakat Pra Sejahtera” Jelas Sugeng.

Sugeng juga menambahkan bahwa program yang sudah berjalan sejak 2020 ini telah berhasil menyambung lebih dari 500 keluarga Prasejahtera di seluruh Provinsi Lampung dan diharapkan bisa terus meningkat dari tahun ke tahun.

Di samping LUTD Listrik gratis, Pemerintah Provinsi juga melaksanakan penyerahan beragam bantuan berupa 50 paket sembako, 2 unit kursi roda, 29 paket budi daya ikan ember, 30 ribu benih ikan, 240 kg pakan ikan, 100 asuransi nelayan, motor bak sampah ramah lingkungan, pengadaan obat KIA dan gizi, buku program kesehatan ibu dan anak, pengelolaan pelayanan penyakit menular dan tidak menular, tabung oksigen, satu buah apron/penutup ASI, bantuan DAK SMA dan SMK, bantuan untuk pondok pesantren, bantuan kompor mawar untuk kelompok UP2KA, dan empat unit mesin jahit untuk Masyarakat Pesisir Barat dan juga Mesuji yang penyalaannya dilaksanakan pada Kamis (05/09).

“Dengan beragam bantuan ini, dari PLN dan juga Pemprov semoga menjadikan Pesisir Barat dan Mesuji lebih maju, masyarakatnya makmur, dan sejahtera,” pungkas Samsudin yang diamini oleh segenap warga yang hadir.

Lampung Utara Semakin Digital dengan E-Retribusi Pasar

LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bersama Bank Indonesia Provinsi Lampung dan Bank Lampung menerapkan pembayaran E-Retribusi Pasar di Pasar Sentral, Kabupaten Lampung Utara (04/09).

“Dengan penerapan E-Retribusi di Pasar Sentral, pembayaran retribusi pedagang menjadi lebih transparan, lebih cepat, serta memberikan rasa aman kepada setiap pihak” disampaikan Pj. Bupati Lampung Utara, Drs. H. Aswarodi, M.Si, saat meresmikan E-Retribusi di Pasar Sentral.

Kegiatan ini merupakan perwujudan kolaborasi dan sinergi program kerja pembangunan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan E-Retribusi Pasar ini, sebanyak 278 pedagang di Pasar Induk Pasar Sentral Kab. Lampung Utara telah memiliki kartu E-Retribusi.

Bank Indonesia Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Lampung.

“Kami sampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, perbankan, dan seluruh pihak yang terus memperkuat sinergi dalam perluasan dan percepatan digitalisasi sistem pembayaran. Berbagai program champion ini tentunya sangat mendukung perekonomian Lampung dari berbagai aspek, baik PAD maupun efisiensi transaksi” disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, dalam sambutannya.

Penerapan digitalisasi e-retribusi pasar yang sangat berperan dalam Pembangunan, baik penguatan struktur anggaran dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun tata kelola.

Peresmian E-Retribusi Pasar Sentral ini dilaksanakan sebagai bagian dari High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kabupaten Lampung Utara. Pj. Bupati Lampung Utara memimpin langsung kegiatan ini, yang juga dihadiri oleh Direktur Bisnis PT Bank Lampung,

Ahmad Jahri, Direktur PT FTF Globalindo Bangun Jocelyn Tobing, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Lampung Utara, Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, serta perwakilan pedagang dan petugas pemungut retribusi.*

Pada Triwulan I-II 2024, Inflasi di Provinsi Lampung Konsisten Terjaga

Lampung – Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung pada Agustus 2024 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,07% (mtm), lebih tinggi dibandingkan Juli 2024 yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,16% (mtm). Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan ratarata tingkat perkembangan IHK di Provinsi Lampung pada bulan Agustus dalam 3 (tiga) tahun.

terakhir yang tercatat deflasi sebesar 0,01% (mtm), namun lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,03% (mtm). Secara tahunan, IHK di Provinsi Lampung pada Agustus 2024 mengalami inflasi 2,33% (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,55% (yoy), namun masih lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,12% (yoy).

Dilihat dari sumbernya, inflasi disebabkan oleh beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga seperti beras, kopi bubuk, biaya pendidikan sekolah menengah atas, sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT) dengan andil masing-masing sebesar 0,15%; 0,07%; 0,06%; 0,04%; dan 0,02%.

Peningkatan harga beras dan kopi bubuk sejalan dengan berakhir puncak panen raya padi dan kopi robusta pada teriwulan sebelumnya. Lebih lanjut, harga acuan kopi robusta dunia tetap tinggi sejalan dengan kuatnya permintaan ekspor di tengah belum optimalnya panen kopi robusta di Vietnam.

Peningkatan harga sekolah menengah atas sejalan dengan penyesuaian tarif SPP memasuki tahun ajaran baru. Adapun peningkatan harga SKM dan SKT terjadi seiring dengan berlanjutnya penyesuaian harga pasca kenaikan tarif cukai rokok pada awal tahun 2024.

Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi pada Agustus 2024 tertahan oleh sejumlah komoditas yang mengalami deflasi, terutama jeruk, bawang merah, tomat, telur ayam ras dan daging ayam ras dengan andil masing-masing sebesar -0,13%; -0,12%; -0,05%; -0,04% dan – 0,04%. Penurunan harga jeruk sejalan masuknya panen raya jeruk di sentra produksi Lampung Timur dan Lampung Tengah pada awal triwulan III 2024. Penurunan harga bawang merah terjadi seiring masuknya periode panen raya di sentra produksi Brebes yang merupakan daerah pemasok bawang merah untuk Provinsi Lampung.

Adapun penurunan harga telur dan daging ayam ras disebabkan oleh penurunan harga pakan ternak di tengah periode low season pasca HBKN.

Ke depan, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK di Provinsi Lampung akan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1% (yoy) sampai dengan akhir tahun 2024. Namun, diperlukan upaya mitigasi risiko-risiko sebagai berikut, antara lain dari Inflasi Inti berupa berlanjutnya kenaikan harga emas Provinsi Lampung seiring meningkatnya harga emas dunia. Sementara itu dari sisi Inflasi Volatile Food (VF), adalah (i)

kenaikan harga beras seiring dengan berakhirnya periode panen raya; (ii) kenaikan harga minyak goreng sejalan dengan relaksasi HET MinyaKita. Selanjutnya risiko dari Inflasi Administered Price (AP) yang perlu mendapat perhatian di antaranya yaitu (i) Kenaikan harga aneka rokok sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2024 sebesar 10% dan rokok elektrik sebesar 15%; (iii) Kenaikan harga BBM sejalan dengan meningkatnya harga acuan.

Meninjau perkembangan inflasi bulan berjalan dan mempertimbangkan risiko inflasi ke depan, Bank Indonesia dan TPID akan terus berupaya menjaga stabilitas harga.

Adapun strategi 4K yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Keterjangkauan Harga

a. Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara kontinyu hingga harga kembali turun

sampai dengan HET.

b. Melakukan monitoring harga dan pasokan, khususnya pada komoditas beras dan daging ayam ras.

2. Ketersediaan Pasokan

a. Implementasi Toko Pengendalian Inflasi di seluruh wilayah IHK/Non-IHK. Program

tersebut dibuka dengan toko MAPAN “Metro Antisipatif Pengendalian Harga Pangan“di Kota Metro dan toko TAPIS “Toko Pengendalian Inflasi di Provinsi Lampung“ di Kota Bandar Lampung.

3. Kelancaran Distribusi

a. Penguatan kapasitas transportasi dengan penambahan volume penerbangan

Lampung – Jakarta, perluasan rute penerbangan Lampung – Bali dan Lampung –

Batam, serta operasionalisasi Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni.

b. Penguatan program Mobil TOP “Transportasi Operasi Pasar“ yang berperan sebagai transportasi komoditas yang dijual dalam operasi pasar.

4. Komunikasi efektif

a. Melakukan rapat koordinasi rutin mingguan di setiap Kabupaten/Kota dalam rangka menjaga awareness instansi terkait dinamika harga dan pasokan terkini.

b. Memperkuat sinergi komunikasi dengan media dan masyarakat dalam rangka menghindari perilaku panic buying.(red)

Ikatan Keluarga Bank Lampung Jalin Silaturahmi bersama Ketua Baru dan Bahas Persiapan Progja

BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Ketua Ikatan Keluarga Bank Lampung (IKBL) yang baru, para istri pekerja PT. Bank Lampung lakukan pembahasan agenda kegiatan IKBL sebagai tuan rumah pada pertemuan Ikatan Wanita Bank (IWABA) di HUT IKBL bulan Oktober 2024 mendatang. Pembahasan agenda tersebut diadakan di Aula Kantor Pusat PT. Bank Lampung, Jl. Wolter Monginsidi, No. 182, Kota Bandar Lampung pada Senin (26/8/24).

Hadir pada acara silaturahmi tersebut, Jajaran Direksi PT. Bank Lampung, Ketua IKBL yang baru, Desiyanti Mahdin Yusuf, Wakil Ketua IKBL, Dian Ahmad Jahri, dan para istri Pimpinan Bank Lampung.

Dalam sambutan dan perkenalannya, Ketua IKBL yang baru, Desiyanti Mahdin Yusuf mengucapkan terima kasih kepada istri-istri karyawan Bank Lampung yang telah mengadakan acara silahturahmi tersebut.

“Selain bersilaturahmi, saya juga ingin kita saling mengenal satu dan yang lainnya, agar kita selalu dapat berkoordinasi, membangun dan membesarkan organisasi internal pekerja Bank Lampung yang dikenal IKBL. Semoga kita tetap kompak sesama istri karyawan Bank Lampung,” ucapnya.

Ikatan Keluarga Bank Lampung Jalin Silaturahmi bersama Ketua Baru dan Bahas Persiapan Progja
Foto: Sari/Bank Lampung

Adapun agenda yang dibahas pada acara tersebut ialah, tentang koordinasi bersama Ibu-ibu Pimpinan Divisi, klaster, dan unit kerja, serta program kerja IKBL yang akan dilakukan kedepan. Selain itu juga agar dapat menjalankan tujuan IKBL untuk lebih memberikan manfaat bagi masyarakat Lampung khususnya.

Selain itu di acara tersebut juga, para istri karyawan Bank Lampung mendapatkan pengarahan dari Pembina IKBL, yaitu Direktur Utama PT. Bank Lampung dan Penasehat IKBL yang tak lain adalah para jajaran seluruh Direksi PT. Bank Lampung.

Acara yang di Moderatori Sari Malatisnoh (salah satu pengurus IKBL) mendapatkan rencana persiapan program kerja pada HUT Ke-24 IKBL pada bulan Desember mendatang  yaitu, melakukan bakti sosial, sunatan massal, serta akan dibukanya Galeri IKBL di Kesekretariatan IKBL untuk memperkenalkan produk-produk UMKM binaan PT. Bank Lampung. [Je]

Aksi Cepat Tanggap Tim Firefighting PLN Nusantara Power UP Sebalang Padamkan Kebakaran Truk di Jalan Lintas Sumatera

Katibung – Tim Fire Fighting yang dimiliki PLN Nusantara Power UP Sebalang melakukan Aksi Cepat dan Tanggap membantu pemadaman kebakaran Truk muatan batu di tanjakan jalan lintas Sumatera Desa Tarahan yang terjadi pada hari Selasa 20 Agustus 2024 sekitar pukul 15.50 WIB.

Merespon laporan dari warga dusun sebalang, tim fire fighting bergegas menuju ke lokasi kejadian membawa peralatan dan APD lengkap. Tim melokalisir area truk yang terbakar dan melakukan pemadaman dibantu dengan warga sekitar.

Aksi Cepat Tanggap Tim Firefighting PLN Nusantara Power UP Sebalang Padamkan Kebakaran Truk di Jalan Lintas Sumatera

Tim pemadam bergerak dan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kelengkapan alat pelindung diri sehingga api berhasil dengan cepat dipadamkan pada sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil belum bisa diperkirakan.

Mewakili Manager Unit Pembangkitan PLN Nusantara Power UP Sebalang, Assistant Manager Business Support Sucinata Agung Priambada menjelaskan, sangat mengapresiasi pihak dari Polsek Katibung, Babinsa desa dan warga sekitar, dalam respon tanggapnya atas kejadian kebakaran tersebut sehingga dapat segera teratasi, dan ikut membantu mengatur arus lalu lintas dan pengamanan dilokasi kejadian.

Gelar ‘QRIS 3×3 Siger Slam’, BI Perluas Transaksi Digital dengan Event Olahraga Kekinian

BANDAR LAMPUNG – Perluas adopsi pembayaran non tunai di kalangan generasi muda, Bank Indonesia Provinsi Lampung menyelenggarakan kompetisi basket QRIS 3×3 Siger Slam 2024. Kompetisi bola basket 3×3 pertama di Lampung yang diadakan di Lampung City Mall pada 15-18 Agustus 2024 tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan QRIS Nasional Provinsi Lampung 2024.

“Event olahraga yang kekinian ini diharapkan dapat mendorong semangat olahraga generasi muda, serta mendorong akselerasi pembayaran digital melalui QRIS. Pembayaran kepada seluruh tenant kuliner pada event ini dapat dilakukan menggunakan QRIS.” Disampaikan oleh Junanto Herdiawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung dalam sambutan pembukanya (15/08). Kegiatan ini juga merupakan bentuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan komunitas basket Provinsi Lampung untuk mendorong akselerasi ekonomi digital.

Selaras dengan Junanto, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Ir. Zainal Abidin, M.T mewakili Pj. Gubernur Provinsi Lampung menyampaikan “Mari kita jadikan acara ini sebagai wujud kebanggaan kita sebagai bangsa untuk mendorong olah raga di Provinsi Lampung dengan semangat sportivitas”.

Pj. Gubernur Provinsi Lampung juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia dan Komunitas Basket Lampung atas inisiatif dan dukungannya dalam pengembangan generasi muda di bidang olahraga.

Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Ketua Umum Perbasi Provinsi Lampung, serta Perwakilan dari Bank Lampung, PT Bank Negara Indonesia, dan Gopay selaku mitra yang turut memdukung perluasan digitalisasi pada event ini.

Selain kompetisi basket 3×3, rangkaian kegiatan QRIS 3×3 Siger Slam 2024 juga menghadirkan coaching clinic oleh pemain IBL, kompetisi 3 points shoot, donasi perbaikan sarana basket di Lampung melalui QRIS, serta dilengkapi dengan hiburan dan festival kuliner. Harapannya melalui kegitan ini generasi muda Provinsi Lampung termotivasi untuk membangun hidup sehat melalui olah raga serta bertransaksi melalui kanal pembayaran yang aman. (*)

Kpw Bank Indonesia Provinsi Lampung: Kinerja Perekonomian di Provinsi Lampung Pada Triwulan II Tahun 2024 Membaik

LAMPUNG – Membahas pertumbuhan ekonomi di provinsi Lampung, Inflasi hingga PDRB, Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menggelar Bincang Bersama Media (BBM) Triwulan II tahun 2024, yang berlangsung di aula lantai 4 BI, setempat, Kamis (8/8/2024).

Dalam Bincang Bersama Media (BBM), kinerja perekonomian di Provinsi Lampung pada triwulan II tahun 2024 tumbuh sebesar 4,80 persen (yoy) hal tersebut membaik jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,30 persen (yoy).

Hadir dalam BBM, Kepala Kpw Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, Senior ekonomi Kpw BI Provinsi Lampung Fiskara Indawan, Deputy Direktur Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung Subarkah, Kepa unit pengelolaan uang g rupiah Kpw BI Provinsi Lampung Hendra Irawan dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung Rinvayanti.

Fiskara Indawan mengatakan, untuk kredit Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum masih menunjukkan pertumbuhan kredit yang tinggi (40,21% yoy), meskipun kinerja outputnya realatif di bawah pertumbuhan nasional.

Sementara, Pertumbuhan kredit ke sektor utama, yaitu pertanian mengalami kontraksi (-19,60%, yoy). Lalu, Output sektor Perdagangan, Konstruksi, Real Estate, Pertambangan, dan Industri Pengolahan tumbuh relative tinggi dengan pertumbuhan kredit yang relatif rendah menjadikan peluang untuk pembiayaan.

Keterangan pembiayaan seperti:

  1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
  2. Pertambangan dan Penggalian.
  3. Industri Pengolahan.
  4. Pengadaan Listrik, Gas dan Air.
  5. Konstruksi.
  6. Perdagangan Besar dan Reparasi Kendaraan.
  7. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
  8. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi.
  9. Jasa Keuangan.
  10. Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan.
  11. Administrasi Pemerintahan dan Lainnya.
  12. Jasa Pendidikan
  13. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial.
  14. Jasa Lainnya.

Kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 4,80%(yoy), membaik jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,30% (yoy).

Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan laporan utamanya didukung oleh kuatnya kinerja permintaan domestik dan perbaikan kinerja sektor eksternal.

Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan II 2024 berdasarkan ADHB dan ADHK (2010)masing-masing tercatat sebesar Rp124,69 triliun dan Rp72,36 triliun.

Kinerja perekonomian global pada tahun 2024 diprakirakan tumbuh 3,20% (yoy) diiringi dengan prakiraan penurunan inflasi di tengah tantangan masih
tingginya tantangan ketidakpastian pasar keuangan global.

Sementara itu, Perekonomian Global pada tahun 2024 diprakirakan akan meningkat yang didorong oleh adanya Peningkatan Pertumbuhan AS dan Eropa, Sedangkan Pertumbuhan Tiongkok Diperkirakan Belum cukup Kuat yang dipengaruhi oleh lemahnya Permintaan domestik.

Sementara, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung Rinvayanti mengatakan, upaya-upaya hingga bulan Agustus 2024 dalam pengendalian inflasi seperti dengan melakukan pemantauan harga bahan pangan dan bahan penting lainnya pada 15 Kabupaten/Kota. Lalu melaksanakan operasi pasar/pasar murah bersubsidi/gelar pangan murah pada 15 Kabupaten/Kota.

Kemudian, menyalurkan bantuan sosial sembako dan PKH (program keluarga harapan), TPID bersama Satgas Pangan melakukan monitoring harga dan ketersediaan pada distributor dan pasar.

Dan upaya lain seperti, me-launching Toko Pengendalian Inflasi dan Mobil dan Transportasi Operasi Pasar (TOP).

“Kendaraan TOP jika tidak memiliki kegiatan tentu akan stand by di BUMD milik Pemerintah Provinsi Pemprov (Wahana Raharja),” kata Rinvayanti.

Terkait ketersediaan pasokan, kata Rinvayanti, penyaluran beras SPHP oleh Perum BULOG di Provinsi Lampung
sampai dengan tanggal 29 Juli 2024 sebanyak 22.738 ton (75%) dari target satu tahun sebanyak 30.000 ton, sedangkan untuk Bantuan Pangan telah disalurkan sebanyak 49.293 ton (99,02%).

Lalu, penyerapan gabah/beras dalam negeri oleh BULOG dari petani lokal. Sedangkan ketersediaan terkait Penyediaan sarana prasarana pertanian (pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan) dan bantuan pupuk. Pengelolaan dan rehabilitasi alokasi air irigasi. Dan penerbitan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 23 Tahun 2024 pada tanggal 19 Februari 2024, Tentang Pengawasan dan Pengendalian

Distribusi Gabah dalam rangka Pengendalian Inflasi di Provinsi Lampung

“Syukur Alhamdulillah di gedung Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri RI, Senin (5/8/2024) kemarin, Provinsi Lampung telah menerima keberhasilan capaian atas pengendalian inflasi dan pak Pj gubernur Lampung hadir dan merima insentif fiskal,” ujar Rinvayanti.

Menurutnya, Insentif ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 295 Tahun 2024.

Provinsi Lampung dinilai berhasil menekan angka inflasi tahun berjalan 2024 dan mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp6.827.578.000.

Dana ini akan digunakan untuk mengintensifkan upaya menjaga ketersediaan pasokan, stabilisasi harga, kelancaran distribusi, serta meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam pengendalian inflasi di Provinsi Lampung.

Berdasarkan data terkini, tingkat inflasi Provinsi Lampung pada Juli 2024 tercatat sebesar 2,55% (year on year), -0,16% (month to month), dan 0,37% (year to date). Secara kumulatif, inflasi gabungan di Provinsi Lampung termasuk yang terendah di wilayah Sumatera, bahkan sebelumnya tercatat sebagai yang terendah di Sumatera.*

Kunjungi Kantor Pelindo, Danrem 043/Gatam Tinjau Terminal Petikemas Panjang

Lampung – Guna mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antar instansi, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan ke PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang yang berada di Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang Bandar Lampung. Kamis (08/08/2024).

Kedatangan Danrem 043/Gatam beserta rombongan disambut langsung oleh GM PT. Pelindo Regional 2 Panjang Bpk. Imam Rahmiyadi, Junior Manager Komersial Miftah Fajrisa, Manager Komersial Budi Waluyo, Junior Manager Sistem Informasi Arif soleh, mewakili Manager Area TPK Iwan.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 043/Gatam mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan seraya mengatakan bahwa kunjungannya kali ini dalam rangka menjalin kerjasama dan menjaga hubungan baik antara Korem 043/Gatam dan PT. Pelindo Regional 2 Panjang.

Sementara itu, GM PT. Pelindo Regional 2 Panjang Bpk. Imam Rahmiyadi juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh Danrem beserta Staf Korem 043/Gatam disela-sela kesibukan yang cukup padat.

GM PT. Pelindo Regional 2 Panjang di kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan dan silaturahmi Danrem merupakan kehormatan bagi Pelindo sebagai perusahaan BUMN yang berusaha untuk mewujudkan jaringan Ekosistem Maritim Nasional melalui peningkatan konektivitas jaringan dan integrasi pelayanan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Usai dilaksanakannya ramah tamah bersama, Danrem 043/Gatam, GM PT. Pelindo Regional 2 Panjang dan rombongan juga menyempatkan diri untuk meninjau Terminal Petikemas Panjang.

Turut mendampingi Danrem 043/Gatam dalam kegiatan tersebut, Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., Kasiintel Kasrem 043/Gatam Kolonel Arm Agung Nugroho, S.Sos., Kasiops Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Gede Setiawan, Dandim 0410/KBL Kolonel Arh Tan Kurniawan, S.A.P., M.I.Pol., Danramil 410-01/Panjang Mayor Inf H.G. Sinaga dan Dantim Intel Rem 043/Gatam Kapten Cpl Made Diazmika.*

Ekonomi Lampung Triwulan II 2024 Kembali Tumbuh Kuat

LAMPUNG – Kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 4,80% (yoy), membaik jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,30% (yoy).

Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan laporan utamanya didukung oleh kuatnya kinerja permintaan domestik dan perbaikan kinerja sektor eksternal. Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan II 2024 berdasarkan ADHB dan ADHK (2010) masing-masing tercatat sebesar Rp124,69 triliun dan Rp72,36 triliun.

Kinerja Perekonomian Lampung pada triwulan II 2024 tumbuh meningkat, terutama didukung oleh tetap terjaganya kinerja konsumsi rumah tangga dan peningkatan investasi.

Kinerja konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 4,69% (yoy), relatif stabil jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,67% (yoy) sejalan dengan berlanjutnya periode high demand pada momen HBKN keagamaan. Peningkatan kinerja prekonomian turut didukung oleh peningkatan kinerja investasi atau Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tercatat tumbuh 3,33% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 2,31% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Perbaikan kinerja sektor eksternal turut mendukung peningkatan kinerja perekonomian Lampung pada triwulan II 2024. Kinerja Net Ekspor pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 42,44% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 85,50% (yoy). Perkembangan tersebut sejalan peningkatan kinerja ekspor luar negeri Provinsi Lampung yang didukung oleh peningkatan ekspor komoditas CPO pada perayaan hari besar keagamaan dan perbaikan kinerja ekspor kopi robusta pada periode panen raya. Adapun kinerja impor luar negeri tercatat tumbuh sebesar 13,47% (yoy), meningkat dibandingkan dengan realisasi pada triwulan sebelumnya yang tumbuh 8,73% (yoy), terutama disebabkan oleh peningkatan impor barang konsumsi dan bahan baku penolong.

Dari sisi lapangan usaha (LU), peningkatan kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 didukung oleh kinerja LU Transportasi dan Pergudangan, Industri Pengolahan, Konstruksi, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Pertanian. Kinerja LU Transportasi dan Pergudangan tumbuh sebesar 15,19% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 11,46% (yoy). Peningkatan tersebut didorong oleh
peningkatan mobilitas pada momen HBKN keagamaan dan libur sekolah.

Kinerja LU Konstruksi pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 8,08% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 6,86% (yoy) didukung oleh pembangunan pusat perbelanjaan dan sejumlah fasilitas pendidikan di beberapa perguruan tinggi. Adapun kinerja LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan tercatat tumbuh 0,32% (yoy), meningkat dibandingkan realisasi pada triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 10,96% (yoy) seiring masuknya periode panen raya pada triwulan II 2024.

Meski melambat, kinerja LU Industri pengolahan pada triwulan II 2024 tetap kuat sejalan dengan perkembangan Prompt Manufacturing Index (PMI) Provinsi Lampung yang berada di zona ekspansif, yaitu sebesar 67,08%. Kinerja LU Industri Pengolahan tumbuh sebesar 4,77% (yoy), lebih rendah dibandingkan 6,51% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Perkembangan tersebut terutama didorong oleh kinerja industri makanan & minuman. Kinerja LU Perdagangan tercatat tumbuh tumbuh 5,36% (yoy), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 8,58% (yoy) disebabkan oleh normalisasi aktivitas perdagangan komoditas pagan pasca puncak panen raya di Pulau Jawa.
Bank Indonesia memandang perbaikan kinerja ekonomi Provinsi Lampung akan terus berlanjut, meski risiko dari sektor eksternal masih perlu diwaspadai.

Untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi, beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain:
Pertama, memperkuat produktivitas LU Pertanian. Pertumbuhan LU Pertanian yang optimal dapat dicapai melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian dan sarana produksi pertanian, memastikan ketersediaan air, penguatan akses pembiayaan bagi petani.

Kedua, memperkuat sinergi dan kolaborasi antar lembaga . Hal tersebut dapat dicapai melalui mendorong hilirisasi meningkatkan daya saing komoditas unggulan, mendukung sektor pariwisata melalui perluasan akomodasi dan transportasi, serta memperkuat koordinasi pengendalian inflasi melalui sinergi TPIP-TPID dan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).*

Komitmen Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Transaksi Pemerintah Daerah

TUBABA, LAMPUNG – Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Tulang Bawang Barat berkomitmen untuk meningkatkan transapransi dan akuntabilitas transaksi Pemerintah melalui penerapan sistem digitalisasi di sektor pajak maupun retribusi daerah. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Bawang Barat perlu meningkatkan digitalisasi pembayaran pada beberapa retribusi daerah yang pembayarannya masih melalui teller/loket bank, selain itu memperkuat pelaporan kegiatan yang telah dilakukan TP2DD ke Pemerintah Pusat , demikian disampaikan oleh Alex Kurniawan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung.

Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang akan bersinergi dengan Bank Indonesia untuk memasifkan digitalisasi. Pj. Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat, Drs. M. Firsada, M.Si, menegaskan bahwa digitalisasi akan meningkatkan transparansi dan akuntanbilitas Pendapatan Daerah Tulang Bawang Barat sehingga  meningkatkan kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah Daerah.

Tulang Bawang Barat segera menerapkan rekomendasi yang telah disampaikan oleh Bank Indonesia terkait program sosialisasi, penerapan e-retribusi terutama retribusi pasar, dan penerbitan kebijakan lanjutnya.

Berdasarkan hasil evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kabupaten Tulang Bawang Barat di Semester II Tahun 2023, Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah berada di tahap Digital dan memperoleh kenaikan peringkat dari semester sebelumnya. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan kanal digital yang lengkap, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta kebijakan yang memadai. Namun Kabupaten Tulang Bawang Barat perlu memperkuat realisasi penerimaan pendapatan daerah melalui kanal pembayaran digital mengingat masih besarnya dominasi pembayaran non QRIS.

Dalam rangka mendorong percepatan digitalisasi derah di Kabupaten Tulang Bawang Barat, telah diterapkan penerimaan pajak berbasis biling center demikian disampaikan Direktur PT. FTF Globalindo, Bangun Jocelyn Tobing. Jocelyn menambahkan bahwa aplikasi Sistem Pelayanan Pajak Elektronik (SAPEN) yang berbasis billing center merupakan aplikasi laporan terintegrasi dengan pembayaran digital menggunakan QRIS yang dikoneksikan dengan dashboard monitoring secara real time. dalam tahap proses untuk.

Turut hadir dalam HLM tersebut yaitu perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Adiarebi, S.H yang menjelaskan bahwa penerapan teknologi dalam implementasi (Elektronifikasi Transaksi Pendapatan Daerah) ETPD memerlukan landasan hukum agar tercipta transparansi, akuntabilitas, peningkatan kinerja pengelolaan pajak dan retribusi daerah. Adiarebi menambahkan bahwa Pemerintah Daerah dapat bersinergi dengan Kejaksaan Negeri terkait sosialisasi/edukasi, konsultasi dan pendampingan hukum dalam penerapan digitalisasi serta monitoring/evaluasi.

Bertempat di Aula Pemda Kabupaten Tulang Bawang Barat, kegiatan HLM TP2DD Kabupaten Tulang Bawang Barat dihadiri oleh PJ Bupati Tulang Bawang Barat, Komisi III DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kepala Kejaksaan Kabupaten Tulang Bawang Barat, BPD Lampung serta OPD terkait di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Seluruh pihak berkomitmen untuk mempercepat perluasan digitalisasi daerah di Kabupaten Tulang Bawang Barat.*

Menuju Pertengahan Tahun, Inflasi Gabungan Provinsi Lampung Melanjutkan Tren Deselerasi

LAMPUNG – Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung Juli 2024 tercatat mengalami deflasi0,16% (mtm), lebih rendah dibandingkan Juni 2024 yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,11% (mtm).

Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata tingkat inflasi di Provinsi Lampung Pada Juli dalam 3 (tiga) tahun terakhir sebesar 0,31% (mtm), namun sedikit lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang mencatat deflasi sebesar 0,18% (mtm). Secara tahunan, IHK di Provinsi Lampung pada Juli 2024 mengalami inflasi 2,55% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,13% (yoy) dan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,84% (yoy).

Dilihat dari sumbernya, deflasi disebabkan oleh beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti: bawang merah, tomat, cabai merah, bawang putih dan susu cair kemasan dengan andil masing-masing sebesar -0,32%; -0,10%; -0,08%; -0,02%; dan -0,02%.

Penurunan harga bawang merah sejalan dengan terjaganya pasokan seiring dengan tengah berlangsungnya musim panen pemasok di Brebes. Lebih lanjut, penurunan harga cuma gatomat disebabkan oleh terjaganya produksi didukung oleh kondisi cuaca yang kondusif. Penurunan harga cabai merah disebabkan oleh terjaganya pasokan seiring dengan masuknya masa panen di beberapa sentra produksi di Lampung Selatan dan Tanggamus.

Adapun penurunan harga bawang putih sejalan dengan masih terjaganya pasokan pasca realisasi importasi bawang putih pada triwulan II 2024.

Di sisi lain, pada Juli 2024 terdapat sejumlah komoditas yang mengalami inflasi, terutama beras, cabai rawit, kopi bubuk, emas perhiasan dan sigaret kretek tangan (SKT) dengan andil masing-masing sebesar 0,12%; 0,05%; 0,05%; 0,03%; dan 0,02%. Kenaikan harga beras disebabkan oleh penurunan pasokan pasca puncak panen pada periode April-Mei 2024. Kenaikan cabai rawit disebabkan oleh penurunan pasokan di tingkat distributor.

Kenaikan harga emas di Provinsi Lampung Sejalan dengan berlanjutnya tren kenaikan harga emas dunia. Lebih lanjut kenaikan harga kopi bubuk jalan dengan kenaikan harga kopi robusta sejalan dengan tingginya permintaan ekspor di tengah tetap tingginya harga kopi robusta dunia. Adapun kenaikan harga sigaret kretek tangan (SKT) sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok pada awal tahun 2024. [2/8 06.58] Sugiarto:

Ke depan, KPW BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK di Provinsi Lampung akan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1% (yoy) sampai dengan akhir tahun 2024.Namun, diperlukan upaya mitigasi risiko-risiko sebagai berikut, antara lain dari Inflasi Inti berupa (i)potensi kenaikan permintaan dampak kenaikan UMP tahun 2024; (ii) Berlanjutnya tren peningkatan harga emas dunia.

Sementara itu dari sisi Inflasi Volatile Food (VF), adalah (i) kenaikan harga beras seiring dengan berakhirnya periode panen raya; (ii) kenaikan harga minyak goreng sejalan dengan relaksasi HET MinyaKita. Selanjutnya risiko dari Inflasi Administered Price (AP) yang perlu mendapat perhatian di antaranya yaitu (i) Kenaikan harga aneka rokok sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2024 sebesar 10% dan rokok elektrik sebesar 15%; (iii) Kenaikan harga BBM sejalan dengan meningkatnya harga acuan.

Meninjau perkembangan inflasi bulan berjalan dan mempertimbangkan risiko inflasi kedepan, Bank Indonesia dan TPID akan terus berupaya menjaga stabilitas harga. Adapun strategi 4k Yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Keterjangkauan Harga
a. Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara kontinyu hingga harga kembali turun sampai dengan HET.
b. Melakukan monitoring harga dan pasokan, khususnya pada komoditas beras dan daging ayamras.

2. Ketersediaan Pasokan
a. Implementasi Toko Pengendalian Inflasi di seluruh wilayah IHK/Non-IHK. Program tersebut dibuka dengan toko MAPAN “Metro Antisipatif Pengendalian Harga Pangan“ di Kota Metro dan toko TAPIS “Toko Pengendalian Inflasi di Provinsi Lampung“ di Kota Bandar Lampung.

3. Kelancaran Distribusi
a. Penguatan kapasitas transportasi dengan penambahan volume penerbangan Lampung – Jakarta, perluasan rute penerbangan Lampung – Bali dan Lampung – Batam, serta operasionalisasi Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni.

b. Implementasi Mobil TOP “Transportasi Operasi Pasar“ yang berperan sebagai transportasi
komoditas yang dijual dalam operasi pasar.

4. Komunikasi efektif
a. Melakukan rapat koordinasi rutin mingguan di setiap Kabupaten/Kota dalam rangka menjaga
awareness instansi terkait dinamika harga dan pasokan terkini.
b. Memperkuat sinergi komunikasi dengan media dan masyarakat dalam rangka menghindari perilaku panic buying. (*)

PLN serta YBM UPT Tanjung Karang Berbagi ke Panti Asuhan dan Ponpes Bandar Lampung

Bandar Lampung – Dalam semangat berbagi dan peduli terhadap sesama, Yayasan Baitul Ma’al (YBM) PLN UPT Tanjung Karang menyalurkan bantuan kepada 100 anak yatim di berbagai panti asuhan dan pondok pesantren di Bandar Lampung, Senin (29/07).

Kegiatan bertajuk “Muharram Berbagi untuk Generasi Berprestasi” ini melibatkan pembagian bantuan berupa pakaian, perlengkapan salat, alat tulis, serta uang saku. Bantuan tersebut disalurkan ke Panti Asuhan Kita Peduli Desa Sumur Putri (30 anak), Ponpes Yamama Desa Sumber Agung (30 anak), Ponpes Azali Desa Pengajaran (17 anak), dan Ponpes Darul Istiqomah Desa Rajabasa (23 anak).

Hasbullah, Manager PLN UPT Tanjung Karang, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu wujud penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari pegawai PLN, khususnya di UPT Tanjung Karang, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim YBM PLN UPT Tanjung Karang yang telah mendukung kegiatan ini dan berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim di bulan Muharram yang penuh berkah ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus meraih cita-cita mereka,” ujar Hasbullah.

Melalui slogan “Menjejak Manfaat”, YBM PLN UPT Tanjung Karang berkomitmen untuk memperluas jangkauan bantuan dan terus menyalurkan hak mereka yang membutuhkan. Diharapkan kegiatan ini membawa manfaat besar bagi penerima dan menjadi amal kebaikan bagi para pegawai PLN. (*)

Nilai Kontrak Baru WSBP Tembus Rp 1,36 T di Semester I 2024, 55% dari Target

Nilai kontrak baru PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencapai Rp 1,36 triliun per semester I…

Launching Nusantara InnoVision Center, PLN Operasikan Sistem Pembangkit Listrik Terintegrasi Secara Digital

Jakarta, 27 Juli 2024 – PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power (PLN NP) meluncurkan Nusantara InnoVision Center (NIC) sebagai pusat pemantauan dan pengendalian operasional sistem pembangkit listrik secara realtime di Kantor Strategis PLN NP Jakarta, pada Jumat (26/7). Lewat inovasi berbasis teknologi digital ini, PLN optimis mampu mendukung operasional perusahaan khususnya dalam mendukung transisi energi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, peluncuran program NIC menjadi bukti komitmen perseroan untuk menjadi perusahaan energi modern kelas dunia. Terobosan strategis ini sekaligus melanjutkan transformasi digital di lingkungan PLN Group.

“Sebagai pemegang mandat penyediaan ketenagalistrikan nasional, PLN Group bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung ketahanan energi nasional serta menyediakan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tentunya dengan dukungan NIC, PLN NP ke depan dapat lebih agile dalam mendukung peran strategis tersebut,” ujar Darmawan.

Darmawan berharap program NIC juga dapat berkontribusi dalam peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di tanah air. Mengingat di masa depan akan semakin banyak listrik hijau yang berkarakter intermiten masuk ke dalam sistem kelistrikan PLN.

”Dengan adanya transisi energi, kita harus bisa memasukkan listrik EBT yang intermitten dalam skala besar. Diperlukan suatu pembangkit yang tadinya manual menjadi digital, yang slow response menjadi fast response. Kemudian dalam proses itu, bagaimana memonitor operasional dari pembangkit itu tadinya manual, diubah menjadi digital,” sambung Darmawan.

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menjelaskan bahwa NIC akan menjadi pusat big data PLN NP yang berfungsi sebagai integrator dan koordinator aktivitas operasional perusahaan. NIC diharapkan menjadi sumber informasi tunggal yang terverifikasi yang diperlukan dalam analisis persoalan dan pengambilan keputusan.

Dulu, informasi operasional perusahaan terfragmentasi, monitoring dilakukan secara terpisah-pisah. Dengan jumlah 621 mesin pembangkit yang dikelola, hal ini tentu menyulitkan manajemen dalam mengambil keputusan strategis.

“Kini dengan hadirnya NIC, semua terkonsolidasi, seluruh informasi bisa dilihat di sini. Kami di jajaran manajemen PLN NP akan mampu mendapatkan gambaran komprehensif bagi pengambilan keputusan yang cepat dan akurat,” tutup Ruly.

Dalam program NIC dashboard yang memiliki berfungsi sebagai pusat informasi dan pengendali operasional pembangkit EBT, kinerja dan operasional pembangkit, kinerja korporat, serta capaian proyek. Seluruh informasi dan pengendalian operasi tersebut dilakukan secara realtime.

Dengan beroperasinya NIC, Ruly berharap pihaknya dapat menciptakan nilai-nilai baru yang akan memajukan perusahaan.

“Satu hal lagi yang membuat kita bangga dengan launching NIC ini adalah kami dapat mendukung transformasi moonshot di PLN Group untuk menjadi top 500 global company dan nomor 1 pilihan pelanggan untuk solusi energi,” tutup Ruly.

Kolaborasi Otoritas dan Industri Sistem Pembayaran Dukung Kota Metro Go Digital

Lampung – Pemerintah Kota Metro berkolaborasi dengan perbankan untuk mempermudah pembayaran pajak melalui kanal digital.

Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) mendorong realisasi pembayaran pajak melalui layanan mobile banking.

Komitmen tersebut diangkat pada pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Metro yang dilaksanakan di pada 25 Juli 2024 dengan mengusung tema “Kolaborasi Bersama Penyelenggara Jasa Pembayaran untuk meningkatkan Transaksi Non Tunai” di Cagar Budaya Rumah Asisten Wedana.

Berdasarkan evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kota Metro di semester 2-2023, Kota Metro telah berada di tahap Digital. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan kanal digital yang lengkap dan lingkungan strategis yang memadai. Namun pada aspek realisasi transaksi pembayaran digital pendapatan daerah masih terdapat ruang potensial untuk didorong mengingat masih besarnya dominasi pembayaran non QRIS.

Selaras, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan pun menggarisbawahi hal tersebut “Pemerintah Kota Metro perlu memperkuat sosialisasi dan edukasi pembayaran pajak secara digital guna meningkatkan pemahaman wajib pajak”.

Pemerintah Kota Metro mencanangkan program digitalisasi transaksi sebagai upaya berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, menghadapi masa depan transaksi digital, Kota Metro akan memperkuat kapabilitas SDM dan ketersediaan regulasi. Wakil Walikota Kota Metro, Qomaru Zaman mengingatkan “Komitmen kota Metro dalam mendorong digitalisasi sudah terbukti, segera laporkan dan sosialisasikan perkembangan digitalisasi transaksi Pemda kepada masyarakat serta kerahkan Camat dan Lurah”.

Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Zaenal Abidin mengajak seluruh pihak baik Pemerintah, Bank Indonesia dan swasta dalam hal ini perbankan untuk memperkuat ekosistem transaksi digital di Provinsi Lampung.

”Disamping partisipasi masyarakat, peranan SDM aparatur dan komitmen OPD menjadi sangat strategis dalam mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah melalui program implementasi transaksi digital di kota Metro” ucap Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan. Oleh karena itu, HLM tersebut diperlukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan komitmen OPD guna mendorong agar dapat mengimplementasi e-etribusi.

PLN UID Lampung Sukses Sabet 3 Penghargaan dalam Ajang La Tofi Nusantara CSR Awards 2024

Jakarta, 17 Juli 2024 – PT PLN (Persero) UID Lampung berhasil menyabet tiga kategori penghargaan pada ajang La Tofi Nusantara Awards 2024. Ketiga kategori penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen berkelanjutan yang dilakukan PLN UID Lampung melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2023-2024.

Ketiga program TJSL tersebut diantaranya pelaksanaan program Desa Berdaya, pembinaan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) serta upaya PLN dalam mendukung ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai.

PLN UID Lampung Sukses Sabet 3 Penghargaan dalam Ajang La Tofi Nusantara CSR Awards 2024
Tiga Trophy Penghargaan La Tofi yang disabet oleh PLN UID Lampung dalam ajang CSR Nusantara Awards 2024 yang diselenggarakan oleh La Rofi School of Sosial Responsibility di Ballroom Hotel Kempinski Jakarta pada Rabu (17/07)

“Tiga kategori dari total 13 kategori penghargaan berhasil diraih PLN UID Lampung dalam ajang penghargaan yang di ikuti oleh 73 Perusahaan besar di Indonesia. Dua kategori diantaranya Upaya PLN UID Lampung dalam Mengakhiri Kelaparan dengan pembinaan Desa Berdaya untuk kelompok pembudidayaan Jamur dan keberhasilan menciptakan pekerjaan yang layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui pemberdayaan menjahit kelompok Jum’at Berkah di desa Adijaya, Lampung Tengah” Ujar General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo.

Ia menambahkan, satu kategori Penghargaan lainnya adalah keberhasilan PLN UID Lampung dalam bidang Pendidikan yang berkualitas yakni mencetak Generasi Mekanik Listrik masa depan dalam program konversi motor konvensional ke kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) dan penambahan kurikulum Konversi di pendidikan SMK jurusan teknik mesin.

“Pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik akan mengalami perkembangan yang pesat pada waktunya, untuk itu kami melaksanakan program TJSL dengan menggandeng Institusi nasional yang telah berijin dalam konversi kendaraan yakni Elders Garage untuk menciptakan pendukung ekosistem kendaraan listrik dimasa yang akan datang,” imbuhnya.

“Prestasi ini tentunya menumbuhkan semangat kami untuk terus melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan yang sistematis dan berkelanjutan selaras dengan pengimplementasian program-program TJSL di bumi Sai Rua Jurai ini,” ujar Sugeng.

Nusantara CSR Awards merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility. Ajang ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap mempunyai komitmen dan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan, demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.

La Tofi selaku Chairman La Tofi School of Social Responsibility mengungkapkan, pada ajang Nusantara CSR Awards 2024, terdapat 3 perusahaan besar di Indonesia yang menerima penghargaan sebagai The Most Resposible Companies 2024 salah satu diantaranya PT PLN (Persero) dalam kategori Platinum Plus yang telah berhasil melaksanakan 31 program CSR/TJSL.

Menurut La Tofi, CSR bukan program sekedar menghabiskan uang, namun CSR harus dapat dinilai dari dampak dan kebermanfaatannya bagi masyarakat.

Gubernur BI Bantah Ada Crowding Out & Likuiditas Ketat Akibat SRBI

Bank Indonesia (BI) membantah keberadaan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) menjadi penyebab likuiditas di bank menjadi…