Unila Gelar Pembekalan Pengawas Ruang UTBK 2025

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar Pembekalan dan Penandatanganan Pakta Integritas Pengawas Ruang UTBK Penerimaan Mahasiswa…

Dosen IIB Darmajaya Ajak Warga Bandar Lampung Hidupkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

BANDAR LAMPUNG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan pemahaman ideologi Pancasila dan wawasan…

Mahasiswa IIB Darmajaya Suarakan Aspirasi di Forum Strategis Pembangunan Lampung

LAMPUNG – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Muhammad Daffa Alfitrah bersama…

Rektor Terima Audiensi Bupati Mesuji Beserta Jajaran 

LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan audiensi dari Bupati Kabupaten Mesuji Elfianah, S.E., beserta…

Rektor IIB Darmajaya: Leadership Berintegritas Kunci Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif

LAMPUNG – Isu leadership dan SDM yang berintegritas serta berkualitas menjadi fokus utama dalam Forum Group…

1.191 Mahasiswa SNBP Ikuti Seleksi Wawancara KIP Kuliah

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan seleksi wawancara program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi mahasiswa…

Kopma dan FEB Unila Gelar Penandatanganan Kerja Sama Dukung Kewirausahaan Mahasiswa

LAMPUNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) bersama Koperasi Mahasiswa (Kopma) Unila resmi…

Halal Bihalal Pramuka Lampung, Perkuat Persaudaraan, Satukan Semangat Generasi Muda

PESAWARAN – Semangat persaudaraan dan kebersamaan mewarnai acara Halal Bihalal Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung yang…

Aplikasi Khusus Aspirasi Anak-Anak di Kota ini Jadi Model Rujukan Nasional

SURABAYA – Sistem Informasi Kota Layak Anak Surabaya (SITALAS) yang telah dikembangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…

PUI Anggrek Unila Gelar Soft Launching dan Tinjau Tempat Penanaman Anggrek

LAMPUNG – Pusat Unggulan Institusi (PUI) Anggrek Universitas Lampung (Unila) mengadakan soft launching dan peninjauan lokasi…

Unila Kembangkan Pusat Riset Genetik Anggrek, Fokus pada Konservasi dan Inovasi Budidaya

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) terus memperkuat komitmennya…

Tahun 2025 saatnya Teknologi Pendidikan Masuk Kelas

PENDIDIKAN – Sesuai arahan Presiden Prabowo di hari Guru Nasional, 25 November 2024, menyampaikan bahwa teknologi pendidikan sudah saatnya masuk ke dalam kelas untuk meningkatkan mutu pendidikan mengikuti perkembangan zaman.

Selaras dengan arahan presiden, dinas dinas pendidikan di berbagai daerah sudah mengadakan kegiatan pengadaan papan tulis pintar untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran. Di dalam kegiatan belajar mengajar, Guru sangat antusias menggunakan papan tulis pintar. Bisa dilihat di beberapa akun medsos para guru yg mengekspos konten saat menggunakan papan tulis pintar, seperti di akun tiktok @evissopiah guru SD di Ciamis atau akun tiktok @susisyamsiah salah seorang guru yang menggunakan papan tulis pintar. Konten lainnya dapat di cari di tiktok atau istagram dengan kata pencarian “papan tulis pintar atau anyboard”

Masih banyak lagi sekolah yang sudah mendapatkan bantuan papan tulis pintar yang sudah tersebar di wilayah Jawa Barat, Kalimantan, Halmahera, Sumatera Utara dan wilayah lainnya.

“Teknologi Pendidikan sudah saatnya masuk kelas, siswa tidak direpotkan lagi harus membeli buku pelajaran karena sudah ada di papan tulis pintar, sekolah tidak lagi harus beli alat peraga atau bahan praktikum karena sudah ada di papan tulis pintar. Konten-konten pembelajaran Biologi, Fisika, Kimia, dan pelajaran lainnya sudah ada di papan tulis pintar” ujar Haerul, S.Pd pemerhati Teknologi Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta

“Semangat belajar guru dan anak didik meningkat seiring hadirnya papan tulis pintar anyboard di kelas. Guru dan anak didik makin kreatif riang gembira di kelas” ujar Bu Ela guru SD Negeri 2 Cikoneng, Jawa Barat.

Di dunia pendidikan saat ini memang mengalami masalah beberapa ruang kelas yang harus segera diperbaiki, namun paralel ruang kelas yang masih bagus perlu dilengkapi dengan prasarana penunjang seperti papan tulis pintar untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar. (*)

Perpustakaan Unila Kembali Menjadi Anggota IFLA Tahun 2025

LAMPUNG – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) kembali tercatat sebagai anggota International Federation…

Empat Peneliti Unila Ikuti Konferensi Internasional Agroekologi dan Kedaulatan Pangan di Spanyol

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) berpartisipasi dalam I Conferencia Internacional sobre Agroecología, Soberanía Alimentaria y Derecho…

Empat Mahasiswa FH Unila Raih Kesempatan Berharga Magang di Mahkamah Agung RI

LAMPUNG – Empat mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung (FH Unila) Angkatan 2021 berhasil meraih kesempatan magang…

Bambang-Rafieq Buktikan, Beri Beasiswa Kuliah Gratis Bagi Warga Metro Dengan Syarat

LAMPUNG7COM – Metro | Sesuai dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Metro pada masa kampanyenya, Bambang-Rafieq buktikan membuka program kuliah gratis bagi ribuan masyarakat Kota Metro.

Program kuliah gratis ini diberikan berlaku di Universitas Islam Lampung (Unisla) atau yang sebelumnya bernama IAI Agus Salim Metro, dimana Unisla dinilai layak menjadi kampus yang mampu mencetak kader terbaik bangsa.

Faishal Hafidz Adi selalu Ketua Yayasan Pusat Pendidikan Islam Lampung (YPPIL), yang menaungi Unisla mengonfirmasi kabar gembira ini menjelaskan bahwa program kuliah gratis Bambang-Rafieq berlaku khusus bagi warga Kota Metro.

“Ini program kuliah gratis khusus untuk masyarakat Kota Metro sampai lulus sarjana S1. Program ini digelar di Unisla, yang berlokasi di Jalan Brigjen Sutiyoso No. 07, Kecamatan Metro Pusat,” ujar Faishal saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/3/2025).

Pria yang akrab disapa Gus Isal tersebut membeberkan syarat dan ketentuan bagi masyarakat Kota Metro yang ingin mendaftarkan dirinya mengikuti program kuliah gratis Bambang-Rafieq sampai sarjana.

“Bagi warga Metro yang ingin mendaftar, syaratnya sederhana. Yang pertama adalah berdomisili di Metro, dibuktikan dengan KTP dan KK asli. Lalu menyertakan Ijazah terakhir dalam bentuk fotokopi. Kemudian mengirimkan pas foto 3×4 sebanyak tiga lembar. Dan terakhir ialah mengisi formulir online melalui tautan resmi Unisla,” jelas Gus Isal.

Sementara itu, Rektor Unisla, Dr. Muslim menjelaskan bahwa para penerima beasiswa kuliah gratis Bambang-Rafieq bisa memilih berbagai program studi unggulan.

“Ada dua fakultas yang pertama ialah fakultas Tarbiyah dan fakultas Syariah. Di fakultas Tarbiyah prodi Pendidikan agama Islam dengan akreditasi baik sekali, kemudian prodi manajemen Pendidikan Islam dengan akreditasi baik sekali dan prodi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dengan akreditasi baik sekali,” terang Muslim.

“Selain itu ada juga prodi pendidikan guru bahasa Arab dengan akreditasi baik. Lalu pada fakultas Syariah tersedia prodi ekonomi syariah dengan akreditasi baik dan prodi hukum keluarga Islam dengan akreditasi baik,” imbuh Muslim.

Rektor Unisla tersebut juga memastikan seluruh penerima manfaat program beasiswa kuliah gratis Bambang-Rafieq bakal mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

“Kami ingin memastikan mahasiswa Metro tidak hanya kuliah gratis, tetapi juga mendapatkan pendidikan berkualitas,” ujar Muslim.

Terpisah, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan langsung rasa bangganya atas peluncuran program ini.

“Saya sebagai Walikota Metro ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak Metro yang berhenti sekolah karena biaya. Kami akan memberikan kuliah gratis untuk anak-anak Metro agar mereka bisa belajar dengan semangat. Tahun ini, kami sediakan 1.000 kuota kuliah gratis. Ini baru langkah awal, dan kami berharap ke depannya semakin banyak anak-anak Metro yang bisa kuliah tanpa biaya,” pungkas Bambang.

Kabar gembira ini disambut dengan penuh haru oleh warga Metro. Banyak yang tak menyangka bahwa program kuliah gratis ini benar-benar terlaksana.

Sukamti (55), seorang ibu rumah tangga dari Metro Selatan tak kuasa menahan tangis ketika mendengar pengumuman ini.

“Anak saya selalu ingin kuliah, tapi kami tidak punya uang. Setiap malam saya berdoa agar ada jalan. Dan hari ini, doa itu terjawab. Terima kasih, Pak Bambang dan Pak Rafieq,” ungkap Sukamti.

Sementara itu, Aldi Saputra (19), lulusan SMA yang sempat menunda kuliah karena keterbatasan biaya mengungkapkan kegembiraannya. Ia mengatakan bahwa program ini adalah anugerah terbesar bagi keluarganya.

“Saya sempat bekerja serabutan setelah lulus karena orang tua saya tidak mampu membiayai kuliah. Tapi sekarang, saya punya kesempatan untuk meraih mimpi saya menjadi seorang guru. Ini seperti mimpi yang jadi nyata,” kata Aldi, dengan penuh semangat.

Dengan dibukanya program ini, Kota Metro kini selangkah lebih maju dalam mewujudkan visi sebagai Kota Pendidikan.

Harapan baru telah lahir, membawa cahaya bagi masa depan anak-anak Metro dan bagi yang ingin mendaftar, informasi lengkap bisa diakses melalui laman resmi Unisla atau langsung datang ke kampusnya.

Kini, tak ada lagi alasan untuk berhenti bermimpi, 1.000 anak Metro siap menapaki jalan menuju masa depan yang lebih cerah, gratis, tanpa biaya, tanpa beban. | (Red).

LP Ma’arif NU Lampung Gelar Rakor, Perkuat Tata Kelola dan Mutu Pendidikan

Lampung – Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Minggu, 23 Maret 2025, bertempat di Kampus ITS NU Lampung. Acara ini dihadiri oleh pengurus LP Ma’arif NU Provinsi Lampung serta Ketua, Sekretaris, dan Operator LP Ma’arif NU dari berbagai Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Rakor ini dibuka oleh Ketua PWNU Lampung, Dr. K.H. Puji Raharjo, S.Ag., S.S., M.Hum. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga pendidikan di bawah naungan NU untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis Ahlussunnah wal Jama’ah di Provinsi Lampung.

Fokus Pembahasan dalam Rakor

Dalam rapat tersebut, para peserta membahas sejumlah agenda penting terkait pengelolaan pendidikan Ma’arif NU, di antaranya:

1. Tata Kelola Lembaga Pendidikan
Klasifikasi dan pemetaan mutu satuan pendidikan di bawah LP Ma’arif NU.
2. Pendataan dan Pengelolaan Aset NU
Mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan kepemilikan aset di tiap Kabupaten/Kota.
3. Peningkatan Mutu Pendidikan
Strategi pengembangan pendidikan guna meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik.
4. Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB)
Memperkuat legalitas lembaga guna menghindari konflik kepemilikan di masa mendatang.

Ketua PWNU Lampung menyatakan dukungan penuh terhadap program LP Ma’arif NU dan berharap lembaga pendidikan di bawah NU terus berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Lampung.

Sebagai penutup, Rakor ini diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Prof. Dr. Subandi, M.M. (Ketua PW LP Ma’arif NU Lampung), Dr. Ryzal Perdana, M.Pd. (Sekretaris), serta pengurus cabang dari 15 Kabupaten/Kota. Acara ini semakin mempererat kebersamaan dalam membangun pendidikan Ma’arif NU yang lebih maju dan berkualitas.

HIMPAUDI Kota Metro Resmi Dilantik, Wadah Bagi Pendidik PAUD Dalam Mengembangkan Wawasan Teknologi dan Akses Pendidikan

LAMPUNG7COM – Metro | Ketua dan Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Metro resmi dilantik hari ini, di Aula Pemerintah Kota Metro, Sabtu (22/03/2025).

Bunda PAUD Kota Metro, Eni Sumiarti Bambang, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada kepengurusan HIMPAUDI yang baru.

Ia menekankan pentingnya amanah yang diemban oleh pengurus dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

“Tantangan PAUD saat ini yang cukup besar, mulai dari peningkatan mutu pendidik, mutu lembaga, akses pendidikan, hingga keterlibatan keluarga dalam pembelajaran,”ucap Eni.

Melalui HIMPAUDI sebagai organisasi yang menaungi pendidik PAUD nonformal diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam menghadapi tantangan ini dengan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, terutama bagi pendidik PAUD.

“Kini kita semua telah masuk dengan berbagai ketersediaan teknologi. Mari berikan sentuhan teknologi kepada pelaku pendidikan anak usia dini agar memberikan kemudahan, efisiensi, dan efektivitas dalam pembelajaran,” ujar Eni.

Harapannya, dengan adanya HIMPAUDI Kota Metro, dapat menjadi wadah bagi pendidik PAUD dalam mengembangkan wawasan mengenai penguasaan teknologi dan akses pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan HIMPAUDI dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, mengingat adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat bahwa anak wajib belajar 13 tahun dimulai dari usia prasekolah sebagai bagian dari rencana pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia tahun 2045.

“Masa anak-anak tumbuh kembang adalah masa keemasan. Jika kita mendukung pertumbuhan mereka dengan baik, maka kita akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkap Suwandi.

Dalam upaya mendukung peningkatan pendidikan PAUD, Suwandi memaparkan tiga kebijakan utama yang telah disiapkan oleh pemerintah yaitu Perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Metro, Pemenuhan jumlah tenaga pendidik untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak.

“Ketiga Peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama guru PAUD yang merupakan ujung tombak pendidikan usia dini,“terang Suwandi.

Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Kota Metro saat ini mencapai 72 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang masih di angka 54 persen.

Namun, angka ini masih dianggap perlu ditingkatkan agar semakin banyak anak usia dini yang mendapatkan akses pendidikan.

Salah satu kabar baik yang disampaikan dalam acara ini adalah adanya rencana pemberian beasiswa bagi guru-guru honorer di Kota Metro yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD agar setara dengan guru-guru di jenjang lainnya.

“Kami ingin guru-guru PAUD mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Dengan beasiswa ini, diharapkan mereka semakin termotivasi dalam mendidik anak-anak usia dini,” pungkas Suwandi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua HIMPAUDI Kota Metro yang baru dilantik periode 2025-2029, Nidia Irene Rafieq, mengungkapkan komitmennya untuk mengembangkan HIMPAUDI dengan lebih baik dan mengapresiasi perjuangan pengurus sebelumnya dalam membangun HIMPAUDI hingga saat ini.

“Saya sangat memahami tantangan yang dihadapi para pendidik PAUD karena saya juga pernah mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk bekerja lebih baik lagi dan mengimplementasikan berbagai rencana besar untuk kemajuan HIMPAUDI Kota Metro,” ujar Nidia.

Nidia juga menekankan bahwa keberhasilan HIMPAUDI tidak lepas dari kerja sama, kerja keras, tanggung jawab, dan keterbukaan dalam organisasi serta meminta dukungan dan bimbingan dari pengurus HIMPAUDI Lampung serta para stakeholder pendidikan di Kota Metro.

“Semoga kepengurusan HIMPAUDI yang baru dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan. Dengan semangat baru dari kepengurusan HIMPAUDI Kota Metro, diharapkan pendidikan anak usia dini di daerah ini akan semakin maju dan berkontribusi dalam mencetak generasi emas Indonesia di masa depan, “pungkas Nidia. (Red).

DPM U KBM Gelar Boost Up dan Pelantikan Staf Ahli

LAMPUNG – Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPM U) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Lampung (Unila) mengadakan…

FKIP Unila dan Disdikbud Lampung Perkuat Sinergi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menerima audiensi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung dalam upaya memperkuat kerja sama di bidang pendidikan. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Sidang FKIP Unila dan membahas berbagai bentuk kolaborasi strategis guna meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Lampung.

Audiensi ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd.; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.; serta para tenaga ahli dan tim kerja dekanat. Sementara itu, dari pihak Disdikbud Lampung, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Thomas Amirico, S.STP, M.H., didampingi Sekretaris Dinas, kepala bidang, kepala cabang dinas, serta jajaran terkait.

Dalam pertemuan ini, salah satu program utama yang dibahas adalah mentoring yang akan dilakukan oleh mahasiswa FKIP Unila bagi guru dan siswa di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Selain itu, juga disepakati program penempatan mahasiswa magang dengan kompetensi unggul di sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar berkualitas.

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, S.STP, M.H., menyampaikan harapannya agar mahasiswa FKIP Unila yang berprestasi dapat berperan aktif dalam program mentoring ini.

“Kami berharap mahasiswa dengan kompetensi tinggi dapat membantu siswa di berbagai sekolah dalam persiapan memasuki perguruan tinggi negeri. Selain itu, mahasiswa magang dari FKIP Unila juga diharapkan dapat ditempatkan di daerah yang membutuhkan tenaga pengajar berkualitas,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menegaskan bahwa FKIP Unila memiliki lebih dari 300 dosen, termasuk 19 profesor dan lebih dari 60 doktor dengan berbagai keahlian di bidang pendidikan.

“Kami siap menugaskan dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam program mentoring ini. Program ini harus dirancang dengan baik agar tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Lampung,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa setiap tahunnya FKIP Unila mengirimkan lebih dari 1.800 mahasiswa untuk melaksanakan program magang di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa FKIP Unila dapat lebih berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung serta membantu mempersiapkan generasi muda yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi yang lebih kuat antara FKIP Unila dan Disdikbud Lampung. Kedua pihak sepakat untuk merancang program mentoring, magang, serta peningkatan kompetensi guru secara lebih terstruktur agar manfaat yang dihasilkan dapat lebih maksimal bagi para tenaga pendidik dan siswa di Lampung.