Provinsi Lampung Tetapkan UMK 2025, Lima Daerah Terapkan UMK di Atas UMP

Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung secara resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2025 untuk seluruh…

Tak Perlu Lagi Scan QR Code, Pakai QRIS Cuma Tempel HP Mulai Kuartal I 2025

Bank Indonesia (BI) berencana memperluas implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan teknologi terbaru berbasis…

Teror Penagihan Utang Pinjol Meningkat, Berikut Tips dari OJK untuk Hadapinya

Jakarta – Teror yang dilakukan oleh debt collector pinjaman online (pinjol) semakin meresahkan masyarakat. Selain mengakses data…

Menteri Keuangan Sri Mulyani Perkirakan Penerimaan Rp 75 Triliun di 2025 dari Kenaikan Tarif PPN 12 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah diperkirakan akan mengumpulkan sekitar Rp 75 triliun pada tahun…

Pemerintah Pastikan PPN 12 Persen Tetap Berlaku di 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah tetap menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari…

FEBI IAIN Metro Gelar Praktek Kewirausahaan di Halaman BSI dan Payungi Metro

LAMPUNG7COM – Metro | Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam FEBI IAIN Metro menggelar praktek kewirausahaan di halaman Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Metro dan Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) Metro.

Muhammad Ryan Fahlevi selaku Dosen Kewirausahaan FEBI IAIN Metro menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu Minggu 14-15 Desember 2024 tersebut merupakan implementasi kerjasama Tri dharma perguruan tinggi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Metro dan Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), khususnya untuk mendukung implementasi Kurikulum berbasis _Outcome-Based Education_ (OBE) yaitu sistem pendidikan yang menekankan pada hasil, bukan hanya pada materi yang diberikan.

“Kurikulum OBE dapat mengukur hasil pembelajaran ( _outcome_ ) dan memungkinkan Mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan lulusan pada tingkat Global,” ucap Fahlevi.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan minat Kewirausahaan bagi Mahasiswa FEBI IAIN Metro, memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertransaksi langsung dengan masyarakat dalam program-program kewirausahaan yang diadakan oleh BSI Kota Metro dan Payungi serta mendukung tercapainya Visi IAIN Metro dalam sinergi _Socio-Eco-Techno-Preneurship_ .

Muhammad Ryan Fahlevi juga mengucapkan terima kasih kepada Payungi dan BSI Kota Metro yang telah memberikan ruang dan dorongan positif bagi Mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Praktik kewirausahaan tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Payungi dan BSI Kota Metro, semoga kegiatan ini dapat di implementasikan secara berkelanjutan,” ucap Fahlevi.

Sementara Founder Payungi Dharma Setyawan yang juga Dosen FEBI IAIN Metro mengatakan melalui kerjasama tersebut diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan.

“Dengan kerjasama ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan.yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis mereka serta mendapatkan peluang menjadi enterpreneur dimasa depan,”ujar Dharma Setyawan.

Pada kesempatan yang sama Ika Ravelina selaku pengelola Komunitas UMKM Pojok BSI mengatakan, dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Mahasiswa mampu memberikan layanan yang baik kepada calon konsumen, serta dapat membantu Mahasiswa untuk meraih kesuksesan dalam dunia kerja dan bisnis.

“Kerjasama ini juga menjadi langkah awal dalam memperluas jaringan kerjasama antara Institusi pendidikan dengan Perusahaan untuk mendukung pengembangan kewirausahaan bagi generasi muda Indonesia,”pungkas Ika Ravelina. | (Arif).

Alasan Utang Warga di PayLater Rp 29 T; OJK Pantau Kecurangan di Bursa

KEUANGAN – Akses yang mudah sampai proses yang cepat disebut sebagai alasan pembiayaan Buy Now Pay…

IHSG Dibuka Melemah ke 7.152

EKONOMI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah mengawali perdagangan Senin (18/11). IHSG…

IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan

EKONOMI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan terkoreksi pada perdagangan Jumat (15/11). IHSG ditutup…

Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan III 2024 Tetap Stabil

Lampung – Perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan III 2024 menunjukkan kinerja yang positif dengan tumbuh 4,81% (yoy), relatif stabil jika dibandingkan dengan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,80% (yoy). Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan III 2024 berdasarkan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK 2010) masing-masing tercatat sebesar Rp125,58 triliun dan Rp72,90 triliun.

Tetap kuatnya kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan III 2024 didukung oleh peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah di tengah melambatnya kinerja investasi dan ekspor. Konsumsi rumah tangga merupakan penopang utama kinerja perekonomian Lampung dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,95% (yoy), meningkat dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,69% (yoy) seiring daya beli yang tetap terjaga. Adapun kinerja konsumsi pemerintah tercatat tumbuh 2,81% (yoy), meningkat dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,39% (yoy) sejalan dengan realisasi penyaluran bantuan sosial dan peningkatan belanja hibah dalam rangka persiapan pilkada. Sementara itu, kinerja investasi tercatat tumbuh positif sebesar 1,30% (yoy), meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,30% (yoy) dipengaruhi oleh penurunan kinerja investasi bangunan sejalan dengan melambatnya kinerja LU Konstruksi.

Kinerja perekonomian Provinsi Lampung yang lebih tinggi pada triwulan III 2024 tertahan oleh melambatnya kinerja sektor eksternal. Kinerja net ekspor pada triwulan III 2024 tercatat terkontraksi sebesar 42,41% (yoy) disebabkan oleh penurunan kinerja ekspor antar daerah di tengah baiknya kinerja ekspor luar negeri. Kinerja ekspor luar negeri non migas Provinsi Lampung pada triwulan III 2024 tercatat tumbuh 25,52% (yoy), lebih tinggi dibandingkan kinerja triwulan sebelumnya yang tumbuh 10,67% (yoy), terutama didorong oleh meningkatnya permintaan kopi robusta dan batubara global. Lebih lanjut, kinerja impor luar negeri juga menunjukkan perlambatan dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,60% (yoy), lebih rendah dibandingkan kinerja triwulan sebelumnya yang tumbuh 31,64% (yoy) seiring penurunan realisasi impor gula rafinasi.

Dari sisi lapangan usaha, peningkatan kinerja LU Industri Pengolahan dan LU Perdagangan Besar dan Eceran (PBE) menjadi penopang utama kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan III 2024. Kinerja LU Industri Pengolahan tercatat tumbuh 10,54% (yoy), meningkat dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,79% (yoy). Peningkatan tersebut terutama didorong oleh kinerja industri makanan dan minuman seiring tetap tingginya pemintaan domestik dan ekspor, termasuk untuk produk pakan tenak dan olahan dari buah. Adapun kinerja LU PBE tercatat tumbuh 7,87% (yoy), meningkat jika dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,36% (yoy). Kinerja LU PBE salah satunya turut didorong oleh peningkatanya penjualan kendaraan bermotor seiring kenaikan pendapatan sebagian petani, terutama di sub sektor perkebunan. Lebih lanjut, kinerja LU utama lainnya, yaitu LU Transportasi & Pergudangan dan LU Konstruksi tercatat tetap tumbuh positif meski mengalami perlambatan.

Kinerja perekonomian Provinsi Lampung yang lebih tinggi dari sisi lapangan usaha tertahan oleh perlambatan kinerja LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Pada triwulan III 2024, kinerja LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan mengalami kontraksi sebesar 1,14% (yoy), melambat dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,14% (yoy). Perkembangan tersebut terutama didorong oleh penurunan produksi tanaman pangan, terutama padi pasca berakhirnya musim panen.

Bank Indonesia memandang bahwa membaiknya kinerja perekonomian Provinsi Lampung akan terus berlanjut di tengah keberlanjutan pemerintahan yang baru, meski dibayangi risiko sektor eksternal yang masih perlu diwaspadai. Selanjutnya, dalam rangka menjaga prospek pertumbuhan ke depan yang lebih baik, beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya: pertama, meningkatkan produktivitas sisi hulu dan nilai tambah sisi hilir di sektor pertanian melalui penguatan hilirisasi berbasis tanaman pangan dan komoditas unggulan yang berkelanjutan; kedua, eksplorasi sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui optimalisasi potensi pariwisata; dan ketiga, penguatan net ekspor melalui diversifikasi produk setengah jadi dan jadi, peningkatan daya saing komoditas unggulan, serta mendorong eksposur produk-produk usaha kecil dan menengah ke pasar ekspor.(*)

Komunitas Ruang UMKM adakan Gebyar UMKM Se-Lampung

LAMPUNG – Dalam upaya mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Lampung, akan dilaksanakan acara “Gebyar UMKM Se-Lampung” dengan tema UMKM Naik Kelas Menuju Lampung Maju Indonesia Emas. Kegiatan ini akan berlangsung pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, di Djaya Taruna Cafe, Natar, Lampung Selatan.

Menurut Robby Selaku Presidium Ruang UMKM, Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM di seluruh Lampung untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan, dan meraih peluang pasar yang lebih besar. Dalam rangkaian acara, akan dilakukan pengukuhan presidium provinsi dan pengukuhan presidium kota/kabupaten se-Lampung, yang merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar pelaku UMKM dan stakeholder.

Pengukuhan ini akan di lakukan oleh Ketua Dewan Pembina RuangUMKM Rahmat Mirzani Djausal, yang juga merupakan calon gubernur provinsi Lampung periode 2024-2029. Ini juga merupakan bentuk dukungan Komunitas RuangUMKM terhadap Calon Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam Kontestasi Pilkada Provinsi Lampung.

Acara ini juga di hadiri oleh Batin Wulan yang merupakan juga Pembina UMKM Lampung yang pada acara ini akan didaulat sebagai Bunda UMKM Lampung. Dimana beliau berkomitmen untuk membina dan memajukan UMKM yang ada di provinsi Lampung.

Selain pengukuhan presidium, acara ini juga akan diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik seperti:
1. Talkshow inspiratif dengan tema UMKM Naik Kelas, menghadirkan pembicara-pembicara berpengalaman dalam dunia usaha.
2. Penampilan seni yang menampilkan budaya lokal Lampung.
3. Bazar UMKM, sebagai ajang promosi produk unggulan pelaku usaha di Lampung.
4. Gerakan “1 M Borong Produk UMKM”, di mana akan dilakukan pembelian produk UMKM dengan total nilai mencapai 1 miliar rupiah sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal.

Acara ini akan dihadiri oleh sekitar 1000 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, pemerhati, dan masyarakat dari seluruh Lampung. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadikan Lampung sebagai provinsi yang tangguh dan inovatif di era Indonesia Emas.

Tekan Laju Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Disperindag Lampung Gelar Pasar Murah Cendrawasih

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Murah di Pasar Cendrawasih Kota Metro, guna menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, Selasa (22/10/2024).

Pada kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Metro, Yerri Ehwan, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam membantu masyarakat mengakses sembako dengan harga terjangkau, terutama bagi warga kurang mampu.

“Saya sangat mengapresiasi Pasar Murah ini. Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyelenggarakannya,” ujar Yerri.

Ia juga menjelaskan bahwa harga barang di Pasar Murah merupakan harga distributor yang disubsidi, sehingga masyarakat dapat membeli sembilan jenis sembako dengan harga lebih rendah dari harga pasaran.

“Harga-harga di sini jauh lebih murah daripada harga eceran di pasar,” ucap Yerri..

Melihat antusiasme masyarakat, Yerri berharap kegiatan serupa dapat berlanjut di Kota Metro.

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas bantuan ini. Semoga Pasar Murah dapat kembali digelar di Kota Metro,” harap Yerri.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Lampung Zimmi, menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya mengendalikan harga bahan pokok melalui intervensi yang direkomendasikan pemerintah pusat. Salah satu upaya tersebut adalah penyelenggaraan Pasar Murah.

“Pemerintah berupaya mengintervensi harga bahan pokok sesuai rekomendasi pusat, dan Pasar Murah adalah salah satu caranya untuk mencegah kenaikan harga yang signifikan,” jelas Zimmi.

Zimmi menambahkan bahwa kenaikan harga dapat memicu inflasi, sementara penurunan harga yang drastis dapat menyebabkan deflasi. Oleh karena itu, stabilisasi harga menjadi sangat penting.

“Kita berupaya menjaga agar harga di pasaran stabil, mencegah inflasi maupun deflasi. Pasar Cendrawasih ini menjadi salah satu fokus kita,” ujar Zimmi.

Berdasarkan data nasional, angka inflasi berada di kisaran 2,5 kurang lebih 1, sedangkan Provinsi Lampung berada di angka 1,17.

“Rata-rata nasional mengalami deflasi dalam tiga bulan terakhir, tetapi kita tetap waspada. Menjaga stabilitas harga jauh lebih sulit daripada menaikkan atau menurunkan harga,” tegas Zimmi.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Lampung tersebut juga menerangkan bahwa kegiatan pasar murah tidak hanya diadakan di Kota Metro, tetapi di15 kabupaten/kota yang ada diwilayah Provinsi Lampung.

“Kegiatan Pasar Murah serupa akan digelar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Pasar Murah di Kota Metro merupakan titik ke-29 sejak program ini dimulai pada bulan Juni 2024,” ungkap Zimmi.

Zimmi membeberkan beberapa harga barang yang disubsidi oleh pemerintah, diantaranya Beras Premium Rp 65.000/5 kg, Beras Medium Rp 55.000/5 kg, Gula Putih Rp15.000/kg, Telur Rp 23.000/kg, Minyak Goreng Kemasan Premium Rp14.000, dan Bawang Putih Rp30.000/kg. | (Red).

Pemkab Lampung Selatan Apresiasi PT PNM Dalam Mendorong UMKM Berkembang

LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memberikan apresiasi kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM)…

Inflasi Bulanan Stabil di 0,05 Persen, Pendidikan Jadi Pendorong Utama di Lampung

Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung merilis laporan inflasi bulan September 2024 yang…

Foila Pertemukan Investor Global, Pemerintah, dan Project Owner untuk Dorong Investasi Lampung

LAMPUNG – Forum Investasi Lampung (FOILA) perkuat sinergi dalam mempercepat akselerasi investasi Provinsi Lampung. Melalui penyelenggaraan Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2024 pada Rabu (02/10), FOILA memfasilitasi pertemuan strategis antara Pemerintah, investor nasional dan global, serta pemilik proyek investasi di Provinsi Lampung.

“Forum ini sangat strategis, pemilik proyek investasi dapat menawarkan proyeknya secara langsung kepada investor global yang hadir dari 7 (tujuh) negara, dari Kawasan Eropa, Amerika Selatan, dan Asia. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan optimal, Pemerintah Daerah  tentunya akan mendukung penuh dari sisi fiskal dan nonfiskal” disampaikan oleh Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, sebagai Pembina FOILA, dalam Keynote Speechnya pada kegiatan LEIF 2024 di Lampung Resort on Hurun Beach, Pesawaran, Lampung.

Mendukung penguatan sinergi FOILA, Bank Indonesia Provinsi Lampung (BI Lampung) mengoptimalkan keterhubungan relasi unit investasi global, nasional, dan regional.

“Menindaklanjuti komitmen penguatan investasi FOILA pada awal tahun ini, kami telah mendorong perluasan permintaan investasi global melalui jejaring relasi Kantor Perwakilan Luar Negeri Bank Indonesia yang ada di Tokyo, Singapura, London, AS, dan Beijing.” disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, yang juga merupakan Pembina FOILA, dalam sambutannya. Selain penguatan dari sisi permintaan, BI Lampung bersama FOILA juga telah melakukan eksplorasi potensi proyek investasi Lampung dengan pelaksanaan pendampingan, kurasi, dan penyusunan presentation book investasi Provinsi Lampung.

“Sinergi FOILA tahun ini semakin baik, kita terus melakukan pendampingan agar semakin banyak proyek investasi Lampung yang dinyatakan Investment Project Ready to Offer (I-PRO)” lanjut Junanto.

Kegiatan promosi investasi pada LEIF 2024 merupakan puncak dari agenda penguatan investasi Lampung yang dilakukan oleh FOILA. Eksplorasi proyek investasi Lampung yang dilakukan FOILA pada tahun 2024 menghasilkan 4 (empat) proyek berlabel IPRO, yang juga dipromosikan dalam kegiatan LEIF 2024, yaitu Teluk Pandan Tourism Special Economic Zone Pesawaran; Floating Power Plant Lampung Timur; Agripark Kemiling Bandar Lampung; dan Bakauheni Harbour City Lampung Selatan.

Ketertarikan investor pada proyek tersebut ditunjukan dengan tingginya atensi dan intensitas diskusi antara investor dan pemilik proyek pada sesi one-on-one meeting LEIF 2024.

Dengan sinergi antar pemangku kepentingan yang semakin baik, ekonom dan pelaku usaha juga mempertegas optimismenya atas prospek ekonomi dan investasi Lampung ke depan. Dalam sesi economic forum LIEF 2024, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, menyampaikan bahwa kinerja perekonomian Lampung tahun 2024 terus menunjukan indikasi penguatan, disertai laju inflasi yang semakin terjaga seiring dengan dukungan stabilitas sistem keuangan yang terjaga dan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede, turut memuji ketahanan ekonomi Lampung di tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global dan harga komoditas ekspor utama yang melandai. No. 26/1069/Bdl/Srt/B

Sementara itu, CEO PT. Tarika Nirmana Hurun, Selphie Bong, menyampaikan cerita suksesnya dalam berinvestasi di Provinsi Lampung, terutama pada sektor jasa dan pariwisata. Selphie mengumpamakan potensi besar Provinsi Lampung layaknya kanvas berkualitas yang siap memuat suatu mahakarya. Artinya, seluruh pemangku kepentingan harus terus bersinergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung yang berkelanjutan, termasuk melalui akselerasi investasi yang menyasar penguatan kolaborasi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan komunitas masyarakat.

IHSG Diproyeksi Melemah, Investor Tunggu Data Inflasi RI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak melemah pada perdagangan Senin (30/9). Pada perdagangan Jumat (26/9)…

Harga Emas Antam Stagnan di Rp. 1.461.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam tidak mengalami perubahan pada perdagangan Jumat (27/9).…

BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan dalam Meningkatkan Layanan JKN

BPJS Kesehatan mengadakan acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2024 dengan tema “Komitmen Fasilitas…

E-Retribusi Parkir Pertama di Kabupaten Mesuji, Upaya Dorong Pendapatan Asli Daerah (PAD)

MESUJI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mesuji berkolaborasi dengan Bank Lampung mendorong PAD melalui penerapan e-retribusi parkir di Taman Kehati, Kabupaten Mesuji. Peluncuran e-retribusi parkir tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji, Febrizal Levi  pada pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), 18 September 2024 bertempat di Gedung Serba Guna Taman Kehati. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan menyampaikan apresiai kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Bank Lampung yang terus mendorong elektronfikasi transaksi Pemerintah Daerah.

Berdasarkan evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kabupaten Mesuji di semester 1-2024 telah berada di tahap Digital. Hal tersebut didukung oleh ketersediaan kanal pembayaran digital yang lengkap dan lingkungan strategis yang memadai. Namun pada aspek realisasi, masih terdapat potensi untuk mendorong penerimaan melalui pembayaran digital mengingat masih besarnya dominasi pembayaran non QRIS. Selaras dengan hal tersebut, Junanto merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Mesuji terus melakukan sosialisasi program unggulan TP2DD, melakukan piloting e-retribusi, menerbitkan peraturan daerah terkait digitalisasi transaksi Pemda, dan memperkuat pelaporan TP2DD Kabupaten Mesuji. Peluncuran e-retribusi parkir tersebut merupakan inovasi dari TP2DD Kabupaten Mesuji yang diyakini merupakan sektor potensial dalam rangka peningkatan PAD.

Kepala Bapenda Kabupaten Mesuji, I Komang Sutiaka melaporkan kegiatan HLM dan capacity building dilakukan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada peserta dalam pengelolaan PAD terutama pajak dan retribusi daerah berbasis digital. Kabupaten Mesuji selalu mendorong transaksi Pemerintah Daerah dari tunai ke non tunai baik pajak maupun retribusi. Penerapan digitalisasi transaksi Pemerintah Daerah bertujuan untuk mengurangi kebocoran PAD serta agar monitoring PAD dapat dilakukan secara real-time.

Penjabat Bupati Kabupaten Mesuji, Febrizal Levi menekankan “Perkembangan digitalisasi semakin pesat khususnya pasca pandemi COVID-19, begitu pula dengan digitalisasi pembayaran. Pemerintah harus beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi dan Kabupaten Mesuji harus menjadi yang terdepan dalam mengadopsi digitalisasi pembayaran”. Infrastruktur komunikasi di Kabupaten Mesuji cukup memadai sehingga penerapan digitalisasi khususnya transaksi Pemerintah Daerah bukanlah hal yang sulit. Selain dari sisi Pendapatan, di sisi pengeluaran, Kabupaten Mesuji juga sudah menerapkan belanja Pemerintah secara digital melalui penggunaan Kartu kredit Pemerintah Daerah.

Selain Pj. Bupati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung dan Kepala Bapenda acara tersebut juga dihadiri oleh PT. Bank Lampung, PT. Cartenz, PT. FTF Globalindo, OPD terkait, perwakilan Kepala Desa serta kolektor pajak dan retribusi di Kabupaten Mesuji. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan capacity building dan literasi masyarakat tentang digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi oleh PT. Cartenz dan Bank Lampung kepada 400 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, kolektor pajak dan retribusi serta wajib pajak dan retribusi di Kabupaten Mesuji. Diharapkan peserta capacity building dapat meningkatkan pemahaman masyarakat guna mendorong pembayaran pajak dan retribusi secara digital.

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Nature Primadana Capital

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT BPR Nature Primadana Capital yang beralamat di Jalan…