Faishol Djausal Ambil Formulir Caketum KONI Lampung

Bandar Lampung | Hi Faishol Djausal Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI Provinsi Lampung, mengambil formulir Calon Ketua Umum (Caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, di Kantor KONI PKOR Way Halim Bandarlampung, Rabu (11/6/2025).

Pengambilan formulir dilakukan oleh tim perwakilan dari beberapa cabang olahraga, melalui surat mandat, yang ditandatangani oleh langsung oleh H Faishol Djausal.kepada 4 orang yaitu Riagus Ria, Margono Tarmudji, Syaiful Ikhwan dan Herman Afrigal.

“Kami disini mewakili Bapak H Faishol Djausal, untuk memgambil formulir guna mendaftar menjadi calon ketua umum KONI. Kami yang mendapatkan tugas 4 orang, mewakili Bapak H Faishol Djausal,” kata Riagus.

Lebih lanjut Riagus menjelaskan, pengambilan formulir memang diwakilkan kepada mereka dan nantinya saat pengembalian baru akan diserahkan secara langsung oleh H Faishol Djausal.

Selanjutnya seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh panitia penjaringan, siap dilengkapi dan diikuti sebelum diserahkan kepada panitia sesuai dengan tanggal pengembalian berkas.

Lebih lanjut Riagus menjelaskan bahwa penyerahan berkas atau pengembalian berkas, akan dilakukan langsung oleh Hi. Faishol Djausal sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh panitia penjaringan maupun panitia Musorprovlub.

“Penyerahan atau pengembalian berkas, akan dilakukan oleh Pak Haji sendiri, mungkin waktunya kami sesuaikan dengan dajwal,” pungkas Riagus. | (Red).

Tinggal Percasi Belum Masuk ke Sekber Cabor Pendukung HFD

Bandar Lampung | Nyaris bulat, dukungan yang masuk ke sekretariat bersama (Sekber) cabang olahraga (Cabor) pengusung H Faishol Djausal (HFD), untuk menjadi nahkoda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung.

Dari daftar yang diperoleh dari Sekber Cabor, Rabu (11/6) pagi, dari cabor hanya tinggal Percasi yang belum ada kabar, dan dua KONI Kabupaten Lampung Timur dan Tubaba yang belum ada kabarnya.

Menurut Riagus Ria, penanggungjawab Sekber Cabor secara dukungan tiga voters itu belum ada kabar, meskipun sempat ada namun hingga sekarang tidak muncul surat dukungannya meskipun bentuk Pdf nya.

“Seperti kami rilis sebelumnya, jumlah yang masuk ke Sekber baik bentuk Pdf maupun aslinya sudah 78. Yaa mungkin karena kesibukan mereka, kami maklum lah. Namun kami kan memang tidak mengejar atau memaksakan untuk mendukung Pak Haji. Sesuai perintah beliau, kita tunggu saja yang ikhlas mendukung. Yang tidak yaa tidak masalah,” kata Riagus Ria.

Menurut Agus, dengan disampaikannya dukungan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) dan Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) pagi ini, maka sudah nyaris 100 persen. Bapopsi diantar oleh Diki Novalino, dan Pergatsi diantarkan oleh ketum Pergatsi Lampung, Budhi Darmawan.

Namun Riagus menyampaikan bukan soal jumlah persentase dukungan yang dinilainya, akan tetapi nilai keikhlasan para pengurus cabor yang mendukung HFD, yang memberikan bukti bahwa cabor menaruh harapan besar kepada HFD.

“Saat ini intinya bagaimana kita bisa mulai berfikir lebih maju ke depan, bagaimana olahraga Lampung lebih baik dalam pembinaan dan prestasinya baik nasional maupun internasional. Meskipun kita masih menunggu proses Musorprovlub. Jadi fokus utamanya adalah mensukseskan Musorprovlub KONI Provinsi Lampung 2025, dan selanjutnya menjalankan programnya dengan baik,” ungkapnya. | (Red).

Bahaya Kendaraan Overdimensi dan Overload, Sat Lantas Polres Metro Door To Door Gencarkan Sosialisasi

Metro | Satuan Lalu Lintas Polres Metro Polda Lampung, terus menggencarkan sosialisasi door to door pencegahan kendaraan Over Dimensi dan Over Load yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Hal tersebut dikatakan Kasat Lantas AKP Sulkan, mewakili Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, bahwa sosialisasi sudah dimulai sejak 1 Juni dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2025.

“Kegiatan ini kita laksanakan secara masif selama satu bulan penuh, untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai bahaya kendaraan OVERDIMENSI DAN OVERLOAD serta potensi kecelakaan lalu lintas yang dapat ditimbulkan,” kata AKP Sulkhan, Rabo (11/6/2025).

Adapun titik-titik lokasi yang menjadi sasaran sosialisasi meliputi di Jalur Alternatif, perusahan, bengkel dan expedisi.
Kegiatan dilakukan dengan cara membagikan leaflet, spanduk serta di media, radio metro polis kepada masarakat kota metro serta para pengendara kendaraan bermotor.

“Setiap hari, personel Sat Lantas membagikan puluhan lembar leaflet yang berisi informasi penting terkait dampak negatif kendaraan Overdimensi dan Over load,” jelasnya.

AKP Sulkhan juga menjelaskan, leaflet dan bener yang dibagikan berfungsi sebagai media komunikasi langsung untuk meningkatkan pemahaman pengendara mengenai risiko kendaraan yg overdimensi dan overload.

Sosialisasi ini juga menyertakan informasi tentang sanksi atau tindakan hukum yang akan dikenakan kepada pelanggar.

“Tujuannya bukan semata-mata penindakan, tapi lebih kepada upaya preventif. Diharapkan, sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengemudi terhadap aturan lalu lintas,” tegasnya.

Lebih lanjut, menurut data yang disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, dalam Rakor penanganan Overdimensi dan overload di Kemenhub pada 23 Mei 2025, terdapat sekitar 26 ribu korban meninggal dunia setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas, sebagian besar melibatkan kendaraan Overdimensi dan overload.

“Angka ini sangat memprihatinkan, dan menjadi dasar pentingnya kampanye Indonesia Menuju Zero Overdimensi dan Overload Sosialisasi dilakukan serentak secara nasional oleh jajaran Lalu Lintas, baik di tingkat Polda maupun Polres,” ungkap AKP Sulkhan.

Ia menambahkan, dengan optimalisasi sosialisasi, diharapkan masyarakat sudah memahami larangan dan konsekuensi dari pelanggaran Overdimensi dan Overload sehingga tidak ada lagi alasan ketidaktahuan saat dilakukan penindakan.

Kasat Lantas AKP Sulkhan, juga berharap, dengan masifnya edukasi yang dilakukan, para pemilik kendaraan angkutan barang bisa lebih taat terhadap peraturan dimensi dan muatan kendaraan.

“Kami berharap ke depan tidak hanya kesadaran pengemudi yang meningkat, tetapi juga kesadaran dari para pemilik dan perusahaan angkutan barang. Mari kita wujudkan bersama lalu lintas yang aman, tertib dan lancar serta tetap mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan,”pungkas AKP Sulkhan. | (Rio).

IAIN Beralih Status Menjadi UIN Jurai Siwo Jusi Lampung

Metro | Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jurai Siwo Kota Metro Lampung menggelar tasyakuran sebagai wujud rasa syukur atas resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo (Jusi) Lampung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 57 Tahun 2025.

Sebelum acara tasyakuran dilaksanakan, kegiatan diawali dengan pengukuhan guru PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) di lingkup UIN setempat, berlangsung di Gedung Akademik Center Kampus II setempat, Selasa (10/6/2025).

Dikatakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung, Prof. Dr. Ida Umami, M.Pd., Kons, bahwa peralihan status IAIN menjadi UIN Jurai Siwo Lampung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 57 Tahun 2025.

“Peralihan itu kemarin di tanggal 26 Mei. Saya di undang ke Jakarta untuk menerima keputusan presiden, kita memperoleh SK Nomor 57 Tahun 2025, bahwa IAIN Metro berubah menjadi nama UIN Jurai Siwo Lampung,” ujar Ida Umami.

Dia menyebut, peralihan status IAIN menjadi UIN Jurai Siwo Lampung tersebut tentunya memberikan dampak yang baik.

“Tentu saja, perubahan bentuk dari IAIN ke UIN ini membawa beberapa dampak, terutama yang pertama adalah kita dapat membuka prodi dan fakultas umum. Misalnya, fakultas saintek (Sains Teknologi),” ucap Ida Umami.

“Walaupun ini masih fokus kepada ortaker (organisasi dan tata kerja) dan lain sebagainya, nanti kedepan kita dengan berubah menjadi UIN itu, akan membuka prodi umum seperti kesehatan masyarakat, dan lain sebagainya. Nanti di bawah fakultas sainstek dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, nama UIN Jurai Siwo Lampung tersebut memiliki makna yang khusus.

“Sebetulnya, Jurai Siwo itu kita pakai sejak nama yang pertama, yaitu STAIN Jurai Siwo. Jurai Siwo adalah sembilan (9) marga yang ada di Lampung. Jadi, nama UIN Jurai Siwo, kita akan kembali lagi mengangkat Lampung, baik di kancah lokal, nasional, maupun sampai kancah internasional, dengan kearifan budaya Lampung jurai Siwo,” pungkas Ida Umami. | (Rio).

DPRD Paripurna Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Metro Yang ke-88

Metro | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro gelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Metro yang ke-88 untuk mamantapkan langkah menuju Masa depan yang lebih gemilang.

Rapat Paripurna yang di buka oleh Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini, dihadiri Walikota Metro Bambang Iman Santoso, wakil pimpinan DPRD, Forkopimda, anggota DPRD, OPD, pimpinan Parpol, Camat Sekota Metro, Lurah Sekota Metro, tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya, berlangsung di Gedung DPRD setempat, Senin, (09/06/2025).

Dalam sambutannya Walikota Metro Bambang Iman Santoso menyampaikan, peringatan ini bukan hanya seremonial semata melainkan ajakan untuk merenungi perjalanan panjang tapak tilas sejarah dan memantapkan langkah wujud Masa depan yang lebih gemilang.

“Kota Metro yang memiliki cikal bakal daerah kolonis terus berkembang sebagai sebuah kota yang memiliki daya saing dan daya tarik tersendiri dengan masyarakat nya yang multikultur serta memiliki semangat gotong royong yang tinggi,” ungkap Bambang.

“Di usia yang ke 88 ini Kota Metro siap melangkah untuk mewujudkan visi pembangunan daerah 2025-2029 yaitu Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Berbudaya yang Religius,” ucapnya.

Lebih lanjut, walikota metro menjelaskan bahwa Kota Metro di tahun 2025 ini telah memasuki usia 88 tahun dan akan memasuki masa emas atau 100 tahun di tahun 2037 mendatang.

Dengan melihat pencapaian saat ini sudah semestinya Kota Metro memiliki andil dan mengambil peran dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045, dengan visi sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan.

“Dengan melihat pencapaian selama 88 tahun pula, Kota Metro telah menunjukan sebagai Kota yang layak diperhitungkan di tingkat provinsi maupun nasional atas prestasi-prestasi yang telah diraih, baik prestasi dalam pelaksanaan pembangunan maupun prestasi anak bangsa, putra daerah. Melalui perspektif pembangunan, Alhamdullillah, Kota Metro termasuk dalam kategori sebagai Kota yang berhasil dan mendapat pengakuan secara nasional,” papar Bambang.

Kemudian, sejalan dengan semangat yang di gaungkan Bapak Presiden pada Retret kepala daerah di Magelang Februari 2025 kita semua di inginkan, akan pentingnya persatuan hilirisasi, industrialisasi, patriotisme dan nasionalisme dalam mempercepat pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.

“Di Metro semangat ini harus kita terjemahkan dalam setiap langkah dan kebijakan konkret pengelolaan pembangunan mewujudkan visi Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Berbudaya yang Religius membutuhkan sinergi dan harmonisasi yang kuat antara pemerintah kota dan seluruh pemangku kepentingan. Kami mengajak untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan Kota Metro yang lebih baik,” pungkas Bambang.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melalui Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ganjar Jationo menyampaikan dukungannya agar Metro dapat mewujudkan visi dan misinya.

“Memperkuat sinergi antar pemerintah daerah legislatif dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola yang baik transparan dan berpihak kepada rakyat,” ucapnya.

“Pak Gubernur berpesan agar Kota Metro terus menggali inovasi baru dalam perspektif digitalisasi pelayanan publik untuk mempercepat transformasi demokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan,” paparnya.

“Pak Gubernur juga mengingatkan Kota Metro lebih kreatif, lebih inovatif dalam investasi dan pemberdayaan ekonomi lokal khususnya kepada UMKM dan potensi kreatif anak-anak metro yang harus terus kita bangkitkan,” ujarnya.

“Pak Gubernur juga menyampaikan pesan agar Kota Metro menyiapkan generasi muda sebagai aktor utama Indonesia emas melalui peningkatan kualitas pendidikan pengembangan karakter dan kepemimpinan,” pungkas Ganjar. | (Rio).

DPD Golkar Kota Metro Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban, Salurkan Daging ke PK PL dan Simpatisan

Metro | Hari Raya Idul adha 1446 Hijriah, DPD II Golkar Kota Metro melaksanakan penyembelihan Hewan…

Ketua DPRD Lampung Dukung Sekolah Gratis dan Penghapusan Uang Komite

LAMPUNG – Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar mendukung Pemprov Lampung mengratiskan seluruh biaya pendidikan…

PWI Kota Metro Gelar Penyembelihan Hewan Kurban, Salurkan Daging ke Masyarakat

Metro | Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro…

Polsek Metro Timur dan Tekab 308 Tangkap Dua Pelaku Pencurian Gabah

Metro | Aksi cepat dan tepat dilakukan oleh Team Tekab 308 Presisi Polres Metro Polda Lampung bersama Unit Reskrim Polsek Metro Timur dalam mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukum Metro Timur, Kota Metro.

Kejadian bermula saat seorang warga, MNC (31), melaporkan ke Polsek Metro Timur bahwa telah terjadi pencurian terhadap sembilan karung padi kering (gabah) seberat 450 kg milik ibunya yang disimpan di halaman rumahnya di Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Yosodadi, pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025 sekitar pukul 04.30 WIB. Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp3,2 juta.

Menurut keterangan pelapor, pencurian diketahui setelah suaminya, B.A., melihat karung padi berserakan di depan rumah. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui seluruh isi karung sudah raib digondol pencuri.
Berdasarkan laporan dengan nomor LP/B/19/V/2025/SPKT/Polsek Metro Timur/Polres Metro/Polda Lampung, tim gabungan segera melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk dua orang terduga pelaku pada sore harinya, sekitar pukul 18.30 WIB.

Dua pelaku berinisial M.L. (24) dan H.S. (28), warga Desa Kedaton, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, ditangkap saat berada di sebuah rumah kos di wilayah Kelurahan Yosodadi, Metro Timur.

Dari hasil interogasi, keduanya mengakui telah melakukan pencurian tersebut bersama seorang rekan lainnya berinisial M (DPO), yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam berikut kunci kontak, serta pakaian yang digunakan saat beraksi.

Dikatakan Kapolsek Metro Timur AKP Amirul Hasan, mewakili Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

“Penangkapan ini merupakan hasil kerja cepat tim kami dalam merespon laporan warga. Kami akan terus memburu satu pelaku lainnya yang identitasnya sudah kami kantongi,” ujar AKBP Amirul, Minggu, (25/5/2025).

Kedua tersangka kini telah diamankan di Polsek Metro Timur dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada serta segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.| (Rio).

DPRD Lampung Umumkan Capaian WTP ke-11, Bukti Konsistensi Tata Kelola Keuangan Daerah

LAMPUNG – DPRD Provinsi Lampung secara resmi mengumumkan capaian prestisius Pemprov Lampung yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut. Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Jumat (23/5/2025), bersamaan dengan agenda penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2024.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung dan turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, serta perwakilan instansi vertikal dan organisasi kemasyarakatan.

Ketua DPRD menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Provinsi atas pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa opini WTP merupakan simbol kepercayaan publik terhadap integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Mirza menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi seluruh pihak yang telah mendukung tercapainya opini tertinggi dari BPK RI ini.

“Capaian WTP ini adalah amanah yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. Kami tidak ingin hanya berhenti pada angka, tapi juga menjadikan ini sebagai semangat untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik dan transparan,” kata Gubernur Mirza.

Wakil Ketua BPK RI, Budi Prijono, yang turut hadir dalam rapat, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Ia menilai konsistensi Pemprov Lampung dalam meraih WTP merupakan wujud nyata dari komitmen terhadap prinsip good governance.

“Keberhasilan mempertahankan opini WTP selama 11 tahun berturut-turut menjadi bukti keseriusan Pemprov Lampung dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara,” ujar Budi.

Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi Lampung sebagai salah satu provinsi dengan tata kelola pemerintahan terbaik di Indonesia. DPRD berharap prestasi ini menjadi momentum untuk terus mendorong kinerja birokrasi yang lebih efisien, responsif, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Bukan Barak Militer, Wagub Jihan: Tangani Kenakalan Remaja dengan Pendekatan Masjid

Lampung— Wakil Gubernur Lampung, dr. Hj. Jihan Nurlela, M.M., menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Lampung, Kamis (22/5/2025) di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog strategis seputar peran pemuda masjid dalam pembinaan karakter generasi muda dan penguatan nilai-nilai keumatan.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jihan menyoroti urgensi pendekatan yang lebih lembut dan humanis dalam membina remaja, khususnya dalam menanggapi berbagai fenomena kenakalan remaja yang semakin kompleks.

“Program-program BKPRMI bisa menjadi solusi yang lebih bijak dan membumi dalam menyelesaikan persoalan remaja. Kalau di Jawa Barat ada pendekatan ‘remaja dikirim ke barak’, maka di Lampung, saya mengusulkan program ‘Remaja Kembali ke Masjid’,” ujar dr. Jihan.

Ia menekankan bahwa masjid semestinya bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat, termasuk dalam aspek pendidikan karakter dan pembinaan akhlak pemuda.

“Masjid harus dihidupkan kembali fungsinya sebagai tempat anak muda bertumbuh secara spiritual, intelektual, dan sosial. Program seperti Bank Infak bisa menjadi pintu masuk untuk membangun kepedulian dan kemandirian dari masjid,” tambahnya.

Menanggapi arahan tersebut, Ketua Umum DPW BKPRMI Lampung, Ahmad Khairudin Syam, menyambut baik gagasan Wagub Jihan dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi.

“BKPRMI siap menjadi mitra strategis dalam membina pemuda masjid yang berakhlak, produktif, dan memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegas Ahmad.

Silaturahmi tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata serta pembahasan rencana program kolaboratif yang akan digerakkan dalam waktu dekat. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum awal untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan karakter generasi muda di Provinsi Lampung.

Efril Hadi Dorong Pembuatan Irigasi, Penambahan Tiang PLN dan Pembuatan Jembatan

Metro | Pembuatan irigasi, penambahan tiang PLN dan permintaan pembuatan jembatan dari RW 07 Purwosari yang tembus ke Karangrejo menjadi aspirasi utama yang di usulkan masyarakat.

Aspirasi masyarakat tersebut disampaikan langsung kepada Anggota komisi II DPRD Kota Metro Efril Hadi, saat kegiatan Reses masa sidang ll, di rumah bapak Andi Kurniawan, RT 39, RW 07, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Rabu, (21/05/2025).

“Seperti yang kita saksikan bersama ada beberapa masukan dari masyarakat salah satunya terkait irigasi, tetapi memang ada beberapa atau satu titik yang memang harus diprioritaskan di jalan kucing RT 39 insyaallah akan kita kawal secara bersama-sama agar dapat direalisasikan,” ucap Efril.

Selain itu, ada usulan masyarakat meminta adanya jalan tembus dari RW 7 Purwosari ke Karangrejo, permasalahannya sekarang karena menyeberangi kali Bunut.

“Untuk itu kita akan berkoordinasi dengan pihak balai pengairan, karena kan belum tentu kita mengusulkan ke balai akan disetujui, terkait dengan jembatan yang harus kita bangun, maka dari itu kita akan mempelajari secara bersamaan-sama,” ujar Efril.

Efril menambahkan, dalam reses kali ini juga ada usulan terkait penambahan tiang PLN, untuk itu ia akan berkoordinasi dan mendorong pihak PLN agar hal tersebut juga dapat segera terealisasi.

“Tiang PLN di Metro Utara masih terdata sebagai SKS, tiang yang diusulkan akan dipasang dan berkoordinasi dengan pihak PLN juga terkait pengusulan penambahan lampu/ PJU berkaitan dengan ada nya tiang itu sendiri,” jelas Efril.

“Intinya saya siap bersama masyarakat, namanya kita berupaya, seperti terkait PLN, kita akan mengusulkan ke PLN untuk pengadaan tiang jalan yang menurut masyarakat sudah layak. Makanya tadi kita mendorong kepada lurahnya atau pamong untuk memberikan usulan yang betul-betul dari masyarakat, kita bersama masyarakat akan tetap mendorong,” tutup Efril. |(Rio).

Lek Dar : Targetnya Kita Memenuhi Keinginan Masyarakat Yang Memang Real dan Tersurvey

Metro | Serap aspirasi masyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Daerah Pemilihan (Dapil II ) Metro Utara, Sudarsono, menggelar reses ke dua tahun 2025, berlangsung di Kediamannya, Jalan Atmo Sentono, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Rabu (21/5/2025).

Sudarsono mengatakan, dalam kesempatan tersebut pihaknya menggelar reses guna menampung aspirasi dari masyarakat khususnya di Kecamatan Metro Utara.

“Dalam reses kali ini, targetnya adalah kita memenuhi keinginan masyarakat yang memang real, dan memang tersurvey. Dan memang wajar mereka masyarakat membela keadilan terkait masalah jalan WR Supratman yang sudah ada korban meninggal, bahkan dari lebaran ada 13 kasus kecelakaan,” kata Sudarsono.

Selain itu, demi memberikan kenyamanan masyarakat saat melintas ruas jalan di Karangrejo Metro Utara, Sudarsono menghibahkan gajinya satu bulan untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Kemarin sudah saya servis dengan kemampuan saya. Karena ada yang meninggal. Ini kami nanti di bulan delapan, gaji saya sebulan saya hibahkan untuk dandanin jalan dari perbatasan bedeng 22 sampai ke sini (Karangrejo, Metro Utara),” ujar Lek Dar, sapaan akrab Sudarsono.

Selain itu, terkait dengan sampah, dirinya juga pernah Operasi Tangkap Tangan (OTT) warga di luar Kota Metro yang membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Karangrejo, Metro Utara.

“Saya sempat OTT waktu itu. Mereka dari luar Metro, malah masuk ke Metro. Ini berarti kan gak benar. Ke depannya harus ada semacam pencerahan, Walikota baru ini harus berani melaksanakan apa yang di Visi kan nya. Tapi kalau tidak ada perubahan, masih seperti ini, akan jadi mimpi,” ujar Darsono.

Dalam reses tersebut, masyarakat di Karangrejo, Metro Utara meminta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) dapat di swastakan.

“Sekarang gini, rumah sakit itu BLUD. Berapa sih keuntungannya, berapa sih pemasukan PAD Kota Metro, berapa sih primer dia, desain bisnis dia seperti apa, enggak ada. Kalau swasta kan, kami kecil-kecilan aja, nyatanya untung,” ungkap Darsono.

“Jadi, masyarakat meminta kepada pemerintah Kota Metro, supaya BLUD dan TPAS di Karangrejo dapat diswastakan,” pungkas Lek Dar. | (Rio).

Reses Dapil Metro Utara, Pembuatan Perda Indekos dan Penanganan Sampah Jadi Aspirasi Utama

Metro | Pembuatan Perda indekos dan Penanganan masalah sampah menjadi aspirasi utama yang disampaikan masyarakat Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara, Kota Metro.

Aspirasi tersebut disampaikan masyarakat langsung kepada Wakil Ketua l DPRD Kota Metro Ahmad Khuseini, saat kegiatan Reses daerah Pemilihan (Dapil) Metro Utara.

Acara yang berlangsung di kediamannya jalan Pattimura, gang Ambon, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Selasa Malam (20/05/2025).

“Berkaitan dengan sampah, tadi juga sudah saya sampaikan kepada eksekutif beberapa kali persoalan ini muncul, bagaimana tahun 2025 ini bisa selesai berapapun biaya yang memang itu menjadi kebutuhan dalam rangka untuk mengatasi persampahan,” ungkap Khuseini.

“Kemarin salah satu kendalanya dalam penanganan sampah armadanya kurang, kemudian alat berat yang memang untuk meratakan yang ada di lapangan atau di lokasi memang terbatas bahkan ada yang rusak,” ucap Khuseini .

“Berbicara pendampingan mau tidak mau karena menjadi persoalan, saya pikir harus menjadi fokus, pemerintah daerah harus fokus melalui dinas terkait supaya persoalan ini segera diatasi dan tuntas,” jelas Khuseni.

Ahmad Khuseini menambahkan, kalau berbicara kos-kosan atau rumah kontrakan sangat setuju bagaimana bisa dibentuk Peraturan Daerah (Perda).

“Jika ada peraturan daerah yang berkenaan dengan kos-kosan tentu ini akan membuat Metro lebih baik,” imbuhnya.

Ahmad Khuseini juga menjelaskan, baik pemilik kos dan penghuni kos ada aturan agar lebih tertib lagi dalam pendataan warga, nanti akan disampaikan kepada DPRD supaya menjadi Perda.

Selain itu, terkait efisiensi anggaran sudah berbicara dengan eksekutif seperti apa efisiensi yang sudah dilakukan oleh mereka.

“Mereka sudah berkoordinasi dengan seluruh OPD dan di komunikasikan DPRD, saat ini dalam tahap finishing, dalam waktu dekat ini bisa selesai dan berjalan kemudian draf di kirimkan ke gubernur,” pungkas Khuseini. |(Rio).

Pakai Narkotika Jenis Sabu, Polisi Metro Tangkap Warga Iringmulyo

Metro | Sat Res Narkoba Polres Metro kembali membuktikan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika, dimana pada hari Minggu (18/05/2025), dua pria diamankan di dua lokasi berbeda. Keduanya diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Penangkapan pertama terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Kel. Tejosari Kec. Metro Timur Kota Metro. Petugas mengamankan seorang pria berinisial MDS (44), warga Kel.Iringmulyo Kec. Metro Timur.

Dalam penangkapan tersebut, petugas menemukan barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip bening ukuran kecil berisi butiran kristal bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,41 gram, sebuah korek api gas berwarna kuning, seperangkat alat hisap sabu (bong) dan 1 (satu) buah kaleng rokok SURYA GUDANG GARAM yang di dalamnya berisi 17 (tujuh belas) plastik klip bening ukuran kecil kosong.

Saat dilakukan interogasi MDS mengaku membeli barang haram tersebut dengan menggunakan uang iuran bersama dengan seorang laki-laki berinisial GNI (28).

Berbekal pengakuan dari MDS, Tim Sat Narkoba bergerak menuju kediaman GNI yang beralamat di Telogorejo, Batanghari, Lampung Timur, tepatnya pukul 18.00 WIB, GNI berhasil diamankan. Dan GNI mengakui bahwa telah mengkonsumsi sabu, kemudian kedua tersangka dibawa ke mapolres Metro guna penyidikan lebih lanjut.

Dikatakan Kasat Res Narkoba Polres Metro IPTU Prasetyo, mewakili Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, menjelaskan bahwa kedua pria tersebut diamankan atas dugaan melanggar Pasal 114 Ayat (1) Juncto 132 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau Pasal 112 Ayat (1) Juncto 132 Ayat (1) Undang Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika atau Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras anggota Sat Res Narkoba dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Metro. Kami akan terus mendalami kasus ini dan memastikan para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar IPTU Prasetyo.

Dengan adanya penangkapan ini, pihak kepolisian kembali mengingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba serta aktif melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan barang terlarang ini.| (Rio).

Kapolres Metro Pastikan Pengamanan Perayaan Hari Waisak Umat Buddha di Vihara Budha Darma Diva

Metro | Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, turun langsung melakukan pengecekan dan kontrol pengamanan untuk memastikan perayaan Hari Raya Waisak 2025 berjalan aman dan khidmat, di Vihara Budha Darma Diva, Jl. Terong, Metro Timur, Senin (12/5/2025).

Kehadiran Kapolres didampingi oleh PJU ( Pejabat Utama) Polres Metro untuk memantau langsung situasi keamanan serta memberi rasa aman kepada umat Buddha yang tengah melangsungkan ibadah perayaan Waisak.

“Kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polres Metro dalam menjaga toleransi dan memberikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Buddha yang sedang merayakan Hari Raya Waisak,” ujar AKBP Hangga.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menerjunkan puluhan personel di sejumlah titik strategis, termasuk di sekitar lokasi vihara, untuk memastikan lalu lintas tetap lancar serta mencegah potensi gangguan keamanan.
Perayaan Waisak di Vihara Budha Darma Diva berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh ratusan umat Buddha Kota Metro dan sekitarnya

“Kami mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah hadir dan menjaga jalannya perayaan ini. Kehadiran mereka memberikan rasa damai dan nyaman bagi umat,” ujar salah satu pengurus vihara.

Polres Metro berharap melalui pengamanan ini, seluruh umat beragama di Kota Metro dapat merayakan hari besar keagamaan mereka dengan penuh kedamaian, kekhusyukan sejalan dengan semangat toleransi yang terus dijaga bersama.| (Rio).

Imron Rosadi Desak Plt KONI Lampung Segera Gelar Musorprovlub

Pringsewu | Desakan untuk segera menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) terus menggema, seiring dengan penilaian bahwa Plt Ketua Umum KONI Lampung Budhi Darmawan dinilai “bermain-main” dengan waktu.

Banyak pihak menengarai bahwa Budi “bermain waktu” untuk melaksanakan tugas dari KONI Pusat yakni melaksanakan Musorprovlub KONI Lampung.

Beberapa kegiatan yang dilakukan Kadis PU Pengairan ini, justru banyak membahas hal-hal yang tidak urgent, seperti Porprov, Porkab-Porkot dan Tuan rumah PON.

Budi digadang bisa melakukan tugas KONI Pusat dengan baik, yakni segera membentuk panitia baik SC maupun OC sebagai perangkat kerja Musorprovlub tersebut.

Karena selama ini sudah banyak beredar pemberitaan terkait calon-calon ketua umum yang diusung oleh Cabang Olahraga, maunpun yang mencalonkan dirinya dalam kontestasi ketua umum KONI provinsi Lampung.

Salah satu pihak yang mendesak adalah Imron “Gajah Lampung” Rosadi, ketua umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) dan Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi).

Dalam sebuah kunjungan para pengurus Cabor ke Pringsewu beberapa waktu lalu, juga tercetus beberapa pemikiran Imron Rosadi, yang disampaikan secara terbuka, bahwa pihaknya ingin semua persoalan KONI ini segera selesai, tidak digantung dan tidak terus berkembang isu-isu yang simpang siur.

Imron Rosadi mengatakan bahwa setelah timbulnya surat Mosi tidak percaya dua bulan lalu, maka kondisi sampai sekarang tidak ada kepastian, bahkan setelah ditunjuk Plt Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, justru sibuk membahas persoalan yang tidak mendesak.

“Porkot dan Porkab kan domainnya Kabupaten Kota, ya tinggal disurati saja sudah selesai. Gak perlu rapat kalau untuk mengurusi ini. Sampaikan saja melalui surat, berapa bantuan KONI Lampung bagi penyelenggara. Kalau Porprov kan masih tahun depan. Tanyakan saja kepada semua calon pelaksana juga melalui surat sudah cukup, biar KONI masing-masing berkoordinasi dengan Bupatinya. Dan ini kerjaannya Bidang Organisasi dan bidang Pembinaan Prestasi, tidak perlu Plt turun tangan,” ucap Imron, Minggu (11/5/2025).

Imron menegaskan bahwa terkait Musorprovlub ini justru yang paling urgent. Karena adanya Plt ini disebabkan ketua umum KONI Lampung mundur. KONI Provinsi Lampung sedang tidak baik-baik saja artinya harus segera memilih ketua yang baru.

“Kalau bisa dipercepat, kenapa dilambat-lambatin. Semua cabor ini sudah menjerit sejak akhir tahun lalu terkait tidak ada lagi bantuan dari Pemprov Lampung. Apalagi KONI yang sekarang ini sudah seperti “dewa” bahwa mereka yang berhak mengatur atas uang bantuan Pemprov Lampung untuk Cabor,” kata Imron.

“Cabor, tidak pernah diberikan penjelasan atau dipanggil diajak rembugan terkait nilai bantuan dengan pertimbangan prestasi atau apa saja. KONI belakangan asyik sendiri,” tambah Imron.

Maka dari itu, Imron memberikan saran kepada Plt Ketua Umum KONI Lampung segera melakukan persiapan Musorprovlub dalam minggu ini.

“Segeralah bentuk panitianya, ikuti pola organisasi yang benar sesuai AD – ART nya. Dan segera digelar Musorprovlub. Selesai. Nanti ketua baru dan pengurus baru segera menyusun program untuk PON dan lain-lain itu,” ujar Imron.

Pemilik Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu itu mengisyaratkan bahwa jika KONI Lampung tidak jelas, maka dengan segera pula dia akan mengambil sikap. Menurut Imron ini bukan ancaman, namun konsekuensi dari terbatasnya kemampuan untuk membiayai pembinaan. Ini realitas lapangan.

“Pengurus KONI Lampung saat ini memandang kami sudah berbeda. Ada yang bilang Angkat Besi dan Angkat Berat sudah bukan olahraga unggulan KONI Lampung lagi. Makanya akan lebih baik mereka mencari Cabor ungulan lain. Ohh yaa silahkan. Dalam kondisi terburuk pun sekarang ini PABSI dan PABERSI menyumbang 4 medali emas lo,” katanya lagi.

Bagi Imron, PABSI dan PABERSI tidak lagi diakui di Lampung tidak masalah. Karena beberapa daerah di Indonesia sejak lama menginginkannya pindah ke daerah lain.

“Yaa kalau memang tidak lagi dikehendaki oleh provinsi Lampung, seperti sikap pengurus KONI yang sekarang ini. Demi keberlangsungan prestasi anak-anak yang masih berprestasi, kami harus rela melepaskan mereka berjuang untuk daerah lain. Karena mereka masih memiliki langkah yang panjang untuk berprestasi bagi Lampung. Tapi kalau sikap KONI nya sudah seperti itu, yaa untuk apa kami ngotot? Silahkan,” ungkapnya tegas.

Imron mengisyaratkan bahwa negeri jiran, Malaysia juga meminta kesediaannya untuk memberikan beberapa Lifter Pringsewu yang akan membela negara itu, dengan fasilitas yang jauh lebih memadai.

Namun Imron mengaku masih cinta sama provinsi Lampung, dan tetap akan mencoba bertahan sampai beberapa waktu ke depan.

“Saya sudah mulai pasrah sekarang. Cara-cara pembinaan KONI Lampung khususnya terhadap Cabor kami. Bukan pendekatan manusiawi seperti dulu. Sudah bergaya teknologi atau sport science, tetapi tidak ada kenyataannya semua,” tambahnya.

Perlu ada evaluasi, kata Imron, kalau memang mau kembali dinaikkan, maka harus duduk bersama membicarakan hal ini, karena membina olahraga memang mahal.

“Jika anggaran Pemprov tidak memadai, maka harus dicari bapak angkat yang peduli,” pungkas Imron. | (Red).

Jaga Kondusifitas Kota Metro, Polres Gelar Apel Siaga dan Patroli Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak

Metro | Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur panjang Hari Raya Waisak, personel…

Pemutihan Pajak Kendaraan di Provinsi Lampung, Jasa Raharjapun Hapuskan Denda Tunggakan SWDKLLJ

Metro | Program pemutihan pajak kendaraan di Provinsi Lampung khususnya di Kota Metro menjadi pemicu tingkat ketaatan masyarakat untuk membayar pajak.

Terlebih, pada program pemutihan kali ini tak ada denda tunggakan baik di Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) maupun denda sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) dari Jasa Raharja.

Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Jasa Raharja Kota Metro, Nila Febriyanti, dimana pada program pemutihan pajak kendaraan tahun 2025 ini, pihak Jasa Raharja pun ikut menghapuskan denda sekaligus tunggakan iuran SWDKLLJ di tahun-tahun yang lalu.

“Pada program pemutihan pajak kali ini, Jasa Raharja juga memberikan penghapusan pokok tahun-tahun lalu. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dari besarnya animo masyarakat yang taat pajak,” ucap Nila, di Kantor Samsat Kota Metro, Kamis, (08/05/2025).

Nila Febriyanti menambahkan, kemudahan dengan pemutihan denda dan pokok SWDKLLJ ini berlaku di kabupaten kota se Provinsi Lampung dan wajib pajak hanya membayar satu tahun kebelakang dan tahun berjalan.

“Nah, di program ini Jasa Raharja tetap memberlakukan denda. Akan tetapi, pokoknya hanya di hitung satu tahun kebelakang dan satu tahun berjalan saja,” tambahnya.

“Mekanismenya sama seperti yang kemarin, hanya saja yang tahun-tahun berlalu dihapuskan. Jadi hanya dikutip satu tahun berjalan dan satu tahun lalu,” imbuhnya .

Dia menyebut, penghapusan pokok SWDKLLJ ini merupakan keputusan Direksi Jasa Raharja untuk ikut berpartisipasi dalam program Gubernur Lampung.

“Pemberlakuan penghapusan ini berlaku sejak jam 00.00 tanggal 8 Mei 2025. Dengan begitu, Jasa Raharja di program pemutihan kendaraan ini telah bersinergi dengan program Gubernur Lampung,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala UPTD Samsat Metro, Sholeha Hardiana Yulianti mengatakan, ini merupakan bentuk perhatian pemerintah atas besarnya animo masyarakat akan ketaatan wajib pajak.

“Dengan tingginya animo masyarakat di program pemutihan ini, pak Gubernur mengapresiasi atas pemutihan yang dilakukan juga oleh Jasa Raharja,” ujar Sholeha.

“Terlebih, pada minggu-minggu ini kalau saya lihat ketaatan masyarakat cukup tinggi. Semoga masyarakat Metro terus konsisten dari mulai pemutihan berjalan hingga Juli nanti,” ungkapnya.

Sholeha Hardiana Yulianti mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan kendaraan ini karena sangat dirasa memudahkan masyarakat.

“Untuk masyarakat Provinsi Lampung, khusunya di Kota Metro bisa memanfaatkan program pemutihan pajak ini. Selain menjadi taat pajak, ini juga bisa menambah PAD dan mambantu di sektor pembangunan,” pungkas Sholeha. | (Rio).

Walikota Metro Melepas 378 Calon Jemaah Haji, Laporkan Apabila Ada Keluhan Pelayanan Pemandu

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso melepas calon jamaah Haji Tahun 1446 H / 2025 M sebanyak 378 dan penyerahan bendera Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), di Rumah dinas Walikota, Senin, (06/05/2025).

Dalam sambutannya, Bambang Iman Santoso mengatakan, rasa syukurnya dapat berkumpul bersama dalam rangka pelepasan calon jamaah haji Kota Metro. Ini adalah momen yang sangat membahagiakan dan penuh keberkahan.

” Alhamdulillah, sebentar lagi, Bapak dan Ibu akan menjadi tamu Allah SWT di tanah suci. Maka syukurilah kesempatan ini karena tidak semua orang mendapatkan panggilan mulia ini,” ucap Bambang.

“Saya juga ingin menyampaikan bahwa hampir seluruh unsur pimpinan di Kota Metro saat ini adalah generasi baru, Ini menandakan semangat baru dan semoga membawa kebaikan untuk Kota Metro,” imbuhnya.

Bambang juga berpesan, luruskan niat. Niatkan ibadah haji ini semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin mendapat gelar haji atau untuk dipuji-puji.

“Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Bapak dan Ibu adalah duta bangsa Indonesia. Kita dikenal sebagai jamaah yang sopan, tertib, dan beradab. Jaga nama baik Indonesia, Provinsi Lampung, dan khususnya Kota Metro,” ujar Bambang.

“Jangan mempersulit diri sendiri. Laksanakan ibadah dengan ringan, tenang, dan penuh keikhlasan. Terutama bagi yang sudah sepuh, jangan membawa barang berlebihan, cukup seperlunya saja agar tidak merepotkan diri sendiri dan orang lain,” paparnya.

Bambang menekankan, pentingnya integritas dan tanggung jawab para petugas haji untuk memberikan pelayanan dan mendampingi yang merupakan prioritas utama bagi jamaah.

“Petugas haji bukan sekadar menjalankan ibadah pribadi, tetapi juga memiliki tanggungjawab besar untuk memastikan kelancaran ibadah para jamaah,” tegas Bambang.

Lebih lanjut, sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, Wali Kota Metro juga membuka jalur pelaporan langsung bagi para jamaah untuk menyampaikan keluhan atau masukan terkait kinerja petugas haji selama di Tanah Suci.

“Mereka nanti harus melayani jamaah dengan sebaik-baiknya, karena itu juga bagian daripada ibadah. Nanti 378 jamaah itu semuanya bisa melaporkan kepada kami bagaimana kinerja petugas itu selama melayani jamaah kita di sana,” pungkas Bambang.| (Rio).