Gencarkan Run: Upaya Meningkatkan Inklusi Keuangan di Provinsi Lampung

Bandar Lampung, 8 Desember 2024 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung bersama PT BPD Lampung, Bank Indonesia Perwakilan Lampung dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Lampung, menyelenggarakan GENCARKAN RUN 2024, sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan di Provinsi Lampung. GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) merupakan program yang di usung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan lirasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.  Kali ini, GENCARKAN dikemas dalam bentuk Run/Lari, yang tentunya menjadi daya Tarik tersendiri bagi masyarakat di Lampung khususnya Bandar Lampung.

Kegiatan GENCARKAN RUN 2024 dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Agusman, Pj Gubernur Lampung, Samsudin, Plt Direktur Utama PT BPD Lampung, Mahdi Yusuf, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Junanto Herdiawan serta Pimpinan Industri Jasa Keuangan dan Asosiasi Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung.  Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 peserta, yang mewakili Industri Jasa Keuangan, Forkopimpda dan Masyarakat umum.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy menyampaikan bahwa kegiatab GENCARKAN RUN baru pertama kali dilaksanakan di Lampung dan diikuti oleh Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung.  “Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak masyarakat meningkatkan inklusi keuangan, karena untuk dapat mengikuti kegiatan ini, masyarakat diharuskan mendaftar dengan membuka rekening tabungan dan melakukan top up rekening di PT BPD Lampung.  Selain itu, suporot juga diberikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung, yaitu dengan memberikan 1.000 Tabungan Saham bersaldo Gratis serta dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Lampung berupa Pemberian 800 Asuransi Kecelakaan (Personal Accident) dengan nilai pertanggungan Rp40 Milyard kepada Peserta GENCARKAN RUN” Jelas Otto.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Agusman, yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini.  “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik, yang dapat menarik masyarakat untuk menabung dan tentunya dapat meningkatkan inklusi keuangan di Provinsi Lampung” ungkapnya.  Disis lain PJ Gubernur Lampung, Samsudin juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih untuk OJK, PT BPD Lampung, Bank Indonesia dan industri jasa keuangan yang ada di Provinsi Lampubng yang telah bersinergi dan menunjukkan kepeduliannya bagi peningkatan inklusi keuangan di Provinsi Lampung” jelasnya.

Kegiatan GENCARKAN RUN menyediakan Podium bagi para pemenang, dari kategori pelari Pria (Pemenang 1, 2 dan 3), Pelari Wanita (Pemenang 1, 2 dan 3) serta Pelari Master (Pelari diatas usia 40 tahun) untuk Pria (Pemenang 1, 2 dan 3) serta Wanita (Pemenang 1, 2 dan 3).  Tidak lupa juga dimeriahkan dengan hiburan band serta pemberian door prize enarik bagi para peserta.

“Kegiatan hari ini berjalan dengan baik, tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan support atas terselgngaranya kegiatan ini.  Semoga kegiatan ini dapat berlanjut di tahun 2025, tentunya dengan harapan yang lebih baik lagi, peserta yang lebih banyak dan yang terpenting dari itu, inklusi keuangan di Provinsi Lampung dapat semakin meningkat” pungkas Otto.

OJK terus berkomitmen untuk hadir dan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat melalui sinergi dan kolaborasi bersama industri jasa keungan dan stakeholder yang ada, sehingga melalui upaya tersebut masyarakat dapat mencapai kesejahteraan secara financial.

Gus Miftah Umumkan Mundur Jadi Utusan Khusus Presiden

Gus Miftah, yang dikenal dengan nama asli Miftah Maulana Habiburrahman, mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Utusan…

Pertumbuhan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung Positif

Bandar Lampung, 26 November 2024.  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, kembali menggelar media update perkembangan Industri Jasa Keuangan Triwulan 2 2024 dengan mengundang insan media di Provinsi Lampung.  Dalam kegiatan ini juga hadir Direksi PT BPD Lampung, untuk menyampaikan kinerja PT BPD Lampung, termasuk di dalamnya mengenai KUB.  Selain itu juga dilakukan Capacity Building untuk media dalam hal penulisan artikel, untuk menambah pemahaman dan ketrampilan media dalam menulis.

 PERKEMBANGAN SEKTOR PERBANKAN

Kinerja perbankan di Provinsi Lampung menunjukkan pertumbuhan positif, yang tercermin dari Aset perbankan yang meningkat sebesar 9,54% pada kuartal-3 2024 dibandingkan kuartal-3 2023 dari sebesar Rp122,55 Triliun menjadi sebesar Rp134,25 Triliun. Sementara itu, jika dibandingkan dengan posisi Juni 2024 atau kuartal-2 2024 total aset perbankan di Provinsi Lampung juga tercatat meningkat sebesar 1,71% dari sebesar Rp131,99 Triliun menjadi sebesar Rp134,25 Triliun.

Penyaluran kredit/pembiayaan perbankan Lampung dikuartal-3 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan kuartal-3 2023 (yoy) yaitu meningkat sebesar Rp7,13 Triliun atau 9,33% yaitu dari sebesar Rp76,37 Triliun menjadi sebesar Rp83,50 Triliun. Sementara apabila dibandingkan dengan posisi kuartal-2 2024 juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,87 Triliun atau 2,29% yaitu dari sebesar Rp81,63 Triliun menjadi Rp83,50 Triliun. Adapun 3 sektor terbesar penyaluran kredit di Provinsi Lampung yaitu sektor perdagangan besar dan eceran dengan share 22,85% nominal Rp19,00 Triliun, sektor konsumtif kepemilikan peralatan rumah tangga/multiguna share 19,53% nominal Rp16,24 Triliun dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan dengan share 13,52% nominal Rp11,24 Triliun. Kredit bermasalah (NPL) di Provinsi Lampung kuartal-3 2024 tercatat mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kuartal-3 2023 yaitu menurun 0,20% dari sebesar 2,71% menjadi sebesar 2,51%. Namun, jika dibandingkan dengan kuartla-2 2024 kredit NPL tercatat meningkat sebesar 0,08% dari sebesar 2,43% menjadi 2,51%.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Provinsi Lampung pada kuartal-3 2024 tercatat mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan kuartal-3 2023 (yoy) yaitu meningkat sebesar 6,68% dari sebesar Rp63,92 Triliun menjadi sebesar Rp68,19 Triliun. Demikian juga jika dibandingkan dengan posisi kuartal-2 2024, tercatat meningkat sebesar 2,84% dari sebesar Rp66,31 Triliun menjadi Rp68,19 Triliun.

Penyaluran kredit kepada UMKM di Provinsi Lampung pada kuartal-3 2024 tercatat sebesar Rp33,48 Triliun atau menigkat sebesar Rp4,22 Triliun atau 14,42% dibandingkan periode tahun sebelumnya serta masih terjaga kredit bermasalah dibawah 5% (4,12%). OJK terus mendukung kinerja perbankan melalui kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk menjaga stabillitas sektor keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam manajemen risiko.

Bawaslu Provinsi Lampung Adakan Media Gathering Bersama Pimpinan Media Massa dan Elektronik, Ini Tujuannya!

Bandar Lampung – Dalam rangka meningkatkan kerja sama antara Badan Pengawas Pemilu [Bawaslu] Provinsi Lampung dan media massa dan elektronik, mengadakan acara Media Gathering untuk memperkuat keterbukaan informasi kepemiluan. Acara yang bertema ‘Ekspos Hasil Pengawasan Kampanye Pilkada Tahun 2024’ ini berlangsung di Radisson Hotel Bandar Lampung, Minggu, 24 November 2024.

Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P. Panggar, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa media memiliki peran yang sangat penting dalam proses demokrasi, khususnya dalam memberikan informasi yang transparan dan akurat mengenai pelaksanaan Pilkada 2024.

“Melalui media gathering ini, kami ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan para pimpinan media, serta memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu terhadap kampanye Pilkada 2024 di Lampung,” ujar Iskardo.

Bawaslu Provinsi Lampung Adakan Media Gathering Bersama Pimpinan Media Massa dan Elektronik, Ini Tujuannya!

Iskardo menambahkan, bahwa keterbukaan informasi mengenai pengawasan kampanye sangat penting agar masyarakat dapat memahami mekanisme dan langkah-langkah yang diambil oleh Bawaslu dalam memastikan pemilu yang bersih dan adil.

Dalam kesempatan ini, Bawaslu memaparkan berbagai temuan penting selama masa kampanye, termasuk potensi pelanggaran yang terdeteksi, tindakan yang telah diambil, serta upaya untuk mencegah praktik kecurangan dalam Pilkada.

Lebih lanjut, acara ini juga menjadi ajang diskusi antara Bawaslu dengan para pimpinan media, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengawasan kampanye, serta peran media dalam menjaga integritas pemilu.

Bawaslu Provinsi Lampung berharap dengan adanya acara ini, media dapat semakin memperkuat fungsinya dalam memberikan informasi yang jelas dan objektif kepada masyarakat, sekaligus mendukung terciptanya Pilkada yang jujur dan adil.

Selain itu Bawaslu Provinsi Lampung juga telah menerbitkan surat imbauan :

  1. Netralitas ASN kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
  2. Kepada KPU terkait pelaksanaan tahapan
  3. Istruksi kepada jajaran pengawas pemilu
  4. Mendirikan posko pengaduan di 15 Kabupaten/Kota
  5. Mengintensifkan patrol kawal hak pilih
  6. Kepada tim paslon terkait pelaksanaan kampanye
  7. Kepada lembaga terkait terhadap tahapan yang berlangsung

Acara Media Gathering ini dihadiri oleh dari berbagai pimpinan media cetak dan elektronik yang berada di Lampung. Selain itu juga hadir sejumlah tokoh politik dan pemerintahan yang turut memberikan dukungan terhadap upaya Bawaslu dalam menjaga kualitas demokrasi di Lampung.

Di akhir acara, Iskardo P. Panggar mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal Pilkada 2024 di Lampung, agar proses demokrasi dapat berlangsung dengan baik, transparan, dan dapat menghasilkan pemimpin yang amanah. [*]

Calon Perempuan Tidak Ada yang Lolos untuk Jadi Pimpinan KPK 2024–2029

JAKARTA – Komisi III DPR RI telah selesai menggelar rapat pleno menentukan dan memilih masing-masing 5…

Polda Metro Sebut Kasus Firli Masih Berjalan, Janji Usut Tuntas Tanpa Intervensi

JAKARTA – Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, memastikan penanganan kasus dugaan pemerasan yang…

Sarana Sosialisasi Pemilih Pemula, KPU Kota Metro Gelar Festival Musik

LAMPUNG7COM – Metro | Pentingnya partisipasi dalam demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menggelar acara Festival Musik Demokrasi, dimana merupakan bentuk platform sosialisasi bagi pemilih pemula yang usianya masuk 17 tahun.

Acara berlangsung di Gedung Nuwo Budayo Kota Metro dengan menampilkan beberapa grup band dari SMA dan SMK di Bumi Sai Wawai. Sehingga, bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat, terutama kalangan muda, untuk lebih memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih.

Selain penampilan grup band, acara ini juga diwarnai dengan sosialisasi mengenai tata cara pemilihan, pentingnya memilih dengan bijak, serta peran aktif dalam proses demokrasi.

Komisioner KPU Kota Metro, Yunita Dewi Nurbaya mengatakan, pemilih pemula diajak untuk lebih memahami mengenai cara mendaftar sebagai pemilih, bagaimana menggunakan hak pilih mereka dengan benar, serta dampak besar yang dapat ditimbulkan dari suara mereka dalam pemilu.

“Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi bagi pemilih pemula agar mereka semakin peduli dan sadar akan pentingnya suara mereka dalam pemilu,” ucap Yunita, Kamis, (14/11/2024).

Dia menambahkan, dalam festival tersebut juga diramaikan mulai dari pelajaran yang berusia 17 serta sampai mahasiswa di universitas yang ada di Kota Metro.

“Selain bisa menikmati musik, kami juga memberikan edukasi dan pemahaman tentang bagaimana proses pemilu berlangsung dan bagaimana cara agar bisa terlibat dengan benar sebagai pemilih,” ujar Yunita.

Sementara, Plt. Asisten III Pemkot Metro, Suwandi mengatakan, melalui Festival Musik Demokrasi, diharapkan partisipasi pemilih pemula di Kota Metro semakin meningkat.

“Harapannya bisa menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya hak pilih dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan, termasuk juga sebagai sarana dan prasarana dalam mengedukasi masyarakat dalam proses berjalannya pemilihan di Pilkada 2024,”pungkas Suwandi. | (Rio).

Bawaslu Lampura Menggelar Rapat Fasilitasi Perencanaan Program Anggaran dalam Penyusunan Dokumen Pertanggungjawaban Anggaran Tahun 2024

LAMPURA – Bawaslu Lampung Utara Menggelar Rapat Fasilitasi perencanaan program anggaran dalam penyusunan dokumen pertanggungjawaban anggaran tahun 2024, Ketua Bawaslu Lampura, Putri intan sari, Menekankan untuk tertib dalam melaksanakan tugas. Sabtu 09/11/2024.

Acara bertepatan di aula hotel cahaya Kotabumi, Turut hadir Panitia pengawas kecamatan dan sekretariatan berjumlah 90 orang, Kemudian narasumber instansi berasal dari Kesbangpol dan Bappeda.

Ketua Bawaslu lampung utara, Putri intan sari menekankan kepada seluruh jajaran baik dari tingkat kecamatan maupun kabupaten untuk tertib dalam melaksanakan Tugas.

“Tidak lama lagi kontestan dalam pemilihan akan segera dilaksanakan teman teman untuk tertib dalam melaksanakan tugas baik dari kecamatan maupun kabupaten,” Kata Putri intan sari.

Kemudian Putri menambkan, Untuk refleksi bersama dalam waktu tidak lama lagi untuk kita berbenah diri dalam kinerja. Karena dalam tahapan ini menjadi tanggung jawab kita bersama nantinya.

Saya menghimbau, kepada seluruh jajaran dalam mendekati 27 November yang ada di panwascam dan Sekretariatan jangan ada kegiatan yang manipulatif, kita sama sama menjaga agar anggaran terserap itu, menjadi terserap dengan baik. (Rizky)

Aktivitas Keuangan Ilegal: Masih Marak Terjadi Hingga Pengancaman Sebar Identitas

LAMPUNG – Keberadaan aktivitas keuangan ilegal merupakan ancaman serius bagi stabilitas sistem keuangan dan ekonomi Indonesia, seperti pencucian uang, penipuan investasi, dan praktik pinjaman online ilegal. Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun upaya pemberantasan telah dilakukan, tantangan dalam mengatasi masalah ini masih sangat besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengawasan sektor jasa keuangan di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung, memiliki peran penting dalam pemberantasan aktivitas keuangan ilegal. Namun, untuk meningkatkan efektivitasnya, ada beberapa aspek yang mungkin perlu dibenahi.

Pertama, Adanya Penegakan Hukum yang Lebih Tegas dan Perbaikan Regulasi; Penegakan hukum yang lebih tegas sangat diperlukan. Aktivitas ilegal sering kali beroperasi dengan cepat dan sulit dilacak, terutama dalam sektor fintech dan platform investasi online. Dalam hal ini, OJK harus bekerja lebih erat dengan aparat penegak hukum, seperti kepolisian dan kejaksaan, untuk memperkuat proses penindakan dan mempercepat penyelesaian kasus.

Hal yang perlu juga dibenahi adalah regulasi yang mengatur aktivitas keuangan. Meskipun OJK telah memiliki sejumlah regulasi yang mengatur industri jasa keuangan, namun perkembangan teknologi dan model bisnis yang cepat, seperti keuangan berbasis teknologi (fintech), sering kali lebih cepat dari kemampuan regulator untuk membuat aturan. Oleh karena itu, perlu adanya pembaruan regulasi secara berkala untuk mencakup risiko dan inovasi baru dalam dunia keuangan digital.

Kedua, Perlu Kolaborasi yang Lebih Baik dengan Instansi Terkait; Pemberantasan keuangan ilegal tidak bisa dilakukan oleh OJK sendiri. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Bank Indonesia (BI), Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan instansi terkait lainnya, sangat penting untuk menciptakan sistem pengawasan yang lebih komprehensif. Sinergi antar lembaga ini akan memperkuat deteksi dini terhadap potensi risiko keuangan ilegal serta mempermudah proses penindakan.

Selain itu, OJK perlu melibatkan lebih banyak lembaga internasional, terutama dalam menangani aktivitas keuangan ilegal yang melibatkan transaksi lintas negara. Dalam konteks kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional untuk mencegah pencucian uang bahkan pendanaan terorisme.

Ketiga, Gerakan Edukasi dan Sosialisasi kepada Masyarakat; Salah satu faktor penyebab maraknya aktivitas keuangan ilegal adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk dan layanan keuangan yang sah. Banyak masyarakat yang terjebak dalam investasi bodong atau pinjaman online ilegal  karena ketidaktahuan mereka mengenai ciri-ciri investasi yang sah dan risiko-risiko yang dapat ditimbulkan dari produk ilegal.

Atas hal itu pun, OJK harus terus memperkuat program edukasi dan literasi keuangan untuk masyarakat, agar mereka dapat lebih berhati-hati dalam memilih produk keuangan. Peningkatan akses terhadap informasi yang transparan dan dapat dipercaya untuk mencegah masyarakat menjadi korban aktivitas keuangan ilegal.

keempat, Lakukan Perketat Pengawasan terhadap Pinjaman Online dan Platform Fintech; Seiring pesatnya perkembangan teknologi, sektor fintech dan pinjaman online (pinjol) menjadi salah satu sektor yang rawan terhadap penyalahgunaan. Praktik pinjaman online ilegal yang seringkali menawarkan bunga tinggi dan cara penagihan yang tidak baik serta adanya resiko pengancaman sebar data identitas, sudah meresahkan banyak masyarakat.

OJK perlu memperketat pengawasan terhadap platform fintech dan pinjol. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan melakukan audit berkala terhadap perusahaan fintech, serta memberikan sanksi yang tegas bagi perusahaan yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Selain itu, OJK juga harus mengembangkan sistem pemantauan yang lebih canggih untuk mendeteksi perusahaan yang beroperasi tanpa izin atau melanggar ketentuan.

Kelima, Perkuat Peningkatan Teknologi Deteksi Aktivitas Ilegal; Di era digital ini, penggunaan teknologi dalam pengawasan sangat krusial. OJK perlu mengembangkan dan memanfaatkan teknologi terkini seperti big data, atau kecerdasan buatan (AI), dan blockchain untuk mendeteksi pola transaksi yang mencurigakan dan mengidentifikasi potensi kejahatan keuangan sejak dini. Dengan memanfaatkan teknologi, mungkin OJK bisa mempercepat deteksi terhadap praktik pencucian uang, penipuan investasi, dan aktivitas ilegal lainnya yang berkaitan dengan sektor keuangan.

Keenam, Tingkatkan Kualitas SDM di OJK; Pemberantasan aktivitas keuangan ilegal ini juga memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika pasar keuangan. Oleh karena itu, OJK perlu terus meningkatkan kualitas SDM mereka melalui pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan perkembangan terbaru di dunia keuangan. Sebab OJK akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks kedepannya.

Jadi, pihak OJK masih banyak aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan efektivitasnya, dari perbaikan regulasi, peningkatan teknologi, edukasi kepada masyarakat, serta penguatan kolaborasi dengan lembaga terkait menjadi beberapa langkah penting yang perlu diambil. Dengan upaya yang lebih terintegrasi dan komprehensif, Indonesia khususnya Provinsi Lampung dapat menanggulangi kejahatan di sektor keuangan dan memastikan sistem keuangan yang sehat, transparan, dan dapat dipercaya.

Penulis: Jeffry Noviansyah [Lampung7.com]

Ide tulisan diambil dari beberapa sumber penjelasan tentang sistem pemberantasan aktivitas keuangan ilegal

Penuh Khidmat, Lapas Narkotika Bandar Lampung Gelar Upacara Hari Pahlawan 2024

BANDAR LAMPUNG – Sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 digelar dengan khidmat di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Senin, (10/11) .

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, yang mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan dan cinta tanah air para pahlawan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto yang menyampaikan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia terkait sejarah perjuangan bangsa, dan meneruskan semangat perjuangan pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 menjadi momen refleksi bagi bangsa Indonesia untuk terus menumbuhkan semangat kebangsaan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Melalui tema tahun ini, diharapkan petugas dan warga binaan semakin terinspirasi untuk tidak hanya mengenang pahlawan, tetapi juga aktif berperan dalam membangun negeri dengan semangat persatuan, toleransi, dan rasa cinta yang mendalam terhadap Indonesia,”ungkap Kalapas saat membacakan amanat Menteri Sosial RI.

Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pejaat struktural, staf dan juga warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dengan khidmat. (Humas Lapas Narkotika Bandar Lampung)