Lampung Selatan – Dalam rangka memperkuat peran generasi muda dalam upaya pemberantasan narkoba, Organisasi Mahasiswa Anti…
Kategori: Lembaga Negara
Kerap Berulah, 100 Napi Narkoba “High Risk” Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan
Nusakambangan – Sebanyak 100 narapidana kasus narkotika dengan status risiko tinggi (high risk) dipindahkan dari 11 lapas…
Wakil Bupati dan BNNK Lamsel Resmikan Desa Bersinar, Wujudkan Lingkungan Bebas Narkoba
Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) secara resmi mencanangkan dan mendeklarasikan Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro, sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba) pada Selasa, 27 Mei 2025.
Pencanangan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, Saiful Anwar, didampingi Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M., serta dihadiri jajaran Forkopimda, kepala OPD, Camat Candipuro, para kepala desa se-Kecamatan Candipuro, dan masyarakat yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini.
Dalam sambutannya, AKBP Rahmad Hidayat menegaskan bahwa pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri oleh aparat pemerintah, melainkan memerlukan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
“Desa merupakan garda terdepan dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba. Melalui Program Desa Bersinar, kami ingin membangun ketahanan masyarakat, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga,” ungkapnya.
Rahmad juga menyampaikan bahwa Program Desa Bersinar sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, serta menjadi bagian dari kebijakan strategis Kepala BNN RI. Kebijakan ini mencakup penguatan kerja sama antarinstansi, pemanfaatan intelijen, penjagaan wilayah pesisir dan perbatasan, serta pendekatan berbasis komunitas.
“Pendekatan ikonik, tematik, dan intervensi langsung di tengah masyarakat menjadi kunci dalam membangun desa yang bebas narkoba,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Saiful Anwar menyatakan bahwa pencanangan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba.
“Kita ingin menjadikan setiap desa di Lampung Selatan sebagai tempat yang aman, nyaman, dan sehat untuk generasi muda. Ini adalah perjuangan bersama yang harus melibatkan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Dengan dideklarasikannya Desa Titiwangi sebagai Desa Bersinar, pemerintah berharap gerakan ini menjadi titik awal dari upaya masif untuk menjangkau seluruh desa di wilayah Lampung Selatan. Tujuannya adalah membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba hingga ke akar rumput, serta menciptakan lingkungan yang aman dan produktif bagi masyarakat.
BNNK Lampung Selatan Ajak Masyarakat Pesisir Perangi Narkoba Lewat Deklarasi Bersama
SUAK – Dalam upaya memperkuat peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan menggelar acara Deklarasi Masyarakat Pesisir Perangi Narkoba yang berlangsung di Aula Pantai Muara Indah Beach, wilayah pesisir Pantai Suak, pada Rabu (21/05/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri dari para nelayan dan tokoh masyarakat pesisir setempat. Selama kegiatan, peserta diberikan penyuluhan dan edukasi mengenai bahaya narkoba serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya P4GN.
Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M., hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan serta memaparkan enam strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh Kepala BNN RI dalam penanganan narkoba.
“Kita tidak bisa berjuang sendirian. Keterlibatan aktif masyarakat, termasuk komunitas nelayan di wilayah pesisir seperti Pantai Suak ini, sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Siapapun yang terlibat narkoba, harus kita perangi tanpa pandang bulu,” tegas AKBP Rahmad Hidayat.
Acara deklarasi ini ditutup dengan komitmen bersama dari peserta untuk menjadi relawan anti narkoba. Mereka berjanji untuk aktif menyebarkan informasi positif dan turut serta dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba di masing-masing komunitas mereka.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat pesisir dapat lebih peka dan terlibat langsung dalam upaya pemberantasan narkoba serta menjaga generasi muda dari bahaya narkotika.
Perkuat Sinergi P4GN, BNNK Lampung Selatan Audiensi dengan UIN Raden Intan Bandar Lampung
Bandar Lampung – Dalam rangka memperkuat sinergi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan menggelar audiensi dengan pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandar Lampung pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Gedung Rektorat kampus tersebut.
Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M., didampingi Kasubbag Umum serta perwakilan Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), disambut langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, S.Ag., M.Ag., beserta jajaran pimpinan universitas.
Dalam audiensi tersebut, AKBP Rahmad Hidayat memaparkan peluang kerja sama strategis antara BNNK dan UIN Raden Intan, khususnya dalam menciptakan lingkungan kampus yang bersih dari narkoba (Bersinar). Ia menekankan pentingnya peran aktif perguruan tinggi sebagai garda terdepan dalam edukasi dan pencegahan narkoba di kalangan mahasiswa.
“Mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki idealisme dan wawasan luas. Melalui edukasi, sosialisasi, serta pelatihan kader anti narkoba, mereka bisa menjadi pelopor kampus bersih narkoba,” ujarnya.
Ia juga mengajak para mahasiswa UIN Raden Intan untuk ikut berperan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan edukatif terkait bahaya narkoba, guna menyongsong generasi emas Indonesia 2045.
Lebih lanjut, AKBP Rahmad berharap audiensi ini menjadi langkah awal menuju kerja sama berkelanjutan dalam mendukung program P4GN, khususnya di lingkungan pendidikan.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan komitmen UIN Raden Intan untuk mendukung penuh upaya BNNK dalam membangun kampus bebas narkoba.
“Kami siap mendayagunakan seluruh potensi universitas untuk berkontribusi dalam edukasi dan pencegahan narkoba di kalangan generasi muda serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba,” tutupnya.
Kontroversi Penggunaan Private Jet KPU dan Kasus Etik yang Mengguncang
Jakarta – Pada 11 Januari 2024, suasana di gudang logistik Pemilu Kabupaten Badung, Bali, terlihat sibuk.…
Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa, BNNP Lampung Musnahkan 14,95 Kg Sabu Hasil Penangkapan Kurir Jaringan Malaysia
LAMPUNG – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung memusnahkan 14,95 kilogram narkotika jenis sabu di halaman…
Wartawan Dibatasi Liput Debat Publik PSU Pesawaran di Hotel Emersia
Bandar Lampung – Akses peliputan media dalam debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil…
BNNK Lampung Selatan Perkuat Sinergi Cegah Narkoba di Kalangan Remaja Lewat Rakor Lintas Sektor
Lampung Selatan – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi lintas sektor guna menyukseskan pelatihan teknis pendidik sebaya anti narkotika. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat kantor BNNK dan dibuka langsung oleh Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M.
Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dinas, badan, serta sekolah di wilayah Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro—calon Desa Bersih Narkoba (Bersinar) tahun 2025—bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memperkuat kolaborasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
AKBP Rahmad Hidayat dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, mulai dari dinas pendidikan, kesehatan, organisasi kepemudaan, hingga lembaga masyarakat. Menurutnya, pendidik sebaya memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam menyebarkan pesan anti narkoba secara efektif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Mereka adalah ujung tombak dalam menyampaikan pesan anti narkoba secara tepat sasaran,” tegasnya.
Program pelatihan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun ketahanan generasi muda terhadap ancaman narkoba, yang kini telah merasuki berbagai lapisan masyarakat, termasuk usia dini.
Melalui rapat koordinasi ini, BNNK berharap pelatihan pendidik sebaya dapat berjalan secara terarah dan berdampak nyata. Komitmen bersama yang terbangun diharapkan mampu mendukung terwujudnya Lampung Selatan sebagai daerah yang Bersinar—bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Menutup sambutannya, Kepala BNNK Lampung Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala daerah, Forkompimda, DPRD, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk bersatu dalam memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi emas Indonesia 2045.
“Mari deklarasikan Lampung Selatan Bersinar, bersih dari narkoba dan peredarannya,” pungkasnya.
Dua Tahanan Kabur dari PN Jakarta Utara, Satu Masih Buron
JAKARTA — Dua orang tahanan yang dititipkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara dilaporkan melarikan diri…