KARTINI PELOPOR KEMAJUAN KAUM WANITA

1Aa

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Lampung Utara | Wakil Bupati Lampung Utara Dr. Sri Widodo M.Kes.Sp.PD, FINASIM, memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Kartini Ke-137 Tahun 2016, di Aula Tapis Pemkab Lampung Utara, Kamis 21 April 2016.

Dalam sambutannya, Sriwidodo mengatakan, di negara kita, tepatnya tanggal 21 April selalu diperingati sebagai “Hari Kartini”. Banyak makna dan pesan yang disampaikan lewat perjuangan yang telah dibangun oleh seorang Kartini muda semasa hidupnya, yang  merupakan “Gejolak Hati” beliau dalam menghadapi ketidakadilan situasi pada saat itu, melalui suratnya yang dikenal, yaitu “habis gelap terbitlah terang”.

Kartini menjadi pelopor untuk sebuah kemajuan kaum wanita. Kartini merupakan sosok perempuan Indonesia yang berusaha untuk bisa meningkatkan derajat perempuan agar bisa menjalankan kehidupan lebih baik, dan memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan jelasnya.

Inilah yang menjadi inti dari perjuangan Kartini dalam membebaskan kaum perempuan dari kebodohan dan keterbelakangan dibandingkan dengan kaum pria. Dampak dari perjuangannya tersebut hingga kini masih terasa. Kesetaraan pendidikan bagi kaum perempuan berlaku mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan tidak jarang, seorang perempuan memiliki kegigihan belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan para pria. Sehingga banyak dari mereka yang memiliki prestasi terbaik di bidang akademik.

Banyak para wanita Indonesia yang kini telah memiliki jabatan strategis di Lembaga Pemerintah dan Swasta, baik didalam maupun di luar negeri. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena memiliki banyak “Perempuan Hebat” yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional, ujar Widodo.

Tambahnya lagi, keberadaan dan peran kaum perempuan, juga telah memberikan andil dalam kemajuan pembangunan di Kabupaten Lampung Utara.  Keberhasilan pembangunan telah nyata dirasakan oleh masyarakat, hal ini ditandai dengan diraihnya 43 penghargaan baik tingkat Provinsi maupun Nasional hanya dalam kurun waktu 2 tahun.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat 300%, pelayanan gratis dibidang kesehatan dan pendidikan. Selain itu, pelayanan prima Aparatur Pemerintah juga telah terselenggara dengan baik, dimana kaum perempuan turut berperan aktif dalam jajaran Pejabat Eselon dengan prosentase yang mencapai 12% dari total keseluruhan 1.075 orang pejabat eselon saat ini, meliputi Eselon II sebanyak 3 orang, Eselon IIIa sebanyak 10 orang, Eselon IIIb sebanyak 28 orang, Eselon IVa sebanyak 29 orang dan Eselon IVb sebanyak 59 orang, pungkasnya.

| Faisol L7.

| Baca Juga

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi

Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial

Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka

Lalu Lintas | Bola | Sport

 

| Berita Pilihan

Semakin Nekat Tanpa Rasa Takut, Aksi Pencuri Gasak Motor Terekam CCTV di Metro

Metro | Kota Metro kembali diguncang aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kali ini, dua pelaku dengan wajah tertutup helm terekam jelas kamera CCTV saat menggondol satu unit motor jenis Honda…

0 comments

Kuda Nil Tenggelamkan Perahu di Pantai Gading, 11 Orang Dilaporkan Hilang

Abidjan – Sebelas orang dilaporkan hilang setelah seekor kuda nil menenggelamkan perahu yang mereka tumpangi di Sungai Sassandra, dekat kota Buyo, Pantai Gading. Menteri Kohesi dan Solidaritas Nasional Pantai Gading, Myss…

0 comments

Wartawan di Kota Medan Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan

Medan – Seorang wartawan media online Okebung.com, Nico Saragih (38), meninggal dunia pada Jumat (5/9). Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematiannya. “Itu Nico, wartawannya yang ada di…

0 comments
Bom Bunuh Diri Guncang Quetta, ISIS Klaim Tanggung Jawab

Bom Bunuh Diri Guncang Quetta, ISIS Klaim Tanggung Jawab

Quetta, Pakistan – Ledakan bom bunuh diri mengguncang Kota Quetta, Provinsi Balochistan, pada Selasa (2/9) malam waktu setempat. Sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Menteri Dalam Negeri…

0 comments
Aktivis Mahasiswa Kediri Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Penghasutan dalam Aksi Ricuh

Aktivis Mahasiswa Kediri Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Penghasutan dalam Aksi Ricuh

Kediri – Seorang aktivis mahasiswa asal Kediri, Jawa Timur, Saiful Amin, ditangkap polisi atas dugaan tindak pidana penghasutan dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada Sabtu (30/8/2025). Kasat Reskrim…

0 comments

Tulis Komentar Anda