Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Persiapan Angkutan Lebaran 2025

LAMPUNG – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian…

Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SMA Negeri 1 dan SMA Utama 3 Bandarlampung

LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri…

Pj. Gubernur Lampung Pamit, Ajak ASN Dukung Pemimpin Terpilih dan Jaga Kebersamaan

LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin berharap seluruh Aparatur Sipil Negara  (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi…

Mantan Peratin Dua Periode Lulus PPPK Meski Lama Tidak Aktif, Kepala Sekolah Teken SPTJM

Lampung Barat – Proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Lampung Barat kembali menjadi sorotan. Salah satu kasus yang menarik perhatian adalah kelulusan Budiyanto, mantan Peratin Pekon Bedudu dua periode, dalam seleksi PPPK meskipun tercatat tidak aktif sebagai tenaga honorer selama 10 tahun.

Kasus ini terjadi di SDN 2 Bedudu, di mana Budiyanto tercatat sebagai tenaga honorer sejak 2004. Namun, setelah terpilih sebagai Peratin pada 2007, ia tidak lagi aktif bekerja sebagai penjaga sekolah hingga masa jabatannya berakhir pada 2017. Meskipun demikian, namanya tetap terdaftar sebagai tenaga honorer (TKS) selama periode tersebut.

Dalam proses seleksi PPPK, Kepala Sekolah SDN 1 Bedudu, Mukhlis, yang sebelumnya menjabat Kepala Sekolah SDN 2 Bedudu menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang menyatakan bahwa Budiyanto aktif sebagai tenaga honorer dalam empat tahun terakhir. Mukhlis mengonfirmasi bahwa Budiyanto bekerja sebagai penjaga sekolah meskipun secara bergantian dengan rekan-rekannya.

“Selama saya menjabat sebagai kepala sekolah sejak 2021, Budiyanto tetap bekerja sebagai penjaga sekolah,” ujar Mukhlis, Jumat (14 Februari 2025).

Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait absensi Budiyanto selama periode 2007-2017 saat menjabat sebagai Peratin.

Kasus ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat. Beberapa pihak mempertanyakan keabsahan absensi Budiyanto selama ia menjabat sebagai Peratin. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa secara logika sulit membayangkan seorang Peratin menjalankan tugas sebagai penjaga sekolah di saat bersamaan, terlebih setelah tidak lagi menjabat, Budiyanto diketahui bekerja sebagai sopir travel jurusan Liwa-Bandar Lampung.

“Jika dia menjabat sebagai Peratin selama 10 tahun, kemungkinan besar dia tidak aktif sebagai tenaga honorer di sekolah. Masyarakat menduga bahwa absensinya selama ini mungkin tidak sesuai fakta,” ujar warga tersebut.

Kasus ini mencerminkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi PPPK, khususnya dalam memastikan bahwa tenaga honorer yang diangkat benar-benar memenuhi persyaratan kerja yang telah ditetapkan. [Aris]

Pj. Gubernur Lampung Buka Turnamen Tenis “Quarterspin Tournament”

Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, secara resmi membuka Turnamen Tenis “Quarterspin Tournament” di Lapangan…

Bupati Dendi Ramadhona Resmikan Masjid Al-Muttaqin Pemkab Pesawaran

Pesawaran – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meresmikan Masjid Al-Muttaqin yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Pemkab Pesawaran pada Jum’at, (14/2/2025).

Peresmian masjid ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti yang dilakukan usai salat Jum’at berjamaah yang dilakukan bersama Sekretaris Daerah Wildan, para asisten, kepala dinas, serta jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Pesawaran.

Nama Al-Muttaqin sendiri secara harfiah artinya orang-orang yang bertaqwa. Bupati berharap masjid ini bisa menjadi tempat bagi berkumpulnya orang-orang yang bertaqwa dan dijauhkan dari sifat munkar.

“Masjid merupakan tempat suci bagi Umat Islam. Saya sangat bersyukur dan turut berbahagia, karena mendirikan, memelihara dan memakmurkan masjid merupakan salah satu bentuk ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Bupati.

Pembangunan masjid ini juga diharapkan dapat menambah kuantitas dan kualitas ibadah, keberkahan serta semangat dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Bupati juga mengajak kepada seluruh jajaran serta masyarakat untuk dapat memanfaatkan dengan baik masjid ini melaui berbagai kegiatan positif.

Melalui kesempatan tersebut, mewakili Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran, Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut memberikan dukungan terhadap terhadap pembangunan Masjid Al-Muttaqin Pemkab Pesawaran ini.

“Meskipun masih terdapat kekurangan, tapi alhamdulillah masjid ini sudah bisa kita gunakan untuk beribadah. Saya tentu berharap masjid ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik dan terus dilakukan pembenahan demi memberikan kenyamanan bagi jemaah,” ungkap Bupati Dendi.

Diskominfotik Jalin Kerja Sama Dengan Kejaksaan Tinggi Lampung, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan

LAMPUNG – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Saefullah, menandatangani Perjanjian Kerja…

Polda Lampung Gelar Rakor Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras untuk Ketahanan Pangan

LAMPUNG – Polda Lampung mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penyerapan Gabah dan Beras di Mapolda Lampung…

Pj. Gubernur Samsudin didampingi Ibu Maidawati Sampaikan “Salam Perpisahan”

LAMPUNG – Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, bersama dengan Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih Samsudin,…

Peresmian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial di Halaman Masjid Agung Al-Furqon

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, bersama Wakil Walikota Bandar Lampung, Drs. Hi Deddy Amarullah, serta jajaran Forkopimda Kota Bandar Lampung, resmi meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial dengan menekan tombol dan melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya penggunaan JPO tersebut. Jumat, (14/2/2025)

Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan JPO ini. Beliau berharap agar jembatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijaga oleh seluruh pihak. Selain itu, Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Bandar Lampung, yang telah memberikan dukungan dalam menyukseskan pembangunan ini.

Jembatan yang terletak di area Masjid Agung Al-Furqon ini diharapkan dapat mempermudah akses, terutama bagi ASN Pemkot yang ingin melaksanakan ibadah di masjid tersebut. Tidak hanya itu, jembatan ini juga menjadi tempat bagi masyarakat dan wisatawan untuk menikmati pemandangan indah Kota Bandar Lampung dari ketinggian.

Walikota juga menekankan pentingnya promosi destinasi wisata di Bandar Lampung, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun sektor swasta, guna mendukung perkembangan sektor pariwisata dan menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata baru yang menarik.