LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan setuju untuk melanjutkan pembahasan enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usul…
Kategori: Pemerintahan
Bonowati Ikuti Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung
Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro optimistis dapat meraih juara tingkat nasional dalam ajang Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung.
Dalam Kegiatan tersebut, Posyandu Bonowati, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat menjadi perwakilan Kota Metro, Kamis (09/10/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro menegaskan, bahwa Sangat optimis dalam meraih juara di tingkat Nasional, seperti tahun 2024 mendapatkan juara bahkan kader-kader terbaik nasional.
“Posyandu ini yang terbaik di 22 kelurahan diantara 160 posyandu di kota Metro yang menitikberatkan pada siklus hidup manusia dan layak di lakukan usulan untuk verifikasi oleh provinsi Lampung,” ucap Eko.

Eko menjelaskan bahwa posyandu tidak hanya diperuntukkan bagi bayi, balita, dan ibu hamil, tetapi ke depan juga akan dikembangkan untuk remaja dan lansia.
“Pemerintah tentunya sangat mendukung agar pembinaan posyandu dapat dilakukan semaksimal mungkin di lapangan, serta pemberdayaan masyarakat terus dioptimalkan. Sebab, posyandu merupakan milik masyarakat dan menjadi bentuk usaha kesehatan berbasis sumber daya masyarakat,” ungkap Eko.
Eko menambahkan, tim dari Provinsi Lampung yang terdiri dari Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa turut hadir untuk melakukan verifikasi lapangan.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan, bahwa terdapat enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi fokus dalam kegiatan posyandu, meliputi pendaftaran, penimbangan, pengukuran, pencatatan, penyuluhan, dan konsultasi. Setiap meja memiliki fungsi dan indikator penilaian tersendiri untuk memastikan pelayanan berjalan optimal.
Senada itu, Asisten I Pemerintah Kota Metro, Rosita, mengungkapkan bahwa pada hari ini Kota Metro menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu tingkat Provinsi Lampung.

“Seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) di posyandu ini menjadi objek penilaian, termasuk peran dari tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tim juga menilai sejauh mana peran serta masyarakat serta pelaksanaan kegiatan posyandu berjalan dengan baik,” jelas Rosita.
Rosita berharap, agar Kota Metro dapat meraih juara di tingkat nasional sebagai perwakilan Provinsi Lampung. Pencapaian di tingkat nasional nantinya tidak hanya menjadi gelar juara semata, tetapi juga menjadi penghargaan bagi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk pemerintah daerah, tetapi juga bagi para kader posyandu, masyarakat sekitar, serta OPD pendukung yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam pembinaan posyandu,” ucap Rosita.
Rosita menambahkan, jerih payah dan partisipasi semua pihak dalam membina serta mengikuti berbagai kegiatan akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan.
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung, Yulianto, menyampaikan bahwa pembinaan posyandu melalui penilaian di Kota Metro saat ini telah berhasil masuk tiga besar mewakili Provinsi Lampung.

Kegiatan verifikasi lapangan yang dilaksanakan hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luar biasa, tidak hanya bagi pembinaan Posyandu 6 SPM, tetapi juga bagi masyarakat Kota Metro secara keseluruhan.
Yulianto berharap, agar seluruh pihak, terutama Tim Pembina Posyandu 6 SPM, dapat terus meningkatkan kerja sama dan sinergi.
Yulianto menegaskan, hal itu penting tidak hanya saat proses penilaian berlangsung, tetapi juga dalam upaya berkelanjutan untuk memajukan posyandu di Kota Metro agar semakin unggul dibandingkan kabupaten dan kota lainnya. | (Rio).
Dana Daerah Dipangkas, Tito Minta Kepala Daerah Pangkas Gaya Hidup Birokrasi dan Cari PAD Tanpa Bebani Rakyat!
Jakarta — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan penyesuaian anggaran dengan mengurangi Dana Bagi Hasil (DBH) dan…
Tim Balap Sepeda Lampung Tunjukkan Performa Gemilang di Pornas Korpri XVII Palembang
PALEMBANG – Tim balap sepeda Provinsi Lampung memulai laga perdananya pada tanggal 07 Oktober 2025 di…
Pemprov Lampung Usulkan Tiga Raperda Baru, Termasuk Perubahan Status BUMD
LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, sampaikan tiga…
Kafilah Lampung Siap Harumkan Daerah di Ajang STQH Nasional 2025
LAMPUNG – Gubernur Lampung yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan melepas Kafilah Provinsi…
Upaya Penanganan Banjir, Warga RW 4 Apresiasi Realisasi Proyek Peningkatan Drainase Pemkot Metro
Metro | Masyarakat Komplek Pemda RW 04, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat mengapresiasi realisasi proyek peningkatan drainase Pemkot Metro dalam upaya penanganan banjir.
Hal itu diungkapkan oleh Talman, Ketua Rukun Warga (RW) 04, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, saat ditemui awak media, Rabu (08/10/2025).
“Atas nama masyarakat komplek Pemda dan nama saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Metro yang mana sudah terealisasi pekerjaan drainase di wilayah kami. Karena drainase ini sudah di usulkan semenjak jaman pak moses, dan sampai hari ini baru bisa terealisasi,” ungkap Talman, mewakili Warga Komplek Pemda Hadimulyo Barat.
“Dengan adanya pembangunan ini, kami sangat mensuport. Supaya mengentaskan dari banjir di Komplek Pemda,” tambahnya.
Dia meminta, agar pemerintah dan masyarakat sekitar dapat mengawal proses peningkatan drainase tersebut.
“Harapan saya kepada pemerintah daerah untuk dikawal dan di lihat. Begitu pula masyarakat sekitar untuk mengawal pekerjaan ini, supaya pekerjaan ini bisa semaksimal mungkin dan memberi dampak kepada masyarakat ketika sudah selesai,”ucap Talman.
“Di Komplek Pemda ini fokus yang terkena titik banjir yaitu pertama di RT 19, kemudian RT 18 dan RT 16. Ada sekitar kurang lebih 3 sampai 4 rumah yang terkena banjir hingga 1 meter, sampai masuk di dalam rumah. Kejadian itu dari jaman pak moses,” imbuhnya.
Kemudian, dia berharap kepada rekanan (pihak ketiga) yang mengerjakan pekerjaan tersebut agar mengerjakannya dengan maksimal. Sehingga hasilnya dapat memuaskan.
“Saya berharap kepada siapapun rekanan yang megang ini, pengerjaan nya semaksimal mungkin. Sehingga selesai pengerjaan ini, siapapun itu kontraktornya, selesai dengan baik dan manfaatnya yang di rasakan oleh masyarakat sekitar, kemudian tidak mengalami banjir seperti yang terdahulu,” pungkas Talman. | (Rio).
Pemprov Lampung Mantapkan Persiapan Evaluasi SAKIP 2025
LAMPUNG – Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung, Sulpakar, memimpin Rapat Pengarahan Persiapan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi…
Pemkab Lampung Selatan Susun RAD Kepemudaan: Cetak Generasi Muda Kreatif, Tangguh, dan Siap Bersaing di Era Global
LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Langkah strategis tersebut diwujudkan melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Layanan Kepemudaan, yang melibatkan 21 perangkat daerah (OPD) lintas sektor.
Kegiatan penyusunan draf RAD digelar di Aula Bappeda Lampung Selatan, Rabu (8/10/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Dispora Lampung Selatan, Yespi Cory.
Yespi menegaskan, penyusunan RAD bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan langkah strategis untuk memetakan arah pembangunan kepemudaan yang terukur, terintegrasi, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kita tidak hanya menyusun dokumen, tetapi membangun peta jalan kepemudaan sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor pelayanan kepemudaan,” ujarnya.
Menurut Yespi, RAD ini harus menjawab tantangan nyata yang dihadapi pemuda saat ini, seperti minimnya akses dunia kerja dan lemahnya kemampuan wirausaha. Karena itu, arah kebijakan difokuskan pada penguatan hard skill dan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri.
“RAD ini harus fokus membekali pemuda dengan keterampilan sesuai kebutuhan kerja. Ini juga mendukung visi program Agro Edu Wisata yang menjadi unggulan Bupati Lampung Selatan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar-OPD agar pembinaan kepemudaan mencakup berbagai aspek — pendidikan, sosial, hingga kewirausahaan.
“Kalau sinergi berjalan, pemuda bukan lagi beban, tapi justru aset pembangunan daerah,” tegas Yespi.
Dorong Partisipasi Lewat Kegiatan Positif
Selain penyusunan RAD, Dispora Lampung Selatan juga menyiapkan Lomba Senam Oke Gas dan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) yang akan digelar 22 Oktober 2025 mendatang.
Acara ini rencananya dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani, dengan total hadiah Rp11 juta serta piala dan piagam penghargaan.
“Lomba ini gratis dan terbuka untuk umum. Tujuannya untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat hidup sehat,” ujar Yespi.
Menutup kegiatan, Yespi menegaskan pentingnya menghapus ego sektoral dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam penyusunan RAD agar dokumen tersebut benar-benar menjadi panduan nyata pembangunan kepemudaan.
“Anggaran tahun 2026 akan kami arahkan untuk memperkuat kegiatan kepemudaan yang selaras dengan visi Agro Edu Wisata. Harapannya, pemuda Lampung Selatan siap menghadapi tantangan zaman dan menjadi generasi unggul pembawa kemajuan daerah,” pungkasnya.
Lampung Ukir Prestasi, Tenis Meja Beregu Putri Raih Medali Perunggu Pornas Korpri 2025
PALEMBANG — Tim Tenis Meja Beregu Putri Lampung berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih medali perunggu…
Tunggal Putri Gateball Lampung Melaju ke Delapan Besar Pornas Korpri XVII Palembang
PALEMBANG – Kontingen Gateball Tunggal Putri Lampung berhasil memastikan langkah gemilang menuju babak delapan besar pada…
Desa Way Huwi Gandeng Fakultas Hukum Unila: Bangun Sinergi Hukum Menuju Tata Pemerintahan Desa yang Lebih Baik
LAMPUNG SELATAN – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa berbasis hukum, Pemerintah Desa (Pemdes) Way Huwi resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila).
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung pada Selasa (7/10/2025) di Kantor Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Unila, Dr. M. Fakih, S.H., M.H., beserta jajaran dosen dan pengurus BKBH FH Unila, antara lain Ahmad Soleh, S.H., M.H., Marlia Eka Putri AT, S.H., M.H., Muhammad Farid, S.H., M.H., Renaldy Eka Putra, S.H., M.H., dan Muhammad Havez, S.H., M.H..
Turut hadir perwakilan Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan, Dicky Yuridi, perwakilan Bagian Hukum Pemkab Lampung Selatan, Agung, Kepala Desa Way Huwi M. Yani, Ketua BPD, perangkat desa, serta tokoh masyarakat dan agama setempat.
Langkah Strategis Hadirkan Kepastian Hukum di Tingkat Desa

Dalam sambutannya, Kepala Desa Way Huwi, M. Yani, menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kerja sama ini. Ia menilai pendampingan dari para ahli hukum sangat dibutuhkan untuk membantu desa dalam menyusun Peraturan Desa (Perdes), terutama dalam menghadapi berbagai persoalan sosial yang kerap muncul.
“Pertemuan ini sudah kami harapkan sejak 2022. Di Way Huwi, kami sering menghadapi berbagai persoalan seperti keamanan, ketertiban, dan pengelolaan sampah. Untuk menanganinya, kami butuh payung hukum yang kuat,” ujar M. Yani.
Ia menegaskan, kerja sama dengan Fakultas Hukum Unila menjadi langkah penting agar aparatur desa memiliki pemahaman hukum yang baik dan mampu mengelola kebijakan secara tertib, transparan, serta sesuai peraturan yang berlaku.
Way Huwi Jadi Desa Percontohan Sinergi Pemerintah–Kampus
Perwakilan Dinas PMD Lampung Selatan, Dicky Yuridi, mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Way Huwi. Ia menyebut, kolaborasi ini merupakan terobosan luar biasa dan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Lampung Selatan.
“Desa Way Huwi menjadi desa percontohan karena mampu menjalin kerja sama dengan kampus ternama di Lampung. Semoga kolaborasi ini membawa dampak positif dalam penyelesaian berbagai permasalahan desa,” ungkapnya.
Unila Siap Dedikasikan Keilmuan untuk Masyarakat
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unila, Dr. M. Fakih, menegaskan komitmennya untuk mendampingi Pemerintah Desa Way Huwi dalam setiap aspek hukum, mulai dari penyusunan peraturan, konsultasi hukum, hingga peningkatan kapasitas aparatur.
“Sebagai insan akademik, kami siap mendedikasikan keilmuan kami bagi masyarakat. Ini bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” jelas Fakih.
Ia juga membuka peluang kerja sama lintas fakultas agar dukungan terhadap pembangunan Desa Way Huwi semakin menyeluruh. Fakih menilai, semangat Kepala Desa Way Huwi menjadi teladan bagi pemimpin desa lain.
“Ini contoh kepala desa yang visioner dan bergaul, karena mau bersinergi dengan perguruan tinggi demi kemajuan desanya,” ujarnya.
Sinergi Pemerintah dan Akademisi untuk Kemaslahatan Desa
Penandatanganan kerja sama ini menandai langkah nyata bahwa pemerintah dan perguruan tinggi adalah mitra strategis yang harus saling melengkapi. Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta tata kelola pemerintahan desa yang lebih profesional, akuntabel, dan berlandaskan hukum demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Bupati Tanggamus Tegaskan Komitmen Antikorupsi, Sambut Langkah KPK Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Bersih
TANGGAMUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Tanggamus, Drs. H. Moh. Saleh Asnawi, saat menerima kunjungan kerja Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam agenda Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Aula Pemkab Tanggamus, Senin (6/10/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kasatgas Pencegahan Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Koorsup) Wilayah II.3 KPK, Untung Wicaksono, didampingi PIC Koorsup KPK Wilayah Lampung, Rusfian, serta staf KPK, Taufik Nuridho. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, para Asisten, Inspektur Kabupaten, serta seluruh Kepala Perangkat Daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Saleh Asnawi menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Tim KPK. Ia menilai kunjungan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga antirasuah dalam mencegah praktik korupsi di daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kasatgas KPK beserta rombongan. Kehadiran ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus menjaga integritas dan memastikan pemerintahan yang bersih dari KKN,” ujar Bupati.
Ia menegaskan, Pemkab Tanggamus berkomitmen kuat dalam menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, salah satunya melalui penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh pejabat struktural serta penerapan Budaya Kerja Jalan Lurus di lingkungan pemerintahan.
“Kami ingin seluruh aparatur bekerja dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas. Berkat kerja keras semua pihak, Kabupaten Tanggamus kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati juga memaparkan sejumlah langkah konkret Pemkab Tanggamus dalam mendukung program pencegahan korupsi tahun 2025, di antaranya:
-
Pembentukan Pokja Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi melalui SK Bupati Nomor B.137/19/08/2024.
-
Penyediaan dukungan anggaran khusus dalam APBD 2025.
-
Penandatanganan komitmen bersama Kepala Perangkat Daerah pada delapan area intervensi, mencakup bidang perencanaan, penganggaran, pengadaan barang/jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD, serta optimalisasi pajak daerah.
Dalam evaluasi capaian, Bupati menyebut Monitoring Center for Prevention (MCP) Kabupaten Tanggamus tahun 2024 mencapai nilai 85, lebih tinggi dari rata-rata nasional 76. Sementara itu, Survei Penilaian Integritas (SPI) mencatat nilai 68,75, sedikit di bawah rata-rata nasional 71,53.
“MCP menilai dari sisi proses, sedangkan SPI dari persepsi publik. Kami akan berupaya menyelaraskan keduanya di tahun 2025 agar hasilnya lebih seimbang,” jelas Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap KPK terus memberikan pendampingan dan supervisi, sehingga Pemkab Tanggamus dapat memperkuat sistem pengawasan internal, meningkatkan pelayanan publik, serta mempercepat terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Kami ingin memastikan Tanggamus menjadi contoh daerah yang bersih dari korupsi. Dengan dukungan KPK, kami optimistis capaian ini dapat terus meningkat,” pungkasnya.
[Khoiri]
Menag Nasaruddin: Pesantren Jangan Hanya Tawaduk, Harus Proaktif Cari Dana
JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti persoalan klasik yang masih dihadapi pesantren di Indonesia: minimnya…
Lampung Siap Gaet Investor Lewat LEIF 2025, Fokus pada Pariwisata dan Energi Terbarukan
LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal memimpin rapat persiapan penyelenggaraan Lampung Economic Investment Forum (LEIF)…
Pemprov Lampung Apresiasi Peran INI Lampung dalam Pembangunan Daerah
LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah…
Inflasi Lampung Terkendali di Bawah Rata-rata Nasional
LAMPUNG – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekubang) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, mengikuti…
Pemprov Lampung dan Gerkatin Bersinergi Wujudkan Lampung Ramah Disabilitas
LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan daerah yang…