Pelantikan PPPK Tahap I Pemprov Lampung Digelar Serentak 30 Juli 2025

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung dan Dinas Komunikasi Informatika…

Pemprov Lampung Gandeng UIN Raden Intan dalam Mencetak SDM Unggul, Menuju Indonesia Emas 2045

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung  menggandeng Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dalam mencetak…

Kunker Dirjen Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kemenkum HAM RI, Pemprov Lampung Dukung Penguatan Kepatuhan HAM di Daerah

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung siap melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait empat aspek utama HAM,…

Kembangkan Potensi Atlet, Pemkab Lambar Gelar POPKAB 2025

LAMBAR – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menyelenggarakan Pekan Olahraga…

Rakor Sekda Se-Provinsi Lampung: SDM jadi Prioritas Pembangunan Menyongsong Indonesia Emas 2045

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Sekretaris Daerah se-Provinsi Lampung…

Dialog Kebangsaan Polinela, Bahas Tiga Cita Pembangunan dan Penguatan Vokasi

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengisi dialog kebangsaan di depan civitas akademika Politeknik Negeri…

Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Peran Pemuda dalam Implementasi Pergub 18/2025

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mewujudkan dan menjaga stabilitas dan harmoni sosial di Provinsi…

Ristiadi : Kilas Balik Berdirinya Desa Kibang, Jangan Lupakan Sejarah Desanya

Lamtim | Desa Kibang Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur, adakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon turune wahyu makoto romo, dengan dalang Ki Rohmad Susanto, dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 76 serta bersih Desa, berlangsung di lapangan sepak bola Dusun 6 Mulyosari, Senin (21/7/2025).

Pj. kepala Desa Kibang, Ristiadi menjelaskan singkat Kilas balik berdirinya desa Kibang yaitu pada tahun 1949, pada masa itu Desa Kibang dikenal dengan nama Dusun Pulau Payung, yang saat ini menjadi Dusun 1 di Desa Kibang. Dan pada saat itu Desa Kibang masih menjadi bagian dari desa Rejomulyo ( Metro Selatan ) Kecamatan Metro Kabupaten Lampung Tengah.

Dusun Pulang Payung inilah cikal bakal berdirinya sebuah desa yaitu desa Kibang yang dikemudian hari berkembang menjadi bagian penting terbentuknya Kecamatan Metro Kibang, masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Lampung Timur.

“Seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan masyarakat, pada 27 Maret 1969, berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor 6/8/B.I/D/1969, Desa Kibang resmi ditetapkan sebagai desa definitif dengan kepala Desa bapak M.Harun, beliaulah kepala desa pertama,” jelas Ristiadi.

Selanjutnya, Ristiadi mengungkapkan, secara berturut – turut tongkat astafet kepimimpinan di desa Kibang dipegang oleh para tokoh terbaik dari warga desanya.
Pemilihan kepala Desa pertama berlangsung pada tahun 1971 dan M.Saumi terpilih menjadi kepala desa berikutnya hingga tiga priode.

“Berkaca pada perjalanan sejarah itu, kita belajar bahwa pembangunan desa bukan hasil kerja satu orang atau dua orang, tapi buah dari kerja keras secara kolektif masyarakat, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, petani dan semua lapisan masyarakat yang dengan penuh cinta kasih merawat desa ini,”ungkapnya.

Dikatakan Ristiadi, momentum bersih Desa ini sebagai momen intropeksi diri membersihkan hati dari rasa iri dengki, memperkuat tali persaudaraan serta membulatkan tekad untuk membangun desa Kibang kearah yang lebih baik.

“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat mari kita sama-sama belajar dari sejarah desa Kibang yang penuh makna dan perjuangan. Jangan sampai kelak di kemudian hari generasi penerus melupakan sejarah desanya, tidak mengenal tokoh-tokoh yang telah berjuang keras untuk mendirikan dan membangun desa Kibang, dari sebuah dusun kecil menjadi sebuah desa yang besar maju, makmur, sejahtera dan religi,”pungkas Ristiadi.| (Gun).

Bukti! Bupati dan Kajati Lampung Tanam Perdana Jagung di Kalianda, Dorong Ketahanan Pangan dan Pendampingan Petani

Kalianda, Lampung Selatan — Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo, melakukan penanaman perdana benih jagung di Desa Margacatur, Kecamatan Kalianda, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang melibatkan kelompok tani dan didukung oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan.

Penanaman dilakukan di atas lahan seluas 5 hektare oleh Kelompok Tani Maju, menggunakan 75 kilogram benih jagung varietas NKSUMO, yang merupakan bantuan CSR dari PT Syngenta Indonesia.

Bupati Radityo menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kejari Lampung Selatan dalam mendorong sinergi lintas sektor. Menurutnya, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga memberi pendampingan hukum yang dibutuhkan oleh petani.

“Ini wujud nyata kolaborasi dalam membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Lampung Selatan,” ujar Radityo.

Sementara itu, Kepala Kejari Lampung Selatan Afni Carolina menegaskan bahwa penguatan sektor pertanian merupakan bagian integral dari stabilitas ekonomi dan keamanan nasional. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga kelompok tani, untuk bersama-sama membangun ekonomi desa secara berkelanjutan.

Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo, menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan oleh kejaksaan. Ia bahkan meminta jajarannya membentuk grup WhatsApp bersama petani agar komunikasi dan pembinaan dapat dilakukan secara langsung dan responsif.

“Kalau petani sudah dibantu banyak pihak tapi belum sejahtera, berarti ada yang perlu diperbaiki. Kita harus pastikan pendampingan benar-benar terjadi di lapangan,” tegas Danang.

Ia juga menyatakan bahwa Bulog, TNI, serta instansi terkait lainnya akan dilibatkan dalam distribusi hasil panen guna memperkuat rantai pasok pangan lokal.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Asisten Ekobang, serta kepala dinas terkait seperti TPHBUN, Ketahanan Pangan, PMD, Camat Kalianda, dan sejumlah undangan lainnya.

Langkah awal ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Lampung Selatan secara berkelanjutan.

Komitmen Kabupaten Konservasi, Parosil Mabsus Bagikan 240 Pohon Alpukat Siger

LAMBAR – Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Bupati dan wakil Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus…