LAMSEL – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengikuti Peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Peringatan…
Kategori: Pemerintahan
Samsat Rajabasa Gencarkan Sosialisasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Dua Titik Strategis
LAMPUNG — UPTD Samsat Wilayah I Rajabasa di bawah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung terus menggencarkan sosialisasi program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Kegiatan ini dilakukan di dua titik strategis, yakni Jalan Gedung Meneng, Rajabasa, dan Jalan Gatot Subroto, Bumi Waras, pada Senin (21/7/2025). Sosialisasi ini sekaligus mendukung pelaksanaan Operasi Patuh 2025 yang digelar bersama Satlantas Polresta Bandar Lampung.
Tim Samsat membagikan brosur serta memberikan edukasi langsung kepada para pengendara dan masyarakat sekitar mengenai manfaat program pemutihan, yang mencakup pembebasan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kepala UPTD Samsat Wilayah I Rajabasa, Bobiansah Stianegara, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa sosialisasi langsung ke masyarakat menjadi strategi efektif untuk menjangkau lebih banyak wajib pajak.
“Program pemutihan ini tidak berlangsung sepanjang tahun. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar dapat melunasi pajak tanpa dikenai denda,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa lokasi sosialisasi dipilih berdasarkan intensitas lalu lintas dan aktivitas masyarakat yang tinggi agar informasi dapat tersebar secara luas dalam waktu singkat.
“Selain memberi kemudahan bagi masyarakat, keberhasilan program ini juga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat Samsat Wilayah I Rajabasa, antara lain:
-
Tji Idham Fitriallah, S.T., M.M. – Kasi Pendataan dan Penetapan
-
Puspa Indah, S.E., M.M. – Kasubag Tata Usaha
-
Anita Marliana Makki, S.E., M.M. – Kasi Penagihan dan Pelaporan
Bapenda Provinsi Lampung melalui UPTD Samsat I Rajabasa mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan program pemutihan ini sebelum masa berlaku berakhir. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh langsung di kantor Samsat terdekat atau melalui kanal resmi Bapenda Lampung.
TP-PKK Provinsi Lampung dan Mitra Sepakati Percepatan Pengembangan Kawasan PKK Agropark
LAMSEL – Ketua TP-PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, melakukan Penyerahan Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan…
Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Ciptakan Iklim Investasi Kondusif dan Pelayanan Publik Berkualitas
LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif serta terus meningkatkan pelayanan…
Bukan Sekadar Seremoni! Plt Ketua Dekopinda Lamsel: Koperasi Harus Jadi Tulang Punggung Ekonomi Desa
KALIANDA — Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Lampung Selatan, TB. Rudi Topan, menegaskan pentingnya peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan, khususnya di tingkat desa dan kelurahan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kelurahan Way Urang Kalianda dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Lampung Selatan, Minggu (20/7).
“Ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah wujud nyata dari semangat kemandirian ekonomi desa berbasis gotong royong dan nasionalisme,” tegas Rudi, didampingi Sekretaris III Dekopinda, Tedi Rudiana.
Menurut Rudi, kehadiran koperasi di tingkat desa dan kelurahan merupakan langkah strategis dalam memperkuat struktur ekonomi akar rumput. Lebih dari itu, koperasi diyakini dapat mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkelanjutan.
Ia pun menekankan bahwa Dekopinda bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, di bawah kepemimpinan Bupati Radityo Egi Pratama, berkomitmen menjadikan koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi lokal.
“Koperasi bukan sekadar instrumen ekonomi. Ia adalah fondasi dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan asli desa (PADes),” kata Rudi.
Ia juga mendorong agar koperasi yang baru diluncurkan ini dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel, agar benar-benar dapat menjadi tulang punggung ekonomi desa.
Rudi menilai, peluncuran koperasi ini sejalan dengan semangat revitalisasi koperasi yang tengah diusung oleh pemerintah, serta dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam membangun kekuatan ekonomi dari bawah.
“Mari jadikan koperasi sebagai rumah besar ekonomi rakyat—yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Peluncuran Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya jaringan koperasi desa yang solid di seluruh wilayah Lampung Selatan, dengan semangat gotong royong dan keberpihakan terhadap ekonomi rakyat.
KKN Internasional ISCE 2025: 213 Mahasiswa Terjun Berdayakan Masyarakat Desa di Lamtim dan Pesawaran
LAMSEL – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal memberi motivasi sedikitnya 213 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)…
Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025
Lampung – Komunitas olahraga softball Two Pillars secara resmi meluncurkan logo ajang Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars, yang akan digelar pada akhir Juli mendatang. Peluncuran logo ini menandai dimulainya rangkaian persiapan salah satu turnamen slowpitch softball paling bergengsi di Provinsi Lampung.
Desain logo yang dihadirkan sarat makna dan filosofi. Latar belakang berbentuk siluet wilayah Lampung mempertegas identitas lokasi penyelenggaraan turnamen. Di bagian depan, tampak sosok elang yang gagah sebagai simbol keberanian, fokus, dan sportivitas—nilai-nilai utama dalam dunia olahraga, khususnya softball. Di atas kepala elang, tersemat inisial “2P” yang merepresentasikan Two Pillars selaku penyelenggara utama.
Tipografi dinamis bertuliskan Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars tampil mencolok dengan perpaduan warna merah, putih, dan biru tua. Warna-warna ini dipilih untuk mencerminkan semangat kompetitif, jiwa nasionalisme, serta nilai kebersamaan yang menjadi ruh dari turnamen ini.
“Logo ini kami hadirkan sebagai representasi semangat besar yang dibawa turnamen ini—mempersatukan komunitas softball dari berbagai daerah dalam semangat fair play dan prestasi,” ungkap perwakilan Two Pillars dalam peluncuran yang berlangsung secara terbatas.
Turnamen akan diselenggarakan pada 21–24 Agustus 2025, dan akan melibatkan puluhan tim dari berbagai kabupaten/kota di Lampung. Selain menjadi ajang adu kemampuan, kompetisi ini juga bertujuan mempererat hubungan antar komunitas softball, serta mendorong perkembangan olahraga softball yang lebih solid dan profesional di Bumi Ruwa Jurai.
Logo resmi tersebut nantinya akan digunakan dalam berbagai kebutuhan promosi, termasuk jersey tim, spanduk, backdrop, hingga merchandise eksklusif turnamen.
Two Pillars sendiri dikenal sebagai komunitas yang aktif membina dan mengembangkan softball di Lampung, melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan atlet muda, penyelenggaraan turnamen, hingga kolaborasi lintas daerah. Komitmen mereka adalah menjadikan softball sebagai olahraga yang semakin dikenal dan berdaya saing di tingkat nasional.