LAMPUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat perekonomian Lampung pada Triwulan II-2025 menunjukkan performa…
Kategori: Pemerintahan
Pemprov Lampung Ajak Pelaku Jasa Keuangan Bangun Kemitraan Strategis Hadapi Era Digital
LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung mengajak seluruh pelaku jasa keuangan untuk bersama-sama membangun kemitraan strategis dalam…
HMI Apresiasi Perjuangan Pemprov untuk Petani dan Siap Dukung Program Desaku Maju
LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)…
Marahnya Walikota Metro, Karena Ini
Metro | Ada kesan yang berbeda ditunjukan Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso, saat memimpin apel pagi Pemerintah Kota Metro yang digelar di halaman Kantor Pemkot, Senin (4/8/2025).
Terlihat Walikota Metro menunjukkan ketegasan sekaligus kekecewaannya kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana momen yang seharusnya menjadi refleksi kesetiaan dan integritas ASN, justru disaksikan langsung oleh Wali Kota sebagai ajang formalitas semata.
Kemarahan orang nomor satu di Kota Metro itu terlihat saat menyaksikan para ASN yang dianggapnya tidak sungguh-sungguh ketika mengucapkan sumpah janji pegawai.
Dalam pidatonya, Wali Kota menegaskan bahwa sumpah janji bukanlah ritual seremonial kosong, tetapi komitmen moral dan etika yang harus dijalani dengan sepenuh hati.
“Sebelum saya menyampaikan sambutan tertulis saya, saya ingin menyampaikan satu hal penting yaitu saat mengucapkan sumpah janji pegawai, jangan malah elek-elekan,” ujar Bambang.
Walikota Bambang secara gamblang menyebut bahwa banyak ASN tampak malas dan asal-asalan ketika melafalkan sumpah. Ia menyaksikan langsung bagaimana beberapa pegawai hanya menggerakkan bibir tanpa suara, menandakan sikap tidak serius dalam memaknai ikrar yang seharusnya menjadi pondasi moral seorang abdi negara.
“Semangatnya itu juga ya dikeluarkan. Saya lihat itu masih banyak yang elek-elekan. Bapak-ibu itu seolah tidak bersuara, cuma bibirnya saja yang gerak-gerak. Apakah takut dengan sumpah janji sebagai pegawai tersebut apa gimana, saya nggak paham,” ucap Bambang.
Bambang kemudian meminta kepada seluruh pegawai agar pada apel mingguan berikutnya, ucapan sumpah janji tidak lagi dilakukan setengah hati. Ia mengingatkan bahwa setiap kalimat dalam sumpah mengandung konsekuensi moral yang besar.
“Saya mohon, minggu depan, saat mengucap sumpah janji, harus dengan kesungguhan. Karena itu akan masuk ke dalam jiwa bapak ibu semua. Dan ketika itu sudah merasuk, maka akan tumbuh kesadaran untuk menjaga amanah jabatan,” ujar Bambang.
Apel tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Metro dan penyerahan hadiah lomba Vlogging lingkungan bagi pelajar SMA/SMK sederajat. Namun semangat penghargaan itu seolah kontras dengan atmosfer apel yang mendadak menjadi sorotan tajam akibat teguran Walikota.
Momen tersebut menjadi evaluasi besar, bukan hanya bagi para ASN yang hadir, tetapi juga bagi seluruh jajaran birokrasi di Kota Metro untuk kembali menghayati nilai-nilai dasar pelayanan publik, loyalitas, dan integritas.
Ini bukan kali pertama Walikota Bambang menyoroti ketidaksungguhan ASN. Dalam beberapa apel sebelumnya, ia pernah menyinggung soal kedisiplinan waktu, etos kerja, hingga mental melayani yang dinilainya masih belum merata di kalangan birokrat.
Namun kali ini, amarahnya menyasar langsung pada sikap batin para ASN. Ia mengajak seluruh aparatur untuk tidak mempermainkan simbol-simbol integritas hanya demi formalitas.| (Red).
Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid Hadiri Rapat Paripurna
Kaur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kaur menggelar Rapat Paripurna dalam rangka menerima Nota…
Pemprov Lampung Dorong Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah
LAMPUNG – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengajak anak-anak muda yang tergabung didalam Organisasi PB HMI serta…
Pemprov Lampung Tekankan Pentingnya Pemanfaatan Data Kependudukan Untuk Pengambilan Kebijakan
LAMPUNG – Gubernur Lampung melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Firsada menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan dan…
Pemerintah Kota Bandar Lampung Gelar Pawai Budaya Tari Ngigel, Gaungkan Kearifan Lokal kepada Generasi Muda
BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Pawai Budaya menampilkan Tari Ngigel di kawasan Bundaran Tugu Adipura, Minggu (3/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung yang telah berlangsung sejak 17 Juni 2025.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa pawai ini bertujuan mengenalkan kekayaan budaya Lampung kepada generasi muda, khususnya kalangan milenial dan Gen Z.
“Generasi muda sekarang jadi tahu kalau budaya kita ini banyak sekali. Itu salah satu pesan yang ingin disampaikan lewat kegiatan ini,” ujar Eva.
Ia menjelaskan, Tari Ngigel merupakan salah satu warisan budaya Lampung yang menggambarkan semangat, keceriaan, dan kekayaan tradisi masyarakat lokal. Namun, seiring waktu, banyak anak muda yang mulai kehilangan keterhubungan dengan makna budaya tersebut.
“Kami ingin anak-anak tahu sejarah nenek moyang kita. Kita punya Tari Ngigel, makanan khas seperti sekubal, serta berbagai tradisi dan kegiatan adat yang luar biasa,” tambahnya.
Pawai budaya ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Berbagai elemen turut ambil bagian, mulai dari tokoh adat, komunitas lintas agama, pelajar, hingga organisasi masyarakat.
Sebagai bagian dari kampanye pelestarian budaya, sejak pekan lalu para camat di Kota Bandar Lampung juga telah mengenakan topi adat Lampung dalam berbagai kegiatan resmi.
Eva menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya difokuskan pada sektor infrastruktur, tetapi juga mencakup pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan masyarakat.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan agar budaya kita tetap hidup dan terjaga dari generasi ke generasi,” pungkasnya.
Pekan ASI Sedunia 2025, TP-PKK Provinsi Lampung Tegaskan Komitmen Cegah Stunting Lewat Dukungan Ibu Menyusui
LAMPUNG – Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza membuka secara resmi Peringatan Pekan…
Ketua TP PKK Lampung Tekankan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Event Lingkar Muslimah
LAMPUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, menjadi pembicara utama (keynote speaker)…
Walikota Metro Salurkan Bantuan Warga Yang Terkena Dampak Angin Puting Beliung
Metro | Sebanyak 255 warga yang terkena dampak bencana angin puting beliung menerima bantuan yang disalurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, di empat kelurahan di Kecamatan Metro Utara, Jumat (01/08/2025).
Dikatakan Walikota Bambang Iman Santoso, bahwa hadirnya pemerintah disini bukan hanya sekedar melihat dan memberikan bantuan saja. Namun, pemerintah hadir disini untuk bertemu dan merasakan langsung apa yang dirasakan oleh masyarakat yang terkena bencana puting beliung.
“Alhamdulillah, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya bentuk materi saja. Kami datang bersama-sama disini ingin ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat yang tertimpa musibah,” ucap Bambang Iman.
“Adapun bantuan nanti yang akan kami berikan, itu hanya sekedar untuk meringankan beban. Untuk bantuan yang akan diberikan nanti yaitu, berupa sembako dan sedikit uang untuk membantu kerusakan-kerusakan materi,” imbuhnya.
Selain itu, Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada para pamong setempat, lurah, camat, dan BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang telah tanggap dan membantu warga yang tertimpa musibah tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pamong, lurah, camat, dan BPBD yang sudah terjun langsung dan tanggap pada musibah ini. Ayo kita tetap bersama-sama melakukan gotong royong membantu masyarakat kita yang tertimpa musibah ini,” ucap Bambang Iman.
Pada kesempatan yang sama, Camat Metro Utara, Hery Hendarto menyampaikan, sebanyak 255 KK (Kepala Keluarga) mendapatkan bantuan yang terkena bencana angin puting beliung.
“Total kerusakan berat sebanyak 18, kemudian untuk kerusakan sedang sebanyak 63, dan kerusakan ringan 174,” ujar Heri.
“Bentuk bantuan yang di berikan dari Dinas Sosial itu berupa sembako. Kemudian, dari pemerintah ada tiga (3) kategori, yang berat mendapatkan bantuan uang senilai Rp 2 Juta, kemudian yang sedang Rp 1 Juta, dan yang ringan Rp 500 Ribu,” tambah Heri.
Sementara itu, Salah Satu Warga yang terkena dampak angin puting beliung, Bambang mengucapkan rasa syukurnya atas proses penyaluran bantuan yang sungguh cepat.
“Setelah terkena musibah, saya langsung di beri arahan oleh Pak RW (Rukun Warga) untuk segera melapor, dan responnya pun langsung cepat. Dan Alhamdulillah, untuk bantuannya hari ini sudah disalurkan,” pungkasnya.| (Rio).
Program Desaku Maju, Strategi Terpadu Bangun Ekosistem Ekonomi Desa
LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan Implementasi Program Unggulan Terpadu…
Srawung Seni Sawah Siap Mendunia! Bupati Egi Dorong Jadi Ikon Wisata Baru Lampung Selatan
KALIANDA – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan kegiatan Srawung Seni Sawah…
Gubernur Tinjau Program “Desaku Maju” di Lampung Tengah, Dorong Ekonomi Desa dan Kesejahteraan Petani
Lampung Tengah — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya meninjau langsung pelaksanaan…
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Diperpanjang hingga 31 Oktober 2025
Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung resmi memperpanjang program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.…
Pelepasan Purna Bakti Kepala Biro Adpim: Momentum Apresiasi dan Teladan Pengabdian
LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memimpin langsung pelepasan purna bakti Kepala Biro Administrasi Pimpinan…