The Right Man on The Right Place! Sekda Lampung Selatan Tegaskan Tiga Langkah Strategis Percepatan Reformasi Birokrasi

LAMSEL, Kalianda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, menegaskan komitmen percepatan reformasi birokrasi saat memimpin apel mingguan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (30/6/2025).

Apel ini diikuti oleh para pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat administrator dan fungsional, serta seluruh ASN, baik PNS, PPPK, maupun THLS di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Dalam arahannya, Supriyanto menyampaikan tiga fokus utama yang menjadi langkah strategis dalam menyongsong semester kedua tahun 2025, sejalan dengan visi-misi kepala daerah untuk lima tahun ke depan.

“Pak Bupati telah memberikan arahan percepatan. Mulai hari ini, semua langkah harus terukur dan terarah,” tegasnya.

Tiga Fokus Utama Reformasi Birokrasi:

  1. Percepatan Penyusunan ANJAB dan ABK
    Bagian Organisasi diminta mempercepat penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK) guna memetakan kebutuhan pegawai secara tepat berdasarkan tupoksi masing-masing perangkat daerah.

  2. Perencanaan Program 2026 oleh BRIDA dan Bappeda
    BRIDA dan Bappeda diperintahkan segera merancang arah program tahun 2026. Perencanaan ini harus mengacu pada tujuh misi kepala daerah dan disinergikan lintas OPD secara menyeluruh.

  3. Pemetaan Talenta ASN oleh BKD
    BKD diminta memetakan potensi dan talenta ASN, mulai dari eselon II hingga staf. Penempatan pegawai akan disesuaikan dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan organisasi.

“Tidak ada pegawai yang tidak bisa, yang ada hanya penempatan yang tidak tepat. Kita ingin prinsip ‘the right man on the right place’ benar-benar diterapkan,” ujar Supriyanto.

Langkah-langkah ini, lanjutnya, akan menjadi fondasi dalam menyusun peta jalan manajemen SDM dan arah program pembangunan ke depan.

Dengan pemetaan SDM yang akurat dan perencanaan program yang terukur, Pemkab Lampung Selatan optimistis dapat bergerak lebih cepat, efisien, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Two Pillars Juara Kejurnas Softball 2025, Gubernur Apresiasi Semangat Atlet

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, memberikan…

Bupati Parosil: Adat dan Budaya Jadi Pendorong Kemajuan Daerah

LAMBAR – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menegaskan bahwa adat dan budaya memiliki peran penting dalam…

Wali Kota Eva Dwiana Lepas Ribuan Warga Jalan Sehat HUT ke-343 Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Ribuan warga memadati kawasan Tugu Adipura sejak pagi hari untuk mengikuti kegiatan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung, Minggu (29/6/2025). Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana.

Antusiasme masyarakat terlihat luar biasa. Sejak pukul 06.00 WIB, peserta dari berbagai penjuru kota, bahkan dari luar daerah, mulai berdatangan untuk mengikuti rangkaian acara yang menjadi bagian perayaan tahunan kota ini.

Dalam sambutannya, Eva Dwiana menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat. Ia menyebut kegiatan ini sebagai momen refleksi bersama untuk mengenang kontribusi yang telah diberikan seluruh elemen dalam membangun Bandar Lampung.

“Jalan sehat ini menjadi ajang evaluasi sejauh mana kita telah berperan dalam mewujudkan kota yang kita cintai ini. Momentum ini harus menjadi pemacu semangat untuk terus berkontribusi,” ujarnya.

Wali Kota Eva Dwiana Lepas Ribuan Warga Jalan Sehat HUT ke-343 Bandar Lampung
Wali Kota Eva Dwiana saat melepas ribuan warga jalan sehat HUT ke-343 Bandar Lampung

Wali Kota juga menegaskan bahwa di usia ke-343 tahun, Bandar Lampung harus semakin tangguh dan mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya.

“Saya mengajak seluruh elemen untuk bersama membangun kota yang gemilang, sehat, berbudaya, unggul, dan berdaya saing,” tambahnya.

Hadiah Spektakuler: Mobil, Rumah, dan Umroh

Kegiatan jalan sehat ini semakin meriah dengan pembagian berbagai hadiah besar. Hadiah utama berupa satu unit mobil diraih oleh Sri Wahyuningsih (51), warga Kupang Teba, Teluk Betung Utara, yang sehari-hari berdagang di kantin SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Tak hanya itu, Sri juga mendapat paket Umroh dari Wali Kota.

Sementara itu, Vinto, siswi SMAN 1 Bandar Lampung, berhasil membawa pulang satu unit rumah. Ibundanya pun turut mendapat paket Umroh dari Pemkot Bandar Lampung.

Selain dua hadiah utama tersebut, peserta lainnya juga berkesempatan mendapatkan hadiah menarik lainnya, seperti sepeda motor, sepeda, mesin cuci, dispenser, kipas angin, dan banyak lagi.

Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merayakan HUT Kota Bandar Lampung dengan penuh kebersamaan dan kebahagiaan.

Peringati Tahun Baru Islam dan HUT Dusun Blora ke-51, Bupati Egi Tampil dan Janji Perbaikan Jalan Sampai Tahun 2029

PALAS, LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan, H. Radityo Egi Pratama, menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-51 Dusun Blora, Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, pada Sabtu malam (28/6/2025). Acara tersebut berlangsung meriah dalam balutan budaya lokal, termasuk pertunjukan wayang kulit yang menyita perhatian masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat yang mampu menggelar tiga momentum penting secara bersamaan: peringatan Tahun Baru Islam, perayaan HUT Dusun Blora ke-51, dan pelestarian budaya melalui pertunjukan tradisional.

“Saya bangga melihat kekompakan dan inisiatif warga dalam menjaga tradisi dan merayakan hari besar keagamaan serta sejarah dusun. Ini bukti nyata bahwa masyarakat Palas punya semangat gotong royong yang tinggi,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendukung penuh kegiatan masyarakat baik secara moril maupun materil. Bahkan, ia menyatakan kesiapannya untuk turun tangan secara pribadi bila anggaran pemerintah belum mencukupi.

“Kalau belum cukup dari APBD, saya bantu secara pribadi,” tegasnya disambut tepuk tangan warga.

Jalan Dusun Akan Dibangun Sampai 2029

Menanggapi aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan penghubung antar dusun yang rusak, Bupati Egi menjelaskan bahwa saat ini sekitar 40 persen ruas jalan di Lampung Selatan masih dalam kondisi rusak. Dengan keterbatasan fiskal, pemerintah daerah harus menetapkan skala prioritas pembangunan infrastruktur.

“Tahun ini kita fokuskan di Jalan Bumi Daya. Untuk Dusun Blora, insyaallah direalisasikan sampai tahun 2029. Pak Camat, mohon aktif menyampaikan aspirasi warga ke kami,” tandasnya.

Budaya dan Ekonomi Warga Jadi Sorotan

Ketua Dewan Adat Desa Sukamulya, Sutikno, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan hasil swadaya masyarakat. Ia juga berharap perbaikan jalan dari Balai Desa menuju kandang sapi bisa segera dilakukan, karena jalur tersebut vital bagi aktivitas ekonomi warga, khususnya pengrajin bata, genteng, dan tungku.

Harapan senada juga disampaikan oleh Agus Budiyono (49), salah satu warga pembuat bata.

“Kalau jalannya bagus, usaha warga pasti lebih lancar,” ungkapnya.

Di akhir acara, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya Jawa di tengah masyarakat transmigran asal Blora dan Yogyakarta, Bupati Egi secara simbolis menyerahkan tokoh wayang kepada perwakilan tokoh adat setempat.

Acara berlangsung penuh makna, menggabungkan semangat spiritual, kebudayaan, dan kepedulian terhadap pembangunan daerah secara inklusif.

Pemkot Bandar Lampung Cor Beton Jalan Teuku Cik Ditiro Sepanjang 1 Kilometer

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai melakukan perbaikan Jalan Teuku Cik Ditiro di Kecamatan Kemiling dengan metode cor beton. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat meninjau lokasi pekerjaan, Sabtu (28/6/2025).

“Jalan terusan Teuku Cik Ditiro segera dibangun dengan cara cor beton. Kurang lebih panjangnya satu kilometer,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Bunda Eva.

Menurutnya, metode cor beton dipilih karena kontur tanah di kawasan tersebut tergolong gembur dan rawan rusak jika menggunakan konstruksi biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan khusus agar jalan lebih kuat dan tahan lama.

“Pembangunan dilakukan secara bertahap untuk memastikan kekuatan dan keawetan konstruksi jalan di tengah kondisi tanah yang labil,” jelasnya.

Bunda Eva juga menginstruksikan kepada camat dan lurah setempat untuk aktif memantau proses pengerjaan agar berjalan sesuai standar dan selesai tepat waktu.

“Camat harus ikut memantau perbaikan jalan ini. Mohon doanya agar semua jalan di Kota Bandar Lampung bisa dikerjakan tahun ini,” harapnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bandar Lampung dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Kemiling, demi menunjang mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Pemprov Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual Lewat Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat. Hal ini tampak dalam pembukaan kegiatan Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal yang digelar di Balai Wantilan Pura Banjar Bhuana Shanti, Tanjung Seneng, Bandar Lampung, Sabtu (28/6/2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap pembinaan keagamaan lintas umat beragama di Bumi Ruwa Jurai.

“Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong kegiatan pembinaan keagamaan lintas umat beragama sebagai strategi memperkuat spiritualitas, kerukunan, dan toleransi,” ujar Sekdaprov dalam sambutannya.

Sekdaprov juga menegaskan bahwa pembangunan Lampung tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata, tetapi juga harus didukung oleh kekuatan moral dan budaya masyarakat.

“Kami meyakini kemajuan Lampung tidak hanya bertumpu pada aspek fisik, namun juga pada pembangunan karakter, budaya, dan spiritualitas masyarakatnya,” imbuh Marindo.

Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan tokoh umat Hindu yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. Menurut Marindo, kegiatan ini sangat strategis dalam membentuk generasi muda Hindu yang berakhlak dan berbudaya.

“Kegiatan seperti ini bukan sekadar ritual seremonial, namun menjadi wahana pembinaan moral dan spiritual, khususnya bagi generasi muda Hindu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Metatah—upacara potong gigi dalam tradisi Hindu Bali yang menandai peralihan menuju kedewasaan—memiliki makna mendalam sebagai proses penyucian diri dan simbol tanggung jawab.

“Nilai-nilai seperti pengendalian diri, kedewasaan, dan etika yang terkandung dalam Metatah sangat penting dalam pembentukan karakter generasi muda,” tegasnya.

Pembukaan acara ditandai secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Sekdaprov Marindo Kurniawan.

Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Pada Sabtu, 28 Juni 2025, digelar Pembinaan Dharmika dengan tema “Mencintai Hindu dengan Persepsi yang Benar untuk Mewujudkan Keluarga Sukhinah”. Sementara pada Minggu, 29 Juni 2025, dilanjutkan dengan Upacara Metatah Massal mengusung tema “Metatah Massal sebagai Sarana Memperbaiki Karakter Generasi Penerus Hindu.”

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan umat beragama dalam memperkuat pondasi spiritual masyarakat Lampung secara berkelanjutan.

Tak Ada Lagi Rumah Reyot di 2029, Bupati Egi: Jangan Ada Pungli!

LAMSEL, Palas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali merealisasikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Bedah Rumah bagi warga kurang mampu.

Pada Sabtu (28/6/2025), Bupati Lampung Selatan, H. Radityo Egi Pratama (Egi), secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada M. Syahrijan, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Palas.

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari strategi Pemkab dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat. Tahun ini, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp686 juta, terdiri dari Rp243 juta yang bersumber dari Dana Desa dan Rp443 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Insyaallah, target kami pada 2029, tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Lampung Selatan. Program ini akan terus berlanjut secara bertahap,” ujar Bupati Egi di hadapan warga.

Ia juga menegaskan bahwa bantuan tersebut diberikan sepenuhnya secara gratis. Masyarakat diminta untuk tidak segan melapor jika ada oknum yang mencoba memungut biaya.

“Kalau ada yang meminta bayaran, silakan laporkan langsung ke akun Instagram saya,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Egi menyampaikan bahwa Pemkab tengah mengevaluasi sejumlah program bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), serta mempercepat upaya perbaikan infrastruktur jalan di berbagai wilayah.

“Saya mohon maaf jika belum semua aspirasi masyarakat dapat kami wujudkan. Evaluasi sedang kami lakukan agar bantuan bisa lebih tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.

Pemkab berharap, program ini tidak hanya membantu memperbaiki kualitas hunian masyarakat, tetapi juga mendorong tumbuhnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan sekitar.

Wisuda Perdana Universitas Islam An Nur, Bupati Egi Hadiahkan Perbaikan Jalan Rp11 Miliar

JATI AGUNG, LAMSEL – Sebanyak 1.800 mahasiswa Universitas Islam An Nur Lampung mengikuti wisuda perdana yang digelar untuk jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) di Gedung Serba Guna (GSG) kampus setempat, Kecamatan Jati Agung, Sabtu (28/6/2025).

Momen bersejarah ini turut dihadiri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang memberikan kejutan manis berupa komitmen perbaikan dua ruas jalan strategis—di wilayah Sinar Rezeki dan Kota Baru—senilai Rp11 miliar. Kebijakan ini, menurut Bupati Egi, merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap kemajuan kampus dan peningkatan konektivitas wilayah.

“Saya melihat Universitas An Nur punya kontribusi besar bagi Lampung Selatan. Maka, insyaallah kami akan perbaiki dua ruas jalan utama di sekitar kampus. Semoga bermanfaat untuk mahasiswa dan masyarakat,” kata Bupati Egi dalam sambutannya.

Ia juga berpesan kepada para lulusan untuk terus menimba ilmu dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Jangan pernah berhenti belajar dan bermimpi. Jadilah insan akademis yang mampu membawa perubahan dan kemajuan,” tambahnya.

Wisuda ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Universitas Islam An Nur sekaligus cermin dari kemajuan pendidikan tinggi di Lampung Selatan. Mahasiswa yang diwisuda datang dari berbagai penjuru daerah, tak terbatas hanya dari Lampung Selatan.

Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul, turut menyampaikan sambutan secara virtual. Ia menekankan peran krusial pendidikan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.

“Pendidikan adalah cara paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Universitas An Nur dalam program-program kesejahteraan ke depan,” ujar Gus Ipul.

Rektor Universitas Islam An Nur, H. Andi Warisno, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para lulusan. Ia menekankan pentingnya mengamalkan ilmu sebagai bentuk kontribusi nyata di masyarakat.
“Ilmu yang tidak diamalkan tidak akan membawa manfaat. Maka dari itu, seberapa pun kecil ilmu yang didapat, gunakanlah untuk kebaikan,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, penghargaan khusus diberikan kepada Prof. K.H. Bukhori, seorang ulama dan akademisi senior yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik setelah menamatkan program magister. Sebelumnya, Prof. Bukhori telah menyandang gelar S1, S2, dan S3, menjadikan pencapaiannya semakin istimewa.

Bupati Parosil Mabsus Serukan Persatuan dan Kepedulian di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno

LAMPUNG BARAT — Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram dan Bulan Bung Karno dimanfaatkan Bupati Lampung…