Lampung Perkuat Sektor Pertanian Lewat Kolaborasi dengan Dekopin dan Inkud

Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong penguatan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan melalui kerja…

HUT IBI Ke-74 dan HARGANAS Ke-32, Eni Bambang Tegaskan Pentingnya Pelayanan KB Serentak di Metro

Lampung7com – Metro | Pemerintahan Kota Metro melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di Puskesmas Se-Kota Metro dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, IBI, BKKBN, hingga PKK.

Kegiatan ini guna memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32.

Tidak hanya simbolis, tetapi merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dengan fokus utama pada pentingnya perencanaan keluarga yang sehat.

Hal tersebut dikatakan Hj. Eni Bambang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, bahwa kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang digelar di Kota Metro merupakan contoh nyata dari kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya kita membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Kami berharap semangat kerja sama dan gotong royong ini dapat terus terjaga dan menjadi bagian dari pola kerja kita sehari-hari. Karena, kebiasaan untuk saling membantu dan berkolaborasi akan membuat pekerjaan lebih ringan dan hasilnya lebih maksimal,” ujar Eni Bambang, di Puskesmas Tejoagung Metro Timur, Jumat, (20/6/2025).

Bunda Eni juga menegaskan bahwa keluarga yang sehat, terencana, dan sejahtera adalah fondasi utama dalam mewujudkan Kota Metro yang cerdas, berbasis jasa, dan budaya yang religius.

“Dengan menjaga nilai-nilai tersebut, kami berharap Kota Metro bisa terus maju dan menjadi kota yang nyaman dan unggul bagi semua warganya,” tambah Bunda Eni, sapaan akrabnya.

Pelayanan KB serentak ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Diah Meirawati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperluas akses kepada masyarakat akan layanan KB dan mengedukasi mereka tentang pentingnya perencanaan keluarga.

“Pelayanan ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka kehamilan yang tidak direncanakan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga yang sehat,” jelas Diah Meirawati.

Setiap Puskesmas di Kota Metro rata-rata melayani 20 ibu-ibu yang ingin menggunakan alat kontrasepsi, dengan menyiapkan lebih banyak stok untuk mengantisipasi antusiasme peserta.

Dua jenis metode kontrasepsi yang diberikan adalah IUD dan Implan, yang merupakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Sebelum pemasangan, setiap ibu akan terlebih dahulu diberikan konseling untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga dalam jangka panjang.

“Ini lebih dari sekadar pemasangan alat KB. Kami memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan pilihan yang terbaik bagi setiap peserta,” ujar Rochayani, Ketua IBI Cabang Kota Metro, yang turut berperan dalam keberhasilan acara ini.

Lanjutnya, pelayanan KB ini ternyata bukan hanya tentang alat kontrasepsi, bidan-bidan Kota Metro tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga berperan aktif dalam mendampingi perempuan dalam setiap fase kehidupan mereka.

“Kami hadir bukan hanya untuk persalinan, tapi untuk mendampingi perempuan dalam semua aspek kesehatan reproduksi mereka,” tegas Rochayani.

Sementara, Wahyuningsih, Kepala Dinas PPAPPKB Kota Metro mengungkapkan pentingnya perencanaan keluarga dalam menjaga kualitas hidup keluarga menjadi alasan utama mengapa acara ini begitu menarik perhatian berbagai pihak.

“Kami mengapresiasi sinergi yang luar biasa dari berbagai elemen dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menurunkan unmet need dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga yang sehat,” kata Wahyuningsih.

Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Tejo Agung, Opsi Okta Handayani menambahkan bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat.

“Antusiasme warga Tejoagung luar biasa. Mereka sangat menyambut baik kegiatan ini karena mereka memahami manfaatnya bagi kesehatan keluarga mereka. Ini adalah bukti nyata bahwa pelayanan KB ini langsung menyentuh masyarakat,” ujar Opsi.
Lanjutnya, pelayanan KB serentak ini adalah contoh nyata dari kolaborasi antara berbagai pihak yang berkomitmen untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera di Kota Metro.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, edukasi yang diberikan melalui pelayanan KB ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Metro ke depannya.

“Dengan kerjasama yang solid, Kota Metro siap melangkah menuju masa depan yang lebih sehat, lebih sejahtera, dan lebih berkualitas,”pungkasnya. | (Red).

Jalan Rusak di Sukau Akan Diperbaiki Tahun 2025, Pemprov Lampung Kucurkan Rp25 Miliar

Lampung Barat – Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sukau menuju OKU Selatan, sempat viral di berbagai…

Pemprov Lampung Gandeng Dekopin dan Inkud Perkuat Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan

Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung membuka peluang kerja sama strategis di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan…

Pemkab Lamsel Serahkan Bantuan Alsintan, Dorong Produktivitas Pertanian

KALIANDA, LAMPUNG SELATAN – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara simbolis kepada para petani di dua wilayah, yakni Gapoktan Margo Tani, Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, dan Kelompok Tani Way Butok, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, pada Jumat (20/6/2025).

Bantuan yang diserahkan berupa combine harvester dan traktor roda empat, bertempat di Desa Sukatani. Turut hadir Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Lampung Selatan, Mugiyono, Kepala Desa Sukatani, Lagiman, para penerima manfaat, serta sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa bantuan alsintan ini merupakan respons terhadap berbagai persoalan mendasar yang dihadapi petani, mulai dari keterbatasan alat produksi hingga risiko gagal panen.

“Kami ingin Lampung Selatan menjadi lumbung pangan nasional. Bantuan ini bukan sekadar alat, tapi bagian dari solusi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Egi.

Disampaikan pula bahwa rata-rata hasil panen di Lampung Selatan saat ini masih sekitar 1,8 ton per hektare. Melalui dukungan alsintan dari pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian, diharapkan produktivitas lahan dapat meningkat secara signifikan.

Di sela sambutannya, Egi juga sempat melontarkan candaan yang disambut hangat oleh para petani.

“Nama desanya saja Sukatani, masa hasilnya belum luar biasa? Kalau belum, akan saya pertanyakan,” ucapnya disambut tawa hadirin.
“Petani itu pahlawan pangan, kata Pak Prabowo. Bedanya, belum dapat makam pahlawan,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas TPH-Bun, Mugiyono, menjelaskan bahwa bantuan ini juga disertai komitmen tanam tiga kali setahun. Jika hingga September tidak ada aktivitas pertanaman, alat akan ditarik kembali.

“Cuaca sudah mendukung. Tak ada alasan untuk tidak tanam. Kalau ada kendala, Pak Bupati siap berdiri di belakang petani,” tegasnya.

Ketua Gapoktan Margo Tani, Iwan Syafii, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan petani.

“Kami siap menanam tiga kali setahun. Sebelumnya hanya dua kali. Bantuan ini sangat membantu kami meningkatkan hasil dan semangat bertani,” ungkap Iwan.

Penyerahan alsintan ini menjadi bukti nyata keberpihakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap sektor pertanian, sekaligus dorongan moral agar petani terus berinovasi dalam pengelolaan lahan secara berkelanjutan.

Bupati Parosil Mabsus Resmi Tutup Turnamen Sepak Bola Peratin Cup ke-12 di Pura Jaya

Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, secara resmi menutup gelaran Turnamen Sepak Bola Peratin…

Marindo Kurniawan Resmi Dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung

LAMPUNG Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal secara resmi melantik dan mengambil sumpah Dr. H. Marindo Kurniawan, ST, MT sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung. Prosesi pelantikan berlangsung di Lantai III Balai Keratun, komplek Kantor Gubernur Lampung, pada Jumat (20/6/2025).

Marindo Kurniawan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung. Pelantikan ini menandai pengangkatan definitif dirinya sebagai Sekda menggantikan Penjabat (Pj) Sekdaprov sebelumnya, M. Firsada.

Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fathoni, Komisaris PT PLN Andi Arief, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, serta Ayah Gubernur Lampung, H. Faishol Djausal.

Turut hadir pula sejumlah rektor perguruan tinggi, petinggi partai politik, pejabat Pemerintah Provinsi Lampung, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya. Gedung Balai Keratun pun tampak dipadati undangan yang turut menyaksikan momen penting ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal membacakan petikan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pengangkatan Marindo Kurniawan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Usai pembacaan, Gubernur secara simbolis menyerahkan salinan SK Presiden kepada Marindo.

Rangkaian acara juga diisi dengan serah terima jabatan dari Pj. Sekdaprov M. Firsada kepada Sekda definitif Marindo Kurniawan, serta serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung.

Pengangkatan Marindo Kurniawan diharapkan membawa semangat baru dalam memperkuat kinerja birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, serta mendorong percepatan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.

22 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Kota Metro, Setiap Kelurahan 1 Koperasi

Metro | Sebanyak 22 koperasi Merah Putih di Kota Metro telah terbentuk dan memiliki Badan Hukum Akta Notaris yang akan di launching pada hari koperasi tanggal 12 Juli mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Fungsional pengawas Koperasi, Lina Marlina mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Diskoperin) Kota Metro, Budiyono saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (19/6/2025).

“Koperasi Merah putih sudah terbentuk di 22 kelurahan se-Kota Metro. Alhamdulillah pada 11 Juni 2025, untuk badan hukum akte notarisnya sudah selesai semua. Tujuan utama dalam pembentukan Koperasi Merah Putih tersebut untuk meningkatkan taraf hidup bagi warga sekitar kelurahan. Bapak Presiden Prabowo ingin mengembangkan potensi-potensi yang ada di kelurahan,” ucap Lina.

Dia menyampaikan, nantinya Koperasi tersebut difokuskan untuk membangun perkembangan ekonomi di kelurahan.

“Untuk Koperasi Merah Putih ini sendiri, nantinya usaha yang diutamakan seperti Gerai Sembako, penjualan pupuk, beras, LPG, BRI Link, dan lain sebagainya,” ujar Lina.

Dia menjelaskan, agar proses pengelolaan koperasi tersebut dapat berjalan. Modal awal akan dilakukan oleh para anggota koperasi tersebut.

“Jadi, anggota sebagai modal pertamanya, yaitu diawali dengan simpanan pokok, dan simpanan wajib,” jelasnya.

Dia menyebut, dalam satu (1) kelompok Koperasi Merah Putih, akan dikelola oleh 8 anggota.

“Dalam 1 kelompok koperasi terdiri dari 8 anggota. 1 Pengawas, yaitu lurah setempat, dan 7 anggota. Anggota koperasi harus warga kelurahan setempat, dan yang memilih anggotanya juga hasil dari musyawarah warga setempat,” pungkas Lina. |(Rio).

Jalan Rusak Menuju Permukiman Diperbaiki, Eva Dwiana Pastikan Tuntas Tahun Ini

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, meninjau langsung proses perbaikan infrastruktur Jalan Pangeran Tirtayasa di Kecamatan Sukabumi, Kamis (19/6/2025).

Perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan menggunakan konstruksi rigid beton setebal sekitar 40 cm dan lebar 8 meter. Hingga kini, petugas masih terus melakukan pekerjaan di lapangan.

“Perbaikan Jalan Tirtayasa ini menggunakan rigid beton sepanjang 1 kilometer,” ujar Eva Dwiana saat meninjau lokasi.

Selain Jalan Tirtayasa, Pemkot juga akan melakukan peningkatan kualitas jalan di Jalan Alimuddin Umar, Kelurahan Campang Jaya, sepanjang 1 km. Peningkatan jalan juga mencakup akses ke Kantor Kelurahan Campang Raya dan Stasiun Pengisian dan Pengiriman Elpiji Khusus Pertamina.

“Jalan-jalan ini menuju perumahan warga, jadi sangat penting untuk diperbaiki. Totalnya lebih dari 2 km,” jelasnya.

Wali Kota yang akrab disapa Bunda Eva itu menegaskan bahwa seluruh pekerjaan perbaikan jalan yang telah dianggarkan akan dilaksanakan sesuai jadwal dan aturan yang berlaku.

“Memang prosesnya tidak bisa instan karena harus mengikuti prosedur. Tapi insyaAllah semua yang sudah dianggarkan akan kita kerjakan tahun ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menyebut bahwa perbaikan Jalan Tirtayasa menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar.

“Mengingat jalan ini sering dilalui kendaraan berat seperti truk besar, maka dipilih konstruksi rigid beton untuk ketahanan jangka panjang,” ujar Dedi.

Pj. Sekdaprov Lampung Buka Pembekalan KKN Tematik UIN Raden Intan, Fokus pada Perlindungan Anak

LAMPUNG – Gubernur Lampung diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada membuka secara resmi…