Sebelas Orang Mendaftar Seleksi Terbuka Sekda Lampung Selatan

Kalianda, Lamsel – Sebanyak 11 orang mendaftar dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Namun, hanya 10 peserta yang berhasil mengunggah berkas pendaftaran sebelum batas waktu ditutup pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 23.59 WIB.

“Dari 11 pendaftar, hanya 10 orang yang melakukan submit berkas. Mereka inilah yang akan melanjutkan ke tahap seleksi administrasi,” ujar Kepala BKD Lampung Selatan, Tirta Saputra, Kamis (8/5/2025).

Tirta menjelaskan, proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui platform ASN Karier milik BKN di laman asnkarier.bkn.go.id. Ia belum merinci nama-nama peserta maupun instansi asal mereka.

Sesuai jadwal, panitia seleksi akan melakukan rapat administrasi pada 8 Mei, dengan hasil seleksi administrasi diumumkan pada 9 Mei 2025. Berikutnya, uji kompetensi manajerial dan sosial kultural oleh tim asesor akan digelar pada 14–15 Mei, dengan pengumuman hasilnya pada 20 Mei.

Tahapan lanjutan meliputi penjelasan panitia (21 Mei), penulisan makalah (22 Mei), dan wawancara (23–24 Mei). Hasil akhir seleksi akan ditetapkan dan diumumkan pada 26 Mei, dan disampaikan ke Pejabat Pembina Kepegawaian pada 28 Mei 2025.

Panitia menegaskan bahwa seluruh jadwal bersifat tentatif dan bisa berubah sewaktu-waktu. Peserta diimbau untuk selalu memantau informasi resmi melalui situs https://lampungselatankab.go.id/.

Ibu Gubernur Lampung Dukung Duta Ganas Annar Jelang Grand Final The Face of Lampung 2025

LAMPUNG – Purnama Wulan Sari Mirza Ibu Gubernur Periode 2025-2030 dan Ketua TP PKK (Tim Penggerak…

Cegah Mahasiswa Terpapar Narkoba, BNNK Lampung Selatan Gelar Audiensi P4GN di ITERA 

Lampung Selatan – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan AKBP.Rahmad Hidayat.,SE.,MM., bersama Kasubbag Umum I Wayan Suartha.SH.MH, Katim P2M Sumarman.SE.MM dan tim laksanakan kegiatan audiensi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Institut Teknologi Sumatera (ITERA),. Rabu, 07/05/2025.

Kegiatan ini disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Eng. Khairurriijal.M.Si., serta turut hadir Wakil Dekan dari berbagai Falkutas di Itera.

Pada kesempatan itu Kepala BNNK Lampung Selatan AKBP Rahmad Hidayat.SE.MM., menyampaikan dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto tujuan kegiatan ini membangun sinergi antara BNN dan pihak kampus sebagai upaya BNNK Lampung Selatan untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Selain itu kata mantan Penyidik Dit resnarkoba Polda Lampung, BNNK Lampung Selatan memaparkan dan mensosialisasikan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan mahasiswa yakni perguruan tinggi serta mendorong pembentukan Satgas Anti Narkoba di lingkungan kampus.

“Sekaligus menyusun rencana kerja sama formal antara BNN dan ITERA,” katanya.

Dalam pada itu sebut AKBP Rahmad Hidayat.SE.MM, ITERA menyatakan komitmennya mendukung program P4GN melalui edukasi dan kebijakan internal kampus. Dan sepakat akan membentuk Tim Satgas P4GN ITERA bekerja sama dengan BNN.

“Dengan adanya kegiatan audiensi ini, diharapkan kolaborasi antara BNN dan ITERA agar dapat berjalan secara berkelanjutan dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang bersih dari narkoba,” pungkasnya.

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi Bersama KPK Secara Virtual

Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 7 Mei 2025.

Rakor yang digelar secara virtual ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pencegahan korupsi di daerah melalui pemantauan dan evaluasi terhadap delapan area intervensi MCP. Beberapa di antaranya mencakup Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, Pengelolaan Barang Milik Daerah, serta Optimalisasi Pendapatan Daerah.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Penjabat Sekretaris Daerah, Intji Indriati, mengikuti rakor tersebut dari Aula Krakatau, Kantor Bupati setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menekankan pentingnya MCP sebagai instrumen penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Delapan area intervensi MCP, seperti perencanaan APBD, pengadaan barang dan jasa, pengawasan internal, manajemen ASN, hingga pengelolaan dana desa, menjadi titik fokus pembenahan sistem birokrasi,” jelasnya.

Bupati Egi juga menyampaikan komitmen Pemkab untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di bidang perizinan, melalui sistem digital yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

Ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk tidak hanya mengejar kepatuhan terhadap indikator MCP, namun juga menanamkan nilai-nilai antikorupsi dalam setiap lini pelayanan.

“Jadikan MCP bukan sekadar alat ukur, tetapi sebagai alat perubahan budaya kerja. Kita ingin mewujudkan Lampung Selatan yang bersih dari korupsi, unggul dalam pelayanan, dan kuat dalam integritas,” tegasnya.

Bupati Parosil Ajak Warga Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan program pemutihan pajak…

Gubernur Lampung Buka Musrenbang 2025, Fokuskan Pembangunan pada Ekonomi Inklusif dan SDM Unggul

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung…

Wabup Lambar Hadiri Musrenbang Provinsi Lampung 2025, Dorong Perhatian Pembangunan Daerah

Bandar Lampung – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)…

Adik Ipar Bupati Jadi Calon Kuat Sekda Lamteng, Pansel Diminta Hindari Nepotisme

Lampung Tengah – Nama Welly Adi Wantra, S.STP., M.M., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Metro, muncul sebagai calon kuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Tengah.

Welly Adi Wantra, yang juga merupakan adik ipar dari Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, memperoleh nilai tertinggi dalam seleksi administrasi dan rekam jejak untuk jabatan Sekda. Dalam seleksi kompetensi yang berlangsung pada 6–7 Mei 2025 di gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Welly Adi Wantra memperoleh nilai 90 poin, unggul signifikan dibandingkan peserta lainnya.

Namun, keunggulan Welly Adi Wantra dalam seleksi ini memunculkan perhatian publik terkait potensi nepotisme. Romli, Ketua Dewan Pimpinan Pusat LSM Pematank Indonesia, menyatakan keprihatinannya atas adanya calon yang merupakan kerabat dekat Bupati. Ia menekankan pentingnya seleksi yang adil dan transparan untuk mencegah praktik nepotisme dalam pemerintahan.

Romli berharap panitia seleksi dapat mempertimbangkan aspek objektivitas dan integritas dalam menentukan calon Sekda, demi memastikan pemerintahan yang bersih dan profesional di Kabupaten Lampung Tengah.

Sementara itu, Bupati Ardito Wijaya belum memberikan komentar resmi terkait proses seleksi Sekda ini.

Fadli Zon Bantah Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto Merupakan Arahan Presiden Prabowo

JAKARTA — Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2…

Fadli Zon: Narasi Penjajahan 350 Tahun Akan Direvisi, Fokus pada Sejarah Perlawanan

JAKARTA — Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah disusun…