Gabungan Organisasi Wanita Metro Gelar Pasar Murah dan Baju Layak Pakai

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota Metro resmi menggelar Pasar Murah dan Baju Layak Pakai di Bulan Suci Ramadhan 1446 H/ 2025 M, di Lapangan Hadimulyo Barat, Jumat (07/03/2025).

Acara diselenggarakan Gabungan organisasi wanita yakni Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gerakan Organisasi Wanita (GOW), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan Majelis Masjid Taqwa Kota Metro.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Sekretaris Daerah Kota Metro Bambang Haryo Utomo, menyampaikan apresiasi kepada semua yang sudah terlibat. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dan organisasi-organisasi sosial terhadap kesejahteraan warga Kota Metro.

”Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia kegiatan Amaliah Ramadan yang berasal dari beberapa unsur organisasi yang ada di kota Metro, yang sudah berkolaborasi dan saling bekerja sama berupaya dengan sungguh-sungguh demi sukses terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Bangkit.

Pasar murah yang diadakan menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan lainnya. Selain itu, ratusan potong pakaian layak pakai juga ditawarkan dengan harga terjangkau.

Dalam kesempatan yang sama, panitia pelaksana, Mastinah Dewi juga mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan Pasar Murah dan Baju Layak Pakai di Bulan Suci Ramadan 1446 H/ 2025 M.

“Kami bersyukur bisa berkolaborasi untuk membantu masyarakat, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua masyarakat yang hadir disini,” ungkap Mastinah.

Acara ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya pasar murah dan penjualan baju layak pakai ini. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan, untuk mempererat rasa kebersamaan antar warga Kota Metro. | (Red).

Realisasi Janji Naikan Insentif RT/RW, Bambang-Rafieq Masih Pertimbangkan APBD

LAMPUNG7COM – Metro | Janji politik Walikota Metro Bambang Iman Santoso terkait kenaikan insentif Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Marbot, Kaum, Guru Ngaji, Juru Kunci Makam akan segera direalisasikan.

Tetapi dirinya masih ragu bahkan akan memastikan dulu topangan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Metro apakah mumpuni atau malah sebaliknya.

“Nanti akan kita lihat anggarannya dulu, tidak bisa kita langsung sampaikan,”ucap Bambang Iman Santoso, Rabu (5/3/2025).

“Secepatnya. Itu kan sudah semuanya kita sampaikan semua dalam visi misi. InsyaAllah semuanya nanti akan direalisasikan,” tambahnya.

Walikota mengungkapkan, pihaknya baru saja memanggil para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menanyakan program apa saja yang sudah dilakukan dan yang belum dilakukan.

“Kan kita hari ini barusan bekerja, memanggil semua OPD yang ada. Kita ingin tahu sejauh mana yang sudah dilakukan, dan belum dilakukan. Setelah itu, baru kita nanti semuanya akan kita realisasikan,” pungkas Bambang.(Red)

Bupati Dedi Irawan Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Lampung

PESIBAR – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, turut hadir dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab)…

Pemprov DKI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Bekasi

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperlihatkan komitmennya dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. Terbaru, Pemprov…

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Dorong Sinergi dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Provinsi Lampung

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri kegiatan High-Level Meeting yang digelar untuk mempersiapkan bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium lantai 4, Gedung Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung pada Kamis (06/03/2025).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Rahmat Mirzani menyampaikan bahwa perputaran uang yang signifikan selama bulan Ramadan menjadi indikator penting bagi perekonomian Provinsi Lampung ke depan. “Bulan Ramadan adalah saat perputaran uang yang besar, dimana sekitar 70% pendapatan setahun bisa dikeluarkan hanya dalam satu bulan. Kondisi ini menjadi gambaran untuk ekonomi kita ke depannya,” ujar Gubernur.

Dengan besarnya perputaran uang tersebut, Mirzani juga mengingatkan akan potensi yang muncul, di mana beberapa pihak bisa memanfaatkan momen Ramadan untuk mencari keuntungan berlebihan, seperti dengan menaikkan harga atau menahan stok barang.

“Bulan Ramadan ini adalah momen belanja besar. Namun, ada pihak-pihak yang berpotensi mencari keuntungan berlebihan, termasuk dengan menaikkan harga dan menahan stok. Ini yang perlu kita cermati, baik sebagai pemerintah daerah maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kestabilan harga,” tegasnya.

Selain itu, Gubernur Mirzani juga menyampaikan harapannya agar kenaikan harga gabah dan jagung yang telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo dapat berdampak positif bagi perekonomian di Provinsi Lampung yang mayoritas bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.

“Mari kita jaga agar pendapatan petani dan masyarakat Lampung tetap stabil. Jika belanja masyarakat terkendali dengan baik, kita bisa menghindari inflasi yang tinggi. Kami berharap, jika pengendalian ini berhasil, perekonomian Lampung akan lebih baik setelah bulan Ramadan,” ungkapnya.

Selain faktor ekonomi, Gubernur juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi harga dan distribusi pangan. “BMKG memperkirakan cuaca ekstrem hingga akhir Maret, dengan potensi banjir yang masih ada. Ini harus diwaspadai, karena bisa memengaruhi inflasi,” jelasnya.

Gubernur menambahkan bahwa distribusi pangan menjadi hal krusial yang tidak boleh terganggu oleh cuaca buruk. “Distribusi pangan harus terus lancar, jangan sampai gangguan cuaca menghambatnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gubernur Mirza menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur transportasi untuk menjaga kelancaran distribusi barang, terutama menjelang Ramadan. “Infrastruktur jalan harus diprioritaskan untuk mendukung interkoneksi antar moda transportasi. Dengan kelancaran transportasi, distribusi barang ke masyarakat akan lebih efektif,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk memberikan informasi yang rasional dan bijak kepada masyarakat, serta mengimbau agar masyarakat lebih cermat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.

“Budaya konsumsi yang berlebihan bisa memicu inflasi. Mari kita pastikan agar masyarakat tahu bahwa pemerintah mampu menjaga harga dan pasokan barang selama bulan Ramadan,” kata Gubernur.

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk terus berkoordinasi dalam menjaga stabilitas ekonomi Provinsi Lampung. “Dengan kerjasama yang baik, saya yakin inflasi dapat terkendali, dan ekonomi kita bisa tumbuh lebih baik,” tutupnya.

Gubernur juga menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung beserta Kabupaten/Kota untuk melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Memantau ketersediaan stok bahan pangan pokok dan barang penting lainnya, termasuk BBM dan Elpiji (LPG).
  2. Melaksanakan kegiatan stabilisasi harga seperti operasi pasar, gelar pangan murah, dan lainnya, serta berkoordinasi dengan pihak terkait.
  3. Mengawasi keamanan produk pangan yang beredar agar tidak kadaluarsa dan membahayakan kesehatan.
  4. Berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk mengantisipasi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi pangan.
  5. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air dapat dimanfaatkan dalam mengantisipasi peningkatan curah hujan dan bencana banjir.
  6. Menjamin kesiapan infrastruktur jalan dan pengendalian arus kendaraan, baik di jalan provinsi, kabupaten, kota, dan jalan tol.
  7. Menjamin ketersediaan dan kelayakan armada angkutan penumpang dan barang guna mengantisipasi kenaikan permintaan.
  8. Memastikan pelayanan di rumah sakit dan posko-posko kesehatan selama 24 jam, dengan tenaga medis siap siaga.
  9. Meningkatkan intensitas pengawasan oleh Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang melanggar peraturan.

Gubernur Lampung Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Lampung, Soroti Pentingnya Sinergi dan Tata Kelola Keuangan

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menghadiri acara serah terima jabatan Kepala BPK Perwakilan Lampung yang sebelumnya dijabat oleh Masmudi, kepada Kepala BPK Perwakilan Lampung yang baru, Nugroho Heru Wibowo.

Sertijab tersebut juga dihadiri oleh anggota V BPK RI H. Bobby Adhityo Rizaldi, Dirjen Pemeriksa Keuangan Negara V, Widhi Widayat, serta Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar.

Gubernur Mirza mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada Masmudi atas dedikasinya selama menjabat, serta menyampaikan ucapan selamat kepada Nugroho Heru Wibowo yang kini memegang amanah sebagai Kepala BPK Perwakilan Lampung yang baru.

“Kami ucapkan selamat bertugas. Semoga sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi Lampung dan BPK Perwakilan Lampung selama ini dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan bersama,” kata Gubernur Mirza dalam sambutannya di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Lampung, Kamis (6/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berperan serta dalam pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan, seiring dengan pencapaian visi dan cita-cita pembangunan nasional.

Gubernur juga menjelaskan bahwa visi pembangunan Provinsi Lampung 2025-2030, yang bertajuk “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” akan diwujudkan melalui tiga misi utama, yakni:

  1. Mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.
  2. Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
  3. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.

Gubernur menekankan bahwa pencapaian visi tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemerintah Provinsi Lampung, melainkan membutuhkan gotong royong dan kontribusi positif dari seluruh pihak.

“Kita semua harus bergotong royong, saling bahu-membahu, dan memberikan kontribusi yang positif dalam mencapai visi Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” ujar Gubernur.

Terkait tata kelola pemerintahan, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah, Gubernur Mirza menyatakan keyakinannya bahwa sistem pengelolaan keuangan di Provinsi Lampung akan terus diperbaiki sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih sebanyak 10 kali berturut-turut selama 10 tahun terakhir.

“Kami berharap, pada tahun 2025, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024 dapat meraih WTP yang ke-11 secara berturut-turut,” tambahnya.

Melalui serah terima jabatan ini, Gubernur berharap BPK Perwakilan Lampung dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Provinsi Lampung, khususnya dalam hal tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah.

“Kami berharap BPK Perwakilan Lampung dapat terus memberikan rekomendasi yang membangun bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk kemajuan bersama,” tutup Gubernur.

Hari Pertama Kerja, Bupati Tanggamus M Saleh Asnawi Sampaikan Pidato Perdana di DPRD

TANGGAMUS – Hari pertama kerja, Bupati Tanggamus M Saleh Asnawi menyampaikan pidato perdananya pada Rapat Paripurna…

Gubernur Mirza Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Lampung dari Masmudi kepada Nugroho Heru Wibowo

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung dari Masmudi kepada Nugroho Heru Wibowo di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Lampung, Bandarlampung, Kamis (06/03/2025).

Sertijab disaksikan langsung oleh anggota V BPK RI H. Bobby Adhityo Rizaldi dan Dirjen Pemeriksa Keuangan Negara V Widhi Widayat, serta Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mirza mengapresiasi Masmudi atas dedikasinya mengemban tugas sebagai Kepala BPK Perwakilan Lampung yang telah berjalan dengan baik. Mirza juga mengucapkan selamat bertugas kepada Nugroho Heru Wibowo, yang kini menjalankan amanah sebagai Kepala BPK Perwakilan Lampung.

“Saya berharap sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lampung dan BPK Perwakilan Lampung yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan daerah,” ujar Gubernur Mirza.

Gubernur Mirza menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan.

“Visi pembangunan Provinsi Lampung 2025-2030, Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas, adalah visi yang membutuhkan kerjasama kita semua,” ungkapnya.

Mirza juga menekankan bahwa pembangunan Lampung harus sejalan dengan cita-cita pembangunan nasional, seperti penguatan ideologi Pancasila, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi.

Dalam implementasinya, Gubernur menyampaikan tiga misi utama dalam visi pembangunan Provinsi Lampung 2025-2030, yaitu: mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif; memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif; serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Selain fokus pada pembangunan sosial dan ekonomi, Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia berharap agar Pemerintah Provinsi Lampung terus mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang telah diraih sebanyak 10 kali berturut-turut dalam 10 tahun terakhir.

“Pada 2025 ini, kami berharap dapat kembali meraih WTP yang ke-11 secara berturut-turut untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur Mirza mengajak BPK Perwakilan Lampung untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah. Ia berharap agar BPK terus memberikan rekomendasi-rekomendasi yang konstruktif untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya dalam pengelolaan keuangan, demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya serah terima jabatan ini, diharapkan adanya sinergi yang semakin erat antara Pemerintah Provinsi Lampung dan BPK Perwakilan Lampung dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan.

Purnama Wulan Sari Mirza Berkomitmen Kembangkan UMKM Lampung Bersaing di Kancah Nasional dan Internasional

Lampung – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung periode 2025-2030 segera terbentuk. Hal tersebut terungkap dalam rapat pengurus Dekranasda Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza di ruang rapat Dekranasda Provinsi Lampung, Kamis (6/3/2025).

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pecinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Purnama Wulan Sari mengatakan bahwa Dekranasda Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mengembangkan produk kerajinan, meningkatkan kehidupan pelaku usaha kerajinan, memfasilitasi pertukaran dan penyebaran informasi tentang pengembangan kerajinan Nasional, dan merangsang pertumbuhan UMKM di Provinsi Lampung.

“Organisasi ini adalah organisasi yang tidak mencari keuntungan, dan bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi UMKM provinsi Lampung, saya harapkan Dekranasda dapat mendukung pembangunan di Provinsi Lampung yang sesuai Visi dan misi Bapak Gubernur Lampung, Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” ucapnya.

Melalui terbentuknya kepengurusan Dekranasda Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari mendorong agar produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM di Provinsi Lampung dapat bersaing dalam pemasarannya.

“Kedepan saya berharap, nantinya produk yang dihasilkan dapat bersaing baik di kancah nasional maupun Internasional,” lanjutnya.

Selain itu, Dekranasda juga berupaya mengembangkan dan meningkatkan SDM pengrajin, sehingga potensi usaha kerajinan dapat menjadi peluang merebut pasar Nasional dan Internasional.

Pembinaan juga dilakukan untuk pengembangan usaha pengrajin di Provinsi Lampung dan membangun kerjasama dengan Dinas dan Instansi terkait.

Purnama Wulan Sari berharap dengan terbentuknya kepengurusan Dekranasda Provinsi Lampung akan menjadi motor penggerak bagi UMKM di Provinsi Lampung untuk lebih meningkatkan kualitas produk.

“Saya berharap, provinsi Lampung ini menjadi percontohan bagi Dekranasda lainnya,” harapnya.

Purnama Wulan Sari mendorong UMKM untuk terus mengikuti perkembangan teknologi sebagai sarana dengan lebih meningkatkan pengetahuan dibidang teknologi digital.

“Saya meyakini kita akan dapat mengemban tugas, apabila kita bersinergi dan bekerja secara bersama – sama,” pungkasnya.

Purnama Wulan Sari Mirza Berkomitmen Kembangkan UMKM Lampung

LAMPUNG – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung periode 2025-2030 segera terbentuk. Hal tersebut…