Gubernur Lampung Sampaikan Pidato Perdana, Dorong Pembangunan untuk Kontribusi pada Visi dan Asta Cita Pembangunan Nasional

Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela, menyampaikan pidato perdana mereka dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung, Selasa (4/3/2025).

Dalam pidatonya, Gubernur Mirza menekankan bahwa pembangunan Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan akan berkontribusi langsung pada pencapaian visi dan cita-cita pembangunan nasional.

Sejak awal kampanye, Gubernur Mirza bersama Wakil Gubernur Jihan telah menetapkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”. Menurut Gubernur, visi ini adalah cita-cita besar yang perlu diwujudkan bersama, yang hanya bisa tercapai dengan kerja keras yang produktif, aktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

Gubernur Mirza menjelaskan bahwa visi tersebut dijabarkan ke dalam tiga misi utama, yaitu:

  1. Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri, dan Inovatif.
  2. Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produktif.
  3. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang Beradab, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, serta Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas.

Gubernur juga mencatat bahwa Provinsi Lampung akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, dengan jumlah usia produktif mencapai 6,7 juta jiwa atau 68 persen dari total populasi. Kondisi ini, menurut Gubernur, menjadi tantangan agar bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kemajuan daerah, bukan menjadi beban pembangunan.

Selain itu, Gubernur menyoroti potensi sumber daya alam yang melimpah serta letak geografis Lampung yang strategis, yang dapat menjadi daya tarik bagi investasi dan pengembangan wilayah, baik di sektor sosial-ekonomi, pariwisata, maupun industri berskala nasional dan global.

Namun, di tengah potensi tersebut, Gubernur Mirza juga mengungkapkan beberapa permasalahan yang masih dihadapi Provinsi Lampung, seperti pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 4,57 persen (di bawah rata-rata nasional), tingkat kemiskinan sebesar 10,62 persen (lebih tinggi dari rata-rata nasional), dan angka pengangguran terbuka sebesar 4,19 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung yang baru mencapai 73,13, juga masih di bawah rata-rata nasional.

“Untuk memperbaiki kondisi ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Saya mengajak seluruh komponen pembangunan, terutama Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung, untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Lampung,” ujar Gubernur Mirza.

Dalam pidatonya, Gubernur juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang harus diprioritaskan, terutama untuk mendukung sektor sosial, pertanian, dan ketahanan pangan. Selain itu, ia menyoroti perlunya meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberi akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar.

Gubernur Mirza juga memberikan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk memberikan makanan sehat bagi anak-anak dan ibu hamil, serta mendorong perputaran ekonomi lokal.

Di sektor pendidikan, Gubernur memastikan bahwa setiap anak di Provinsi Lampung akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, yang tidak hanya mentransfer pengetahuan tetapi juga membentuk karakter. Begitu juga di sektor kesehatan, Gubernur menginginkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Selanjutnya, Gubernur menegaskan pentingnya optimalisasi potensi lokal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Gubernur juga mengajak seluruh aparatur untuk berani melakukan evaluasi diri dan terus meningkatkan kinerja agar dapat melayani masyarakat dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berharap seluruh elemen masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan, dengan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta memberikan masukan konstruktif untuk mendukung program pemerintah.

Gubernur mengungkapkan komitmennya untuk memastikan pembangunan Provinsi Lampung lima tahun ke depan menjadi cita-cita bersama yang dapat terwujud. Dalam waktu enam bulan ke depan, kebijakan pembangunan daerah ini akan dituangkan dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2030.

“Pencapaian visi ini membutuhkan kontribusi dari berbagai komponen pembangunan, terutama dukungan dari Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Lampung,” ajak Gubernur.

Pada rapat paripurna tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung juga menegaskan tekad mereka untuk konsisten menjalankan amanah kepemimpinan ini demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Lampung.

“Kami mohon doa restu kepada hadirin dan seluruh masyarakat Lampung, agar kami dapat melaksanakan amanah ini dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” ujar Gubernur.

Di akhir pidatonya, Gubernur bersama Wakil Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung yang telah melaksanakan Sidang Paripurna dengan baik.

“Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Terima kasih kepada masyarakat Lampung atas amanah yang diberikan kepada kami. Semoga doa dan ikhtiar kita mendapatkan ridho Allah SWT,” tutupnya.

Pemprov Lampung Dorong Sertifikasi Produk Halal dan Kendalikan Inflasi dalam Rakor Bersama Mendagri

Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekubang) Zainal Abidin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan pembahasan Sertifikasi Produk Halal. Kegiatan ini berlangsung secara virtual di Ruang Command Center, Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, pada Selasa (4/3/2025).

Dorongan Sertifikasi Produk Halal untuk Tingkatkan Daya Saing

Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, menyoroti potensi besar sertifikasi halal bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Jika kita lebih tertib dalam sertifikasi halal, peluang kita sangat besar. Saat ini, Indonesia masih berada di peringkat ke-8 dunia dalam industri halal, sementara peringkat pertama dipegang oleh China. Padahal, potensi dalam negeri kita sangat besar,” ungkapnya.

Untuk itu, Ahmad Haikal Hasan mengajak seluruh kepala daerah agar lebih aktif dalam menertibkan Sertifikasi Produk Halal, dengan mengerahkan para pendamping, penyelia, auditor, serta juru sembelih halal.

Senada dengan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa sertifikasi halal tidak berkaitan dengan Islamisasi, melainkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

“Sebanyak 87% masyarakat Indonesia adalah Muslim, dan survei menunjukkan bahwa mereka lebih memilih produk halal. Dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki pasar yang besar. Jangan sampai kita justru dibanjiri produk luar negeri,” jelas Tito.

Ia pun menekankan pentingnya memperkuat dominasi produk lokal di pasar domestik.

“Kita harus menguasai pasar sendiri. Bahkan, jika memungkinkan, produk halal kita harus mampu bersaing dan menembus pasar internasional,” tambahnya.

Dengan sertifikasi halal yang semakin mudah, Tito optimistis bahwa masyarakat Muslim yang sebelumnya ragu akan lebih percaya diri dalam berbelanja.

“Ketika warung atau restoran memiliki sertifikat halal, calon pembeli yang semula ragu akhirnya merasa yakin untuk berbelanja, sehingga membuka peluang pasar yang lebih besar,” katanya.

Strategi Pengendalian Inflasi Nasional

Terkait pengendalian inflasi, Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa tingkat inflasi Indonesia pada Februari 2025 (year-on-year) mencapai -0,09%, sementara inflasi bulanan dibanding Januari 2025 berada di angka -0,48%.

“Secara global, inflasi Indonesia menempati peringkat ke-10 dari 186 negara (dari inflasi terendah ke tertinggi), serta peringkat pertama di antara 24 negara G20. Di tingkat ASEAN, kita berada di peringkat ketiga,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa target inflasi nasional berada dalam kisaran 1,5% – 3,5%, yang dianggap ideal bagi produsen maupun konsumen.

“Biaya hidup dan harga barang serta jasa masih menjadi perhatian utama masyarakat. Oleh karena itu, pengendalian inflasi harus tetap menjadi prioritas,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa inflasi pada Februari 2025 dipengaruhi oleh tiga komponen utama:

  • Komponen Inti mengalami inflasi sebesar 0,25%, dengan kontribusi terbesar dari emas perhiasan, kopi bubuk, dan mobil.
  • Komponen Harga Diatur Pemerintah mengalami deflasi sebesar 2,65%, dipengaruhi oleh penurunan tarif listrik.
  • Komponen Bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,93%, dengan penyumbang utama berupa daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan telur ayam ras.

Kelompok yang paling berkontribusi terhadap deflasi Februari 2025 adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemprov Lampung bersama pemerintah pusat terus berupaya menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya saing produk halal dalam negeri, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Rakor Pemkab Pesawaran dan Pemkot Bandar Lampung Hasilkan Sejumlah Program Perencanaan Penanggulangan Banjir

Pesawaran – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pengendalian Banjir yang terus terjadi di kedua wilayah selama beberapa waktu terakhir.

Rapat Koordinasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota pada Senin, (3/3/2025) dan dipimpin langsung oleh Walikota Bandar Lampung dan Bupati Pesawaran bersama dengan para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, serta jajaran terkait.

Tujuan digelarnya pertemuan tersebut yakni dalam rangka menjalin kerja sama serta menyusun langkah stretegis dalam upaya mengurangi resiko banjir jangka panjang di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Adhytia Hidayat mengatakan, sebagai langkah awal Pemkot Bandar Lampung dan Pemkab Pesawaran berencana akan memetakan beberapa aliran sungai yang berhulu di Kawasan Hutan Register/ Taman Hutan Rakyat (Tahura). Dimana aliran sungai tersebut menurutnya melintasi wilayah Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung, sehingga ketika kondisi hujan dengan debit air yang sangat tinggi akan berpotensi mengakibatkan banjir sehingga perlu upaya pengendalian.

Selain itu, dalam Rakor tersebut juga disepakati, Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran akan berkolaborasi dalam membangun beberapa embung atau penampungan air dan infrastruktur penunjang di beberapa aliran sungai tersebut. Hal ini sebagai upaya pengendalian air sehingga aliran air dapat dikontrol melalui pintu-pintu air sesuai dengan kondisi ketinggian dan debit air.

Adapun infrastruktur pendukung, perencanaan teknis serta survey penentuan titik lokasi pembangunan embung tersebut ditargetkan akan segera rampung dalam waktu dekat.

Tak hanya itu, kedua belah pihak juga berencana akan lebih meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan stakeholder terkait dan pihak swasta untuk memaksimalkan normalisasi sungai dan pembangunan infrastruktur dalam pengendalian banjir yang terintegrasi di kedua wilayah tersebut.

Salah satunya yaitu dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali pohon dan tanaman khusus yang memiliki daya serap air tinggi di kawasan hutan register dengan pola agroforestry.

“Yaitu mengkombinasikan antara tanaman pertanian dan tanaman kehutanan sehingga selain dapat menahan air juga dapat dimanfaatkan masyarakat,” ujar Adhytia.

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap agar rencana baik ini bisa mendapat dukungan dari Gubernur Lampung untuk turut serta dalam pembahasan guna memastikan kelancaran program.

“Penanganan banjir ini memerlukan kerja sama dari semua pihak. Jika kita bisa menyelesaikan ini bersama, dampaknya akan sangat baik bagi masyarakat di masa depan,” ujar Eva Dwiana.

Wagub Jihan Nurlela Pimpin Rakor Perubahan Fungsi RSUD Bandar Negara Husada Menjadi Tempat Rehabilitasi,

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai perubahan fungsi RSUD Bandar…

Bangun Sinergi dan Kolaborasi Antara Pemerintah Dengan Kejaksaan Negeri Kota Metro, Walikota Silaturahmi ke Kejari

LAMPUNG7COM – Metro | Walikota dan Wakil Walikota Metro, Bambang Iman Santoso dan Rafieq Adi Pradana melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro, Senin (03/03/2025).

Kunjungan ini menjadi agenda terakhir dalam rangkaian kunjungan silaturahmi ke instansi penegak hukum di Kota Metro setelah sebelumnya mengunjungi Polres dan Dandim 0411/KM untuk memperkenalkan diri sebagai pemimpin baru Kota Metro.

Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal membangun sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Kota Metro dengan Kejaksaan Negeri Kota Metro, sekaligus sebagai langkah awal membangun komunikasi yang efektif.

“Sebenarnya tidak ada yang spesial yang kami bicarakan pada hari ini, karena ini adalah merupakan kunjungan silaturahmi kami pertama setelah kami dilantik dengan Pak Wakil Walikota Metro,” terang Bambang.

Walikota Metro menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Metro dengan Kejari dalam membangun fondasi kerjasama yang kuat antara Pemkot Metro dan Kejari sehingga kerjasama yang ada dapat terjalin erat dan berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya visi dan misi pemerintahan.

Dalam paparannya, Bambang juga menuturkan bahwa dirinya akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai sinergi dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Metro dengan Kejaksaan Negeri di waktu mendatang.

“Mungkin hal yang lain-lain untuk sinergi, kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Metro, Kajari dan pemda nanti akan kita bicarakan lain waktu, di suasana yang berbeda, yang hari ini tentunya cukup dengan silaturahmi awal dulu,” jelas Bambang.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Metro, Nurvita Kusumawardani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Walikota dan Wakil Walikota beserta jajarannya serta menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah positif dalam membangun komunikasi dan kerjasama yang solid dengan saling mendukung dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Metro.

Sebagai Kajari Kota Metro, Nurvita juga menyampaikan kesiapan untuk mendukung penuh program-program Pemkot Metro yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan Kota Metro yang lebih baik.

“Harapannya ke depan apa yang menjadi visi dan misi dari Bapak Walikota dan Wakil, visi dan misi dari Pemerintah Kota Metro ini dapat direalisasikan untuk membangun Kota Metro yang lebih baik lagi. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Metro dan menciptakan Kota Metro yang aman dan kondusif,”pungkas Nurvita. | (Red).

Pemkot Bandar Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Usai Retret Wali Kota di Akmil Magelang

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala OPD, Camat, Lurah, serta Kepala Puskesmas se-Kota Bandar Lampung, pada Senin, 3 Maret 2025, bertempat di Aula Gedung Semergo.

Acara ini menjadi momen kebersamaan yang digelar usai Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, kembali dari retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan diawali dengan khutbah singkat, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah, yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran semua pihak yang telah menjaga sinergi dan keharmonisan di Kota Bandar Lampung, terutama di bulan suci Ramadan.

“Saya ucapkan terima kasih dan rasa syukur karena pada kesempatan di bulan Ramadan ini, kita dapat menjalin silaturahmi antara Pemkot dan Forkopimda juga FKUB, yang merupakan garda terdepan menjaga kerukunan umat beragama,” ujar Bunda Eva.

Ia juga mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kekompakan dan saling mendoakan demi kelancaran menjalani Ramadan serta mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

“Saya yakin, dengan sinergitas kita ke depannya, masyarakat Bandar Lampung akan menjadi lebih aman, nyaman, dan sejahtera,” tutupnya.

Acara ini mencerminkan komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam memperkuat kolaborasi lintas sektoral dan menjaga semangat kebersamaan di tengah masyarakat, khususnya dalam momentum bulan penuh berkah.

Pemkot Bandar Lampung dan Pemkab Pesawaran Bahas Pembangunan Embung untuk Atasi Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerima audiensi dari Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Senin (3/3/2025). Audiensi ini disambut langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang turut didampingi oleh Plt. Asisten I, II, III, serta sejumlah kepala OPD, camat, dan lurah.

Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama strategis antara Pemkot Bandar Lampung, Pemkab Pesawaran, dan Pemkab Lampung Selatan dalam pembangunan embung sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir.

“Pemkot Bandar Lampung berencana membangun embung di wilayah kami. Namun, koordinasi lebih lanjut dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan sangat diperlukan agar rencana ini dapat disusun secara lebih komprehensif,” ujar Walikota Eva Dwiana.

Harapkan Dukungan Gubernur Lampung

Walikota yang akrab disapa Bunda Eva itu juga berharap Gubernur Lampung turut serta dalam mendukung dan membahas proyek pembangunan embung ini guna memastikan kelancaran implementasi di lapangan.

“Penanganan banjir memerlukan kerja sama dari semua pihak. Jika kita bisa menyelesaikan ini bersama, dampaknya akan sangat baik bagi masyarakat di masa depan,” tegas Bunda Eva.

Pembangunan embung ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi di Kota Bandar Lampung, tetapi juga dapat memberi manfaat bagi wilayah sekitar seperti Pesawaran dan Lampung Selatan yang juga terdampak sistem aliran air dari kawasan hulu.

Dengan sinergi lintas wilayah ini, Pemkot Bandar Lampung menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi banjir melalui langkah kolaboratif dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.

Wakil Walikota Metro Resmikan Wisata Kuliner Senja Ramadhan 1446 H

LAMPUNG7COM – Metro | Wakil Walikota Metro M. Rafieq Adi Pradana membuka Wisata Kuliner Senja Ramadhan 1446 H yang diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dan Pemerintah Kota Metro, di Lapangan Samber, Kota Metro.Senin (3/3/2025)

Acara yang akan berlangsung hingga 28 Maret 2025 mendatang, menghadirkan berbagai stand kuliner yang memanjakan lidah pengunjung, sekaligus menjadi ajang untuk meramaikan suasana bulan suci Ramadhan.

Dalam sambutan Wakil Walikota Metro,M. Rafieq Adi Pradana, mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung terlaksananya Wisata Kuliner Senja Ramadhan ini.

“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, acara ini dapat terlaksana dengan lancar. Kami berharap Wisata Kuliner Senja Ramadhan 1446 H dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian Kota Metro,” ujar M. Rafieq Adi Pradana dengan penuh semangat.

Acara yang mengusung konsep berbuka puasa bersama ini tidak hanya menyajikan makanan dan minuman khas Ramadhan, namun juga bertujuan untuk meningkatkan sektor perekonomian, khususnya bagi para pedagang kuliner di Kota Metro.

Wakil Walikota Metro juga mengungkapkan harapan agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Metro. Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, perekonomian Kota Metro dapat terus berkembang, terutama bagi para pelaku UMKM,” lanjut M. Rafieq.

Lebih lanjut, Wakil Walikota Metro juga memberikan instruksi khusus kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat Kota Metro untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini.

“Mari kita dukung acara ini dengan meramaikannya. Ayo, kita berbuka puasa bersama di Wisata Kuliner Senja Ramadhan yang ada di Lapangan Samber,” ucap M. Rafieq.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, menjelaskan bahwa kegiatan Wisata Kuliner Senja Ramadhan ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Metro.

Diharapkan acara ini dapat terus menjadi wadah bagi pelaku usaha kuliner, terutama UMKM, untuk memasarkan produk mereka kepada masyarakat.

Wisata Kuliner Senja Ramadhan ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung para pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan bisnis mereka.

“Pemerintah Kota Metro, melalui Dinas Perdagangan, memfasilitasi mereka untuk memasarkan produk makanan dan minuman yang halal, sehat, dan aman,” ungkap Elmanani.

Menurut Elmanani, kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap perekonomian Kota Metro, terutama bagi rumah tangga yang bergantung pada usaha kuliner.

“Selain itu, tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang UMKM yang ada di Kota Metro,” jelas Elmanani.

Acara Wisata Kuliner Senja Ramadhan juga bekerja sama dengan Perhimpunan Wisata Senja Kuliner dan beberapa forum UMKM lainnya, yang turut memberikan dukungan terhadap acara tersebut.

Partisipasi masyarakat dalam acara ini diharapkan tidak hanya meramaikan suasana Ramadhan, tetapi juga mendorong semangat berwirausaha dan kreativitas kuliner lokal.

Pada acara pembukaan, pengunjung tampak antusias menjelajahi berbagai stand yang menyajikan berbagai jenis makanan khas untuk berbuka puasa. Selain itu, suasana yang hangat dan penuh kebersamaan turut menambah kemeriahan acara ini.

“Acara ini sangat menyenangkan dan membantu saya dalam mencari berbagai makanan untuk berbuka. Saya sangat mendukung adanya kegiatan ini, karena selain bisa berbuka dengan berbagai pilihan makanan, juga membantu perekonomian masyarakat,” kata Hana, salah satu pengunjung, yang hadir bersama keluarganya.

Bagi para pedagang, acara ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas.

Salah satu pedagang yang hadir, Budi, mengungkapkan rasa syukur bisa ikut serta dalam acara ini.

“Ini kesempatan yang baik untuk mengenalkan produk kami. Semoga dengan adanya acara ini, lebih banyak orang yang mengenal produk kami,” ujar Budi, yang menjual berbagai jenis takjil.

Melalui acara Wisata Kuliner Senja Ramadhan, mereka berharap bisa menciptakan lebih banyak peluang usaha dan mempererat hubungan antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat.

Selain itu, acara ini juga berperan dalam memperkuat ikatan sosial antar warga Kota Metro.

Masyarakat dari berbagai lapisan tampak saling berbincang dan berbagi kebahagiaan saat menikmati hidangan berbuka puasa bersama.

Keberagaman kuliner yang disajikan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

“Kami berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, karena selain memberi kesempatan bagi para pelaku usaha, juga menguatkan semangat kebersamaan di kalangan masyarakat,” tambah M. Rafieq Adi Pradana.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara serupa di masa depan, dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi bagian integral dari tradisi masyarakat Metro dalam menyambut bulan Ramadhan.

“Ke depan, diharapkan semakin banyak acara serupa yang dapat diadakan untuk meramaikan dan memperkaya kehidupan masyarakat Kota Metro, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” pungkas M. Rafieq.| (Red).

Perkuat Sinergi Keamanan, Walikota dan Wakil Walikota Metro Kunjungi Kodim 0411 /KM

LAMPUNG7COM – Metro | Guna memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Walikota Metro Bambang Imam Santoso dan Wakil Walikota Metro Rafieq Adi Pradana melakukan kunjungan silaturahmi ke Kodim 0411/Kota Metro, Senin (03/03/2025).

Kunjungan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Metro dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kedatangan rombongan Wali Kota disambut langsung Dandim 0411/Kota Metro, Letkol Arh. Rendra Febrandari Suparman, beserta seluruh jajarannya dengan suasana keakraban dan kekeluargaan, dimana terpancar sejak awal pertemuan, menunjukkan hubungan harmonis yang telah terjalin antara Pemkot Metro dan Kodim 0411/Kota Metro.

Dalam sambutannya, Walikota Bambang Imam Santoso menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI AD dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Kota Metro.

Beliau berharap kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama yang lebih erat dan efektif di masa mendatang.

“Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan formal, melainkan bentuk penghormatan dan silaturahmi kami kepada TNI AD, khususnya Kodim 0411/Kota Metro. Kami ingin memperkuat kerja sama yang telah terjalin baik selama ini, dan menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Metro,” ujar Bambang.

Selama kunjungan, Walikota dan Wakil Walikota berkesempatan berdialog langsung dengan para perwira dan anggota Kodim 0411/Kota Metro untuk saling pertukaran informasi dan diskusi mengenai berbagai isu yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di Kota Metro.

Bambang juga berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam menangani berbagai tantangan yang ada, seperti pencegahan kenakalan remaja, penanggulangan bencana, dan pemeliharaan keamanan saat perayaan hari-hari besar.

“Dengan adanya sinergi yang kuat antara Pemkot Metro dan Kodim 0411/Kota Metro, diharapkan Kota Metro akan semakin aman, damai, dan sejahtera. Kolaborasi ini merupakan kunci sukses dalam mewujudkan tujuan bersama untuk kemajuan Kota Metro, ” ujar Bambang.

Menurutnya, kunjungan silaturahmi ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kerjasama yang lebih luas dan berkelanjutan antara Pemkot Metro dan Kodim 0411/Kota Metro agar terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam berbagai visi-misi dan program yang ada untuk kemajuan Kota Metro.

Sementara itu, Dandim 0411/KM Letkol Arh. Rendra Febrandari Suparman menyambut baik kunjungan silaturahmi ini dan menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah.

“Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Metro dalam berbagai aspek, baik dalam bidang keamanan, sosial, maupun pembangunan. Kolaborasi yang baik akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ungkap Letkol Arh. Rendra Febrandari. | (Red).

Bupati Lambar Minta Tunda Rehabilitas Rumdis Demi Pembangunan Sekala Prioritas

LAMBAR – Menyikapi kebijakan efisiensi anggaran yang diserukan Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus,…