Bupati Lamsel Bantah Isu Jual-Beli Jabatan, Radityo Egi: Jangan Percaya, Laporkan!

Kalianda – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa isu jual-beli jabatan yang mencatut namanya adalah tidak benar. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang mengaku dekat dengannya dan menawarkan jabatan atau pekerjaan dengan imbalan uang.

Isu tersebut mencuat setelah beredar informasi mengenai oknum berinisial RE dan WA yang diduga menawarkan posisi office boy (OB) di rumah dinas bupati dengan tarif berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per orang.

“Modusnya menawarkan pekerjaan sebagai OB di rumah dinas bupati. Ini jelas mencoreng nama baik saya dan merugikan masyarakat,” ujar seorang sumber yang enggan disebut namanya, Minggu (2/3/2025).

Menanggapi hal ini, Bupati Radityo Egi dengan tegas membantah adanya praktik jual-beli jabatan dan meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kasus serupa.

“Saya ingatkan masyarakat jangan terkecoh oleh oknum-oknum seperti ini. Jika ada yang menawarkan jabatan atau pekerjaan dengan imbalan uang, segera laporkan! Kasihan masyarakat yang tertipu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Radityo Egi menegaskan bahwa dirinya tidak akan bertanggung jawab atas janji atau transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan dirinya.

“Saya tidak pernah menyuruh siapa pun melakukan jual-beli jabatan. Saya tidak akan bertanggung jawab jika ada yang tertipu. Ini bagian dari komitmen saya untuk menciptakan birokrasi bersih di Lamsel,” tandasnya.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang berupaya memanfaatkan nama pejabat untuk kepentingan pribadi.

Pemkot Bandar Lampung Kerahkan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Pascabanjir

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pemulihan wilayah yang terdampak banjir. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat guna mempercepat proses normalisasi dan pembersihan material sisa banjir.

Pada Minggu (2/3/2025), alat berat mulai beroperasi di sejumlah titik yang masih dipenuhi puing-puing dan material banjir.

Fokus Normalisasi dan Pengerukan di Tiga Lokasi

Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa pengerahan alat berat difokuskan untuk normalisasi sungai dan pembersihan sisa banjir di beberapa lokasi, antara lain:

  • Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur

  • Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang

  • Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi

“Alat berat ini sangat penting dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi,” jelas Dedi.

Komitmen Pemkot: Sampai Situasi Kembali Normal

Dedi menegaskan bahwa kegiatan pembersihan dan normalisasi akan berlangsung secara terus-menerus hingga seluruh wilayah terdampak benar-benar bersih dan aman untuk kembali dihuni.

“Sesuai instruksi Wali Kota, alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal,” tambahnya.

Langkah cepat ini merupakan bagian dari kepemimpinan tanggap darurat yang ditunjukkan Wali Kota Eva Dwiana, yang langsung mengerahkan sumber daya sejak hari pertama banjir, termasuk truk dan peralatan berat untuk membantu warga.

Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat, dan warga bisa kembali beraktivitas secara normal tanpa kekhawatiran akan dampak sisa banjir.

Ribuan Warga Padati Rumah Dinas, Bambang-Rafieq: Kami Akan Langsung Bekerja

LAMPUNG7COM – Metro | Ribuan warga Kota Metro berbondong-bondong memenuhi rumah dinas Wali Kota pada Minggu (2/3/2025).

Mereka hadir bukan sekadar untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama, tetapi juga untuk menyaksikan babak baru kepemimpinan Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana.

Euforia dan harapan terpancar dari wajah-wajah mereka yang datang dengan antusias. Sejak sore, halaman rumah dinas telah dipenuhi warga dari berbagai kalangan.

Ada ibu-ibu dengan anak-anaknya, pemuda yang penuh semangat, hingga para tokoh masyarakat yang ingin menyampaikan dukungan langsung. Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi simbol bahwa perubahan yang dijanjikan dalam kampanye telah dimulai.

Dalam sambutannya, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menegaskan bahwa ia dan wakilnya tidak ingin menunda-nunda pekerjaan. Bambang-Rafieq siap langsung bekerja mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Metro.

“Kami tidak ingin berlama-lama, kami ingin langsung bekerja untuk masyarakat sesuai dengan janji kampanye kami. Kami akan berupaya sebaik mungkin menghadirkan perubahan terbaik untuk Kota Metro ke depan,” tegas Bambang.

Janji yang pernah disampaikan saat kampanye masih terpatri dalam ingatan warga, jalan yang bagus, lampu yang terang, ekonomi yang berkembang, dan masyarakat yang sejahtera.

Dalam kesempatan ini, Bambang kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan itu semua.

“Harapan kami tidak muluk-muluk, yang penting bisa kami buktikan dengan kerja nyata. Kami ingin Metro benar-benar menjadi kota dengan infrastruktur yang baik, pendidikan yang maju, dan ekonomi yang tumbuh,” ujarnya.

Bambang juga menambahkan bahwa perubahan hanya bisa terjadi jika ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami ingin membangun Metro bersama-sama. Perubahan bukan hanya tanggung jawab kami berdua, tetapi juga seluruh warga Metro. Kami butuh dukungan dari semua pihak agar impian kita bisa terwujud,” bebernya.

“Kami ingin menjadi pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat. Bukan hanya hadir di saat kampanye, tetapi terus ada untuk masyarakat. Insya Allah, Metro akan menjadi kota yang lebih maju, lebih terang, dan lebih sejahtera untuk semua,” pungkas Bambang.

Dari pantauan media, kehadiran ribuan warga dalam acara tersebut bukan sekadar bentuk dukungan, tetapi juga cerminan besarnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Metro.

Salah satu warga, Siti Rahmah (47), mengungkapkan rasa optimisnya dengan kepemimpinan baru Kota Metro dibawah Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana.

“Dulu jalan banyak yang rusak, lampu-lampu mati, dan ekonomi susah. Tapi saya percaya, di tangan Pak Bambang dan Pak Rafieq, Metro bisa berubah. Apalagi mereka langsung kerja, nggak banyak janji kosong,” cetus Siti Rahmah.

Sementara itu, A’am Arisandi (47), seorang warga Metro Pusat yang hadir dalam silaturahmi tersebut berharap kepemimpinan baru bisa membawa lebih banyak kesempatan bagi anak muda.

“Anak muda di Metro butuh lapangan kerja, pelatihan, iklim berusaha dan ruang untuk berkembang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal baru bagi generasi muda di Metro. Bambang-Rafieq adalah harapan kami,” harap A’an.

Menurut A’am, acara tersebut bukan sekadar buka puasa bersama, melainkan momentum kebersamaan yang memperlihatkan bahwa Metro sedang memasuki era baru.

“Ini adalah harapan, sebuah era di mana janji bukan sekadar kata-kata, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kerja nyata. Semoga Metro kedepannya benar-benar terasa lebih terang. Tidak hanya karena lampu-lampu yang menyala, tetapi juga karena harapan yang kini membara di hati setiap warganya,” tandas A’am. | (Red).

Wali Kota Eva Dwiana Kerahkan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Pascabanjir

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat guna mempercepat proses pemulihan wilayah terdampak banjir. Minggu (2/3/2025), alat berat mulai beroperasi di beberapa titik yang masih dipenuhi material sisa banjir.

Sejak kejadian banjir, berbagai pihak telah berkolaborasi untuk membersihkan puing-puing dan memastikan pemulihan berjalan cepat. Eva Dwiana menunjukkan kepemimpinan tanggap darurat dengan langsung mengerahkan alat berat dan truk ke lokasi bencana untuk mendukung normalisasi sungai serta pemulihan infrastruktur.

Normalisasi Sungai dan Pembersihan Material Sisa Banjir

Kepala Dinas PU Dedi Sutiyoso mengungkapkan bahwa alat berat kembali diterjunkan untuk membersihkan puing-puing dan material banjir yang masih menyumbat permukiman serta melakukan pengerukan sedimen sungai di beberapa titik, yakni:

Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur
Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang
Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi

“Alat berat ini sangat penting dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi,” jelas Dedi Sutiyoso.

Ia menambahkan bahwa operasi pembersihan akan terus berlanjut hingga seluruh material banjir di wilayah terdampak benar-benar bersih.

“Sesuai instruksi Wali Kota, alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pemulihan pascabanjir dapat berjalan lebih cepat dan efektif, sehingga warga bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa.

Gubernur Lampung Kunjungi dan Berikan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir

LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari…

Warga Kali Balau Kencana Apresiasi Respons Cepat Pemkot Bandar Lampung Saat Banjir

BANDAR LAMPUNG – Warga terdampak banjir di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kecamatan Kedamaian, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dan kehadiran Pemerintah Kota Bandar Lampung saat bencana melanda pada 27 Februari 2025.

Ungkapan terima kasih itu disampaikan saat Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi terdampak banjir pada Sabtu (1/3/2025).

Warga Terima Bantuan dan Dukung Pemulihan Pasca-Banjir
Salah satu warga, Samsul, mengaku telah menerima bantuan uang tunai dari Pemkot Bandar Lampung, yang akan ia gunakan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat banjir.

“Saat banjir kemarin, saya sudah dibantu. Bantuan uang tunai itu akan saya pakai untuk memperbaiki pagar rumah yang roboh,” ujar Samsul.

Senada dengan Samsul, Warsilah, warga lainnya, juga mengapresiasi langkah cepat Pemkot dalam menangani dampak banjir.

“Sejak hari pertama, tim dari Pemkot langsung turun membersihkan lumpur dan memberikan sembako kepada warga,” jelasnya.

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah diharapkan dapat membantu masyarakat bangkit dari dampak bencana serta mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.

Warga Kali Balau Kencana Bersyukur atas Bantuan Pemkot Bandar Lampung Pasca-Banjir

BANDAR LAMPUNG – Warga terdampak banjir di Kelurahan Kali Balau Kencana, Kecamatan Kedamaian, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan dan kehadiran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung saat bencana banjir melanda wilayah mereka pada 27 Februari 2025.

Ungkapan itu disampaikan langsung oleh warga saat Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau langsung kondisi di lokasi banjir pada Sabtu (1/3/2025).

Warga Terima Bantuan Tunai dan Sembako

Salah satu warga, Samsul, menyampaikan bahwa dirinya telah menerima bantuan uang tunai dari Pemkot yang sangat membantu dalam pemulihan pasca-banjir.

“Saat banjir kemarin, saya sudah dibantu. Bantuan uang tunai itu akan saya pakai untuk memperbaiki pagar rumah yang roboh,” ujar Samsul.

Hal senada disampaikan oleh Warsilah, warga lainnya yang turut terdampak banjir. Ia mengapresiasi langkah cepat Pemkot yang langsung bergerak dari hari pertama bencana.

“Sejak hari pertama, tim dari Pemkot langsung turun membersihkan lumpur dan memberikan sembako kepada warga,” ungkap Warsilah.

Pemerintah Hadir untuk Memulihkan Wilayah Terdampak

Bantuan dari Pemkot Bandar Lampung meliputi uang tunai, sembako, hingga pembersihan lingkungan, dan merupakan bagian dari respons cepat pasca-bencana yang ditekankan oleh Wali Kota Eva Dwiana.

Diharapkan, seluruh bantuan ini dapat mempercepat proses pemulihan dan membantu masyarakat bangkit dari dampak banjir.

“Kami hadir untuk memastikan warga tidak sendiri. Semua OPD dikerahkan untuk membantu warga secara menyeluruh,” tegas Eva Dwiana dalam kunjungannya.

Kehadiran pemerintah dan kepedulian nyata di lapangan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara warga dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi dan memulihkan dampak bencana.

Usai Dari Magelang, Bunda Eva Langsung Salurkan Bantuan dan Tinjau Lokasi Banjir di Teluk Betung Timur

BANDAR LAMPUNG – Sepulang dari kegiatan retreat di Magelang sejak 21 hingga 28 Februari 2025, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, langsung turun ke lapangan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, pada Sabtu (1/3/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Bunda Eva membagikan bantuan berupa beras dan sembako lainnya kepada warga. Ia juga mendengarkan keluhan masyarakat dan meninjau langsung titik-titik lokasi banjir.

“Kita langsung memberikan bantuan berupa beras dan sembako kepada warga yang terdampak banjir,” ujar Bunda Eva di lokasi.

Selain memberikan bantuan, Eva Dwiana menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung akan segera melakukan langkah konkret dalam penanggulangan dan pencegahan banjir, salah satunya dengan normalisasi sungai.

“Bunda sudah melihat langsung kondisinya. Ke depan, kita akan lakukan normalisasi sungai agar banjir besar tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Pemkot juga akan melakukan pembongkaran terhadap empat rumah warga yang berdiri di atas aliran sungai, sebagai bagian dari upaya memperlancar arus air. Bunda Eva memastikan bahwa proses ini dilakukan atas dasar persetujuan dari pemilik rumah.

“Pemilik rumah sudah bersedia, dan kita sudah berkoordinasi dengan mereka,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot juga merencanakan pelebaran siring di kawasan terdampak sebagai solusi jangka panjang.

“Kita akan melebarkan siring di lokasi ini sekitar 30 sentimeter, agar dapat menampung lebih banyak air,” tutup Eva Dwiana.

Melalui serangkaian upaya ini, Pemkot Bandar Lampung berharap masalah banjir di kawasan Teluk Betung Timur dapat segera teratasi dan masyarakat merasa lebih aman saat musim hujan tiba.

Walikota Eva Dwiana Meninjau Lokasi Rumah Yang Hancur Terkena Longsor 

BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau lokasi longsor di Kelurahan Gedong Air,…

Usai Pulang dari Magelang, Eva Dwiana Langsung Salurkan Bantuan ke Korban Banjir

BANDAR LAMPUNG – Sepulang dari mengikuti retreat di Magelang sejak 21 hingga 28 Februari 2025, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, langsung turun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, Sabtu (1/3/2025).

“Kita langsung memberikan bantuan berupa beras dan sembako lainnya kepada warga yang terdampak banjir,” ujar Eva Dwiana, yang akrab disapa Bunda Eva.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung akan segera melakukan normalisasi sungai guna mencegah banjir serupa terjadi di masa mendatang.

“Bunda sudah melihat langsung kondisinya. Ke depan, kita akan lakukan normalisasi sungai agar banjir besar tidak terjadi lagi,” jelasnya.

Selain normalisasi sungai, Pemkot Bandar Lampung juga akan membongkar empat rumah yang berdiri di atas aliran sungai, dengan persetujuan dari pemiliknya.

“Pemilik rumah sudah bersedia, dan kita sudah berkoordinasi dengan mereka,” tambahnya.

Tak hanya itu, langkah pencegahan lainnya adalah pelebaran siring untuk meningkatkan kapasitas tampungan air.

“Kita akan melebarkan siring di lokasi ini sekitar 30 sentimeter, agar dapat menampung lebih banyak air,” tutupnya.

Dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan permasalahan banjir di kawasan Teluk Betung Timur dapat diatasi secara bertahap dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.