Formandibula FKIP Unila Sukses Gelar BIOFEST 2025, Perkuat Citra Pendidikan Biologi di Kancah Nasional

Lampung – Forum Mahasiswa Pendidikan Biologi (Formandibula) FKIP Universitas Lampung sukses menyelenggarakan Biology Festival (BIOFEST) 2025, yang menghadirkan rangkaian lomba akademik dan non-akademik tingkat SMA/MA se-Lampung dan nasional. Kegiatan berlangsung di Aula K FKIP Unila, dengan partisipasi aktif dari puluhan peserta serta dukungan penuh sivitas akademika.

Memasuki tahun kelima pelaksanaannya, BIOFEST merupakan program rutin dari Divisi Minat dan Bakat Formandibula yang bertujuan menjadi wadah pengembangan potensi pelajar dan mahasiswa di bidang biologi. Tahun ini, BIOFEST mempertandingkan empat kategori lomba: Olimpiade Biologi, Lomba Esai, Poster Digital, dan Storytelling. Total peserta mencapai 80 orang, terdiri dari siswa SMA/MA, mahasiswa, dan peserta umum dari berbagai daerah di Indonesia.

Tak sekadar ajang kompetisi, BIOFEST juga menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unila kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan ini, Formandibula berupaya mendorong eksistensi dan daya tarik program studi, sekaligus memperkuat sinergi antara mahasiswa dan institusi.

“BIOFEST bukan hanya tentang lomba, tapi juga tentang membangun ruang kolaboratif dan kreatif bagi generasi muda yang memiliki minat di bidang biologi dan pendidikan,” ujar salah satu panitia pelaksana.

Dengan semangat inovatif dan kolaboratif, BIOFEST 2025 diharapkan terus menjadi agenda unggulan tahunan yang menjembatani hubungan antara kampus dan masyarakat, sekaligus mendorong tumbuhnya kecintaan generasi muda terhadap ilmu biologi dan dunia pendidikan.

Sekum KONI Metro Prihatin Juknis SPMB SMA Tahun 2025 Diskriminasi Terhadap Anak Prestasi Olahraga

Metro | SPMB SMA di Kota Metro memunculkan beragam keluhan dan polemik di tengah masyarakat berkaitan dengan penerimaan murid di Sekolah Unggul dimana sertifikat prestasi olahraga yang terkesan tidak berguna.

Hal tersebut juga memunculkan indikasi dugaan diskriminasi terhadap SPMB Yang memprioritaskan ranking pararel, karena untuk bisa mengikuti test pada Sekolah Unggul salah satunya syarat murid harus masuk dalam perangkingan paralel di SMP tempat murid sekolah.

Seperti yang diungkapkan sekretaris KONI Kota Metro Arif Budi Sulistyo, mewakili ketua KONI Ampian Bustami, bahwa melihat fenomena tersebut, KONI sebagai wadah atlet Olahraga merasa prihatin karena anak-anak atlet prestasi nggak bisa sekolah di sekolah Unggul.

“Di Juknis disebutkan, untuk calon murid yang bisa mendaftar dan ikut test pada sekolah Unggul harus masuk dalam perangkingan paralel pada sekolah asalnya, artinya itu merupakan password untuk bisa daftar ke sekolah unggul,” ucap Arif, di Kantor KONI Kota Metro, Jumat (20/6/2025).

Lebih lanjut, Arif menjelaskan diketahui untuk di Kota Metro ada 2 sekolah Unggul yakni SMAN 1 dan SMAN 3, dan untuk bisa sekolah di SMA Unggul harus mengikuti Test terlebih dahulu.

“Gimana mau ikut test, untuk daftar aja, sudah gugur dipersyaratan karena nggak masuk dalam rangking paralel,”ujar Arif.

Menurutnya, untuk anak-anak murid yang memiliki prestasi olahraga, sangat tidak mungkin mereka memiliki prestasi akademik, sehingganya anak prestasi olahraga merasa kecewa dengan proses SPMB tahun ini.

“Kemarin sebelum pembukaan pendaftaran SPMB, ada orangtua wali calon murid dan anaknya yang punya prestasi dari Cabor Yudo datang kesini kantor Koni, mereka sangat kecewa nggak bisa masuk ke sekolah unggul karena terganjal persyaratan dalam juknis, padahal prestasinya sudah sampai nasional, kita jadi prihatin lihatnya,”ungkap Arif.

“Harusnya juknisnya terpisah, artinya tetep dilakukan test masuk sekolah unggul, tapi tidak juga disatukan dengan anak prestasi akademik, ya mereka disatukan dengan sesama anak prestasi olahraga, sehingga adil, tidak seperti sekarang ini. Jujur, kami sangat prihatin dengan proses SPMB SMA tahun ini, karena anak-anak kami yang punya prestasi olahraga tidak bisa sekolah di sekolah unggul,”imbuh Arif.

Harapannya, untuk tahun depan ada perubahan Juknis yang bisa mengakomodir anak-anak atlet prestasi, sehingga mereka dapat juga masuk ke sekolah unggul.

“Kami sangat berharap kepada Dinas Pendidikan provinsi Lampung, untuk SPMB tahun depan Juknisnya bisa ada perubahan, sehingga anak-anak atlet prestasi tidak merasa Diskriminasi,”pungkas Arif. | (Gun).

Kepala Disdikbud Lampung Tanggapi Polemik Jalur Domisili di SPMB 2025

Lampung — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang baru menjabat, Thomas Americo, angkat bicara menanggapi kekhawatiran dan protes dari calon wali murid terkait kebijakan terbaru dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, khususnya pada jalur domisili.

Kebijakan baru ini menuai keluhan lantaran mengubah prioritas seleksi jalur domisili dari jarak tempat tinggal ke sekolah menjadi berdasarkan nilai rapor akademik. Perubahan ini dianggap memunculkan ketidakadilan, terutama di kasus seperti SMAN 2 Bandar Lampung, di mana calon siswa yang tinggal hanya 50 meter dari sekolah justru tidak lolos, sementara yang berjarak hingga 2 kilometer diterima.

“Kami memahami perubahan ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di kalangan orang tua. Dulu, kedekatan tempat tinggal menjadi pertimbangan utama. Kini, itu menjadi faktor sekunder,” jelas Thomas Amirico dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025), melalui sambungan telepon.

Thomas menjelaskan, perubahan tersebut merupakan hasil penyesuaian kebijakan nasional melalui Permendikdasmen No. 3 Tahun 2025, di mana sistem PPDB diganti menjadi SPMB. Dalam jalur domisili jenjang SMA, nilai akademik menjadi prioritas utama. Jika terdapat nilai yang sama, maka faktor jarak, usia, dan waktu pendaftaran menjadi penentu berikutnya.

“Kami tidak menutup mata. Keluhan masyarakat akan kami sampaikan langsung kepada Kementerian Pendidikan untuk evaluasi lebih lanjut,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa sistem seleksi jalur domisili kini menggunakan komponen nilai rapor SMP/MTs sederajat dari semester 1–5, ditambah indeks sekolah, dengan bobot 60% nilai rapor dan 40% indeks sekolah. Kebijakan ini hanya berlaku untuk jenjang SMA. Untuk SMK, sistem lama yang memprioritaskan jarak dengan kuota 15% tetap diterapkan.

75 Siswa dari 15 Kabupaten/Kota Ditetapkan sebagai Peserta Sekolah Rakyat Lampung

Lampung – Sebanyak 75 siswa dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung resmi ditetapkan sebagai peserta didik…

Link dan Jadwal Daftar Ulang SPMB 2025, Wajib untuk Calon Siswa Baru

JAKARTA – Link daftar ulang SPMB 2025 menjadi salah satu informasi penting yang dinantikan calon peserta…

Disdikbud Lampung Imbau Guru SMP Jaga Objektivitas Penilaian Rapor

Lampung — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mengimbau para guru Sekolah Menengah…

Mahasiswa Unila Angkat Realitas Ojek Pangkalan Lewat Karya Tari “SiOpal”

LAMPUNG — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari Universitas Lampung (Unila) Angkatan 2022 menampilkan karya koreografi lingkungan…

FKIP Unila Gelar Kuliah Dosen Tamu, Hadirkan Pakar Manajemen Pendidikan dari UNJ

LAMPUNG – Program Studi S3 Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar Kuliah Dosen Tamu pada Jumat (13 Juni 2025) di Aula A FKIP Unila. Kegiatan ini menjadi bagian dari pengayaan akademik serta upaya memperkuat jejaring antarlembaga pendidikan tinggi.

Acara menghadirkan Dr. Muhammad Sofwan Effendi, M.Ed., dosen Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dikenal sebagai pakar dalam bidang manajemen dan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia.

Kuliah umum ini turut dihadiri pimpinan FKIP Unila, antara lain Dekan Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Riswandi, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., serta sejumlah koordinator prodi, dosen CPNS, dan mahasiswa program magister serta doktoral.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unila menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Sofwan serta seluruh peserta yang hadir. Ia menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai ruang belajar dari praktisi sekaligus sarana membangun kerja sama antarperguruan tinggi.
“Kegiatan ini bukan hanya forum ilmiah, tetapi juga jembatan kolaborasi antara Unila dan UNJ,” ujarnya.

Dalam materinya, Dr. Sofwan membahas isu-isu strategis dalam pengelolaan pendidikan tinggi, mulai dari tantangan manajerial institusi, transformasi digital, hingga potensi kolaborasi riset dan pengabdian lintas kampus. Ia mendorong sivitas akademika FKIP Unila untuk terus berinovasi dan membangun ekosistem pendidikan yang adaptif dan kolaboratif.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang menggali berbagai tantangan dan peluang pengembangan perguruan tinggi di era globalisasi.

Melalui kegiatan ini, FKIP Unila menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan memperluas kemitraan strategis sebagai bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi.

FKIP Unila Terima Kunjungan Siswa SMAN 1 Kota Agung, Dorong Semangat Lanjutkan Pendidikan Tinggi

LAMPUNG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan 205 siswa kelas XI SMAN 1 Kota Agung dalam rangka program pengenalan dunia kampus, Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di Aula K FKIP Unila dan didampingi oleh para guru pembimbing.

Rombongan disambut langsung oleh jajaran pimpinan FKIP Unila, termasuk Dekan Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Bagian Umum Didi Sudarmansyah, M.Pd.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Kota Agung, Wilma, S.Pd., menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari FKIP Unila. Ia juga menyebutkan bahwa sebanyak 36 siswa dari sekolahnya telah diterima di Unila tahun ini melalui jalur SNBP dan SNBT. “Semoga kunjungan ini semakin memotivasi siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan FKIP Unila bisa menjadi pilihan utama,” ujarnya.

Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menegaskan komitmen fakultas dalam mendukung pendidikan melalui kolaborasi dengan sekolah-sekolah. “FKIP Unila berkomitmen mencetak lulusan profesional yang siap terjun ke dunia kerja, khususnya di bidang pendidikan,” tegasnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata sebagai simbol kemitraan antara kedua institusi, serta pemaparan materi oleh Didi Sudarmansyah, M.Pd., yang memberikan informasi seputar jalur masuk perguruan tinggi dan tips menghadapi seleksi. Sesi ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari para siswa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa semakin mengenal dunia kampus dan terdorong untuk meraih pendidikan tinggi demi masa depan yang lebih cerah.

Unila Bina Desa Wisata Tanjung Jati, Dorong Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Barat

Pesisir Barat, Lampung – Universitas Lampung (Unila) menunjukkan komitmennya dalam pengembangan desa wisata melalui kegiatan pengabdian…

Nilai Hasil TKA SPMB SMAN 3 Metro, Melalui Smard Board Langsung Diumumkan Secara Terbuka dan Transparan

Metro | Melalui Smart Board besar SMA Negeri 3 Metro, mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) peserta yang ikut jalur prestasi secara langsung (live) dan terbuka yang digelar di teras sekolah.

Dikatakan kepala sekolah SMA Negeri 3 Metro Ibnu Budi Cahyana bahwa dengan menayangkan hasil Tes Kemampuan Akademik melalui jalur prestasi, sehingganya calon wali murid dan masyarakat, bisa melihat skor nilai TKA secara langsung (live) saat peserta sedang mengikuti TKA.

“Kami transparan, jadi hasilnya langsung ditayangkan, adapun jumlah calon murid yang mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) jalur prestasi berjumlah 110 murid, 1 orang tidak bisa ikut test karena sakit, sedangkan calon murid yang akan diterima melalui jalur ini sebanyak 114 peserta,”ujar Ibnu Budi, Kamis (12/6/2025).

Lebih lanjut dijelaskan Ibnu Budi Cahyana, untuk Kota Metro ada 2 Sekolah yang masuk kategori SMA Unggul di Propinsi Lampung, yakni SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 1 Metro.

“Penerimaan Jalur Prestasi SMA Unggul ditentukan berdasarkan penggabungan nilai dari tiga komponen utama sebagaimana dijelaskan dalam juknis SPMB 2025, yaitu (1) Nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan bobot 60%, (2) Nilai Rapor semester 1 s.d 5 dengan bobot 25%, dan (3) Piagam/sertifikat prestasi akademik dan non akademik dengan bobot 15%,” ucap Ibnu Budi.

Dijelaskannya juga, calon Murid yang tidak lolos jalur prestasi, masih bisa mendaftar di jalur domisili, afirmasi, dan mutasi, dengan ketentuan memenuhi persayaratan masing-masing jalur sebagaimana yang tertera dalam juknis SPMB 2025.

Jalur domisili adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah penerimaan murid baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Wilayah rayon domisili SMAN 3 Metro meliputi 6 kecamatan, yaitu kecamatan Metro Utara, Metro Pusat, Punggur, Trimurjo, Kotagajah dan Pekalongan.

“SMA Negeri 3 Metro, untuk Tahun Pelajaran 2025/2026, akan menerima Murid sebanyak 324, dengan rincian dari jalur prestasi sebanyak 114 Murid (35%), jalur domisili sebanyak 97 Murid (30%), jalur afirmasi sebanyak 97 Murid (30%), dan Jalur Mutasi sebanyak 16 Murid (5%),” ucap Ibnu Budi Cahyana.

Ditambahkannya, ada hal yang berbeda untuk jalur domisili, yaitu Jika pendaftar jalur domisili melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan : (1) rerata transkip nilai Ijazah/SKL, (2) Jarak tempat tinggal terdekat ke satuan pendidikan, (3) Usia yang lebih tua berdasarkan akte kelahiran.

Sama dengan jalur penerimaan SMA Negeri lainnya di Lampung, Jalur afirmasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan calon murid penyandang disabilitas.

Jika pendaftar jalur Afirmasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan.

Jalur mutasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali dan bagi anak guru yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.

“Jika pendaftar jalur mutasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan,” pungkas Ibnu Budi Cahyana. | (Arif).

SMAN 1 Metro, Hasil Tes Kemampuan Akademik SPMB Jalur Prestasi Ditayangkan Secara Langsung, Terbuka, dan Transparan

Metro | SMA Negeri 1 Metro telah selesai melaksanakan SPMB Jalur Prestasi SMA Unggul Provinsi Lampung, dimana dIawali dengan Pendaftaran jalur prestasi & verifikasi berkas dilaksanakan secara on line (tanggal 4, 5, dan 10 Juni 2025) dan pelaksanaan TKA dilaksanakan secara online di SMAN 1 (tanggal 11 & 12 Juni).

Usai test, Panitia SPMB SMAN 1 Metro mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) peserta jalur prestasi secara langsung (live) dan terbuka menggunakan layar LCD yang di gelar di halaman sekolah, sehingga calon wali murid dan masyarakat, bisa melihat skor nilai TKA secara langsung (live) saat peserta sedang mengikuti TKA.

Hal tersebut disampaikan kepala Sekolah SMA Negeri 1 Metro M Kholid saat memantau penayangan hasil test, bahwa Jumlah calon murid yang mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) jalur prestasi sebanyak 315 murid, sedangkan calon murid yang akan diterima melalui jalur ini sebanyak 114 Murid.

“Kelulusan Jalur Prestasi SMA Unggul ditentukan berdasarkan penggabungan nilai dari tiga komponen utama sebagaimana dijelaskan dalam juknis SPMB 2025, yaitu (1) Nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan bobot 60%, (2) Nilai Rapor semester 1 s.d 5 dengan bobot 25%, dan (3) Piagam/sertifikat prestasi akademik dan non akademik dengan bobot 15%, Peserta yang dinyatakan lulus jalur prestasi akan diumumkan pada tanggal 14 Juni, dilanjutkan dengan proses daftar ulang sampai dengan tanggal 15 Juni,” ujar M. Kholid, Kamis (12/6/2025).

Kemudian, calon Murid yang tidak lolos jalur prestasi, masih bisa mendaftar di jalur domisili, afirmasi, dan mutasi, dengan ketentuan memenuhi persyaratan masing-masing jalur sebagaimana yang tertera dalam juknis SPMB 2025.

Adapun jalur domisili adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah penerimaan murid baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi.

“Wilayah rayon domisili SMAN 1 Metro meliputi 6 kecamatan, yaitu kecamatan Metro Pusat, Metro Timur, Metro Barat, Metro Selatan, Batanghari dan Pekalongan,” ucap M.kholid.

Lebih lanjut dijelaskannya, ada hal yang berbeda untuk jalur domisili, yaitu Jika pendaftar jalur domisili melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan : (1) rerata transkip nilai Ijazah/SKL, (2) Jarak tempat tinggal terdekat ke satuan pendidikan, (3) Usia yang lebih tua berdasarkan akte kelahiran.

Sedang Jalur afirmasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan calon murid penyandang disabilitas.

Jika pendaftar jalur Afirmasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan.

Kemudian, untuk jalur mutasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali dan bagi anak guru yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.

Jika pendaftar jalur mutasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan.

“Untuk Tahun Pelajaran 2025/2026, SMA Negeri 1 Metro akan menerima Murid sebanyak 324, dengan rincian dari jalur prestasi sebanyak 114 Murid (35%), jalur domisili sebanyak 97 Murid (30%), jalur afirmasi sebanyak 97 Murid (30%), dan Jalur Mutasi sebanyak 16 Murid (5%),” pungkas M.kholid.

(Suprayogi).

BSI Serahkan Satu Unit Mobil Toyota Hiace untuk Mendukung Operasional Unila

Lampung – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara resmi menyerahkan satu unit mobil Toyota Hiace kepada…

IAIN Beralih Status Menjadi UIN Jurai Siwo Jusi Lampung

Metro | Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jurai Siwo Kota Metro Lampung menggelar tasyakuran sebagai wujud rasa syukur atas resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo (Jusi) Lampung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 57 Tahun 2025.

Sebelum acara tasyakuran dilaksanakan, kegiatan diawali dengan pengukuhan guru PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) di lingkup UIN setempat, berlangsung di Gedung Akademik Center Kampus II setempat, Selasa (10/6/2025).

Dikatakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung, Prof. Dr. Ida Umami, M.Pd., Kons, bahwa peralihan status IAIN menjadi UIN Jurai Siwo Lampung berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 57 Tahun 2025.

“Peralihan itu kemarin di tanggal 26 Mei. Saya di undang ke Jakarta untuk menerima keputusan presiden, kita memperoleh SK Nomor 57 Tahun 2025, bahwa IAIN Metro berubah menjadi nama UIN Jurai Siwo Lampung,” ujar Ida Umami.

Dia menyebut, peralihan status IAIN menjadi UIN Jurai Siwo Lampung tersebut tentunya memberikan dampak yang baik.

“Tentu saja, perubahan bentuk dari IAIN ke UIN ini membawa beberapa dampak, terutama yang pertama adalah kita dapat membuka prodi dan fakultas umum. Misalnya, fakultas saintek (Sains Teknologi),” ucap Ida Umami.

“Walaupun ini masih fokus kepada ortaker (organisasi dan tata kerja) dan lain sebagainya, nanti kedepan kita dengan berubah menjadi UIN itu, akan membuka prodi umum seperti kesehatan masyarakat, dan lain sebagainya. Nanti di bawah fakultas sainstek dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, nama UIN Jurai Siwo Lampung tersebut memiliki makna yang khusus.

“Sebetulnya, Jurai Siwo itu kita pakai sejak nama yang pertama, yaitu STAIN Jurai Siwo. Jurai Siwo adalah sembilan (9) marga yang ada di Lampung. Jadi, nama UIN Jurai Siwo, kita akan kembali lagi mengangkat Lampung, baik di kancah lokal, nasional, maupun sampai kancah internasional, dengan kearifan budaya Lampung jurai Siwo,” pungkas Ida Umami. | (Rio).

Unila Gelar Sosialisasi Prosedur Clearance Belanja TIK 2025 dan Aplikasi Terpusat Kemendiktisaintek

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan sosialisasi prosedur dan pelaksanaan clearance belanja TIK tahun 2025 dan…

Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan, Gubernur Lampung Hapus Uang Komite Sekolah

LAMPUNG – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan guna menyiapkan Sumber Daya…

Pentas Seni Warnai Pelepasan 38 Siswa TK Negeri Pembina Kalianda

Kalianda — Keceriaan dan haru berpadu dalam acara pelepasan siswa TK Negeri Pembina Kalianda Tahun Ajaran…

SMP Negeri 1 Way Tenong Buka Pendaftaran Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026 “Sekolah Para Juara”

Lampung Barat – SMP Negeri 1 Way Tenong resmi membuka pendaftaran bagi calon peserta didik baru…

Pemda Siap Laksanakan Putusan MK soal Pendidikan Dasar Gratis, Tunggu Regulasi dari Pusat

LAMPUNG – Pemerintah daerah menyatakan kesiapannya untuk menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kewajiban penggratisan pendidikan…

66 Mahasiswa Kedokteran Ikuti Sumpah Dokter Periode Dua Tahun 2025

Lampung – Enam puluh enam mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) melakukan prosesi pengambilan…