Lampung – Enam puluh enam mahasiswa Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) melakukan prosesi pengambilan…
Kategori: Pendidikan
Rektor Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila
Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., memimpin…
UKM Saintek Unila Rayakan HUT Lewat Aksi Peduli di Panti Asuhan
LAMPUNG – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT)-nya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Saintek Universitas Lampung (Unila)…
Prestasi Gemilang, 152 Siswa MAN 1 Bandar Lampung Lolos Seleksi Masuk PTN Melalui Jalur SNBT
Bandar Lampung – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh MAN 1 Bandar Lampung di kancah pendidikan nasional. Sebanyak…
Cetak Generasi Emas, 80 Siswa MAN 2 Bandar Lampung Lolos PTN lewat SNBT 2025
Bandar Lampung — Komitmen kuat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung dalam mendidik generasi unggul kembali membuahkan hasil membanggakan. Sebanyak 80 siswa dan siswi madrasah ini dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 dan diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN), terutama di wilayah Provinsi Lampung.
Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata keberhasilan MAN 2 Bandar Lampung dalam mengintegrasikan pendidikan akademik dengan nilai-nilai keislaman, karakter, serta pembentukan kepribadian berwawasan global.
Kepala MAN 2 Bandar Lampung, Drs. H. Nauval, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Melalui sambungan pesan WhatsApp kepada Lampung7.com, Kamis (29/5/2025), ia menjelaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen madrasah, mulai dari siswa, guru, staf, hingga dukungan penuh dari orang tua.
“Alhamdulillah, tahun ini 80 siswa kami berhasil masuk PTN melalui jalur SNBT. Ini adalah pencapaian luar biasa dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 2 Bandar Lampung,” ujar Nauval.
Lebih lanjut, Nauval menegaskan bahwa MAN 2 Bandar Lampung tidak hanya fokus pada capaian akademis, tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pembinaan keislaman yang kuat.
“Madrasah ini dibangun dengan semangat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlakul karimah dan daya saing tinggi. Kami berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang disiplin, indah, aman, nyaman, dan tentunya Islami,” tambahnya.
Program pendidikan di MAN 2 Bandar Lampung dirancang untuk merespons tantangan zaman. Dengan penguatan kurikulum, pendampingan intensif, dan penerapan strategi belajar yang inovatif, madrasah ini berupaya untuk menjadi pusat unggulan pendidikan Islam modern di Bandar Lampung.
Keberhasilan siswa MAN 2 Bandar Lampung dalam menembus seleksi SNBT tidak terlepas dari strategi pembinaan yang terstruktur. Program bimbingan belajar khusus, try out berkala, pelatihan motivasi, hingga penguatan mental spiritual menjadi bagian dari upaya menyeluruh yang dilakukan pihak sekolah.
Dari total siswa yang lolos, banyak yang diterima di kampus-kampus favorit seperti Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera), dan Politeknik Negeri Lampung. Sebagian besar diterima di program studi unggulan seperti FKIP, Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran, serta Teknik.
Prestasi ini memperkuat posisi MAN 2 Bandar Lampung sebagai lembaga pendidikan Islam yang mampu bersaing di tengah dunia pendidikan nasional yang makin kompetitif. Di saat banyak sekolah formal berlomba-lomba mengejar capaian akademik, MAN 2 hadir dengan pendekatan seimbang antara ilmu pengetahuan umum, keagamaan, dan pembentukan karakter.
“MAN 2 Bandar Lampung membuktikan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat mencetak pemimpin masa depan yang cerdas, berintegritas, dan berkontribusi untuk bangsa,” ungkap Nauval.
Ke depan, pihaknya terus mengevaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan, baik dari sisi kurikulum, kualitas tenaga pendidik, maupun sarana prasarana.
“Kami ingin siswa MAN 2 tidak hanya berhenti di SNBT, tetapi terus mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional. Karena itu, kami terus berinovasi agar para siswa siap menghadapi masa depan yang lebih menantang,” pungkas Nauval.
Dengan semangat “madrasah hebat, bermartabat”, MAN 2 Bandar Lampung dapat menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan pendidikan Islam dalam mencetak generasi cemerlang dan berdaya saing tinggi. Keberhasilan 80 siswa lolos ke PTN bukan hanya capaian individu, tetapi kemenangan seluruh keluarga besar MAN 2 dalam mengawal pendidikan yang berkarakter, berkualitas, dan Islami.
(Je)
Ratusan Mahasiswa Seruduk Rektorat Unila Terkait Meninggalnya Pratama Wijaya
Lampung – Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unila sebagai bentuk protes dan solidaritas atas meninggalnya Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Prodi Bisnis Digital angkatan 2024.
Pratama diketahui meninggal dunia pada 28 April 2025 usai mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) organisasi pecinta alam di lingkungan FEB Unila. Dugaan kuat menyebutkan bahwa korban mengalami kekerasan fisik selama kegiatan tersebut.
Dalam aksi yang berlangsung damai ini, mahasiswa membawa berbagai poster berisi seruan keadilan seperti: “Katanya Zona Akademik, Tapi Tempat Aman untuk Kekerasan”, “FEB Krisis Keadilan”, dan “Justice for Pratama”.
Koordinator aksi, Muhammad Zidan Azzakri, menyatakan bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk solidaritas antarmahasiswa sekaligus tuntutan terhadap dekanat untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
“Kami hadir di sini untuk menuntut keadilan bagi Pratama. Berdasarkan bukti rekam medis, pernyataan keluarga, dan dokumen percakapan digital, kami meyakini telah terjadi kekerasan dan intimidasi dalam kegiatan tersebut. Namun hingga kini, belum ada tindakan tegas dari pihak fakultas,” tegas Zidan dalam orasinya.
Zidan juga mengkritisi sikap pasif dekanat yang dinilai sebagai bentuk pembiaran dan pembungkaman terhadap korban dan keluarganya.
Aksi yang digalang oleh aliansi FEB Menggugat ini membawa tujuh tuntutan utama:
-
Pembubaran organisasi kemahasiswaan yang terbukti melakukan kekerasan dan pelanggaran etika;
-
Proses hukum dan etik terhadap pelaku;
-
Klarifikasi terbuka dari dekanat FEB;
-
Penghentian segala bentuk intimidasi terhadap korban dan mahasiswa lainnya;
-
Transparansi keuangan organisasi dan kelembagaan;
-
Evaluasi terhadap kinerja staf dan tenaga kependidikan;
-
Peningkatan fasilitas penunjang akademik di FEB Unila.
Aksi yang dimulai sejak siang hari berakhir pukul 16.30 WIB tanpa respons resmi dari pihak rektorat maupun dekanat. Mahasiswa menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan.
Unila Umumkan Hasil SNBT 2025: 5.444 Peserta Diterima, Program Studi Hukum Paling Diminati
Lampung – Universitas Lampung (Unila) resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 dalam konferensi…
MK Minta Pemerintah Gratiskan SD-SMP Swasta
Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan bahwa pemerintah wajib menjamin pendidikan gratis untuk jenjang Sekolah Dasar…
Dekan FEB Unila Diduga Bungkam Kasus Kekerasan dan Pelanggaran Etik Ormawa, Mahasiswa Gelar Aksi
Lampung — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi FEB Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di pelataran Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), menuntut penyelesaian atas dugaan kasus kekerasan serta pelanggaran etik yang melibatkan organisasi kemahasiswaan (Ormawa).
Aksi dimulai sejak pagi hari, dengan massa berkumpul pukul 08.00 WIB dan mulai bergerak menuju pelataran dekanat pada pukul 10.00 WIB. Demonstrasi ini menyoroti berbagai permasalahan di lingkungan FEB Unila, seperti dugaan kurangnya transparansi, ketimpangan struktural, keterbatasan fasilitas kampus, serta dugaan pembiaran terhadap tindakan kekerasan dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum Ormawa.
Isu utama dalam aksi tersebut adalah dugaan tindakan kekerasan disertai intimidasi, yang menurut massa belum mendapat respons tegas dari pihak Dekanat. Para mahasiswa menilai bahwa Dekanat belum menunjukkan upaya perlindungan dan penegakan etika sebagaimana mestinya.
“Berdasarkan bukti rekam medis, kesaksian korban dan keluarga, serta data percakapan digital, telah terjadi kekerasan dan intimidasi. Namun hingga kini, belum ada langkah konkret dari pihak Dekanat. Ini kami nilai sebagai bentuk pembiaran,” ujar Jenderal Lapangan aksi, M. Zidan Azzakri.
Dalam orasinya, massa menyampaikan empat tuntutan utama:
-
Pembubaran Ormawa yang terbukti melakukan kekerasan dan pelanggaran etik;
-
Proses hukum dan etik terhadap pelaku;
-
Klarifikasi publik secara terbuka dari pihak dekanat;
-
Penghentian segala bentuk intimidasi dan tekanan terhadap korban.
Pertemuan antara perwakilan mahasiswa dan pimpinan fakultas, termasuk Dekan serta Wakil Dekan I dan III yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB, belum membuahkan hasil signifikan. Mahasiswa menyayangkan penolakan pihak Dekanat untuk menandatangani Pakta Integritas yang mereka ajukan sebagai bentuk komitmen terhadap tuntutan yang disampaikan.
“Penolakan itu mencerminkan sikap tidak serius dalam menyelesaikan masalah ini,” tambah Zidan.
Selain isu kekerasan, mahasiswa juga menyoroti persoalan transparansi pengelolaan dana, perlunya evaluasi terhadap kinerja staf, serta pembenahan fasilitas akademik. Mereka menyoroti khususnya kondisi di Gedung F yang disebut kekurangan pendingin ruangan, proyektor, dan perangkat komputer untuk menunjang kegiatan belajar.
Aksi ditutup pada pukul 12.00 WIB tanpa respons konkret dari pihak kampus. Aliansi FEB Menggugat menyatakan akan melanjutkan perjuangan mereka melalui aksi lanjutan yang direncanakan dalam waktu dekat, serta mengajak seluruh mahasiswa Unila untuk turut terlibat.
“Kami akan terus menekan pihak Dekanat hingga mereka menunjukkan komitmen nyata terhadap keadilan dan transparansi,” pungkas Zidan.
Mulyadi: SPMB Bandar Lampung Tahun Ajaran 2025/2026 Dibuka Pertengahan Juni, Ini Syarat dan Jadwalnya
Bandar Lampung – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SD dan SMP di Kota Bandar Lampung tahun ajaran 2025/2026 akan resmi dimulai pada pertengahan Juni mendatang. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap persiapan teknis pelaksanaan.
“Kita sedang persiapan. Sosialisasi sudah kita mulai sejak 16 Mei, dan pelaksanaannya dimulai pertengahan Juni,” ujar Mulyadi di ruang kerjanya, Selasa (27/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa mekanisme SPMB tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Hanya saja, ada perubahan jalur seleksi: jalur zonasi kini diganti menjadi jalur domisili. Selain itu, pengawasan pelaksanaan tahun ini dilakukan lebih ketat.
Meski tidak ada sistem seleksi untuk sekolah unggulan, seleksi tetap diberlakukan di sekolah-sekolah dengan jumlah peminat tinggi demi mencegah kelebihan kuota.
Empat Jalur Pendaftaran SPMB
SPMB tahun ini membuka empat jalur pendaftaran, yaitu:
-
Jalur Domisili
-
Untuk calon siswa yang tinggal dekat dengan sekolah tujuan.
-
Kuota: minimal 80% untuk SD dan 40% untuk SMP.
-
-
Jalur Afirmasi
-
Untuk siswa dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas.
-
Wajib menunjukkan kartu bantuan sosial dan akan diverifikasi melalui kunjungan rumah.
-
-
Jalur Prestasi
-
Maksimal kuota 30%.
-
Penilaian berdasarkan nilai rapor lima semester terakhir dan sertifikat akademik/non-akademik.
-
-
Jalur Mutasi
-
Untuk siswa yang orang tuanya pindah tugas.
-
Kuota maksimal 5%.
-
Jadwal Pendaftaran
-
SD Negeri
-
Pendaftaran: 16–18 Juni 2025
-
Pengumuman: 20 Juni 2025
-
-
SMP Negeri
-
Gelombang 1 (Afirmasi dan Prestasi): 24–26 Juni
-
Pengumuman: 3 Juli
-
-
Gelombang 2 (Domisili dan Mutasi): 7–9 Juli
-
Pengumuman: 10 Juli
-
-
Syarat Administrasi
Calon peserta wajib memenuhi persyaratan berikut:
-
Batas usia sesuai jenjang pendidikan.
-
Kartu Keluarga yang diterbitkan minimal satu tahun sebelum pendaftaran.
-
Dokumen khusus sesuai jalur pendaftaran:
-
Surat keterangan tidak mampu (Afirmasi)
-
Dokumen prestasi akademik/non-akademik (Prestasi)
-
Surat tugas mutasi orang tua (Mutasi)
-
Alur dan Cara Pendaftaran
-
TK dan SD Negeri:
-
Berkas diserahkan langsung ke panitia SPMB sekolah.
-
-
SMP Negeri Jalur Afirmasi dan Prestasi:
-
Pendaftaran online melalui situs https://spmb.bandarlampungkota.go.id
-
Berkas tetap diserahkan ke panitia sekolah.
-
-
SMP Negeri Jalur Domisili dan Mutasi:
-
Pendaftaran online di situs yang sama.
-
-
Verifikasi Data:
-
Untuk lulusan luar kota, luar provinsi, luar negeri, dan sekolah asing dilakukan oleh sekolah penyelenggara.
-
Komitmen Transparansi dan Anti-Kecurangan
Mulyadi menegaskan pentingnya pelaksanaan SPMB yang tertib dan transparan agar tidak ada anak yang kehilangan akses pendidikan. Ia juga mengingatkan sekolah untuk segera melapor jika menemukan indikasi pelanggaran, seperti siswa titipan.
“Kami terapkan sistem satu pintu dan minta sekolah jalankan SPMB sesuai aturan. Ini demi mencegah diskriminasi dan menjaga keadilan,” ujar Mulyadi.
Ia optimis bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini akan berjalan lancar. “Kami berharap sistem ini dapat menjamin semua anak mendapat akses pendidikan tanpa hambatan,” pungkasnya.
Pascasarjana Selenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum
Lampung – Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Program Magister dan Doktoral di Aula Gedung…
Unila Gelar Diseminasi Riset Mahasiswa Lintas Disiplin dalam Sustainability Awareness Day 2025
Lampung — Tim HARVEST Universitas Lampung (Unila) menggelar Diseminasi Penelitian Mahasiswa Lintas Disiplin sebagai bagian dari…
PGRI dan Polresta Bandar Lampung Teken MoU Perlindungan Guru, Momentum Penting di Konferensi Kerja I
Bandar Lampung – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandar Lampung dan Polresta Bandar Lampung resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang perlindungan guru, Selasa, 27 Mei 2025. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua PGRI Hj. Eka Afriana dan Kapolresta Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, S.I.K., M.Si di Gedung Semergou Pemerintah Kota Bandar Lampung, bertepatan dengan gelaran Konferensi Kerja I PGRI Kota Bandar Lampung Tahun 2025.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat perlindungan hukum bagi para guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
“Hari ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan dan keamanan di Bandar Lampung. Kolaborasi ini adalah wujud nyata upaya bersama dalam melindungi guru,” kata Eka Afriana, yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.
Ia menegaskan bahwa guru memiliki peran sentral dalam mencerdaskan bangsa, sehingga penting bagi mereka untuk bekerja dalam lingkungan yang aman dan bebas dari intimidasi.
“Komitmen ini bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Polresta sebagai mitra strategis PGRI akan menjadi garda terdepan dalam memastikan keamanan para guru,” ujarnya.
Eka juga berpesan kepada pengurus PGRI di tingkat kecamatan dan cabang khusus SMA/SMK untuk menjamin seluruh anggota mendapatkan hak dan perlindungan dalam menjalankan profesi. Ia mendorong sinergi yang lebih kuat, peningkatan profesionalisme, serta solidaritas di kalangan guru.
“PGRI bukan hanya wadah organisasi, tapi juga alat perjuangan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pendidik,” tegasnya.
Selain penandatanganan MoU, acara Konferensi Kerja I PGRI ini juga diisi dengan pelantikan pengurus PGRI cabang dan cabang khusus masa bakti 2024–2029. Berikut nama-nama ketua yang dilantik:
No | Nama Ketua | Wilayah Cabang/Cabang Khusus |
---|---|---|
1 | Nuriyah Indarwati, S.Pd, M.Pd | Telukbetung Utara |
2 | Heri Risdiyanto, S.Pd, M.Pd | Telukbetung Barat |
3 | Anjar Adinata, S.Pd | Telukbetung Timur |
4 | Nasib Utomo, S.Pd, M.Pd | Telukbetung Selatan |
5 | Ridwan, S.Pd | Panjang |
6 | Fathoroni Busai, S.Pd | Bumi Waras |
7 | Samsuri, S.Pd, M.Pd | Sukarame |
8 | Hendri Irawan, S.Pd, M.Pd | Sukabumi |
9 | Sunarto, S.Pd | Kemiling |
10 | Abdul Khanif, S.Pd, M.Pd | Rajabasa |
11 | Sri Budi Karyadi, S.Pd, M.Pd | Tanjungkarang Barat |
12 | Juwariyah, S.Pd, M.Pd | Langkapura |
13 | Yuni Purbaningsih, S.Pd | Tanjungkarang Pusat |
14 | Rodiah Azma, S.Pd, M.Pd | Tanjungkarang Timur |
15 | Komala, S.Pd, M.Pd | Kedamaian |
16 | Suprihati Ningsih, S.Pd, M.Pd | Enggal |
17 | Ida Lastari Indrapati, S.Pd | Kedaton |
18 | Suisnedi, S.Pd, M.Pd | Labuhan Ratu |
19 | Hamka, S.Pd, MM | Tanjung Seneng |
20 | Irawansyah, S.Pd, MM | Way Halim |
21 | Dra. Hj. Hayati Nufus, M.Pd & Ida Royani, M.Pd | Cabang Khusus SMA/SMK |
Melalui kegiatan ini, PGRI Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak, kesejahteraan, serta keselamatan para guru dalam menjalankan profesinya.
Dosen Unsera Raih Gelar Doktor dari Unila, Kupas MD&A dan Reaksi Pasar
LAMPUNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar ujian terbuka promosi doktor Program…
Pelatihan Jurnalistik “Membuat Tulisan Kreatif lewat Jurnalistik” oleh UKM Katolik Unila
Lampung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Katolik Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan program Bonaventura Academy melalui kegiatan…
Mahasiswa Hukum Universitas Tanjungpura Laksanakan Proses Pembelajaran di Lapangan
Pontianak – Tak cukup hanya duduk di bangku kuliah, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak melangkah lebih jauh: mereka menyelami langsung denyut kehidupan di balik jeruji. Pada Rabu (22/05/2025), puluhan mahasiswa menjejakkan kaki ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak dalam rangka aktualisasi pembelajaran mata kuliah Penologi mengubah ruang kelas menjadi ruang refleksi nyata atas wajah hukum di lapangan.
Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, melainkan perjumpaan antara teks dan realitas. Antara teori hukum pidana dengan praktik rehabilitasi yang dijalankan bagi mereka yang pernah tergelincir oleh hukum. Di balik tembok tinggi dan jeruji besi, para mahasiswa menyaksikan bahwa hukum tidak selalu hadir sebagai palu, tapi juga sebagai tangan yang menggandeng dan membina.
Disambut hangat oleh jajaran struktural Lapas dan didampingi oleh dosen pengampu, para mahasiswa diajak menjelajahi berbagai aspek sistem pemasyarakatan: mulai dari asesmen awal narapidana, program pembinaan berbasis keterampilan dan spiritual, hingga diskusi interaktif tentang prinsip risk and need sebuah pendekatan yang menakar risiko serta kebutuhan individu untuk merancang pola rehabilitasi yang lebih manusiawi dan berdampak.
Di ruang-ruang pembinaan, mahasiswa menyaksikan pelatihan kerja seperti kerajinan tangan dan pertanian. Di ruang spiritual, mereka mendapati upaya penanaman nilai-nilai moral dan keagamaan. Semua ini menyuguhkan pandangan baru bahwa Lapas bukanlah titik akhir kehidupan, tetapi titik balik menuju kebermanfaatan.
Lebih dari sekadar menambah wawasan, kunjungan ini menyentuh kesadaran moral mahasiswa. Mereka melihat narapidana bukan sebagai angka statistik atau kesalahan masa lalu, melainkan sebagai manusia yang tengah berproses yang layak diberi kesempatan kedua.
“Di balik dinding ini, saya menyaksikan hukum bekerja dengan wajah yang berbeda: ia tak hanya mengadili, tapi juga memulihkan,” tutur seorang mahasiswa dengan mata berbinar.
Lapas Kelas IIA Pontianak memperlihatkan komitmennya sebagai lembaga yang tak hanya menjalankan tugas penahanan, tetapi juga pembinaan, pemberdayaan, dan pendidikan. Kolaborasi semacam ini menjadi bentuk nyata bahwa reformasi hukum harus berjalan seiring dengan pendekatan yang lebih empatik dan humanis.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Hukum Untan menegaskan bahwa pendidikan hukum sejati adalah yang membumi yang tidak hanya menghafal pasal, tetapi memahami manusia. Dan dari pengalaman langsung seperti inilah, calon-calon penegak hukum masa depan dibentuk, bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga peka terhadap sisi kemanusiaan dari keadilan itu sendiri.
SMKN 4 Bandar Lampung Persiapkan Lulusan Dapat Bersaing di Industri dan dan Dunia Usaha
Bandar Lampung – Siapa tak mengenal SMKN 4 Bandar Lampung, Sekolah beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto No 102 Enggal, telah banyak mencetak lulusan yang mampu mengisi posisi pada sejumlah sektor di Tanah Air.
Sekolah di bawah pimpinan kepala sekolah Hj. Dewi Ningsih, M.Pd, kini menjadi salah satu bintang pendidikan di Provinsi Lampung. Pasalnya, para lulusan sekolah itu tidak akan “mati gaya” untuk bersaing, bahkan hingga di tingkat global.
Menjadikan hal itu kepada para siswa, sesuai dengan tujuan SMK, yakni mempersiapkan siswa untuk bekerja atau berwirausaha setelah lulus. Berbekal keterampilan khusus dan pengetahuan dimiliki siswa, itu menjadi modal besar usai siswa menamatkan pendidikan.
“Alhamdulillah lulusan sekolah kami kini sudah tersebar di mana-mana, ada yang bekerja di industri dan banyak juga berwirausaha. Ini komitmen kami terhadap lulusan. Termasuk ada juga melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Dewi Ningsih, Jumat, 23 Mei 2025.
Dalam mencetak lulusan unggul, kata dia, butuh keselarasan antara kurikulum dengan dunia kerja. Sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) di Indonesia, sekolah akan terus berinovasi dalam pembelajaran dan menyesuaikan perkembangan industri.
“Kami selalu mengupayakan bagaimana siswa berpartisipasi aktif tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga nonakademik. Semua lini siswa dikembangkan, supaya memiliki prestasi tangguh baik di bidang akademik dan nonakademik,” ujar dia.
Sekolah dengan delapan jurusan kompetensi keahlian yang dimiliki, lulusannya diharapkan memiliki kompetensi yang dapat diaplikasikan dalam dunia kerja, seperti keterampilan teknis, pengetahuan kejuruan, dan keterampilan analitis.
“Seperti tahun lalu, siswa kami berhasil meraih satu medali emas pada LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK Tingkat Nasional XXXII 2024. Prestasi ini bentuk keberhasilan. Dan kini, siswa itu bekerja di industri dunia usaha dan dunia kerja,” jelas dia.
Keberhasilan dalam mendidik siswa, katanya, salah satunya juga tidak terlepas dari peran serta komite sekolah dalam memberikan sumbangan guna mendukung siswa meraih prestasi. “Dukungan orangtua sangat berguna untuk kompetisi siswa,” ujar dia.
Kelas Migran
Selain hal itu, kata Dewi, untuk mendukung lulusan dapat bersaing di industri dunia usaha dan dunia kerja, pihaknya juga sangat mendukung gagasan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal terkait pembentukan kelas migran di sekolah.
Kelas migran bekerjasama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, kata dia, membekali generasi muda dengan keterampilan praktis, pelatihan bahasa asing, pemeriksaan kesehatan, hingga sertifikasi kompetensi sesuai standar negara tujuan kerja.
“SMKN 4 menjadi satu dari lima sekolah ditunjuk Pemerintah Provinsi Lampung membuka kelas migran, harus mampu menjalaninya. Kelas ini nantinya dapat menyerap lulusan untuk bekerja di luar negeri,” kata mantan Kepala SMKN 8 Bandar Lampung itu.
Program kelas ini bukan hanya sebagai bentuk perlindungan, namun juga membuka jalan bagi generasi muda Lampung untuk tampil sebagai aktor ekonomi global secara aman, legal, dan bermartabat di kancah internasional.
“Proses pembukaan kelas ini, terlebih dahulu akan dilakukan pendataan siswa kelas 12 yang ingin bekerja di luar negeri. Saat mengikuti proses pembelajaran, diantaranya mereka akan dibekali dua Bahasa yakni Bahasa Inggris dan Bahasa negara dituju,” ujarnya.
Terlebih dari itu, siswa juga akan diajarkan dan ditanamkan budaya industri dan budaya kerja sesuai standar dan tata kelola penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung di negara tujuan.
“Sementara ini negara tujuan bagi lulusan kelas migran, akan bekerja di Jepang. Besar kemungkinan juga nantinya bisa bekerja di negara-negara lain. Paling utama bagi sekolah adalah membekali para siswa keterampilan yang baik,” jelas dia.
Ia menambahkan, rencana membuka kelas migran pada tahun ajaran 2025/2026 ini sangat antusias diminati siswa. Sehingga, pihaknya akan benar-benar mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung melas tersebut.
“Rencananya membuka kelas migran ini sudah kami sosialisasikan. Rencananya membuka minimal 25 siswa. Antusias membuka kelas itu juga sangat dirasakan wali murid. Banyak wali murid yang sudah bertanya mengenai kelas ini,” kata dia. (*)
Implementasi MoU, Unila Sambut Rektor UMTE dalam Kunjungan Kerja Sama Internasional
Lampung – Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan kehormatan Rektor dan Wakil Rektor University of Management Technologies…
Prodi S-1 Matematika FMIPA Gelar Asesmen Lapangan Akreditasi
Lampung – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan asesmen lapangan akreditasi…
Unila Gelar Pelatihan Kepemimpinan Menuju Implementasi Program Kampus Berdampak
Lampung – Universitas Lampung (Unila) mengadakan pelatihan kepemimpinan di Ruang Sidang Utama Rektorat Unila pada Rabu,…