Accra – Sebuah tragedi terjadi di Danau Volta, wilayah timur laut Ghana, pada Minggu (12/10/2025), ketika…
Kategori: Peristiwa
Ashanty Bantah Intimidasi Eks Karyawan dalam Kasus Dugaan Penggelapan
JAKARTA — Penyanyi Ashanty akhirnya buka suara mengenai tudingan intimidasi yang dilontarkan oleh mantan karyawannya, Ayu…
Keluarga Santri yang Tewas Tertimbun Bangunan Ambruk Ponpes di Sidoarjo Masih Trauma
SIDOARJO — Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Setelah empat hari pencarian,…
Thailand Diterjang Banjir Besar: 12 Tewas, 100 Ribu Keluarga Terdampak
BANGKOK — Hujan deras yang mengguyur Thailand selama sepekan terakhir menyebabkan banjir besar di 16 provinsi,…
Ratusan Pelajar di Purworejo Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, 23 Dirawat Inap
PURWOREJO — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo berubah menjadi petaka. Sebanyak 127 pelajar…
Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Temukan 3 Korban Lagi di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
SIDOARJO — Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban baru dalam operasi pencarian korban ambruknya bangunan…
Wartawan Diduga Dianiaya Saat Hendak Liput Kasus Siswa Keracunan MBG di Jaktim
JAKARTA TIMUR – Seorang wartawan bernama Miftahul Munir diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum petugas Satuan…
Tagih Uang COD Rp30 Ribu, Kurir di Bekasi Disabet Pedang oleh Pelanggan
BEKASI — Seorang kurir ekspedisi bernama Irsyad Dulanam (22) mengalami nasib nahas saat menjalankan tugasnya. Ia…
Tengkorak Manusia Gegerkan Warga Sanggau: Identitas Korban Hilang Setahun Lalu Terungkap
Pontianak – Warga Dusun Piasak, Desa Piasak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, digemparkan dengan…
Sniper Teror di Dallas: Dua Tahanan ICE Tewas, Pelaku Tinggalkan Pesan Anti-Imigrasi
Dallas – Aksi penembakan mengejutkan terjadi di kantor Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) di…
Menu MBG yang Bikin 364 Siswa Bandung Barat Keracunan: Ayam Kecap Sudah Bau
BANDUNG BARAT – Ratusan siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat…
Kepala BGN Tinjau Korban Keracunan Program MBG di Bandung Barat, Produksi Dapur SPPG Dihentikan Sementara
Bandung Barat – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, meninjau langsung korban keracunan makanan dari program…
Oknum TNI AD Pukul Pengendara Ojol, Kasus Diproses Polisi Militer
Pontianak – Seorang pengendara ojek online (ojol) bernama Teguh Sukma menjadi korban pemukulan oleh seorang anggota TNI…
Gepak Lampung Tegaskan Konsistensi Kawal Kasus Narkoba, Ungkap Fakta Baru
Lampung – Gerakan Pembangunan Anti Korupsi (Gepak) Lampung menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penuntasan kasus narkoba yang menyeret sejumlah nama usai penggerebekan di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung.
Ketua Umum Gepak Lampung, Wahyudi, menyampaikan hal itu dalam orasi aksi di depan kantor BNNP Lampung. Ia menekankan bahwa massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Anti Narkoba Provinsi Lampung akan tetap menjaga kondusivitas, sembari menekan aparat agar serius menuntaskan kasus tersebut.
“Kami ingin aksi ini berjalan tertib. Marwah Gubernur Lampung harus dijaga, karena beliau telah memberi contoh bahwa aksi di Lampung selalu kondusif. Saya berharap massa tetap tertib agar tidak terjadi benturan dengan aparat,” ujar Wahyudi, Selasa (16/9/25).
Selain itu, Wahyudi juga membeberkan fakta baru terkait operasi penggerebekan yang menyeret salah satu pengurus HIPMI Lampung. Ia menyebutkan bahwa operasi tersebut dipimpin langsung oleh seorang pejabat BNNP Lampung.
“Kami buka di sini, bahwa Kombes Yonce terlibat sekaligus menjadi ketua operasi dalam kasus ini,” ungkap Wahyudi di hadapan massa.
Pernyataan itu kemudian dibenarkan oleh Kombes Pol Yonce. Ia mengakui dirinya memang bertugas sebagai ketua tim operasi.
“Benar, saya adalah ketua tim dalam operasi tersebut. Dari kegiatan kemarin, BNN melakukan tindak lanjut dan berhasil mengamankan tujuh tersangka. Bahkan, seharusnya di lokasi ditemukan pula 13 kilogram sabu dan 10 ribu butir ekstasi,” jelas Yonce.
Petugas Dishub Bogor Digruduk Warga di Parungpanjang, Diduga karena Truk Sebabkan Macet
Bogor – Sebuah video beredar memperlihatkan sejumlah orang mendatangi pos Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor di…
Setelah di Demo, Akhirnya Walikota Metro Tidak Jadi Rumahkan THL
Metro | Setelah sempat memanas saat aksi demo, akhirnya ratusan tenaga harian lepas (THL) Kota Metro dan mahasiswa diterima walikota Metro di aula pemerintahan setempat. Selasa,(16/09/2025).
Dalam diskusi tersebut para THL dan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kepastian status kerja dan kesejahteraan mereka,
Dalam forum itu ada 5 poin utama ialah :
1. Pemerintah kota metro berjanji dan menjamin tidak akan merumahkan 449 THL pemerintah daerah, 91 THL alih data THL BLUD dan guru.
2. THL pemerintah daerah THL BLUD dan guru yang tidak terdaftar di database BKN yang sudah sesuai aturan agar diusulkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Paruh Waktu.
3. Menagih janji program unggulan walikota dan wakil walikota Metro seluruhnya terutama tentang kesejahteraan ASN dan honorer sesuai dengan APBD Kota Metro.
4. Mendorong BKN RI dan Kemenpan RB memberikan konfirmasi atau kelonggaran kembali untuk memasukkan THL database pemerintah daerah THL BLUD dan THL guru ke dalam usulan PPPK Paruh Waktu.
5. Memberikan resolusi alternatif kepada seluruh THL pemerintah daerah, THL BLUD dan guru sehingga tidak kehilangan pekerjaan di lingkungan pemerintah Kota Metro.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.
“Kita sudah menyepakati aksi damai yang dilakukan HMI dan para THL. Pemerintah daerah akan memastikan semua komitmen ini berjalan dengan baik,” ucap Bambang.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini menyampaikan, DPRD sudah menyetujui tuntutan ini.
“Insya Allah apa yang menjadi harapan walikota akan segera ditindaklanjuti,” ucap Ria.
Ketua Forum THL Raden Yusuf, menyampaikan bahwa solusi sudah ditemukan. Solusi ini perlu disepakati bersama dan tentu membutuhkan waktu untuk direalisasikan. Ia berharap para THL dapat bersabar agar keinginan bersama dapat terwujud sepenuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Adi Herlambang, menegaskan bahwa pernyataan Wali Kota dan Wakil Wali Kota hari ini tidak boleh berhenti hanya di forum.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengawal hingga para THL mendapatkan kepastian atas hak-hak mereka.| (Rio).
Bakar Ban, Warnai Aksi Demo Mahasiswa dan THL
Metro | Sejumlah mahasiswa Kota Metro bersama Ratusan pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) honorer menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Metro, Selasa (16/09/2025).
Demo tersebut dilakukan guna mendesak Wali Kota Metro agar menepati janji kampanye yang dinilai belum terealisasi.
Saat aksi, massa juga melakukan pembakaran ban sebagai bentuk protes keras, bahkan, sempat terjadi gesekan antara mahasiswa dengan aparat petugas yang berjaga di lokasi.
Massa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya:
1. Kepastian status kepegawaian THL honorer yang hingga kini belum jelas.
2. Transparansi pengelolaan anggaran daerah, khususnya yang menyangkut dana pendidikan dan kesehatan.
3. Perbaikan layanan publik yang dinilai masih lambat dan berbelit.
4. Realiasi janji kampanye Wali Kota terkait peningkatan kesejahteraan tenaga honorer dan pembangunan infrastruktur dasar.
Aksi berlangsung selama beberapa jam, akhirnya diakhiri dengan pertemuan antara perwakilan THL, mahasiswa, dan Wali Kota Metro.
Pertemuan itu membahas tuntutan serta mencari solusi agar dapat segera direalisasikan pemerintah daerah.| (Rio).
Mahasiswi Asal NTT Ditemukan Tewas di Kos Ciracas, Diduga Dibunuh Pacar di Bawah Umur
Jakarta Timur – Seorang mahasiswi berinisial IM (23) ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Ciracas,…
Anggota TNI Tewas Dibacok Saat Melarai Perkelahian di Restoran Wonosobo
Wonosobo, Jawa Tengah – Seorang anggota TNI berinisial Serda RS dari Kodim 0707/Wonosobo tewas setelah dibacok…
Pria di OKI Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan, Jasad Ditemukan 200 Meter dari Lokasi Kejadian
Ogan Komering Ilir (OKI) – Warga Desa Padang Bulan, Kecamatan Jejawi, Ahmad Mulyadi (43), ditemukan tewas…