Presiden Yamaha Motor Co, Yoshihiro Hidaka, mengalami luka di bagian tangannya pada Senin (16/9). Kepolisian menduga,…
Kategori: Peristiwa
Walikota Metro Gelar Nobar Indonesia VS Australia Bersama Masyarakat
LAMPUNG7COM – Metro | Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menggelar acara Nonton bareng (Nobar) bersama masyarakat di Taman Metro Indonesia Indah (TMII) depan Aula Lamban Agung, Banjarsari, Metro Utara, Selasa (10/9/2024).
Dalam Laga tersebut Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhadapan dengan Australia dalam matchday kedua grub C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Acara Nobar ini menjadi perhatian seluruh masyarakat, bahkan yang menonton mencapai ratusan dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak, pemuda, remaja putra dan putri hingga orang tua, guna menonton Timnas Indonesia vs Australia yang bermain di Gelora Bung Karno (GBK).
Masyarakat Kota Metro memberikan dukungan, semangat dan doa untuk Timnas dari menit awal hingga babak pertama selesai dengan skor kosong-kosong. Sorak-sorai penonton sangat meriah ketika Timnas Indonesia memberikan perlawanan sengit kepada Tim Australia.
Terlihat semangat Walikota Metro memberikan dukungan dan doa, Dia mengenakan Jersey Timnas merah dan berbaur bersama masyarakat menciptakan suasana hangat dan menggembirakan. Juga memberikan Jersey Timnas Indonesia kepada para penonton.
Dalam hal ini, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengungkapkan rasa bangganya kepada masyarakat yang hadir dalam acara Nobar.
“Ini menunjukkan semangat dukung Indonesia, semangat bela bangsa tentunya juga mantap,” ucap Wahdi, usai Nobar di TMII kepada awak media.
“Ayo kita doakan bersama-sama Timnas Indonesia ini menang. Acara Nobar akan terus dilakukan di lokasi tersebut atau di Aula Lamban Agung untuk laga-laga Timnas berikutnya. Harapannya lebih ramai lagi agar semakin seru,” pungkas Wahdi. | (Red).
Menyoal Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi untuk Program Pensiun
Bakal ada lagi program pensiun tambahan buat pekerja. Ini menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan tindak…
Tinggal Sendirian, Warga Metro Pusat Ditemukan Sudah Menjadi Mayat
LAMPUNG7COM – Metro | Warga Imopuro Metro Pusat digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di Gang Melawai, Jalan Teuku Umar, Jumat (30/8/2024) sekitar jam 16.00 WIB.
Dikatakan Mardiana warga sekitar, bahwa mayat tersebut adalah Ali Wasit (66), merupakan warga asli Kota Metro yang tinggal seorang diri.
Dirinya tidak mengetahui persis mengapa Ali bisa meninggal. Namun, pihaknya mengaku jika Ali diketahui mengidam penyakit asam urat.
Mardiana menjelaskan awalnya mencium aroma tak sedap di sekitar rumahnya. Aroma itu sudah berlangsung sejak kemarin.
“Namun hari ini sangat menyengat. Makanya kami melaporkan ke pamong setempat,” ujar Mardiana.
Setelah dilaporkan ke pamong setempat, maka ditemukan mayat tersebut dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Memang, ada sejumlah hal yang mencurigakan dari tetangganya itu.
Mulai dari radio yang selalu hidup, hingga lampu rumah yang tak pernah padam sejak dua hari.
Terakhir, lanjut Mardiana, Ali Wasit bertemu dengannya tiga hari lalu saat Mardiana menjemur pakaian.
“Pokoknya Selasa pagi itu saat dia pulang salat subuh,” tukasnya.
Sementara, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat mengaku jika pihaknya mendapat laporan penemuan mayat tersebut pukul 17.00 WIB.
“Saya mendapat kabar dari Babin setempat dan langsung mengabari Diskes untuk merapat,” ujar Yahya.
Yahya juga mengakui jika mayat tersebut merupakan warga asli Kota Metro.
“Ya tadi memang kita agak sempat kesulitan menemukan keluarganya. Namun akhirnya ketemu. Dari informasi warga sini, almarhum memang warga asli sini,” pungkas Yahya.| (Red).
Polsek Limau Imbau Warga Waspada Paska Penampakan Buaya di Pantai Pekon Penyandingan Kelumbayan
Tanggamus – Masyarakat Dusun Pantai Harapan, Pekon Penyandingan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, dikejutkan oleh penampakan sejumlah buaya yang terlihat di pinggir pantai.
Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto mengatakan informasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut
“Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 08.00 WIB,” kata Iptu Dedi Yanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, penampakan buaya tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu malam, 24 Agustus 2024, pukul 20.00 WIB. Warga melaporkan adanya lima ekor buaya yang kerap muncul di sekitar Pantai Harapan, baik pada siang maupun malam hari.
Buaya-buaya ini dilaporkan sudah berada di sekitar pantai selama tiga hari terakhir, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.
“Berdasarkan keterangan Kepala Pekon (Kakon) Penyandingan, buaya-buaya tersebut telah terlihat sejak beberapa hari yang lalu dan sering muncul baik pada malam maupun siang hari. Jumlahnya diperkirakan ada sekitar lima ekor,” jelasnya.
Menanggapi situasi ini, Polsek Limau telah berkoordinasi dengan Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) setempat untuk membahas langkah-langkah penanganan guna memastikan keamanan masyarakat serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Polsek Limau juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar pantai, terutama bagi para nelayan dan warga yang sering bermain di pinggir pantai.
Keberadaan buaya di Pantai Harapan ini telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar, yang khawatir akan keselamatan mereka.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat kemunculan buaya di sekitar pantai,” imbaunya. [Khoiri]
Nahas, Seorang Nenek Tewas Ditelan Ular Piton
Seorang nenek bernama Maga (74) ditemukan tak bernyawa di hutan Sumarambu, Desa Toipi, Kelurahan Padang Lambe,…
Polisi Identifikasi Penemuan Mayat di Lahan Kosong Belakang SPBU Kemiling
Bandar Lampung – Polsek Kemiling dan Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Bandar Lampung mendatangi penemuan jasad seorang laki laki di sebuah lahan kosong di belakang SPBU, Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Hasil identifikasi, diketahui Korban bernama Rimin (87), warga Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Kapolsek Kemiling Iptu Sutomo membenarkan perihal penemuan mayat di lahan kosong tersebut.
“Setelah mendapatkan infomasi dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi tersebut” Kata Kapolsek Kemiling Iptu Sutomo, Selasa (13/8/2024).
Saat di TKP, Petugas mendapati tali melingkar di leher korban.
“Dugaan sementara korban ini bunuh diri, namun masih kita dalami” ucap Sutomo.
Pihak keluarga sendiri pernah mendengar jika korban berencana untuk bunuh diri.
“Pihak keluarga terakhir kali bertemu dengan korban, pada Minggu (11/6/2024)” Jelas Sutomo.
Peristiwa penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh Edi (35), yang saat itu sedang mencari rumput di lokasi tersebut, pada Selasa (13/8/2024) sekira pukul 15.30 Wib, kemudian Edi (35) memberitahu Sarmidi (50) dan Sugeng (27), pegawai sebuah SPBU yang dekat dengan lokasi ditemukannya korban.
“Saksi Edi saat itu melihat jasad korban dalam posisi tidur terlentang, berada di bawah pohon, dengan tali tambang dilehernya” Kata Sutomo.
Setelah petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian korban Rimin (87) dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Lampung.(*)
Pengendara Motor Bertabrakan dengan Truk yang Hendak Antre Bensin di Pringsewu, 1 Orang Tewas
Pringsewu – Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat terlibat kecelakaan dengan truk yang hendak mengantre bensin…
Helikopter Jatuh di Atap Hotel Hilton Double Tree Australia, Pilot Tewas
Sebuah helikopter jatuh di atap hotel di Cairns, Australia, pada Senin (12/8). Kejadian itu menewaskan pilot…
Hindari Jalan Rusak, Mobil Xenia Tabrak Sekeluarga hingga Tewas
Satu keluarga yang terdiri dari 3 orang di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, tewas usai ditabrak…
Gerobak Lontong Sayur Ditabrak Sepeda Motor, Muatan Tumpah ke Jalan
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/8) pagi. Pedagang lontong sayur…
Upaya Restorative Justice MA dan PNM Mendapatkan Titik Terang
Pesawaran – Upaya Restorative Justice dalam penanganan perkara di Polsek Gedong Tataan yang dialami terlapor MA dan Pelapor PNM yang dikuasakan oleh IK berhasil mendapatkan titik terang, pasalnya kedua belah pihak sepakat melakukan perdamaian yang dilakukan di Polres Pesawaran, Lampung. Kamis (26/07)
MA pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Pesawaran yang telah memfasilitasi mediasi tersebut sehingga timbul kesepakatan untuk berdamai dan mencabut Laporan Polisi.
“Ibu Kapolres beserta jajaran PJU Polres Pesawaran telah membantu memfasilitasi mediasi ini, alhamdulillah hasilnya telah dituangkan dalam surat perdamaian dan mencabut laporan polisi tersebut.” Ujarnya
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan Cabang Bandar Lampung beserta seluruh pejabat utama di PNM Cabang Bandar Lampung dan seluruh insan PNM Bandar Lampung yang mana pengabdian selama 6 tahun telah memberikan kritik, saran dan masukannya sehingga ini menjadi dasar untuk jauh lebih baik lagi.
“Atas kehilafan terkait laporan polisi tersebut sepanjang saya menjadi bagian dari PNM merupakan bagian evaluasi untuk jauh lebih baik lagi kedepan.” Tutupnya
Berikut Pernyataan MA :
Pada kesempatan yang baik ini, saya M.Alkautsar sebagai bagian dari keluarga besar PNM Cabang Bandar Lampung mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan kesempatan berkarir selama 6 tahun, mulai dari 2018 hingga desember 2023 dimulai dari Account Officer Mikro (AOM) dilanjutkan promosi jabatan sebagai Kepala Unit Ulamm Gedong Tataan Hingga Terakhir sebagai Manager Remedial Cabang Lampung.
Saya mengucapkan terimakasih kepada pimpinan PNM Cabang Bandar Lampung yang telah memberikan kritik,saran dan evaluasi bagi saya yang kedepan akan diperbaiki jauh lebih baik.
Kehadiran PNM Cabang Bandar Lampung memberikan dampak positif kepada Masyarakat dalam peningkatan kapasitas usaha serta pendampingan ibu-ibu pra Sejahtera dan penyaluran bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Provinsi Lampung.
Kepada Ibu Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy jajaran PJU dan Pimpinan beserta anggota Polsek Gedong Tataan saya mengucapkan terimakasih banyak telah memfasilitasi dan mempertemukan dengan pihak-pihak terkait.
Demikian yang dapat saya sampaikan.
Bandar Lampung, 25 Juli 2024
Kebakaran Hebat di Pasar Gadingrejo: Lima Kios Hangus Terbakar
Pringsewu – Kebakaran hebat melanda pertokoan pasar Gadingrejo, Pringsewu, Lampung pada Jumat (26/7/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.10 WIB ini mengakibatkan lima kios beserta seluruh isinya ludes dilalap si jago merah.
Menurut penelusuran media, api pertama kali diketahui oleh satpam penjaga pasar yang melihat kepulan asap dari sebuah kios yang tidak jauh dari pos satpam. Setelah dicek, ternyata kios milik Ridwan Haris, yang menjual sembako dan kebutuhan rumah tangga, sudah terbakar.
Mengetahui kejadian tersebut, satpam segera menghubungi aparat keamanan dan pemadam kebakaran. Petugas pun dengan cepat tiba di lokasi dan melakukan upaya pemadaman. Besarnya kobaran api kemudian merembet ke sejumlah kios di sekitarnya.
Pemadaman api mengalami kesulitan karena pintu besi (rolling door) di setiap kios susah dibuka dan barang-barang di dalam kios mayoritas mudah terbakar. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul dua dini hari dengan datangnya bantuan 3 unit mobil pemadam. Petugas masih berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi api muncul kembali dan merembet ke kios lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Hasbulloh, meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, lima kios milik pedagang telah hangus terbakar dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp.300 juta.
Ia menjelaskan, unit reskrim Polsek Gadingrejo bersama tim inafis Sat Reskrim Polres Pringsewu telah turun dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari lima kios yang terbakar, tiga kios milik Madi (55), warga Pekon Wonodadi, sedangkan dua kios lainnya milik Ridwan Haris (39), warga Pekon Gadingrejo Utara.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Kapolsek menduga kebakaran ini dipicu adanya korsleting arus pendek listrik. Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. (*)
Warga Tutup Jalan Menuju PLTU Sebalang, Atas Ketidak Transparan Dana Trucking Batubara
LAMPUNG SELATAN – Babinsa Koramil Ketibung dan personil Polsek Ketibung, Pamobvit Polres Lampung Selatan, memediasi masyarakat Dusun Sebalang , Desa Tarahan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, terkait penutupan jalan yang menuju PLTU Sebalang, Selasa (23/07/2024).
Masyarakat dusun Sebalang 2, Desa Tarahan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, tersebut menutup jalan yang dilalui oleh mobil pengangkut Batubara yang menuju PLTU Sebalang dan menuntut kompensasi Dana Trucking Batubara.
Menurut informasi yang didapat media ini dari sumber yang dapat dipercaya, bahwa selama ini pihak Trucking Batubara telah memberikan konvensasi berupa santunan kepada masyarakat melalui RT setempat.
“Bahwa pihak trucking batubara sebenarnya sudah memberikan santunan kepada Desa melaui RT, akan tetapi belum disalurkan, dengan alasan ditahan dulu / dikumpulkan dulu, kalau sudah banyak akan dibagi rata. Tetapi tidak tau skrng sprti apa bentuk dan jumlah uang santunannya,” ujarnya.
Uang Trucking Woodchip sebenarnya sudah diberikan ke Desa melalui Kepala Desa (Kades).
“Pihak Woodchip juga sudah memberikan ke Desa / melalui Kades, akan tetapi bentuk penyalurannya belum merata kepada warga,” ucapnya.
Masih menurutnya, pihak Trucking Batubara dan Woodchip memang sudah memberikan santunan kepada Desa.
“Info yg kita himpun saat sosialisasi keamanan di Balai Desa / Kantor Kades bahwa Trucking BB dan Woodchip memang sudah memberikan santunan kepada Desa, akan tetapi penyalurannya yg tidak merata. Sehingga permasalahannya adlah internal Kades kepada Warga nya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa, pihak perusahaan sebenarnya sudah mengikuti dan mematuhi peraturan baik peraturan pemerintah daerah maupun pemerintah Desa.
“Sebenarnya tidak ada salahnya dari kendaraan, yang salah adalah perorangan. Sebenarnya kalau perusahaan-perusahaan yang masuk ke PLTU itu sebenarnya sudah mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada, tapi yah dari orang-orang yang mempunyai kewenangan yang tidak transparan kepada masyarakat.” Tutupnya.
Ketika awak media mencoba meminta keterangan dan konfirmasi dari Kepala Desa Tarahan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, Khairul, terkait alasan dan tuntutan masyarakat sehingga melakukan penutupan jalan, dia mengatakan bahwa masyarakat dusun Sebalang 2 menuntut RT mereka sendiri karena dana santunan yang diberikan oleh pihak perusahaan dipakai oleh RT mereka sendiri.
“Ya TDK ..mereka nuntut .rt Mereka sendiri ..karena uang untuk warga di pakai rt mereka,” ujar Khoirul melalui pesan singkat WhatsAppnya.
Dan menurut Kades Tarahan tersebut, Santunan yang diberikan oleh pihak Trucking Batubara tidak ada yang melalui Desa apalagi Kepala Desa.
“TDK ada yg melalui desa ..ada team nya sendiri,” terangnya.
Dia pun menjelaskan bahwa, selama ini yang telah memberikan kompensasi atau santunan kepada masyarakat melalui team dan RT setempat baru dari Trucking Batubara, sementara dari Woodchip belum.
“Kalau batu bara udah .
Tapi kl woodchip ini baru mau di panggil LG …dl pernah di panggil belum ada keputusan. Sekali LG kl batu bara itu ada team nya Kadus .rt.” Tutupnya.
Setelah adanya mediasi yang dihadiri oleh Babinsa Koramil Ketibung dan Personil Polsek Ketibung, Pamobvit Polres Lampung Selatan, serta Kepala Desa Tarahan Hairul dan Kepala Dusun Sebalang Nur Alim, masyarakat yang melakukan demonstrasi membubarkan diri dan kondisi berjalan dengan kondusif.*
Berikut Identitas Penumpang Kapal Pengangkut BTS BAKTI Kominfo yang Hilang Kontak
Kapal Cita XX yang membawa material Base Tranciever Station (BTS) BAKTI Kominfo dari Timika menuju Yahukimo,…
Krisis Laut Merah: Dampak dan Implikasinya bagi Pelabuhan dunia dan Indonesia
Peta rute pengiriman komersial tahun 2024 yang ditampilkan memberikan wawasan mendalam tentang jalur utama yang digunakan…
Kapal Pengangkut BTS BAKTI Kominfo Hilang Kontak di Perairan Papua
Kapal Cita XX yang membawa material Base Tranciever Station (BTS) BAKTI Kominfo dari Timika menuju Yahukimo…
Anak Bacok Ibu hingga Kritis, Pelaku ODGJ
Seorang pria berinisial, KD, membacok ibu kandungnya di rumah mereka di Gang 21 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan…
2 Orang Pelajar di Bandar Lampung Jadi Korban Kelompok yang Hendak Tawuran
Bandar Lampung – Dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) diduga menjadi korban kelompok remaja yang melakukan hendak tawuran, Jumat (19/7).
Akibat kejadian tersebut, dua orang pelajar yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeloek.
Peristiwa itu diketahui terjadi di sekitar kawasan Taman Wisata Sumur Putri, Jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung sekitar pukul 17.30 WIB.

Salah satu warga, Anton mengatakan saat itu dirinya melihat sekelompok remaja mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam.
“Memang ada sekelompok remaja, bawa motor beriringan sambil bawa senjata tajam,” katanya.
Lanjut Anton, sekelompok remaja tersebut, kemudian mengejar kedua korban yang sedang berboncengan.
“Dua korban itu lalu jatuh, langsung dikeroyok sama mereka, terus dikejar hingga masuk ke dalam taman sumur putri,” ungkapnya.
Anton menuturkan, pasca kejadian tersebut tim Inafis Polresta Bandar Lampung langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Polisi langsung dateng ke lokasi, kedua remaja yang jadi korban langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek dan salah satu korban masih dalam keadaan koma,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Enrico Donald Sidauruk belum merespons.