Helikopter Jatuh di Atap Hotel Hilton Double Tree Australia, Pilot Tewas

Sebuah helikopter jatuh di atap hotel di Cairns, Australia, pada Senin (12/8). Kejadian itu menewaskan pilot…

Hindari Jalan Rusak, Mobil Xenia Tabrak Sekeluarga hingga Tewas

Satu keluarga yang terdiri dari 3 orang di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, tewas usai ditabrak…

Gerobak Lontong Sayur Ditabrak Sepeda Motor, Muatan Tumpah ke Jalan

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/8) pagi. Pedagang lontong sayur…

Upaya Restorative Justice MA dan PNM Mendapatkan Titik Terang

Pesawaran – Upaya Restorative Justice dalam penanganan perkara di Polsek Gedong Tataan yang dialami terlapor MA dan Pelapor PNM yang dikuasakan oleh IK berhasil mendapatkan titik terang, pasalnya kedua belah pihak sepakat melakukan perdamaian yang dilakukan di Polres Pesawaran, Lampung. Kamis (26/07)

MA pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Pesawaran yang telah memfasilitasi mediasi tersebut sehingga timbul kesepakatan untuk berdamai dan mencabut Laporan Polisi.

“Ibu Kapolres beserta jajaran PJU Polres Pesawaran telah membantu memfasilitasi mediasi ini, alhamdulillah hasilnya telah dituangkan dalam surat perdamaian dan mencabut laporan polisi tersebut.” Ujarnya

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan Cabang Bandar Lampung beserta seluruh pejabat utama di PNM Cabang Bandar Lampung dan seluruh insan PNM Bandar Lampung yang mana pengabdian selama 6 tahun telah memberikan kritik, saran dan masukannya sehingga ini menjadi dasar untuk jauh lebih baik lagi.

“Atas kehilafan terkait laporan polisi tersebut sepanjang saya menjadi bagian dari PNM merupakan bagian evaluasi untuk jauh lebih baik lagi kedepan.” Tutupnya

Berikut Pernyataan MA :

Pada kesempatan yang baik ini, saya M.Alkautsar sebagai bagian dari keluarga besar PNM Cabang Bandar Lampung mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan kesempatan berkarir selama 6 tahun, mulai dari 2018 hingga desember 2023 dimulai dari Account Officer Mikro (AOM) dilanjutkan promosi jabatan sebagai Kepala Unit Ulamm Gedong Tataan Hingga Terakhir sebagai Manager Remedial Cabang Lampung.

Saya mengucapkan terimakasih kepada pimpinan PNM Cabang Bandar Lampung yang telah memberikan kritik,saran dan evaluasi bagi saya yang kedepan akan diperbaiki jauh lebih baik.

Kehadiran PNM Cabang Bandar Lampung memberikan dampak positif kepada Masyarakat dalam peningkatan kapasitas usaha serta pendampingan ibu-ibu pra Sejahtera dan penyaluran bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Provinsi Lampung.

Kepada Ibu Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy jajaran PJU dan Pimpinan beserta anggota Polsek Gedong Tataan saya mengucapkan terimakasih banyak telah memfasilitasi dan mempertemukan dengan pihak-pihak terkait.

Demikian yang dapat saya sampaikan.

Bandar Lampung, 25 Juli 2024

Kebakaran Hebat di Pasar Gadingrejo: Lima Kios Hangus Terbakar

Pringsewu – Kebakaran hebat melanda pertokoan pasar Gadingrejo, Pringsewu, Lampung pada Jumat (26/7/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.10 WIB ini mengakibatkan lima kios beserta seluruh isinya ludes dilalap si jago merah.

Menurut penelusuran media, api pertama kali diketahui oleh satpam penjaga pasar yang melihat kepulan asap dari sebuah kios yang tidak jauh dari pos satpam. Setelah dicek, ternyata kios milik Ridwan Haris, yang menjual sembako dan kebutuhan rumah tangga, sudah terbakar.

Mengetahui kejadian tersebut, satpam segera menghubungi aparat keamanan dan pemadam kebakaran. Petugas pun dengan cepat tiba di lokasi dan melakukan upaya pemadaman. Besarnya kobaran api kemudian merembet ke sejumlah kios di sekitarnya.

Pemadaman api mengalami kesulitan karena pintu besi (rolling door) di setiap kios susah dibuka dan barang-barang di dalam kios mayoritas mudah terbakar. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul dua dini hari dengan datangnya bantuan 3 unit mobil pemadam. Petugas masih berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi api muncul kembali dan merembet ke kios lainnya.

Sementara itu, Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Hasbulloh, meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, lima kios milik pedagang telah hangus terbakar dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp.300 juta.

Ia menjelaskan, unit reskrim Polsek Gadingrejo bersama tim inafis Sat Reskrim Polres Pringsewu telah turun dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari lima kios yang terbakar, tiga kios milik Madi (55), warga Pekon Wonodadi, sedangkan dua kios lainnya milik Ridwan Haris (39), warga Pekon Gadingrejo Utara.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Kapolsek menduga kebakaran ini dipicu adanya korsleting arus pendek listrik. Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. (*)

Warga Tutup Jalan Menuju PLTU Sebalang, Atas Ketidak Transparan Dana Trucking Batubara

LAMPUNG SELATAN – Babinsa Koramil Ketibung dan personil Polsek Ketibung, Pamobvit Polres Lampung Selatan, memediasi masyarakat Dusun Sebalang , Desa Tarahan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, terkait penutupan jalan yang menuju PLTU Sebalang, Selasa (23/07/2024).

Masyarakat dusun Sebalang 2, Desa Tarahan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, tersebut menutup jalan yang dilalui oleh mobil pengangkut Batubara yang menuju PLTU Sebalang dan menuntut kompensasi Dana Trucking Batubara.

Menurut informasi yang didapat media ini dari sumber yang dapat dipercaya, bahwa selama ini pihak Trucking Batubara telah memberikan konvensasi berupa santunan kepada masyarakat melalui RT setempat.

“Bahwa pihak trucking batubara sebenarnya sudah memberikan santunan kepada Desa melaui RT, akan tetapi belum disalurkan, dengan alasan ditahan dulu / dikumpulkan dulu, kalau sudah banyak akan dibagi rata. Tetapi tidak tau skrng sprti apa bentuk dan jumlah uang santunannya,” ujarnya.

Uang Trucking Woodchip sebenarnya sudah diberikan ke Desa melalui Kepala Desa (Kades).

“Pihak Woodchip juga sudah memberikan ke Desa / melalui Kades, akan tetapi bentuk penyalurannya belum merata kepada warga,” ucapnya.

Masih menurutnya, pihak Trucking Batubara dan Woodchip memang sudah memberikan santunan kepada Desa.

“Info yg kita himpun saat sosialisasi keamanan di Balai Desa / Kantor Kades bahwa Trucking BB dan Woodchip memang sudah memberikan santunan kepada Desa, akan tetapi penyalurannya yg tidak merata. Sehingga permasalahannya adlah internal Kades kepada Warga nya,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa, pihak perusahaan sebenarnya sudah mengikuti dan mematuhi peraturan baik peraturan pemerintah daerah maupun pemerintah Desa.

“Sebenarnya tidak ada salahnya dari kendaraan, yang salah adalah perorangan. Sebenarnya kalau perusahaan-perusahaan yang masuk ke PLTU itu sebenarnya sudah mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada, tapi yah dari orang-orang yang mempunyai kewenangan yang tidak transparan kepada masyarakat.” Tutupnya.

Ketika awak media mencoba meminta keterangan dan konfirmasi dari Kepala Desa Tarahan, Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan, Khairul, terkait alasan dan tuntutan masyarakat sehingga melakukan penutupan jalan, dia mengatakan bahwa masyarakat dusun Sebalang 2 menuntut RT mereka sendiri karena dana santunan yang diberikan oleh pihak perusahaan dipakai oleh RT mereka sendiri.

“Ya TDK ..mereka nuntut .rt Mereka sendiri ..karena uang untuk warga di pakai rt mereka,” ujar Khoirul melalui pesan singkat WhatsAppnya.

Dan menurut Kades Tarahan tersebut, Santunan yang diberikan oleh pihak Trucking Batubara tidak ada yang melalui Desa apalagi Kepala Desa.

“TDK ada yg melalui desa ..ada team nya sendiri,” terangnya.

Dia pun menjelaskan bahwa, selama ini yang telah memberikan kompensasi atau santunan kepada masyarakat melalui team dan RT setempat baru dari Trucking Batubara, sementara dari Woodchip belum.

“Kalau batu bara udah .
Tapi kl woodchip ini baru mau di panggil LG …dl pernah di panggil belum ada keputusan. Sekali LG kl batu bara itu ada team nya Kadus .rt.” Tutupnya.

Setelah adanya mediasi yang dihadiri oleh Babinsa Koramil Ketibung dan Personil Polsek Ketibung, Pamobvit Polres Lampung Selatan, serta Kepala Desa Tarahan Hairul dan Kepala Dusun Sebalang Nur Alim, masyarakat yang melakukan demonstrasi membubarkan diri dan kondisi berjalan dengan kondusif.*

Berikut Identitas Penumpang Kapal Pengangkut BTS BAKTI Kominfo yang Hilang Kontak

Kapal Cita XX yang membawa material Base Tranciever Station (BTS) BAKTI Kominfo dari Timika menuju Yahukimo,…

Krisis Laut Merah: Dampak dan Implikasinya bagi Pelabuhan dunia dan Indonesia

Peta rute pengiriman komersial tahun 2024 yang ditampilkan memberikan wawasan mendalam tentang jalur utama yang digunakan…

Kapal Pengangkut BTS BAKTI Kominfo Hilang Kontak di Perairan Papua

Kapal Cita XX yang membawa material Base Tranciever Station (BTS) BAKTI Kominfo dari Timika menuju Yahukimo…

Anak Bacok Ibu hingga Kritis, Pelaku ODGJ

Seorang pria berinisial, KD, membacok ibu kandungnya di rumah mereka di Gang 21 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan…

2 Orang Pelajar di Bandar Lampung Jadi Korban Kelompok yang Hendak Tawuran

Bandar Lampung – Dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) diduga menjadi korban kelompok remaja yang melakukan hendak tawuran, Jumat (19/7).

Akibat kejadian tersebut, dua orang pelajar yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeloek.

Peristiwa itu diketahui terjadi di sekitar kawasan Taman Wisata Sumur Putri, Jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung sekitar pukul 17.30 WIB.

2 Orang Pelajar di Bandar Lampung Jadi Korban Kelompok yang Hendak Tawuran
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung saat olah TKP. Foto: Ist

Salah satu warga, Anton mengatakan saat itu dirinya melihat sekelompok remaja mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam.

“Memang ada sekelompok remaja, bawa motor beriringan sambil bawa senjata tajam,” katanya.

Lanjut Anton, sekelompok remaja tersebut, kemudian mengejar kedua korban yang sedang berboncengan.

“Dua korban itu lalu jatuh, langsung dikeroyok sama mereka, terus dikejar hingga masuk ke dalam taman sumur putri,” ungkapnya.

Anton menuturkan, pasca kejadian tersebut tim Inafis Polresta Bandar Lampung langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Polisi langsung dateng ke lokasi, kedua remaja yang jadi korban langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek dan salah satu korban masih dalam keadaan koma,” ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Enrico Donald Sidauruk belum merespons.

Polsek Semaka Identidikasi Korban Gigitan Buaya di Sungai Way Semaka Tanggamus

Tanggamus – Polsek Semaka Polres Tanggamus telah melakukan identifikasi insiden serangan buaya di pinggiran Sungai Way Semaka, Pekon Srikuncoro, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Seorang pria lanjut usia, H. Madraidi (70), menjadi korban gigitan buaya saat mandi di sungai tersebut.

Menurut Kapolsek Semaka, Iptu Sutarto, SH, korban yang berprofesi sebagai petani dan berdomisili di Pekon Srikuncoro, Kecamatan Semaka, sedang mandi di sungai yang berada di belakang rumahnya, Selasa, 16 Juli 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.

Tanpa diduga, seekor buaya muncul dan menyerangnya, dalam kepanikan dan perjuangan yang keras, korban berhasil melepaskan diri dari serangan buaya tersebut.

“Setelah berhasil meloloskan diri, H. Madraidi segera dilarikan ke Rumah Sakit Batin Mangunang untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Iptu Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, SH., SIK., MSi., Rabu 17 Juli 2024.

Iptu Sutarto menjelaskan, akibat gigitan buaya tersebut, korban mengalami luka gigitan pada bagian tangan, pantat, kaki, dan dada.

Saat ini, korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Batin Mangunang, sementara pihak kepolisian terus memantau perkembangan kesehatan korban serta melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden ini.

“Mengingat luka-luka yang diderita cukup serius, terutama di bagian pantat yang mengalami robekan berat, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi,” jelasnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar sungai yang diketahui menjadi habitat buaya.

“Polsek Semaka juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” imbaunya. | Khoiri

Sumber Api Kebakaran Kantor Pos Bandar Lampung Diduga Akibat Panel Listrik Terbakar

Bandar Lampung – Panel listrik yang berada di Kantor Plaza Pos, Jalan Kota Raja, Gunung Sari,…

Polisi Ungkap Kronologi Tewasnya Warga Metro Akibat Berkelahi hingga Bersimbah Darah

Metro – Polisi mengungkapkan kronologi tewasnya IJ setelah terlibat perkelahian dengan RH di Jalan Kapten Tendean,…

Polsek Sumber Jaya Evakuasi Korban Lakalantas Bus Ranau Indah, 1 Korban Meninggal Dunia

Lampung Barat – Kecelakaan bus Ranau Indah di Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat yang terjadi sekira pukul 15.00 WIB, Rabu (3/7/2024) menimbulkan banyak korban.

Sebanyak 30 orang dilarikan ke puskesmas terdekat, enam orang diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit setempat dan satu orang meninggal dunia atas kejadian lakalantas di Sumber Jaya Lampung Barat itu.

Polsek Sumber Jaya Evakuasi Korban Lakalantas Bus Ranau Indah, 1 Korban Meninggal Dunia

Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Samsi Rizal mewakili Kapolres Lampung Barat Akbp Ryky Widya Muharam, S.H.,S.Ik menerangkan, pihaknya langsung mendatangi TKP pasca mendapat laporan lakalantas di wilayah tersebut.

“Terjadi kecelakaan di Pekon Simpang Sari yang melibatkan satu unit bus Ranau Indah dan satu motor. Pengendara motor meninggal dunia,” ujarnya

“Sat Lantas Polres beserta pihak Polsek Sumber Jaya langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban,” lanjutnya

Ia menceritakan, kronologis berawal saat bus R6 Ranau Indah berjalan dari arah Liwa Lampung Barat hendak menuju Sumber Jaya.

“Sesampainnya di TKP di jalan menikung menurun, tiba-tiba bus hilang kendali dikarenakan mengalami lepas terot,”

“Sehingga kendaraan tersebut melaju lurus dan setir tidak bisa dibelokan. Kemudian bus kendaraan R2 dikendarai oleh Eko,”

Setelah itu, lanjut Samsi Rizal, bus bersama pengendara masuk ke dalam jurang yang kedalamannya diperkirakan 50 meter.

Akibatnya, pengendara motor tersebut meninggal dunia dan enam dari 30 penumpang R6 bus Ranau Indah dirujuk ke puskesmas setempat.

“Sopir atas nam Sapar dan kondektur atas nama Roni termasuk dirujuk karena patah tulang bagian lengan dan kaki,” sebutnya.

“Sedangkan pemotor atas nama Eko yang merupaka warga Pekon Simpang Sari meninggal dunia,” pungkasnya. (Aris)

Polres Tanggamus dan Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Serangan Buaya Way Semaka

Tanggamus – Seorang wanita bernama Painah, 51 tahun, warga Desa Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus,…

13 Orang Terluka Akibat Pesawat Korean Airlines Tujuan Taiwan Menukik

Tiga belas penumpang dilarikan ke rumah sakit setelah penerbangan Korean Airlines dari Korea Selatan ke Taiwan…

Terjadi Kembali, Polsek Semaka Identifikasi Dugaan Warga Diserang Buaya, 1 Hilang dan 1 Luka

Tanggamus – Adanya warga yang menjadi korban serangan buaya terjadi di pinggir sungai Semaka, Pekon Sripurnomo,…

Bayi 3 Bulan Meninggal Usai Menerima Imunisasi: Autopsi Batal, Uji Vaksin Lanjut

Penyelidikan penyebab kematian bayi laki-laki di Kota Sukabumi terus berlanjut. Muhammad Kenzi Arifin, anak pasangan suami…

Porsche 718 Tabrak Truk: Sopir Tewas, Penumpang Shock Berat

Mobil sport Porsche 718 Cayman mengalami kecelakaan di Tol Dalam Kota tepatnya di KM 05+200 atau…