LAMTIM – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri acara adat Cangget Turun Mandei, bagian dari prosesi…
Tag: Lampung Timur
Ristiadi : Kilas Balik Berdirinya Desa Kibang, Jangan Lupakan Sejarah Desanya
Lamtim | Desa Kibang Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur, adakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon turune wahyu makoto romo, dengan dalang Ki Rohmad Susanto, dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 76 serta bersih Desa, berlangsung di lapangan sepak bola Dusun 6 Mulyosari, Senin (21/7/2025).
Pj. kepala Desa Kibang, Ristiadi menjelaskan singkat Kilas balik berdirinya desa Kibang yaitu pada tahun 1949, pada masa itu Desa Kibang dikenal dengan nama Dusun Pulau Payung, yang saat ini menjadi Dusun 1 di Desa Kibang. Dan pada saat itu Desa Kibang masih menjadi bagian dari desa Rejomulyo ( Metro Selatan ) Kecamatan Metro Kabupaten Lampung Tengah.
Dusun Pulang Payung inilah cikal bakal berdirinya sebuah desa yaitu desa Kibang yang dikemudian hari berkembang menjadi bagian penting terbentuknya Kecamatan Metro Kibang, masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Lampung Timur.
“Seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan masyarakat, pada 27 Maret 1969, berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor 6/8/B.I/D/1969, Desa Kibang resmi ditetapkan sebagai desa definitif dengan kepala Desa bapak M.Harun, beliaulah kepala desa pertama,” jelas Ristiadi.
Selanjutnya, Ristiadi mengungkapkan, secara berturut – turut tongkat astafet kepimimpinan di desa Kibang dipegang oleh para tokoh terbaik dari warga desanya.
Pemilihan kepala Desa pertama berlangsung pada tahun 1971 dan M.Saumi terpilih menjadi kepala desa berikutnya hingga tiga priode.
“Berkaca pada perjalanan sejarah itu, kita belajar bahwa pembangunan desa bukan hasil kerja satu orang atau dua orang, tapi buah dari kerja keras secara kolektif masyarakat, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, petani dan semua lapisan masyarakat yang dengan penuh cinta kasih merawat desa ini,”ungkapnya.
Dikatakan Ristiadi, momentum bersih Desa ini sebagai momen intropeksi diri membersihkan hati dari rasa iri dengki, memperkuat tali persaudaraan serta membulatkan tekad untuk membangun desa Kibang kearah yang lebih baik.
“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat mari kita sama-sama belajar dari sejarah desa Kibang yang penuh makna dan perjuangan. Jangan sampai kelak di kemudian hari generasi penerus melupakan sejarah desanya, tidak mengenal tokoh-tokoh yang telah berjuang keras untuk mendirikan dan membangun desa Kibang, dari sebuah dusun kecil menjadi sebuah desa yang besar maju, makmur, sejahtera dan religi,”pungkas Ristiadi.| (Gun).
Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Pelaku Curas Yang Sudah Beraksi di 6 TKP
Lampung Timur – Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Presisi Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang sudah beraksi di 6 (enam) tempat kejadian perkara (TKP) yang ada di wilayah hukumnya.
Pelaku curas yang ditangkap oleh Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang ini adalah seorang laki-laki berinisial AY als JI (42), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Panca Karsa Purna Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang.
Selain menangkap pelaku curas, Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang juga menyita barang bukti (BB) berupa handphone (HP) merek Redmi A2 warna biru laut, sepeda motor merek Honda Revo Absolut warna hitam, BE 3083 TH, dan helm merek Honda warna hitam polos.
“Hari Jum’at (04/07/2025), sekitar pukul 21.55 WIB, Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang menangkap seorang pelaku curas yang sudah beraksi di 6 (enam) TKP. Ia ditangkap saat sedang bersembunyi di sebuah rumah yang ada di tengah perkebunan di Kelurahan Siraman, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim),” ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Sabtu (05/07/2025).
Lanjutnya, 6 TKP curas yang diakui oleh pelaku yakni 1 (satu) TKP berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Cakat Raya, Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, 3 (tiga) TKP berada di Jalintim, Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur, dan 1 (satu) TKP berada di Jalintim, Kampung Banjar Dewa, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
“Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku ini adalah dengan cara memilih korbannya yang merupakan perempuan, lalu mengikuti korban dari belakang dengan menggunakan sepeda motor, dan saat korban melintas di jalan yang sepi pelaku langsung memepet sepeda motor korban sambil menodongkan senjata tajam (sajam) ke arah korban, kemudian merampas tas yang korban bawa, lalu kabur melarikan diri,” papar perwira Alumni Akpol 2006.
Kapolres menambahkan, selain melakukan tindak pidana curas sebanyak 6 (enam) TKP, pelaku ini juga mengaku telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang pelajar kelas VII SMP pada tahun 2018 di Kampung Gunung Tapa Induk, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang. Untuk itu, kami mengimbau kepada korban atau orang tuanya untuk segera melapor ke Mapolres Tulang Bawang.
“Pelaku curas yang ditangkap oleh petugas kami saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang, dan dikenakan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun,” imbuh perwira dengan melati dua dipundaknya.
Polsek Trimurjo Amankan Residivis Kasus Pencurian, Ditemukan Bawa Senjata Tajam
Lampung Tengah –Tekab 308 Presisi Polsek Trimurjo bersama warga berhasil mengamakan pelaku pencurian yang terjadi di…
Baru Diperbaiki, Jalan Sukadana–Bumi Nabung Kembali Rusak, Warga Lampiaskan Kekecewaan di Media Sosial
LAMPUNG TIMUR – Belum genap beberapa bulan diperbaiki, kondisi ruas jalan Sukadana–Bumi Nabung Udik kembali mengalami kerusakan. Retakan dan pecahan aspal mulai terlihat di sejumlah titik, bahkan beberapa lubang sudah membesar dan membahayakan pengguna jalan.
Padahal, jalan ini tidak dilalui kendaraan berat bertonase tinggi, melainkan hanya kendaraan kecil milik warga. Fakta tersebut membuat masyarakat geram dan kecewa dengan kualitas perbaikan yang dilakukan.
Sejumlah warga pun ramai-ramai mengunggah foto dan video kerusakan jalan ke media sosial. Unggahan mereka viral dan mendapat banyak tanggapan dari masyarakat lainnya.
“Saya sebagai warga Sukadana sangat kecewa dengan kualitas perbaikan jalan ini. Baru diperbaiki, sekarang sudah rusak lagi,” ujar Ibrahim Jaya, warga Sukadana, dalam video yang diunggahnya dan tersebar luas sejak Sabtu (17/5/2025).
Hal senada disampaikan Rusman Ali, warga Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana. Ia membagikan kondisi jalan ke akun Facebook dan TikTok miliknya, berharap pemerintah segera turun tangan.
“Tolong diperhatikan. Ini jalan baru diperbaiki, tapi sekarang sudah rusak lagi,” tulisnya dalam unggahan.
Warga Pilih Media Sosial karena Kecewa pada Wakil Rakyat
Zulkarnain, Koordinator Aliansi Pemuda Lampung Timur Peduli, menilai fenomena warga “curhat” di media sosial adalah bentuk protes atas buruknya kualitas infrastruktur dan lemahnya pengawasan dari pemerintah.
“Masyarakat merasa mengadu lewat media sosial lebih efektif ketimbang ke DPRD, karena bisa langsung viral dan mendapat perhatian publik,” kata Zulkarnain, Selasa (20/5/2025).
Ia menyoroti fungsi pengawasan DPRD yang seharusnya aktif meski tanpa ada pengaduan langsung dari masyarakat.
“DPRD punya tanggung jawab melakukan pengawasan. Harusnya turun, melihat langsung kerusakan ini,” tambahnya.
Didanai Rp5 Miliar, Kualitas Jalan Dipertanyakan
Zulkarnain juga mempertanyakan kualitas pengerjaan jalan tersebut yang belum melewati masa pemeliharaan tetapi sudah rusak kembali. Ia menyebut proyek ini menelan anggaran sekitar Rp5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.
“Kalau rusak dalam waktu singkat, ini perlu dievaluasi. Apakah kesalahan terletak pada rekanan, atau ada masalah dalam perencanaan oleh Dinas PUPR?” ujarnya.
Ia mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Timur melakukan evaluasi menyeluruh, agar kesalahan yang sama tidak terulang.
“Masyarakat sudah jenuh. Kami ingin melihat Sukadana, sebagai ibu kota kabupaten, berubah. Jangan terus-menerus disuguhkan dengan kondisi jalan rusak,” pungkasnya.
Quick Respon, Regu SAR Brimob Kompi 2B Pelopor Melaksanakan Siaga Banjir
LAMPUNG TIMUR – Tingginya curah hujan khususnya di wilayah lampung timur, semalaman yang menyebabkan meluapnya sungai way Bungur yang berdampak terendamnya badan jalan lintas Timur sehingga lutut orang dewasa, sehingga menghambat kendaraan yang akan melintas. Dan juga sebgian lingkungan perumhan warga pun ikut terendam banjir. Jum’at 17/01/2025.
Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Yustanto Mujiharso memerintahkan team SAR Brimob, yang Dpp Danton Aipda Welly Chandra bersinergi dengan Personil Polsek way Bungur dan Koramil way Bungur melaksanakan Pemantauan, Pengamanan dan pengaturan Lalu lintas di Jl Lintas timur tepatnya di Perbatasan Tanjung Kencono dan Kec seputih Banyak Lamteng.
Untuk saat ini team SAR Brimob masih stanbay di lokasi untuk siaga dan mengantisipasi apa bila banjir lebih meluap agar bisa mengevakuasi masyarakat sekitar.
Dan Saat ini untuk penyebrangan air antara Ds Kali pasir dan Ds Joharan Maringgai Kec way Bungur Sudah ditutup sementara. Untuk dijalan lintas apabila debit air terus naik akan diadakan rekayasa lalu lintas khusus ditutup khusus untuk mobil kecil dan R2 untuk mobil Truck & Bus masih dapat melintas dengan pelan – pelan. (Susan)
Polres Lampung Timur Siaga 1 Selama Dua Hari untuk Amankan Natal 2024
LAMPUNG TIMUR – Polres Lampung Timur menetapkan status Siaga 1 selama dua hari pada tanggal 24 dan 25 Desember 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perayaan Natal 2024 berlangsung aman, tertib, dan kondusif bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah di wilayah Kabupaten Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, menyampaikan bahwa seluruh jajaran Polres Lampung Timur, termasuk Polsek-polsek, telah dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan di gereja-gereja dan lokasi strategis lainnya. “Pengamanan ini melibatkan ratusan personel Polri, TNI, Satpol PP, dan relawan dari elemen masyarakat. Fokus kami adalah memastikan keamanan selama perayaan Natal berlangsung,” ujar AKBP Benny.
Sebanyak 117 gereja di Kabupaten Lampung Timur menjadi prioritas pengamanan. Setiap gereja akan dijaga oleh personel gabungan yang dilengkapi dengan alat pendeteksi logam untuk meminimalisasi potensi ancaman. Selain itu, Polres Lampung Timur juga mengintensifkan patroli di titik-titik keramaian, seperti, pasar, dan pusat perbelanjaan, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kasat Lantas Polres Lampung Timur, AKP Glend Felix Siagian, menyatakan bahwa pihaknya juga telah mengatur arus lalu lintas di sekitar gereja dan area perayaan untuk memastikan kelancaran mobilitas warga. “Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.
Polres Lampung Timur juga membuka posko pengamanan di beberapa titik strategis untuk memudahkan koordinasi dan memberikan layanan kepada masyarakat. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut menjaga situasi yang aman dan kondusif. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” tutup Kapolres.
Dengan status Siaga 1 dan sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat, diharapkan perayaan Natal 2024 di Lampung Timur dapat berlangsung dengan khidmat dan damai.
Dir Narkoba Polda Lampung Didampingi Kapolres Lampung Timur Laksanakan Patroli Skala Besar dan Pengecekan TPS
LAMPUNG TIMUR – Dir Narkoba Polda Lampung Kombespol Irfan N selaku Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) di wilayah hukum Polres Lampung Timur, didampingi Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya dan Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm. Arief Budiman, melaksanakan patroli skala besar dan pengecekan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (27/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Patroli dimulai dengan menyambangi TPS 2 dan 3 di Desa Negeri Katon, Kecamatan Marga Tiga. Kedua TPS ini merupakan titik strategis yang menjadi perhatian khusus untuk mengantisipasi potensi kerawanan seperti gangguan keamanan atau ketidakpuasan pemilih. Dalam pengecekan tersebut, Dir Narkoba Polda Lampung dan Kapolres memastikan seluruh petugas penyelenggara Pilkada menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Rombongan kemudian melanjutkan patroli ke TPS 2 di Desa Negeri Tua, kecamatan Margatiga dan TPS 7 desa pasar Sukadana. Di lokasi ini, perhatian diberikan pada tingkat partisipasi pemilih serta kondisi keamanan sekitar. Selain memastikan perlengkapan logistik Pilkada tersedia lengkap, patroli juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga suasana kondusif selama proses pemungutan suara berlangsung.
Kegiatan ditutup dengan pengecekan TPS khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sukadana. TPS ini melayani pemilih yang berada di dalam rutan. Dalam kunjungannya, Dir Narkoba Polda Lampung mengapresiasi petugas rutan yang telah menyediakan fasilitas bagi para tahanan untuk menggunakan hak pilih mereka.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya menyampaikan bahwa kegiatan patroli dan pengecekan TPS ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. “Kami mengerahkan personel secara maksimal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, termasuk melakukan patroli skala besar di seluruh wilayah hukum Polres Lampung Timur,” ujarnya.
Dir Narkoba Polda Lampung menambahkan bahwa koordinasi antara Polri, TNI, dan penyelenggara Pilkada harus terus diperkuat. “Kami berkomitmen menjaga netralitas dan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan,” tegasnya.
Kegiatan patroli ini berjalan dengan aman dan lancar, serta disambut positif oleh masyarakat setempat. Polres Lampung Timur berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya Pilkada 2024. (Susan)
Terlibat Kasus TPPO, Polres Lampung Timur Tangkap Seorang TKI Yang Baru Pulang Dari Jepang
LAMPUNG TIMUR – Tim Satuan Reskrim Polres Lampung Timur, menggelandang seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang baru pulang dari Jepang, karena diduga terlibat aksi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, didampingi Kasat Reskrim AKP Maulana Rahmat Al-Haqqi, pada Sabtu (9/11), menyampaikan bahwa inisial tersangka adalah SW (44) warga Kecamatan Sukadana.
Peristiwa kejahatan diduga dilakukan tersangka dengan cara, menjanjikan dapat membantu memperkerjakan beberapa warga Kabupaten Lampung Timur, pada perusahaan pertanian atau perkebunan di negara Jepang, dengan gaji 25 juta rupiah per bulan.
Karena tertarik dengan janji yang menggiurkan tersebut, selanjutnya korban SD (38) warga Kecamatan Marga Tiga, bersama beberapa rekannya segera menghubungi tersangka.
Korban minta kemudian mengirimkan uang sebesar 198 juta rupiah, kepada tersangka, dengan alasan untuk mengurus beberapa keperluan, agar korban dan rekan-rekannya bisa bekerja di Jepang.
Setelah tiba di Jepang, pada awal bulan mei lalu, ternyata korban dan rekan-rekannya, tidak diberikan pekerjaan di perusahaan, tetapi hanya diberikan pekerjaan 1 hari sebagai penyebar pupuk, dikebun milik perorangan, dengan upah 900 ribu rupiah.
Korban dan rekan-rekannya yang merasa ditipu, kemudian memutuskan untuk pulang ke Indonesia, dan melaporkan peristiwa yang dialaminya, ke pihak kepolisian.
Petugas Kepolisian yang menerima laporan tersebut, segera melakukan proses penyelidikan, hingga akhirnya berhasil meringkus tersangka, saat sudah pulang ke Indonesia.
Untuk melengkapi berkas penyelidikan, Petugas Kepolisian Satuan Reskrim Polres Lampung Timur juga telah menyita barang bukti berupa : beberapa pasport dan tiket pesawat.
Pelaku dijerat dengan pasal Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Atau Pasal 81 Juncto Pasal 69 Atau Pasal 83 Juncto Pasal 68 Juncto Pasal 5 huruf (b), (c), (d), dan (e) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Atau Pasal 378 KUHPidana.(Susan)
Polres Lampung Timur Kembali Aktifkan Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba di Jabung
LAMPUNG TIMUR – Kasatresnarkoba Polres Lampung Timur, IPTU Hendra Abdurahman, bersama Tim Satgas Analisis dan Kajian Pencegahan Polres Lampung Timur, telah menggelar pengaktifan kembali program Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba di Desa Negara Saka, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Jum’at (8/11/24).
Acara ini dilaksanakan di Posko Terpadu Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba di desa tersebut, sebagai upaya memperkuat peran masyarakat dalam memerangi bahaya narkoba di lingkungannya.
Kapolres Lampung Timur diwakili Kasat Res Narkoba IPTU Hendra Abdurahman menyampaikan bahwa langkah ini diambil karena adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda. Program Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba bertujuan menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari peredaran narkoba, serta menggalang partisipasi warga untuk turut serta dalam pengawasan dan pelaporan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.
Dalam sambutannya, IPTU Hendra menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam mengatasi permasalahan narkoba yang semakin kompleks. Ia juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pencegahan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan penyuluhan. “Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba adalah wujud dari upaya bersama antara Polres Lampung Timur dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” ujarnya.
Kegiatan ini meliputi penyuluhan kepada warga mengenai dampak buruk narkoba, serta cara-cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungannya. Tim Satgas juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya melaporkan aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang sebagai langkah preventif yang efektif.
Selain itu, Posko Terpadu yang diaktifkan kembali ini akan menjadi pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat Desa Negara Saka. Warga dapat berkonsultasi dan mendapatkan pengetahuan seputar bahaya narkoba, serta cara-cara melindungi keluarga mereka dari ancaman narkoba. Diharapkan, dengan adanya posko ini, warga akan merasa lebih termotivasi untuk menjaga kampung mereka tetap bersih dari narkoba.
Program ini disambut baik oleh masyarakat, yang berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Warga Desa Negara Saka menunjukkan komitmen untuk bekerjasama dengan Polres Lampung Timur dalam menjaga desa mereka dari ancaman narkoba dan menjadikan kampung mereka sebagai contoh bagi desa lainnya di Kabupaten Lampung Timur.
Melalui Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba, IPTU Hendra Abdurahman dan Polres Lampung Timur bertekad memberdayakan masyarakat untuk menciptakan perubahan nyata, dimulai dari lingkungan terdekat mereka.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh BNNK Lamtim, Camat Jabung, Danramil Jabung, Kapolsek Jabung, Kepala Desa Negara Saka Kab Lampung Timur dan Tokoh Masyarakat Jabung. (Susan)
Satgas Ops Zebra Krakatau 2024 Polres Lampung Timur Gelar Sosialisasi di Pasar, Tingkatkan Kesadaran Tertib Lalu Lintas
LAMPUNG TIMUR – Satuan Tugas Operasi Zebra Krakatau 2024 Polres Lampung Timur melakukan sosialisasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas kepada para pedagang dan pengunjung di pasar tradisional Kecamatan Pekalongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Lampung Timur untuk mengedukasi masyarakat luas dalam rangka Operasi Zebra Krakatau 2024 yang berfokus pada keamanan, ketertiban, dan keselamatan berlalu lintas.
Tim Satgas Ops Zebra yang dipimpin oleh Kanit Kamsel Aipda Haris menyampaikan informasi terkait aturan lalu lintas yang perlu ditaati, seperti penggunaan helm berstandar SNI, pentingnya memiliki SIM dan STNK, serta bahaya berkendara dengan knalpot bising atau knalpot brong. Sosialisasi ini dilakukan secara langsung di tengah aktivitas pasar yang ramai, dengan pendekatan yang ramah agar pesan lebih mudah diterima masyarakat.
Aipda Haris menyampaikan bahwa pasar dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena pasar merupakan pusat kegiatan masyarakat, sehingga pesan keamanan berlalu lintas dapat tersampaikan kepada masyarakat yang lebih luas. “Pasar adalah tempat masyarakat berkumpul dari berbagai daerah, sehingga kami berharap informasi tentang aturan dan etika berlalu lintas dapat tersebar lebih efektif melalui sosialisasi ini,” ujar Aipda Haris.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga membagikan brosur yang berisi panduan mengenai aturan lalu lintas dan sanksi pelanggaran. Selain itu, disampaikan juga pentingnya selalu menjaga keselamatan diri dengan tidak melanggar batas kecepatan, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta selalu memakai helm.
Tak hanya itu, petugas juga mengajak masyarakat untuk proaktif dalam menciptakan suasana tertib di jalan. Mereka mengimbau agar para pengendara selalu memastikan kendaraannya dalam kondisi prima sebelum digunakan, termasuk mengecek rem, lampu, dan spion, demi keselamatan bersama.
Sosialisasi di pasar ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Para pengunjung dan pedagang pasar merasa bahwa program ini memberikan manfaat yang besar karena mengingatkan mereka akan pentingnya keselamatan di jalan. Salah satu pedagang, Ibu Siti, mengapresiasi kegiatan ini dan mengakui bahwa pesan yang disampaikan Satgas Ops Zebra Krakatau bermanfaat bagi keselamatan dirid dan keluarganya. “Kadang kita lupa, tapi diingatkan seperti ini jadi sadar lagi tentang pentingnya patuh aturan lalu lintas,” ujar Ibu Siti.
Dengan adanya sosialisasi ini, Satgas Ops Zebra Krakatau yg 2024 berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan di wilayah Lampung Timur dapat diminimalisir. Polres Lampung Timur berkomitmen untuk terus menggelar sosialisasi secara rutin di berbagai tempat agar keselamatan berkendara menjadi budaya yang melekat di masyarakat. (Susan)
Polres Lampung Timur Terima Pemeriksaan Anggaran oleh Tim BPK RI
LAMPUNG TIMUR – Polres Lampung Timur menerima kunjungan dari tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) yang melakukan pemeriksaan kepatuhan atas pelaksanaan anggaran belanja dan pendapatan untuk tahun anggaran 2023 dan 2024. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran di lingkungan Polres Lampung Timur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai bagian dari komitmen BPK RI untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, khususnya di instansi pemerintahan. Dalam kegiatan ini, tim BPK RI mengevaluasi laporan keuangan, pelaksanaan anggaran belanja, serta pengelolaan pendapatan yang dilakukan oleh Polres Lampung Timur selama dua tahun terakhir.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, menyatakan bahwa Polres Lampung Timur telah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan pengelolaan anggaran dilakukan secara tepat dan efisien. “Kami selalu berupaya mengikuti prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan terkait penggunaan anggaran. Pemeriksaan oleh BPK RI ini akan menjadi evaluasi penting bagi kami untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan ke depannya,” ujar Kapolres.
Tim BPK RI juga melakukan verifikasi dokumen dan wawancara dengan sejumlah pejabat di Polres Lampung Timur yang terkait langsung dengan pengelolaan anggaran, termasuk Kabag Keuangan dan sejumlah staf administrasi. Hasil dari pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas terkait efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, serta memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya.
Selain itu, pemeriksaan ini juga bertujuan untuk menilai sejauh mana anggaran yang telah disediakan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian, baik dalam aspek pelayanan masyarakat maupun dalam kegiatan operasional penegakan hukum di wilayah Lampung Timur.
Pemeriksaan oleh BPK RI ini dilaksanakan pada hari ini, dengan hasil laporan yang akan disampaikan setelah proses audit selesai. Polres Lampung Timur berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengelolaan keuangan dan mematuhi rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksanaan pemeriksaan ini menjadi salah satu langkah penting dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di seluruh institusi negara, termasuk di Polres Lampung Timur. (Susan)
Edarkan Barang Terlarang,Seorang Warga Sumsel Ditangkap Polres Lamtim
LAMPUNG TIMUR – Petugas Kepolisian meringkus seorang warga, yang diduga terlibat dalam aksi peredaran narkotika, diwilayah hukum Polres Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, didampingi Kasat Narkoba IPTU Hendra Abdurahman, pada Senin (21/10), menerangkan bahwa inisial tersangka adalah AP (31) warga Sumatera Selatan.
Tersangka diringkus petugas kepolisian, pada hari Minggu (20/10) kemarin, dikawasan Desa Taman Negeri, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur.
Saat ditangkap, Petugas Kepolisian juga turut mengamankan barang bukti berupa : 3 bungkusan plastik yang diduga berisi Narkotika jenis Sabu-Sabu, 3 bungkusan plastik yang diduga berisi Narkotika jenis Pil Ekstasi, Telepon Genggam, dam 1 unit Mobil Calya warna Merah.
Tersangka selanjutnya telah dibawa ke Ruang Satuan Narkoba, Mapolres Lampung Timur, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Pelaku dijerat dengan pasal 114 Jo 112 UU RI no 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (Susan)
Polsek Mataram Baru Bantu Padamkan Kebakaran Rumah di Mandala Sari
LAMPUNG TIMUR – Personel Polsek Mataram Baru yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Rudi Apriyanto bergegas membantu memadamkan kebakaran rumah di Desa Mandala Sari, Kecamatan Mataram Baru. Kebakaran ini terjadi ketika pemilik rumah, yang identitasnya dirahasiakan, tidak berada di tempat saat kejadian.
Menurut keterangan warga sekitar, kebakaran diduga bermula dari obat nyamuk yang diletakkan di atas kardus di bawah meja makan. Pemilik rumah sebelumnya menyalakan obat nyamuk untuk mengusir serangga, namun lupa mematikannya sebelum meninggalkan rumah. Api dari obat nyamuk tersebut kemudian membakar kardus yang berada di sekitarnya, hingga merambat ke area dapur.
Yang lebih membahayakan, api akhirnya mengenai tabung gas elpiji di dapur, menyebabkan ledakan kecil yang memicu percikan api lebih besar. Dalam hitungan menit, api telah menyebar ke seluruh bagian rumah, menghanguskan hampir semua perabot dan barang-barang milik korban.
Kapolsek IPTU Rudi Apriyanto bersama personel Polsek Mataram Baru segera tiba di lokasi setelah mendapat laporan dari warga sekitar. Mereka bekerja sama dengan warga setempat untuk memadamkan api, sembari menunggu bantuan dari dinas pemadam kebakaran. “Kami bergerak cepat untuk membantu meminimalisir kerugian, terutama karena rumah dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi,” ujar IPTU Rudi.
Meskipun api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam, kerusakan pada rumah korban cukup parah. Sebagian besar bangunan dan isinya hangus terbakar, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
IPTU Rudi Apriyanto juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran, seperti obat nyamuk dan peralatan dapur. “Kejadian seperti ini bisa kita cegah dengan lebih waspada dan memastikan semua sumber api dimatikan sebelum meninggalkan rumah,” tambahnya.
Personel Polsek Mataram Baru juga turut mengamankan lokasi untuk memastikan tidak ada kejadian lanjutan yang bisa membahayakan warga. Bantuan dan dukungan kepada korban kebakaran terus dilakukan oleh pihak kepolisian bersama masyarakat setempat. (Susan)
Satgas Ops Zebra Krakatau 2024 Kembali Laksanakan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di Jalintim Labuhan Ratu
LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka Operasi Zebra Krakatau 2024, Satuan Tugas (Satgas) dari Polres Lampung Timur kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penertiban lalu lintas di ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Labuhan Ratu, tepatnya di KM 184-185, pada Kamis (17/10/24). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan dari Satgas Ops Zebra Krakatau 2024 untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah Lampung Timur.
Dipimpin oleh Kani Kamsel AIPDA Haris, kegiatan tersebut melibatkan personel gabungan dari Satlantas dan unit terkait yang berfokus pada peningkatan kesadaran para pengguna jalan akan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas. Sasaran utama operasi ini adalah pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, hingga kendaraan yang tidak laik jalan.
Kasat Lantas AKP Glend Felix melalui Kanit Kamsel AIPDA Haris menyampaikan bahwa Jalan Lintas Timur, khususnya di KM 184-185, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas karena tingginya volume kendaraan, terutama truk angkutan berat. “Kami berkomitmen untuk menekan angka kecelakaan di kawasan ini dengan cara mengedukasi dan menertibkan para pengendara. Pelanggaran yang terdeteksi dalam operasi ini akan langsung ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Selain penertiban, Satgas Ops Zebra Krakatau 2024 juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Para petugas membagikan brosur berisi informasi mengenai tata tertib lalu lintas dan bahaya berkendara dalam kondisi tidak aman. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pengendara tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Tidak hanya menyoroti pelanggaran teknis, Satgas juga menekankan pentingnya kelengkapan dokumen berkendara, seperti SIM dan STNK, serta pengecekan berkala terhadap kondisi kendaraan, termasuk rem dan lampu. “Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk memastikan bahwa mereka selalu berkendara dalam kondisi aman dan siap,” tambah AKP (nama).
Operasi Zebra Krakatau 2024 ini akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan, dan diharapkan mampu mengurangi angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di wilayah Lampung Timur, khususnya di ruas Jalintim. Dengan kolaborasi antara petugas kepolisian dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan keselamatan lalu lintas dapat terwujud demi kenyamanan bersama. (Susan)
Satgas Ops Zebra Krakatau 2024 Polres Lampung Timur Gelar Kampanye Keselamatan
LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Zebra Krakatau 2024 Polres Lampung Timur menggelar kegiatan kampanye keselamatan lalu lintas. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (16/10/24) dan turut melibatkan Jasa Raharja serta Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
Kampanye keselamatan ini merupakan salah satu agenda utama dalam pelaksanaan Ops Zebra Krakatau 2024 yang dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024. Bertempat di simpang Perempatan TL Desa Mataram Marga Kec Sukadana, kegiatan ini menyasar para pengendara roda dua dan roda empat dengan tujuan memberikan edukasi terkait pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Dalam kegiatan tersebut, personel Satgas Ops Zebra Krakatau memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat, terutama mengenai penggunaan helm standar, kelengkapan surat-surat kendaraan, serta larangan berkendara di bawah pengaruh alkohol. “Kami mengimbau agar seluruh masyarakat senantiasa disiplin dalam berlalu lintas. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar AKBP Benny Prasetya, Kapolres Lampung Timur.
Keterlibatan Jasa Raharja dalam kampanye ini juga penting, karena mereka memberikan edukasi terkait hak dan kewajiban pengendara, khususnya dalam hal asuransi kecelakaan lalu lintas. Masyarakat diingatkan tentang perlindungan yang diberikan Jasa Raharja kepada korban kecelakaan dan bagaimana klaim asuransi bisa membantu meringankan beban mereka. “Kecelakaan lalu lintas bisa menimpa siapa saja. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain di jalan,” ungkap perwakilan Jasa Raharja yang hadir.
Sementara itu, peran Dispenda dalam kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu. Dispenda juga membuka layanan konsultasi mengenai tata cara pembayaran pajak dan pengurusan surat-surat kendaraan yang sah.
Operasi Zebra Krakatau 2024 ini merupakan salah satu upaya preventif yang dilakukan Polres Lampung Timur untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Dengan adanya kolaborasi antara Satgas Ops Zebra, Jasa Raharja, dan Dispenda, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas dan berkontribusi dalam menciptakan ketertiban di jalan raya.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, sehingga jalan raya bisa menjadi tempat yang lebih aman bagi semua pengguna,” tutup AKBP Benny Prasetya. (Susan)
Satgas Preemtif Ops Zebra Krakatau 2024 Polres Lampung Timur Sosialisasi Kamseltibcar Lantas Melalui Radio Pramudya Lestari Sukadana
LAMPUNG TIMUR – Satgas Preemtif Operasi Zebra Krakatau 2024 Polres Lampung Timur melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas) dan Undang-Undang tentang Lalu Lintas melalui siaran di Radio Pramudya Lestari, Sukadana, Senin (15/10/24).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra Krakatau 2024 yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober 2024.
Dalam siaran tersebut, personel Satgas Preemtif memberikan penjelasan tentang pentingnya disiplin berlalu lintas serta aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pengendara.
Kasat Lantas Polres Lampung Timur AKP Glend Felix melalui Kanit Kamsel AIPDA Haris menyampaikan bahwa melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Sosialisasi ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui betapa pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya. Kami menyampaikan berbagai hal, seperti kewajiban menggunakan helm, kelengkapan surat kendaraan, batas kecepatan, serta larangan menggunakan ponsel saat berkendara,” ujarnya
Selain membahas aturan berlalu lintas, petugas juga menyampaikan informasi mengenai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam Undang-Undang tersebut, dijelaskan berbagai sanksi bagi pelanggar, termasuk denda dan hukuman bagi mereka yang tidak mematuhi aturan.
Radio Pramudya Lestari Sukadana dipilih sebagai media sosialisasi karena dianggap efektif dalam menjangkau masyarakat luas, terutama mereka yang berada di pelosok wilayah Lampung Timur. Melalui siaran ini, masyarakat yang tidak dapat mengikuti sosialisasi secara langsung masih bisa mendapatkan informasi penting terkait keselamatan lalu lintas.
Operasi Zebra Krakatau 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Lampung Timur. Melalui kegiatan preemtif seperti sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan disiplin saat berkendara, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari masyarakat yang mendengarkan siaran di Radio Pramudya Lestari. Banyak pendengar yang memberikan apresiasi dan menyadari pentingnya kesadaran berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Dengan adanya sosialisasi ini, Satgas Preemtif Polres Lampung Timur berharap bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan dampak positif bagi peningkatan keselamatan berlalu lintas di wilayah Lampung Timur. (Susan)
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2024
LAMPUNG TIMUR – Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2024. Apel yang berlangsung pada hari ini menandai dimulainya operasi yang akan digelar selama dua pekan, dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.
Operasi Zebra Krakatau 2024 bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Lampung Timur.
Dalam sambutannya, AKBP Benny Prasetya menekankan pentingnya peran serta seluruh personel dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar selama operasi berlangsung.
“Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di jalan raya. Saya berharap seluruh personel yang terlibat dapat bekerja dengan profesional dan humanis, serta tetap mengutamakan pendekatan preventif dan edukatif kepada masyarakat,” ujar AKBP Benny Prasetya.
Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, Dandim 0429/Lamtim, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Seluruh personel yang terlibat dalam operasi diharapkan dapat berkoordinasi dengan baik untuk mencapai target operasi, yaitu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Selain menegakkan aturan lalu lintas, Operasi Zebra Krakatau 2024 juga akan difokuskan pada upaya pencegahan kejahatan jalanan serta mendisiplinkan pengendara yang belum mematuhi aturan, seperti tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, atau tidak membawa surat-surat kendaraan yang lengkap. Penindakan akan dilakukan secara selektif dan situasional dengan tetap memperhatikan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
AKBP Benny Prasetya berharap, dengan adanya Operasi Zebra Krakatau ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dapat meningkat. “Kami ingin masyarakat lebih sadar bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Dengan disiplin berlalu lintas, kita bisa mencegah kecelakaan dan menyelamatkan nyawa,” tutupnya.
Operasi Zebra Krakatau 2024 di Polres Lampung Timur diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih tertib dan aman, sejalan dengan visi kepolisian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Susan)
Tim STIK Lemdiklat Polri Laksanakan Penelitian dan Supervisi di Polres Lampung Timur
LAMPUNG TIMUR – Polres Lampung Timur menerima kunjungan Tim STIK Lemdiklat Polri yang melaksanakan kegiatan penelitian dan supervisi di lingkungan Polres Lampung Timur. Tim yang dipimpin oleh Kombes Pol H. Faizal ini disambut langsung oleh Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, beserta jajaran pejabat utama Polres Lampung Timur, Kamis (10/10/24).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) Lemdiklat Polri yang bertujuan untuk melakukan penelitian mengenai berbagai aspek pelaksanaan tugas di lapangan serta memberikan supervisi terkait peningkatan kinerja kepolisian di daerah.
Dalam sambutannya, AKBP Benny Prasetya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan supervisi yang dilakukan oleh Tim STIK Lemdiklat Polri.
“Kami merasa sangat terhormat menerima kunjungan dari Tim STIK Lemdiklat Polri. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kami untuk mendapatkan masukan, evaluasi, serta saran dalam rangka peningkatan kinerja personel Polres Lampung Timur,” ungkap Benny.
Kepala Tim, Kombes Pol H. Faizal, dalam paparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data melalui responden penelitian yang dilakukan kepada personel Polres Lampung Timur, khususnya yang berkaitan dengan efektivitas pelaksanaan tugas kepolisian, pelayanan publik, serta penegakan hukum di wilayah hukum Lampung Timur. Data tersebut nantinya akan dianalisis guna memberikan rekomendasi perbaikan dan pengembangan bagi kepolisian di daerah.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan dan prosedur kepolisian di tingkat Polres, serta bagaimana personel menjalankan tugas-tugas mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Faizal. Ia juga menekankan pentingnya supervisi dalam memastikan agar setiap anggota Polri menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan standar operasional yang telah ditetapkan.
Selama kunjungan, Tim STIK Lemdiklat Polri melakukan serangkaian diskusi dan pengisian kuesioner yang melibatkan berbagai satuan fungsi di Polres Lampung Timur. Selain itu, Kombes Pol H. Faizal dan tim juga menyempatkan diri untuk melihat langsung operasional di lapangan dan berinteraksi dengan beberapa personel kepolisian.
Kegiatan penelitian dan supervisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan serta profesionalisme anggota Polres Lampung Timur dalam melaksanakan tugas di tengah masyarakat. AKBP Benny Prasetya menyampaikan bahwa hasil penelitian ini akan menjadi acuan penting bagi Polres Lampung Timur untuk melakukan evaluasi dan pembenahan di berbagai aspek pelayanan.
(Susan)
Polres Lampung Timur Gelar Tactical Floor Game (TFG) Dalam Rangka Ops Mantap Praja Krakatau 2024
LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, Polres Lampung Timur yang dipimpin oleh Kapolres AKBP Benny Prasetya menggelar Tactical Floor Game (TFG) sebagai bagian dari operasi Mantap Praja Krakatau 2024. Bertempat di Aula Tri Brata Polres Lampung Timur, Rabu (9/10/24).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 0429/Lamtim diwakili Kasdim 0429/Lamtim, Ketua KPU Kabupaten Lampung Timur diwakili Kasubag Umum KPU, Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Timur, Kasat Pol PP Kabupaten Lampung Timur, Danki Brimob Lampung Timur, Pejabat Utama Polres Lampung Timur dan Kapolsek jajaran Polres Lampung Timur.
Kapolres AKBP Benny Prasetya dalam sambutannya menjelaskan bahwa TFG adalah simulasi taktis yang sangat penting untuk memantapkan kesiapan seluruh personel dalam menjalankan tugas pengamanan selama Pilkada. Melalui TFG ini, diharapkan semua skenario pengamanan dapat dipahami dan diantisipasi secara matang, mulai dari tahapan kampanye hingga pasca pemungutan suara. “Dengan adanya TFG, kita dapat mengevaluasi kesiapan operasional dan strategi lapangan agar dalam pelaksanaan nanti tidak ada celah yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya Pilkada,” tegas AKBP Benny.
Dalam TFG tersebut, berbagai skenario potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama Pilkada disimulasikan secara rinci. Beberapa skenario yang disiapkan antara lain, penanganan massa yang tidak puas dengan hasil pemilihan, pengamanan logistik Pilkada, hingga pengamanan pada TPS-TPS di wilayah yang dianggap rawan konflik. Personel yang bertugas diberikan gambaran bagaimana menangani situasi-situasi darurat yang bisa terjadi, serta bagaimana berkoordinasi dengan unsur TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Lampung Timur. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama berlangsungnya Pilkada di Kabupaten Lampung Timur. “Polres Lampung Timur siap mengawal Pilkada 2024 agar berjalan aman, tertib, dan lancar. Kami akan terus melakukan upaya penguatan dan persiapan, baik dari sisi personel, peralatan, maupun strategi pengamanan,” ujar AKBP Benny Prasetya.
Dengan dilaksanakannya TFG, Polres Lampung Timur semakin optimis dapat melaksanakan tugas pengamanan Pilkada dengan baik dan profesional, sesuai dengan tugas pokok Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di wilayah hukum Kabupaten Lampung Timur.
(Susan)