Semangat Pelayanan di Hari Kesaktian Pancasila, PLN UP3 Metro Wujudkan Biller Andal Menuju Pelayanan Prima lewat Upskilling

Metro – Bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) UP3 Metro meneguhkan semangat pelayanan melalui kegiatan Upskilling yang digelar di Kantor PLN UP3 Metro.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta mengendalai upaya pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi pengelolaan penagihan listrik.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen, pegawai, serta tim billman se-UP3 Metro yang menjadi ujung tombak pengamanan pendapatan PLN di lapangan. Melalui rangkaian sesi pembekalan dan berbagi pengalaman bersama mitra strategis seperti PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Adira Finance, peserta memperoleh wawasan baru tentang strategi peningkatan kolektibilitas, efektivitas penagihan, serta penerapan etika pelayanan di lapangan.

Dalam testimoninya, Manager UP3 Metro, Anas Febrian, menyampaikan bahwa kegiatan Upskilling ini menjadi bukti keseriusan PLN dalam memperkuat kompetensi insan billman agar semakin siap menjawab tantangan pelayanan.

“Kami ingin seluruh insan PLN, terutama tim billman, memiliki semangat yang sama dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Melalui penguatan kapasitas seperti ini, kami tidak hanya menjaga arus pendapatan PLN, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah,” ujar Anas.

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan kolaboratif. Peserta aktif berdiskusi, bertukar pengalaman, dan membangun semangat kebersamaan melalui sesi interaktif yang dirancang untuk memperkuat koordinasi tim di lapangan.

Melalui kegiatan Upskilling ini, PLN UP3 Metro menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membentuk tim biller yang andal, solid, dan berintegritas tinggi. Semangat ini menjadi fondasi bagi PLN dalam mewujudkan pelayanan prima, mengendalai upaya pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta turut mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui pelayanan kelistrikan yang handal dan berkelanjutan

PLN Hadir Saat Bencana: YBM UP3 Pringsewu Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak”

PRINGSEWU — Menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Pringsewu menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial. Tidak hanya memastikan listrik pulih pasca bencana, PLN juga bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir, longsor, dan kebakaran di sejumlah wilayah Lampung sepanjang September 2025.

Bantuan disalurkan untuk korban banjir di Dusun Gunung Sari, Desa Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat; korban longsor di Pekon Putih Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus; serta keluarga yang kehilangan rumah akibat kebakaran di Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Melalui tim YBM PLN UP3 Pringsewu dan perwakilan pegawai PLN di setiap lokasi, paket bantuan berisi kebutuhan pokok dan logistik diserahkan langsung kepada warga terdampak.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menyampaikan bahwa aksi cepat tanggap ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN dalam membantu masyarakat di masa sulit.

“Bagi kami, energi bukan hanya listrik, tetapi juga kepedulian. Melalui YBM, PLN ingin selalu hadir mendampingi masyarakat saat bencana. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan menguatkan semangat kebersamaan,” ungkap Eka.

Sementara itu, Ketua YBM PLN UP3 Pringsewu, Eigi Ardiyanto, menjelaskan bahwa seluruh bantuan merupakan hasil solidaritas para pegawai PLN yang rutin menyisihkan sebagian rezekinya.

“Kami memahami beratnya kondisi yang dihadapi saudara-saudara kita di Suoh, Putih Doh, dan Sukoharjo. Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian pegawai PLN. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra sosial masyarakat,” ujarnya.

Ucapan terima kasih mengalir dari warga penerima bantuan. Tunggono, Kepala Desa Banding Agung, mengaku lega atas bantuan yang datang di tengah masa pemulihan.

“Kami masih membersihkan sisa banjir dan kekurangan kebutuhan pokok. Bantuan dari PLN sangat membantu warga kami,” ucapnya haru.

Hal senada disampaikan Aslun Khoir, warga Putih Doh yang rumahnya tertimpa longsor.

“Kami bersyukur PLN datang langsung membawa bantuan. Rasanya lega ada yang peduli di saat kami sedang kesulitan,” katanya.

Sementara itu, Kasiran, lansia di Sukoharjo yang rumahnya terbakar, mengaku sangat terbantu.

“Rumah dan barang kami habis terbakar. Terima kasih PLN atas bantuan sembako dan material bangunan, ini sangat berarti,” tuturnya.

Selain menyalurkan bantuan sosial, PLN UP3 Pringsewu juga menurunkan tim teknik untuk memastikan jaringan listrik tetap aman pasca bencana, agar warga bisa segera beraktivitas dengan normal.

Melalui program YBM, PLN menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat — tidak hanya menerangi dengan listrik, tetapi juga menghadirkan cahaya kepedulian dan gotong royong. Momentum menjelang Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi pengingat bahwa semangat kemanusiaan adalah kekuatan sejati bangsa.

Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UP3 Pringsewu Dorong Hilirisasi Pertanian dan Perikanan

Pringsewu – Menyambut Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan mempercepat penyalaan listrik di sektor pertanian dan perikanan.

Dua infrastruktur kelistrikan yang baru saja beroperasi adalah penggilingan padi berdaya 105 kVA di ULP Kalirejo serta tambak udang berdaya 197 kVA di ULP Kota Agung. Kehadiran listrik andal ini diharapkan menjadi motor hilirisasi, mengingat padi dan udang merupakan komoditas unggulan Lampung baik untuk kebutuhan lokal maupun ekspor.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan implementasi program Electrifying Agriculture yang digagas PLN UID Lampung.

“Listrik bukan hanya sekadar energi, tetapi juga penggerak ekonomi. Dengan listrik, proses penggilingan padi menjadi lebih efisien dan tambak udang dapat beroperasi modern serta produktif,” ungkap Eka.

Eka yang juga merupakan salah satu Srikandi PLN menambahkan, percepatan penyalaan ini sejalan dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila untuk menghadirkan karya nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Apresiasi datang dari para penerima layanan. Andi, pemilik penggilingan padi di Kalirejo, menyebut PLN sangat cepat dan responsif. “Kami merasa terbantu karena listrik berkualitas membuat usaha semakin berkembang,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Hemrizal, pemilik tambak udang di Kota Agung. “Operasional tambak sangat bergantung pada listrik. Puji syukur penyalaan cepat sesuai harapan,” tuturnya.

PLN UP3 Pringsewu Bergerak Cepat Tangani Longsor di Tanggamus

Tanggamus – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tanggamus pada 6 September 2025 malam hingga Minggu pagi memicu longsor dan banjir di sejumlah wilayah, khususnya Kecamatan Cukuh Balak, Limau, dan Kelumbayan.

Menanggapi bencana tersebut, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu bersama ULP Kota Agung langsung bergabung dengan TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat. Mereka bekerja sama membersihkan material longsor berupa tanah, batu, dan pohon yang menutup jalan serta pemukiman warga.

Di Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, terdapat tujuh titik longsor yang mengisolasi akses utama. Dengan peralatan terbatas seperti sekop, cangkul, tambang, hingga gergaji mesin, tim gabungan berupaya mengevakuasi material sambil menunggu kedatangan alat berat. Kondisi ini juga sempat mengancam jaringan listrik warga sekitar.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menegaskan tim darurat segera diterjunkan begitu laporan diterima.
“Selain membantu pembersihan, kami fokus mengamankan jaringan listrik di wilayah terdampak. Meski sempat ada truk pelayanan teknik yang terjebak di antara dua titik longsor, berkat kerja sama semua pihak kami berhasil membangun kembali dua tiang listrik yang roboh akibat longsoran,” jelasnya.

Eka menambahkan, PLN juga melakukan pengecekan instalasi listrik untuk mencegah potensi bahaya dan menyiagakan personil serta peralatan pendukung guna mengantisipasi gangguan lanjutan. Upaya pemulihan meliputi penggantian tiang distribusi yang rusak, pengamanan jaringan, serta manuver suplai agar pasokan listrik pelanggan tetap terjaga.

Apresiasi atas langkah cepat PLN disampaikan Danramil Cukuh Balak, Lettu Kav Jumiran, yang menilai sinergi lintas sektor menunjukkan kepedulian bersama terhadap keselamatan masyarakat. Kepala Pekon Doh, Ahmad Sazani, juga menyampaikan terima kasih atas peran PLN dalam mempercepat pemulihan akses jalan dan memastikan listrik kembali menyala.

Sebagai layanan pascabencana, PLN mengimbau masyarakat segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile jika menemukan potensi bahaya atau gangguan kelistrikan. Hal ini untuk memastikan keamanan sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik masyarakat.

Pemprov Lampung, Kementan, dan PLN Perkuat Pertanian Lewat Program Electrifying Agriculture dan Pompanisasi

Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementerian Pertanian dan PT PLN (Persero) berkomitmen memperkuat sektor pertanian…

109 Mahasiswa ITPLN Lolos Program Ikatan Kerja PLN

Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Program Ikatan Kerja bersama Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak di Jakarta, Selasa (2/9), sebanyak 109 mahasiswa baru resmi bergabung dalam program tersebut.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyebut regenerasi SDM menjadi kunci keberlanjutan transformasi PLN, termasuk agenda transisi energi, digitalisasi, dan target Net Zero Emissions 2060.

“Program ikatan kerja ini tidak hanya menjamin regenerasi pegawai PLN, tetapi juga melahirkan talenta yang siap menghadapi tantangan industri kelistrikan,” ujarnya.

Menurutnya, program ini dirancang seperti rekrutmen pegawai untuk menjaga kualitas SDM. PLN menyediakan 250 kuota karier bagi mahasiswa ITPLN, terdiri dari 150 mahasiswa terbaik hasil seleksi ikatan kerja dan 100 lulusan jalur reguler.

Rektor ITPLN, Iwa Garniwa, menambahkan bahwa 109 mahasiswa tersebut adalah peserta terpilih dari 5.265 pendaftar melalui seleksi ketat mulai dari tes akademik, bahasa Inggris, psikotes, hingga kesehatan.

“Mahasiswa ikatan kerja ini memegang tiket emas untuk bergabung dengan PLN setelah lulus. Namun tiket itu harus dijaga dengan kerja keras, kesehatan, dan integritas,” tegasnya.

PLN berharap program ini menjadi langkah awal mahasiswa ITPLN untuk menapaki karier di “rumah besar” PLN, sekaligus memperkuat transformasi sektor kelistrikan nasional.

Jelang Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Pringsewu Dukung Pertumbuhan Pariwisata Melalui Penguatan Listrik Sektor Perhotelan

Pringsewu – Menyambut Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu mempertegas komitmennya menghadirkan listrik andal bagi penguatan sektor pariwisata. Hal ini ditunjukkan melalui penyalaan pasang baru listrik di Hotel Regency Pringsewu dengan daya 82.500 VA.

Hotel yang telah beroperasi sejak Maret 2015 tersebut kini semakin siap melayani tamu dengan fasilitas ballroom baru yang diresmikan pada 29 Agustus lalu.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menyatakan langkah ini menjadi bukti nyata dukungan PLN terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami mendukung penuh kebutuhan listrik pelanggan, terutama sektor usaha yang mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi daerah. Dengan tambahan daya, operasional Hotel Regency akan semakin lancar dan mampu memberikan layanan terbaik kepada para tamu,” ujar Eka.

Sementara itu, General Manager Hotel Regency, Bambang, mengapresiasi respons cepat PLN dalam pemenuhan kebutuhan listrik.

“Ketersediaan listrik andal sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan. Ballroom baru ini akan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan maupun masyarakat yang membutuhkan fasilitas pertemuan di Pringsewu,” jelasnya.

Pringsewu sendiri memiliki berbagai destinasi wisata unggulan seperti Bukit Pangonan, Talang Indah, dan Air Terjun Sidoharjo yang kian diminati wisatawan. Secara lebih luas, Provinsi Lampung mencatat 17,87 juta kunjungan wisatawan domestik sepanjang 2024, melampaui target yang ditetapkan pemerintah daerah.

Selain memastikan keandalan pasokan listrik, PLN UP3 Pringsewu juga terus mengajak pelanggan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan layanan, mulai dari pasang baru, tambah daya, hingga pengaduan kelistrikan secara cepat, transparan, dan efisien.

Melalui upaya ini, PLN UP3 Pringsewu berharap dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkuat sektor pariwisata di Lampung. Komitmen tersebut selaras dengan semangat Hari Pelanggan Nasional dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya cita keempat mengenai pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

PLN Gelar Apel Bakti PDKB di Tulang Bawang, Pastikan Listrik Andal Jelang Hari Pelanggan Nasional

Tulang Bawang – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Apel Pembukaan Bakti PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) Tahap III Tahun 2025 di Lapangan Banjar Dewa, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Kegiatan pemeliharaan gabungan oleh tim elite PLN ini digelar sebagai bentuk komitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan dan menjamin layanan berkualitas menjelang Hari Pelanggan Nasional (HPN) pada 4 September 2025.

Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung, Muhammad Khadafi, menjelaskan Bakti PDKB tahap III dilaksanakan di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi, tepatnya di ULP Menggala dan ULP Mesuji, dengan total 85 titik pekerjaan. Pemeliharaan ini melibatkan Tim PDKB dari UP3 Tanjung Karang, Metro, dan Kotabumi.

“Dari pemeliharaan preventif dan korektif di 85 titik tersebut, diperkirakan mampu menyelamatkan energi tidak tersalur (ENS) sebesar 180.840 kWh,” ujar Khadafi.

Ia menambahkan, selain menjadi solusi pemeliharaan tanpa perlu padam terencana, Tim PDKB juga selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan mematuhi SOP yang berlaku.

Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2025, PLN juga menyiapkan Program Kado Listrik Ceria berupa promo dan hadiah menarik, khusus bagi pelanggan aktif aplikasi PLN Mobile.
“Nantikan diskon tambah daya listrik dan berbagai promo lainnya di PLN Mobile,” tutup Khadafi.

Menjelang Hari Pelanggan Nasional, PLN Dukung Kebangkitan PT Gandapahala Taraperkasa Lewat Pasokan Listrik 240 kVA

Bandar Lampung – Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2025, PT PLN (Persero) UP3 Tanjungkarang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi daerah. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut adalah penyalaan kembali pasokan listrik sebesar 240 kVA untuk PT Gandapahala Taraperkasa, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu split.

Setelah sempat terhenti akibat proses perizinan, PT Gandapahala Taraperkasa kini siap melanjutkan operasionalnya dan membutuhkan pasokan listrik yang andal untuk mendukung produksi.

Manager PLN UP3 Tanjungkarang, Presley Silaen, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan semangat transformasi ekonomi inklusif sebagaimana tercantum dalam poin keempat Nawacita Presiden.

“PLN tak hanya sebagai penyedia listrik, tapi juga mitra strategis yang berperan dalam mendukung keberlanjutan bisnis pelanggan. Kembalinya operasional PT Gandapahala Taraperkasa tentu berdampak positif bagi ekonomi lokal, khususnya dalam menyerap tenaga kerja dan memperkuat rantai pasok industri konstruksi,” ujarnya.

Direktur PT Gandapahala Taraperkasa, Sylvester, mengapresiasi respon cepat dan dukungan PLN.

“Kami berterima kasih atas pelayanan PLN yang sigap. Dengan listrik yang stabil, kami optimistis produksi dapat segera berjalan optimal dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” katanya.

PLN berharap langkah ini menjadi sinyal positif bagi kebangkitan sektor industri di Lampung, serta memperkuat iklim investasi. Momen ini juga menegaskan komitmen PLN dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, sejalan dengan semangat Hari Pelanggan Nasional.

Hari Pelanggan Nasional, PLN Hadirkan Sambungan Listrik Gratis untuk 600 Keluarga Prasejahtera di Lampung

Bandar Lampung – Menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menghadirkan “kado istimewa” berupa sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Light Up The Dream (LUTD) yang sejak 2020 telah menjadi wujud nyata kepedulian sosial PLN dalam pemerataan akses energi.

Pada edisi Agustus 2025, LUTD mengusung tema “Terangi Negeri, Wujudkan Indonesia Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Ribuan rumah tangga prasejahtera di seluruh Indonesia merasakan manfaat listrik baru berkat donasi sukarela pegawai PLN. Di Lampung sendiri, sebanyak 600 keluarga telah mendapatkan sambungan listrik gratis selama lima tahun terakhir.

Puncak kegiatan LUTD di Lampung dipimpin langsung General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, melalui penyalaan serentak bersama jajaran Direksi PLN secara virtual. Penyalaan simbolis dilakukan di rumah Ibu Neng Dea Kartika, warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, yang kini resmi menikmati listrik PLN.

“Program Light Up The Dream adalah wujud nyata kepedulian insan PLN untuk menghadirkan energi berkeadilan. Kehadiran listrik bukan hanya untuk penerangan, tetapi juga mendukung pendidikan, aktivitas rumah tangga, hingga kegiatan ekonomi produktif,” ujar Rizky.

Kebahagiaan dirasakan keluarga penerima manfaat. “Alhamdulillah, akhirnya rumah kami terang. Anak-anak bisa belajar lebih nyaman, dan aktivitas sehari-hari lebih mudah. Terima kasih PLN, semoga semakin maju dan terus membantu masyarakat,” ungkap Neng Dea Kartika.

Sejak diluncurkan tahun 2020, program LUTD telah menyalurkan listrik gratis untuk lebih dari 600 keluarga di Lampung dan 37.088 keluarga secara nasional. PLN menegaskan bahwa listrik adalah hak seluruh rakyat Indonesia dan berkomitmen untuk terus memperluas program ini.

Dengan semangat kebersamaan, PLN UID Lampung menghadirkan kado terbaik menjelang Hari Pelanggan Nasional: listrik untuk kehidupan yang lebih baik, sekaligus mendukung terwujudnya Indonesia maju dan sejahtera.

Jelang Kemerdekaan RI PLN UP3 Metro Dukung Kemajuan Industri Lampung Tengah, Sambung Listrik 105 kVA untuk PT Indah Kreasi Eko Andalas

Lampung Tengah – Menjelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3 Metro) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor industri dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui penyambungan listrik baru sebesar 105 kVA untuk PT Indah Kreasi Eko Andalas, perusahaan pengolahan kayu yang berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Penyambungan ini menjadi tonggak awal dari kerja sama jangka panjang antara PLN dan pelaku industri strategis di wilayah tersebut. PT Indah Kreasi Eko Andalas juga telah merencanakan penambahan daya hingga 10 Mega Volt Ampere (MVA) pada tahun 2026, sebagai bagian dari ekspansi kapasitas produksinya.

Manager PLN UP3 Metro, M. Burhanuddin Muflihul Hasan, turun langsung ke lokasi bersama tim untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan tepat waktu.

“Sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan bangsa, kami ingin memastikan bahwa sektor industri di Lampung dapat terus tumbuh dengan dukungan energi listrik yang andal. PLN siap menjadi mitra strategis dalam mendukung setiap langkah kemajuan usaha di daerah,” ujar Burhanuddin.

Apresiasi terhadap pelayanan PLN juga datang dari pihak perusahaan. Manager Umum PT Indah Kreasi Eko Andalas, Hendi, menyampaikan terima kasih atas pelayanan cepat dan responsif yang diberikan oleh PLN.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Metro atas pelayanan yang cepat dan responsif. Sebagai pelanggan baru, kami merasa sangat diperhatikan dan optimis untuk menjalin kerja sama jangka panjang. Energi yang andal sangat penting bagi kelangsungan produksi kami, dan kami melihat PLN sebagai mitra strategis untuk mendukung pertumbuhan usaha kami ke depan,” ungkap Hendi.

PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan industri maupun masyarakat umum, dengan prinsip keandalan, efisiensi, dan keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan misi PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan kemandirian energi nasional. Dukungan terhadap sektor industri ini juga menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan tidak hanya diperingati secara simbolik, tetapi juga diimplementasikan melalui karya dan pelayanan terbaik bagi bangsa.

Cek Cara Menghitung Tarif Listrik untuk Golongan R1 Daya 900 VA dan 1300 VA

Jakarta — Tarif listrik merupakan komponen penting dalam pengeluaran rumah tangga, khususnya bagi pelanggan golongan R1. Golongan ini mencakup mayoritas konsumen rumah tangga dengan daya listrik 900 VA dan 1300 VA. Penting bagi masyarakat untuk memahami cara menghitung tagihan listrik berdasarkan tarif per kilowatt hour (kWh) yang berlaku.

Penetapan Tarif per kWh

Berdasarkan ketetapan terbaru, berikut adalah tarif listrik per kWh untuk masing-masing daya pada golongan R1:

Daya Listrik Golongan Tarif Tarif per kWh
900 VA R1/TR Rp 1.352
1300 VA R1/TR Rp 1.444,70

Tarif ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga reguler (TR = tarif rumah tangga) tanpa subsidi khusus.

Cara Menghitung Tarif Listrik

Menghitung tagihan listrik rumah tangga sebenarnya cukup sederhana. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tagihan Listrik = Pemakaian kWh × Tarif per kWh

Contoh:

  1. Pelanggan R1 900 VA

    • Jika pemakaian listrik per bulan = 100 kWh

    • Maka tagihan listrik = 100 kWh × Rp 1.352 = Rp 135.200

  2. Pelanggan R1 1300 VA

    • Jika pemakaian listrik per bulan = 150 kWh

    • Maka tagihan listrik = 150 kWh × Rp 1.444,70 = Rp 216.705

Mengapa Tarif Berbeda?

Perbedaan tarif untuk masing-masing daya ditentukan berdasarkan kemampuan daya angkut listrik dan segmen pengguna. Daya 900 VA umumnya digunakan oleh rumah tangga kecil-menengah, sementara daya 1300 VA ke atas ditujukan untuk rumah tangga dengan kebutuhan listrik yang lebih besar.

Tips Menghemat Tagihan Listrik

  • Gunakan peralatan listrik hemat energi (berlabel SNI/hemat daya).

  • Cabut peralatan listrik yang tidak digunakan.

  • Gunakan pencahayaan LED yang lebih efisien.

  • Kurangi pemakaian peralatan berdaya tinggi secara bersamaan.

Dengan memahami tarif dan cara menghitungnya, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengatur penggunaan listrik sehari-hari. Pemerintah juga mendorong kesadaran energi untuk mendukung efisiensi nasional dan keberlanjutan lingkungan.

PLN Pastikan Kelistrikan Stadion Sumpah Pemuda Siap Sambut Liga 1

Lampung — Menjelang peresmian markas Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memastikan kesiapan penuh sistem kelistrikan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Liga 1 di Provinsi Lampung.

General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, mengatakan pihaknya telah menyiapkan infrastruktur kelistrikan secara menyeluruh, mulai dari jaringan utama, sistem proteksi, hingga cadangan pasokan daya.

“Kami pastikan keandalan pasokan listrik di Stadion Sumpah Pemuda. Seluruh personel dan peralatan akan disiagakan maksimal agar pertandingan berjalan tanpa gangguan,” ujarnya.

PLN juga menerapkan skema pengamanan kelistrikan berlapis, termasuk penyediaan peralatan pendukung seperti:

  • UPS 100 kVA (3 unit) dan 200 kVA (2 unit),

  • Unit Gardu Bergerak (UGB) 630 kVA,

  • Genset Mobile 250 kVA.

Pasokan utama listrik stadion bersumber dari dua penyulang Gardu Induk Sukarame, masing-masing dilengkapi Automatic Change Over Switch (ACOS) untuk menghindari pemadaman mendadak.

Untuk kesiapan teknis, PLN menyiagakan 30 personel dengan dukungan 4 mobil operasional dan 2 sepeda motor. Daya listrik untuk lampu penerangan stadion juga telah tersambung sebesar 555 kVA, siap mendukung pertandingan malam hari.

“Ini adalah bentuk komitmen PLN dalam mendukung dunia olahraga nasional dan pelayanan publik di Lampung,” tegas Rizky.

Kesiapan PLN mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Lampung. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Meiry Harika Sari, menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN.

“Kami mengapresiasi kesigapan PLN dalam memastikan keandalan listrik, khususnya untuk mendukung pertandingan Bhayangkara FC dan Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda,” ujarnya.

Dengan dukungan kelistrikan yang solid, Stadion Sumpah Pemuda siap menjadi ikon baru sepak bola Lampung dan menyukseskan penyelenggaraan Liga 1 di Bumi Ruwa Jurai.

PLN Nusantara Power UP Sebalang Bangun Sumur Bor Umum untuk Warga Dusun Sebalang 1

Lampung Selatan — PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Sebalang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan membangun sumur bor umum di Dusun Sebalang 1, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Program ini menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses air bersih, terutama saat musim kemarau. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan air, kehadiran infrastruktur air bersih menjadi krusial dan mendesak.

Serah terima bantuan dilaksanakan secara simbolis pada awal Juli 2025, dihadiri oleh perwakilan manajemen PLN Nusantara Power UP Sebalang, aparatur desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Pembangunan sumur ini turut melibatkan koordinasi dengan Pemerintah Desa Tarahan guna menentukan lokasi strategis dan mudah diakses.

Asman Business Support PLN Nusantara Power UP Sebalang, Rizki Setyo Anggoro, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pilar ke-6 tentang akses air bersih dan sanitasi berkelanjutan.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kami berharap sumur bor ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan dikelola bersama oleh warga demi keberlanjutan jangka panjang,” ujar Rizki.

Kepala Dusun Sebalang 1, Nur’alim, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PLN yang dianggap sangat membantu warga, khususnya saat musim kemarau.

“Sebelumnya, warga harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih. Kini, dengan adanya sumur bor umum, kebutuhan air dapat terpenuhi lebih mudah dan efisien,” ungkapnya.

Proyek ini dikerjakan oleh mitra pelaksana PT Power Mandiri Nusantara, mencakup pengeboran sesuai standar teknis, pemasangan pompa dan instalasi listrik, tandon air, serta jaringan distribusi. PLN juga mendorong pembentukan kelompok pengelola air di tingkat dusun untuk memastikan operasional dan pemeliharaan fasilitas berjalan berkelanjutan.

Program ini menjadi bagian dari rangkaian CSR PLN Nusantara Power UP Sebalang tahun 2025, yang berfokus pada empat pilar: pemberdayaan masyarakat, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.

PLN berharap, kehadiran inisiatif ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan memperkuat sinergi antara perusahaan dan komunitas lokal di wilayah operasionalnya.

PLN UID Lampung Hadirkan Inovasi HSSE Command Center, Langkah Merdeka Menuju Zero Accident

Lampung — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan budaya kerja yang aman dan berkelanjutan melalui peluncuran inovasi HSSE Command Center (HSCC). Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam transformasi sistem pengawasan berbasis teknologi untuk mewujudkan target Zero Accident di lingkungan kerja.

HSCC dirancang sebagai pusat pemantauan terpadu yang mengawasi keselamatan dan kesehatan kerja, keamanan, serta kepatuhan terhadap prosedur operasional standar (SOP) secara real-time, terutama dalam pelaksanaan tugas oleh tim Pelayanan Teknik di lapangan.

General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, menjelaskan bahwa HSCC bukan hanya sebuah ruang kontrol, tetapi bagian dari perubahan sistem kerja menuju pendekatan yang lebih disiplin dan preventif.

“HSSE Command Center bukan sekadar ruang pemantauan, melainkan sistem kerja baru yang mendorong insan PLN untuk lebih disiplin, waspada, dan bertanggung jawab. Melalui HSCC, kita dapat memastikan pekerjaan teknis di lapangan terlaksana dengan prinsip kerja selamat dan standar tinggi,” tegas Rizky.

Fitur unggulan dari HSCC meliputi pelaporan digital secara real-time, verifikasi penerapan SOP K3 sebelum pekerjaan dimulai, serta notifikasi potensi risiko yang langsung diteruskan ke pengawas terkait. Sistem ini memperkuat pengendalian internal dan memungkinkan pengambilan keputusan cepat jika terjadi kondisi darurat.

Lebih dari sekadar inovasi teknis, kehadiran HSCC mencerminkan pergeseran budaya kerja di tubuh PLN. Aspek HSSE kini diposisikan sebagai nilai dasar perusahaan, bukan hanya kewajiban prosedural.

“Inovasi ini menandai pergeseran dari pola kerja reaktif menjadi preventif. Kami ingin keselamatan menjadi bagian dari kesadaran kolektif, bukan sekadar formalitas,” tambah Rizky.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PLN UID Lampung juga berencana menyempurnakan HSCC melalui integrasi data yang lebih luas, pelatihan berkelanjutan untuk personel lapangan, serta penguatan kolaborasi antar fungsi guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.

Dengan peluncuran HSSE Command Center, PLN UID Lampung melangkah mantap menuju sistem kelistrikan yang lebih andalan, berkelanjutan, dan berorientasi pada keselamatan, sejalan dengan semangat Merdeka Menuju Zero Accident.

PLN Salurkan Bantuan Sekolah untuk 150 Anak Yatim di Tanggamus Sambut Muharram

Tanggamus, Lampung — Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada 150 anak yatim dan dhuafa di Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Minggu (2/7). Bantuan ini disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN sebagai bagian dari program sosial bertajuk “Seribu Berkah Muharram.”

Bantuan tersebut berasal dari zakat penghasilan pegawai Muslim PLN dan bertujuan mendorong semangat belajar anak-anak kurang mampu serta memperkuat kepedulian sosial terhadap kelompok rentan.

Manajer PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menyampaikan bahwa peringatan Muharram menjadi momen penting untuk refleksi dan perubahan ke arah yang lebih baik.

“Kami ingin bantuan ini memotivasi anak-anak untuk terus menuntut ilmu. Ilmu adalah cahaya perubahan, dan melalui langkah kecil ini, kami ingin menumbuhkan harapan dan keberkahan,” ujar Eka.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Tanggamus Edy Yalismi, Camat Bulok, Kepala KUA, para kepala pekon, serta tokoh agama dan masyarakat. Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan sinergi dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai BUMN yang hadir untuk rakyat, PLN tak hanya fokus pada layanan kelistrikan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial. Melalui YBM PLN, perusahaan berupaya mewujudkan keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami ingin kehadiran PLN dirasakan bukan hanya lewat listrik, tapi juga melalui kepedulian nyata di tengah masyarakat,” tambah Eka.

Dengan semangat hijrah yang dibawa oleh Muharram, PLN berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat berbagi, dan memperkuat solidaritas di tengah masyarakat Kecamatan Bulok.

Presiden Resmikan 47 PLTS, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

Jakarta – Pemerintah Indonesia terus mendorong pemanfaatan energi terbarukan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) demi mewujudkan pemerataan akses energi. Terbaru, sebanyak 47 unit PLTS resmi dioperasikan di 47 desa yang tersebar di 11 provinsi, memberi manfaat langsung bagi 5.383 rumah tangga di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sabtu, 28/6/25.

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo di PLTP Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, dalam rangka peluncuran 55 proyek energi baru dan terbarukan (EBT). Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya pengembangan PLTS untuk mewujudkan kemandirian energi hingga ke pelosok.

“Dengan tenaga surya, desa-desa di pegunungan sekalipun bisa mendapatkan akses listrik. Ini adalah langkah nyata menuju swasembada energi dari tingkat desa hingga kabupaten,” ujar Presiden.

Presiden juga menyoroti bahwa langkah ini mendukung target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060. “Kita ingin menjadi negara yang berhasil menekan emisi karbon tepat waktu. Tapi yang lebih penting, kita potong biaya logistik energi dan menghadirkan keadilan bagi rakyat,” tambahnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa proyek PLTS akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di desa-desa yang belum terjangkau listrik. Foto: BPMI Setpres
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia. Foto: BPMI Setpres

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyebutkan bahwa proyek PLTS akan menjadi tulang punggung elektrifikasi desa-desa yang belum teraliri listrik. Ia menargetkan dalam 4–5 tahun ke depan seluruh desa tanpa listrik akan dijangkau melalui kerja sama antara pemerintah, PLN, dan mitra swasta.

“Ini adalah kabar baik bagi masyarakat yang selama ini belum menikmati layanan listrik. Proyek ini akan mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial,” ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga menegaskan dukungan PLN dalam transisi energi. Menurutnya, 47 PLTS yang diresmikan kali ini memiliki total kapasitas 27,8 megawatt (MW), dan mampu mengubah kehidupan masyarakat di desa-desa 3T.

“Anak-anak kini bisa belajar lebih lama, layanan kesehatan bisa beroperasi lebih baik, dan roda ekonomi desa mulai bergerak di malam hari. Ini bukan sekadar listrik, ini adalah keadilan energi,” kata Darmawan.

Ia menambahkan bahwa program ini adalah bentuk gotong royong nasional menuju masa depan yang bersih, hijau, dan inklusif, sejalan dengan visi Presiden untuk kemandirian energi nasional.

Diterjang Angin Kencang, PLN Tanjung Karang Gerak Cepat Pulihkan Listrik di Bandar Lampung

LAMPUNG – Cuaca ekstrem yang melanda Bandar Lampung pada Sabtu siang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan merusak jaringan listrik di berbagai titik, mengakibatkan padamnya aliran listrik di beberapa wilayah, termasuk Tanjung Karang Pusat dan Teluk Betung Selatan.

Merespons situasi tersebut, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang bergerak cepat dengan mengerahkan puluhan personel teknik ke lokasi terdampak. Pemulihan dilakukan secara bertahap, dipimpin langsung oleh Asisten Manager Teknik, Ilyas.

Manager PLN UP3 Tanjung Karang, Presly Silaen, mengatakan bahwa timnya menghadapi medan yang cukup berat dalam proses penormalan, namun tetap berkomitmen untuk bekerja maksimal demi kenyamanan masyarakat.

“Setiap tiang yang berhasil ditegakkan kembali adalah bukti komitmen kami dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga,” ujarnya.

Hingga sore hari, sebagian besar wilayah telah berhasil dinormalkan, dan pemulihan total selesai dilakukan pada pukul 23.00 WIB.

PLN menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kesabaran, doa, dan dukungan selama proses pemulihan berlangsung. Sinergi antara pelanggan dan petugas menjadi kunci dalam menjaga keandalan layanan di tengah cuaca ekstrem.

Sebagai langkah antisipatif, PLN mengimbau warga untuk segera melaporkan gangguan atau potensi bahaya kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile, guna mempercepat respon dan penanganan di lapangan.

PLN Targetkan Permintaan Listrik Capai 511 TWh pada 2034

Jakarta – PT PLN (Persero) menargetkan lonjakan permintaan listrik nasional mencapai 511 terawatt hour (TWh) pada tahun…

PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah dalam Program Lisdes 2025–2029 melalui RUPTL Terbaru

Jakarta – PT PLN (Persero) menyatakan komitmennya untuk mendukung Program Listrik Desa (Lisdes) dengan menargetkan elektrifikasi bagi sekitar 780 ribu rumah tangga selama periode 2025–2029. Program ini menjadi bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, yang telah resmi diluncurkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia.

Melalui program Lisdes, pemerintah menetapkan target penyediaan listrik di 10.068 desa dan dusun yang hingga kini belum teraliri listrik. Program ini mencakup pembangunan pembangkit dengan total kapasitas 394 megawatt (MW) serta perluasan jaringan ke ratusan ribu rumah tangga, demi memastikan masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air mendapatkan layanan listrik selama 24 jam penuh.

“Tugas lima tahun ke depan melalui Program Lisdes adalah menjalankan arahan Presiden Prabowo untuk segera mengidentifikasi wilayah-wilayah yang belum terlistriki dan merancang program terobosan agar semua desa bisa menikmati listrik,” ujar Menteri Bahlil saat peluncuran RUPTL di Jakarta, Senin (26/5).

Ia menekankan bahwa penyediaan energi bukan sekadar memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga bagian dari misi keadilan sosial yang harus dijalankan dari Aceh hingga Papua. Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah memperkirakan dibutuhkan investasi sekitar Rp50 triliun.

“Program ini juga bisa menjadi peluang investasi strategis, khususnya bagi pihak-pihak yang ingin berkontribusi dalam mewujudkan energi berkeadilan,” tambahnya.

Program Lisdes merupakan bentuk penugasan resmi dari pemerintah kepada PLN untuk menghadirkan listrik hingga ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Hingga akhir 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan di Indonesia telah terjangkau jaringan listrik.

Kehadiran listrik di wilayah terpencil telah membawa perubahan besar bagi masyarakat. Kepala Desa Sukabangun, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kasius, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya listrik yang kini menyala sepanjang hari.

“Kami sangat bahagia. Listrik yang masuk ke desa ini bukan hanya menerangi rumah, tetapi juga membawa harapan. Semoga ini menjadi awal dari kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Apresiasi serupa juga datang dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang menilai Lisdes sebagai program penting untuk pemerataan pembangunan di wilayahnya yang terdiri dari banyak pulau.

“Akses listrik sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat kami, terutama dalam sektor pendidikan dan ekonomi. Terima kasih atas komitmen PLN,” ungkap Sherly.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar dan hak setiap warga negara. Sebagai BUMN yang mendapat mandat strategis dari negara, PLN akan menjalankan program ini dengan penuh tanggung jawab.

“Program Lisdes dalam RUPTL 2025–2034 merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam mewujudkan sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami akan pastikan akses energi merata hingga ke pelosok Nusantara,” tutup Darmawan.