Jelang Ramadan, PLN UID Lampung Salurkan 1.133 Paket Sembako untuk Korban Banjir pada Lima Kecamatan di Bandar Lampung

Jelang Ramadan, PLN UID Lampung Salurkan 1.133 Paket Sembako untuk Korban Banjir pada Lima Kecamatan di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Menjelang bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrem sejak Kamis (27/2).

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PLN menyalurkan 1.133 paket sembako melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada warga di lima kecamatan terdampak, yaitu:

  1. Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan
  2. Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang
  3. Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi
  4. Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang
  5. Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian

Pamong Kelurahan Pematang Wangi, Linda Fitri, mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian PLN terhadap warga yang terkena dampak banjir.

“Hujan deras sejak ba’da Isya (27/2) hingga subuh mengakibatkan banjir setinggi lutut orang dewasa di wilayah kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama menjelang Ramadan. Saya mewakili warga RT 11 Pematang Wangi, Tanjung Senang, mengucapkan terima kasih kepada PLN,” ujar Linda.

PLN Berkomitmen Bantu Pemulihan Pasca Bencana

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa PLN tidak hanya bertanggung jawab dalam penyediaan listrik, tetapi juga berperan dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Hari ini, di awal bulan Ramadan, PLN melalui TJSL bersama Srikandi PLN menyalurkan bantuan di Kelurahan Kalibalau Kencana, serta di lima lokasi lainnya yang terdampak banjir. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban warga dan membantu mereka bangkit kembali. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan guna mengurangi risiko bencana di masa mendatang,” jelas Joharifin saat menyalurkan bantuan di Kecamatan Kedamaian, Senin (3/3).

Selain menyalurkan bantuan, Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung Muhammad Khadafi dan Senior Manager Komunikasi, Keuangan, dan Umum (KKU) PLN UID Lampung Rio Widiya Nugraha turut meninjau lokasi banjir serta menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak.

Rio Widiya Nugraha menjelaskan bahwa dari total 1.133 paket sembako, sebanyak 305 paket didistribusikan di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, dan 123 paket di Kalibalau Permai, Kecamatan Kedamaian.

“Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat bagi warga yang terdampak untuk bangkit kembali, terutama menjelang Ramadan,” ujar Rio.

Bantuan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga terdampak, salah satunya Sariyem, seorang ibu rumah tangga dari Sumber Waru, Kalibalau Kencana.

“Terima kasih, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu PLN atas bantuannya. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya dengan penuh haru.

PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanggulangan bencana serta mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan, guna mengurangi risiko bencana di masa depan.

Gerak Cepat PLN Lakukan Perbaikan Jaringan Listrik terdampak Longsor, Pasca Cuaca Ekstrim di Pesawaran Lampung

Pesawaran – Intensitas Hujan yang tinggi yang mengguyur sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung  pada kamis sore (27/02) menyebabkan banjir di sejumlah titik hingga bencana longsor tepatnya pada Jl. Turunan Pematang Rinjing kabupaten Pesawaran. Hal itu mengakibatkan satu batang tiang pada gardu listrik ikut tumbang ke jalan. Kejadian tersebut menimbulkan kemacetan panjang dari kedua arah karena … Baca Selengkapnya

PLN Perkuat Kolaborasi dengan Pemda Se-Lampung untuk Optimalkan PBJT-TL dan Tingkatkan PAD

Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memperkuat komitmennya untuk berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu atas Tenaga Listrik (PBJT-TL). Sebagai bagian dari inisiatif strategis ini, PLN menggandeng pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung guna meningkatkan sinergi dalam pengelolaan pajak sektor tenaga listrik.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk gathering ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup dari seluruh kabupaten dan kota di Lampung. Forum ini menjadi langkah awal untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan merumuskan strategi dalam optimalisasi PBJT-TL agar memberikan kontribusi lebih besar bagi PAD.

Senior Manager Niaga PLN UID Lampung, Wira Bhakti Dharma, menegaskan bahwa keberhasilan dalam mengoptimalkan PBJT-TL sangat bergantung pada sinergi yang kuat antara PLN dan pemerintah daerah setempat.

“Kesempatan ini sangat strategis bagi PLN dan Pemda untuk meningkatkan kerja sama dalam mendorong PAD melalui PBJT-TL. Selain memastikan optimalisasi penyetoran pajak, kita juga harus bersama-sama mendorong kesadaran masyarakat agar disiplin dalam memenuhi kewajiban, terutama terkait pembayaran tagihan listrik,” ujar Wira Bhakti Dharma.

Wira menambahkan bahwa pada 2024, total penerimaan PBJT-TL di Provinsi Lampung mencapai Rp 474,9 Miliar, meningkat 2,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, masih terdapat potensi PAD dari pelanggan yang menunggak sebesar Rp 9 Miliar, sehingga kesadaran masyarakat dalam membayar listrik tepat waktu perlu terus digalakkan.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat aktif mengimbau masyarakat untuk membayar listrik tepat waktu. Langkah ini tidak hanya meningkatkan penerimaan daerah melalui pajak, tetapi juga menjaga kelangsungan pelayanan kelistrikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, PLN juga memberikan penghargaan kepada empat pemerintah daerah Kabupaten/Kota yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam pembayaran tagihan listrik tepat waktu, antara lain Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Basyuni, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya PLN dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mengusulkan agar koordinasi semacam ini dilakukan secara rutin.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN dalam memperkuat komunikasi dengan pemerintah daerah. Forum seperti ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi dan mengatasi kendala operasional di lapangan. Kami berharap koordinasi ini dapat dilakukan secara berkala setiap tiga atau empat bulan agar kerja sama antara PLN dan pemerintah daerah semakin solid,” ujar Basyuni.

Dengan sinergi yang semakin erat, PLN dan pemerintah daerah se-Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas PBJT-TL, memperkuat PAD, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.

Pastikan SPKLU Siap jelang Ramadhan, PLN dan Komunitas Kosmik Lampung Gelar Sunmori Motor Listrik

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Metro Puji Rahayu Taurusita, turut mengikuti kegiatan Mini Riding di seputar Kota Metro

Metro – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro, menggelar kegiatan Sunday Morning Riding (Sunmori) bersama Komunitas EV Kosmik Lampung. Kegiatan ini dimulai dari Bandar Lampung, melalui Bandar Jaya, dan berakhir di Kota Metro, tepatnya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Taman Merdeka, Kota Metro.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan penggunaan motor listrik kepada masyarakat sekaligus memastikan kesiapan SPKLU dalam menyambut bulan Ramadhan.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyatakan bahwa PLN mendukung penuh kegiatan Sunmori yang diikuti oleh anggota komunitas EV di Kota Metro. PLN juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti SPKLU yang siap digunakan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik.

“Sunmori ini merupakan langkah baik dalam mengkampanyekan penggunaan motor listrik sebagai kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. PLN siap mendorong percepatan pertumbuhan ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di masyarakat,” ujarnya.

Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah, SPKLU yang beroperasi dan siap melayani pengguna kendaraan listrik di Provinsi Lampung telah mencapai 55 unit yang tersebar di 34 titik strategis, termasuk kantor-kantor layanan PLN, jalan lintas Sumatera non-tol, dan rest area tol Trans Sumatera.

Pada acara ini, peserta Sunmori disambut oleh manajemen PLN UP3 Metro dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Metro. Selain itu, berbagai informasi terkait kemudahan penggunaan aplikasi PLN Mobile, promo diskon tambah daya listrik, dan promo pembelian motor listrik juga disosialisasikan kepada seluruh peserta.

Andrie Pandji Indra, Ketua Komunitas Motor Listrik Kosmik Lampung, yang berdiri sejak tahun 2023, menjelaskan tujuan kegiatan ini.

“Kami mengadakan sesi Mini Riding keliling kota untuk mengkampanyekan pengalaman langsung dalam menggunakan motor listrik dari berbagai merek produsen kendaraan listrik hingga motor-motor konversi,” terangnya.

Menurut Andrie, Sunmori tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan motor listrik, tetapi juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik yang ramah lingkungan, efisien, dan mudah digunakan, karena infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik kini telah tersedia di berbagai titik.

PLN Dorong Prestasi Atlet Muda dalam Exhibition Mini Basket Lampung Series 2025

PLN Dorong Prestasi Atlet Muda dalam Exhibition Mini Basket Lampung Series 2025

Lampung – PLN UID Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga di Tanah Air dengan berpartisipasi dalam Exhibition Mini Basket Lampung Series 2025. Acara yang digelar pada 15-16 Februari 2025 di Lapangan Basket Sekolah Pelita Bangsa, Bandar Lampung, menjadi wadah bagi puluhan atlet muda dari berbagai klub untuk mengasah kemampuan dan menjunjung tinggi sportivitas.

Darma Saputra, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, mengapresiasi peran M. Arif Billah Khan sebagai pembina Victory Muda sekaligus penyelenggara event ini dalam mendorong kemajuan dunia olahraga, khususnya bola basket di Provinsi Lampung. Ia menegaskan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung perkembangan bakat generasi muda di berbagai bidang, termasuk olahraga.

“Ajang ini menjadi motivasi bagi atlet muda untuk terus berkembang dan berprestasi di tingkat lebih tinggi. PLN berkomitmen mendukung kegiatan positif yang mendorong semangat kompetisi dan kolaborasi,” ujar Darma dalam sambutannya di hadapan Pengurus Perbasi Lampung, para atlet muda, pelatih klub basket, serta orang tua pendamping.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap digitalisasi layanan, Darma juga memperkenalkan PLN Mobile, aplikasi yang mempermudah akses layanan kelistrikan bagi masyarakat. “Melalui PLN Mobile, pelanggan dapat dengan mudah melakukan pembelian token listrik, pembayaran tagihan, hingga pengaduan layanan. Ini adalah solusi digital untuk kenyamanan masyarakat,” jelasnya.

Ketua Perbasi Lampung, Fahrur Rozie Sanzaya, menyampaikan apresiasi atas partisipasi PLN dalam acara ini. “Dukungan PLN bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap olahraga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet muda untuk terus berlatih dan meraih prestasi lebih tinggi. Kami berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan bola basket di Lampung,” katanya.

Sementara itu, M. Arif Billah Khan selaku penyelenggara menyatakan kebanggaannya atas dukungan PLN terhadap event tahunan ini. Ia juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus bersinergi dengan program-program PLN, seperti edukasi kelistrikan dan digitalisasi layanan melalui PLN Mobile.

Dengan adanya kolaborasi antara dunia olahraga dan dukungan dari sektor industri, diharapkan semakin banyak talenta muda yang muncul dan berprestasi, serta masyarakat yang semakin teredukasi dalam pemanfaatan layanan digital untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam Rangka Bulan K3 Nasional, PLN Bersama Polres dan Dinas Damkarmat Lampung Utara Gelar Sosialisasi Keamanan serta Simulasi Tanggap Darurat

Dalam Rangka Bulan K3 Nasional, PLN Bersama Polres dan Dinas Damkarmat Lampung Utara Gelar Sosialisasi Keamanan serta Simulasi Tanggap Darurat

Lampung Utara – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi mengadakan kegiatan Sosialisasi Keamanan dan Simulasi Tanggap Darurat, bekerja sama dengan Polres Lampung Utara dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Utara yang bertindak sebagai narasumber. Rabu (12/2/25).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 80 peserta yang terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya (TAD) di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia PLN dalam menghadapi dan mengantisipasi keadaan darurat, mengingat PT PLN (Persero) merupakan salah satu objek vital nasional (Obvitnas).

Dalam sambutannya, Reynaldi Prasetyo S. Putra selaku Assistant Manager Transaksi Energi Listrik yang mewakili Manager PLN UP3 Kotabumi, menekankan pentingnya pemahaman prosedur keselamatan kerja (K3), terutama dalam hal pengamanan aset, baik itu aset jaringan, gedung, maupun sumber daya manusia (SDM).

“Sesuai dengan pesan direksi PLN, keselamatan manusia adalah prioritas utama. Oleh karena itu, setiap pegawai dan TAD PLN harus selalu siap menghadapi kondisi darurat. Meski kita berharap untuk selalu berada dalam kondisi aman, namun kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat sangat penting. Setiap insan PLN perlu menguasai prosedur pencegahan, antisipasi, dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat,” ujar Reynaldi.

Reynaldi juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Damkarmat dan Polres Lampung Utara yang telah berkolaborasi sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

“Kami mengapresiasi Dinas Damkarmat dan Polres Lampung Utara yang telah memberikan arahan serta mempraktikkan prosedur tanggap darurat, agar seluruh peserta dapat memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam situasi darurat,” tambahnya.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Lampung Utara, AKP H. Ahmad Damanhuri, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PLN untuk melibatkan kepolisian dalam sosialisasi keamanan.

“Kami sangat mendukung dan menyambut baik permintaan PLN untuk berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Penting bagi setiap instansi, khususnya yang menangani kegiatan vital, untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kami dari kepolisian siap mendukung dan memastikan bahwa setiap ketentuan K3 yang ada dapat dipenuhi dengan baik,” ungkap AKP H. Ahmad Damanhuri.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Utara, Maspardan, SH, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan terkait kelengkapan instrumen keselamatan kerja serta penanganan keadaan darurat.

“Simulasi tanggap darurat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai dan TAD mengenai peran dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat, mulai dari evakuasi hingga penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kami juga akan terus memastikan bahwa fasilitas keselamatan seperti APAR tersedia dan dalam kondisi baik, sehingga dengan kerja sama ini, seluruh insan PLN akan selalu siap menghadapi potensi keadaan darurat,” tutup Maspardan, SH.

PLN UP3 Pringsewu Bersama APJII Gelar Upskilling K2/K3 dalam Rangka Bulan K3 Nasional

PLN UP3 Pringsewu Bersama APJII Gelar Upskilling K2/K3 dalam Rangka Bulan K3 Nasional

Pringsewu – Dalam rangka mendukung peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengadakan kegiatan Upskilling K2/K3.

Kegiatan ini diadakan di wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pringsewu dan melibatkan puluhan teknisi internet dari Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran.

Upskilling K2/K3 yang bertema ketenagalistrikan ini berlangsung sukses pada hari Kamis, 30 Januari 2025, di Hotel Urban Pringsewu.

Manager UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran teknisi internet mengenai potensi bahaya listrik. “Kami ingin para teknisi internet lebih memahami bahaya yang ada, terutama yang berkaitan dengan jaringan listrik PLN yang sering kali berdekatan dengan instalasi internet,” ungkap Eka.

Dalam kegiatan ini, materi keselamatan disampaikan oleh tim K3L ULP Pringsewu, dengan topik-topik sebagai berikut:

  1. Potensi bahaya listrik
  2. Pengenalan jaringan listrik PLN, termasuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20kV dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220V
  3. Bahaya pemasangan jaringan internet dekat JTM 20kV dan JTR 220V
  4. Jarak aman dalam pemasangan jaringan wifi dan internet dari jaringan listrik PLN
  5. Bahaya mendekati jaringan listrik dan gardu PLN
  6. Mitigasi dan pencegahan kecelakaan akibat sengatan listrik
  7. Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PLN
  8. Standard Operating Procedure (SOP) serta Instruksi Kerja (IK) terkait pekerjaan di ketinggian dan yang melibatkan listrik
  9. Penggunaan alat pelindung diri (APD)

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang sangat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab.

Dengan diadakannya upskilling ini, Eka berharap dapat terus mengembangkan budaya K3, tidak hanya di internal PLN, tetapi juga di masyarakat luas. “Melalui kegiatan ini, kami berharap kesadaran akan keselamatan ketenagalistrikan dapat semakin tumbuh, terutama bagi profesi yang berkaitan langsung dengan jaringan distribusi listrik,” tambahnya.

PLN Kolaborasi dengan Kejati Lampung untuk Pastikan Pengadaan Sesuai Prinsip GCG

PLN Kolaborasi dengan Kejati Lampung untuk Pastikan Pengadaan Sesuai Prinsip GCG

Lampung – PT PLN (Persero) UID Lampung bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Lampung untuk mengawasi proses pengadaan Kontrak Harga Satuan (KHS) Pekerjaan Pelaksana Penyambungan Sambungan Rumah (SR) & Alat Pengukur dan Pembatas (APP) tahun 2025. Langkah ini diambil guna menciptakan iklim usaha yang sehat dan memastikan pengadaan dilakukan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sinergi antara PLN dan Kejaksaan, tetapi juga berfokus pada peningkatan layanan PLN kepada masyarakat. Penandatanganan Pakta Integritas dan Kontrak Bersama antara PLN UID Lampung dan 22 mitra kerja, yang disaksikan oleh Kejaksaan Tinggi Lampung, menandai dimulainya langkah strategis ini.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di kalangan pejabat pengambil keputusan, baik di PLN maupun mitra, dalam melaksanakan pelayanan penyambungan SR dan APP. Diharapkan, kegiatan pengadaan ini dapat mengikuti kaidah hukum yang berlaku.

Dalam acara tersebut, hadir pula Kasi Pertimbangan Hukum Kejaksaan Tinggi Lampung, Dwi Apriani Setyaksari, S.H., M.H., serta Herman Darmawan, S.H., M.H., selaku Kasi Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Lampung. Herman menjelaskan bahwa kolaborasi ini sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2021 yang memberikan kewenangan kepada Kejaksaan untuk memberikan pendampingan hukum kepada instansi pemerintah.

“Kali ini, pendampingan lebih difokuskan pada aspek yuridis normatif kontrak antara PLN dan mitra terkait Penyambungan SR dan APP, sesuai dengan tugas Kejaksaan sebagai Jaksa Pengacara Negara,” kata Herman.

Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat integritas dan tata kelola perusahaan yang baik di PLN.

“Dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Lampung, kami yakin PLN dan mitra akan mampu memberikan layanan listrik yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Joharifin.

Joharifin juga menambahkan bahwa kegiatan pengadaan dengan pendampingan hukum ini sangat penting dalam memastikan penerapan prinsip kehati-hatian dan GCG di setiap tahapan pengambilan keputusan pengadaan.

“Pengadaan barang/jasa rentan terhadap fraud dan potensi konflik kepentingan. Oleh karena itu, dukungan dari Kejaksaan sangat penting untuk menjalankan tugas sesuai hukum dan memitigasi risiko hukum yang mungkin terjadi,” tutup Joharifin.

PLN Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Pasokan Listrik Andal

PLN Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Pasokan Listrik Anda

Jakarta – PT PLN (Persero), sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendukung penuh program strategis Presiden Republik Indonesia dengan memastikan pasokan listrik yang andal untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik di 238 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di 31 provinsi, dengan total kebutuhan daya lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya peran BUMN dalam mendukung program-program pemerintah yang secara langsung dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Presiden Prabowo telah mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk kontribusi aktif BUMN dalam program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. BUMN harus berperan strategis sesuai dengan bidangnya,” kata Erick.

Sebagai tindak lanjut, Erick memastikan setiap BUMN harus aktif mendukung visi Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi yang unggul, sehat, dan berdaya saing.

“Kami meminta PLN untuk menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang andal bagi SPPG atau Dapur MBG, termasuk untuk menjangkau desa-desa, agar program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan lancar,” tambah Erick.

Kementerian BUMN, bersama Badan Gizi Nasional, akan membentuk Project Management Office (PMO) untuk mengkoordinasikan peran BUMN yang terlibat, sesuai dengan tugas dan kontribusinya masing-masing, guna memperluas cakupan penerima manfaat program MBG.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN, sebagai BUMN yang diberi amanat untuk menyediakan infrastruktur kelistrikan yang handal, siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan Program MBG, yang sejalan dengan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Seluruh unit PLN siap mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Tim kami telah memastikan keandalan pasokan listrik di setiap titik, mulai dari fasilitas produksi makanan bergizi, fasilitas penyimpanan, hingga lokasi distribusi,” ungkap Darmawan.

Darmawan menambahkan, proyeksi beban puncak nasional pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 50,1 Gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok sebesar 52,9 GW, sehingga sistem kelistrikan nasional dipastikan dalam kondisi aman.

“PLN menjamin bahwa kebutuhan listrik di lokasi SPPG atau Dapur MBG akan terpenuhi dengan baik, melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan yang memadai, peningkatan kapasitas, serta pemeliharaan jaringan listrik yang optimal,” tutup Darmawan.

Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional sebagai Fondasi Mengejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan potensi EBT guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Dia yakin bahwa ketersediaan pasokan listrik yang andal, bersih, dan terjangkau membuat industri akan semakin tumbuh subur dan investasi akan mengalir ke Indonesia.

Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus melaju untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2025. Sebagai bagian dari langkah besar ini, pada 100 hari masa pemerintahannya, Presiden Prabowo meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan yang terdiri dari pembangkit listrik, transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi. Acara peresmian berlangsung pada Senin (20/01) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, yang juga mencatatkan rekor sebagai peresmian proyek ketenagalistrikan terbesar di dunia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa penguatan sektor ketenagalistrikan adalah kunci untuk mewujudkan swasembada energi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan total kapasitas pembangkit mencapai 3.222,75 MW, proyek ini bertujuan untuk menciptakan pasokan listrik yang cukup untuk mendukung kebutuhan industri, memperluas kawasan pembangunan baru, dan menjangkau wilayah-wilayah terpencil.

“Kita ingin Indonesia menjadi negara maju, dengan kesejahteraan yang merata. Untuk itu, kita membutuhkan sebuah negara industri yang kuat, yang didorong oleh pasokan energi yang cukup dan andal,” ujar Prabowo.

Presiden juga menyatakan bahwa energi terbarukan (EBT) akan menjadi pilar utama dalam pemenuhan kebutuhan energi domestik. Dia yakin, dengan ketersediaan pasokan listrik yang bersih dan terjangkau, industri Indonesia akan berkembang pesat, dan investasi akan terus mengalir.

“Transformasi ke industrialisasi dan hilirisasi adalah hal yang tidak bisa ditunda lagi. Kami akan mulai puluhan proyek besar tahun ini dengan potensi dan kekuatan bangsa Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya penggunaan sumber daya alam Indonesia untuk kepentingan nasional. Energi, menurutnya, menjadi elemen yang sangat vital dalam mencapai tujuan ini. Dengan demikian, percepatan industrialisasi dan hilirisasi akan mempercepat Indonesia menuju swasembada energi dalam waktu yang tidak lama.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa proyek ketenagalistrikan yang diresmikan ini adalah langkah nyata untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8%. Dari total 37 proyek, nilai investasinya mencapai Rp72 triliun. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan infrastruktur listrik yang memadai.

“Dengan pembangunan infrastruktur listrik ini, kita akan mendukung pertumbuhan ekonomi, mempermudah distribusi energi, dan membuka peluang baru dalam industrialisasi,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, penting untuk membangun jaringan transmisi yang lebih luas agar listrik dari pembangkit EBT dapat didistribusikan dengan lebih efisien. Hal ini juga akan meningkatkan konsumsi listrik per kapita di Indonesia, yang diharapkan dapat mencapai 6.000 hingga 6.400 kWh per kapita per tahun.

Sejumlah proyek ketenagalistrikan, seperti PLTA Jatigede (110 MW), PLTA Asahan 3 (174 MW), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN (50 MWac), diharapkan menjadi sumber utama kelistrikan di wilayah masing-masing. Proyek-proyek ini juga akan mendukung pembukaan lapangan kerja, peningkatan investasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara itu, 11 proyek transmisi dan gardu induk yang telah beroperasi, seperti Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala, akan memperkuat keandalan pasokan listrik dan mendukung industrialisasi di sektor-sektor strategis seperti pengolahan nikel.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN siap mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan target ketenagalistrikan yang ambisius ini.

“Kami terus membangun kapasitas SDM yang lebih mumpuni, serta memperluas kolaborasi dengan berbagai negara dan perusahaan, baik nasional maupun multinasional, untuk memastikan sektor kelistrikan nasional semakin kuat,” ungkap Darmawan.

Ke-37 proyek ketenagalistrikan yang baru diresmikan ini mencakup 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 MW dan 11 jaringan transmisi serta gardu induk sepanjang 739,71 km dengan kapasitas 1.740 MVA, yang akan mempercepat tercapainya target pertumbuhan ekonomi dan swasembada energi di Indonesia.