Empat Orang Diciduk Polisi, Ditemukan Sabu dan Senpi Rakitan

Metro | Satuan Reserse Narkoba Polres Metro kembali mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya.

Kali ini, empat orang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan diamankan dalam penggerebekan yang berlangsung pada Selasa malam (6/8/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Tangkil, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.

Empat terduga pelaku masing-masing berinisial MRI (30), asal Kabupaten Pesawaran; RAF (37), PNS asal Metro Barat; ASZ (23), warga Metro Pusat; dan S (25), asal Metro Utara.

Dikatakan Kasat Narkoba IPTU Prasetyo, mewakili Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, menjelaskan, bahwa saat dilakukan penggeledahan terhadap keempat terduga, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

“Dari hasil penggeledahan, kami menemukan 1 plastik klip bening berisi kristal diduga sabu seberat ± 0,40 gram, dua batang pirek berisi endapan putih, dua pipet plastik yang juga mengandung bercak kristal, serta seperangkat alat hisap sabu,” ucap IPTU Prasetyo.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver (silinder putar) yang disimpan dalam celana milik MRI.

Selanjutnya, keempat pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Metro guna proses penyidikan lebih lanjut. Sementara barang bukti senjata api rakitan telah diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk ditindaklanjuti.

“Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun,” tutup IPTU Prasetyo.

Polres Metro menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya dan mengimbau masyarakat untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.| (Rio).

Pertemuan Budaya dan Ekonomi Lampung–Jawa Timur Dorong Kolaborasi Daerah

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah bersama Gubernur Jawa…

Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sumatera, Pemprov Lampung Siapkan Langkah Anggaran Strategis

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung di Ruang Sidang…

Sambut HUT RI ke-80, Bhabinkamtibmas Polres Metro Ajak Warga Pasang Bendera Merah Putih

Metro | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas Polres Metro gencar memberikan himbauan kepada masyarakat untuk memasang Bendera Merah Putih di depan rumah, tempat usaha, maupun instansi mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya menumbuhkan semangat nasionalisme serta meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

Para personel Bhabinkamtibmas turun langsung ke lapangan untuk menyampaikan imbauan secara humanis kepada warga binaan di berbagai kelurahan dan desa di wilayah hukum Polres Metro.

Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan, menjelaskan bahwa pemasangan Bendera Merah Putih merupakan wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan simbol persatuan bangsa.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan dengan memasang bendera di lingkungan masing-masing. Ini adalah bentuk kecil, namun bermakna besar dalam menjaga semangat kebangsaan,” ujar AKBP Hangga Utama, Selasa (4/8/20025).

Selain memberikan himbauan, para Bhabinkamtibmas juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan turut serta dalam kegiatan gotong royong jelang perayaan 17 Agustus.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan suasana peringatan Hari Kemerdekaan di Kota Metro dapat berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan.| (Red).

Marahnya Walikota Metro, Karena Ini

Metro | Ada kesan yang berbeda ditunjukan Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso, saat memimpin apel pagi Pemerintah Kota Metro yang digelar di halaman Kantor Pemkot, Senin (4/8/2025).

Terlihat Walikota Metro menunjukkan ketegasan sekaligus kekecewaannya kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), dimana momen yang seharusnya menjadi refleksi kesetiaan dan integritas ASN, justru disaksikan langsung oleh Wali Kota sebagai ajang formalitas semata.

Kemarahan orang nomor satu di Kota Metro itu terlihat saat menyaksikan para ASN yang dianggapnya tidak sungguh-sungguh ketika mengucapkan sumpah janji pegawai.

Dalam pidatonya, Wali Kota menegaskan bahwa sumpah janji bukanlah ritual seremonial kosong, tetapi komitmen moral dan etika yang harus dijalani dengan sepenuh hati.

“Sebelum saya menyampaikan sambutan tertulis saya, saya ingin menyampaikan satu hal penting yaitu saat mengucapkan sumpah janji pegawai, jangan malah elek-elekan,” ujar Bambang.

Walikota Bambang secara gamblang menyebut bahwa banyak ASN tampak malas dan asal-asalan ketika melafalkan sumpah. Ia menyaksikan langsung bagaimana beberapa pegawai hanya menggerakkan bibir tanpa suara, menandakan sikap tidak serius dalam memaknai ikrar yang seharusnya menjadi pondasi moral seorang abdi negara.

“Semangatnya itu juga ya dikeluarkan. Saya lihat itu masih banyak yang elek-elekan. Bapak-ibu itu seolah tidak bersuara, cuma bibirnya saja yang gerak-gerak. Apakah takut dengan sumpah janji sebagai pegawai tersebut apa gimana, saya nggak paham,” ucap Bambang.

Bambang kemudian meminta kepada seluruh pegawai agar pada apel mingguan berikutnya, ucapan sumpah janji tidak lagi dilakukan setengah hati. Ia mengingatkan bahwa setiap kalimat dalam sumpah mengandung konsekuensi moral yang besar.

“Saya mohon, minggu depan, saat mengucap sumpah janji, harus dengan kesungguhan. Karena itu akan masuk ke dalam jiwa bapak ibu semua. Dan ketika itu sudah merasuk, maka akan tumbuh kesadaran untuk menjaga amanah jabatan,” ujar Bambang.

Apel tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Metro dan penyerahan hadiah lomba Vlogging lingkungan bagi pelajar SMA/SMK sederajat. Namun semangat penghargaan itu seolah kontras dengan atmosfer apel yang mendadak menjadi sorotan tajam akibat teguran Walikota.

Momen tersebut menjadi evaluasi besar, bukan hanya bagi para ASN yang hadir, tetapi juga bagi seluruh jajaran birokrasi di Kota Metro untuk kembali menghayati nilai-nilai dasar pelayanan publik, loyalitas, dan integritas.

Ini bukan kali pertama Walikota Bambang menyoroti ketidaksungguhan ASN. Dalam beberapa apel sebelumnya, ia pernah menyinggung soal kedisiplinan waktu, etos kerja, hingga mental melayani yang dinilainya masih belum merata di kalangan birokrat.

Namun kali ini, amarahnya menyasar langsung pada sikap batin para ASN. Ia mengajak seluruh aparatur untuk tidak mempermainkan simbol-simbol integritas hanya demi formalitas.| (Red).

Walikota Metro Salurkan Bantuan Warga Yang Terkena Dampak Angin Puting Beliung

Metro | Sebanyak 255 warga yang terkena dampak bencana angin puting beliung menerima bantuan yang disalurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, di empat kelurahan di Kecamatan Metro Utara, Jumat (01/08/2025).

Dikatakan Walikota Bambang Iman Santoso, bahwa hadirnya pemerintah disini bukan hanya sekedar melihat dan memberikan bantuan saja. Namun, pemerintah hadir disini untuk bertemu dan merasakan langsung apa yang dirasakan oleh masyarakat yang terkena bencana puting beliung.

“Alhamdulillah, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya bentuk materi saja. Kami datang bersama-sama disini ingin ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat yang tertimpa musibah,” ucap Bambang Iman.

“Adapun bantuan nanti yang akan kami berikan, itu hanya sekedar untuk meringankan beban. Untuk bantuan yang akan diberikan nanti yaitu, berupa sembako dan sedikit uang untuk membantu kerusakan-kerusakan materi,” imbuhnya.

Selain itu, Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada para pamong setempat, lurah, camat, dan BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang telah tanggap dan membantu warga yang tertimpa musibah tersebut.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pamong, lurah, camat, dan BPBD yang sudah terjun langsung dan tanggap pada musibah ini. Ayo kita tetap bersama-sama melakukan gotong royong membantu masyarakat kita yang tertimpa musibah ini,” ucap Bambang Iman.

Pada kesempatan yang sama, Camat Metro Utara, Hery Hendarto menyampaikan, sebanyak 255 KK (Kepala Keluarga) mendapatkan bantuan yang terkena bencana angin puting beliung.

“Total kerusakan berat sebanyak 18, kemudian untuk kerusakan sedang sebanyak 63, dan kerusakan ringan 174,” ujar Heri.

“Bentuk bantuan yang di berikan dari Dinas Sosial itu berupa sembako. Kemudian, dari pemerintah ada tiga (3) kategori, yang berat mendapatkan bantuan uang senilai Rp 2 Juta, kemudian yang sedang Rp 1 Juta, dan yang ringan Rp 500 Ribu,” tambah Heri.

Sementara itu, Salah Satu Warga yang terkena dampak angin puting beliung, Bambang mengucapkan rasa syukurnya atas proses penyaluran bantuan yang sungguh cepat.

“Setelah terkena musibah, saya langsung di beri arahan oleh Pak RW (Rukun Warga) untuk segera melapor, dan responnya pun langsung cepat. Dan Alhamdulillah, untuk bantuannya hari ini sudah disalurkan,” pungkasnya.| (Rio).

Wahrul Fauzi : IPSI Lampung Siap Gelar O2SN Pencak Silat

Bandarlampung | Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, siap menjadi penyelenggara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD, SMP, MI, dan MTs tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025.

Menanggapi adanya sorotan publik, dimana sejumlah pihak mempertanyakan kejelasan aturan dan transparansi pelaksanaan, terutama terkait metode seleksi daring serta klaim bahwa proses seleksi sepenuhnya diserahkan kepada pihak penyelenggara non-pemerintah.

Apa lagi seleksi akan menggunakan sistem seleksi daring atau pengiriman video. Hal tersebut mengacu kepada aturan resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, yang didampingi Sekretaris IPSI Riagus Ria menanggapi dengan serius, menurutnya IPSI siap menjadi pelaksana seleksi cabang pencak silat, dengan menurunkan wasit juri terbaik tanpa meminta biaya dari Dinas dengan kata lain semua biaya, IPSI yang menanggungnya.

“Serahkan kepada IPSI. Kami akan menggelar pertandingan di Padepokan secara langsung. Soal biaya kami siap, yang penting serahkan kepada kami untuk seleksinya,” tegas Wahrul, Selasa (29/7/2025).

Dia juga menambahkan, informasi yang mereka terima dari Kabupaten/Kota. Bahwa Igornas selaku pihak yang diserahkan untuk menggelar selsksi, sudah mengumumkan tentang seksi dengan cara daring. Namun sebagian besar peserta keberatan dan meminta selsksi digelar secara luring atau langsung.

Sementara, sekretaris IPSI Lampung Rigus Ria menambahkan, pihaknya saat ini sudah menerima keluhan dari sebagian besar caon peserta. Untuk itu IPSI berharap Igornas bisa berkoordinasi dengan mereka, sehingga harapan seluruh calon peserta O2SN SD, SMP, MI dan MTs bisa terpenuhi dan pertandingan berjalan lancar dan sukses.

IPSI sudah menyiapkan wasit juri sebanyak16 orang yang siap turun dengan suka rela Bahkan wasit juri kami sebanyak 16 orang menyatakan siap bertugas dengan suka rela.

Lebih lanjut Riagus menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi baik dengan Dinas Pendidikan maupun Igornas, guna pelaksanaan O2SN berlangsung dengan sukses dan hasilnya juga yang terbaik bagi Lampung.

Nada serupa juga diutarakan oleh Sekretaris Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Indra, menurutnya pelaksanaan O2SN Provinsi adalah untuk O2SN Nasiomal sehingga seleksi daerah harus benar-benar matang dan benar.

Untuk itu pelaksaan O2SN daerah cabang karate hendaknya diserahkan kepada hang mengerti, terlebih-lebih bila ada peraturan baru yang belum banyak diketahui masyarakat umum.

“Kami berharap pelaksanaan bisa diserahlan ke Cabor. Soal anggaran kam bisa dibicarakan. Yang penting keterbukaan dan seleksi atau O2SN Provinsi benar-benar mengjasilkan yang terbaik untuk nasional,” kata Indra.| (Red).

Test Fisik untuk Membangun Karakteristik Cabor

Bandarlampung | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung akan membangun karakteristik cabang olahraga, agar atlet bisa terbantu melalui latihan dan persiapan pertandingan diawali dengan tes fisik para atlet.

Hasil pertemuan Bidang Pembinaan Prestasi, membahas tentang konsep pengembangan prestasi dan kini mulai disepakati untuk membangun karakteristik cabang olahraga. Binpres tidak kerka sendiri, ada Bidang Pendidikan Penataran, Litbang dan. Sport Science sepakat dalam program pembinaan jangka panjang dan jangka pendek.

Ketua Bidang Diktar Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M. Kes., AIFO-K., FISCM, mengatakan bahwa yang diperlukan saat ini adalah bagaimana agar atlet bisa terbantu dan latihan dan persiapan pertandingannya melalui tes fisik dengan pendekatan karakteristik cabornya.

“Kemarin kami sudah bahas hal ini dalam rangka persiapan tahapan pra PON Beladiri dan assement awal calon atlet tanding PON beladiri, kolaborasi bidang dibawah Waketum 2 yakni Binpres, Diktar Sport Sciences dan Sarpras. Inshaa Allah test seperti biasa, tetapi akan dibangun berbasis karakteristik Cabor,” kata Dr Nissa.

Menurut Dr Nissa, akan dilakukan assement awal termasuk tes fisik pada seluruh atlet yang direkomendasikan cabor ikut PON Beladiri. Pemeriksaan direncanakan disesuaikan dengan karakterisitik cabor beladiri itu sendiri dan ketersediaan sumber daya yang ada di KONI provinsi Lampung.
Assessment awal ini sekaligus akan menjadi dokumen awal kualifikasi atlet prestasi cabor beladiri yang dimiliki KONI provinsi Lampung dan Pengprov cabang olahraga.
Instrumen pemeriksaan dan monitoring evaluasi juga akan dipersiapan oleh tim Sport Sciences bekerjasama dengan bidang Binpres.

Sementara itu Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres dan Sport Science Riagus Ria, mengatakan bahwa KONI provinsi Lampung terus bergerak cepat untuk menangani berbagai tugas di depan mata dan mengimbau seluruh pengurus bekerja keras bersama-sama.

“Kami bermomitmen untuk bekerja keras bersama-sama. Jika kami sudah menerima mandate di KONI melalui SK Ketua Umum KONI Pusat, maka tidak ada alasan untuk tidak segera bekerja. Dalam hal membangun kerjasama untuk meningkatkan prestasi atlet, kami secara marathon terus melakukan meeting dengan berbagai skala untuk menemukan cara terbaik dalam rangka melayani cabang olahraga dan atlet-atletnya yang turut berjuang,” ucap Riagus.

Riagus menjelaskan bahwa banyak pekerjaan yang segera dilaksanakan, baik yang bersifat lokal maupun nasional.

“Ada PON Beladiri tahun ini, dan tahun depan itu sudah beberapa iven nasional menunggu. Diantaranya yang diagendakan KONI Pusat seperti PON Remaja, PON Olahraga Pantai, serta PON Beladiri III yang kemungkinan masih ditahun 2026, karena masih ada 8 Cabor beladiri yang belum terakomodir tahun ini,” tambah Riagus.

Tahun ini baru ada 10 cabor beladiri yang diikutkan dalam PON Beladiri, dan direncanakan 8 lainnya tahun 2026. Dokumen ini pernah ada dan dibicarakan dalam rakernas KONI di Batam beberapa tahun lalu.|(Red).

HMI Kota Metro Diskusi Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan

Metro | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Metro menggelar diskusi publik dengan tema Ideologi, Radikalisme, dan Mahasiswa. Menakar Nalar Kritis Dalam Bingkai Kebangsaan, berlangsung di sekretariat HMI Cabang Metro, Jumat (25/07/2025).

KBO Sat Intelkam Polres Metro IPDA Solihin, menyampaikan, sangat senang dan tertarik dengan tema diskusi yang dilaksanakan pada hari ini karena sangat penting untuk membangun pemikiran-pemikiran yang maju tapi bisa membatasi diri untuk tidak lebih radikal.

“Pemikiran kritis mahasiswa sebaiknya dibarengi dengan nalar yang sehat, supaya tetap pada jalur yang benar,” ucap Ipda Solihin mewakili Kasat Intel Polres Metro IPTU Ariesta Prayoga.

Dalam diskusi membahas tema ideologi radikalisme, dimulai dengan ideologi bangsa, yaitu Pancasila, kemudian dilanjutkan dengan isu radikalisme dan bagaimana paham terorisme bisa menyebar ke berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pegawai, hingga masyarakat umum.

“Tujuannya adalah supaya generasi muda, memiliki pemahaman yang kuat dan tidak mudah terpengaruh atau terdoktrin oleh paham-paham radikal. Harapannya, diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk membentengi diri dari ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan,” jelas Ipda Solihin.

Ipda. Solihin menghimbau, Jangan berpikir sempit, teruslah belajar dan kembangkan cara berpikir karena Kebodohan adalah salah satu celah yang bisa dimanfaatkan untuk menyusupkan paham radikal.

“Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu membuka diri terhadap pengetahuan dan tidak mudah berpikiran negatif terhadap kebijakan pemerintah. Apa yang terlihat salah belum tentu sepenuhnya keliru. Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama mencari solusi dan memperbaiki kekeliruan tersebut demi kebaikan bersama,” ujar Ipda Solihin.

Diwaktu yang sama, Formatur HMI Cabang Metro Adi Herlambang mengungkapkan, bahwa diskusi membahas beberapa subtema yaitu ideologi radikalisme dan mahasiswa: menakar nalar kritis dalam bingkai kebangsaan.

“Agenda seperti ini diperlukan oleh mahasiswa, karena mahasiswa membutuhkan ruang dialog, diskusi yang menjadi tempat untuk menyampaikan aspirasi,” ucap Adi Herlambang.

Dalam upaya menangkal terorisme, hal yang paling mendasar adalah membangun critical thinking atau pola pikir kritis. Ini harus didasarkan pada logika yang kuat serta pemahaman menyeluruh terhadap informasi.

Adi Herlambang juga menjelaskan dengan cara berpikir yang kritis dan sehat, dapat mengenali dan menolak paham-paham yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan, khususnya yang mengandung unsur kekerasan.

“Artinya, kita semua perlu dibekali dengan metode berpikir yang baik supaya dapat menjalankan nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Adi Herlambang.

Lanjutnya, sebagai mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab sebagai agen kontrol sosial, kedepannya, kita akan mengupayakan agar seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) memiliki forum diskusi yang berkelanjutan. Sebab, ruang-ruang dialog semacam ini masih belum sepenuhnya tercermin di Kota Metro yang dikenal sebagai kota pendidikan.

“Selain mempererat tali silaturahmi antar peserta maupun pemateri yang diundang. Apa yang menjadi diskusi hari ini dapat melahirkan nilai-nilai baru, gagasan baru, dan pesan-pesan positif yang bisa menjadi langkah bersama untuk memajukan Indonesia, khususnya Kota Metro,” pungkas Adi Herlambang.| (Rio).

Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Putra Jaya Umar Reses di Mulya Asri Tubaba

TUBABA – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Lampung dari daerah pemilihan (dapil)…