[espro-slider id=15957]
[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight] Punduh Pedada – Komando Rayon Militer (Koramil) 421-05/PC, Dinas Kelautan dan Perikanan, dibantu warga lakukan gotong-royong pasca banjir bandang 23/03/16 lalu. Danramil 421-05/PC, Kapten (Inf) Sukamdi mengatakan, pihaknya baru saja mencoba melakukan pengangkatan jembatan yang putus di Dusun Sukamandi, Desa Kota Jawa. Namun, upayanya bersama warga dan DKP gagal, karena beton tersebut tidak bisa diangkat dengan menggunakan eksavator milik DKP.
Selain dibantu eksavator DKP, kita juga dibantu oleh eksavator milik Toni pemilik tambak,” ujar Danramil ini.
Karena pengangkatan gagal, akhirnya dibuat jembatan darurat dari beberapa pohon kelapa dari masyarakat. Saat ini, jembatan sudah dapat di lalui untuk kendaraan roda 2 dan pejalan kaki.
Setelah melakukan gotong-royong jembatan, mereka juga melakukan pengerukan material sisa banjir bandang di Dusun Tanjung Karang yang berserakan di jalan dan parit yang dangkal.
Beliau juga menambahkan, setelah di Desa Kota Jawa, ia bersama-sama masyarakat dan DKP melakukan pengerukan disepanjang kali (sungai) kecil di Dusun Karang tengah Desa Rusaba.
Material yang dibawah gorong-gorong tidak dapat di keruk dengan eksavator. Jadi akan dilakukan secara manual,” ujarnya.
Untuk di Dusun Way Lunik, Desa Banding Agung juga dilakukan pengerukan aliran air yang mengarah ke sawah. Dan keesokan harinya akan dilakukan gotong-royong kembali, seperti tadi dibantu warga dan eksavator milik DKP di Desa Sukarame.
Pokoknya semua desa yang terkena dampak banjir bandang akan kita lakukan gotong-royong.” Pungkasnya.
[highlight style=”label-default”]Hendri/Zaini[/highlight]
Terkait:
- Wakil Bupati Pesawaran Tinjau Banjir Bandang di dua Kecamatan
- Pasca Banjir Dendi Tinjau Gorong-gorong
[button href=”https://lampung7news.co.id/category/lampung/pesawaran/” icon=”” rounded=”btn-box” size=”btn-lg” style=”btn-default” target=”_blank”]BERITA PESAWARAN LAINNYA[/button]