[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight] Metro – Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Djohan, Sekda Ishak, Ketua DPRD Anna Morinda, Kapolres Suresmiyati, Forkopimda Kota Metro dan SKPD terkait, melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA/MA dan SMK Kota Metro Tahun ajaran 2015/2016, senin (4/4/2016).
Dalam peninjauan monitoring ini di bagi menjadi tiga tim, yakni Tim 1 Yang di pimpin Walikota Metro Achmad Pairin, Ketua DPRD Kota Metro, Kapolres Metro, Inspektur, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kabid Dikdas yang meninjau lokasi ke SMAN 1, SMKN 1, MAN 1 Metro.
Kemudian Tim 2 yang dipimpin Wakil Walikota Metro Djohan, Plh. Kajari, Komisi 2 DPRD Metro, Sekretaris Dikbudpora serta Kabid Dikbudpora yang meninjau SMKN 2, SMAN 2, SMK Gajah Mada 2 Kota Metro.
Selanjutnya Tim 3 yang dipimpin Sekretaris Kota Metro Ishak, Asisten 1, Kakan Kemenag Metro, Ketua Dewan Pendidikan, Kabid Dikmen, serta Kabid Kebudayaan yang meninjau SMAN 6, SMAN 4, SMK Kartikatama Kota Metro.
Pada kunjungannya tersebut, Walikota Metro Achmad Pairin berharap, pelaksanaan ujian berbasis CBT dan Manual bisa berjalan dengan lancar. Dimana pertama kalinya Kota Metro melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang di ikuti 8 sekolah Kota Metro dengan susunan ruang ujian yang berbasis sistem CBT terdapat satu orang pengawas yang mengurus administrasi, satu orang yang mengurus software untuk sistem CBT, dan juga satu orang teknisi yang mengurus hardware. Sedangkan ruang yang masih mengunakan sistem berbasis manual hanya terdapat dua orang pengawas saja.
“Namun, yang perlu diperhatikan saat ini yaitu basis CBT, karena jika terdapat kesalahan teknis seperti mati lampu, ini sangat menganggu para peserta UN,” ujar Achmad Pairin.
Sementara itu Wakil Walikota Djohan bersama rombongan disambut langsung oleh para Kepala Sekolah, untuk memantau UNBK melalui layar LCD yang disediakan sekolah diruang Kepala Sekolah. Selain itu, para rombongan juga melihat secara langsung ruang ujian, untuk mengetahui kondisi jalannya UNBK.
Selain itu Djohan berharap 40 SMA/MA dan SMK se-Kota Metro, semoga pelaksanaannnya dapat berjalan dengan lancar.
“Untuk ke 8 sekolah yang mengikuti UNBK diharapkan mampu menjadi contoh bagi sekolah yang lain. Paling tidak ada 10 sekolah yang dapat mengikuti UNBK tahun depan,” ucap Djohan.
[highlight style=”label-default”]Nanang L7[/highlight]
[button href=”https://lampung7news.co.id/category/lampung/metro/” icon=”” rounded=”btn-box” size=”btn-lg” style=”btn-default” target=”_blank”]Berita Kota Metro lainnya[/button]