Dewan Minta Data Riil Perusahaan Tambang Ini

IMG_20160412_135741

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Lampung Utara | Mengantisipasi adanya dampak lingkungan ditengah-tengah masyarakat Desa Oganjaya, Abung Pekurun, dan masyarakat Lampung Utara pada umumnya, masalah perusahaan tambang batu, Anggota DPRD bersama instansi terkait akan melakukan peninjauan.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara, Guntur Laksana meminta pihak perizinan, Pol. PP, Bapeda, dan BLH untuk segera melakukan peninjauan sebelum Anggota DPRD turun langsung ke lokasi tambang yang diduga tanpa izin namun sudah beroperasi.

“Kita minta dinas terkait untuk menyerahkan data perusahaan tambang baik yang sudah memiliki izin maupun yang belum memiliki izin,” kata Guntur Laksana, dalam rapat dengar pendapat di ruang rapat Komisi I DPRD setempat, Selasa 12 April 2016.

Selain itu, menurut Guntur Laksana, dinas terkait seperti BLH, Perizinan, Bapeda, dan Dispenda untuk melakukan peninjauan kembali atas terbitnya surat izin yang telah dikeluarkan pada rabu 17 Oktober 2011, di Jakarta.

“Kesimpulannya hari ini kita meminta data yang riil dari seluruh SKPD terkait untuk data perusahaan-perusahaan yang ada di Lampung Utara,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, baik BLH, Bapeda, Perizinan, menyetujui permintaan anggota Dewan, dan Camat, serta Kepala Desa Oganjaya, juga menyanggupi untuk menfasilitasi instansi terkait untuk turun ke lokasi tambang tersebut.

| Faisol L7.

Terkait :

| Baca Juga

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi

Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial

Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka

Lalu Lintas | Bola | Sport

 

| Berita Pilihan

Perahu Terbalik di Danau Volta, Ghana, Tewaskan 15 Orang

Accra – Sebuah tragedi terjadi di Danau Volta, wilayah timur laut Ghana, pada Minggu (12/10/2025), ketika sebuah perahu terbalik dan menewaskan 15 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak. Menurut…

0 comments
Ashanty Bantah Intimidasi Eks Karyawan dalam Kasus Dugaan Penggelapan

Ashanty Bantah Intimidasi Eks Karyawan dalam Kasus Dugaan Penggelapan

JAKARTA — Penyanyi Ashanty akhirnya buka suara mengenai tudingan intimidasi yang dilontarkan oleh mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, terkait kasus dugaan penggelapan dana. Ia menegaskan bahwa tidak pernah melakukan intimidasi…

0 comments

Keluarga Santri yang Tewas Tertimbun Bangunan Ambruk Ponpes di Sidoarjo Masih Trauma

SIDOARJO — Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Setelah empat hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Rafi Catur Okta Mulya (17), salah satu santri…

0 comments
Thailand Diterjang Banjir Besar: 12 Tewas, 100 Ribu Keluarga Terdampak

Thailand Diterjang Banjir Besar: 12 Tewas, 100 Ribu Keluarga Terdampak

BANGKOK — Hujan deras yang mengguyur Thailand selama sepekan terakhir menyebabkan banjir besar di 16 provinsi, menelan 12 korban jiwa dan memaksa lebih dari 100 ribu keluarga mengungsi. Pemerintah Thailand…

0 comments
Ratusan Pelajar di Purworejo Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, 23 Dirawat Inap

Ratusan Pelajar di Purworejo Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, 23 Dirawat Inap

PURWOREJO — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo berubah menjadi petaka. Sebanyak 127 pelajar di Kecamatan Purwodadi dilaporkan mengalami mual, muntah, dan diare usai menyantap menu MBG yang…

0 comments

Tulis Komentar Anda