[espro-slider id=17093]
Teluk Pandan | Puluhan tenaga pengajar dari SDN yang berada di bawah KUPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Teluk Pandan mengikuti pelatihan Sistem Informasi Program Pendidikan (SIPP) di SDN 1 setempat, Senin (18/04).
KUPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Teluk Pandan, Drs. Mulyadi Idris sangat mendukung kegiatan ini, dikarenakan di sekolah-sekolah ini nantinya ada sistem informasi guru, wali murid dan murid itu sendiri. Tak lain untuk mempermudah guru dan kepala sekolah memantau kegiatan murid atau guru, baik di sekolah maupun di rumah.
“Mulai dari absensi kehadiran dan mata pelajaran. Sejauh mana orang tua dapat memantau kegiatan anaknya baik dalam pelajaran maupun tingkat kehadiran anaknya,” ujar Mulyadi.
Ia juga menambahkan, dalam sistem IT ini, tingkat kehadiran murid dan guru setiap harinya dapat langsung dilaporkan ke pusat melalui online dengan aplikasi masing-masing.
Mulyadi juga berharap untuk menunjang kegiatan ini, nantinya Pemkab. Pesawaran dapat membantu semua perangkat untuk seluruh sekolah. Namun, untuk di tahap awal ia meminta kepada semua guru yang mendapat tunjangan sertifikasi, agar membeli perangkat penunjang proses belajar mengajar, yaitu laptop.
“Karena tunjangan sertifikasi itu diberikan untuk menunjang tugas belajar mengajar. Jadi wajib bagi guru untuk membeli laptop, dan kalo gaji ‘kan sifatnya permanen,” tandas KUPTD Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Danu dan Renal dari PT. Sudasa saat ditemukan mengatakan, kegiatan ini untuk memasyarakatkan dunia IT disemua kalangan dunia pendidikan, ini sudah seizin Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K, ST. Selain itu, ia menambahkan, sistem IT ini sangat membantu komunikasi antara murid dan guru. Setelah itu guru dan dinasnya, serta dapat langsung mengakses ke bupati secara langsung.
Dalam waktu dekat sistem IT ini akan segera dilakukan di setiap SDN (Sekolah Dasar Negeri) yang berada di dunia pendidikan Bumi Andan Jejama ini. Namun, konsekuensinya, setiap sekolah yang muridnya di bawah 100 harus membayar kepada pihak PT. Sudasa sebesar 150 ribu rupiah setiap bulannya. Sedangkan sekolah yang jumlah muridnya di atas 100 harus membayar 250 ribu rupiah setiap bulannya.
| Hendri L7.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
China–AS Sepakati Gencatan Dagang, Beijing Cabut Pembatasan Ekspor Logam Tanah Jarang
Washington – Pemerintah China sepakat menangguhkan pembatasan ekspor tambahan untuk logam tanah jarang dan menghentikan penyelidikan terhadap perusahaan chip asal Amerika Serikat. Kesepakatan ini diumumkan Gedung Putih pada Sabtu (1/11)…
Pemerintah Dorong Investasi China Fokus pada Hilirisasi dan Transfer Teknologi
Shanghai – Pemerintah Indonesia mendorong agar investasi dari China tidak hanya berorientasi pada penambahan modal, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat kapasitas industri nasional melalui hilirisasi, transfer teknologi, serta pengembangan sumber daya…
Laba Industri Manufaktur China Naik Tertinggi dalam Dua Tahun, Tanda Pemulihan Ekonomi Menguat
Beijing – Sektor industri manufaktur China menunjukkan lonjakan pendapatan terbesar dalam hampir dua tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya produksi dan melandainya penurunan harga pabrik. Perbaikan ini terjadi di tengah upaya pemerintah…
Trump Peringatkan Israel: Jangan Coba-Coba Caplok Tepi Barat
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Israel agar tidak melakukan pencaplokan penuh terhadap wilayah Tepi Barat. Peringatan itu ia sampaikan dalam wawancara eksklusif dengan Time Magazine yang…
Aksi Pencurian Spektakuler di Museum Louvre, Delapan Perhiasan Bersejarah Dicuri dalam Waktu 7 Menit
Paris — Aksi pencurian berani terjadi di Museum Louvre, Paris, Prancis. Dalam waktu hanya sekitar tujuh menit, empat orang pelaku berhasil menggondol delapan perhiasan bersejarah tak ternilai dari Galeri Apollo, tempat…