Liputan Malam.
[espro-slider id=17222]
Padang Cermin | Akibat hujan di hulu selama 3 jam pada sore hingga malam hari, menyebabkan meluapnya 2 sungai, yaitu Sungai Way Telu Desa Padang Cermin dan Way Serdang Piabung Desa Sanggi. Ratusan rumah warga terendam air setinggi hingga 1,5 meter, Rabu (20/04).
Di Desa Padang Cermin air merendam rumah warga di 2 Dusun, yaitu Dusun Rawa Subur dan Dusun Rawa Tunggal. Sementara di Dusun Karang Anyar Piabung, Desa Sanggi, puluhan rumah juga terendam air. Di Desa Padang Cermin air hingga Pukul 23.00 WIB berangsur surut. Sementara Desa Sanggi, air surut sekitar Pukul 20.30 WIB.
Anto (35), warga Dusun Rawa Subur, Desa Padang Cermin mengatakan, hujan mulai turun sekitar Pukul 17.00 WIB hingga Pukul 19.00 WIB. Tidak lama hujan reda, air mulai menggenangi rumah warga.
“Biasanya setiap banjir, rumah saya menjadi langganan banjir. Namun setelah rumah saya direhab, air hanya merendam teras rumah saja. Untung mobil langsung saya pindahkan dekat Puskesmas,” ujar ayah dua anak ini.
Sementara di Dusun Karang Anyar, Desa Sanggi puluhan rumah juga terendam air akibat meluapnya Sungai Way Serdang dengan ketinggian air sekitar 50 Cm hingga 1,5 Meter.
Lebih mirisnya, dalam kebanjiran ini ada salah seorang warga yang hendak mengirim do’a (Haul) atas meninggal kakaknya Jamaluddin Bin Johar pada 1 tahun yang lalu.
“Akibat banjir ini, saya gagal nge-haul almarhum kakak saya yang meninggal setahun lalu,” kata Ros saat di temui dilokasi.
Amril (42), warga RT. 03, RW. 03 Dusun Karang Anyar, Desa Sanggi mengatakan, pada prinsipnya ia dan beberapa warga yang rumahnya terendam air hanya meminta normalisasi sungai dan meminta bantuan agar ada pembuatan siring atau talud di sepanjang jalan Provinsi ini.
“Banjir ini sudah menjadi langganan warga Dusun Karang Anyar, kami sudah mengajukan proposal ke Kabupaten 2 tahun yang lalu, tapi tidak ada realisasinya,” ujar bapak satu anak ini.
Camat Padang Cermin Sukamto SH, saat di temui Lampung7news mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir di kecamatan ini, harus segera dilakukan normalisasi, pemasangan bronjong dan talud disepanjang sungai.
“Banjir ini terjadi akibat sungai Way Ratai yang meluap, dan air dari Way Telu ‘gak bisa masuk ke sungai Way Ratai,” jelas Sukamto sambil mencoba telusuri kedalam air di Dusun Rawa Subur.
Dari pantauan Lampung7news dilapangan, di jalan raya depan perumahan TNI AL Piabung, air juga menggenangi jalan, dengan ketinggian air sekitar 50 Cm. Sementara di Desa Padang Cermin SDN 10 dan lapangan Padang Cermin tak luput juga digenangi air dengan ketinggian 50 Cm hingga 1,5 Meter. Dan terlihat juga tadi sekitar Pukul 23.30 WIB ada sebagian warga yang sedang membersihkan lantai rumahnya, akibat banyaknya lumpur yang masuk kedalam rumah.
Dari peristiwa ini menurut laporan tidak ada korban jiwa.
| Hendri L7.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Kebijakan Bebas Visa Indonesia–Afrika Selatan: Peluang Strategis dan Tantangan Implementasi
Keputusan pemerintah Indonesia untuk memberlakukan kebijakan bebas visa dengan Afrika Selatan menandai babak baru dalam hubungan diplomatik dan kerja sama ekonomi kedua negara. Pengumuman ini disampaikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming…
DK PBB Setujui Resolusi Rancangan Perdamaian Gaza Usulan Presiden AS Donald Trump
Mancanegara – Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin (17/11) menyetujui sebuah resolusi yang memuat rancangan perdamaian untuk Gaza yang diusulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Rancangan tersebut mencakup pembentukan…
Trump Buka Peluang Cabut Sanksi AS terhadap Iran
Mancanegara – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan terbuka untuk mencabut sanksi terhadap Iran. Ia mengungkapkan bahwa langkah tersebut dipertimbangkan setelah pihak Iran disebut meminta pencabutan sanksi. “Terus terang, Iran…
China–AS Sepakati Gencatan Dagang, Beijing Cabut Pembatasan Ekspor Logam Tanah Jarang
Washington – Pemerintah China sepakat menangguhkan pembatasan ekspor tambahan untuk logam tanah jarang dan menghentikan penyelidikan terhadap perusahaan chip asal Amerika Serikat. Kesepakatan ini diumumkan Gedung Putih pada Sabtu (1/11)…
Pemerintah Dorong Investasi China Fokus pada Hilirisasi dan Transfer Teknologi
Shanghai – Pemerintah Indonesia mendorong agar investasi dari China tidak hanya berorientasi pada penambahan modal, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat kapasitas industri nasional melalui hilirisasi, transfer teknologi, serta pengembangan sumber daya…