[espro-slider id=17325]
Way Ratai | Kadis Parekraf Pesawaran, buka Pembentukan Forum Gruop Diskusi Percepatan Pembangunan Kawasan Pedesaan Berbasis Wisata Alam Air Terjun Kecamatan Way Ratai dan Padang Cermin. Jum’at (22/04) di Balai Desa Bunut. Hadir saat itu, Kabid Ekonomi Bappeda Viski Firdaus, KPH Mustari, KUPT Siger Bakauheni Saluddin, Camat Padang Cermin Sukamto SH, Camat Way Ratai Drs. Ihsan Basri, para Kepala Desa se-Kecamatan Way Ratai, Sekdes dan perwakilan peduli wisata.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Drs. Jaka Sungkawa dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu respon dari pemerintah untuk mendukung dalam pengembangan potensi-potensi wisata di Kecamatan Way Ratai dan Padang Cermin. Tentunya untuk meningkatkan dan perkembangan wisata alam ini tidak bisa sendiri-sendiri, semua lintas sektor dan pemangku kepentingan harus bersinergi dalam memajukan wisata ini.
Dalam hai ini, kita melakukan diskusi untuk merumuskan bagaimana konsep pengembangannya dan bagaimana masing-masing berperan sesuai dengan tupoksinya.
“Ibarat sapu, jika saja kita secara bersama-sama untuk mengembangkan wisata yang ada sudah pasti dapat kita lakukan dengan sesegera mungkin. Kegiatan hari ini adalah bentuk keseriusan pemerintah dalam merespon kemauan masyarakat,” tambah Jaka.
Kabag Pembangunan Setkab Pesawaran, Sri Nugreni ST.MT menjelaskan, kegiatan ini menindaklanjuti dari Perbup. Nomor 26 Tahun 2016 tentang Penetapan Kawasan Pedesaan Wisata Alam Air Terjun Di Kecamatan Way Ratai.
Kabid. Ekonomi Bappeda Pesawaran, Viki Firdaus saat pertemuan ini menyampaikan, seharusnya semua Satker yang bersentuhan dengan percepatan wisata alam di Kecamatan Way Ratai ini hadir. Sebab agar mengetahui apa saja yang diperlukan untuk wisata alam ini.
“Pak Bupati sangat mendukung kegiatan ini maka kita semua patut mendukung program-program pariwisata yang diinginkannya,” ujar Kabid Ekonomi ini.
Saluddin SH.M.Si dalam penyampaiannya mengatakan, wisata kita adalah wisata alam yang berbasis alam. Dalam wisata ini, ia menekankan agar ada pendataan pengunjung, baik di wisata alam, agro dan trail. Dan ia mengingatkan dalam agro wisata alam ini jangan terlena dengan pendapatan ekonominya saja. Namun, harus melihat kondisi alam yang ada ini.
“Wisata itu dikatakan berhasil jika banyak di kunjungi wisatawan dan lama untuk menikmati wisata alam yang kita berikan kepada mereka,” ujar mantan Sespri Oemarsono ini.
Ia juga menambahkan, sebenarnya untuk wisata alam di Kecamatan ini sudah baik. Sebab sudah ada komunikasi kelembagaan antar desa.
“Wisata ini dapat berjalan baik, jika semua warga di Kecamatan ini mendukung kegiatan wisata alam yang ada di sini,” tambahnya.
Untuk menunjang kunjungan wisata di Kecamatan Way Ratai perlu ada pemasaran dan pengenalan kepada semua masyarakat dari luar Kecamatan Way Ratai, serta pembinaan pemandu wisata (guard).
“Kita tidak perlu buru-buru, tapi kita lakukan secara matang. Dan masyarakat sekitar dapat tanggap, serta mendukung kunjungan wisata alam,” tandasnya.
Camat Way Ratai Drs. Ihsan Basri sangat mengapresiasi kegiatan ini sesuai dengan arahan dan harapan Bapak Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona K. ST, agar melakukan percepatan di bidang pariwisata, yaitu wisata alam yang ada di Kecamatan ini di sejajarkan dengan wisata pantai dan laut.
“Beliau (Bupati) sangat mengharapkan secepatnya wisata alam yang ada disini tertata dengan baik dan dapat dikunjungi oleh wisatawan,” ujar Ihsan Basri.
Kades Gunung Rejo, Suranto saat pertemuan ini memaparkan, bahwa di Kecamatan ini terdapat 7 wisata alam air terjun diantaranya, air terjun Grojokan Alam Permai di Desa Wates, Purwajaya di Desa Sumber Jaya, Kembar Rindu Alam di Desa Ceringin Asri, Tundo Telu di Desa Poncorejo, Anglo Desa Gunung Rejo, Sinar Banyu Mandiri di Desa Pesawaran Indah dan Air Terjun Sinar Tiga di Desa Harapan Jaya. Dan ia juga menjelaskan ada juga wisata agro jambu jamaika di Desa Bunut, kelengkeng di Bunut Sebrang, buah manggis di Desa Sumbet Jaya, jambu kristal di Ceringin Asri, buah durian di Gunung Rejo dan Desa Poncorejo, sawo di Desa Harapan Jaya dan buah naga di Desa Wates. Selain itu ada juga pasar wisata di Desa Ceringin Asri.
“Kita juga sudah memiliki jalur wisata adventure trail,” ujar Ketua Apdesi Way Ratai ini menutup pemaparannya.
Dari beberapa sumber saat diskusi ini di puncak gunung yang masuk Desa Harapan Jaya ada tugu Teagulasi atau pusat pengukuran hutan lindung yang di buat Belanda pada sekitar tahun 1836.
| Hendri L7.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Pelaku Utama Jaringan Perdagangan Bayi Internasional, Lie Siu Luan, Ditangkap Polda Jabar
Bandung – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil menangkap buronan utama dalam kasus perdagangan bayi ke Singapura, Lie Siu Luan, pada Jumat (18/7/2025). Pelaku yang sebelumnya sempat…
4 Orang Tewas dalam Insiden Pesawat Kecil Jatuh di London
London – Pesawat kecil jatuh di Bandara London Southend, Inggris, Minggu (13/7). Informasi teranyar, pihak otoritas setempat menyebut empat orang tewas dalam insiden tersebut. Kepolisian Inggris menyebut pesawat itu jatuh…
Prabowo ke Uni Eropa: Tanpa Perdamaian Tak Ada Kemakmuran
Brussels, Belgia — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa dalam kunjungannya ke Gedung Europa, Brussels, pada Minggu (13/7/2025). Dalam pertemuan tersebut,…
Wall Street Ditutup Menguat Didukung Lonjakan Saham-Saham Teknologi
NEW YORK — Bursa saham Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (9/7), dengan indeks Nasdaq mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Penguatan dipicu oleh lonjakan saham Nvidia serta ekspektasi bahwa…
Tiga Wali Kota Oposisi Turki Ditangkap, Oposisi Kecam Sebagai Operasi Politik
ANKARA – Pemerintah Turki kembali menargetkan oposisi politik dengan menangkap tiga wali kota dari Partai Rakyat Republik (CHP) pada Sabtu pagi (5/7/2025), sebagai bagian dari penyelidikan dugaan korupsi. Penangkapan ini…